
118Please respect copyright.PENANAelQ8jJXTMX
118Please respect copyright.PENANACdAkC1Bq57
Balai Lintang Masjid Al-Syuhadda penuh dengan jemaah yang sedang menikmat juadah untuk bersahur yang disediakan oleh pihak masjid.118Please respect copyright.PENANAAayTYjmt3E
118Please respect copyright.PENANAxKTkdzbS3m
Ustaz Maliki yang baru tiba di situ mencari-cari kelibat isterinya Puan Zahira yang tidak kelihatan dari tadi.118Please respect copyright.PENANAlGbrcw0PJj
118Please respect copyright.PENANAyhPlBwbBA0
"Auchhhhh " terjerit kecil lelaki separuh usia itu apabila terasa bahunya dicubit kecil.118Please respect copyright.PENANAenAkrN5gfo
118Please respect copyright.PENANAqmXfhW501J
"Abah dok terjenguk-jenguk cari siapa kat tempat muslimat tu" tanya Puan Zahira yang muncul dari belakang bersama-sama dengan anak saudaranya Qistina.118Please respect copyright.PENANAuzdYPGMSqy
118Please respect copyright.PENANA7dfMUuQTnA
"Ehhh !! Abah cari Mama lah..Abah nak bagitahu yang lepas subuh nanti, Abah terus balik kot.Letih la semalaman dekat sini.Nanti nak masuk kerja lagi." jelas Ustaz Maliki118Please respect copyright.PENANAhpV0hYwZJk
118Please respect copyright.PENANAPzhQH3sMkg
" Jadi Abah tak ikut la kelas mengaji hari ni ya! Takpa lah..Balik la rehat dulu" kata Puan Zahira sebelum mencapai tangan suaminya untuk bersalam.118Please respect copyright.PENANA1oPswfPxTb
118Please respect copyright.PENANAZIKN9LNOE7
"Kamu! Qistina, ni bila yang sampai sini " tanya Ustaz Maliki kepada anak saudara isterinya yang tadi tadi hanya mendiamkan diri sahaja.118Please respect copyright.PENANAth7mJWhuRf
118Please respect copyright.PENANAYnPETZHCBm
" Qis balik semalam Pak Long. Ambil cuti awal..Dah lama tak balik kampung." jawab Qistina sopan.118Please respect copyright.PENANAAsjyCwqIPC
118Please respect copyright.PENANAZPJuZ1nVfq
"Bagus lah tu.Boleh spend time lama sikit dekat kampung.Tak pa lah..Pergi la ikut Mak Long kamu bersahur itu..Sini makanan semua best-best AJK sediakan..hehe.." seloroh Ustaz Maliki pada anak saudara isterinya yang bekerja sebagai jururawat jauh di ibu kota.118Please respect copyright.PENANA9OeyPARkhC
118Please respect copyright.PENANAt8FXLMlCMH
" Okay! Abah..Mama pergi dulu ya..Love You Hubby.. Assalamualaikum.." 118Please respect copyright.PENANAQKLrErkUcA
118Please respect copyright.PENANAO2sw1iNcdD
"Ya Waalaikumsalam..Love you too" jawab Ustaz sambil memuncungkan bubirnya.118Please respect copyright.PENANA0cd7EFdDT2
118Please respect copyright.PENANA7H1EhgZ4k8
Ustaz Maliki pun turut mengatur langkahnya menuju ke ruang makan makan untuk jemaah lelaki.
