"Da mau titip sekalian tidak?" tanya Afgan Junior.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9i8fLDZWER
"Boleh.." jawab Kaamil yang sedang fokus ke layar hpnya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOHuuK2rvN
"Apa?" tanya Afgan Junior lagi.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UPeeECWrt
"Es jeruk ya." jawab Kaamil lagi yang masih fokus ke layar hpnya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtW8FpUpWj
"Oke.."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvV1FFaW1vv
"Buruan ya."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNvJk58Ymk
"Oke.."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4XVr0VErV
**
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGvIh7q7FT
[Daddy : Kamu dimana?]
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsaegCBDQA
[Kaamil : Di pos satpam papi sudah sampai sekolah kami?]
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBGHdYeQzs
[Daddy : Sedikit lagi.]
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08geAeiCfz
[Kaamil : Oh oke.]
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPZMq2mhsT
**
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4mvG6JGoF
"Chatan sama sih da, serius banget tidak kedip. Pasti sama cewek ya ciye.. Hehe." tanya Citra yang menggoda kakaknya dengan rasa penasaran.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eAJHVfKZ7
"Bukan sama lakinya mami saya hehe.." jawab Kaamil.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7pAFF5jpM
"Lakinya mami ya berarti papi dong. Em.. Bilang saja dari papi kenapa haduh.." keluh Citra.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiSueOU2Rr
"Lagi kepo banget sih.." keluh Kaamil juga.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuNLQqiVqL
"Sssttt.. Diam ya papi balas chat uda nih."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZvc6iNhFC
"Ya.." kata Citra singkat.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ428ZyWQIb5
"Duh Junior mana sih?" tanya Citra yang mencari keberadaan adiknya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLx0M9Fq5Tx
"Tuh papi yuk."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhLjAuwDoc
"Eh tunggu kan kita masih tungguin adik Junior."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgFIE5vJR8
"Tidak usah menunggu dia."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqAptNV2dB
"Loh kenapa da?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuZHXOTy5I
"Tuh.." jawab Kaamil yang menunjuk ke arah mobil ayahnya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8Zo4HWKBQ
Ternyata Afgan Junior sudah ada di dalam mobil sang ayah. Lalu kemudian Kaamil dan juga Citra segera masuk ke mobil ayahnya. Afgan pun kemudian melajukan mobilnya dengan kencang takut istrinya lama menunggu di kantornya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJV9kzKxctk
"Lama banget sih." keluh Afgan Junior menunggu kedua kakaknya di luar mobil.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWxu2Xlv3r
"Hehe sorry.." Kaamil dan Citra hanya tertawa mendengar keluhan dari andik nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWwblHsyOT
Ketika sampai di kantor Titah sudah terlihat di lobby kantor yang rupanya sudah menunggu kedatangan suami dan anak-anak nya. Baru saja Titah duduk di mobil Titah sudah di berikan jajanan sekolahan anak-anak nya oleh suaminya dan anak-anak nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEflaEmBQz
"Mami.." anak-anak nya berlari dan memeluk Titah ketika melihat Titah.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZda9VTDFh0
"Iya sayang, papi mana?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8HF3tKOg0
"Itu.." jawab Afgan Junior yang menunjuk ke arah ayahnya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTtojXYq2G
"Oke kalau begitu yuk kita makan siang di luar habis ini mami pulang ke rumah."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbm5NfGHUm
"Yuk.." ajak Afgan masuk ke dalam mobil.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04MQ798ftM
"Mami ini.." suaminya dan anak-anak nya memberikan berbagai macam jajanan sekolah.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqttzhOt8q
"Terimakasih sayang. Terimakasih juga suamiku muach muach untuk kalian."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUbygxoVy9
Titah belum mengetahui ibunya sudah sampai di Malaysia. Ketika sudah selesai makan siang ibunya menelepon untuk memberitahu Titah. Ketika Titah melirik ke arah Afgan, Afgan hanya tertawa, ternyata ibu mertuanya sudah memberitahunya. Makan siang selesai mereka pun pulang. Sesampainya di rumah Titah segera memeluk ibunya, serta anak-anaknya juga memeluk nenek mereka.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRgx3Ihpql
