Diperkosa Para Kuli Bangunan dan Mandor975Please respect copyright.PENANAmee8XnRF1Q
975Please respect copyright.PENANAJ1TUQ18Hh8
975Please respect copyright.PENANAARfeVN6Ahe
975Please respect copyright.PENANADfmcJvtgbh
975Please respect copyright.PENANACbo0NXSpOA
975Please respect copyright.PENANAXR1ToG4Jl2
975Please respect copyright.PENANAs3yaWnJse5
975Please respect copyright.PENANAS6mcc8osLp
Tomi adalah seorang mandor buruh sebuah pabrik yang usianya bisa dibilang sudah paruh baya. Garment di kawasan Bandung. Dia bekerja sebagai seorang pengawas buruh dibagian produksi. Perangainya cukup sangar sikapnyapun tegas terhadap para buruh-buruh yang bekerja disitu. Dia tidak pelit dengan kata-kata kasar dan caci maki terhadap para buruh yang melakukan kesalahan. Bagi para buruh tidak ada pilihan lain selain bekerja dibawah tekanan mandor Tomi karena memang mencari pekerjaan lain sangatlah sulit.975Please respect copyright.PENANAM6EyjpnqRz
975Please respect copyright.PENANAToyztTUHqK
975Please respect copyright.PENANAuwd8tFP9ms
975Please respect copyright.PENANAf060BBljY7
Tomi diangkat oleh perusahaan sebagai seorang mandor karena dia memiliki latar belakang kehidupan yang keras, memang dia adalah seorang preman disebuah kawasan yang rawan kriminal di Bandung. Dengan harapan kedudukan Tomi sebagai mandor buruh, maka para buruh akan segan dan takut terhadap perusahaan.975Please respect copyright.PENANAUG1S3FXCKb
975Please respect copyright.PENANA64Amc9tVgi
975Please respect copyright.PENANAF46W3YGYgM
975Please respect copyright.PENANAsmSIbcEWsV
Saat ini ada seorang mahasiswi yang kebetulan sedang tugas magang di pabrik itu namanya Ani, usianya masih 19 tahun dan dia adalah seorang mahasisiwi Fakultas Teknik Industri pada sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di kota Bandung. Ani cukup lincah dalam bekerja. Gadis cantik itu pintar dan rajin dalam melakukan tugas-tugasnya. Dia memiliki wajah yang imut-imut dan cantik sekali seperti mojang-mojang Bandung umumnya yang memiliki kulit putih bersih. Selama bekerja magang di pabrik itu, Tomi sering memperhatikan Ani. Potongan tubuhnya sintal padat proporsional dengan tinggi tubuhnya yang sekitar 160-an cukup membuat Tomi tertarik perhatiannya kepada Ani.975Please respect copyright.PENANAFNWT9jeUOb
975Please respect copyright.PENANAywm6qAdJh5
975Please respect copyright.PENANAzCswAUvPVA
975Please respect copyright.PENANAieo2BR7QFj
Penampilan Ani memang lain dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Ani lebih senang menggunakan celana jeans dan baju yang ketat seperti umumnya penampilan seorang mahasiswi sehingga lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Hal itulah yang membuat para lelaki dipabrik itu sering memandangi kemolekan tubuh Ani. Begitu pun dengan Tomi yang selalu mencuri-curi pandang melihat keindahan dan kemolekan tubuh Ani. Hal ini tidak disadari oleh Ani karena dia lebih serius untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selama magang di pabrik itu.975Please respect copyright.PENANAzNHB0nRWJ7
975Please respect copyright.PENANAt4yGkO6ZhD
975Please respect copyright.PENANA7QLJ90YhQh
975Please respect copyright.PENANAU0dMo5QUU3
Sesekali Tomi menyempatkan diri untuk memasang muka ramah dan bercakap-cakap dengan Ani hanya sekedar menukmati kecantikan wajah gadis tersebut. Padahal dengan karyawati atau buruh wanita yang lainnya boro-boro dia memasang muka ramah yang ada selalu tampang sangar yang diperlihatkannya dan ucapan-ucapan yang jauh dari keramahan. Singkat kata Tomi telah jatuh hati berat kepada Ani, mahasiswi cantik itu.975Please respect copyright.PENANAByKGaXvI9y
975Please respect copyright.PENANAnsJvM7cdko
975Please respect copyright.PENANAhEzP0HkGPt
975Please respect copyright.PENANAjbGJGuSIiv
Pada suatu hari menjelang berakhirnya masa kerja magang Ani di pabrik itu, Tomi memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatinya. Sore hari itu ditemuinya Ani disebuah kantin di pabrik itu, dengan rasa percaya diri dan nekat dia utarakan keinginannya untk menjadi pacar serta pendamping hidup Ani. Namun, pada akhirnya keadaan berubah dan merupakan titik balik perasaan Tomi, dari rasa cintanya kepada Ani berubah 180 derajat menjadi benci.975Please respect copyright.PENANA9tlfwByZH4
975Please respect copyright.PENANAYN33SbCXZD
975Please respect copyright.PENANAn7da6H6rEI
975Please respect copyright.PENANAUKxy2ci3Wx
Cinta Tomi ditolak mentah-mentah oleh Ani. Dengan alasan selain perbedaan agama, usia yang terpaut jauh dimana Tomi saat ini telah berusia 38 tahun sedangkan Ani baru 19 tahun selain itu juga terdapat beberapa sifat Tomi yang tidak cocok dengan Ani. Seperti diketahui latar belakang Tomi adalah seorang preman, pemabok dan penjudi.975Please respect copyright.PENANAEwZMvh5Z2f
975Please respect copyright.PENANAjCB8jaN1rs
975Please respect copyright.PENANA3V2OTgysqe
975Please respect copyright.PENANAzJQpSd7OEA
Sejak itu hati Tomi menjadi panas, kesal dan marah atas jawaban dari Ani. Didalam hatinya tiba-tiba muncul rasa dendam terhadap Ani. Dan diapun merencanakan akan berbuat sesuatu terhadap Ani, “Hmmm… tunggu tanggal mainnya gadis sombong… puih !!!” batinnya.975Please respect copyright.PENANAczAJyLpbBR
975Please respect copyright.PENANAStW92uBqfU
975Please respect copyright.PENANATRs54KXIRp
975Please respect copyright.PENANA916zncBZg0
Seminggu kemudian, pada sebuah Malam disebuah lorong yang gelap tampak sekelompok orang berjalan mengendap-endap. Mereka ada Tomi berserta beberapa anggota kelompok premannya. Mereka adalah Asep, Ujang, Cecep dan Afung, tampang-tampang mereka lusuh-lusuh dan kumal-kumal, tampang khas para preman.975Please respect copyright.PENANAjrlCDNqsKy
975Please respect copyright.PENANAfNeP1HmhW5
975Please respect copyright.PENANATvSID2I5M5
975Please respect copyright.PENANAmeFXNjCcM2
“Sstt… sebentar lagi dia lewat kesini”, bisik Tomi kepada kawan-kawannya.975Please respect copyright.PENANAgh4WjskysN
975Please respect copyright.PENANADsXt6TTjCr
975Please respect copyright.PENANApjYCkMMRK9