Di dalam Bilik Mesyuarat Ahli Jawatan Kuasa Masjid Al-Syuhadda pada ketika itu kelihatan seorang gadis yang terbaring bogel dengan air mani yang mengalir keluar keluar dari rongga faraj dan duburnya.118Please respect copyright.PENANAUdR2RNgGIY
118Please respect copyright.PENANAyNzE5PosrO
"Kau dah boleh bagun kot..Siap-siap! Nanti aku hantarkan kau balik" arah Lebai Idris yang hanya berkain pelikat pada ketika itu sedang duduk sambil menghisap sebatang rokok.118Please respect copyright.PENANA05OEhtrRi4
118Please respect copyright.PENANAnyOkEC6BGZ
" Errrrrrrrmmmmmmmmmmm " Aqilah mendesah sambil berbaring secara mengiring lalu memeluk lututnya sendiri.118Please respect copyright.PENANAha3fs4Et85
118Please respect copyright.PENANAat4Oy6BIt0
Terliur Lebai Idris melihat belahan bontot anak gadis Ustaz Maliki yang sedang menonggeng ke arahnya dalam keadaan mengiring pada ketika itu .118Please respect copyright.PENANAVvWwoPQrIe
118Please respect copyright.PENANANBeR8rQdXE
" Lebai tak masuk lagi kan dekat sini errrrrrrmmmmmm" tiba-tiba Aqilah bersuara sambil membuka belahan bontotnya dengan tangannya.
Melihat Lebai Idris tidak memberi reaksi atas rangsangannya.Gadis itu terus bangun dan mencapai rokok di tangan Pengerusi Masjid itu lalu dihisap dan menghembus asap ke muka lelaki separuh usia itu.
Aqilah menarik tangan Lebai Idris membantu untuk bangun lalu dipeluk erat tubuh lelaki itu.118Please respect copyright.PENANAIOuZcNwKLL
118Please respect copyright.PENANA3hZ3wbuknl
Cupppp cuppppp !!!!!!!! 118Please respect copyright.PENANA8HosdAWMVa
118Please respect copyright.PENANAz4YB92ZXIz
Habis basah misai dan janggut Lebai Idris menerima kucupan dan jilatan dari gadis itu.Aqilah memang berahi sungguh dengan janggut dan misai putih lelaki separuh itu yang kelihatan sexy di matanya.118Please respect copyright.PENANAeKKsdQZPJE
118Please respect copyright.PENANADtwoaSCsZ5
Lebai Idris yang tidak mahu kalah turut sama memberi ransangan dengan meramas kedua belah buah dada montok gadis itu.
"Errrrrmmmmm..Qilah nak batang ni jolok lubang anal Qilah dalam-dalam pleaseeeeeeeeee" bisik Aqilah sambil tangan melepaskan ikatan kain pelikat Lebai Idris .
" Kau betul-betul nak rasa batang aku ni jolok lubang jubur ni pulak ke? tanya Lebai Idris sambil menampar isi bontot Aqilah sebelum memusingkan tubuh gadis itu sehingga tertonggeng.118Please respect copyright.PENANAjRUxHNDAQ8
118Please respect copyright.PENANAdhEcEJ2p80
"Auuchhhhhh Ahhhhh Lebaiii !!!" renggek Aqilah saat lubang bontotnya dijilat oleh Lebai Idris yang sedang melutut di belakangnya.
""Sluurrppppppp Errrmmm... Sluurrppppppp" 118Please respect copyright.PENANAHcP48q2k15
118Please respect copyright.PENANAsbq4JYgod1
Lebai Idris menjilat permukaan rongga kemaluan gadis itu dengan rakus sekali sehingga membuatkan punggung Aqilah terangkat
" Ahhhhh Yessss..Qilah nak...Pleaseeeeeeeee !!!!!!! " rayu gadis itu saat permukaan rongga duburnya kini digesel-gesel perlahan dengan kepala zakar Lebai Idris.
"Kau nak sangat batang ni kan? Dah dapat banyak batang pun masih tak puas lagi.Kau ni lebih sundal dari mak kau tu.Gila batang !!! " kata Lebai Idris sambil kepala batang tuanya ditekan masuk ke lubang dubur gadis itu.
"Ya Tuhaaannnnn... Besarnyaaa batang Lebai ni Aaaaahhhhhhhhhh...Sakittttt Aaaaaaahhhhhhh" Aqilah mengerang nikmat apabila batang zakar Pengerusi Masjid As Syuhada itu telah berjaya dijolok masuk sehingga ke dasar rongga duburnya.
