"Da mau titip sekalian tidak?" tanya Afgan Junior.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BfzLEbhO8
"Boleh.." jawab Kaamil yang sedang fokus ke layar hpnya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ26em61MIx
"Apa?" tanya Afgan Junior lagi.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUbsAFhedD
"Es jeruk ya." jawab Kaamil lagi yang masih fokus ke layar hpnya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynX2sEDvq8
"Oke.."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGHW2XyNQz
"Buruan ya."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshKZZKg5J2
"Oke.."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTe8SPBahN
**
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wU0ME0yrn
[Daddy : Kamu dimana?]
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhUlYT5NAh
[Kaamil : Di pos satpam papi sudah sampai sekolah kami?]
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugkvmmCTI9
[Daddy : Sedikit lagi.]
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFTEKou3G6
[Kaamil : Oh oke.]
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyx3V9dASq
**
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3kAePpKdc
"Chatan sama sih da, serius banget tidak kedip. Pasti sama cewek ya ciye.. Hehe." tanya Citra yang menggoda kakaknya dengan rasa penasaran.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmTe52BrHI
"Bukan sama lakinya mami saya hehe.." jawab Kaamil.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKyePi05VX
"Lakinya mami ya berarti papi dong. Em.. Bilang saja dari papi kenapa haduh.." keluh Citra.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3uyXj4Kmb
"Lagi kepo banget sih.." keluh Kaamil juga.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKZlc4R1yA
"Sssttt.. Diam ya papi balas chat uda nih."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HLFmtZCax
"Ya.." kata Citra singkat.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2DzQQpUyc
"Duh Junior mana sih?" tanya Citra yang mencari keberadaan adiknya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYPoCU3mlw
"Tuh papi yuk."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd3k5OvZiF
"Eh tunggu kan kita masih tungguin adik Junior."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBugp739k0K
"Tidak usah menunggu dia."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc15RQOU0N
"Loh kenapa da?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumtu24Rdlr
"Tuh.." jawab Kaamil yang menunjuk ke arah mobil ayahnya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ8utsAS0J
Ternyata Afgan Junior sudah ada di dalam mobil sang ayah. Lalu kemudian Kaamil dan juga Citra segera masuk ke mobil ayahnya. Afgan pun kemudian melajukan mobilnya dengan kencang takut istrinya lama menunggu di kantornya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemGGMal61W
"Lama banget sih." keluh Afgan Junior menunggu kedua kakaknya di luar mobil.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxRwoxfNwA
"Hehe sorry.." Kaamil dan Citra hanya tertawa mendengar keluhan dari andik nya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49giCKFpOl
Ketika sampai di kantor Titah sudah terlihat di lobby kantor yang rupanya sudah menunggu kedatangan suami dan anak-anak nya. Baru saja Titah duduk di mobil Titah sudah di berikan jajanan sekolahan anak-anak nya oleh suaminya dan anak-anak nya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjP2FV0mBpp
"Mami.." anak-anak nya berlari dan memeluk Titah ketika melihat Titah.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjk0HZt3Fec
"Iya sayang, papi mana?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dEkiBlsSu
"Itu.." jawab Afgan Junior yang menunjuk ke arah ayahnya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZT5agge8W
"Oke kalau begitu yuk kita makan siang di luar habis ini mami pulang ke rumah."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwd7VGghCv6
"Yuk.." ajak Afgan masuk ke dalam mobil.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoFALrkZPv
"Mami ini.." suaminya dan anak-anak nya memberikan berbagai macam jajanan sekolah.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV0dvcnjgY
"Terimakasih sayang. Terimakasih juga suamiku muach muach untuk kalian."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJdcRwQe18
Titah belum mengetahui ibunya sudah sampai di Malaysia. Ketika sudah selesai makan siang ibunya menelepon untuk memberitahu Titah. Ketika Titah melirik ke arah Afgan, Afgan hanya tertawa, ternyata ibu mertuanya sudah memberitahunya. Makan siang selesai mereka pun pulang. Sesampainya di rumah Titah segera memeluk ibunya, serta anak-anaknya juga memeluk nenek mereka.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlgF2IuhYj