975Please respect copyright.PENANAsP6izTWOHX
“Ok… kita tunggu aja boss…”, balas Ujang.975Please respect copyright.PENANAFWxgjYKX4M
975Please respect copyright.PENANAw52rkmPoMr
975Please respect copyright.PENANAyMMeRVogSB
975Please respect copyright.PENANAoZo5FMrSWs
“Boss… gue udah engga tahan nihh… udah pingin nyodok tuh cewek”, bisik Afung.975Please respect copyright.PENANAadYnM1wHMW
975Please respect copyright.PENANAVUYmwInEG9
975Please respect copyright.PENANAZzzOjUvhBW
975Please respect copyright.PENANASwKdsEpImz
“Sstt… sabar… boy… sabarr… semua pasti dapat tanda tangan… hihihi…”, balas Tomi.975Please respect copyright.PENANAaZxTzpCAzn
975Please respect copyright.PENANAU1Do64ykeb
975Please respect copyright.PENANAUZOssFzwuO
975Please respect copyright.PENANAWZ6QBlgTZC
“Pokoknya gue duluan yang kasih pelajaran tuh cewek…”, lanjut Tomi.975Please respect copyright.PENANA8rNRkn1RGW
975Please respect copyright.PENANAyXQOKGaHDv
975Please respect copyright.PENANA7uFY0LQKyt
975Please respect copyright.PENANAvkGU7OXTI3
Malam itu mereka memang tengah menghadang Ani pada suatu tempat didekat tempat kost Ani. Tempat penghadangan itu memang sepi dan hanya terdapat beberapa rumah kosong saja dan sebuah lapangan luas yang mengelilingi rumah kost Ani. Sehingga Tomi dan kawan-kawannya merasa cocok dengan tempat itu sebagai lokasi penghadangan.975Please respect copyright.PENANAefssSbZJAq
975Please respect copyright.PENANA19cFh5ktX1
975Please respect copyright.PENANA3a8m4djGIa
975Please respect copyright.PENANA3EVVE6Nj0c
Ani memang lebih memilih untuk tinggal disebuah rumah kost yang sepi, agar supaya dia bisa lebih serius dalam belajar. Seminggu lamanya sejak Ani tidak lagi magang di pabrik itu, Tomi menyibukkan diri dengan mencari data-data diri Ani serta mengamati kegiatan-kegiatan Ani sehari-hari. Termasuk membuntutinya pulang-pergi dari kost-kostannya menuju kekampus sehingga dia tahu betul kegiatan serta route-route pulang-pergi Ani. Hingga akhirnya dipilihlah tempat itu sebagai tempat yang ideal dalam menghadang korbannya.975Please respect copyright.PENANAmKr76KWejG
975Please respect copyright.PENANAuOj5nwmNCZ
975Please respect copyright.PENANAL9UutUkFLn
975Please respect copyright.PENANArSCCgeeo5w
“Nah ini dia…”, ujar Tomi sambil menunjuk kesebuah bayangan yang mendekat kearah mereka berkumpul.975Please respect copyright.PENANAHoddJghEqu
975Please respect copyright.PENANAv1YzU8U19p
975Please respect copyright.PENANAW3CSB8V3Oz
975Please respect copyright.PENANAmt0OJkOXNR
“Tak salah lagi, tepat pukul 7 malam pasti tuh cewek lewat sini” lanjut Tomi sambil tersenyum melihat sasarannya mendekat.975Please respect copyright.PENANAOyCZqjusNA
975Please respect copyright.PENANAfnLieH5xJB
975Please respect copyright.PENANAUxh1CKgVZj
975Please respect copyright.PENANA09ftPjiJbI
Tapi sejenak Tomi agak bimbang karena bayangan yang mendekat itu ternyata ada dua sosok.975Please respect copyright.PENANAntfDTXl1Ob
975Please respect copyright.PENANAiLLotQLCnq
975Please respect copyright.PENANAzO3ncTeDn2
975Please respect copyright.PENANAuvSknR8ksC
Tetapi setelah diamati secara mendalam ternyata kedua-duanya adalah sosok bayangan wanita dan diyakini salah satu bayangan itu adalah Ani dan satu lagi juga sosok wanita. Maka tanpa keraguan lagi dia pun mulai memutuskan untuk menjalankan operasi penyergapan itu.975Please respect copyright.PENANAMrlz95iv5k
975Please respect copyright.PENANA5phOMqf8TV
975Please respect copyright.PENANAM2eaGk9jti
975Please respect copyright.PENANAdlUVkd1YUs
“Ah itu dia pengantin wanitaku…”, gumam Tomi.975Please respect copyright.PENANAcifqcgDPEH
975Please respect copyright.PENANAueenPlVXCM
975Please respect copyright.PENANAswrnBQjUXO
975Please respect copyright.PENANAPdCUZtyEjP
“Ok…jalan kan tugas masing-masing ! awas jangan sampai luput…”, perintah Tomi kepada teman-temannya.975Please respect copyright.PENANAyeWbyvb7s8
975Please respect copyright.PENANA9OGntocbx9
975Please respect copyright.PENANAFkj3qmsXwG
975Please respect copyright.PENANADejHIRpWpW
“Ada dua boss, yang satunya gimana nih ?”, tanya Asep.975Please respect copyright.PENANAArUXrWyR9x
975Please respect copyright.PENANAU2ho8EQJyO
975Please respect copyright.PENANAw1NYoMYOjT
975Please respect copyright.PENANA1zuU6iB0G8
“Ah sikat aja…”, jawab Tomi.975Please respect copyright.PENANAO8hcfSnhFe
975Please respect copyright.PENANAtfB4mL5aON
975Please respect copyright.PENANATT0SofXO6B
975Please respect copyright.PENANAs6Hbp9FYQb
Tanpa dikomando lagi Asep, Cecep dan Afung bergerak menuju kearah gadis itu berjalan.975Please respect copyright.PENANAMUiNBOFyyW
975Please respect copyright.PENANAlp8pUNEOWs
975Please respect copyright.PENANAyfaaBycUOb
975Please respect copyright.PENANAIhN5SDGEqK
Merekapun menghadang Ani beserta temannya,975Please respect copyright.PENANAuLOy6ijEWu
975Please respect copyright.PENANARR9ZwdKRH6
975Please respect copyright.PENANAKgdyQ4n70a
975Please respect copyright.PENANA7ttd6SwMBZ
Anipun nampak kebingungan mendapati dirinya dihampiri oleh empat lelaki yang tidak dikenalnya.975Please respect copyright.PENANAG406ayqwwq
975Please respect copyright.PENANAkEn4u4jtTt
975Please respect copyright.PENANAqc9vWFBBDC
975Please respect copyright.PENANABslE7Mj5o4
Tomi hanya mengamati dari jarak sekitar 10 meter, suasanya hening sejenak. Dari tempat Tomi berdiri sayup-sayup terdengan pembicaraan serius diantara Asep dan Ani.975Please respect copyright.PENANAfE2rzfgdsf
975Please respect copyright.PENANAZVKGBeBeJZ
975Please respect copyright.PENANAYyr9Ve9JBB
975Please respect copyright.PENANAClG4GfiMPZ
Beberapa detik kemudian suasana berubah, secepat kilat Ani diringkus oleh Cecep dan Afung yang memiliki tubuh tegap. Sedangkan temannya diringkus oleh Asep dan Ujang. Ani serta temannya mencoba melawan dan meronta-ronta akan tetapi beberapa pukulan dilayangkan oleh Cecep dan Afung dan akhirnya Anipun pingsan. Setelah itu tubuh tak berdaya itu dibopong oleh Cecep.975Please respect copyright.PENANAwIpIwXUUAM
975Please respect copyright.PENANAimifRewxek