" Arghhhhhh Ketatnya Qilah !! Lubang nikmat kau ni aduhhhhhhhhh...Kalau macam ni hari-hari aku nak jolok lubang ni saja Ahhhhhhhhh" raung Lebai Idris saat batang tua nya dikemut erat dinding lubang dubur gadis itu
" Ahhh Ummppphhhhhhhhh..Sedaaapnyaaa batang Lebaiiii..Ahhhhh...Jolok lagiiii Yessssss " renggek Aqilah apabila Lebai Idris sudah mula menghentak dan menujah kasar batangnya ke dalam lubang dubur gadis itu.
Pappp Papppp Paapppp !!!!118Please respect copyright.PENANADIDJ3G3Wzg
118Please respect copyright.PENANAxBBAOKXPss
"Aahhhh Kemut batang Aku ni Qilah Ahhhhh..Aghhh Sedaaaapp nyaaaaaa.." Lebai Idris mendengus menahan kemutan pada batangnya sambil punggung gadis itu diramas dan ditampar oleh tangan kasarnya.
" Lebaaiiiiiii!!! Sakitttt!!! Aaaaahhhh Yessss Ahhhhhhhhhh..Please Fu*ck me Yessss Aaaahhhhhhhhh...Sedaaaaaapnyaaaaaa Ahhhhhh..." raung Aqilah saat rongga duburnya menerima tujahan yang semakin kuat dan dalam itu membuatkan erangannya semakin kuat.
"Shushhhhhhhhhhh !!!! Jangan kuat sangat..Jemaah tengah dok sahur dekat balai lintang tu.Hujan pun dah berhenti kat luar tu." kata Lebai Idris sambil dengan pantas tangannya menekup mulut Aqilah membiarkan gadis itu mengerang sepuasnya ke dalam tapak tangannya sambil batang tuanya terus menghenjut lubang dubur yang sedang mengemut kuat itu.
" Ohhhhh Kenapa Lebaaiiii..Errrrrrrrrrmmmmmm " renggek Aqilah sambil berpaling kepalanya ke belakang apabila secara tiba-tiba Pengerusi Masjid itu mencabut batangnya keluar dan melepaskan tangan yang menutup mulut Aqilah sebentar tadi.
" Dah kau baring atas meja ni" arah Lebai Idris sebelum memusingkan tubuh gadis itu lalu membaringkan di atas meja bilik mensyurat itu.
" Kau nak lagi ke batang tua aku ni? Masih tak puas lagi dah semalam kena jolok hahh??"118Please respect copyright.PENANAfT6QBRE2Bx
118Please respect copyright.PENANA1i9kpJ6XrR
tanya Lebai Idris sambil mengangkang kaki gadis itu lalu disangkut dibahunya.
"Errrrrrmmmm...Qilah tak akan pernah puas dengan batang tua Lebai ni...Sedaaaap sangat...Besar Aaahhhhhh Panjaaaangggg..Rasa penuhhhhhhhh Ohhhhh Lebaaaaaiiiiiiiiiii " jawab Aqilah saat Lebai Idris mula menekan batangnya masuk kembali ke dalam rongga dubur gadis itu
"Arghhh Arghhhhh !!! lubang kau pun ketat yang amat Qilah oiiii !!! Kau ni memang sundal sungguh...Silap-silap lepas ni batang bapak sendiri pun kau henjut kan?. " kata Lebai Idris sambil menghenjut batang zakar beruratnya sehingga rapat ke dasar rongga dubur gadis itu.
"Ahhhhh Ahhhhhh Yessss...Tak nakkk..Qilah nak batang Lebai sahaja lepas ni...Pleaseeeeeee....Qilah nak Lebai yang puaskan Qilah..Ahhh Yesssssss.." Aqilah meracau kesedapan dengan dayungan batang zakar Lebai Idris yang semakin laju.
