24Please respect copyright.PENANASxqjFPfFml
Kabut telah surut. Darah telah mengering di bebatuan. Tiga hari telah berlalu sejak Bai Tian melancarkan teknik terlarang “Jiwa Duri Surgawi” dan mengusir para pengejarnya. Tubuhnya masih lemah, luka-luka dalam belum pulih sepenuhnya. Tapi pikiran… lebih tajam dari sebelumnya.
24Please respect copyright.PENANAtRjkEozAA2
Ia berbaring di atas hamparan jerami dalam gua kecil yang disembunyikan Lin Yue di balik air terjun. Dinding-dingin gua memantulkan suara udara dan angin, menciptakan ketenangan yang menipu—seolah dunia tak sedang bergolak.
24Please respect copyright.PENANAmRpm6WdSZ1
Lin Yue datang membawa ramuan obat hangat. Aroma pahitnya menusuk hidung, tapi Bai Tian tahu itu perlu.
24Please respect copyright.PENANAU3eCXgPvpS
“Kau sudah lebih baik dari dua hari yang lalu,” kata Lin Yue, meletakkan mangkuk. “Kalau bukan karena sistem dan keberanianmu, kamu sudah jadi mayat.”
24Please respect copyright.PENANAsrtYPioTgS
Bai Tian tersenyum masam. "Kupikir aku akan mati. Tapi sesuatu dalam diriku... seperti tak mau menyerah."
24Please respect copyright.PENANANzsJesNri7
Lin Yue duduk di sana. "Sistem bukan hanya alat. Ia terhubung dengan kehendak langit. Ia memilih bukan karena kekuatanmu sekarang... tapi karena kemungkinanmu di masa depan."
24Please respect copyright.PENANAAfQ6ahsn6k
Bai Tian menatap ke langit gua. "Lalu… kenapa banyak yang ingin membunuhku? Jika sistem ini begitu penting, kenapa mereka ingin menghancurkannya?"
24Please respect copyright.PENANAZ61xZ5JJcN
Lin Yue memandang dengan serius. “Karena sistem ini... menyimpan Gerbang Keabadian.”
24Please respect copyright.PENANAqTipSGVpGc
Ia kemudian menceritakan sebuah legenda kuno.
24Please respect copyright.PENANAOyzvjpFgsW
Zaman dahulu, sebelum sekte-sekte besar berdiri, dunia ini dipenuhi kekacauan. Di puncak kekacauan itu muncul seorang manusia biasa yang menemukan artefak dari langit. Artefak itu disebut “Sistem Cermin Surgawi”. Dengan bantuan sistem, ia melampaui batas kemanusiaan—menjadi Penguasa Langit Kelima yang menguasai lima alam eksistensi: tubuh, jiwa, roh, waktu, dan kehendak.
24Please respect copyright.PENANA8p3lSVyCr5
Namun, itu menimbulkan ketakutan para dewa kuno. Mereka menjatuhkannya, menghancurkan sistem menjadi serpihan, lalu menyebarkannya ke seluruh dunia.
24Please respect copyright.PENANAEyNiQ37jQS
Fragmen yang kini dipegang Bai Tian… adalah salah satunya.
24Please respect copyright.PENANAZTB2Tra4rQ
[Pembahasan Sistem]
Fragmen Peta Langit Kuno – Terhubung ke Jalur Keempat: “Gerbang Cahaya dan Bayangan”
Tujuan Baru: Kuil Rahasia Langit Tertutup, Wilayah Pegunungan Yunwu
Estimasi Perjalanan : 7 hari
24Please respect copyright.PENANAFBpDQzELav
“Gerbang Cahaya dan Bayangan…” Bai Tian menggumam.
24Please respect copyright.PENANATWrci9DCla
Lin Yue menambahkan, "Itu bukan tempat biasa. Di sana, roh dan tubuh tidak bisa dibedakan. Banyak persaingan masuk dan tidak pernah keluar."
24Please respect copyright.PENANAKRH8L0f9vH
Dua hari kemudian, Bai Tian sudah cukup pulih untuk berdiri. Bersama Lin Yue, mereka mulai melakukan perjalanan ke utara menuju Pegunungan Yunwu—tempat Gerbang Cahaya dan Bayangan tersembunyi.
24Please respect copyright.PENANACTqfjCglJa
Mereka jalur sempit yang dikelilingi jurang, hutan dengan binatang roh kecil, dan desa-desa yang bahkan tak mengenal seni bela diri. Namun di setiap tempat, nama Bai Tian mulai terdengar—sebagai "pemuda yang mengusir sistem pemburu", dan sebagai "tanda kehancuran besar yang akan datang."
24Please respect copyright.PENANAOpOVBb03w5
Pada malam kelima perjalanan, mereka tiba di tepi Desa Fengxia, desa kecil yang dikenal karena dekat dengan kuil zaman kuno. Bai Tian dan Lin Yue menyamar sebagai pengembara, tapi tidak membutuhkan waktu lama sebelum aura mereka menarik perhatian.
24Please respect copyright.PENANAmK9ynNgPmz
Seorang lelaki tua berjubah abu-abu menatap mereka dari petualangan saat mereka memesan teh di kedai bambu.