975Please respect copyright.PENANApTAvmAukK0
975Please respect copyright.PENANA4hA6ln8GcH
Sementara itu teman Ani yang juga meronta ronta dibekap dan dipukuli oleh Ujang hingga akhirnya tak sadarkan diri pula. Lantas tubuhnya digendong oleh Asep.975Please respect copyright.PENANAO8Dtvs5nEv
975Please respect copyright.PENANAeO8Nh1Yn8Y
975Please respect copyright.PENANA5SkLW5Fryx
975Please respect copyright.PENANALgguNXLVDw
“Beres semuanya boss…”, ujar Asep kepada Tomi yang kemudian keluar dari persembunyiannya.975Please respect copyright.PENANAR1fANwqc81
975Please respect copyright.PENANAlKojwKextY
975Please respect copyright.PENANABKC0GeucSp
975Please respect copyright.PENANA4Ebxa2zYj8
“Good… good…, ayo lekas kita bawa ke rumah kosong itu”, perintah Tomi.975Please respect copyright.PENANA3RQb47x7mt
975Please respect copyright.PENANAGdfwXONFR6
975Please respect copyright.PENANAcJiiYelOei
975Please respect copyright.PENANAYArXmZ4BcJ
Penghadanganpun berjalan dengan sukses, sasaran telah dilumpuhkan dan kini siap “diproses”. Didalam rumah kosong itu tubuh Ani dan temannya dibaringkan disebuah dipan kayu. Kedua tangannya Ani diikat kebelakang.975Please respect copyright.PENANAa826k1bhMj
975Please respect copyright.PENANAKjZCjbsfux
975Please respect copyright.PENANA0riGQC6A2n
975Please respect copyright.PENANALB08hOm02D
Setelah lampu diruangan itu dinyalakan, kelima orang yang telah dirasuki nafsu itupun menggunam terkagum-kagum melihat kecantikan dan kemolekan tubuh Ani yang tengah tergolek pingsan. Dia menggunakan kaos lengan panjang serta jeans birunya yang kesemuanya berukuran ketat sehingga kemolekan tubuhnya terlihat jelas. Ternyata Tomi mengenali sosok wanita satunya yang juga ikut dilumpuhkan tadi.975Please respect copyright.PENANAwyXU59yL6D
975Please respect copyright.PENANAhHAqPMtsw9
975Please respect copyright.PENANA70hgb4I7oL
975Please respect copyright.PENANA8h4uzMf6yD
“Ah gue inget ini kan si Dina, temannya Ani… wah… wah… sial sekali nasibnya”, ujar Tomi.975Please respect copyright.PENANAaKQmbPjAQi
975Please respect copyright.PENANAagZMvTN2Lx
975Please respect copyright.PENANAYlycugMdBz
975Please respect copyright.PENANAP5S8IiaUAn
Dina memang teman akrab Ani, usianya lebih muda dari Ani yaitu 16 tahun, dan masih duduk dibangku kelas 2 SMU. Dina adalah keponakan dari pemilik kost dimana Ani tinggal.975Please respect copyright.PENANAMUBDewLbRu
975Please respect copyright.PENANAjS5lHaHVYu
975Please respect copyright.PENANAUUQErs2F7D
975Please respect copyright.PENANA8W5LDN1EwU
Dina juga memiliki wajah yang manis, tubuhnya mungil namun padat.975Please respect copyright.PENANATKgBagxFwd
975Please respect copyright.PENANASeAEAMVl0r
975Please respect copyright.PENANA3BZZ3pUnaX
975Please respect copyright.PENANAtz6PDi8ujC
“OK jatah gue si Ani… ini pengantin gue, yang satunya boleh elo sikat”, balas Tomi.975Please respect copyright.PENANAmbibzqS4Uw
975Please respect copyright.PENANAlu5ZxPivzj
975Please respect copyright.PENANAsDTA37P2nd
975Please respect copyright.PENANATt4HpsMApg
“Ok sekarang elu-elu pada nyingkir deh, silahkan elo bikin pesat sendiri sama si Dina itu, dan jangan ganggu malam pengantin gue, OK!”, ujar Tomi kepada teman-temannya.975Please respect copyright.PENANAs7dS3f10GU
975Please respect copyright.PENANAaW8Nyyx1Wj
975Please respect copyright.PENANAs8iiIcnbfk
975Please respect copyright.PENANArMwenbPYAf
“Sip boss… kita bikin pesta sendiri”, ujar Asep. Dan menyingkarlah ke-4 teman-teman Tomi sambil membopong Dina.975Please respect copyright.PENANAdVg0REIZKL
975Please respect copyright.PENANAiJMuJXcHgK
975Please respect copyright.PENANAKu4GwsMNQL
975Please respect copyright.PENANAC0t8fTayqu
“Hmmm… sayangku… mari kita nikmati malam pengantin kita sayang…”, bisik Tomi kepada Ani yang tengah pingsan.975Please respect copyright.PENANAkDSXxZqt0g
975Please respect copyright.PENANAVpTQFoU4cN
975Please respect copyright.PENANAYQQ3FEJI31
975Please respect copyright.PENANAXMqIu2tBQg
Dengan senyum kemenangan Tomi memandangi gadis itu yang tengah tergeletak di sebuah dipan kayu.975Please respect copyright.PENANATxJmeeQ2AL
975Please respect copyright.PENANACG5zyfKOUu
975Please respect copyright.PENANAvJkSMwTnJk
975Please respect copyright.PENANAhkO3DASY8O
“Akhirnya aku dapatkan kau…” ujarnya dalam hati.975Please respect copyright.PENANAKfFwo4G98S
975Please respect copyright.PENANAoulm5jHCFK
975Please respect copyright.PENANA9oMcXdbAKN
975Please respect copyright.PENANASzuPcf9XaG
Kedua tangannya bergerak meraba Payudara gadis itu. Mulanya pelan-pelan hingga lama kelamaan semakin keras, bahkan kini kedua tangannya dengan ganas meremas-remas payudara Ani yang kalau terlentang terlihat membukit.975Please respect copyright.PENANAtLAdiWIpN3
975Please respect copyright.PENANAyp4FRfft4h
975Please respect copyright.PENANAfoxIKbrMNI
975Please respect copyright.PENANASSoQ7EGVcx
Setelah puas meremas-remas payudara Ani, kini Tomi mengeluarkan pisau lipatnya yang memang selalu dibawanya kemana-mana sebagai senjata. Dengan kasarnya kemudian Tomi merobek-robek baju kaos lengan panjang Ani, hingga tinggal bh putihnya saja yang menutupi kedua payudaranya. Namun akhirnya diputuskannya tali bh itu dan dicampakannya bh itu kelantai sehingga kini terlihatlah kedua gundukan indah payudara Ani. Setelah itu serta merta dengan bernafsu dikulumnya dan dijilat-jilatnya kedua payudara itu dengan sesekali digigit-gigitnya kedua puting payudara itu.975Please respect copyright.PENANAVG1ZVBua8u
975Please respect copyright.PENANAXLputYjQCI
975Please respect copyright.PENANAFRZvQkFWL4
975Please respect copyright.PENANABdbSHSeXcN
Puas dengan bagian payudara kini Tomi melepas celana jeans yang dikenakan Ani, sreett… sekali tarik terlihatlah bagian bawah dari Ani dengan celana dalamnya yang berwarna putih. Kedua mata Tomi kembali terbelalak melihat pemandangan indah itu, diusap-usapnya kedua paha putih Ani juga gundukan dipangkal pahanya itu.975Please respect copyright.PENANAozcUEEaPE4
975Please respect copyright.PENANAq5jW6d3G5i
975Please respect copyright.PENANAyuCUaJAlgy