" Arrghhhhhhhhhhhh Aku dah tak boleh tahan dah ni..Lubang jubur kau ni kemut batang aku macam nak putus dah ..Arghhhhh Arghhhhhhhh" dengus Lebai Idris sebelum merebahkan dirinya di atas Aqilah.
Slurrrpppp Slurrrrpppp!!!!!118Please respect copyright.PENANAEtBe0icwi2
118Please respect copyright.PENANAAUhDrDG09s
" Ahhhhh Lebaaaaaiiiiiiii... Favourite Qilah niiiii errrrrrrrrrmmmm" desah Aqilah dengan nafas yang tersekat-sekat akibat ditindih perut boroi Pengerusi Masjid itu sambil menjilat misai dan janggut putih Lebai Idris.
" Arghhh Qilah jangan buat gitu..Nanti orang rumah aku nampak Arghhhhhhhh Mampus aku" kata Lebai Idris saat Aqilah mula menyembamkan muka ke lehernya lalu gadis itu menjilat dan mengigit lehernya dengan rakus sekali.
" Aaghhhh Aku nak pancut dah niiii Ahhhhhh Ahhhh Ohhhhhhh " Lebai Idris yang mendengus geram dengan kelakuan sundal anak dara Ustaz Maliki itu terus mendayung batang tuanya keluar masuk dengan lebih laju.
"Ahhhhhh Lebaaaaiii Aaaahhhhhh Qilah tak tahan dah Ahhhhhhh Yessssssss Aaaahhhhhhh Qilaah Sampaaaaiiiiiiiiiii!!!!! " serentak dengan itu tubuh Aqilah melentik dan kejang sebelum memancutkan air nikmatnya membasahi batang zakar Lebai Idris yang tidak berhenti dari menghenjut rongga duburnya.
" Ahhhhh Im cummingggggggggggg Ahhhh Arghh Arghhhhhhhhhhhh Qilaaaaahhh Aaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh" Lebai Idris menujah sedalam-dalamnya membuatkan tubuh gadis itu melentik sebelum batang tuanya memancutkan berdas-das tembakan air mani memenuhi rongga dubur gadis itu.118Please respect copyright.PENANAgm5Tcx8S3A
118Please respect copyright.PENANAexmFv6cbcl
" Ohhhhhh Terima kasih Aqilah sudi layan orang tua macam aku ni" kata Lebai Idris sambil mengucup bibir lembut gadis itu.
"Errrrrrrrmmmmmm Qilah puas sangat dengan pengalaman baru malam ni" renggek Aqilah sambil membalas kucupan lelaki tua itu dengan penuh nafsu.118Please respect copyright.PENANAaMR2dhFypF
118Please respect copyright.PENANAiMaBJsYqXb
Tiba-tiba kedengan suara bilal masjid sedang melaungkan azan menandakan telah masuk waktu subuh
" Dah ! Kau pergi sarung pakaian semula.Aku nak tolong hantar kau balik sebelum bapak kau tu selesai solat subuh nanti." kata Lebai Idris sebelum melepaskan hisapan Aqilah pada lidahnya.
"Ermmmmm tapiiiii " Aqilah merenggek118Please respect copyright.PENANAsbbmTrXvIs
118Please respect copyright.PENANAP0DdEa6voF
"Kau jangan nak mengada Qilah oiiii .Aku dah tak larat ni...Dah - dah sarung pakaian kau ni semula.." arah Lebai Idris sambil menghulurkan telekung dan pakaian dalam gadis itu.
118Please respect copyright.PENANA2pXume4m6s
118Please respect copyright.PENANA47vPcVppPB
118Please respect copyright.PENANAHJjOCq0yl0
118Please respect copyright.PENANA2N5ub6wDAN
118Please respect copyright.PENANACFM1lbHu9f
Masing-masing telah pun siap berpakaian semula.Apabila kedengan suara bilal di corong pembesar suara masjid itu sedang melaungkan iqamah baru la Lebai Idris dan Aqilah bersama-sama keluar dari bilik mensyurat itu lalu memasuki kereta Pengerusi Masjid As Syuhada yang sedia diparkir di sebelah bilik mensyurat itu
Honda Accord Lebai Idris terus dipandu perlahan meninggalkan perkarangan Masjid Al-Syuhadda.
