
836Please respect copyright.PENANASsfGeRc7Rq
836Please respect copyright.PENANA9AxdhRhF2C
Balai Lintang Masjid Al-Syuhadda penuh dengan jemaah yang sedang menikmat juadah untuk bersahur yang disediakan oleh pihak masjid.836Please respect copyright.PENANAerT5Uyzjoi
836Please respect copyright.PENANAKWAV8SrV7l
Ustaz Maliki yang baru tiba di situ mencari-cari kelibat isterinya Puan Zahira yang tidak kelihatan dari tadi.836Please respect copyright.PENANAoPavJeVIFM
836Please respect copyright.PENANALu4XrDo4GS
"Auchhhhh " terjerit kecil lelaki separuh usia itu apabila terasa bahunya dicubit kecil.836Please respect copyright.PENANAv3CHbyc4bx
836Please respect copyright.PENANASBGR0k6uwz
"Abah dok terjenguk-jenguk cari siapa kat tempat muslimat tu" tanya Puan Zahira yang muncul dari belakang bersama-sama dengan anak saudaranya Qistina.836Please respect copyright.PENANATWrNVWEI6j
836Please respect copyright.PENANAO2ZkUknzk4
"Ehhh !! Abah cari Mama lah..Abah nak bagitahu yang lepas subuh nanti, Abah terus balik kot.Letih la semalaman dekat sini.Nanti nak masuk kerja lagi." jelas Ustaz Maliki836Please respect copyright.PENANAZLO4Kc5wEP
836Please respect copyright.PENANAKoznnjbz9P
" Jadi Abah tak ikut la kelas mengaji hari ni ya! Takpa lah..Balik la rehat dulu" kata Puan Zahira sebelum mencapai tangan suaminya untuk bersalam.836Please respect copyright.PENANAovpHGADhU8
836Please respect copyright.PENANAUQBroZ4Uju
"Kamu! Qistina, ni bila yang sampai sini " tanya Ustaz Maliki kepada anak saudara isterinya yang tadi tadi hanya mendiamkan diri sahaja.836Please respect copyright.PENANALsA8MF9KzH
836Please respect copyright.PENANA8vFYPaq1Lm
" Qis balik semalam Pak Long. Ambil cuti awal..Dah lama tak balik kampung." jawab Qistina sopan.836Please respect copyright.PENANAYhbw3Pl1Fp
836Please respect copyright.PENANAgD6HGCh9WY
"Bagus lah tu.Boleh spend time lama sikit dekat kampung.Tak pa lah..Pergi la ikut Mak Long kamu bersahur itu..Sini makanan semua best-best AJK sediakan..hehe.." seloroh Ustaz Maliki pada anak saudara isterinya yang bekerja sebagai jururawat jauh di ibu kota.836Please respect copyright.PENANAMwf1L15oew
836Please respect copyright.PENANA3MkDVEagTd
" Okay! Abah..Mama pergi dulu ya..Love You Hubby.. Assalamualaikum.." 836Please respect copyright.PENANA6nejcYQDTH
836Please respect copyright.PENANAIwLcMvwbib
"Ya Waalaikumsalam..Love you too" jawab Ustaz sambil memuncungkan bubirnya.836Please respect copyright.PENANA5NtQA3i5yU
836Please respect copyright.PENANAOZki8YXLVy
Ustaz Maliki pun turut mengatur langkahnya menuju ke ruang makan makan untuk jemaah lelaki.