975Please respect copyright.PENANAU85cupprXy
Sedang asyik asyiknya mengusap-usap gundukan kemaluan Ani, tiba-tiba terdengar suara kegaduhan dari ruang sebelah. Tomipun menghentikan aktifitasnya lalu bangkit seraya berlari mendekati arah suara itu. Sesampainya disuatu ruangan asal muasal suara itu, matanya kembali terbelalak melihat pemandangan erotis yang tengah terjadi diruangan itu. Jantungnya berdetak keras, birahinya memuncak melihat pemandangan diruangan itu. Diruangan itulah Tomi melihat Dina yang rupanya telah sadar tengah “dibantai” oleh Asep, Ujang, Afung dan Cecep.975Please respect copyright.PENANAuEWu6K1mJm
975Please respect copyright.PENANAYAbFDQV6t6
975Please respect copyright.PENANAKYkoyC8KnO
975Please respect copyright.PENANAd84zO8Hwt3
Tubuh Dina yang dengan posisi merangkak nampak tengah disodomi dari belakang oleh Asep yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada Dina. Asep dengan sangat keras dan kasarnya mengocok-ngocok batang kemaluannya didalam lobang anus Dina. Mula-mula Dina meraung-raung ampun-ampunan karena kesakitan, namun teriakan-teriakannya tidak berlangsung lama karena kemudian dimulut Dina telah tertanam batang kemaluan Ujang. Ujang memposisikan dirinya didepan Dina, setelah berhasil menyumpalkan batang kemaluannya didalam mulut Dina kemudian dengan tangan kirinya yang memegang kepala Dina dia paksa kepala Dina untuk bergerak maju mundur.975Please respect copyright.PENANAPTWMEJatg7
975Please respect copyright.PENANA5LLgQ7b3ub
975Please respect copyright.PENANAQ1x7aaIBeH
975Please respect copyright.PENANA1qtBjN2bJL
Ujang dan Asep nampak sangat menikmati keadaan itu, mereka mendesah-desah merasakan nikmatnya bagin-bagian tubuh Dina itu. Tak berapa lama kemudian merekapun berejakulasi. Asep menyemburkan spermanya didalam lubang anus Dina dan sejenak kemudian Ujang memuntahkan cairan spermanya didalam mulut Dina. Nampak Dina megap-megap dibuatnya di saat harus menelan cairan sperma Ujang yang cukup banyak.975Please respect copyright.PENANATnm2zjgcIB
975Please respect copyright.PENANAQYEtdJtVrD
975Please respect copyright.PENANAO7hsfIj4OR
975Please respect copyright.PENANA8sQRAUdkLv
Setelah itu kedua orang tadi menyingkir dan posisinya digantikan oleh Cecep. Cecep ini baru berusia 23 tahun, namun perawakannya besar dan tinggi, batang kemaluannyapun nampak telah mengacung membesar dan siap menelan mangsa. Kini Cecep bersiap-siap menyetubuhi Dina, direntangkannya tubuh Dina yang kepayahan itu dan langsung ditindihnya. “Oouugghhh…”, Dina melengking disaat kemaluan Cecep yang besar itu melesak kedalam liang vaginanya. Pemandangan ini sudah cukup untuk membangkitkan birahi Tomi diapun berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina itu dan kembali menghampiri Ani pasangannya.975Please respect copyright.PENANAS5ZgB5dvYU
975Please respect copyright.PENANAknlWqVMYkD
975Please respect copyright.PENANARrGlvyUx9n
975Please respect copyright.PENANAv3zil4ITul
Tiba-tiba Ani terbangun dan membuka mata. Ani kaget mendapati kedua tangannya terikat dan keadaan tubuhnya hanya tinggal celana dalam. Dan lebih kaget lagi ketika dihadapannya melihat Tomi tertawa terkekeh-kekeh menyaksikan dirinya yang tak berdaya.975Please respect copyright.PENANAEkS5eFlTFq
975Please respect copyright.PENANAIxIOvXwpzL
975Please respect copyright.PENANAUtkwlbUylg
975Please respect copyright.PENANAha2cPQjIXX
“Rasain deh lu, makanya jadi cewek jangan sombong. Jadi terpaksa elu gua kerjain deh?” Tomi berbicara.975Please respect copyright.PENANAQ6j018EMPx
975Please respect copyright.PENANArMCbYqUIJT
975Please respect copyright.PENANAR11Jkj4DKi
975Please respect copyright.PENANAEZIgYkxMOW
“Kepaksa, malam ini elo harus bisa memuaskan gue, kekasih elo” lanjutnya.975Please respect copyright.PENANAn2gKQBEGaR
975Please respect copyright.PENANAHJ1ZTwMJyk
975Please respect copyright.PENANAb0Y3PAQS5Z
975Please respect copyright.PENANAs5uet1rIYj
Ani semakin takut karena dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, badannya mulai gentar, mukanya memucat. Air matanya mulai meleleh seiring dengan kata-kata ampunan yang keluar dari bibirnya.975Please respect copyright.PENANAb80WnSrfSn
975Please respect copyright.PENANAeuGTpBODfz
975Please respect copyright.PENANAcE2iprm5mt
975Please respect copyright.PENANAceiYZswqBA
“Pak Tomi… ampun pak… jangan sakiti aku…”, pintanya sambil terisak-isak. Permohonannya ini nampaknya semakin membuat Tomi terangsang.975Please respect copyright.PENANAPjyeVc0sTI
975Please respect copyright.PENANALzlyTbxOmX
975Please respect copyright.PENANAAVQyGbgKaC
975Please respect copyright.PENANAUd9gc8LaTZ
Satu persatu dilepaskannya baju dan celananya hingga akhirnya telanjang bulat. Badan Tomi nampak gemuk dengan perut yang membuncit, beberapa gambar tatto nampak menghiasi tubuhnya.975Please respect copyright.PENANAdT6jrtwwQF
975Please respect copyright.PENANA1xBBdtMtLG
975Please respect copyright.PENANA1T1VA2jFpT
975Please respect copyright.PENANAYGn2POeBFM
Kemaluannya nampak telah menegang keras, ukuran juga besar dengan ujungnya yang telah basah. Ani semakin merintih-rintih ketakutan, dia pejamkan matanya sambil terus menangis. Dia sadar akan diperkosa. Tomi kemudian bergerak mendekati Ani dan meraih kepala Ani. Belum sempat berteriak, mulut Ani tiba-tiba dijejali dengan batang kemaluannya yang sudah menegang dan membuat gadis itu tersedak.975Please respect copyright.PENANAY6xgCZIx8p
975Please respect copyright.PENANA4TXaaHiJWN
975Please respect copyright.PENANAlKprCRhvBL
975Please respect copyright.PENANAiYQVknkzR1
Ani berusaha terus menutup mulutnya namun setelah jempol dan jari telunjuk Tomi menutup lobang hidung Ani, diapun membuka mulutnya sebagai reaksi karena kekurangan oksigen. Langsung mendapat kesempatan itu dihujamkannya batang kemaluannya kedalam mulut Ani. Dia tak bisa berbuat apa-apa karena Tomi memegang kepala gadis itu. Rasa mual membuat Ani hampir muntah dan berusaha melepaskan kemaluan Tomi di mulutnya. Tomi gerak-gerakkan batang kemluannya di mulut gadis itu, maju-mundur dan diputar-putar didalam rongga mulut Ani. Selama sepuluh menit Tomi menjejali mulut gadis itu dengan batang kemaluannya.975Please respect copyright.PENANAdKgX71Qmnu
