Jakarta - Indonesia
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4ZFPVRfew
Gedung Graha Zeni TNI AD..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh6ettocbn
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6XcVi4jcg
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASI1Ru4Y8z
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6sC4ceYBn
Empat puluh lima menit kemudian..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxfxr3jPEb
Gedung Graha Zeni TNI AD..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0AP407KHg
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8h6Q9WbR5n
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISVq74ND4H
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfprLywRjGf
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfYpUdSbEg
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHPjAOZYca
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBZSUyMJ9k
"Siap pak." Jawab Afgan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslsBXwNMYI
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oeCbinkOn
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHxa9jR9ng
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqt0ePbQMM
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNM1bxN7JF
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6F3LbEWw1
"Laksanakan pak."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSuIJpxAdz
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKyZkMaPe5
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWVTYjgILL
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3OVC1caI2
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiStFnU7dBp
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhIx33FoRC
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKZf9yMt2w
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHyOBn4g9Q
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2OcoEZbBz
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡha3Th5DzTA
Gedung Graha Zeni TNI AD..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rCDlBdXYk
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisnQpW2lUk
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXOttEXaue
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7riu71yg4v
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzubAkDMBw
Keesokan harinya..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRCibGRWHI
Markas Besar TNI AD
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAP567S7Tj
Di ruang kerja pak Roy..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHGnkHRUVK
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MluTTj4hx
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdryLFvBOa
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPp2pZchNK
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDZwx986Rb
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsUvel18rG
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8w1mlepTb
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOE4T4AFIqN
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg2og8p1Fz
"Baik pak."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0laRwfn8Sd
Di rumah pak Faisal
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZKH7W0792
Di ruang kerja pak Faisal..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVK69gPqOF3
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpl425kWB8
Keesokan harinya..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5sMnJDORnk
Amsterdam - Belanda
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYm0A4Poyn8
Di bandara..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mYFHLD9F4
"Akhirnya sampai juga di bandara."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd82xNzbw3
Di rumah pak Roy
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuHr02nrMn
Di kamar Afgan..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNttUEobBvX
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoIjw3x0v2
Keesokan harinya..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6w7nq15CSQ
Universitas Amsterdam
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClfdacVrzT
Di taman kampus..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4Ehag3l9y
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGUZzHjWCQ
"Oke siapa takut."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ylQ7bkLQ9
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHyIxALbOm
"Oke.."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdOjvud3Qi
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyVoLZwNrK
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoX7Fe63cA
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImwuWAhkum
Di depan Universitas Amsterdam..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUj7gGSdRK
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVn7YaJAxlh
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFeJcyRtor
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81BJgSsXy0
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAiPJ5iqNq
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYGAk7Mo5n
"Yuk za." Ajak Rama.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9K4FHjGmQ
Beberapa jam kemudian..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPYkTI0gsA
Di ruang 209..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhKBhXH4VE
"Selamat pagi anak-anak."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4ly9LhpVp
"Selamat pagi pak Tito."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnRMwtC4D2
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXluL2qt12f
"Baik pak."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1h5CQ7OQf
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Mv0Ul33uF
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzMaJh4zVG
"Tentu saja Adhi, boleh."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmofOTWARZm
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc4XKSP995
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjiZG4Rms3z
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDz85wThJp
"Saya mendapatkan beasiswa."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡly07YKuEZD
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdDSf6o1s3
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MgEQRQ1Td
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlB6d2Oh8Lx
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOpxknZ1C1
"Baik pak, terimakasih."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtbRf7B6Du
Di Godwheels..
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dlFFHHynL
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1S3oGG45RA
"Iya Afgan, ada apa?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPmw6Ryjzj
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qsQokSBHe
"Ya, tentu saja."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXf1FjGZnYL
"Ini soal persahabatan."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwN6KilJHv
"Masalah berteman maksudmu?"
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg4dWQ5adq
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDda75C8pvj
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsHbjWsk0n
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh739tSEs4y
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
179Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPM9Upk9BCa
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns3.133.129.9da2
