102081Please respect copyright.PENANAKIsS3m6FPf
102081Please respect copyright.PENANATOJpYCYqTp
102081Please respect copyright.PENANAvu00V9XP9Z
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
102081Please respect copyright.PENANAoVS5aa4liE
102081Please respect copyright.PENANAFYYtnKp3oY
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
102081Please respect copyright.PENANA0t2yMU24da
102081Please respect copyright.PENANAbZSPN7oDSa
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
102081Please respect copyright.PENANAqV96A1AI6M
102081Please respect copyright.PENANAIDh5rXOT7L
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
102081Please respect copyright.PENANA1WNHPvl0qr
102081Please respect copyright.PENANA4t7XdSjrST
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
102081Please respect copyright.PENANA7KIOwatV97
102081Please respect copyright.PENANA494ZgvlcS0
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
102081Please respect copyright.PENANAFDqhFExP0M
102081Please respect copyright.PENANAzLTdMiYYNN
102081Please respect copyright.PENANASmCxUnWXOZ
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
102081Please respect copyright.PENANAXRCIDB53gl
102081Please respect copyright.PENANAU11ChrfAzW
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
102081Please respect copyright.PENANALpY3YZQrv0
102081Please respect copyright.PENANARNGSZRrqfO
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
102081Please respect copyright.PENANAC4NL49YjpJ
102081Please respect copyright.PENANA811HjrWv6D
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
102081Please respect copyright.PENANAQaXrwoHBZJ
102081Please respect copyright.PENANAhZ33rV0sbu
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
102081Please respect copyright.PENANAgLb3NeD1c4
102081Please respect copyright.PENANADbN4EM6Je6
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
102081Please respect copyright.PENANAYEhmhr7Syr
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
102081Please respect copyright.PENANAGW7RK09wH0
102081Please respect copyright.PENANAQ2aBvOP0ik
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
102081Please respect copyright.PENANAcucpcaOKfG
102081Please respect copyright.PENANApJPwpKFFQ4
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
102081Please respect copyright.PENANAKeb4bV1UQ8
102081Please respect copyright.PENANAticAdxGz1k
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
102081Please respect copyright.PENANA2dqP4Dpaa2
102081Please respect copyright.PENANAOwE8kOcwJZ
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
102081Please respect copyright.PENANAGMpENIlfvA
102081Please respect copyright.PENANAykdi4QIFEL
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
102081Please respect copyright.PENANAXObmUbxuKc
102081Please respect copyright.PENANAUwYiSjBX2u
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
102081Please respect copyright.PENANA7aEBvTo4RM
102081Please respect copyright.PENANAdh21WJDHmg
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
102081Please respect copyright.PENANAYP63iDgHbB
102081Please respect copyright.PENANA1HTgWwXjlS
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
102081Please respect copyright.PENANAIyQC9kLibk
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
102081Please respect copyright.PENANAl31wWPZvjJ
102081Please respect copyright.PENANAgFCEr4UAgQ
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
102081Please respect copyright.PENANADiRuNtNs0k
102081Please respect copyright.PENANAn3We1fnSlz
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
102081Please respect copyright.PENANAJOxv0JIfTB
102081Please respect copyright.PENANA0OwKk4QP9r
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
102081Please respect copyright.PENANAkGKKK1yTEd
102081Please respect copyright.PENANAtIzbvJe8NS
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
102081Please respect copyright.PENANAsAnepGzNqt
102081Please respect copyright.PENANAU1f2QhTIJ8
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
102081Please respect copyright.PENANA16Tw8kU01I
102081Please respect copyright.PENANASIs5EELAPK
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
102081Please respect copyright.PENANAsbo53VuUL5
102081Please respect copyright.PENANApDhOjjnVCO
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
102081Please respect copyright.PENANAwlbqPh8ba7
102081Please respect copyright.PENANABOAX2gGVfs
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
102081Please respect copyright.PENANAwR16H4I37d
102081Please respect copyright.PENANA1A2nwcxCY8
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
102081Please respect copyright.PENANAdMaEMUx4Eo
102081Please respect copyright.PENANAqQSnqYHGzd
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
102081Please respect copyright.PENANA3sUkaFeAKG
102081Please respect copyright.PENANAh567Ym8nLY
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
102081Please respect copyright.PENANAJBvnN6Vpmu
102081Please respect copyright.PENANA0AYl3Oeu3D
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
102081Please respect copyright.PENANA18ETWVP1Np
102081Please respect copyright.PENANAq7pGK3heTL
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
102081Please respect copyright.PENANAMDbmghm4TJ
102081Please respect copyright.PENANApNGmhUkOeF
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
102081Please respect copyright.PENANA3pPQb92Ejw
102081Please respect copyright.PENANAGpIGZkZAnz
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
102081Please respect copyright.PENANAFDmIV10Hhi
102081Please respect copyright.PENANAyZ1UMsJUPv
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