975Please respect copyright.PENANAElBM4Uu543
975Please respect copyright.PENANARpHxCmSi6L
975Please respect copyright.PENANA8d7XIm3RTb
Puas dengan itu kemudian Tomi mengeluarkan kemaluannya dari mulut gadis itu. Ani langsung mencoba berteriak tapi Tomi cepat-cepat membekap mulutnya dan berkata, “Diem lu, jangan berteriak atau gue bunuh kamu?”, sambil menempelkan pisau lipatnya. Ani terdiam karena takut ancaman itu. Dan hanya bisa menangis sampai gadis itu kelelahan dan lemas. Setelah sejenak menikmati wajah Ani, kini Tomi menurunkan celana dalam putih Ani dan melemparkannya ke lantai, Anipun hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.975Please respect copyright.PENANAL6IX1pPaPq
975Please respect copyright.PENANAf5JLjnB8Yy
975Please respect copyright.PENANAy3ATEcdaoT
975Please respect copyright.PENANA2YcTAvlLfe
“Gile, memek elo bagus banget… waw indah sekali…?” bisik Tomi kepada Ani.975Please respect copyright.PENANAcsVI9bL2NP
975Please respect copyright.PENANAZ7J8RTpaan
975Please respect copyright.PENANAKIKFB9VDFj
975Please respect copyright.PENANAm4nuxbKS5y
Memang gadis seusia Ani memiliki kemaluan yang indah, masih perawan, bulu-bulunyapun tipis dan halus-halus tumbuh rapih berjajar disekitar lobang vaginanya.975Please respect copyright.PENANA9HGjfZ9HJO
975Please respect copyright.PENANAfoaL9HWDBp
975Please respect copyright.PENANA5sBlrbi1nv
975Please respect copyright.PENANAF1N0cen55I
Kedua tangan Tomi kembali meremas-remas payudara gadis itu. Ani menjerit-jerit ketika Tomi memijat-mijat putting susunya. Kembali Ani berteriak lagi, kembali pula Tomi ancam Ani “Lu bisa diem ngga…!?”.975Please respect copyright.PENANAZITaPuZ0tf
975Please respect copyright.PENANAozYYjok7ud
975Please respect copyright.PENANA6uAQ6dceHZ
975Please respect copyright.PENANA0MWi2rtsrr
“Sekarang, Lu harus nyobain kontol gue ini…pasti nikmat.?” Tomi berkata.975Please respect copyright.PENANAm8Jgdsd7bL
975Please respect copyright.PENANAf0dLC6SzrF
975Please respect copyright.PENANARwUxoMkTpJ
975Please respect copyright.PENANAbtE6nWSBMl
“Kita jadikan malam ini sebagai malam pengantin kita, hahaha…”, sambungnya.975Please respect copyright.PENANAaYK8g9uMpX
975Please respect copyright.PENANAAAzL03RrKG
975Please respect copyright.PENANAK6bRA8bD3T
975Please respect copyright.PENANAjrvUhbaHC1
“Jangaaan pak… oouuhh… jangaaan, …ampuunn pakk… ? Ani memelas.975Please respect copyright.PENANAzLruvmUNtj
975Please respect copyright.PENANAzyCskEO1Fe
975Please respect copyright.PENANAgkLX8rQQ19
975Please respect copyright.PENANATzKE4AV3iD
Tapi Tomi tak peduli dengan ucapan gadis itu.975Please respect copyright.PENANAhnhqO9tnMV
975Please respect copyright.PENANAJ3G49O3VCd
975Please respect copyright.PENANARkvnGzIYWO
975Please respect copyright.PENANApRw6he87qx
Diapun jongkok didepan Ani, dia angkat pahanya dan melebarkannya. Kepala Tomi menunduk memperhatikan kemaluannya Ani yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kepalanya bergerak dan mulutnya mulai menjilati kemaluan gadis itu.975Please respect copyright.PENANAuU4H5DuD4Q
975Please respect copyright.PENANA1FKSEBSHS2
975Please respect copyright.PENANA8XsGApq0gA
975Please respect copyright.PENANAVvvlsq7fsg
Mendapatkan perlakuan itu badan Ani langsung menggeliat-geliat suaranya terengah-engah merasakan kemaluannya kegelian karena dijilati. Hanya suara erangan gadis itu saja yang terdengar, “Ehhmmhh… engghh… ouuhhh… oohh… dst”. Sementara mulut Tomi terus menjilati kemaluan Ani, tangannya bergerak ke atas dan memijat-mijat payudara Ani serta mempermainkan putting susu gadis itu.. Ani menggeliat antara sakit, geli dan takut.975Please respect copyright.PENANArg3hRulOnU
975Please respect copyright.PENANARmOf3rcbAi
975Please respect copyright.PENANAAjD5mgdVfD
975Please respect copyright.PENANAdOaORcilLo
Tiba-tiba Ani mengangkat pinggulnya dan mendesah lemah. Rupanya Gadis itu telah orgasme. Dari vagina gadis itu keluar cairan. Ketika melihat bibir vagina gadis itu telah basah, cepat-cepat Tomi mengarahkan kontolnya yang sudah menegang dan mendekatkannya ke bibir vagina gadis itu. Sambil memegang pinggul gadis itu, Tomi melesakkan batang kemaluannya.975Please respect copyright.PENANAyZTZLMp4SE
975Please respect copyright.PENANASrvGEzAyxc
975Please respect copyright.PENANAlQodzpeuQY
975Please respect copyright.PENANAoAbD6TQOgZ
Dan…”Aahhh… sssakittt… oouughhh… a.. ammpunn… pak.. oouhhh…”, Ani merintih tajam tubuhnya menegang kaku menahan rasa sakit dipangkal pahanya. Walaupun dengan susah payah akhirnya Tomi berhasil menanamkan batang kemaluannya masuk amblas ke dalam lubang kemaluan Ani. Ani menjerit kesakitan, badannya meregang kesakitan. Sejenak Tomi merasakan kenikmatan hangatnya lobang kemaluan Ani dan merasakan denyut-denyut dinding kemaluan Ani serasa memijat-mijat batang kemaluannya.975Please respect copyright.PENANA3fghFCECxE
975Please respect copyright.PENANADWU6nI5tBj
975Please respect copyright.PENANAZ9vXAzEg0i
975Please respect copyright.PENANAjbeUzOsKl8
Akhirnya Tomipun mulai mengerakkan kemaluannya maju mundur. Tangannya memegang pundak gadis itu sedang mulutnya menciumi bibir dan pipi Gadis itu. Ani mendesah-desah dan mengerang-erang membuat Tomi semakin bergairah dan mempercepat gerakan memaju-mundurkan kemaluannya itu. “Oohh… oouufffh… ooouuh… aahh… dst”, Ani mengerang-ngerang. Tubuh keduanya telah dibanjiri oleh peluh seolah-olah mereka sedang mandi.975Please respect copyright.PENANA4jf31M3B0w
975Please respect copyright.PENANAku0un9KIvi
975Please respect copyright.PENANAYgrHLAEiRh
975Please respect copyright.PENANAQ24hRqIXdf
Puas dengan posisi itu kini Tomi mencabut kemaluannya dan membalikkan tubuh Ani. Dan memposisikan tubuh telanjang gadis itu seperti Anjing. Dari arah belakang kembali Tomi menghujamkan kontolnya yang kini ke dalam liang dubur gadis itu.975Please respect copyright.PENANAdvKIzKg2Lo
975Please respect copyright.PENANApl2wrUtf3n
