63Please respect copyright.PENANAX5CE7jlxiM
Kabut telah surut. Darah telah mengering di bebatuan. Tiga hari telah berlalu sejak Bai Tian melancarkan teknik terlarang “Jiwa Duri Surgawi” dan mengusir para pengejarnya. Tubuhnya masih lemah, luka-luka dalam belum pulih sepenuhnya. Tapi pikiran… lebih tajam dari sebelumnya.
63Please respect copyright.PENANAWrbVbNngXa
Ia berbaring di atas hamparan jerami dalam gua kecil yang disembunyikan Lin Yue di balik air terjun. Dinding-dingin gua memantulkan suara udara dan angin, menciptakan ketenangan yang menipu—seolah dunia tak sedang bergolak.
63Please respect copyright.PENANA5woXq5CZ25
Lin Yue datang membawa ramuan obat hangat. Aroma pahitnya menusuk hidung, tapi Bai Tian tahu itu perlu.
63Please respect copyright.PENANA52XeOENOi5
“Kau sudah lebih baik dari dua hari yang lalu,” kata Lin Yue, meletakkan mangkuk. “Kalau bukan karena sistem dan keberanianmu, kamu sudah jadi mayat.”
63Please respect copyright.PENANAtEenRcoaos
Bai Tian tersenyum masam. "Kupikir aku akan mati. Tapi sesuatu dalam diriku... seperti tak mau menyerah."
63Please respect copyright.PENANA7kjBIp8a1C
Lin Yue duduk di sana. "Sistem bukan hanya alat. Ia terhubung dengan kehendak langit. Ia memilih bukan karena kekuatanmu sekarang... tapi karena kemungkinanmu di masa depan."
63Please respect copyright.PENANAAtt6wa74IC
Bai Tian menatap ke langit gua. "Lalu… kenapa banyak yang ingin membunuhku? Jika sistem ini begitu penting, kenapa mereka ingin menghancurkannya?"
63Please respect copyright.PENANACdDMBlctyT
Lin Yue memandang dengan serius. “Karena sistem ini... menyimpan Gerbang Keabadian.”
63Please respect copyright.PENANANt3v93AoSA
Ia kemudian menceritakan sebuah legenda kuno.
63Please respect copyright.PENANAtQTsEWJR4z
Zaman dahulu, sebelum sekte-sekte besar berdiri, dunia ini dipenuhi kekacauan. Di puncak kekacauan itu muncul seorang manusia biasa yang menemukan artefak dari langit. Artefak itu disebut “Sistem Cermin Surgawi”. Dengan bantuan sistem, ia melampaui batas kemanusiaan—menjadi Penguasa Langit Kelima yang menguasai lima alam eksistensi: tubuh, jiwa, roh, waktu, dan kehendak.
63Please respect copyright.PENANAWEQMgAkocW
Namun, itu menimbulkan ketakutan para dewa kuno. Mereka menjatuhkannya, menghancurkan sistem menjadi serpihan, lalu menyebarkannya ke seluruh dunia.
63Please respect copyright.PENANA8SB2PiKIs9
Fragmen yang kini dipegang Bai Tian… adalah salah satunya.
63Please respect copyright.PENANA98mu9xmCg1
[Pembahasan Sistem]
Fragmen Peta Langit Kuno – Terhubung ke Jalur Keempat: “Gerbang Cahaya dan Bayangan”
Tujuan Baru: Kuil Rahasia Langit Tertutup, Wilayah Pegunungan Yunwu
Estimasi Perjalanan : 7 hari
63Please respect copyright.PENANASpk6tvhjcG
“Gerbang Cahaya dan Bayangan…” Bai Tian menggumam.
63Please respect copyright.PENANAz9zf98nqAs
Lin Yue menambahkan, "Itu bukan tempat biasa. Di sana, roh dan tubuh tidak bisa dibedakan. Banyak persaingan masuk dan tidak pernah keluar."
63Please respect copyright.PENANAWuZkKC1d6o
Dua hari kemudian, Bai Tian sudah cukup pulih untuk berdiri. Bersama Lin Yue, mereka mulai melakukan perjalanan ke utara menuju Pegunungan Yunwu—tempat Gerbang Cahaya dan Bayangan tersembunyi.
63Please respect copyright.PENANAM6xujXLa2n
Mereka jalur sempit yang dikelilingi jurang, hutan dengan binatang roh kecil, dan desa-desa yang bahkan tak mengenal seni bela diri. Namun di setiap tempat, nama Bai Tian mulai terdengar—sebagai "pemuda yang mengusir sistem pemburu", dan sebagai "tanda kehancuran besar yang akan datang."
63Please respect copyright.PENANAwszkfyq6rz
Pada malam kelima perjalanan, mereka tiba di tepi Desa Fengxia, desa kecil yang dikenal karena dekat dengan kuil zaman kuno. Bai Tian dan Lin Yue menyamar sebagai pengembara, tapi tidak membutuhkan waktu lama sebelum aura mereka menarik perhatian.
63Please respect copyright.PENANAqErIeR60qU
Seorang lelaki tua berjubah abu-abu menatap mereka dari petualangan saat mereka memesan teh di kedai bambu.
