Langkah Bai Tian terhenti. Aura dari pria bertopeng yang kini membuka jati dirinya terasa seperti kabut darah. Suasana dalam gua yang semula tenang seketika berubah menjadi tegang dan mematikan. Fragmen peta di atas batu giok tetap memancarkan cahaya samar, seolah-olah tidak peduli akan bayangan yang saja bisa terjadi di hadapannya.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNApAEdHhd
Pria itu melangkah maju perlahan. Sorot matanya tajam, namun juga mengandung sesuatu yang asing—kesedihan, atau barangkali, kebencian yang telah lama terpendam.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwn5ID6gkw0
“Aku dulu sepertimu,” katanya lirih. “Seorang pemuda biasa yang dipilih oleh Sistem. Tapi dunia ini tak ramah pada mereka yang terlalu cepat naik.”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4XAvKcdg0
Bai Tian mengangkat tangan tiba-tiba, bersiap dalam posisi bertahan. Dalam hatinya, ia mencoba berkomunikasi dengan sistem.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKWE2iul6u
“Apa yang harus kulakukan?”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKWJJyZhgY
[Peringatan]
Lawan berisikan Qi tingkat Spirit Realm Awal. Pertarungan langsung sangat tidak disarankan.
Saran: Gunakan kecepatan dan lingkungan untuk bertahan. Prioritaskan pengambilan artefak.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4h8Ub9ppFd
Bai Tian menjepitkan giginya. "Jadi aku memang tak punya pilihan..."
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1n02I9Ei5
Pria itu mengangkat telapak tangan. Semburan aura hitam berputar seperti pusaran asap, membentuk cakar besar yang meluncur ke arah Bai Tian.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJfDZ9pn4n
“Cakar Iblis Asura!”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAd2T0QNtiV
Bai Tian melompat ke samping, melesat seperti daun melayang angin. Ia mengaktifkan teknik Langkah Angin Menyelinap, berpindah dari satu batu ke batu lainnya, lalu menukik ke arah pusat gua. Di sana, pecahan peta hampir dalam jangkauan.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LzM0xnn0w
Namun pria itu lebih cepat dari yang terlihat. Dengan satu kemacetan, ia sudah memblokir jalan Bai Tian. “Kau belum layak memiliki warisan itu!”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgB0cb7PXK9
Serangan kedua datang, lebih cepat, lebih tajam. Bai Tian melindungi wajahnya dengan lengan, dan cakar Qi menghantamnya tepat di sisi perut. Ia terlempar ke dinding gua, darah memercik dari mulut.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxRBO45Hq8
[Kondisi Terluka: Luka Dalam Ringan – -10 Qi Vital]
[Aktif: Adaptasi Tubuh Awal – Peningkatan Refleks 10% selama 5 menit]
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLLP71UOjD
Bai Tian meringis, tapi tak mundur. Ia menatap lurus ke arah pria itu, lalu tersenyum kecil. “Jika Anda ingin artefaknya... ambil sendiri!”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29S7BML90t
Ia meraih kantong bubuk api yang ia bawa dari desa—bahan pembakar kayu hutan yang sangat reaktif—dan melemparkannya ke arah langit-langit gua. Bubuk itu meledak saat terkena batu panas, menciptakan kabut asap dan kilatan cahaya yang menyilaukan.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyW1ld8TjXN
Saat pria bertopeng menutup matanya, Bai Tian sudah menerjang ke depan, menyambar pecahan peta dengan tangan kirinya lalu melesat ke lorong sempit di sisi gua yang hanya bisa melewati tubuh kecil.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡok8FOviXdK
Pria itu meraung.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqYsfnhBWV
“BAI TIAN!!!”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRM3hMi7UXQ
Ia berlari tanpa arah. Nafasnya berat. mengalir dari luka di kedalaman, membasahi pakaiannya. Namun dalam pengungsinya, Bai Tian merasakan sesuatu berubah dalam dirinya.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bFRIqSC39
Fragmen peta yang kini disimpan dalam saku dada mengeluarkan cahaya hangat. Sistem pun merespons:
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv59n1iXgFW
[Fragmen Peta Langit Kuno telah terintegrasi]
Akses baru dibuka: "Tampilan Jalur Bintang"
Petunjuk lokasi urat spiritual terdekat: 7 li ke arah barat laut
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtO0lTzIRi
“Kalau begitu… itu tempatku selanjutnya.”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxe9BAofP0b
Namun ia tahu, pria bertopeng itu tak akan menyerah.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3xR6z8xPT