Di dalam Bilik Mesyuarat Ahli Jawatan Kuasa Masjid Al-Syuhadda pada ketika itu kelihatan seorang gadis yang terbaring bogel dengan air mani yang mengalir keluar keluar dari rongga faraj dan duburnya.836Please respect copyright.PENANAuWzGflgNHj
836Please respect copyright.PENANA4p4Ack8BbF
"Kau dah boleh bagun kot..Siap-siap! Nanti aku hantarkan kau balik" arah Lebai Idris yang hanya berkain pelikat pada ketika itu sedang duduk sambil menghisap sebatang rokok.836Please respect copyright.PENANAqe4iBhpXqr
836Please respect copyright.PENANAsfvmwFMww2
" Errrrrrrrmmmmmmmmmmm " Aqilah mendesah sambil berbaring secara mengiring lalu memeluk lututnya sendiri.836Please respect copyright.PENANAOokamoFZhO
836Please respect copyright.PENANAhX2X72XnCo
Terliur Lebai Idris melihat belahan bontot anak gadis Ustaz Maliki yang sedang menonggeng ke arahnya dalam keadaan mengiring pada ketika itu .836Please respect copyright.PENANA01WxZjEzXM
836Please respect copyright.PENANA8ynbb1k96i
" Lebai tak masuk lagi kan dekat sini errrrrrrmmmmmm" tiba-tiba Aqilah bersuara sambil membuka belahan bontotnya dengan tangannya.
Melihat Lebai Idris tidak memberi reaksi atas rangsangannya.Gadis itu terus bangun dan mencapai rokok di tangan Pengerusi Masjid itu lalu dihisap dan menghembus asap ke muka lelaki separuh usia itu.
Aqilah menarik tangan Lebai Idris membantu untuk bangun lalu dipeluk erat tubuh lelaki itu.836Please respect copyright.PENANAyval1TLQ8Q
836Please respect copyright.PENANAZtswUt3Vte
Cupppp cuppppp !!!!!!!! 836Please respect copyright.PENANARGWKQYF8bB
836Please respect copyright.PENANAHypkxx5jXD
Habis basah misai dan janggut Lebai Idris menerima kucupan dan jilatan dari gadis itu.Aqilah memang berahi sungguh dengan janggut dan misai putih lelaki separuh itu yang kelihatan sexy di matanya.836Please respect copyright.PENANAoOpM0p5oF4
836Please respect copyright.PENANAjOmyvXHo9a
Lebai Idris yang tidak mahu kalah turut sama memberi ransangan dengan meramas kedua belah buah dada montok gadis itu.
"Errrrrmmmmm..Qilah nak batang ni jolok lubang anal Qilah dalam-dalam pleaseeeeeeeeee" bisik Aqilah sambil tangan melepaskan ikatan kain pelikat Lebai Idris .
" Kau betul-betul nak rasa batang aku ni jolok lubang jubur ni pulak ke? tanya Lebai Idris sambil menampar isi bontot Aqilah sebelum memusingkan tubuh gadis itu sehingga tertonggeng.836Please respect copyright.PENANABeuvTWytUz
836Please respect copyright.PENANAi5DhBclQkS
"Auuchhhhhh Ahhhhh Lebaiii !!!" renggek Aqilah saat lubang bontotnya dijilat oleh Lebai Idris yang sedang melutut di belakangnya.
""Sluurrppppppp Errrmmm... Sluurrppppppp" 836Please respect copyright.PENANAhS7K3yajLm
836Please respect copyright.PENANANkiLHUFk7X
Lebai Idris menjilat permukaan rongga kemaluan gadis itu dengan rakus sekali sehingga membuatkan punggung Aqilah terangkat
" Ahhhhh Yessss..Qilah nak...Pleaseeeeeeeee !!!!!!! " rayu gadis itu saat permukaan rongga duburnya kini digesel-gesel perlahan dengan kepala zakar Lebai Idris.
"Kau nak sangat batang ni kan? Dah dapat banyak batang pun masih tak puas lagi.Kau ni lebih sundal dari mak kau tu.Gila batang !!! " kata Lebai Idris sambil kepala batang tuanya ditekan masuk ke lubang dubur gadis itu.
"Ya Tuhaaannnnn... Besarnyaaa batang Lebai ni Aaaaahhhhhhhhhh...Sakittttt Aaaaaaahhhhhhh" Aqilah mengerang nikmat apabila batang zakar Pengerusi Masjid As Syuhada itu telah berjaya dijolok masuk sehingga ke dasar rongga duburnya.