102081Please respect copyright.PENANABuki7soIHl
102081Please respect copyright.PENANA60XynCog7d
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
102081Please respect copyright.PENANA2tdxEKF40Z
102081Please respect copyright.PENANAbpukZG7Dz9
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
102081Please respect copyright.PENANA2cwFFQFmTd
102081Please respect copyright.PENANAOSMsSA9Nfa
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
102081Please respect copyright.PENANA1zO0t7pAjV
102081Please respect copyright.PENANA1bmxXAbsvu
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
102081Please respect copyright.PENANAEkEJ8sFYY2
102081Please respect copyright.PENANA8gKwUeXPCo
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
102081Please respect copyright.PENANA1nD0vNjjhh
102081Please respect copyright.PENANA2sYVIvBcxZ
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
102081Please respect copyright.PENANAE9VQ1SS9M7
102081Please respect copyright.PENANAFman80f2GK
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
102081Please respect copyright.PENANAhPDJ1Vu0Ke
102081Please respect copyright.PENANA7fdRADuEHD
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
102081Please respect copyright.PENANAw4oLHs2T7i
102081Please respect copyright.PENANAGWR2UkAHUB
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
102081Please respect copyright.PENANAHbMhNKepYa
102081Please respect copyright.PENANAT2ohn4wb7z
102081Please respect copyright.PENANAyj9AGFvM2w
102081Please respect copyright.PENANAGkGxAAyiHd
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
102081Please respect copyright.PENANAyYpMi9NypR
102081Please respect copyright.PENANAQqUX3YaWso
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
102081Please respect copyright.PENANA2P0zgJj5sY
102081Please respect copyright.PENANA1Q9umIT74s
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
102081Please respect copyright.PENANAiE1x4ahURX
102081Please respect copyright.PENANAHMWUd68RuC
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
102081Please respect copyright.PENANAb0kGk3WVhB
102081Please respect copyright.PENANAsGAO8MFPqN
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
102081Please respect copyright.PENANABF0eJxtJNy
102081Please respect copyright.PENANAPnD12FICEC
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
102081Please respect copyright.PENANArU7Ho23fxa
102081Please respect copyright.PENANA6DhL82dQ6R
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
102081Please respect copyright.PENANAS5U9edR0pZ
102081Please respect copyright.PENANAvXFWP2QwTm
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
102081Please respect copyright.PENANAu9R30Y18SH
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
102081Please respect copyright.PENANA3Zzrw2lnaZ
102081Please respect copyright.PENANAyAdqjCRXRW
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
102081Please respect copyright.PENANAdwulzoDBxR
102081Please respect copyright.PENANAvf44c3wwe4
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
102081Please respect copyright.PENANAv3YG4evqgf
102081Please respect copyright.PENANAup2DQXxoG8
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
102081Please respect copyright.PENANAhpSee6dqjY
102081Please respect copyright.PENANAWDL10lebdP
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
102081Please respect copyright.PENANAKun9Eh0a5d
102081Please respect copyright.PENANA9imUCksMkR
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
102081Please respect copyright.PENANAsFPEYfGZoo
102081Please respect copyright.PENANAbz5lKdxh89
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
102081Please respect copyright.PENANA2ddEgPhAu1
102081Please respect copyright.PENANA5pq3d83t7l
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
102081Please respect copyright.PENANAa44kt3UlvX
102081Please respect copyright.PENANA6vSaSxWBV5
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
102081Please respect copyright.PENANAvaSMTCcxrP
102081Please respect copyright.PENANAwNOKGHHtrW
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
102081Please respect copyright.PENANAwPcSOPDhAK
102081Please respect copyright.PENANA7Xbzf48F3F
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
102081Please respect copyright.PENANAb2gcq9AvqB
102081Please respect copyright.PENANAApNw1TkLqW
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
102081Please respect copyright.PENANAX2HUQ56RPh
102081Please respect copyright.PENANAxsWQnG9T42
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
102081Please respect copyright.PENANAyc7YVHYV4r
102081Please respect copyright.PENANACKudmMKNdV
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
102081Please respect copyright.PENANA0W9r6zVN27
102081Please respect copyright.PENANATvWICCWTmh
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
102081Please respect copyright.PENANAR6ef60LT9O
102081Please respect copyright.PENANAh4grZymRIj
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
102081Please respect copyright.PENANAMK0tTzWtjI
102081Please respect copyright.PENANABz11bQfAoD
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
102081Please respect copyright.PENANAiqitRrUjaB
102081Please respect copyright.PENANAQOpM6NAd54
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
102081Please respect copyright.PENANAfRDSuLAq24
102081Please respect copyright.PENANAC8AOKjvxED
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
102081Please respect copyright.PENANAYlSnELMwwa
102081Please respect copyright.PENANAD8RUH3uaLD
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
102081Please respect copyright.PENANA37PpEO8FMB
102081Please respect copyright.PENANAV0UzgWh2Zp
‘aahhhh... fajar...’