Tiga hari berlalu.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyu2SzfK5h
Bai Tian menemukan tempat yang disebut Sumber Air Tianlu, sebuah kolam kecil tersembunyi di balik tebing curam, dikelilingi batu giok alami yang memantulkan cahaya bulan. Saat malam tiba, kabut spiritual mengunci airnya, menjadikannya tempat sempurna untuk berkemah.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVqbeI5MfW
Ia duduk bersila di tepi kolam, mengikuti petunjuk sistem.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafQtSjbpz6
[Mode Meditasi Aktif]
Menyerap Qi dari vena spiritual: +5 Qi per jam
Estimasi waktu naik level: 20 jam
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlEmRwhh5J
Namun sebelum ia memejamkan mata, suara langkah ringan terdengar. Bai Tian membuka mata. Di seberang kolam, seorang gadis muda berdiri memandangi udara, rambutnya panjang, pakaian putihnya bersih seperti tak menyentuh debu dunia.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtBFJqaJPa
“Siapa kamu?” tanya Bai Tian dengan suara serak.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnijpyHdORK
Gadis itu merawatnya. Wajahnya lembut, namun matanya mengandung ketegasan. “Aku sedang mencari seseorang.”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjroTq4QMw
“Siapa?”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP8zy8fqcd
“Sistem pewaris.”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72iihHQZVS
Darah Bai Tian membeku.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap0hlLFo8m
Gadis itu tersenyum kecil. "Jangan khawatir. Aku bukan musuh. Namaku Lin Yue, murid dari Paviliun Awan Tengah. Guruku adalah pemilik sistem generasi pertama… sebelum dia menghilang dari dunia ini."
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvF8E3Nt66b
Bai Tian menyambut gadis itu dengan hati-hati. Mereka berbicara lama malam itu. Lin Yue menceritakan bahwa sistem itu bukan hanya alat, tapi juga segel dari kekuatan kuno yang dahulu hampir menghancurkan dunia. Sistem mencari pewaris bukan untuk memberi kekuatan semata, tapi untuk menguji: apakah manusia cukup kuat menanggung takdir langit.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCs3qZuhUl
“Semua pemilik sistem sebelumnya,” kata Lin Yue, “berakhir dalam dua jalan: menjadi dewa yang menentang tatanan... atau menjadi iblis yang menelan dunia.”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECmQ5kjcnQ
Bai Tian menggenggam tangan. "Aku bukan dewa. Aku juga bukan iblis. Aku hanya ingin... bertahan hidup."
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iYJycsG3V
Lin Yue menatap tajam. "Maka bertahanlah. Karena mereka yang mengejarmu... bukan hanya pria bertopeng itu. Tapi sekte-sekte besar, bersekutu dengan dunia bawah, bahkan makhluk dari dimensi roh."
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplRv9b4GhX
[Peringatan Sistem]
Fraksi Eksternal Terdeteksi: Organisasi Bayangan Langit – Status: Musuh
Fraksi Terkait: Sekte Pedang Darah, Aliansi Laut Selatan, Tujuh Pemburu Sistem
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxdndyYwAE
Dan semuanya... sedang memburu Bai Tian.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLdU5VV7kU
Beberapa hari kemudian, Bai Tian berhasil naik ke Mortal Tingkat 2, tubuhnya lebih kuat, kesadarannya lebih tajam. Ia telah mempelajari satu teknik baru dari sistem: "Telapak Empat Musim", sebuah teknik dasar yang mengubah suhu Qi sesuai siklus alam: beku, panas, lembut, dan keras.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7h9j6D2lbH
Namun kedamaian itu tak bertahan lama.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQw84WhOqw
Di pagi kelima, Lin Yue membangunkannya dengan wajah pucat.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMg31tMvMp
“Mereka datang.”
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGw1gSjuOc7
Bai Tian bangkit. Di kejauhan, kabut pagi terbelah oleh suara langkah kaki. Sekelompok orang berpakaian gelap, masing-masing membawa simbol merah darah di lengan kiri mereka—simbol dari Aliansi Tujuh Pemburu Sistem.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZICPFMi8Y
Di antara mereka, pria bertopeng itu berdiri di baris depan, dengan luka bakar di pipinya—bekas ledakan di gua malam itu.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvh4t5YgJR6
“Sudah waktunya kau menyerah, Bai Tian,” katanya.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYh5w5aVNv
Dan kali ini, dia tidak datang sendirian.
73Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡau51MjtXfT