" Arghhhhhh Ketatnya Qilah !! Lubang nikmat kau ni aduhhhhhhhhh...Kalau macam ni hari-hari aku nak jolok lubang ni saja Ahhhhhhhhh" raung Lebai Idris saat batang tua nya dikemut erat dinding lubang dubur gadis itu
" Ahhh Ummppphhhhhhhhh..Sedaaapnyaaa batang Lebaiiii..Ahhhhh...Jolok lagiiii Yessssss " renggek Aqilah apabila Lebai Idris sudah mula menghentak dan menujah kasar batangnya ke dalam lubang dubur gadis itu.
Pappp Papppp Paapppp !!!!836Please respect copyright.PENANA54ChOGFIMl
836Please respect copyright.PENANAmEewHSTUMe
"Aahhhh Kemut batang Aku ni Qilah Ahhhhh..Aghhh Sedaaaapp nyaaaaaa.." Lebai Idris mendengus menahan kemutan pada batangnya sambil punggung gadis itu diramas dan ditampar oleh tangan kasarnya.
" Lebaaiiiiiii!!! Sakitttt!!! Aaaaahhhh Yessss Ahhhhhhhhhh..Please Fu*ck me Yessss Aaaahhhhhhhhh...Sedaaaaaapnyaaaaaa Ahhhhhh..." raung Aqilah saat rongga duburnya menerima tujahan yang semakin kuat dan dalam itu membuatkan erangannya semakin kuat.
"Shushhhhhhhhhhh !!!! Jangan kuat sangat..Jemaah tengah dok sahur dekat balai lintang tu.Hujan pun dah berhenti kat luar tu." kata Lebai Idris sambil dengan pantas tangannya menekup mulut Aqilah membiarkan gadis itu mengerang sepuasnya ke dalam tapak tangannya sambil batang tuanya terus menghenjut lubang dubur yang sedang mengemut kuat itu.
" Ohhhhh Kenapa Lebaaiiii..Errrrrrrrrrmmmmmm " renggek Aqilah sambil berpaling kepalanya ke belakang apabila secara tiba-tiba Pengerusi Masjid itu mencabut batangnya keluar dan melepaskan tangan yang menutup mulut Aqilah sebentar tadi.
" Dah kau baring atas meja ni" arah Lebai Idris sebelum memusingkan tubuh gadis itu lalu membaringkan di atas meja bilik mensyurat itu.
" Kau nak lagi ke batang tua aku ni? Masih tak puas lagi dah semalam kena jolok hahh??"836Please respect copyright.PENANA5fcigLnN93
836Please respect copyright.PENANAtRBv7xlUNm
tanya Lebai Idris sambil mengangkang kaki gadis itu lalu disangkut dibahunya.
"Errrrrrmmmm...Qilah tak akan pernah puas dengan batang tua Lebai ni...Sedaaaap sangat...Besar Aaahhhhhh Panjaaaangggg..Rasa penuhhhhhhhh Ohhhhh Lebaaaaaiiiiiiiiiii " jawab Aqilah saat Lebai Idris mula menekan batangnya masuk kembali ke dalam rongga dubur gadis itu
"Arghhh Arghhhhh !!! lubang kau pun ketat yang amat Qilah oiiii !!! Kau ni memang sundal sungguh...Silap-silap lepas ni batang bapak sendiri pun kau henjut kan?. " kata Lebai Idris sambil menghenjut batang zakar beruratnya sehingga rapat ke dasar rongga dubur gadis itu.
"Ahhhhh Ahhhhhh Yessss...Tak nakkk..Qilah nak batang Lebai sahaja lepas ni...Pleaseeeeeee....Qilah nak Lebai yang puaskan Qilah..Ahhh Yesssssss.." Aqilah meracau kesedapan dengan dayungan batang zakar Lebai Idris yang semakin laju.