975Please respect copyright.PENANAL1YawIE4AL
975Please respect copyright.PENANArd2Rfk9H9v
“Aaakhhh…!!!”, Ani kembali memekik kesakitan, badannya kembali mengejang keras menahan sakit yang teramat sangat ketika liang anusnya dibobol oleh kemaluan Tomi.975Please respect copyright.PENANAqi0vReDZtF
975Please respect copyright.PENANA5Pm17CrT6M
975Please respect copyright.PENANAMuSkbA0m5u
975Please respect copyright.PENANAN9xxrR3zH4
Setelah tertanam, Tomi kembali memompa dengan gerakan yang semakin cepat. Kedua tangan Tomi yang besar semakin kasar meremas-remas susu gadis itu. Ani semakin mengerang-ngerang kesakitan. Tapi Tomi tak peduli. Terus saja Tomi maju mundurkan pinggulnya dengan cepat. Sadar dirinya akan mencapai klimaks, Tomi mencabut batang kemaluannya dari lobang dubur Ani. Setelah itu dihempaskannya tubuh Ani hingga kembali terlentang. Kembali Tomi menancapkan batang kemaluannya didalam liang vagina Ani yang telah dibasahi oleh cairan kewanitaannya yang bercampur darah perawannya.975Please respect copyright.PENANAGjB6L0PXPJ
975Please respect copyright.PENANAWG3iMeBMQZ
975Please respect copyright.PENANA8MbcGFSomA
975Please respect copyright.PENANAmIattm8SYn
Bless…batang kemaluan Tomi menghujam masuk tanpa kesulitan, kembali digenjotnya tubuh Ani dengan cepat dan kasar, sampai-sampai dada Tomi menghantam-hantam wajah Ani yang meringis-ringis kesakitan. Kini Tomi menggoyang tubuh Ani dengan hebat hingga tubuh Ani terbanting-banting disodok oleh Tomi. Sampai akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh Tomi, kini tubuh Tomi mengejang, wajahnya menyeringai menengadah keatas, otot-ototnya mengeras dan akhirnya dia menyemprotkan spermanya di vagina gadis itu, Croottt… crrottt… crrottt… jumlahnya banyak sekali.975Please respect copyright.PENANA9KJHo1zXkH
975Please respect copyright.PENANAHaVpLnSEah
975Please respect copyright.PENANA6BKD6xtLCW
975Please respect copyright.PENANAKcmr1SNtpb
“Oogghhh… ahh…”, Tomi memekik puas sambil terus menyemprotkan spermanya memenuhi rongga vagina Ani sambil kedua tangannya mencengkram erat pinggul Ani.975Please respect copyright.PENANAioP295FqEm
975Please respect copyright.PENANAWnXgZJwnR3
975Please respect copyright.PENANAF7YXym497y
975Please respect copyright.PENANA7nKLtGtVJD
Anipun tiba-tiba mendesah panjang… “ooouuuuhhgggg…”, sambil menerima tumpahan sperma Tomi yang melimpah ruah itu hingga meluber keluar dari sisi-sisi rongga kemaluannya badannyapun mengejang dan bergetar, sepertinya diapun mengalami ejakulasi sesuatu yang baru dialaminya seumur hidup.975Please respect copyright.PENANAgBhNGFipYi
975Please respect copyright.PENANAJEvD2JdmK8
975Please respect copyright.PENANAwPYbzGKa0F
975Please respect copyright.PENANA02GIEuEBjz
Beberapa detik kemudian setelah sama-sama mengalami orgasme tubuh kedua insan itupun melemas, tubuh Tomi jatuh menindih tubuh Ani. Kini hanya suara nafas kedua insan itu yang saling memburu menghiasi akhir dari pergumulan itu. Setelah diam selama 15 menit, Tomi kemudian bangkit dari atas tubuh Ani serta melepaskan kontolnya, “Ooohhh…”, Ani mendesah panjang disaat Tomi mencabut batang kemaluannya yang beberapa menit lamanya mengisi rongga kemaluannya.975Please respect copyright.PENANAsbIEmfBm2H
975Please respect copyright.PENANAchdl5fk8aC
975Please respect copyright.PENANAefUEt4KAmX
975Please respect copyright.PENANA9rVqE99pI3
“Sayang… gimana rasanya ? enak kan ?”, tanya Tomi kepada Ani.975Please respect copyright.PENANAroZpl3IBoS
975Please respect copyright.PENANAhbDHW59hu6
975Please respect copyright.PENANANYbQu5ZSQ1
975Please respect copyright.PENANAlHzqlSea3F
Anipun diam seribu bahasa dan memalingkan wajahnya dari pandangan Tomi.975Please respect copyright.PENANASjP5TMDSVE
975Please respect copyright.PENANAh7upS3jUuK
975Please respect copyright.PENANAFqi9L4Mpn1
975Please respect copyright.PENANA7GYhPPRBJD
“Ayo sini sayang ada lagi tugas buat kamu…”, ujar Tomi serta meraih dan mengangkat kepala gadis itu untuk kemudian memaksa Ani menjilati batang kemaluan Tomi yang masih basah oleh sperma dan darah.975Please respect copyright.PENANAc12lQtC1fr
975Please respect copyright.PENANAYzzFIB8TUc
975Please respect copyright.PENANAG9nVQcpjIL
975Please respect copyright.PENANAQXib99Sa1U
Anehnya Ani hanya pasrah dan menuruti saja perintah Tomi tadi secara perlahan-lahan diraihnya betang kemaluan Tomi yang kembali menegang itu dan kemudian dijilat-jilat serta dikulumnya batang kemaluan Tomi bak makan permen sampai bersih.975Please respect copyright.PENANA5mZBntmjbj
975Please respect copyright.PENANAQ1iKUX75Wv
975Please respect copyright.PENANAWIKeNsp4Ow
975Please respect copyright.PENANAupwucBpeLV
Setelah selesai dan merasa puas, Tomi bangkit dan membiarkan tubuh Ani yang telanjang itu terjatuh lemas. Tomi bergerak mendekati Ani yang masih lemah dan membisikkan kata-kata mesra di telinganya975Please respect copyright.PENANA4Xm9ADne6j
975Please respect copyright.PENANA0Ko0Zo4hbn
975Please respect copyright.PENANA42ixslkI0d
975Please respect copyright.PENANAZxdFK3zdwT
” Kamu hebat sayang… aku cinta sama kamu”.975Please respect copyright.PENANAW33WvENsC3
975Please respect copyright.PENANAo9TNntbz4r
975Please respect copyright.PENANAU2H6frSJzf
975Please respect copyright.PENANApszw8bmhGj
Karena dilihat Ani terkulai lemas dan sepertinya tertidur karena kecapaian, maka Tomi memutuskan untuk meninggalkannya dulu. Tomi ingin melihat kegiatan di ruangan lain dimana tadi terjadi pembantaian itu.975Please respect copyright.PENANADYR4Kwd9Wd
975Please respect copyright.PENANACunT95vJld
975Please respect copyright.PENANA1glHX2xkzK
975Please respect copyright.PENANAQZHtitlCF4
Sesampainya dirungan yang ditujunya mata Tomi terbelalak ketika melihat pemandangan yang ada diruangan itu. Teman-temannya nampak tidur tiduran sambil melepas lelah setelah membantai Dina yang tubuh telanjang Dina nampak tergeletak dengan posisi telentang dilantai, kedua kakinya mengangkang lebar dengan lutut tertekuk. Setelah diamati dari dekat oleh Tomi ternyata kondisi Dina sangat mengenaskan dia telah diperkosa secara buat oleh teman-temannya, mulutnya dipenuhi oleh cairan sperma yang mengental sampai meluber disekitar mulut dan pipinya. Rupanya oleh teman-temannya Tomi Dina dipaksa melakukan oral sex dan mereka telah menumpahkan spermanya didalam mulut Dina.975Please respect copyright.PENANAc4Ar2h5nK5
