"Da mau titip sekalian tidak?" tanya Afgan Junior.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADWTxUNC1V
"Boleh.." jawab Kaamil yang sedang fokus ke layar hpnya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFA0aiMFxD
"Apa?" tanya Afgan Junior lagi.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyj6donFaH
"Es jeruk ya." jawab Kaamil lagi yang masih fokus ke layar hpnya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTR1Knz5MhZ
"Oke.."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AUU5BXy0C
"Buruan ya."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoFWuO7l0w
"Oke.."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFacjsS6O4V
**
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ROHsxDDxY
[Daddy : Kamu dimana?]
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGDf9kyLZ7
[Kaamil : Di pos satpam papi sudah sampai sekolah kami?]
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloOZ72ibce
[Daddy : Sedikit lagi.]
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yGWUWldRp
[Kaamil : Oh oke.]
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaduZaxMzQ
**
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7tJ9zkbdB
"Chatan sama sih da, serius banget tidak kedip. Pasti sama cewek ya ciye.. Hehe." tanya Citra yang menggoda kakaknya dengan rasa penasaran.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0URPuhM7Q
"Bukan sama lakinya mami saya hehe.." jawab Kaamil.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJM3hOZ6BZ
"Lakinya mami ya berarti papi dong. Em.. Bilang saja dari papi kenapa haduh.." keluh Citra.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNLw88d6lD
"Lagi kepo banget sih.." keluh Kaamil juga.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaJPMEXPjs
"Sssttt.. Diam ya papi balas chat uda nih."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGqJqbqvZr
"Ya.." kata Citra singkat.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuxaidyssQ
"Duh Junior mana sih?" tanya Citra yang mencari keberadaan adiknya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIB7QFJHcd
"Tuh papi yuk."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3d3pMZ8GLO
"Eh tunggu kan kita masih tungguin adik Junior."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgjFiqpmRd
"Tidak usah menunggu dia."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTHIhazXh4
"Loh kenapa da?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8ieVc6puh
"Tuh.." jawab Kaamil yang menunjuk ke arah mobil ayahnya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrSLxY1zHe
Ternyata Afgan Junior sudah ada di dalam mobil sang ayah. Lalu kemudian Kaamil dan juga Citra segera masuk ke mobil ayahnya. Afgan pun kemudian melajukan mobilnya dengan kencang takut istrinya lama menunggu di kantornya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSx3HRbc4Qx
"Lama banget sih." keluh Afgan Junior menunggu kedua kakaknya di luar mobil.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGg0CEP6Tc
"Hehe sorry.." Kaamil dan Citra hanya tertawa mendengar keluhan dari andik nya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHReqi5DsGN
Ketika sampai di kantor Titah sudah terlihat di lobby kantor yang rupanya sudah menunggu kedatangan suami dan anak-anak nya. Baru saja Titah duduk di mobil Titah sudah di berikan jajanan sekolahan anak-anak nya oleh suaminya dan anak-anak nya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzoz1SJUOU
"Mami.." anak-anak nya berlari dan memeluk Titah ketika melihat Titah.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSY4i1KL4qN
"Iya sayang, papi mana?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Jjmv0JP9y
"Itu.." jawab Afgan Junior yang menunjuk ke arah ayahnya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHy4ACrSWC7
"Oke kalau begitu yuk kita makan siang di luar habis ini mami pulang ke rumah."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OJZXoqeQw
"Yuk.." ajak Afgan masuk ke dalam mobil.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLIO5LXMAd
"Mami ini.." suaminya dan anak-anak nya memberikan berbagai macam jajanan sekolah.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfI5nb1GIgM
"Terimakasih sayang. Terimakasih juga suamiku muach muach untuk kalian."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvurpqV35w
Titah belum mengetahui ibunya sudah sampai di Malaysia. Ketika sudah selesai makan siang ibunya menelepon untuk memberitahu Titah. Ketika Titah melirik ke arah Afgan, Afgan hanya tertawa, ternyata ibu mertuanya sudah memberitahunya. Makan siang selesai mereka pun pulang. Sesampainya di rumah Titah segera memeluk ibunya, serta anak-anaknya juga memeluk nenek mereka.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFW6qX9qDa