" Arrghhhhhhhhhhhh Aku dah tak boleh tahan dah ni..Lubang jubur kau ni kemut batang aku macam nak putus dah ..Arghhhhh Arghhhhhhhh" dengus Lebai Idris sebelum merebahkan dirinya di atas Aqilah.
Slurrrpppp Slurrrrpppp!!!!!836Please respect copyright.PENANA1nBaPPuNSi
836Please respect copyright.PENANAxV5fahhdmq
" Ahhhhh Lebaaaaaiiiiiiii... Favourite Qilah niiiii errrrrrrrrrmmmm" desah Aqilah dengan nafas yang tersekat-sekat akibat ditindih perut boroi Pengerusi Masjid itu sambil menjilat misai dan janggut putih Lebai Idris.
" Arghhh Qilah jangan buat gitu..Nanti orang rumah aku nampak Arghhhhhhhh Mampus aku" kata Lebai Idris saat Aqilah mula menyembamkan muka ke lehernya lalu gadis itu menjilat dan mengigit lehernya dengan rakus sekali.
" Aaghhhh Aku nak pancut dah niiii Ahhhhhh Ahhhh Ohhhhhhh " Lebai Idris yang mendengus geram dengan kelakuan sundal anak dara Ustaz Maliki itu terus mendayung batang tuanya keluar masuk dengan lebih laju.
"Ahhhhhh Lebaaaaiii Aaaahhhhhh Qilah tak tahan dah Ahhhhhhh Yessssssss Aaaahhhhhhh Qilaah Sampaaaaiiiiiiiiiii!!!!! " serentak dengan itu tubuh Aqilah melentik dan kejang sebelum memancutkan air nikmatnya membasahi batang zakar Lebai Idris yang tidak berhenti dari menghenjut rongga duburnya.
" Ahhhhh Im cummingggggggggggg Ahhhh Arghh Arghhhhhhhhhhhh Qilaaaaahhh Aaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh" Lebai Idris menujah sedalam-dalamnya membuatkan tubuh gadis itu melentik sebelum batang tuanya memancutkan berdas-das tembakan air mani memenuhi rongga dubur gadis itu.836Please respect copyright.PENANAtCDdAGVZ4z
836Please respect copyright.PENANAlmGjwvHGG0
" Ohhhhhh Terima kasih Aqilah sudi layan orang tua macam aku ni" kata Lebai Idris sambil mengucup bibir lembut gadis itu.
"Errrrrrrrmmmmmm Qilah puas sangat dengan pengalaman baru malam ni" renggek Aqilah sambil membalas kucupan lelaki tua itu dengan penuh nafsu.836Please respect copyright.PENANAFXxQN7UExU
836Please respect copyright.PENANA5MktnAmjpF
Tiba-tiba kedengan suara bilal masjid sedang melaungkan azan menandakan telah masuk waktu subuh
" Dah ! Kau pergi sarung pakaian semula.Aku nak tolong hantar kau balik sebelum bapak kau tu selesai solat subuh nanti." kata Lebai Idris sebelum melepaskan hisapan Aqilah pada lidahnya.
"Ermmmmm tapiiiii " Aqilah merenggek836Please respect copyright.PENANABGa5LwSMf3
836Please respect copyright.PENANAhfB4J5OZQw
"Kau jangan nak mengada Qilah oiiii .Aku dah tak larat ni...Dah - dah sarung pakaian kau ni semula.." arah Lebai Idris sambil menghulurkan telekung dan pakaian dalam gadis itu.
836Please respect copyright.PENANAkUy7Cr0tmq
836Please respect copyright.PENANA5yZB7jm1IY
836Please respect copyright.PENANAZMHc5134iP
836Please respect copyright.PENANAChYSLTwn69
836Please respect copyright.PENANARWdF5Hirhh
Masing-masing telah pun siap berpakaian semula.Apabila kedengan suara bilal di corong pembesar suara masjid itu sedang melaungkan iqamah baru la Lebai Idris dan Aqilah bersama-sama keluar dari bilik mensyurat itu lalu memasuki kereta Pengerusi Masjid As Syuhada yang sedia diparkir di sebelah bilik mensyurat itu
Honda Accord Lebai Idris terus dipandu perlahan meninggalkan perkarangan Masjid Al-Syuhadda.