"Assalamu'alaikum."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzao3B7iFhk
"Wa'alaikumussalam."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTz6v6DnOsd
"Ibu.." Titah berlari kearah ibunya kemudian memeluknya dan mencium punggung tangan ibunya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGK0yCirZ6S
"Eyang.." Anak-anak Titah mencium punggu tangan nenek mereka.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZ0Yr6T8kn
"Iya.. Afgan.." kata kanjeng ibu dan kemudian memanggil Afgan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf5YWY5dPS
"Iya bu." jawab Afgan kemudian mencium punggung tangan mertuanya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtI96dK9JnY
"Ingat ya mulai besok mereka sudah bekerja di sini dan kamu yang membayar gaji mereka tepat waktu." kanjeng ibu mengingatkan kembali pada Afgan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKVyjZdDzC
"Iya bu.." jawab Afgan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeao7H3vwkf
"Ini ada sesuatu dari papi untuk kanjeng eyang putri." Afgan memberikan bingkisan pada neneknya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhKxjxpLtF
"Kue brownies, terimakasih ya Afgan ternyata kamu menantuku yang baik dan juga tidak lupa dengan kue kesukaan ibu."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBbjlblj1Q
"Iya bu sama-sama."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUwgwEdrs6
"Oh ya sayang kamar kita di pakai oleh ibu dan bapak tidak apa-apa kan?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cdBL7mI5H
"Iya mas, ya sudah kalau begitu Titah masuk ke kamar dulu ya bu dan juga anak-anak ganti baju dulu gih."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wzWhAcDAi
"Iya nduk ibu juga mau masuk ke dalam kamar mau istirahat hehe.."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33uoW0gGgS
"Iya mami.." kata anak-anak bersamaan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyd7M85cjPP
"Tuan mami, tuan papi." kata Paijo yang memanggil Titah dan Afgan ketika bertemu dengan Afgan dan Titah.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7yaA6gA4y
"Inggih jo." jawab Titah dan Afgan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YpjqcqKU8
"Enten menapa?" tanya Titah.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvlCjjUre7
"Niki kertas daftar belanjaan mohon di isi ya tuan mami." jawab Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdy8EZePDK
"Tidak perlu, biar kanjeng ibu saja yang mengisinya sudah kamu istirahat di kamar sana." pinta kanjeng ibu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfRzChbbdC
"Iya bu, yuk sayang."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd73NwehaZ
"Iya mas."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWjq0MF2Ko
"Nanti kamu kemar saya ya."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sz727aPqH
"Jangan kanjeng ibu saya masih perjaka jangan ambil keperjakaan saya."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8hXBFm8RN
"Alah.. Kamu ini ngomong apa sih ha.. Saya ingin kasih kamu ini loh catatannya lagi makannya saya suruh kamu ke kamar untuk ambil ini. Soalnya saya kalau sudah di kamar males keluar lagi, paham..!!" kata kanjeng ibu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqMMIYfe2C
"Pamah kanjeng ibu." jawab Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpm4Glwt1O
"Kamu kenapa?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUIHIOaBRE
"Muncraatt kanjeng ibu."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Jfoc2E8fx
"Padha jo awakmu juga muncraaattt." kata kanjeng ibu dengan kesal dan pergi meninggalkan Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZx3YmOoWR
Sementara itu dapur Jumiati sedang mencuci piring dan Darmi sedang memasak untuk makan siang dan datanglah Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtl93z5GdM
"Sudah selesai mi masaknya?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf5tV4L6Jo
"Belum jo sedikit lagi."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oBEpDxk7v
"Oh.." seru Paijo yang akan mengambil piring untuk di tata di meja makan dan di cegah oleh Jumiati.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnXyViJ3SA
"Eh eh mas!" kata Jumiati mencegah Paijo mengambil beberapa piring di rak piring.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zETwKCrjL
"Kenapa Jum?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQuGsOhBdi
"Mau ngapain?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZre2a2flN
"Mau ambil piring Jum ngapa ta emange?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzErmUOZwfs
"Aja mas sing iki wae."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEDR0Q2Okj