" Qilah okay ke tu? Senyap sahaja dari keluar tadi." tanya Lebai Idris setelah memberhentikan keretanya di hadapan rumah banglo milik Ustaz Maliki itu.
" Qilah takut la Lebai !! Macam mana kalau Qilah mengandung! Macam mana kalau orang tahu apa yang Qilah buat malam ni.. Mana Abah dengan Mama nak letak muka mereka nanti ? " kata Aqilah sambil tertunduk dengan air matanya menitis menyesali sengala apa yang berlalu sepanjang malam itu.
" Dah! kamu jangan lah risau. Aku akan bertanggungjawab dengan apa dah jadi dengan kau ni.Lagipun yang bersama dengan kau malam ni semua nya orang yang ternama.. masing-masing akan tutup aib sendiri.Kamu jangan lah nak risau sangat" pujuk Lebai Idris sambil menarik tubuh gadis itu rapat kepadanya.
" Tapi kalau Qilah mengandung macam mana ? Siapa yang nak bertanggungjawab ni" rintih Aqilah sambil merapatkan wajahnya pada dada Lebai Idris.
" Nahh ! Kau ambil pil perancang ni. Jangan lupa makan.Kalau apa-apa kau datang sahaja jumpa aku dekat masjid tu.Jangan la risau sangat ya" kata Lebai Idris sambil mengucup manja pada dahi gadis itu.
" Baiklah kalau macam tu..Qilah percaya dengan Lebai.Qilah masuk dulu lah ya" kata Gadis itu setelah memperoleh semula kekuatan dalam dirinya untuk menghadapi hari-hari yang akan mendatangkan akibat dari apa yang telah terjadi pada malam itu.
" Baik! Masuklah..Jaga diri..Apa-apa datang jumpa dengan aku terus.. Assalamualaikum!." kata Lebai Idris 118Please respect copyright.PENANA4odmXvNDwp
118Please respect copyright.PENANAS4N6A1bEFT
"Waalaikumsalam..Lebai pun take care tau!! Ur my favourite tonight..hehe.." usik Aqilah nakal sebelum berlalu pergi meninggalkan Lebai Idris yang tersengih mendengar kata-kata gadis itu.
" Baru kau tahu penangan Pengerusi Masjid kau ni..Haha.." gelak besar Lebai Idris sebelum memandu pergi meninggalkan kawasan rumah Ustaz Maliki itu.
Pancuran air mengalir deras membasahi tubuh Aqilah yang sedang membersihkan segala kekotoran yang melekat di badan pada ketika itu.
" Errrrrrrmmmmmmmm Tuan Hajiiii !!!! Imamm !!!!! Atukkk !!! Pak Cik Ohhhhhhh " Aqilah mendesah saat wajah-wajah lelaki yang telah bersama-sama dengannya mencapai nikmat dunia pada malam kembali bermain di matanya.
" Ahhhhhhh Ahhhhhh Ahhhhhhhh..Lebaaaiiiii Qilaaahh nakk lagiiiiiiiiiii" dalam tak sedar tangan kanannya mula meramas sendiri kedua belah buah dada montok nya secara bergilir-gilir .
" Qilaaahhh nak Dr jolok lagi jari macam tadiiii Sedaaaaapppp" jari tangan kirinya pula mula menjolok rongga farajnya.
" Ahhhhhh Ahhhhhhhh Yessss Ahhhhhhhhhhh" air panas yang mengalir membasahi tubuhnya itu menaikkan lagi nafsu syahwatnya.
