
Setelah membaca memo tersebut, badanku terasa panas dingin dan lemas. Bagaimana aku harus selalu telanjang dalam setiap aktifitasku selama beberapa hari ke depan. Jika ada tamu yang datang kerumah, pasti aku tidak akan bisa menemuinya karena kondisiku yang tanpa selembar kainpun menempel pada tubuhku. Belum lagi jika aku harus belanja ke tukang sayur yang biasanya melewati depan rumah.36221Please respect copyright.PENANAB8CD9Hy4uc
36221Please respect copyright.PENANAAqDgnR1rDK
Pikiranku menjadi kalut memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini namun disamping itu aku juga sangat penasaran dengan tantangan ini. Rasa penasaran ini membuat puttingku mengeras, vaginaku berkedut-kedut tanda terangsang. Kenapa aku menjadi begini?36221Please respect copyright.PENANACuZhcUNDav
36221Please respect copyright.PENANAq47eL933n4
Kuraba vaginaku, terasa sakit. Mungkin ke 5 kuli tersebut mengerjain tubuhku habis-habisan selama aku pingsan. Aku ingat betul saat masih sadar, bagaimana aku mengalami orgasme beruntun yang terus sambung menyambung hingga aku lemas dan akhirnya pingsan karena kehabisan tenaga. Setelah itu aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.36221Please respect copyright.PENANAxC6ELD4XVz
36221Please respect copyright.PENANAqQPQnT23uW
Sekarang aku merasakan sangat lapar. Perutku keroncongan minta segera diisi. Aku berjalan menuju lemari es untuk mencari apa saja yang bisa dimakan. Aku melihat ada nasi bungkus dan minuman teh di atas lemari es. Aku buka nasi bungkusnya, isinya adalah nasi goreng yang masih hangat. Tanpa berpikir panjang, aku langsung melahap nasi goreng tersebut sampai habis. Setelah makanan dan minuman habis, aku kembali ke kamar dan menonton tv.36221Please respect copyright.PENANAVnXCuaoXct
36221Please respect copyright.PENANAlLqRlNKG53
Aku tersenyum sendiri mengingat apa yang telah terjadi. Rupanya kuli-kuli itu perhatian juga. Mereka menggarap aku di atas karpet di ruang tamu hingga pingsan. Setelah puas, mereka membawaku yang tidak sadarkan diri ke kamar untuk diistirahatkan. Lampu mereka nyalakan. Makanan dan minuman juga mereka sediakan sehingga saat sadar aku bisa langsung makan. Aku jadi tersanjung. Setelah lama mengingat-ingat peristiwa yang telah terjadi dan memikirkan apa yang akan terjadi besok, aku tertidur lelap sekali.36221Please respect copyright.PENANAPUeL8oeUB1
36221Please respect copyright.PENANAWpp6rILvVB
Tidak terasa, sinar matahari sudah menembus kamarku melalui celah-celah gorden di jendela. Aku bangun dan menggeliatkan tubuhku yang telanjang ini. Kemudian aku berjalan ke belakang untuk mandi dan keramas. Kamar mandiku menyatu dengan rumah tetapi pintunya menghadap ke belakang sehingga jika mau ke kamar mandi, aku harus keluar rumah dulu.36221Please respect copyright.PENANAVOk29WpU2p
36221Please respect copyright.PENANAHLDl23n5y0
Saat itu aku melihat kasiman dan Jupri sedang mengaduk pasir dan semen di dekat pintu kamar mandi. Aku menjadi ragu untuk mandi karena harus melewati mereka dalam keadaan telanjang. Meskipun kemarin mereka sudah menikmati tubuhku dan mengetahui seluruh lekuk-lekuk tubuhku, tetapi rasa malu masih sangat mendominasi.36221Please respect copyright.PENANALsvzGRWhxv
36221Please respect copyright.PENANA8bJYowlf4a
Aku berencana menunggu sampai mereka tidak berada di situ baru secepatnya aku masuk ke kamar mandi. Setelah mandi nanti aku bisa keluar dengan melilitkan handuk yang ada di kamar mandi sesuai memo yang mereka tulis. Rupanya aku cukup beruntung karena tidak lama kemudian Jupri dan kasiman di panggil pak Kardjono sehingga mereka meninggalkan tempat itu.