975Please respect copyright.PENANADpcMc6ABJJ
975Please respect copyright.PENANAHs98tzT0My
975Please respect copyright.PENANAl9SU3vLkWY
Matanya nampak sayu serta nafasnya terdengar pelan terengah-engah. Kuturunkan tatapan mataku keseputar payudaranya yang berukuran tidak begitu besar, disitu terdapat banyak bekas-bekas gigitan dan salah satu putingnya nampak berdarah, disitu juga terdapat tumpahan sperma yang telah mengering. Dan akhirnya kutatap kemaluan gadis itu, kondisinya rusak parah, kemaluannya sudah memerah dan membengkak, banyak ceceran darah dan sperma didaerah itu. Tomi menggeleng-gelangkan kepalanya melihat kondisi Dina.975Please respect copyright.PENANAJaiCu0eJym
975Please respect copyright.PENANA6HreoXfE52
975Please respect copyright.PENANAJ5JMTQofz0
975Please respect copyright.PENANAPliL2OqoqH
Tiba-tiba Asep bangkit dia menyalakan rokoknya dan kemudian menyelipkannya dibibir kemaluan Dina.975Please respect copyright.PENANAYVrZHXuFwf
975Please respect copyright.PENANAECxZhbPiEL
975Please respect copyright.PENANAakyy0hGlmm
975Please respect copyright.PENANArfL4DJ5VwO
Tomi dan Aseppun tertawa terbahak-bahak, “Kasihan dia sudah bekerja keras memuasin kita-kita orang ini, aku kasih dia rokoklah”, ujar Asep.975Please respect copyright.PENANAra4u1XztwL
975Please respect copyright.PENANAy5KXovCWnT
975Please respect copyright.PENANAqdU3kcEERL
975Please respect copyright.PENANAWtlqXHdRQZ
“Eh sebentar gwe mau kencing dulu”, ujar Asep berjalan meninggalkan ruangan pembantaian Dina sambil mengakhiri tawanya.975Please respect copyright.PENANANvBPlDZRJI
975Please respect copyright.PENANAH5g8GiYkPm
975Please respect copyright.PENANAEcpLdnLook
975Please respect copyright.PENANAUfBsTz767F
Diruangan itu pula Tomi bergerak kearah tumpukan pakaian Dina yang berserakan dilantai, dia rupanya tertarik dengan tas punggung Dina. Dengan rasa penasaran dia buka-buka isi tas Dina, membaca buku hariannya, membuka-buka dompet Dina, memerika ponsel milik Dina, kurang lebih 5 menit lamanya dia buka-buka itu semua. Sedang asyik-asyiknya dia membuka-buka buku Dina, tiba-tiba dia dikejutkan dengan teriakan diruangan samping. Serta merta dia berlari menuju kearah situ.975Please respect copyright.PENANAgFWYmRH8k9
975Please respect copyright.PENANA9QHDVcGszK
975Please respect copyright.PENANAULf38lauAw
975Please respect copyright.PENANAQz3IL3xWRP
Kembali mata Tomi terbelalak serta menggeleng-gelengkan kepalanya tatkala melihat Asep ternyata tengah asyik menyetubuhi Ani.975Please respect copyright.PENANAZFbs6CITGs
975Please respect copyright.PENANABP41AokW0C
975Please respect copyright.PENANAaRFcGByo5C
975Please respect copyright.PENANAoKHNBu3K5u
“Sss… sorry.. b.. boss.. gwe kagak tahan… lihat cewek cantik ini…”, ujar Asep sambil terus memompakan kemaluannya didalam kemaluan Ani.975Please respect copyright.PENANADNW7EW9IW1
975Please respect copyright.PENANAZEEJ5G9UdR
975Please respect copyright.PENANAWt0m9nyrrC
975Please respect copyright.PENANAZa4pjMFdPO
“Oouuhhh… aaahhh… jj… jangann… kasar… kassarr… oohh… oohh…”, Ani kembali merintih-rintih sambil tubuhnya terhempas-hempas sebagai akibat sodokan-sodokan keras Asep.975Please respect copyright.PENANA8JUyJpR0QV
975Please respect copyright.PENANAO0OgoJsuhW
975Please respect copyright.PENANAUDzzXw7L96
975Please respect copyright.PENANA4twSZH565U
“D.. diem… luh… rasain… aja.. kontol gue… inii… aakkhh… akhh.. fuck ! ohh… fuck…!!”, ujar Asep sambil terus menggenjot tubuh Ani.975Please respect copyright.PENANAHRmlKHn1xS
975Please respect copyright.PENANAhSKtrsSCiW
975Please respect copyright.PENANAvk1FQgML5W
975Please respect copyright.PENANAAzSgC146tf
“Akhh… oouhhh… oh… a.. ampunn… oohh…”, Ani merintih-rintih dengan tubuh yang terhempas-hempas wajahnya meringis menahan rasa ngilu diselangkangannya.975Please respect copyright.PENANAOdcJDf2Ls6
975Please respect copyright.PENANAnhO90ENz0m
975Please respect copyright.PENANAXBXMuFxcHY
975Please respect copyright.PENANA91sN6BBAEj
Sepuluh menit lamanya tubuh Ani disetubuhi oleh Asep, hingga akhirnya Asep memuntahkan spermanya di lubang kemaluan Ani.975Please respect copyright.PENANAQidhLY8JTM
975Please respect copyright.PENANAEaEOfaO6K1
975Please respect copyright.PENANAB8BKz78LPo
975Please respect copyright.PENANAAtN1C1Tnef
Asep terlihat sangat puas sekali dan diapun kemudian menjatuhkan dirinya disisi Ani yang kembali tubuhnya melemas. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam saat mereka tersadar akan waktu yang semakin mepet, tidak terasa sekian lamanya mereka mengerjain kedua gadis itu serasa waktu berlalu cepat.975Please respect copyright.PENANAiqkxIsnUoX
975Please respect copyright.PENANAKsPTE8ydPF
975Please respect copyright.PENANAOSlly3gq5q
975Please respect copyright.PENANAA6PHKcRMko
Tiba-tiba birahi Tomi bangkit kembali, didekatinya kembali tubuh Ani yang tertidur kerena kecapaian itu dan dibangunkannya Ani dari tidurnya.975Please respect copyright.PENANAbVeYb84Xh0
975Please respect copyright.PENANA41qwQGXdpo
975Please respect copyright.PENANAQdI5onNypI
975Please respect copyright.PENANAFCXINzvtqN
“Hoeii bangunnn…”, bentak Tomi kepada Ani.975Please respect copyright.PENANAlNLpkFpFHO
975Please respect copyright.PENANA65vVza7JrA
975Please respect copyright.PENANAIIByvxha0l
975Please respect copyright.PENANAlqtrDdVSOG
“Oohhh…”, Anipun terbangun.975Please respect copyright.PENANAcE424Yegja
975Please respect copyright.PENANAHirPTd8Gis
975Please respect copyright.PENANAD6PGNlCIDi
975Please respect copyright.PENANAegPlDOx23D
“Sayangku… layanin aku lagi ya…”, bisik Tomi dengan tersenyum.975Please respect copyright.PENANASPSL9jBJ29
975Please respect copyright.PENANAsAbdVq17qx
975Please respect copyright.PENANAYVl6hiBxJo
975Please respect copyright.PENANAMhBW57RBRi