"Assalamu'alaikum."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkk6aaATjxY
"Wa'alaikumussalam."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnCzWKUfSt
"Ibu.." Titah berlari kearah ibunya kemudian memeluknya dan mencium punggung tangan ibunya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYy6B21cjG
"Eyang.." Anak-anak Titah mencium punggu tangan nenek mereka.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKj5UsWlK3
"Iya.. Afgan.." kata kanjeng ibu dan kemudian memanggil Afgan.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjIpfrucBU
"Iya bu." jawab Afgan kemudian mencium punggung tangan mertuanya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBi0rZcmP4
"Ingat ya mulai besok mereka sudah bekerja di sini dan kamu yang membayar gaji mereka tepat waktu." kanjeng ibu mengingatkan kembali pada Afgan.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHTlrQpK0H
"Iya bu.." jawab Afgan.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPnhhz6uDy
"Ini ada sesuatu dari papi untuk kanjeng eyang putri." Afgan memberikan bingkisan pada neneknya.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIAsAMEekJ
"Kue brownies, terimakasih ya Afgan ternyata kamu menantuku yang baik dan juga tidak lupa dengan kue kesukaan ibu."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbu2Rr4UYf
"Iya bu sama-sama."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIgf1oeMsZ
"Oh ya sayang kamar kita di pakai oleh ibu dan bapak tidak apa-apa kan?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSL55YpAeBm
"Iya mas, ya sudah kalau begitu Titah masuk ke kamar dulu ya bu dan juga anak-anak ganti baju dulu gih."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDX1nXTVRj
"Iya nduk ibu juga mau masuk ke dalam kamar mau istirahat hehe.."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IIB4hqoiB
"Iya mami.." kata anak-anak bersamaan.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWU5o59wU8l
"Tuan mami, tuan papi." kata Paijo yang memanggil Titah dan Afgan ketika bertemu dengan Afgan dan Titah.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRQ6XAZIsU
"Inggih jo." jawab Titah dan Afgan.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6XmHZ6d5m
"Enten menapa?" tanya Titah.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpV5sNxYNH9
"Niki kertas daftar belanjaan mohon di isi ya tuan mami." jawab Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylsF17Kbj9
"Tidak perlu, biar kanjeng ibu saja yang mengisinya sudah kamu istirahat di kamar sana." pinta kanjeng ibu.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ848pmcMBCL
"Iya bu, yuk sayang."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWJOtFB4rJ
"Iya mas."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6VO702XAZ
"Nanti kamu kemar saya ya."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03HpgJAHlW
"Jangan kanjeng ibu saya masih perjaka jangan ambil keperjakaan saya."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtotdaj8Ek
"Alah.. Kamu ini ngomong apa sih ha.. Saya ingin kasih kamu ini loh catatannya lagi makannya saya suruh kamu ke kamar untuk ambil ini. Soalnya saya kalau sudah di kamar males keluar lagi, paham..!!" kata kanjeng ibu.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQkwmapKiR
"Pamah kanjeng ibu." jawab Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnVeZKH2yM
"Kamu kenapa?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gcMWOTulw
"Muncraatt kanjeng ibu."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUC8XR8LaB0
"Padha jo awakmu juga muncraaattt." kata kanjeng ibu dengan kesal dan pergi meninggalkan Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBb8TJs76T5
Sementara itu dapur Jumiati sedang mencuci piring dan Darmi sedang memasak untuk makan siang dan datanglah Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3n6gbruvS
"Sudah selesai mi masaknya?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCE7PU9iKbD
"Belum jo sedikit lagi."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxT3q93vLie
"Oh.." seru Paijo yang akan mengambil piring untuk di tata di meja makan dan di cegah oleh Jumiati.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFkfDXnv1h
"Eh eh mas!" kata Jumiati mencegah Paijo mengambil beberapa piring di rak piring.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1lcTtl50p
"Kenapa Jum?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cpwwRPExm
"Mau ngapain?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQX57167DKS
"Mau ambil piring Jum ngapa ta emange?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghkA5mEJik
"Aja mas sing iki wae."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9g3WRREZL6