" Qilah okay ke tu? Senyap sahaja dari keluar tadi." tanya Lebai Idris setelah memberhentikan keretanya di hadapan rumah banglo milik Ustaz Maliki itu.
" Qilah takut la Lebai !! Macam mana kalau Qilah mengandung! Macam mana kalau orang tahu apa yang Qilah buat malam ni.. Mana Abah dengan Mama nak letak muka mereka nanti ? " kata Aqilah sambil tertunduk dengan air matanya menitis menyesali sengala apa yang berlalu sepanjang malam itu.
" Dah! kamu jangan lah risau. Aku akan bertanggungjawab dengan apa dah jadi dengan kau ni.Lagipun yang bersama dengan kau malam ni semua nya orang yang ternama.. masing-masing akan tutup aib sendiri.Kamu jangan lah nak risau sangat" pujuk Lebai Idris sambil menarik tubuh gadis itu rapat kepadanya.
" Tapi kalau Qilah mengandung macam mana ? Siapa yang nak bertanggungjawab ni" rintih Aqilah sambil merapatkan wajahnya pada dada Lebai Idris.
" Nahh ! Kau ambil pil perancang ni. Jangan lupa makan.Kalau apa-apa kau datang sahaja jumpa aku dekat masjid tu.Jangan la risau sangat ya" kata Lebai Idris sambil mengucup manja pada dahi gadis itu.
" Baiklah kalau macam tu..Qilah percaya dengan Lebai.Qilah masuk dulu lah ya" kata Gadis itu setelah memperoleh semula kekuatan dalam dirinya untuk menghadapi hari-hari yang akan mendatangkan akibat dari apa yang telah terjadi pada malam itu.
" Baik! Masuklah..Jaga diri..Apa-apa datang jumpa dengan aku terus.. Assalamualaikum!." kata Lebai Idris 836Please respect copyright.PENANA9wCy3gL6fw
836Please respect copyright.PENANAePiUfIV4p8
"Waalaikumsalam..Lebai pun take care tau!! Ur my favourite tonight..hehe.." usik Aqilah nakal sebelum berlalu pergi meninggalkan Lebai Idris yang tersengih mendengar kata-kata gadis itu.
" Baru kau tahu penangan Pengerusi Masjid kau ni..Haha.." gelak besar Lebai Idris sebelum memandu pergi meninggalkan kawasan rumah Ustaz Maliki itu.
Pancuran air mengalir deras membasahi tubuh Aqilah yang sedang membersihkan segala kekotoran yang melekat di badan pada ketika itu.
" Errrrrrrmmmmmmmm Tuan Hajiiii !!!! Imamm !!!!! Atukkk !!! Pak Cik Ohhhhhhh " Aqilah mendesah saat wajah-wajah lelaki yang telah bersama-sama dengannya mencapai nikmat dunia pada malam kembali bermain di matanya.
" Ahhhhhhh Ahhhhhh Ahhhhhhhh..Lebaaaiiiii Qilaaahh nakk lagiiiiiiiiiii" dalam tak sedar tangan kanannya mula meramas sendiri kedua belah buah dada montok nya secara bergilir-gilir .
" Qilaaahhh nak Dr jolok lagi jari macam tadiiii Sedaaaaapppp" jari tangan kirinya pula mula menjolok rongga farajnya.
" Ahhhhhh Ahhhhhhhh Yessss Ahhhhhhhhhhh" air panas yang mengalir membasahi tubuhnya itu menaikkan lagi nafsu syahwatnya.