“Pedangku udah bangkit lagi nih…gara-gara kamu sih yang menggairahkan sekali…”, lanjutnya.975Please respect copyright.PENANAqrrHjbhCss
975Please respect copyright.PENANA8YY51m3RbQ
975Please respect copyright.PENANAaS6COQVDR2
975Please respect copyright.PENANAh8YltYgL7z
Mimik wajah Anipun berubah menjadi cemas, matanya mulai berkaca-kaca.975Please respect copyright.PENANAmbLKhJt9Su
975Please respect copyright.PENANAxiVkSMBhYL
975Please respect copyright.PENANAp30bjyZ8FL
975Please respect copyright.PENANAkifc3iOKzQ
“Pak.. Tomi… Ani udah engga kuat pak… rasanya sakittt… sekali… jangann… pak.. tolong…”, ujar Ani dengan suara yang lirih.975Please respect copyright.PENANAi811AZRBoR
975Please respect copyright.PENANALHDr9yu5L4
975Please respect copyright.PENANA4ZMPneNdF4
975Please respect copyright.PENANAYvMzVI2FVX
“Peduli setan “, balas Tomi seraya memposisikan dirinya diatas tubuh Ani.975Please respect copyright.PENANASVI4Q64BNx
975Please respect copyright.PENANAW1BTpPJjQG
975Please respect copyright.PENANAfaksLrrYah
975Please respect copyright.PENANAWin3GGeiqk
“ooohhh… oohh…”, Ani mendesah panjang tatkala Tomi menanamkan kembali kemaluannya didalam lobang kemaluannya. Kembali tubuh Ani digenjot, disetubuhi secara kasar oleh Tomi.975Please respect copyright.PENANAQtdE4cdwrE
975Please respect copyright.PENANAqTydr0ATW2
975Please respect copyright.PENANAje2XjUVOZQ
975Please respect copyright.PENANAa1Naj5fekZ
Ani hanya bisa pasrah, air matanya berlinangan, tubuhnya lemah hanya mengikuti irama gerakan dari Tomi yang tengah menyodok-nyodokkan kemaluannya.975Please respect copyright.PENANA8I5m0CFHA1
975Please respect copyright.PENANArSXouvvmT9
975Please respect copyright.PENANAHXoDcqcChw
975Please respect copyright.PENANAgDC1OB8KCN
Dan setelah beberapa menit lamanya Tomi kembali berejakulasi dilobang kemaluan Ani cairan hangatnya menyembur membasahi rahim Ani.975Please respect copyright.PENANAhixNBEuoXS
975Please respect copyright.PENANAyZULtvYkw8
975Please respect copyright.PENANANeayqzYbqh
975Please respect copyright.PENANAeT5TrVS47A
Rasa puas nampak di raut wajah Tomi, “Hahaha…akhirnya aku berhasil mendapatkanmu gadis cantik”.975Please respect copyright.PENANAvWCNyl0a7Q
975Please respect copyright.PENANAvcHDOKrRUI
975Please respect copyright.PENANAZqt42fWoVK
975Please respect copyright.PENANATg8HosyNam
“Gue mau tanya ke elu yang terakhir kalinya, mau engga elu jadi istri gue hah ?”975Please respect copyright.PENANAnvIIsYr64p
975Please respect copyright.PENANAHdf8wjS42L
975Please respect copyright.PENANA6X1nJcCSG2
975Please respect copyright.PENANA2ypLiKOzMd
Ani hanya diam membisu sambil menangis.975Please respect copyright.PENANAevOjwxTYCb
975Please respect copyright.PENANA6BJVl9vDUV
975Please respect copyright.PENANAKNTAqcpyph
975Please respect copyright.PENANAcEVYonVWJu
“Kalo elu engga mau, gue suruh temen-temen gue perkosa elu sampai mati !”, ancam Tomi.975Please respect copyright.PENANACYzdSNqPHS
975Please respect copyright.PENANALNO8r6ceG0
975Please respect copyright.PENANANKlgpkyuy1
975Please respect copyright.PENANAhhnN0zCSET
“Inget memek elu udah gue siram ama peju gue, dan sebentar lagi elu hamil”, ujar Tomi.975Please respect copyright.PENANAWu3NqiySNz
975Please respect copyright.PENANAuhyf3RgTcx
975Please respect copyright.PENANAEx3pEJRODl
975Please respect copyright.PENANA9ARv7a7CHz
Kurang lebih setengah jam lamanya Tomi “merayu” Ani, kadang terdengar bentakan-bentakan, kadang Tomi menampar wajah Ani, kadang dengan kata-kata halus, yang jelas Tomi terus meneror hati Ani.975Please respect copyright.PENANAPUHwvUrTqA
975Please respect copyright.PENANAFOxCJwsYhJ
975Please respect copyright.PENANAD8MEyXEPUp
975Please respect copyright.PENANAOKWsEYo4QB
Rupanya bujuk rayu dari Tomi tak membuahkan hasil sementara waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari.975Please respect copyright.PENANAEvMWpJdOOd
975Please respect copyright.PENANA8hC2KlJoTL
975Please respect copyright.PENANAmF0GA4wXsU
975Please respect copyright.PENANAlp45vOUTnY
Akhirnya Tomi mempersilahkan teman-temannya untuk “mencicipi” tubuh Ani.975Please respect copyright.PENANAiPT8T4s7mR
975Please respect copyright.PENANAmwyuO4Om0I
975Please respect copyright.PENANA1p3ptdiweo
975Please respect copyright.PENANATNdEZXcwuH
“Rasain tuh kontol-kontolnya temen-temen gue biar mampus elu, cewek sombong !”, ujar Tomi dengan mencibir.975Please respect copyright.PENANAmfldKQeu1N
975Please respect copyright.PENANA25cGj5Ya36
975Please respect copyright.PENANA5Oh9U60XDg
975Please respect copyright.PENANAg7iGbsptqM
Tanpa membuang waktu lagi keempat teman Tomi mulai menjamah tubuh Ani.975Please respect copyright.PENANA8KJZ98nNfi
975Please respect copyright.PENANAFBpWaXIyTN
975Please respect copyright.PENANAAmGmYWhtjU
975Please respect copyright.PENANAjt1JBuk4hf
Mereka mulai memperlakukan Ani seperti Dina. Mulai dengan Afung yang langsung menyodomi Ani setelah itu vagina Ani kembali dihajar oleh kemaluan milik Ujang, juga mulut Ani dipaksa mengulum batang kemaluannya Cecep dan setelah berejakulasi menelan spermanya, terakhir ketika Ani telah kepayahan Asep kembali menyetubuhi Ani. Kini keadaan Ani tidak jauh beda dengan Dina, seluruh wajah badan dan kemaluannya yang telah membengkak penuh dengan cairan sperma.975Please respect copyright.PENANACgK84IQrJW
975Please respect copyright.PENANABIhtK3DIoj
975Please respect copyright.PENANAWsiaZ8yzP7
975Please respect copyright.PENANAttzLFOT0JO
Kini waktu telah menunjukkan pukul 4 pagi, seluruh pemerkosa tadi telah berpakaian lengkap dan rapi. Sebelum mereka pergi, mereka menggotong tubuh Ani untuk disatukan dengan Dina. Kedua tubuh yang tak berdaya itu kini tergolek lemah, keduanya diposisikan terlentang sejajar dengan kondisi tubuh mereka yang telanjang bulat. Sebelum pergi Tomi mengecup kening Ani dan Asep kembali menyelipkan sebatang rokok yang menyala dikemaluan Ani juga Dina. Dengan diiringi tawa serta canda kelima pemerkosa itu pergi meninggalkan rumah kosong tempat dimana tubuh Ani dan Dina tergolek pingsan.