102081Please respect copyright.PENANACpUMFIzVLV
102081Please respect copyright.PENANAGcC8Hhzilt
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
102081Please respect copyright.PENANAZEbelbnJtX
102081Please respect copyright.PENANAo7feTMkhB2
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
102081Please respect copyright.PENANAk2eS8S6v9J
102081Please respect copyright.PENANAz9wlzcIkxV
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
102081Please respect copyright.PENANA6fSgjWKI2z
102081Please respect copyright.PENANAWDuTKFDvvP
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
102081Please respect copyright.PENANALTgjjzdpU7
102081Please respect copyright.PENANAcKD8GIdD6R
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
102081Please respect copyright.PENANAxpk6A4caIH
102081Please respect copyright.PENANAwmf5QCpnQO
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
102081Please respect copyright.PENANAkgt2eAzLJO
102081Please respect copyright.PENANAIrDZatcCt3
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
102081Please respect copyright.PENANACj9I9kZcto
102081Please respect copyright.PENANAOxbyWyb7Qa
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
102081Please respect copyright.PENANAYxPsx1JzeN
102081Please respect copyright.PENANAGUQs7PF6Ze
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
102081Please respect copyright.PENANAOqIJii6A4j
102081Please respect copyright.PENANAE8M1fG77XW
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
102081Please respect copyright.PENANAFSkZdhsWJn
102081Please respect copyright.PENANAPloF4bED6k
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
102081Please respect copyright.PENANAIP16uZfC8Q
102081Please respect copyright.PENANAK0qk0ofcRL
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
102081Please respect copyright.PENANAjCgeqi7oQp
102081Please respect copyright.PENANA7xgc3bJ4E4
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
102081Please respect copyright.PENANAjxsdEiXh1D
102081Please respect copyright.PENANA0BlmDpxVwG
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
102081Please respect copyright.PENANALdHGyQSJg3
102081Please respect copyright.PENANAHgA6AWOJEu
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
102081Please respect copyright.PENANAzAXM2XpisA
102081Please respect copyright.PENANA8cpoVsfXX2
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
102081Please respect copyright.PENANA6MG8VG2b3G
102081Please respect copyright.PENANA2QOw14eOEz
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
102081Please respect copyright.PENANAjDkJdHPLsP
102081Please respect copyright.PENANAcphmIH5Vkq
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
102081Please respect copyright.PENANAyAhZRNB4UT
102081Please respect copyright.PENANAM3zxj1k25s
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
102081Please respect copyright.PENANA7wl63gGscY
102081Please respect copyright.PENANAXPeHyZ7ys2
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
102081Please respect copyright.PENANArpmAHEmLJh
102081Please respect copyright.PENANA0bJ34QXjdZ
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
102081Please respect copyright.PENANAD60jNfliyA
102081Please respect copyright.PENANAJTRsg1DOTV
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
102081Please respect copyright.PENANAAgVscUZJsB
102081Please respect copyright.PENANAOeaPYrkMOE
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
102081Please respect copyright.PENANAdZOcniZztT
102081Please respect copyright.PENANA9d4yFzo5Gr
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
102081Please respect copyright.PENANAS2n1fnekac
102081Please respect copyright.PENANApr601bwpyP
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
102081Please respect copyright.PENANAkQa4itVUbC
102081Please respect copyright.PENANATJgrIpCQgK
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
102081Please respect copyright.PENANAeUrMBAPZJI
102081Please respect copyright.PENANAWmRutNNr9h
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
102081Please respect copyright.PENANASunSyznGnG
102081Please respect copyright.PENANA8GSbSxdQLR
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
102081Please respect copyright.PENANAcwZVrNqgiB
102081Please respect copyright.PENANAdaBVrpNqDY
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
102081Please respect copyright.PENANAziCJUkYiri
102081Please respect copyright.PENANAAw9EqgNE4E
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
102081Please respect copyright.PENANAClq4InL8JS
102081Please respect copyright.PENANApT5Qp1qSCL