"Assalamu'alaikum."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukK0aawWbR
"Wa'alaikumussalam."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3j5sOT6ZQB
"Ibu.." Titah berlari kearah ibunya kemudian memeluknya dan mencium punggung tangan ibunya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQVBRJSAgz
"Eyang.." Anak-anak Titah mencium punggu tangan nenek mereka.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCR1NBlDbM
"Iya.. Afgan.." kata kanjeng ibu dan kemudian memanggil Afgan.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF5eRAKGrE
"Iya bu." jawab Afgan kemudian mencium punggung tangan mertuanya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELSil21dQm
"Ingat ya mulai besok mereka sudah bekerja di sini dan kamu yang membayar gaji mereka tepat waktu." kanjeng ibu mengingatkan kembali pada Afgan.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87Dc3IQ2Xj
"Iya bu.." jawab Afgan.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4tljIiV5A
"Ini ada sesuatu dari papi untuk kanjeng eyang putri." Afgan memberikan bingkisan pada neneknya.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcXgc76TRb
"Kue brownies, terimakasih ya Afgan ternyata kamu menantuku yang baik dan juga tidak lupa dengan kue kesukaan ibu."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zbm9w8Fte
"Iya bu sama-sama."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYFVAYtShQ
"Oh ya sayang kamar kita di pakai oleh ibu dan bapak tidak apa-apa kan?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZ2zhdH9dV
"Iya mas, ya sudah kalau begitu Titah masuk ke kamar dulu ya bu dan juga anak-anak ganti baju dulu gih."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB1ue00EgY
"Iya nduk ibu juga mau masuk ke dalam kamar mau istirahat hehe.."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc84L4lnTIZ
"Iya mami.." kata anak-anak bersamaan.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFsdBRhXT7
"Tuan mami, tuan papi." kata Paijo yang memanggil Titah dan Afgan ketika bertemu dengan Afgan dan Titah.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XYNNzL9Gg
"Inggih jo." jawab Titah dan Afgan.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxxiglFZbD
"Enten menapa?" tanya Titah.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGe2cht2ku1
"Niki kertas daftar belanjaan mohon di isi ya tuan mami." jawab Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYGgzyZMii
"Tidak perlu, biar kanjeng ibu saja yang mengisinya sudah kamu istirahat di kamar sana." pinta kanjeng ibu.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBwu6zYQ0r
"Iya bu, yuk sayang."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UgYhp29uy
"Iya mas."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GArWIjPyZ
"Nanti kamu kemar saya ya."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4FjwNvuxV
"Jangan kanjeng ibu saya masih perjaka jangan ambil keperjakaan saya."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz12MCm1YoC
"Alah.. Kamu ini ngomong apa sih ha.. Saya ingin kasih kamu ini loh catatannya lagi makannya saya suruh kamu ke kamar untuk ambil ini. Soalnya saya kalau sudah di kamar males keluar lagi, paham..!!" kata kanjeng ibu.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI8CxRTpkn
"Pamah kanjeng ibu." jawab Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GUxGhovHt
"Kamu kenapa?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJAb0zfcwg
"Muncraatt kanjeng ibu."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd0kbiFRIr
"Padha jo awakmu juga muncraaattt." kata kanjeng ibu dengan kesal dan pergi meninggalkan Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6DtrH5xRo
Sementara itu dapur Jumiati sedang mencuci piring dan Darmi sedang memasak untuk makan siang dan datanglah Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bquTtZoLL
"Sudah selesai mi masaknya?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sFmhp6r6R
"Belum jo sedikit lagi."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2Ox1gsw6C
"Oh.." seru Paijo yang akan mengambil piring untuk di tata di meja makan dan di cegah oleh Jumiati.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBurVfyE10
"Eh eh mas!" kata Jumiati mencegah Paijo mengambil beberapa piring di rak piring.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Vxpbv15Xq
"Kenapa Jum?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvj1LHOmqL
"Mau ngapain?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFW5pEe2hCY
"Mau ambil piring Jum ngapa ta emange?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwptEGLTDj
"Aja mas sing iki wae."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7u6Ma30gi