Begitu mereka sudah pergi, cepat-cepat aku masuk ke kamar mandi dan setelah sampai di dalam aku bernafas lega karena tidak ketahuan oleh mereka . Aku mandi dengan tenang hingga bersih. Setelah selesai aku keluar dengan melilitkan handuk pada tubuhku. Handuk ini cukup kecil, bagian atas hanya bisa menutup separuh payudaraku dan bagian bawah hanya 2-3 cm dari selangkanganku. Namun aku tidak punya pilihan lain, toh ini lebih baik dari pada tidak tertutup sama sekali.36221Please respect copyright.PENANA2UA7iA9wvf
36221Please respect copyright.PENANAOOLmmCgCyA
“Pagi mbak Irma…. Segar banget, wangi lagi…Hhmmm….” sapa Jupri kepadaku.36221Please respect copyright.PENANAbeRvVOkApd
36221Please respect copyright.PENANATDr4eN56Iv
“ Pagi juga……” aku menjawab dengan tersenyum manis. Mata Jupri dan Kasiman memandangi seluruh tubuhku dengan semangat sekali seolah-olah mereka bisa menembus handuk yang aku pakai. “Permisi ya… “ jawabku lagi sambil cepat-cepat mau masuk ke dalam rumah.36221Please respect copyright.PENANAM1fjqluEMC
36221Please respect copyright.PENANA6wUHWvH953
“Sebentar mbak…keburu-buru amat sih…..” kata Jupri lagi.36221Please respect copyright.PENANA1SaPLFqRwu
36221Please respect copyright.PENANAe9Srp8rPkZ
“Ada apa..??” tanyaku36221Please respect copyright.PENANAqWc9M39bhm
36221Please respect copyright.PENANA4F28DT3Rh5
“bikinkan kami kopi panas donk… 5 cangkir aja..” pinta Jupri36221Please respect copyright.PENANAdrCdFGSkl1
36221Please respect copyright.PENANAs1rrekhtNb
“maaf Jup… aku gak bisa” aku menolak dengan halus.36221Please respect copyright.PENANAKG8NitrLgA
36221Please respect copyright.PENANAPHhgGMtcdQ
“ Gak boleh begitu mbak, mbak harus menuruti kemauan kami, dan kami tidak akan menyakiti mbak kok… kalau mbak gak mau nurutin kami…Hmmm…ntar mbak nyesel lho…” ancam Jupri dengan halus pula.36221Please respect copyright.PENANA5AQACRMcst
36221Please respect copyright.PENANA5NauRwxzSQ
“Emank kenapa…?” tanyaku mulai khawatir.36221Please respect copyright.PENANAXFkoWZ5p1z
36221Please respect copyright.PENANAZcKnVezeZ9
“Heheheh… ada deh… kami bisa melakukan apa aja lho mbak….misalkan, kalau kami marah, kami bisa menyakiti mbak, atau bisa memberikan foto mbak yang lagi keenakan itu ke suami mbak, atau..masih banyak lagi deh…hehehehe….” Jawab Jupri. Ancaman Jupri ini sangat halus sekali tapi resikonya sangat besar. Sekarang aku menjadi benar-benar khawatir.36221Please respect copyright.PENANAJZetfdKSN0
36221Please respect copyright.PENANAdSzamfn3Zh
“Iya mbak…kemarin kami memfoto mbak waktu ngesex ama kita…. Mbak seksi banget lo..” timpal Kasiman.36221Please respect copyright.PENANANnd8ISdbhE
36221Please respect copyright.PENANASuYvkFxQ6T
“Eh, jangan…jangan….” Cegahku,36221Please respect copyright.PENANA8wVrhJgvp9
36221Please respect copyright.PENANA34P6xxISWj
“i..iya deh, aku bikinkan. Bentar ya…”kataku dengan ketakutan. Toh hanya kopi, apa susahnya aku menuruti permintaan mereka itu. Mereka nampak senang dengan persetujuanku. Aku segera membuatkan mereka kopi. Setelah selesai aku taruh diatas nampan dan mengantarkannya kepada mereka.36221Please respect copyright.PENANALPQt6P8RtY
36221Please respect copyright.PENANAOK7JYQhOjL
Jupri dan Kasiman senang sekali, Pak Kardjono, Santo dan Nyoto yang baru mengetahui aku membuatkan kopi untuk mereka juga terlihat senang sekali. Mereka bersuit-suit menggodaku.36221Please respect copyright.PENANA4lUJ1LthLM
36221Please respect copyright.PENANA0EgOZL3nUp
“wah..wah…wah… yang nganter kopi cantik dan seksi. Pasti kopinya enak tuh” teriak Nyoto36221Please respect copyright.PENANAJwZLunPBiq