" Ahhhhh Qilah sampaiiii Ahhhh Yessssssss Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh " terkepit pehanya ketika badan nya mengejang semesa mengalami klimaks di dalam bilik mandi pada subuh pagi itu.
"Apa dah jadi dengan kau ni Aqilah.?" bisik Aqilah semasa menutup suis pemanas air lalu mencapai tuala dan mengelap seluruh tubuh badan nya.
"Dahaga la pulak.Diorang tu kerjakan aku sampai tak ada pun teringat nak bagi minum air ke..Bagi minum air mani saja..Hehe.." kata Aqilah sambil tergelak kecil teringatkan apa yang terjadi sepanjang malam itu.
" Ahhhh pakai tuala jer la..Adik-adik bukannya bangun lagi ni" bisik hati Aqilah sambil melilitkan tuala mandi di badannya lalu dengan keadaan berkemban, beliau turun keluar dari bilik dan turun ke bawah untuk menuju ke dapur.
"Ehhhh Abah dah sampai ! " terhenti langkah kaki gadis itu setelah mendapati bapanya sedang berbaring dibatas sofa.
Melihat Ustaz Maliki tidak perasaan akan kehadirannya di ruang tamu itu..Aqilah meneruskan hajatnya untuk ke dapur.
"Comel pulak Abah aku tidur ." detik hatinya saat menuangkan air minumam ke dalam gelas lalu teguknya sehingga habis kerana kehausann yang teramat sangat.
Aqilah kembali ke ruang tamu lalu duduk di sebelah bapanya.118Please respect copyright.PENANAnQCjYxcx1f
118Please respect copyright.PENANAxm5mCoHjjg
" Letih sungguh Abah Qilah ni buat Qiam malam ni yer..Sampai tak sempat naik atas" kata Aqilah kasihan melihat bapanya ketika itu.
" Handsome juga Abah ni kalau tengok lama-lama..Misai tebal ni biasa nak bagi student takut la ni" kata Aqilah sambil meneliti ke seluruh tubuh badan bapanya pada ketika itu.
"Aghhhhh...Aku ni dah kenapa...Ni bapak aku sendiri kot.." Aqilah tak faham dengan kelakuan nya sendiri pada ketika itu.
" Errrrrrmmmmm...Sexynya perut boroi Abah ni..Macam perut Tuan Haji Ahmad jer..Comel" kata gadis itu sambil mula mengusap lembut perut bapanya.
" Errrrrmmmmmm..Abaaaaahhhhhhhhhhh" desah Aqilah saat menyedari perlakuan itu telah membuatkan senjata peribadi bapanya yang tersembunyi di sebalik kain pelikat mula menengang.
" Hebatnya Abah Qilah ni...Dalam tidur pon boleh keras Errrrrrrrrmmmmmmm" kata gadis itu lalu dengan perlahan mencapai batang zakar bapanya yang berlapik kain pelikat itu
"Ohhhh!! Mama..Errrrrmmm..Bukan kata nak teruskan dengan kelas mengaji ke tadi Errrrrrmmmmm" kedengaran suara Ustaz Maliki mendesah tetapi matanya masih tertutup rapat.
Melihat bapanya masih belum menyedari kehadirannya di situ.Aqilah seperti mahu berlalu pergi dari situ sebelum perlakuannya dapat ditangkap oleh bapanya, tetapi tangannya ketika itu seperti tiada kekuatan untuk melepaskan gengaman pada batang zakar bapanya yang sedang terpacak keras.
"Arghhhh Mama..Please..Abah penat sangat..Next time yaaaaa..Puasa ni..Nanti terbatal pulak" kata Ustaz Maliki yang menyangka isterinya Puan Zahira sedang mengurut batangnya.
Aqilah terasa lebih terangsang ketika itu apabila mendengar bapanya mendesah akibat permainan tangan lembutnya.Tanpa berfikir panjang gadis itu terus menyelak kain pelikat bapanya ke atas.118Please respect copyright.PENANArWC0kf1p51
118Please respect copyright.PENANAaAqyIYpQUL
" Besarnyaa errrrmmmmmmmm..Sedaaap niiiiiiiii" bisik hati Aqilah lalu menunduk kepalanya rapat ke kepala zakar Ustaz Maliki.