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
102081Please respect copyright.PENANAmxFAXG5ufF
102081Please respect copyright.PENANASbVFMZUj20
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
102081Please respect copyright.PENANA1tHzJLuKvW
102081Please respect copyright.PENANAuoc2Uy78Oc
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
102081Please respect copyright.PENANAcEskaQlqZv
102081Please respect copyright.PENANAFJiyVs11Tf
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
102081Please respect copyright.PENANACvFAhaBRHO
102081Please respect copyright.PENANArUXcX8YbmI
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
102081Please respect copyright.PENANAebiwFCiycE
102081Please respect copyright.PENANAKcc0XGEdK8
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
102081Please respect copyright.PENANAPzCduGHY17
102081Please respect copyright.PENANAdWsClzUOtP
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
102081Please respect copyright.PENANA6Xexb2XClj
102081Please respect copyright.PENANAXgAwdFIYmk
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
102081Please respect copyright.PENANA0nc4GmY0ky
102081Please respect copyright.PENANAbgU215hAOs
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
102081Please respect copyright.PENANAH8SWPtNBmN
102081Please respect copyright.PENANABpAriqbVnB
‘ahhh... ustazah...’
102081Please respect copyright.PENANAEHWsULHMvT
102081Please respect copyright.PENANAX4vemL1LB8
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
102081Please respect copyright.PENANA3hTa5d78bL
102081Please respect copyright.PENANAYG8WPoQOIX
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
102081Please respect copyright.PENANAotmgfg0YCc
102081Please respect copyright.PENANAkQMQpHDWTb
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
102081Please respect copyright.PENANA881ecSGUe5
102081Please respect copyright.PENANAKjKbjPeO7y
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
102081Please respect copyright.PENANATcf4nyXJ1r
102081Please respect copyright.PENANAKljL8rie8L
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
102081Please respect copyright.PENANABo3Wjtv09L
102081Please respect copyright.PENANA7P9pf1EbXq
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
102081Please respect copyright.PENANA10ZHosY5jF
102081Please respect copyright.PENANAmjiWaef6Jh
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
102081Please respect copyright.PENANAmanyyvkFwd
102081Please respect copyright.PENANAXPSVpJEALn
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
102081Please respect copyright.PENANAOoSXAtAadf
102081Please respect copyright.PENANAZRcB0MntYC
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
102081Please respect copyright.PENANArklS3FF2VN
102081Please respect copyright.PENANAUbqs7dSYVc
‘ahhh... fajar...’
102081Please respect copyright.PENANAUtV3gI0D7R
102081Please respect copyright.PENANA418LsGp8Lh
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
102081Please respect copyright.PENANAPJ4uVHHAPr
102081Please respect copyright.PENANAollvLVKucV
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
102081Please respect copyright.PENANAxr5xEAmUkZ
102081Please respect copyright.PENANAQHJuHkAPZh
‘sam sama fajar...’
102081Please respect copyright.PENANALKUu9gKtvf
102081Please respect copyright.PENANAybEvKW5phn
102081Please respect copyright.PENANAYOlKMdvuny
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
102081Please respect copyright.PENANAVQUMEjuFJy
102081Please respect copyright.PENANATEWls7rwUI
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
102081Please respect copyright.PENANA3O7xGnjRxV
102081Please respect copyright.PENANA2uLNyrAlyd
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
102081Please respect copyright.PENANAQSbQ47yD9v
102081Please respect copyright.PENANAmvjxHxgwDw
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
102081Please respect copyright.PENANA20WILhEgIJ
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
102081Please respect copyright.PENANA7tbRjoYVqY
102081Please respect copyright.PENANAxMFv88HRC9
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
102081Please respect copyright.PENANA19Teqx8hV8
102081Please respect copyright.PENANA9I7o05vSRh
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
102081Please respect copyright.PENANADyWubbLngg
102081Please respect copyright.PENANAAdEqQauA3Y
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
102081Please respect copyright.PENANAb1ubUkr5t9
102081Please respect copyright.PENANAnrSgDPr13u
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns18.226.52.105da2