"Loh kan kamu durung bar umbah-umbah piringe ta, lagian nih lihat piring juga masih banyak di rak piring sayanglah kalau di anggurin Jumiati."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrJgOWrrTU
"Tapi kan sayang mas piringnya, nanti juga Jumiati cuci lagi mas piringnya."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMIqlILUvp
"Haduh Jumiati ya nanti tinggal umbah-umbah meneh ta piringe, wis jo aja mbok ladeni wong iki ambil wae piring sing anyar kuwi neng rak piring."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWirmyVGXHr
"Iya Darmi."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk89Im1UfQi
"Eh di kandani aja mas."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMUGiPFNA5
"Ah mboh-mboh.." Paijo kesal oleh Jumiati dan pergi meninggalkan Darmi dan Jumiati yang masih ribut di dapur.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwOOddmqza
"Eh itu punya ku." keluh Jumiati.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3cZBGU1X2
"Emboh lah.." keluh Paijo juga.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxACHSdTwp
Di teras depan rumah Arif melihat Paijo sedang ngomel sendiri. Lalu Arif memanggilnya dan membuatkan kopi untuknya di pos satpam rumah Afgan.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLmF8Nxegv
"Duh si Jumiati ya bikin darah tinggi ku naik saja hem.." keluh Paijo yang merasa kesal pada Jumiati.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxmGgRKy0c
"Loh itu kan mas Paijo, mas Paijo." kata Arif yang memanggil Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr5Xvj1F2t
"Iya Rif.." jawab Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRNSOReSRW
"Ini minum dulu kopinya mumpung masih panas mas, oh ya mas kenapa sih kok kayanya sedang emosi?" tanya Arif penasaran.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPoeV7fC9f
"Bukan kayaknya memang saya lagi emosi rif.." jawab Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OIniOOt6i
"Em.. Cecep tau pasti kesel sama Jumiati pan?" tanya Cecep.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVoW9RYvLs
"Iya cep.. Dari kemarin bikin mendidih terus." jawab Paijo lagi.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgzcLIS61O
"Yang sabar ya mas, memang Jumiati itu begitu lemot."
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzpeUmePBF
"Oh iya kamu sudah lama ta bekerja di keluarga ini rif, cep?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRJSoAkpcH
"Kalau Cecep sih baru tiga bulan mas Paijo nya." jawab Cecep.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tLGBXxRvx
"Oh..!!" seru Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DqlbPC66k
"Iya kalau yang lama itu mas Arif nya mas Paijo nya ya pan mas Arif nya ya?" tanya Cecep polos.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU7A4N918c
"Iya cep, Cecep benar mas jo, saya sudah mengabdikan diri saya sejak saya lulus SMA menggantikan Almarhum bapak saya untuk mengabdi di keluarga ini." jawab Arif.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYIqPU6vey
"Oh.. Keluarga ini baik ya saya beruntung mendapatkan majikan yang baik seperti keluarga ini. Oh ya yang satu lagi siapa namanya?"
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Kf9k4gg0a
"Siapa siapa ta mas sing endi?" tanya Arif penasaran.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡen835lMhO2
"Sing kuwi loh..!! Sing bekerja neng pawon uga padha kaya Jumiati. sing rambute cendhak rif?" tanya Paijo yang masih menanyakan Darmi.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ364Yaenl97
"Oh kuwi mbak Darmi mas jo, dheweke kerja neng batih iki kuwi paling suwe ngapa mas jo naksir ya padha mbak Darmi pepet wae mas jo gini-gini mbak Darmi isih single loh hahaha.." jawab Arif yang mengejek Paijo yang menanyakan soal Darmi.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIYErC5zJb
Hus.. Sembarangan kowe yen ngomong ya aku kuwi ora naksir karo dheweke tapi aku kuwi teringat karo seseorang. kata Paijo menjelaskannya pada Arif.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoiN7mw7ii
"Siapa mas jo, mantan atau pacar mas jo?" tanya Arif lagi.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW6CwbRH3E
“Si embok ku wayah isih enom hehe.” jawab Paijo.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmrU3kkQJG
Dan sedang asik-asiknya Paijo, Arif, dan Cecep tiba-tiba kanjeng ibu datang dan berlalu pergi ke taman tanpa ingin mengganggu percakapan mereka.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEV0pf7XO0M
Di taman kanjeng ibu melihat banyak wanita cantik yang seumurannya sedang mengasuh cucunya yang masih balita untuk bermain ke taman.
398Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48fQprdx4c
Kanjeng ibu pun mengkhayal bagaimana posisi itu ada pada dirinya. Kanjeng ibu pun pulang dan meminta anak kecil pada menantunya.
ns216.73.216.254da2
