x
Setelah membaca memo tersebut, badanku terasa panas dingin dan lemas. Bagaimana aku harus selalu telanjang dalam setiap aktifitasku selama beberapa hari ke depan. Jika ada tamu yang datang kerumah, pasti aku tidak akan bisa menemuinya karena kondisiku yang tanpa selembar kainpun menempel pada tubuhku. Belum lagi jika aku harus belanja ke tukang sayur yang biasanya melewati depan rumah.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmIEsiHWU2
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCLG0GVXju
Pikiranku menjadi kalut memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini namun disamping itu aku juga sangat penasaran dengan tantangan ini. Rasa penasaran ini membuat puttingku mengeras, vaginaku berkedut-kedut tanda terangsang. Kenapa aku menjadi begini?34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lD77RIchh
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKPGHppFvD
Kuraba vaginaku, terasa sakit. Mungkin ke 5 kuli tersebut mengerjain tubuhku habis-habisan selama aku pingsan. Aku ingat betul saat masih sadar, bagaimana aku mengalami orgasme beruntun yang terus sambung menyambung hingga aku lemas dan akhirnya pingsan karena kehabisan tenaga. Setelah itu aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQolJ1wieG3
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfx4M7WawNf
Sekarang aku merasakan sangat lapar. Perutku keroncongan minta segera diisi. Aku berjalan menuju lemari es untuk mencari apa saja yang bisa dimakan. Aku melihat ada nasi bungkus dan minuman teh di atas lemari es. Aku buka nasi bungkusnya, isinya adalah nasi goreng yang masih hangat. Tanpa berpikir panjang, aku langsung melahap nasi goreng tersebut sampai habis. Setelah makanan dan minuman habis, aku kembali ke kamar dan menonton tv.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4nkI3ENL7
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM034EkujEO
Aku tersenyum sendiri mengingat apa yang telah terjadi. Rupanya kuli-kuli itu perhatian juga. Mereka menggarap aku di atas karpet di ruang tamu hingga pingsan. Setelah puas, mereka membawaku yang tidak sadarkan diri ke kamar untuk diistirahatkan. Lampu mereka nyalakan. Makanan dan minuman juga mereka sediakan sehingga saat sadar aku bisa langsung makan. Aku jadi tersanjung. Setelah lama mengingat-ingat peristiwa yang telah terjadi dan memikirkan apa yang akan terjadi besok, aku tertidur lelap sekali.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0uUlsKnA6
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItKKvjPOax
Tidak terasa, sinar matahari sudah menembus kamarku melalui celah-celah gorden di jendela. Aku bangun dan menggeliatkan tubuhku yang telanjang ini. Kemudian aku berjalan ke belakang untuk mandi dan keramas. Kamar mandiku menyatu dengan rumah tetapi pintunya menghadap ke belakang sehingga jika mau ke kamar mandi, aku harus keluar rumah dulu.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nymoPuO8r
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjpmkyZpaa
Saat itu aku melihat kasiman dan Jupri sedang mengaduk pasir dan semen di dekat pintu kamar mandi. Aku menjadi ragu untuk mandi karena harus melewati mereka dalam keadaan telanjang. Meskipun kemarin mereka sudah menikmati tubuhku dan mengetahui seluruh lekuk-lekuk tubuhku, tetapi rasa malu masih sangat mendominasi.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSctz3Si11O
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDjV2fjaA0
Aku berencana menunggu sampai mereka tidak berada di situ baru secepatnya aku masuk ke kamar mandi. Setelah mandi nanti aku bisa keluar dengan melilitkan handuk yang ada di kamar mandi sesuai memo yang mereka tulis. Rupanya aku cukup beruntung karena tidak lama kemudian Jupri dan kasiman di panggil pak Kardjono sehingga mereka meninggalkan tempat itu.
Begitu mereka sudah pergi, cepat-cepat aku masuk ke kamar mandi dan setelah sampai di dalam aku bernafas lega karena tidak ketahuan oleh mereka . Aku mandi dengan tenang hingga bersih. Setelah selesai aku keluar dengan melilitkan handuk pada tubuhku. Handuk ini cukup kecil, bagian atas hanya bisa menutup separuh payudaraku dan bagian bawah hanya 2-3 cm dari selangkanganku. Namun aku tidak punya pilihan lain, toh ini lebih baik dari pada tidak tertutup sama sekali.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZmsTsORG1
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimui2hmsIP
“Pagi mbak Irma…. Segar banget, wangi lagi…Hhmmm….” sapa Jupri kepadaku.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43ZztgRPUW
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXQzultcbK
“ Pagi juga……” aku menjawab dengan tersenyum manis. Mata Jupri dan Kasiman memandangi seluruh tubuhku dengan semangat sekali seolah-olah mereka bisa menembus handuk yang aku pakai. “Permisi ya… “ jawabku lagi sambil cepat-cepat mau masuk ke dalam rumah.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVdUolRjIN
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT74ZVolGHu
“Sebentar mbak…keburu-buru amat sih…..” kata Jupri lagi.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLd8bFCUch
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05azqePSme
“Ada apa..??” tanyaku34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0E2cBXRRf
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96nBqwAfIu
“bikinkan kami kopi panas donk… 5 cangkir aja..” pinta Jupri34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LaLVfrlVC
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PVCrBIEGi
“maaf Jup… aku gak bisa” aku menolak dengan halus.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6zcpLIhQK
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6aQI5U5nZ
“ Gak boleh begitu mbak, mbak harus menuruti kemauan kami, dan kami tidak akan menyakiti mbak kok… kalau mbak gak mau nurutin kami…Hmmm…ntar mbak nyesel lho…” ancam Jupri dengan halus pula.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUwuPf14gi
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJ2ATKYRxQ
“Emank kenapa…?” tanyaku mulai khawatir.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3CmveJ07u
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwPGquq7KI
“Heheheh… ada deh… kami bisa melakukan apa aja lho mbak….misalkan, kalau kami marah, kami bisa menyakiti mbak, atau bisa memberikan foto mbak yang lagi keenakan itu ke suami mbak, atau..masih banyak lagi deh…hehehehe….” Jawab Jupri. Ancaman Jupri ini sangat halus sekali tapi resikonya sangat besar. Sekarang aku menjadi benar-benar khawatir.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOq9LJJN5B
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsF5oQVwms8
“Iya mbak…kemarin kami memfoto mbak waktu ngesex ama kita…. Mbak seksi banget lo..” timpal Kasiman.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfj8MAVS39d
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TaDiLjwgC
“Eh, jangan…jangan….” Cegahku,34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQTnnUeBWm
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZodEwEavs
“i..iya deh, aku bikinkan. Bentar ya…”kataku dengan ketakutan. Toh hanya kopi, apa susahnya aku menuruti permintaan mereka itu. Mereka nampak senang dengan persetujuanku. Aku segera membuatkan mereka kopi. Setelah selesai aku taruh diatas nampan dan mengantarkannya kepada mereka.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgQxkoutBV
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWF7OoWObzd
Jupri dan Kasiman senang sekali, Pak Kardjono, Santo dan Nyoto yang baru mengetahui aku membuatkan kopi untuk mereka juga terlihat senang sekali. Mereka bersuit-suit menggodaku.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhNjkOVTf3
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBnUb3qbtf
“wah..wah…wah… yang nganter kopi cantik dan seksi. Pasti kopinya enak tuh” teriak Nyoto34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabWJwhotWA
“Apalagi kalau di tambah susu… hahahaha….” Teriak Santo. Mereka semua tertawa senang sekali. Meskipun malu, mau tak mau aku menjadi tersipu mendengar godaan mereka. lelaki manapun pasti menggodaku karena tidak tahan melihat penampilanku saat itu (narsis.com). Aku mengantarkan kopi dengan hanya handuk kecil yang dililitkan ke tubuh saja.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoGRjGBdA6
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaP8DqCNrS
“Stop dulu mbak Irma… tunggu sebentar” teriak Jupri.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLu4ApQW6J
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfIkjCbOOG
Dia mendekatiku dan berkata “ begini lho mbak….”34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVtbRwWN0A
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKHUbjItNm
Tangan Jupri menuju ujung handuk yang aku selipkan ke tubuhku dan menariknya pelan sehingga handuk tersebut melorot.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGl2sM8qyh
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCFLGgxBRK
“Aih…………………” teriakku karena kaget. Handuk tersebut jatuh di bawah kakiku. Kini aku telanjang bulat di depan mereka sambil membawa nampan. Aku sama sekali tidak bisa menutupi payudara dan vaginaku karena membawa nampan berisi kopi panas. Kalau aku jatuhkan, kopi panas akan menyiram tubuhku. Aku hanya bisa berteriak malu tanpa bergerak. Payudaraku terpampang dengan putting yang tegang. Vaginaku juga terlihat jelas seolah-olah menggoda mereka untuk menjamahnya.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0WmuQvK1e
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaD6gD8Hyf2
“Wooowwwww…. Indahnya…..” teriak Nyoto bersemangat. Wajahku semakin merah.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtxFxz4zZM
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpYDtfL7B7
“ini di taruh dimana..?”tanyaku34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAT9OayDRyv
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPJIhPb0GI
“di sini aja mbak Irma…” jawab Pak Kardjono menunjuk tempat yang agak rata.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuss4DxUZXn
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlojveFSV9
Aku berjalan kea rah yang di tunjukkan pak Kardjono. Pada saat berjalan, mereka semakin heboh. Payudaraku bergoyang-goyang indah dan pantat serta pinggulku melenggok-lenggok menggoda. Jantungku berdegub keras, aku merasa sangat seksi.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXpXGW3Va8
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLI2cogpdCd
“Ah…terlanjur malu..ya udah…di nikmati aja” kataku dalam hati.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB17swit4Y4
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAMvn33ZLy
Begitu sampai ditempat yang ditunjuk pak Kardjono, aku meletakkan kopi-kopi tersebut dengan membungkuk, dan kedua kakiku sengaja tidak aku tekuk sehingga kedua payudaraku menggantung indah dan vaginaku menjadi terbuka dan bisa dilihat dengan jelas dari belakang. Siapapun yang ada di belakangku pasti bisa melihat vaginaku merekah dan basah oleh cairan.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cbxaU41LU
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU43OTCwYdr
“eeehhhh… jangan disitu nanti kena kotoran. Di sini aja…” kata pak Kardjono sambil menunjuk tempat yang ada di depannya. Aku tahu itu hanya alasannya saja tapi aku menurutinya34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrLq1itElV
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnEUArjUvz
Aku mengambil kembali kopi-kopi yang sudah aku letakkan dan beralih ke tempat yang di tunjuk pak Kardjono. Di tempat itu, terpaksa aku harus berada di depan Pak Kardjono yang saat itu sedang berjongkok. Posisi pantatku tepat berada di depan wajah Pak Karjono sehingga saat akan meletakkan kopi, vaginaku yang sudah basah dan merekah sangat dekat dengan wajahnya.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElLVYKKOKV
34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiGbWUSzM4
Tiba-tiba “AAAHHH……………” aku kembali menjerit kaget karena merasakan ada yang lunak basah tepat menyentuh klitorisku. Aku tidak bisa menegakkan tubuhku. Masih ada kopi panas di tanganku. Aku menoleh ke belakang ternyata itu adalah lidah Pak Kardjono yang menusuk-nusuk klitorisku. Sangat nikmat sekali.34134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrVlkHZ4tL