Sluurrppppppp Sluurrppppppp!!!!!118Please respect copyright.PENANA3kLqGAO6OE
118Please respect copyright.PENANAxGSQNlcTQJ
Tanpa membazir masa Aqilah terus menjilat dan menghisap kepala zakar bapanya dengan lembut.118Please respect copyright.PENANAfCmbsmI4zB
118Please respect copyright.PENANA2Nn8paZVH3
" Aghhhhh Sayang..Ahhhhhhhhhhhh...Urrrrmmmm..Jangan macam niiiiiiii..Terbatal puasa kita nanti" dengus Ustaz Maliki apabila batang zakar dikulum rakus pada ketika itu.
Sluurrppppppp Sluurrppppppp118Please respect copyright.PENANAkpQH7trCkT
118Please respect copyright.PENANA0OJpyGH4LX
" Sedaaaappnyaaaa batang Abah niiii..Untungnya Mama hari-hari dapat batang besar macam ni.. Penuh mulut Qilah nii Ahhhh " bisik Aqilah perlahan menjilat dan mengulum batang zakar Ustaz Maliki dengan rakus.
" Ahhhh Mama!!!! Batal dah puasa Abah hari ni..Ohhhhhh Kenapa Mama horny sangat nii..Ahhhhhhh.." desah Ustaz Maliki sambil memaut kepala Aqilah lalu ditekan-tekan rapat pada batang zakarnya.
"Ahhhhhh Sedaaapnyaaa Ahhhhhh Sayang Pandainya my wife hisap Ahhhhhhhhhh" erang Ustaz Sekolah Menengah Agama itu saat 'isternya' mulai mengulum batangnya dengan laju sehingga terasakan basah lencun pada batang zakarnya pada ketika itu.
" Errrrrmmmm..Pleaseee pancut dalam mulut Qilah... Pleaseee Abah! " rayu Aqilah di dalam hatinya.
"Ahhhhhh Im Cummingggggggggggg..Ahhhhhhh Habis lah puasa Abah hari ni..Ahhhhh Yesss Yessssssss.....Aaaahhhhhhhhhhhhh" raung Ustaz Maliki sambil memaut kepala Aqilah serentak dengan itu batang zakarnya mula melepaskan cairan hangat berdas das ke dalam mulut 'isternya'.
"Errrrrrrrmmmmmmm... Sedaaaaappp nya air Abah niiiiiii..Nikmat sangat Ahhhhhhhhhhhhhh.." desah Aqilah setelah menelan kesemua air mani bapa kandungnya sehingga tidak meninggalkan sisa.
Terbuntang mata Ustaz Maliki apabila mendengar suara tersebut.Terus terjaga lelaki yang berusia lewat 50an itu dari tidurnya.Beliau menampar -nampar muka sambil matanya tidak terlepas memandang susuk tubuh yang sedang duduk di celahan kangkangnya.118Please respect copyright.PENANAvQeD5p79qW
118Please respect copyright.PENANAELPksoxSuW
"Ni bukan mimpi Abah..Memang Aqilah yang hisap batang Abah tadi." kata Aqilah sambil mengusap batang Ustaz Maliki yang sudah kembali mengendur.
