x
ummi dan sinta
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdGdxkxDrF
6. Hina
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcuWYXYb5z
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlKLz5CEhT
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfws9bsGSVf
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNsNiiKt1d
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBInLx7iFd
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsBEb4RNT6
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90vLlQMwHP
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiomV1UtQbI
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnsgXEpOiJ
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmELRNDFnS2
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA45ohTrWwD
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHsNjoW4oF
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXith02IzbQ
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO4BNye6nn
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs7Ldejf08
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I6pl2VJBO
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBY9PNonIZ
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Z1574o97N
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUJDaQ55kr
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdT3z4EBcc0
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiP8hSNwx4
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3ZwakdLgK
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm46C9vunNJ
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQNqAdkqEG
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYLLg9DWBV
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YEh8o6ArZ
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31pcrn4J76
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNbRbf6ioj
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrW1AW7VWsu
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9Owg0KGOW
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDospSVcf6
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5ucV1ot3f
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPRDFDBD9p
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TMHZHRHMM
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphkDt217yI
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0v6PbZetU4
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetHfWvbf0y
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iPHORBsvD
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSjocjx1xH
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIzEWfm9Yv
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OqXccW8kX
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfvEWHYtyK
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRh5EFJMCd
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzNmHAwvBU
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ054SM35sP9
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpMJN90dZL
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklujWgFTaQ
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwIHRPQgRW
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAWlQbOr77
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHagQPg2LH
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gQkiZBnyZ
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFZdte0gfw
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJlfKPo01I
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqT1EZtLjJ
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyl8jUbsXm
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArKFxKJuUo
"Benar Alif?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPG1ONwR9x
"Belum tau." Balas Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9WwsSWa4F
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu30XhRJ3Jy
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20qx7K5Six
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9e6aIQkdX
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFAmON9IIW
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3VzyDGCQa
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKIZ1jrQOJ
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zqUqUxXUi
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsfhZESyFL
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuyyy0nhIu
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhpkaeGyo5
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YKtoAhEqQ
"Apa?" tanya sinta singkat.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjxqqaLMhQ
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMzitajG50
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADoQ63DvX7
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SHfufMkym
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESPk7NnoWm
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxzwdwoGQk
"Gila aja!!"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmweB0wVuqI
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkyEZapDba
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUTo5lletH
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH8TrP04fr
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbGYDHENdf
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbJmZjb0Hn
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSii3g8yVa
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllM7kLl9HL
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT685NN0GjJ
"Maksudnya?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8Lx96mypE
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERaN1rVyho
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGFCz3KpAG
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoACiH5trm
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡivvKKfJePd
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0mA1HiWch
"Trus kenapa Mbak biarin?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDar3bSdCuG
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLqOIZfEqb
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GO44q8kQb
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0Nvj5FPOh
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnV3K4uieUy
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNWpDwxB3v
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjas7xZeRId
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztMyPzLW0C
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoYbigicyA
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQComoXc3w
Mereka berdua lalu tertawa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tKTFFdBKq
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gpHK407Oj
"Ada apa?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQI5XzcT8LC
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY49YEDczVA
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXGEn6xbVK
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PNz2D1uzI
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EBcM9xdEJ
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI06muIUk8
"Maksud??"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OadnBXSEe
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8C8B3ySqc
"Benar? Benar?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7WPDZtDx9
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAXVcfVKij
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmeE4C2ZC1
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZfWZGJvzA
"Hooh.." Sinta mengangguk.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFkEM8Arzc
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5oGsVixCD
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRjLqIHlUx
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxU83KBch1
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuovAvZnVrh
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3PlEKmpJY
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8lJ36rxi3
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iCidPzHaD
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7axGpVbgdO
"Tapiiii-"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitouHIHnzB
"Tapi apa?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNMVHHbxQo
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YW5dzUKMA
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrnBcJXQgg
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxxcGRmno6
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZDOQwq1SU
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDWXxYl71n
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1En7a5aUdN
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOMRaxQRJd
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoxw9UGVzQ
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqYHWEZsKi
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDLf1vWWcY
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gGoSo6rfY
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANQOjz8Ujd
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLLIUMqkt1
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDeaz5MG4Z
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTxmAwVpAu
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW93Ox4lGwP
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnR8c4Nv1WF
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyF7fObFPKu
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5Y06MZOMh
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv59zvxWe8Z
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlDI949v4Q
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQyJYbcj45
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFZjCyjd63
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWq23wWgS5
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwiD1iP1iF
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hul0YRQT7
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxX74c1FgyT
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDqlheKIkn
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrOrIuztgN
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSyzHuMgfu
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusANUlEPSE
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm9cMdhkx7
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFxwnHWVbr
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKD9xcvroA
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iH47AQrQ0
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWD6ZKlBsg
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1I6afP8u4
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRTLUBDW20
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP3vl7WoOb
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4y39XedDYS
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEMa4mPxem
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3gHHXfDDm
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTK52EJeVYS
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKDBcTgD9u
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQe4FdfZrA3
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBX7f8cWyYy
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLf5quxMuYp
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliuuEhDI0D
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptSbqjqCu0
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2N7xQZvM8P
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvmwl3ggv8
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZQ5GRPSVU
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCOxdDq6Gg
Ummiku mengangguk.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldjbxureBD
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqBaUt1Vir
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpuCdagoEJ
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KWXtXYgbR
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbsEgfhTrT
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PfRtu6ojs
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMx5accrnYR
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oHW7cSVrC
"Kamu kemaren perut sih!"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysa20pBcsQ
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbdYwRaWSc
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUN9tbcFftk
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Xrdbv1aYQ
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmE9UPzSWgd
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLbdJAv88Q
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS5XXVAV5I
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSUrPvwDcl
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLMA0rh4jI
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWgG9XM9aM
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGMS0uerrI
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
13033Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUMdk0tJPi
Bersambung....
ns216.73.216.197da2