" Ahhhhh Qilah sampaiiii Ahhhh Yessssssss Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh " terkepit pehanya ketika badan nya mengejang semesa mengalami klimaks di dalam bilik mandi pada subuh pagi itu.
"Apa dah jadi dengan kau ni Aqilah.?" bisik Aqilah semasa menutup suis pemanas air lalu mencapai tuala dan mengelap seluruh tubuh badan nya.
"Dahaga la pulak.Diorang tu kerjakan aku sampai tak ada pun teringat nak bagi minum air ke..Bagi minum air mani saja..Hehe.." kata Aqilah sambil tergelak kecil teringatkan apa yang terjadi sepanjang malam itu.
" Ahhhh pakai tuala jer la..Adik-adik bukannya bangun lagi ni" bisik hati Aqilah sambil melilitkan tuala mandi di badannya lalu dengan keadaan berkemban, beliau turun keluar dari bilik dan turun ke bawah untuk menuju ke dapur.
"Ehhhh Abah dah sampai ! " terhenti langkah kaki gadis itu setelah mendapati bapanya sedang berbaring dibatas sofa.
Melihat Ustaz Maliki tidak perasaan akan kehadirannya di ruang tamu itu..Aqilah meneruskan hajatnya untuk ke dapur.
"Comel pulak Abah aku tidur ." detik hatinya saat menuangkan air minumam ke dalam gelas lalu teguknya sehingga habis kerana kehausann yang teramat sangat.
Aqilah kembali ke ruang tamu lalu duduk di sebelah bapanya.836Please respect copyright.PENANAujf2ZDQf1s
836Please respect copyright.PENANAZHxSD0u61z
" Letih sungguh Abah Qilah ni buat Qiam malam ni yer..Sampai tak sempat naik atas" kata Aqilah kasihan melihat bapanya ketika itu.
" Handsome juga Abah ni kalau tengok lama-lama..Misai tebal ni biasa nak bagi student takut la ni" kata Aqilah sambil meneliti ke seluruh tubuh badan bapanya pada ketika itu.
"Aghhhhh...Aku ni dah kenapa...Ni bapak aku sendiri kot.." Aqilah tak faham dengan kelakuan nya sendiri pada ketika itu.
" Errrrrrmmmmm...Sexynya perut boroi Abah ni..Macam perut Tuan Haji Ahmad jer..Comel" kata gadis itu sambil mula mengusap lembut perut bapanya.
" Errrrrmmmmmm..Abaaaaahhhhhhhhhhh" desah Aqilah saat menyedari perlakuan itu telah membuatkan senjata peribadi bapanya yang tersembunyi di sebalik kain pelikat mula menengang.
" Hebatnya Abah Qilah ni...Dalam tidur pon boleh keras Errrrrrrrrmmmmmmm" kata gadis itu lalu dengan perlahan mencapai batang zakar bapanya yang berlapik kain pelikat itu
"Ohhhh!! Mama..Errrrrmmm..Bukan kata nak teruskan dengan kelas mengaji ke tadi Errrrrrmmmmm" kedengaran suara Ustaz Maliki mendesah tetapi matanya masih tertutup rapat.
Melihat bapanya masih belum menyedari kehadirannya di situ.Aqilah seperti mahu berlalu pergi dari situ sebelum perlakuannya dapat ditangkap oleh bapanya, tetapi tangannya ketika itu seperti tiada kekuatan untuk melepaskan gengaman pada batang zakar bapanya yang sedang terpacak keras.
"Arghhhh Mama..Please..Abah penat sangat..Next time yaaaaa..Puasa ni..Nanti terbatal pulak" kata Ustaz Maliki yang menyangka isterinya Puan Zahira sedang mengurut batangnya.
Aqilah terasa lebih terangsang ketika itu apabila mendengar bapanya mendesah akibat permainan tangan lembutnya.Tanpa berfikir panjang gadis itu terus menyelak kain pelikat bapanya ke atas.836Please respect copyright.PENANAmTTviYr7zv
836Please respect copyright.PENANAY43p9DvqK1
" Besarnyaa errrrmmmmmmmm..Sedaaap niiiiiiiii" bisik hati Aqilah lalu menunduk kepalanya rapat ke kepala zakar Ustaz Maliki.