"Loh kan kamu durung bar umbah-umbah piringe ta, lagian nih lihat piring juga masih banyak di rak piring sayanglah kalau di anggurin Jumiati."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte2yqbKfmy
"Tapi kan sayang mas piringnya, nanti juga Jumiati cuci lagi mas piringnya."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkCpWtkIDx
"Haduh Jumiati ya nanti tinggal umbah-umbah meneh ta piringe, wis jo aja mbok ladeni wong iki ambil wae piring sing anyar kuwi neng rak piring."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0WdaWuDzV
"Iya Darmi."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq8oNBJuCD
"Eh di kandani aja mas."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW5Z1o8Nms
"Ah mboh-mboh.." Paijo kesal oleh Jumiati dan pergi meninggalkan Darmi dan Jumiati yang masih ribut di dapur.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtPm04D1Yc
"Eh itu punya ku." keluh Jumiati.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8O2qtTx1G
"Emboh lah.." keluh Paijo juga.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuAewp0Qon
Di teras depan rumah Arif melihat Paijo sedang ngomel sendiri. Lalu Arif memanggilnya dan membuatkan kopi untuknya di pos satpam rumah Afgan.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1thLUqKVHT
"Duh si Jumiati ya bikin darah tinggi ku naik saja hem.." keluh Paijo yang merasa kesal pada Jumiati.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpKdRrAuQF
"Loh itu kan mas Paijo, mas Paijo." kata Arif yang memanggil Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNMSv1xMWG
"Iya Rif.." jawab Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCLcfpa1W1
"Ini minum dulu kopinya mumpung masih panas mas, oh ya mas kenapa sih kok kayanya sedang emosi?" tanya Arif penasaran.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OtfXYOwK4
"Bukan kayaknya memang saya lagi emosi rif.." jawab Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpRbIlCjTW
"Em.. Cecep tau pasti kesel sama Jumiati pan?" tanya Cecep.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bPERPCTwn
"Iya cep.. Dari kemarin bikin mendidih terus." jawab Paijo lagi.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87eVg3sTqM
"Yang sabar ya mas, memang Jumiati itu begitu lemot."
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96GAVzyGei
"Oh iya kamu sudah lama ta bekerja di keluarga ini rif, cep?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAirRG60MZ
"Kalau Cecep sih baru tiga bulan mas Paijo nya." jawab Cecep.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRc6fXSveTq
"Oh..!!" seru Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZANrgGbyq
"Iya kalau yang lama itu mas Arif nya mas Paijo nya ya pan mas Arif nya ya?" tanya Cecep polos.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5hen1EXRj
"Iya cep, Cecep benar mas jo, saya sudah mengabdikan diri saya sejak saya lulus SMA menggantikan Almarhum bapak saya untuk mengabdi di keluarga ini." jawab Arif.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcn6jP7ZHQ
"Oh.. Keluarga ini baik ya saya beruntung mendapatkan majikan yang baik seperti keluarga ini. Oh ya yang satu lagi siapa namanya?"
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoigjhlkBE8
"Siapa siapa ta mas sing endi?" tanya Arif penasaran.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUUaEbCZb1
"Sing kuwi loh..!! Sing bekerja neng pawon uga padha kaya Jumiati. sing rambute cendhak rif?" tanya Paijo yang masih menanyakan Darmi.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpADg3icwlL
"Oh kuwi mbak Darmi mas jo, dheweke kerja neng batih iki kuwi paling suwe ngapa mas jo naksir ya padha mbak Darmi pepet wae mas jo gini-gini mbak Darmi isih single loh hahaha.." jawab Arif yang mengejek Paijo yang menanyakan soal Darmi.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4lEXO02kQ
Hus.. Sembarangan kowe yen ngomong ya aku kuwi ora naksir karo dheweke tapi aku kuwi teringat karo seseorang. kata Paijo menjelaskannya pada Arif.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTrX3J0c88
"Siapa mas jo, mantan atau pacar mas jo?" tanya Arif lagi.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBWMqXjZxq
“Si embok ku wayah isih enom hehe.” jawab Paijo.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHIoomy8Ju
Dan sedang asik-asiknya Paijo, Arif, dan Cecep tiba-tiba kanjeng ibu datang dan berlalu pergi ke taman tanpa ingin mengganggu percakapan mereka.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YaY3vzRF2
Di taman kanjeng ibu melihat banyak wanita cantik yang seumurannya sedang mengasuh cucunya yang masih balita untuk bermain ke taman.
357Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyl54f0ws0e
Kanjeng ibu pun mengkhayal bagaimana posisi itu ada pada dirinya. Kanjeng ibu pun pulang dan meminta anak kecil pada menantunya.
ns216.73.216.197da2
