x
Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCTyQUvgZd
Belanda
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQ7GFgPUyB
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRcIPfOi79
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPrWM64WJc
“Sami-sami cah ayu.”
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSbnUGrVvZ
Indonesia
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1os10Y0nqe
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1I0EpKIiv
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSi0ajW6mr
"Baik.." seru Arya
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLb851sHzuQ
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEll6OEJzPt
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHeEluEzI5
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6Y1gazh4U
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3VzJTbIyA
"Jalan mang.." jawab Titah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoFz1MWAaR
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhOG6tGsg9
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XGTKltb6f
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDWL8CCmyV
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ201vzwEyj5
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2QYYxAvFN
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mk2dxEgJX
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1XXmNxUS6
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyfooPIA2u
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlwrnfgakE
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6MddRtkW0
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK27WVbuyt2
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHa50AfSFj
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUHZZLDgxb
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUw5ixXhQ6U
"Kenapa ya?"
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwueSlsFEpF
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVT1zTLHte
"Tuman.." keluh Titah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE9NRhdUSH
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mGAarg8bm
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiaOCwff0q
"Baik ayah.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVUo2K99oc
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmT7EfgPlYR
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHBAsMld1N
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLAYIFd8bD
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfARtvzNRk
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKjUrRb9EA
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gHzXgFaGb
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15Qdq4Mu0m
"Pintar kamu tah.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlP3IbilQI1
"Titah hehe.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjrTjXvSwz
**
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYsAGAKZmm
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXormtdnFZj
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicXLYKfxWe
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7Tm7Jf017
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVmNQZ3W9b
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStbgANJAI5
[Asep : Muhun pak Fitra.]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc0uqYDYhN
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgRPzwaCbv
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvmNSKxPET
**
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7rmfaDIHn
Belanda
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJ1dILzmZH
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPK9GUuIzR
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBadyLGWuV
Indonesia
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TVHIQJddm
Di Bandara..
"Om Fitra.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayYJWxzY5x
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXIbJyfASx
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTzBr4Kr0i
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovQsyThrRL
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7HbCxEJSN
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOPGUQbwRp
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJEu6KogfS
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRF6IVHZyuc
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtRzuux1iE
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAElc1PrN00
"Sami-sami."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5USj0I7QHZ
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWwd5BIXaK
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SiBbK0O4x
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIgpc3kK90
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmv4ihrZIdW
"Iya mbak.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzZki13xvY
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorY9S3LCBV
Beberapa Menit Kemudian..
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiybzUEcRei
Masih Di Kamar Kamil..
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyrfp90YoZ
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGd60tJUXM
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEyJHHbURb
-----
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuImXLit7QV
Belanda
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIu0FddBvs
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUa80NNNo9S
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoXRLLRxtr
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUUeSDBbgv
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CaGN9McZ8
"Jam sembilan." jawab Arya.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlNwJaLi14
“Sudah pagi dong?”
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyn9JEKN9i9
"Iya Titah.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhehT98fBzA
“Om Fitra kemana?”
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vuZGCGHp0
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UcIpDJuli
"Ya.."
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpiEXVihqL
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3UYZyDvLo
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWnIxZBKVq
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYxjYfNakx
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgyflzqvYf
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbNwAtU1xX
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4h6Xfrrywk
"Siapa namamu?" tanya Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLgKp4JTHT
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7Nofa67gt
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMsU5Y6haS
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibKFxuvBvs
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
225Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbhcBneUzE
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns3.15.7.43da2