Sluurrppppppp Sluurrppppppp!!!!!836Please respect copyright.PENANAirtez2huUI
836Please respect copyright.PENANAqdpGwTyvDa
Tanpa membazir masa Aqilah terus menjilat dan menghisap kepala zakar bapanya dengan lembut.836Please respect copyright.PENANA0sg0ySbAHm
836Please respect copyright.PENANAVxDiDQYBt1
" Aghhhhh Sayang..Ahhhhhhhhhhhh...Urrrrmmmm..Jangan macam niiiiiiii..Terbatal puasa kita nanti" dengus Ustaz Maliki apabila batang zakar dikulum rakus pada ketika itu.
Sluurrppppppp Sluurrppppppp836Please respect copyright.PENANABseC1vCScW
836Please respect copyright.PENANAftGIg2OdXx
" Sedaaaappnyaaaa batang Abah niiii..Untungnya Mama hari-hari dapat batang besar macam ni.. Penuh mulut Qilah nii Ahhhh " bisik Aqilah perlahan menjilat dan mengulum batang zakar Ustaz Maliki dengan rakus.
" Ahhhh Mama!!!! Batal dah puasa Abah hari ni..Ohhhhhh Kenapa Mama horny sangat nii..Ahhhhhhh.." desah Ustaz Maliki sambil memaut kepala Aqilah lalu ditekan-tekan rapat pada batang zakarnya.
"Ahhhhhh Sedaaapnyaaa Ahhhhhh Sayang Pandainya my wife hisap Ahhhhhhhhhh" erang Ustaz Sekolah Menengah Agama itu saat 'isternya' mulai mengulum batangnya dengan laju sehingga terasakan basah lencun pada batang zakarnya pada ketika itu.
" Errrrrmmmm..Pleaseee pancut dalam mulut Qilah... Pleaseee Abah! " rayu Aqilah di dalam hatinya.
"Ahhhhhh Im Cummingggggggggggg..Ahhhhhhh Habis lah puasa Abah hari ni..Ahhhhh Yesss Yessssssss.....Aaaahhhhhhhhhhhhh" raung Ustaz Maliki sambil memaut kepala Aqilah serentak dengan itu batang zakarnya mula melepaskan cairan hangat berdas das ke dalam mulut 'isternya'.
"Errrrrrrrmmmmmmm... Sedaaaaappp nya air Abah niiiiiii..Nikmat sangat Ahhhhhhhhhhhhhh.." desah Aqilah setelah menelan kesemua air mani bapa kandungnya sehingga tidak meninggalkan sisa.
Terbuntang mata Ustaz Maliki apabila mendengar suara tersebut.Terus terjaga lelaki yang berusia lewat 50an itu dari tidurnya.Beliau menampar -nampar muka sambil matanya tidak terlepas memandang susuk tubuh yang sedang duduk di celahan kangkangnya.836Please respect copyright.PENANAzzO6c1om5c
836Please respect copyright.PENANAU5ekX5Ff5a
"Ni bukan mimpi Abah..Memang Aqilah yang hisap batang Abah tadi." kata Aqilah sambil mengusap batang Ustaz Maliki yang sudah kembali mengendur.
