Langkah Bai Tian terhenti. Aura dari pria bertopeng yang kini membuka jati dirinya terasa seperti kabut darah. Suasana dalam gua yang semula tenang seketika berubah menjadi tegang dan mematikan. Fragmen peta di atas batu giok tetap memancarkan cahaya samar, seolah-olah tidak peduli akan bayangan yang saja bisa terjadi di hadapannya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEXrIg2KV4
Pria itu melangkah maju perlahan. Sorot matanya tajam, namun juga mengandung sesuatu yang asing—kesedihan, atau barangkali, kebencian yang telah lama terpendam.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3uwuqinOo
“Aku dulu sepertimu,” katanya lirih. “Seorang pemuda biasa yang dipilih oleh Sistem. Tapi dunia ini tak ramah pada mereka yang terlalu cepat naik.”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuAD1c2hqT
Bai Tian mengangkat tangan tiba-tiba, bersiap dalam posisi bertahan. Dalam hatinya, ia mencoba berkomunikasi dengan sistem.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVUzm04yGl
“Apa yang harus kulakukan?”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwYxs1rSPG
[Peringatan]
Lawan berisikan Qi tingkat Spirit Realm Awal. Pertarungan langsung sangat tidak disarankan.
Saran: Gunakan kecepatan dan lingkungan untuk bertahan. Prioritaskan pengambilan artefak.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifWj1LzKH1
Bai Tian menjepitkan giginya. "Jadi aku memang tak punya pilihan..."
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5LASM5f2p
Pria itu mengangkat telapak tangan. Semburan aura hitam berputar seperti pusaran asap, membentuk cakar besar yang meluncur ke arah Bai Tian.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAf7rjdtQf
“Cakar Iblis Asura!”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpD8XyM3Dbj
Bai Tian melompat ke samping, melesat seperti daun melayang angin. Ia mengaktifkan teknik Langkah Angin Menyelinap, berpindah dari satu batu ke batu lainnya, lalu menukik ke arah pusat gua. Di sana, pecahan peta hampir dalam jangkauan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOeqWrFHI5
Namun pria itu lebih cepat dari yang terlihat. Dengan satu kemacetan, ia sudah memblokir jalan Bai Tian. “Kau belum layak memiliki warisan itu!”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iaCm0U0ce
Serangan kedua datang, lebih cepat, lebih tajam. Bai Tian melindungi wajahnya dengan lengan, dan cakar Qi menghantamnya tepat di sisi perut. Ia terlempar ke dinding gua, darah memercik dari mulut.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKfcC4cFTK
[Kondisi Terluka: Luka Dalam Ringan – -10 Qi Vital]
[Aktif: Adaptasi Tubuh Awal – Peningkatan Refleks 10% selama 5 menit]
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNHFdibfiI
Bai Tian meringis, tapi tak mundur. Ia menatap lurus ke arah pria itu, lalu tersenyum kecil. “Jika Anda ingin artefaknya... ambil sendiri!”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdR2KtMldr
Ia meraih kantong bubuk api yang ia bawa dari desa—bahan pembakar kayu hutan yang sangat reaktif—dan melemparkannya ke arah langit-langit gua. Bubuk itu meledak saat terkena batu panas, menciptakan kabut asap dan kilatan cahaya yang menyilaukan.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjkdh4YymA
Saat pria bertopeng menutup matanya, Bai Tian sudah menerjang ke depan, menyambar pecahan peta dengan tangan kirinya lalu melesat ke lorong sempit di sisi gua yang hanya bisa melewati tubuh kecil.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOzhjmBbnM
Pria itu meraung.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnmwH1IPLd
“BAI TIAN!!!”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQep4YM7r4P
Ia berlari tanpa arah. Nafasnya berat. mengalir dari luka di kedalaman, membasahi pakaiannya. Namun dalam pengungsinya, Bai Tian merasakan sesuatu berubah dalam dirinya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqpio6Jqtv
Fragmen peta yang kini disimpan dalam saku dada mengeluarkan cahaya hangat. Sistem pun merespons:
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIj7Hht0ka
[Fragmen Peta Langit Kuno telah terintegrasi]
Akses baru dibuka: "Tampilan Jalur Bintang"
Petunjuk lokasi urat spiritual terdekat: 7 li ke arah barat laut
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6rWOg3Y5v
“Kalau begitu… itu tempatku selanjutnya.”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYLQ7f4MLF
Namun ia tahu, pria bertopeng itu tak akan menyerah.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XKjrwnmTc