24Please respect copyright.PENANAedvlw6jgur
Saat malam tiba dan mereka hendak beristirahat di penginapan tua, lelaki itu mendekati mereka.
24Please respect copyright.PENANAJ8sfXyPcdf
“Namaku Shi Lao, penjaga kuil yang kalian cari,” katanya. “Tapi sebelum kubuka menyiarkannya, aku ingin tahu... untuk apa kalian ke sana?”
24Please respect copyright.PENANAhQsZ2flyN2
Bai Tian menatap pria tua itu. “Aku mencari jawaban.Tentang sistem.Tentang siapa aku sebenarnya.”
24Please respect copyright.PENANA2eWCrGP0Rp
Shi Lao membuka mata, lalu tertawa kecil. “Kau akan menyesalinya, anak muda.”
24Please respect copyright.PENANAQVtLkeaSMS
Keesokan paginya, Shi Lao membawa mereka ke kaki pegunungan. Kabut turun pelan, dan angin dingin berhembus lembut. Di depan mereka terdapat gerbang batu raksasa yang setengah runtuh, dengan tulisan kuno di atasnya:
24Please respect copyright.PENANAOmnVBfppF6
Gerbang Cahaya dan Bayangan
Hanya mereka yang mengenal dirinya sendiri, bisa menguasai dunia ini.
24Please respect copyright.PENANAGZmF8njAw2
Saat Bai Tian melangkah masuk, dunia di sekitarnya memudar.
24Please respect copyright.PENANAJbdiahBKuJ
Tiba-tiba, ia berada di sebuah lorong hitam pekat, hanya diterangi oleh nyala biru dari sistem simbol di dadanya.
24Please respect copyright.PENANASdALFeFlZi
[Wilayah Dimensi Terbalik]
Deteksi: Realitas terdistorsi.
Identitas Diri Akan Diuji.
24Please respect copyright.PENANAF4COglPMPq
Bayangan dirinya muncul di hadapannya—namun bukan dirinya yang sekarang. Itu adalah Bai Tian dari masa lalu—lemah, penakut, dan selalu lari dari konflik.
24Please respect copyright.PENANADs6TJ9QFlQ
“Aku bagian dari dirimu,” kata bayangan itu. “Kau menguburku… tapi aku belum mati.”
24Please respect copyright.PENANAwUjikk0sbu
Bayangan itu menyerang.
24Please respect copyright.PENANAeLVQPvp2bL
Di dunia nyata, Lin Yue melihat tubuh Bai Tian berdiri diam di depan kuil, matanya kosong. Namun dari tubuhnya memancarkan aura gelap dan terang silih berganti.
24Please respect copyright.PENANA56q1GzeeX5
Shi Lao berkumpul, “Ujian dimulai…”
24Please respect copyright.PENANAUAUzKuVOR1
Bai Tian dalam dunia cermin bertarung dengan dirinya sendiri—secara harfiah dan batiniah. Ia diserang dengan kenangan rasa takut, rasa kehilangan, kegagalan masa lalu, dan keraguan akan masa depan. Tapi setiap luka yang ia terima… hanya membuatnya lebih sadar.
24Please respect copyright.PENANAsEi54c84DQ
Dia bukan Bai Tian yang sama.
24Please respect copyright.PENANAuFWsbUVaa7
Dia telah bertahan. Dia telah berdarah. Ia telah memilih untuk tidak menyerah.
24Please respect copyright.PENANARlOrj4KtBI
Dan akhirnya…
24Please respect copyright.PENANA2x0PRJ5X0b
[Ujian Diri Berhasil]
Akses ke Wilayah Inti: Diberikan
Hadiah: Teknik Tingkat Menengah – “Langkah Bayangan Satu Jiwa”
Data Fragmen Tersimpan: 2 dari 7
24Please respect copyright.PENANAsA6IIpTq7R
Bai Tian membuka mata. Ia berdiri di dalam aula kuno, dipenuhi cahaya biru dan emas yang menari di udara. Di tengah ruangan, sebuah patung raksasa berdiri tegak, memegang kitab batu giok di tangan kanan dan pedang langit di tangan kiri.
24Please respect copyright.PENANA0QULjjAfYT
Di bawahnya, tulisan terpahat:
24Please respect copyright.PENANAoFT9swxCH4
"Mereka menyatu dengan cahaya dan bayangan, kelak akan melihat ujung langit."
24Please respect copyright.PENANAtmK6K41nlV
Lin Yue masuk menyusul. Mata terbelalak.
24Please respect copyright.PENANAydal39kZrt
“Kau… kau berhasil masuk ke inti kuil…”
24Please respect copyright.PENANARL2EPfs7mh
Bai Tian memandangi patung itu, lalu menyeringai.
24Please respect copyright.PENANARhPbEZEq74
“Ini baru permulaan.”
24Please respect copyright.PENANAKc99Zehs1z
Di perbincangan, tak disadari oleh mereka berdua, sesosok siluet wanita berambut perak berdiri di puncak gunung. Matanya menatap Bai Tian dengan senyuman tipis.
24Please respect copyright.PENANAjG2FwFC9wN
“Penerus sistem akhirnya muncul lagi… Kali ini, semoga tidak hancur seperti yang lalu.”
24Please respect copyright.PENANAQWPxffU4eD
24Please respect copyright.PENANAOAOp5a7xpg