63Please respect copyright.PENANA12YjQY8a2f
Saat malam tiba dan mereka hendak beristirahat di penginapan tua, lelaki itu mendekati mereka.
63Please respect copyright.PENANAdxfDglSs5f
“Namaku Shi Lao, penjaga kuil yang kalian cari,” katanya. “Tapi sebelum kubuka menyiarkannya, aku ingin tahu... untuk apa kalian ke sana?”
63Please respect copyright.PENANAgMdB65fmYc
Bai Tian menatap pria tua itu. “Aku mencari jawaban.Tentang sistem.Tentang siapa aku sebenarnya.”
63Please respect copyright.PENANAy8GutpL8IZ
Shi Lao membuka mata, lalu tertawa kecil. “Kau akan menyesalinya, anak muda.”
63Please respect copyright.PENANAdTS9DSrEBH
Keesokan paginya, Shi Lao membawa mereka ke kaki pegunungan. Kabut turun pelan, dan angin dingin berhembus lembut. Di depan mereka terdapat gerbang batu raksasa yang setengah runtuh, dengan tulisan kuno di atasnya:
63Please respect copyright.PENANAAPcJpjGZ3Z
Gerbang Cahaya dan Bayangan
Hanya mereka yang mengenal dirinya sendiri, bisa menguasai dunia ini.
63Please respect copyright.PENANAl0jGWPLMZb
Saat Bai Tian melangkah masuk, dunia di sekitarnya memudar.
63Please respect copyright.PENANAXFRxv0VbG9
Tiba-tiba, ia berada di sebuah lorong hitam pekat, hanya diterangi oleh nyala biru dari sistem simbol di dadanya.
63Please respect copyright.PENANAewex735v35
[Wilayah Dimensi Terbalik]
Deteksi: Realitas terdistorsi.
Identitas Diri Akan Diuji.
63Please respect copyright.PENANAkwnGYn05uX
Bayangan dirinya muncul di hadapannya—namun bukan dirinya yang sekarang. Itu adalah Bai Tian dari masa lalu—lemah, penakut, dan selalu lari dari konflik.
63Please respect copyright.PENANAEi4pzM1jrQ
“Aku bagian dari dirimu,” kata bayangan itu. “Kau menguburku… tapi aku belum mati.”
63Please respect copyright.PENANAAin6XKUrYn
Bayangan itu menyerang.
63Please respect copyright.PENANASJw9Zsudal
Di dunia nyata, Lin Yue melihat tubuh Bai Tian berdiri diam di depan kuil, matanya kosong. Namun dari tubuhnya memancarkan aura gelap dan terang silih berganti.
63Please respect copyright.PENANADrE36NUHG5
Shi Lao berkumpul, “Ujian dimulai…”
63Please respect copyright.PENANAMeYttZusUz
Bai Tian dalam dunia cermin bertarung dengan dirinya sendiri—secara harfiah dan batiniah. Ia diserang dengan kenangan rasa takut, rasa kehilangan, kegagalan masa lalu, dan keraguan akan masa depan. Tapi setiap luka yang ia terima… hanya membuatnya lebih sadar.
63Please respect copyright.PENANATkDR1PFH3M
Dia bukan Bai Tian yang sama.
63Please respect copyright.PENANAo0E8U58bFD
Dia telah bertahan. Dia telah berdarah. Ia telah memilih untuk tidak menyerah.
63Please respect copyright.PENANA4FyjHPlXRC
Dan akhirnya…
63Please respect copyright.PENANAJzWQnBgyF5
[Ujian Diri Berhasil]
Akses ke Wilayah Inti: Diberikan
Hadiah: Teknik Tingkat Menengah – “Langkah Bayangan Satu Jiwa”
Data Fragmen Tersimpan: 2 dari 7
63Please respect copyright.PENANAYSZKPVSQxz
Bai Tian membuka mata. Ia berdiri di dalam aula kuno, dipenuhi cahaya biru dan emas yang menari di udara. Di tengah ruangan, sebuah patung raksasa berdiri tegak, memegang kitab batu giok di tangan kanan dan pedang langit di tangan kiri.
63Please respect copyright.PENANA30KfC0a1n3
Di bawahnya, tulisan terpahat:
63Please respect copyright.PENANACUccyFdBxO
"Mereka menyatu dengan cahaya dan bayangan, kelak akan melihat ujung langit."
63Please respect copyright.PENANANcIJZYxKND
Lin Yue masuk menyusul. Mata terbelalak.
63Please respect copyright.PENANASV7WdfkrNH
“Kau… kau berhasil masuk ke inti kuil…”
63Please respect copyright.PENANAbqtP4pncsY
Bai Tian memandangi patung itu, lalu menyeringai.
63Please respect copyright.PENANAqgQLbheOsx
“Ini baru permulaan.”
63Please respect copyright.PENANAFkVno0onfC
Di perbincangan, tak disadari oleh mereka berdua, sesosok siluet wanita berambut perak berdiri di puncak gunung. Matanya menatap Bai Tian dengan senyuman tipis.
63Please respect copyright.PENANA05R1sI214X
“Penerus sistem akhirnya muncul lagi… Kali ini, semoga tidak hancur seperti yang lalu.”
63Please respect copyright.PENANAeIsAAkxf8l
63Please respect copyright.PENANAqIPDUZ7jLO