118Please respect copyright.PENANAsDOFKMo5yg
118Please respect copyright.PENANASkrqeIAyBP
118Please respect copyright.PENANAAL5HXNfyIl
118Please respect copyright.PENANAuF2WSQxjaA
118Please respect copyright.PENANAhOpafK4RoE
118Please respect copyright.PENANADJQCe4sMV2
118Please respect copyright.PENANAzlBwmq4KZb
118Please respect copyright.PENANASJRelGJRj7
118Please respect copyright.PENANA8JAh4oBt1M
118Please respect copyright.PENANAQSBcSqS4NV
118Please respect copyright.PENANAjhyfxbxUHy
118Please respect copyright.PENANASZbNMytyad
118Please respect copyright.PENANATCMmF5F3w9
118Please respect copyright.PENANAmqfjv3IBSK
118Please respect copyright.PENANAJMWBipvnSx
118Please respect copyright.PENANAkZj4SoOiex
118Please respect copyright.PENANAMd5q0VFeT4
118Please respect copyright.PENANAnpDdIqxeM3
118Please respect copyright.PENANABG5NxhpPCM
118Please respect copyright.PENANAG6LpiJg0Hg
118Please respect copyright.PENANAtxFXvVVZWo
118Please respect copyright.PENANABdYPgYDBVn
118Please respect copyright.PENANAKACzbVSfjj
118Please respect copyright.PENANAGSxLaIuZ48
118Please respect copyright.PENANABh6asKSnYK
118Please respect copyright.PENANAWQ0E5e2TEi
118Please respect copyright.PENANAa3YP4nbdJ5
118Please respect copyright.PENANAplx9taGaSO
118Please respect copyright.PENANAfGDLv8SyL4
118Please respect copyright.PENANAXGGZJfpmMx
118Please respect copyright.PENANAHKKczdPWym
118Please respect copyright.PENANAj5qoNG4top
118Please respect copyright.PENANA6aHi327j7t
118Please respect copyright.PENANAKTwSZA6IaE
118Please respect copyright.PENANAPd3h31WwQj
118Please respect copyright.PENANAL9ddjVU5Fy
118Please respect copyright.PENANAXHCk8K6O7H
118Please respect copyright.PENANAnSLxtEx8Vb
118Please respect copyright.PENANADBQiuaSTTY
118Please respect copyright.PENANAe6CXhxXjTS
118Please respect copyright.PENANAyplPjPlcNy
118Please respect copyright.PENANAb1nVrFlBkJ
118Please respect copyright.PENANAzEObrYdDbF
118Please respect copyright.PENANANdRrtbLnFs
118Please respect copyright.PENANA4KrreicQj7
118Please respect copyright.PENANANa0sPJ7kL4
118Please respect copyright.PENANAdSkPgm3Uao
118Please respect copyright.PENANAcVJZoE6luM
118Please respect copyright.PENANA5VpcU9354j
118Please respect copyright.PENANAGWLEGaB19o
118Please respect copyright.PENANAkdNdQbm9XL
118Please respect copyright.PENANAbuwQrlvVkB
118Please respect copyright.PENANAcfXq7cE6UY
118Please respect copyright.PENANAtcVyBE4qSY
118Please respect copyright.PENANAFGIkadE1QN
118Please respect copyright.PENANAqewYY6Y5AE
118Please respect copyright.PENANAJFltokv3QC
118Please respect copyright.PENANAivHlP5qvHt
118Please respect copyright.PENANAbgBrU59oCQ
118Please respect copyright.PENANAf6o3dSlBWx
118Please respect copyright.PENANAvLjig0XIao
118Please respect copyright.PENANAsJo3bw3ucB
118Please respect copyright.PENANAGKjycQe6Dk
118Please respect copyright.PENANAmc3dbyQAJt
118Please respect copyright.PENANAwqSH8TtDpe
118Please respect copyright.PENANAcvlOTl5UEl
118Please respect copyright.PENANAofFFudHRXd
118Please respect copyright.PENANAHA8zBwjgn9
118Please respect copyright.PENANAo77PWgFHCp
118Please respect copyright.PENANAZHXPgzyMuz
"Kakak !!! Apa yang kakak buat ni..Kenapa buat macam ni..Ya Tuhan !!!.." Berkerut kening Ustaz Maliki cuba menghadam apa yang sedang berlaku pada ketika itu.Dirinya baru sahaja mencapai puncak syahwat kerana hisapan dan kuluman dari anak perempuannya sendiri
ns18.221.120.44da2