“Apalagi kalau di tambah susu… hahahaha….” Teriak Santo. Mereka semua tertawa senang sekali. Meskipun malu, mau tak mau aku menjadi tersipu mendengar godaan mereka. lelaki manapun pasti menggodaku karena tidak tahan melihat penampilanku saat itu (narsis.com). Aku mengantarkan kopi dengan hanya handuk kecil yang dililitkan ke tubuh saja.36221Please respect copyright.PENANAbqaUQSf5UH
36221Please respect copyright.PENANAqZFlzVvKA6
“Stop dulu mbak Irma… tunggu sebentar” teriak Jupri.36221Please respect copyright.PENANAoxUVvzXmkO
36221Please respect copyright.PENANAM5brP9TbCr
Dia mendekatiku dan berkata “ begini lho mbak….”36221Please respect copyright.PENANA2Ln3bAjQcE
36221Please respect copyright.PENANAy3ryzTV4GN
Tangan Jupri menuju ujung handuk yang aku selipkan ke tubuhku dan menariknya pelan sehingga handuk tersebut melorot.36221Please respect copyright.PENANAbhtVt5Cj5h
36221Please respect copyright.PENANA2yH7K3ZOws
“Aih…………………” teriakku karena kaget. Handuk tersebut jatuh di bawah kakiku. Kini aku telanjang bulat di depan mereka sambil membawa nampan. Aku sama sekali tidak bisa menutupi payudara dan vaginaku karena membawa nampan berisi kopi panas. Kalau aku jatuhkan, kopi panas akan menyiram tubuhku. Aku hanya bisa berteriak malu tanpa bergerak. Payudaraku terpampang dengan putting yang tegang. Vaginaku juga terlihat jelas seolah-olah menggoda mereka untuk menjamahnya.36221Please respect copyright.PENANAmdplBrAYFY
36221Please respect copyright.PENANAT4AfubdasG
“Wooowwwww…. Indahnya…..” teriak Nyoto bersemangat. Wajahku semakin merah.36221Please respect copyright.PENANABZsvcvW39v
36221Please respect copyright.PENANAdXoicF0usB
“ini di taruh dimana..?”tanyaku36221Please respect copyright.PENANAQZKFJ3cyXn
36221Please respect copyright.PENANAsQqiFdhQFt
“di sini aja mbak Irma…” jawab Pak Kardjono menunjuk tempat yang agak rata.36221Please respect copyright.PENANAVPuhpdE771
36221Please respect copyright.PENANAh5hOztI5DK
Aku berjalan kea rah yang di tunjukkan pak Kardjono. Pada saat berjalan, mereka semakin heboh. Payudaraku bergoyang-goyang indah dan pantat serta pinggulku melenggok-lenggok menggoda. Jantungku berdegub keras, aku merasa sangat seksi.36221Please respect copyright.PENANAX2KpAtzalC
36221Please respect copyright.PENANAjXAhyEiXgq
“Ah…terlanjur malu..ya udah…di nikmati aja” kataku dalam hati.36221Please respect copyright.PENANAPuCTlcz5em
36221Please respect copyright.PENANAwzPSwhWCUj
Begitu sampai ditempat yang ditunjuk pak Kardjono, aku meletakkan kopi-kopi tersebut dengan membungkuk, dan kedua kakiku sengaja tidak aku tekuk sehingga kedua payudaraku menggantung indah dan vaginaku menjadi terbuka dan bisa dilihat dengan jelas dari belakang. Siapapun yang ada di belakangku pasti bisa melihat vaginaku merekah dan basah oleh cairan.36221Please respect copyright.PENANAwtIInMo3Q4
36221Please respect copyright.PENANAvajgv76cjL
“eeehhhh… jangan disitu nanti kena kotoran. Di sini aja…” kata pak Kardjono sambil menunjuk tempat yang ada di depannya. Aku tahu itu hanya alasannya saja tapi aku menurutinya36221Please respect copyright.PENANAcLOhOzAVjk
36221Please respect copyright.PENANAIynQxGOFv0
Aku mengambil kembali kopi-kopi yang sudah aku letakkan dan beralih ke tempat yang di tunjuk pak Kardjono. Di tempat itu, terpaksa aku harus berada di depan Pak Kardjono yang saat itu sedang berjongkok. Posisi pantatku tepat berada di depan wajah Pak Karjono sehingga saat akan meletakkan kopi, vaginaku yang sudah basah dan merekah sangat dekat dengan wajahnya.36221Please respect copyright.PENANAUwGoJxNv5k
36221Please respect copyright.PENANAwDptYdThzx
Tiba-tiba “AAAHHH……………” aku kembali menjerit kaget karena merasakan ada yang lunak basah tepat menyentuh klitorisku. Aku tidak bisa menegakkan tubuhku. Masih ada kopi panas di tanganku. Aku menoleh ke belakang ternyata itu adalah lidah Pak Kardjono yang menusuk-nusuk klitorisku. Sangat nikmat sekali.36221Please respect copyright.PENANAoJX00LxwtE