"Loh kan kamu durung bar umbah-umbah piringe ta, lagian nih lihat piring juga masih banyak di rak piring sayanglah kalau di anggurin Jumiati."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNlOhzjCr6
"Tapi kan sayang mas piringnya, nanti juga Jumiati cuci lagi mas piringnya."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98igwVIfZ1
"Haduh Jumiati ya nanti tinggal umbah-umbah meneh ta piringe, wis jo aja mbok ladeni wong iki ambil wae piring sing anyar kuwi neng rak piring."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqZO9hUyQa
"Iya Darmi."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekbuOrKs4N
"Eh di kandani aja mas."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdk9NBREVEu
"Ah mboh-mboh.." Paijo kesal oleh Jumiati dan pergi meninggalkan Darmi dan Jumiati yang masih ribut di dapur.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PAScL4xSR
"Eh itu punya ku." keluh Jumiati.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkK7BWmk4i
"Emboh lah.." keluh Paijo juga.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4X7yvl2Z2o
Di teras depan rumah Arif melihat Paijo sedang ngomel sendiri. Lalu Arif memanggilnya dan membuatkan kopi untuknya di pos satpam rumah Afgan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLeONPq42w
"Duh si Jumiati ya bikin darah tinggi ku naik saja hem.." keluh Paijo yang merasa kesal pada Jumiati.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yvKgfZqMk
"Loh itu kan mas Paijo, mas Paijo." kata Arif yang memanggil Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKdkbN0lwF
"Iya Rif.." jawab Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4GNgV5orT
"Ini minum dulu kopinya mumpung masih panas mas, oh ya mas kenapa sih kok kayanya sedang emosi?" tanya Arif penasaran.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4duxypNtD5
"Bukan kayaknya memang saya lagi emosi rif.." jawab Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PVzD7lSBt
"Em.. Cecep tau pasti kesel sama Jumiati pan?" tanya Cecep.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNaeZi57uE
"Iya cep.. Dari kemarin bikin mendidih terus." jawab Paijo lagi.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCtv5feIpX
"Yang sabar ya mas, memang Jumiati itu begitu lemot."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwGFBOyF3C
"Oh iya kamu sudah lama ta bekerja di keluarga ini rif, cep?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo1cQdDADc
"Kalau Cecep sih baru tiga bulan mas Paijo nya." jawab Cecep.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmn9nAZs6p
"Oh..!!" seru Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHmaC7xO3z
"Iya kalau yang lama itu mas Arif nya mas Paijo nya ya pan mas Arif nya ya?" tanya Cecep polos.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCZZOtrDMW
"Iya cep, Cecep benar mas jo, saya sudah mengabdikan diri saya sejak saya lulus SMA menggantikan Almarhum bapak saya untuk mengabdi di keluarga ini." jawab Arif.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWzfgUIbhC
"Oh.. Keluarga ini baik ya saya beruntung mendapatkan majikan yang baik seperti keluarga ini. Oh ya yang satu lagi siapa namanya?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0XeqiKoSX
"Siapa siapa ta mas sing endi?" tanya Arif penasaran.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZHJCT59Mx
"Sing kuwi loh..!! Sing bekerja neng pawon uga padha kaya Jumiati. sing rambute cendhak rif?" tanya Paijo yang masih menanyakan Darmi.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiwa5yZ9zP
"Oh kuwi mbak Darmi mas jo, dheweke kerja neng batih iki kuwi paling suwe ngapa mas jo naksir ya padha mbak Darmi pepet wae mas jo gini-gini mbak Darmi isih single loh hahaha.." jawab Arif yang mengejek Paijo yang menanyakan soal Darmi.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qWvSLEBzu
Hus.. Sembarangan kowe yen ngomong ya aku kuwi ora naksir karo dheweke tapi aku kuwi teringat karo seseorang. kata Paijo menjelaskannya pada Arif.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OrisDXQS7
"Siapa mas jo, mantan atau pacar mas jo?" tanya Arif lagi.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEB7ctJ8f0
“Si embok ku wayah isih enom hehe.” jawab Paijo.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UlcjqEzch
Dan sedang asik-asiknya Paijo, Arif, dan Cecep tiba-tiba kanjeng ibu datang dan berlalu pergi ke taman tanpa ingin mengganggu percakapan mereka.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5FsPPAiEb
Di taman kanjeng ibu melihat banyak wanita cantik yang seumurannya sedang mengasuh cucunya yang masih balita untuk bermain ke taman.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKujEQvoUu
Kanjeng ibu pun mengkhayal bagaimana posisi itu ada pada dirinya. Kanjeng ibu pun pulang dan meminta anak kecil pada menantunya.
ns13.59.56.153da2