Tiga hari berlalu.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVAoW1nVUR
Bai Tian menemukan tempat yang disebut Sumber Air Tianlu, sebuah kolam kecil tersembunyi di balik tebing curam, dikelilingi batu giok alami yang memantulkan cahaya bulan. Saat malam tiba, kabut spiritual mengunci airnya, menjadikannya tempat sempurna untuk berkemah.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EEiRhKtll
Ia duduk bersila di tepi kolam, mengikuti petunjuk sistem.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiV8nze23RO
[Mode Meditasi Aktif]
Menyerap Qi dari vena spiritual: +5 Qi per jam
Estimasi waktu naik level: 20 jam
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1GDD0q5EM
Namun sebelum ia memejamkan mata, suara langkah ringan terdengar. Bai Tian membuka mata. Di seberang kolam, seorang gadis muda berdiri memandangi udara, rambutnya panjang, pakaian putihnya bersih seperti tak menyentuh debu dunia.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuGVqlfNiu
“Siapa kamu?” tanya Bai Tian dengan suara serak.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD2qltBuVs
Gadis itu merawatnya. Wajahnya lembut, namun matanya mengandung ketegasan. “Aku sedang mencari seseorang.”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYh6izzJKro
“Siapa?”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPKe5yr9UX
“Sistem pewaris.”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT6ZWkD4HZ
Darah Bai Tian membeku.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYGAUcmNtt
Gadis itu tersenyum kecil. "Jangan khawatir. Aku bukan musuh. Namaku Lin Yue, murid dari Paviliun Awan Tengah. Guruku adalah pemilik sistem generasi pertama… sebelum dia menghilang dari dunia ini."
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjk3QCVR95
Bai Tian menyambut gadis itu dengan hati-hati. Mereka berbicara lama malam itu. Lin Yue menceritakan bahwa sistem itu bukan hanya alat, tapi juga segel dari kekuatan kuno yang dahulu hampir menghancurkan dunia. Sistem mencari pewaris bukan untuk memberi kekuatan semata, tapi untuk menguji: apakah manusia cukup kuat menanggung takdir langit.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjja6LnZx4F
“Semua pemilik sistem sebelumnya,” kata Lin Yue, “berakhir dalam dua jalan: menjadi dewa yang menentang tatanan... atau menjadi iblis yang menelan dunia.”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fn3Q1htYp
Bai Tian menggenggam tangan. "Aku bukan dewa. Aku juga bukan iblis. Aku hanya ingin... bertahan hidup."
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDUeg9WW11
Lin Yue menatap tajam. "Maka bertahanlah. Karena mereka yang mengejarmu... bukan hanya pria bertopeng itu. Tapi sekte-sekte besar, bersekutu dengan dunia bawah, bahkan makhluk dari dimensi roh."
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgg1U6FaTo
[Peringatan Sistem]
Fraksi Eksternal Terdeteksi: Organisasi Bayangan Langit – Status: Musuh
Fraksi Terkait: Sekte Pedang Darah, Aliansi Laut Selatan, Tujuh Pemburu Sistem
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9OMfrM7kJ
Dan semuanya... sedang memburu Bai Tian.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFpvbuTW5f
Beberapa hari kemudian, Bai Tian berhasil naik ke Mortal Tingkat 2, tubuhnya lebih kuat, kesadarannya lebih tajam. Ia telah mempelajari satu teknik baru dari sistem: "Telapak Empat Musim", sebuah teknik dasar yang mengubah suhu Qi sesuai siklus alam: beku, panas, lembut, dan keras.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyslFVwmsBf
Namun kedamaian itu tak bertahan lama.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBaGnlH1xy
Di pagi kelima, Lin Yue membangunkannya dengan wajah pucat.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7OxInPLcp
“Mereka datang.”
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSV1734QuR0
Bai Tian bangkit. Di kejauhan, kabut pagi terbelah oleh suara langkah kaki. Sekelompok orang berpakaian gelap, masing-masing membawa simbol merah darah di lengan kiri mereka—simbol dari Aliansi Tujuh Pemburu Sistem.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrg6IaNEJZ
Di antara mereka, pria bertopeng itu berdiri di baris depan, dengan luka bakar di pipinya—bekas ledakan di gua malam itu.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2VCYJjGQJ
“Sudah waktunya kau menyerah, Bai Tian,” katanya.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWlb4dB04k
Dan kali ini, dia tidak datang sendirian.
32Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGpopFTqbv
