
Menjelang pukul 4 sore, Pak Kardjono CS baru berhenti mengerjain aku. Lebih dari 4 jam aku di buat kelojotan karena orgasme, vaginaku terasa panas dan nyeri akibat ulah mereka. Setelah mereka puas, aku di angkat ke dalam rumah untuk di istirahatkan.27874Please respect copyright.PENANAz40FiOutNX
27874Please respect copyright.PENANAEmCHcc62bf
Ya, itulah yang aku butuhkan. Aku sudah hampir pingsan lagi seperti kemarin, tenagaku habis namun aku sangat puas sekali. Dengan telaten mereka menyuapiku makan dan membasuh tubuhku dari sisa-sisa persetubuhan tadi. Mereka memperlakukanku layaknya ratu. Sangat berbeda dengan siang tadi dimana aku diperlakukan seperti budak seks. Tidak lama setelah aku di baringkan di tempat tidurku, aku langsung tertidur pulas.27874Please respect copyright.PENANAEFKChnTl6z
27874Please respect copyright.PENANAeHyIPxIaWc
Aku tidur hingga pagi hari. Esoknya aku bangun dengan tubuh yang terasa segar dan fit. Cepat-cepat aku mandi, memasak, dan sarapan sebelum Pak Kardjono dan yang lainnya datang untuk mulai bekerja. Setelah itu aku ke kamar untuk menyendiri dan merenungkan kejadian yang telah terjadi.27874Please respect copyright.PENANAwNm3ApV62i
27874Please respect copyright.PENANA3e4KdpvQCs
Tulilit……tulilit…… tulilit……tulilit……… terdengar suara HPku berdering. Terlihat di caller id suamiku yang menelepon.27874Please respect copyright.PENANAEflkXSFHI7
27874Please respect copyright.PENANAKE3QF0ISjF
“Halo pah….. gmn kabarnya?...” tanyaku27874Please respect copyright.PENANA4bnZ8atnSS
27874Please respect copyright.PENANAMOS4KBEgH2
“Halo mamah sayang…. Papa baik-baik aja. Mama gimana? Udah enakan perutnya?” Tanya suamiku.27874Please respect copyright.PENANAE0VbhMvzfR
27874Please respect copyright.PENANAgcLoNk41K5
“Iya pah, agak mendingan… cepet pulang pah…. Mamah kangen nih….” Aku merengek manja ke suamiku. Aku sangat membutuhkan suamiku di sampingku, aku butuh perlindungan darinya. Baru 2 hari aku di tinggal namun terasa sudah lama sekali.27874Please respect copyright.PENANASVn6O8iUjO
27874Please respect copyright.PENANAwvFmbf2kJm
“Papah juga kangen mah…sabar dulu ya….”kata suamiku27874Please respect copyright.PENANAfPsFmrAKR5
27874Please respect copyright.PENANA7CaMwlsovx
“Pak Kardjono, Jupri, dan yang lainnya gimana? Mereka gak gangguin mama kan? Tanya suamiku.27874Please respect copyright.PENANAs7yBbj1FF8
27874Please respect copyright.PENANAEaoRNSZ1YK
“Emank kenapa pah..?” tanyaku27874Please respect copyright.PENANA8SJN3D5b27
27874Please respect copyright.PENANAAyOrdB9GAq
“ya khawatir aja mereka gangguin mamah pas sendiri d rumah. Soalnya mereka udah kita bikin penasaran ama tubuh mamah..” kata suamiku27874Please respect copyright.PENANAYkoCA8pOcS
27874Please respect copyright.PENANAbfklxPOnGS
“Siapa yang mulai hayo..”kataku27874Please respect copyright.PENANALk4lG2zFSU
27874Please respect copyright.PENANAQfqwNZdVfP
“Ya papah sih…. Tapi papah kan Cuma cari sensasi aja. Tapi kalau mereka sampai keterusan papah jadi khawatir mah” kata suamiku27874Please respect copyright.PENANA7Hsnexgf8t
27874Please respect copyright.PENANAAxJvGmKHBE
“kalau mereka keterusan ya udah, pasrah aja. Xixixxi…… Dari pada ngelawan ntar malah ada apa-apa gimana? Ya mamah nikmatin aja….xixixixi….”kataku sambil menyelidik tanggapan suamiku.27874Please respect copyright.PENANAA1KZXJOt1R
27874Please respect copyright.PENANA0OTNEBFFOn
“Ah mamah, Papah jadi khawatir sekaligus horny lo….” Kata suamiku27874Please respect copyright.PENANA1bNiMcLoRy
27874Please respect copyright.PENANAENAHmyKDg1
“Biarin…. Ntar mamah telanjang terus aja pah. Kalaupun mereka ngeliat mamah, ya udah, anggap aja rejeki mereka. kalau mereka pengen colek-colek mamah, ya mamah pasrah aja. Xixixi… “ godaku ke suami sambil melihat reaksinya
Ternyata suamiku memang khawatir kalau aku diapa-apain ama para kuli itu. Dia memamerkan aku karena merasa bangga telah memilikiku yang cantik dan seksi. Dia senang melihat kaumnya menjadi horny karena melihat istrinya yaitu aku. Tetapi untuk melangkah lebih jauh, suamiku sama sekali tidak menginginkannya.27874Please respect copyright.PENANAQgufciNzZ4
27874Please respect copyright.PENANARzd4Mjx8Ey
Setelah ngobrol lama akhrnya kami mengakhirinya. Terdengar ada tukang sayur di luar. Aku butuh belanja sayur-sayuran dan ikan karena di lemari es sudah kosong. Tapi bagaimana aku harus belanja jika aku telanjang bulat begini…27874Please respect copyright.PENANAkj2TMH2iTz
27874Please respect copyright.PENANA7y8OyO4Ddf
Aku memanggil Kasiman di belakang rumah untuk meminta tolong di belanjakan. Dengan tersenyum mesum dia menjawab “Belanja aja mbak…gak pa pa kok…. Hehehehe…. Tukang sayurnya pasti senang. Bisa-bisa di kasih gratis lo….”27874Please respect copyright.PENANAkWqVPaQsXA
27874Please respect copyright.PENANAWWtLv3b1sp
“Jangan gitu donk…. Aku malu nih…. Tolongin ya….” Rayuku27874Please respect copyright.PENANAKTk589wrzg
27874Please respect copyright.PENANAL6KFdCkuyd
“aku panggilin ya mbak……” kata kasiman27874Please respect copyright.PENANAAc3U31sHa1
27874Please respect copyright.PENANAfNEkTniq48
“Jangan-jangan…..” cegahku. Kalau di panggilkan berarti penjual sayur itu akan datang dan aku tidak akan bisa menemuinya. Tetapi terlambat, Kasiman sudah memanggilkannya.27874Please respect copyright.PENANAD1p4egRmxc
27874Please respect copyright.PENANAEyC1CNjcaG
Aku berlari ke ruang tamu dan bersembunyi di balik pintu. Tukang sayur itu mendekat. Aku membuka sedikit pintu ruang tamu dan melongokkan kepalaku.27874Please respect copyright.PENANAB2DD4G8Ug5
27874Please respect copyright.PENANAbeJasLJ2g7
“beli apa mbak…?” Tanya tukang sayur itu.27874Please respect copyright.PENANAESsZb7V8ge
27874Please respect copyright.PENANAxrj5J7x7jF
“Ayam 1 Kg, Terong, sama cabe pak…” jawabku. Tukang sayur itu hanya bisa melihat kepalaku saja yang melongok ke luar. Dia tidak menyadari kalau dibalik pintu itu, tubuhku sedang telanjang bulat. Aku melihat Kasiman cs memperhatikanku sambil tersenyum-senyum.27874Please respect copyright.PENANATmvPgMxR1l
27874Please respect copyright.PENANAUP0RshvXNC
“Sialan tuh orang…. Sengaja mau mempermalukan aku…” kataku dalam hati.27874Please respect copyright.PENANACwwf9aoPQY
27874Please respect copyright.PENANAv5yPaFIQHQ
“Baik mbak….. sayur-sayurnya gak di pilih-pilih mbak…?” kata tukang sayur itu.27874Please respect copyright.PENANA96r6rIPDb3
27874Please respect copyright.PENANA1z88GXfCyx
“oh, iya ya…..?? …eemmmm………..bentar deh pak…..” kataku27874Please respect copyright.PENANANWf4Ehg3zd
Aku menutup pintu dan berpikir sejenak, bagaimana aku harus keluar?? Kalau aku tidak belanja, trus makan apa aku?? Gak mungkin aku keluar dengan telanjang begini….27874Please respect copyright.PENANAZQ3luAu2CO
Aku ingat masih ada handuk yang bisa menutupi tubuhku meskipun tidak keseluruhan tetapi lumayan dari pada tidak ada sesuatupun yang menempel.27874Please respect copyright.PENANAo1Nbu7UPDQ
27874Please respect copyright.PENANAunsR2hPIBQ
Aku bergegas mengambil handuk dan melilitkannya di tubuhku. Sebelum keluar, aku bercermin dulu untuk melihat penampilanku. Setelah melihat penampilanku di cermin, aku menghela nafas panjang. Ternyata penampilanku masih sangat menggoda, nyaris telanjang.27874Please respect copyright.PENANAKfJN1vVxZl
27874Please respect copyright.PENANAs2bgciuP7T
“Aduh…jadi deg-degan lagi nih…. Ntar kalau sampai lepas gimana??, berarti bertambah 1 orang lagi yang bisa melihatku telanjang… nih handuk kok kecil sih… simpulnya jadi gak kuat..” kataku dalam hati. Tetapi tidak ada pilihan lagi, aku harus belanja kalau tidak aku tidak bisa makan. Akhirnya aku nekat keluar rumah untuk belanja hanya dengan berlilitkan handuk kecil. Untungnya penjual sayur itu di depan rumah sehingga aku tidak perlu berjalan jauh.27874Please respect copyright.PENANA3zofIx1wzW
27874Please respect copyright.PENANAXdD4FdmABh
Begitu aku keluar rumah, kuli-kuli itu dengan kompak bersuit-suit menggodaku. Aku yakin wajahku memerah karena malu. Mendapat godaan seperti itu aku tidak bisa marah namun justru menjadi tersipu. Tukang sayur itu terbengong melihatku nyaris telanjang. Hingga aku mendekat, dia masih terpaku di tempatnya. Tersanjung juga aku melihat reaksinya. Hehehe…27874Please respect copyright.PENANA4vXHEsR8ki
27874Please respect copyright.PENANAKqtMfjgGAM
“Mana pak sayur-sayurannya…?” kataku yang membuat dia menjadi gelagapan.27874Please respect copyright.PENANA52jRhVF8s2
27874Please respect copyright.PENANACvuaDLiiaA
“Eh…aaanu…mmbbaaak… iiini…mbbaaakkk… ssseeeggger banget..”jawab tukang sayur itu27874Please respect copyright.PENANA1K9CzYHjWj
27874Please respect copyright.PENANAJda3UVkSXU
Apanya yang seger?? Sayurnya atau aku? aku tertawa dalam hati. kemudian aku mulai memilih-milih bahan-bahan makanan yang akan aku beli.27874Please respect copyright.PENANAXdNnmpUyGt
27874Please respect copyright.PENANASYwhsYS7Xa
“ Pak, ikan lelenya setengah Kg ya…. sekalian di bersihin donk…..” kataku27874Please respect copyright.PENANAEaksJ6Xu1s
27874Please respect copyright.PENANAQ3hB3H7QMd
“Bbbaik mbak….”Jawabnya terbata-bata mungkin karena masih shock.27874Please respect copyright.PENANAg9ayTp6317
Dia mengambilkan ikan lele pesananku dan mulai membersihkannya di bawah. Waktu itu aku dalam posisi berdiri menghadap dagangannya sedangkan dia jongkok di belakangku. Aku melirik ke belakang, ku lihat dia dapat leluasa melihat tubuhku terutama bagian belakang bawah. Aku yakin belahan pantatku terlihat jelas olehnya. Aku pura-pura cuek aja. Aku biarkan tukang sayur itu menikmati belahan pantatku yang mulus ini.27874Please respect copyright.PENANAkcWsDLlHOw
27874Please respect copyright.PENANASVjWc6iaPk
“Ooyyy…. Kalau jualan, jualan aja…jgn ngintip2..hahahaha….” teriak Kasiman kepada tukang sayur itu.27874Please respect copyright.PENANAiHIvpt9yls
27874Please respect copyright.PENANA8YP46BM7we
Tukang sayur itu menjadi panic, takut aku marah. Tetapi aku tetap pura-pura diam sambil memilih-milih sayuran. Menyadari kalau aku tidak menanggapi teriakan-teriakan kuli itu, dia kelihatan lebih tenang. Aku lirik dia mengacungkan jari jempol kepada Kasiman dan teman-temannya sambil tersenyum.27874Please respect copyright.PENANAtlu5vx567K
27874Please respect copyright.PENANA5dxzhmw5s5
Simpul handuk yang ada di dadaku terasa agak mengendur akibat gerakan-gerakan tubuhku. Tiba-tiba simpul itu terlepas dan handuk yang melilit tubuhku melorot. Aku kaget dan langsung menjatuhkan belanjaanku. Aku berusaha menutupi tubuh telanjangku dengan kedua tanganku yang tentu saja sia-sia.27874Please respect copyright.PENANA1Sw0oHfdeE
27874Please respect copyright.PENANAl0of8FvrWm
“Aiihhh……………………………..” teriakku kaget. Tangan kananku menutupi buah dadaku dan tangan kiriku menutupi vaginaku. Jupri mendekat. Dia mengambil handukku yang melorot tadi dan mengalungkannya di lehernya.27874Please respect copyright.PENANAR52vIbMZ33
27874Please respect copyright.PENANAL6aZUWCYFt
“Mmmaaf ya pak…” kataku gugup kepada tukang sayur itu. Jantungku deg-degan, bulu kudukku merinding. Sekali lagi aku dibuat malu oleh ulah para kuli itu. Aku melihat mereka juga bengong melihatku yang sudah polos27874Please respect copyright.PENANAXMUvkbKLqT
27874Please respect copyright.PENANAjOYYKDP7G8
“gak apa-apa mbak….” Jawab tukang sayur itu gugup pula sambil melotot ke tubuhku yang sudah tidak ada sehelai kainpun yang menempel.27874Please respect copyright.PENANAY5uSF7biSj
27874Please respect copyright.PENANAiQ0yRG03BV
“Malah dapat rejeki ya pak….” Kata Jupri sambil tersenyum.27874Please respect copyright.PENANAKnyoGSqq0D
27874Please respect copyright.PENANAtIpZOpvBVs
“Eh Jup…. Kesiniin handukku…..” pintaku kepada Jupri.27874Please respect copyright.PENANA55lsiXF7ye
27874Please respect copyright.PENANAyOqBtU4yUT
“Iya mbak… tapi bapaknya nunggu pembayarannya lo… bayar dulu donk…..” kata Jupri27874Please respect copyright.PENANAajjwf8z63U
Aku mengambil dompet yang tadi aku jatuhkan bersama dengan belanjaanku. Otomatis buah dadaku menggantung indah karena tidak lagi aku tutupi. Setelah itu aku membayarnya dengan tidak lagi menutupi buah dada dan vaginaku. Tukang sayur, Jupri, dan yang lainnya terpana melihatku.27874Please respect copyright.PENANAClyTk2HRSX
27874Please respect copyright.PENANA0TMpSiJwgP
Jantungku terus-terusan berdegub kencang, vaginaku mengeluarkan cairan yang cukup banyak hingga aku merasa cairannya mengalir melalui pahaku. Di perhatikan seperti itu membuatku merasa seksi. Kepalang tanggung aku menutupi tubuhku, aku biarkan saja mereka menikmati pemandangan tubuhku yang mulus dan indah ini.27874Please respect copyright.PENANADHMJ3D1OCG
27874Please respect copyright.PENANAoYPOEb77eI
Setelah melakukan pembayaran, aku mengambili belanjaanku yang terjatuh satu persatu. Saat mengambil, sengaja aku menungging-nunggingkan pantatku kearah mereka. aku pamerkan vaginaku yang sudah basah. Aku sangat terangsang dan ingin segera dikerjain tapi aku gak mau memulai terlebih dahulu.27874Please respect copyright.PENANAGLf4qygSxl
27874Please respect copyright.PENANAjfEOtkTZu1
“Aacchhhh………………….”aku mendesah karena ada jari yang menusuk vaginaku dari belakang kemudian menariknya lagi. Vaginaku semakin membanjir. Aku masih tetap menungging mengambil belanjaanku.27874Please respect copyright.PENANAxpbCjrW1nQ
27874Please respect copyright.PENANAo0nJNpDLr0
Jupri mendekap tubuhku, menahan agar posisiku tetap menungging kemudian menggelitik vagina dan anusku di depan tukang sayur itu.27874Please respect copyright.PENANA5bkjMc5Juf
27874Please respect copyright.PENANATV4OoFf1iz
“Aacchhhh…. Jupp…. Nakal kamu….. auuhhhh….. geliiii……..”teriakku. aku menggelinjang kesana kemari tetapi Jupri menahannya dengan kuat. Gelitikan Jupri tidak bisa aku hindari.27874Please respect copyright.PENANARQVeJHgAt7
27874Please respect copyright.PENANAbwCaC836wA
“Jupp….. udah….. acchhhh…………………….hentikan………..” teriakku. Sesekali jari Jupri menelusup masuk ke vagina dan anusku.27874Please respect copyright.PENANAK738BUACDI
27874Please respect copyright.PENANAhTKhlLGUev
“Udah….. ammmpuunnnn………………. Hentikan……” desahku. Dengan cepat aku berada diambang orgasme karena diperhatikan oleh 6 pria kasar yang mengagumi tubuhku sehingga perasaan erotis ini cepat membakar birahiku.27874Please respect copyright.PENANAaQfnjMFXzj
Saat aku akan orgasme, Jupri menghentikan gelitikannya. Aku tidak tahu harus bagaimana, sangat-sangat tanggung. Tidak mungkin aku memintanya untuk terus mengerjain aku. sedangkan tadi aku meminta untuk menghentikannya. Tubuhku menuntut untuk dipuaskan.27874Please respect copyright.PENANAF1w1yNXnVn
27874Please respect copyright.PENANAb1mhI241rW
Aku menegakkan tubuhku dengan nafas yang terengah-engah. Jupri membawa sayur terong yang aku beli tadi. Terong itu cukup besar sebesar lengan bayi.27874Please respect copyright.PENANAKGrNr0rk4G
27874Please respect copyright.PENANAAvB7VnFYMA
“huh…huh…mau ngapain kamu?...huh…..huh…..huh…..” tanyaku kepada jupri dengan masih terengah-engah.27874Please respect copyright.PENANABBIt4NqEw6
27874Please respect copyright.PENANACghQwBvuWy
“kira-kira cukup nggak ya mbak…..?” Tanya Jupri27874Please respect copyright.PENANAfMYmsNXwKh
27874Please respect copyright.PENANAlZnJdT5eDT
“Wah… Asyik tuh…..” kata kasiman girang. Pak Kardjono, Kasiman, Nyoto, dan Santo datang mendekat.27874Please respect copyright.PENANAjGnGzLGvTF
27874Please respect copyright.PENANAbpu1ShOEdp
Mereka mengelilingiku termasuk tukang sayur itu. Aku pasrah ketika Kasiman mengangkat kakiku sebelah kiri kemudian perlahan-lahan memasukkan terong itu ke dalam vaginaku.27874Please respect copyright.PENANAmoo3fDARjb
27874Please respect copyright.PENANApTTtGSdfdS
“Oooohhhhhhh……………………………………” aku memejamkan mata dan mendongakkan kepalaku. Sangat terasa sekali gesekan terong itu dengan dinding vaginaku. Setelah masuk hingga mentok, rasanya penuh sekali. Tidak ada ruang sedikitpun dalam vaginaku. Bahkan ketika Kasiman menurunkan kaki kiriku, ganjalannya sangat terasa hingga aku tidak bisa meluruskan kakiku.27874Please respect copyright.PENANAsPC5rZ4Nru
27874Please respect copyright.PENANA6tORcbzQFD
Sialnya, mereka pelan-pelan melepaskan aku hingga aku berdiri sendiri tanpa ada yang memegangi.27874Please respect copyright.PENANAvumghpV4yF
27874Please respect copyright.PENANAPoRedPn9T5
“Ayo mbak, masuk ke rumah. Masak telanjang di tengah jalan begini. Kalau ada orang lewat gimana?” kata Pak Kardjono.27874Please respect copyright.PENANAzBBaAKypyE
27874Please respect copyright.PENANAPF94yJgOTD
Aku hendak mengeluarkan terong itu dari vaginaku dan berjalan ke dalam rumah namun pak Kardjono melarangku. Aku di suruh berjalan dengan terong yang tetap menancap dalam vaginaku.27874Please respect copyright.PENANAINdkmBMmh8
27874Please respect copyright.PENANAzmarV56SAb
“Tolongin aku pak……. Aku gak bisa jalan….. rasanya mengganjal banget….” Kataku agak manja membuat ke 6 orang itu menjadi gemas kepadaku.27874Please respect copyright.PENANA4HLHcyIHLo
27874Please respect copyright.PENANArlH5mm65Od
“Jalan sendiri mbak…..cepetan, keburu ada orang lewat…” kata Jupri sambil tersenyum mesum. Aku mencoba berjalan meski dengan kaki yang mengkangkang dan tubuh agak membungkuk.27874Please respect copyright.PENANAC6u5Kl74BX
27874Please respect copyright.PENANAwwP07rNbJU
“Jangan membungkuk mbak, jadi kayak monyet…. Hahahahha…..”kata Nyoto sambil tertawa yang diikuti oleh teman-temannya.27874Please respect copyright.PENANAJxtQlqwR6F
27874Please respect copyright.PENANA2Q2uQx4mRc
“Badan tegap, kaki diluruskan mbak……. Jalannya lenggak-lenggok biar kayak peragawati….hehehe…”perintah Jupri.27874Please respect copyright.PENANAfcUiOf3F6Z
Bukannya marah, tapi aku malah menuruti permintaan mereka. kenapa aku jadi begini? Aku mencoba menegakkan tubuhku dan meluruskan kakiku. Rasanya sulit sekali. Ganjalannya terlalu besar. Tetapi tetap aku paksakan hingga rasanya vaginaku semakin mengapit erat terong dalam vaginaku.27874Please respect copyright.PENANA2ygJcndO8b
27874Please respect copyright.PENANAbvhZ8TcPdg
Saat aku mencoba melangkah, gesekan terong dan vaginaku terasa semakin nikmat. Aku berjalan selangkah demi selangkah. Setiap langkahku membuat mulutku menganga karena kenikmatan yang luar biasa yang aku rasakan. Hampir saja aku orgasme dalam setiap langkahku27874Please respect copyright.PENANAJ2US0bnbvR
27874Please respect copyright.PENANA9nW4JgQ8vD
“Ahhh…………… ohhhhh……….. aaaku…. Mauuuu… kkkkkkeluar……. Ohhhhhh……………….. aaaccchhhhhhhhhhhhhhh………………………..” Hanya 5-6 langkah saja akhirnya aku mengalami orgasme yang luar biasa. Tubuhku bergetar hebat seperti orang sakau karena obat bius. Ke 6 pria yang mengiringiku takjub melihat efek orgasmeku itu.27874Please respect copyright.PENANAciH2UjnhhS
27874Please respect copyright.PENANAukfDAjeYW9
Setelah mereda, aku mencoba berjalan lagi namun hanya 3-4 langkah, “ Aakkkuuu…. Kkkeelluarrrr…. Llllaaggiiii……. Aaaccchhhhhhhhhhh……………………..” aku kembali mengalami orgasme yang tidak kalah hebatnya dengan orgasme pertama tadi. Tubuhku bergetar-getar, mataku hanya terlihat putihnya saja.27874Please respect copyright.PENANA1SDlZG7Rqa
27874Please respect copyright.PENANA3kD8mQPBoX
Untuk bisa segera masuk ke dalam rumah rasanya sulit sekali. Rasanya seperti berjam-jam aku diluar rumah dalam keadaan telanjang dengan terong di dalam vaginaku dan aku terkejang-kejang setiap 4-5 langkah.27874Please respect copyright.PENANAh8GTdukZ72
27874Please respect copyright.PENANALSDvgCxwXi
Mereka menyemangatiku supaya cepat masuk ke rumah karena keburu ada orang lewat. Aku sendiri karena khawatir ada orang lewat, membuat aku cepat orgasme. Hadehhhhh………….27874Please respect copyright.PENANAz0HczDTWxC
27874Please respect copyright.PENANAbshDfXYtIO
Apa yang akan terjadi setelah ini..?? mereka belum menggangbang aku sama sekali. Belum ada satu orangpun yang menyetubuhiku tetapi aku sudah mulai kehabisan tenaga karena orgasme dengan terong.27874Please respect copyright.PENANAildOYrCGR6