836Please respect copyright.PENANA1bNc2BeaDG
836Please respect copyright.PENANA3Hti82jsil
836Please respect copyright.PENANAyy5GZ2pt8X
836Please respect copyright.PENANACxeboXx1v7
836Please respect copyright.PENANAWB4aHEWeKW
836Please respect copyright.PENANAr8G0SfpYNf
836Please respect copyright.PENANAkvMbMFRF7g
836Please respect copyright.PENANAG6bT2JkB7L
836Please respect copyright.PENANAumqXbUamaG
836Please respect copyright.PENANAmX8Uw89Sc0
836Please respect copyright.PENANAckpzG4wivt
836Please respect copyright.PENANAcCGcuokh2U
836Please respect copyright.PENANAyptTX9TvyS
836Please respect copyright.PENANAlTYFcxasbv
836Please respect copyright.PENANAv74GxdrpFE
836Please respect copyright.PENANABXtyol2f42
836Please respect copyright.PENANAV2swHd9dSG
836Please respect copyright.PENANAjIPO9fz799
836Please respect copyright.PENANAQvBzW0jhxQ
836Please respect copyright.PENANA1mMP1LOVC8
836Please respect copyright.PENANAG0daLGTEIj
836Please respect copyright.PENANAO8zNjj0HGP
836Please respect copyright.PENANAeuqz2iq5dh
836Please respect copyright.PENANA7ogCYb8n2w
836Please respect copyright.PENANAFW3mYF7NDq
836Please respect copyright.PENANAu6wuSo2FlW
836Please respect copyright.PENANACkSFW14G56
836Please respect copyright.PENANABGAW9ET7IK
836Please respect copyright.PENANAnUVhAHi9Dg
836Please respect copyright.PENANAR1BGkxa25z
836Please respect copyright.PENANA7BkZlYbNoJ
836Please respect copyright.PENANABUbbgjGcXX
836Please respect copyright.PENANACkMgKQpq7j
836Please respect copyright.PENANAN7GqPdjShV
836Please respect copyright.PENANAzynNxYJUw2
836Please respect copyright.PENANAWrEwmcUiTP
836Please respect copyright.PENANAtzdAZtm27K
836Please respect copyright.PENANAdbRNIwczXN
836Please respect copyright.PENANAMnnPICgVV2
836Please respect copyright.PENANAlOuMlTbdmC
836Please respect copyright.PENANAWTAKBt0yXv
836Please respect copyright.PENANA8SDni3HqGi
836Please respect copyright.PENANAXsnXgR8KOC
836Please respect copyright.PENANAonUkMUvQZh
836Please respect copyright.PENANA1sLpzBuOc4
836Please respect copyright.PENANAUner41d5rm
836Please respect copyright.PENANAGedxh4GRA3
836Please respect copyright.PENANAHuY8o1VI2u
836Please respect copyright.PENANAx4619atVdf
836Please respect copyright.PENANAsNAE88vZcZ
836Please respect copyright.PENANAAttc0opb8c
836Please respect copyright.PENANAkeuOmIUwhE
836Please respect copyright.PENANAze9xWbRBmQ
836Please respect copyright.PENANA6EjptRu093
836Please respect copyright.PENANAYCh63aHDBX
836Please respect copyright.PENANAv17zjXHUMs
836Please respect copyright.PENANABREfuR5BOK
836Please respect copyright.PENANAhZbqebCeUN
836Please respect copyright.PENANAU52ktQ4sJ5
836Please respect copyright.PENANATxJPbapljz
836Please respect copyright.PENANA21WDig7WHO
836Please respect copyright.PENANALYKDCFzKp5
836Please respect copyright.PENANAzHBukgE3Xy
836Please respect copyright.PENANAtQvHJmwMp9
836Please respect copyright.PENANAX0faR7JhmH
836Please respect copyright.PENANAQSb0fSxwHD
836Please respect copyright.PENANAA4JTVXLzZb
836Please respect copyright.PENANAF0jVyMHwNC
836Please respect copyright.PENANAzdDEOYwZHG
836Please respect copyright.PENANAYkKcepSZaN
"Kakak !!! Apa yang kakak buat ni..Kenapa buat macam ni..Ya Tuhan !!!.." Berkerut kening Ustaz Maliki cuba menghadam apa yang sedang berlaku pada ketika itu.Dirinya baru sahaja mencapai puncak syahwat kerana hisapan dan kuluman dari anak perempuannya sendiri
ns3.135.190.81da2