"Adeek! Buruan gih berangkat.. entar telat loh"43508Please respect copyright.PENANAsN5gXWRSod
"Iya Kak Alya yang cantiik.. gak liat nih Aldi lagi ngiket tali sepatu?"43508Please respect copyright.PENANA9qsEwJJKxY
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"43508Please respect copyright.PENANAkPBi1VBzoK
"Adududuh! Iya kak.. iya.."43508Please respect copyright.PENANAj8R2DanIqx
43508Please respect copyright.PENANAPeoAZTNv1H
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..43508Please respect copyright.PENANANrLHpif0ap
43508Please respect copyright.PENANAe3H6U02hIt
"Enak dek?"43508Please respect copyright.PENANAyw2AB5DTwl
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"43508Please respect copyright.PENANA2SxHyR7Ioy
"Bukan! Dijewernya deek.."43508Please respect copyright.PENANAHTFaLXXkUA
"Aduh kak! Kok lagi sih?"43508Please respect copyright.PENANAzkc8n6KGy5
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"43508Please respect copyright.PENANA2FAyr3HoJQ
43508Please respect copyright.PENANAh4O3RzRRQ0
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.43508Please respect copyright.PENANAgTcIgI3FwT
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"43508Please respect copyright.PENANAXJZTEgU7wH
43508Please respect copyright.PENANAgVrIBDUc2I
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"43508Please respect copyright.PENANA4kvANU09UG
"Kak Alya jadi sapii..?"43508Please respect copyright.PENANAbDJspL9C2s
43508Please respect copyright.PENANAvyTA3K4Pvm
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..43508Please respect copyright.PENANA1ROAOK5lF4
43508Please respect copyright.PENANAgjYufrnMzC
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"43508Please respect copyright.PENANAOXGXfnlGh7
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."43508Please respect copyright.PENANAx4ef88fHNA
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"43508Please respect copyright.PENANAmaeJpwML40
43508Please respect copyright.PENANA59skj8muaO
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANATWPgDCbFKa
43508Please respect copyright.PENANABp364iJ4GT
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."43508Please respect copyright.PENANALxjI2GaaM7
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.43508Please respect copyright.PENANAHeeNjzgyWq
43508Please respect copyright.PENANAnSaFzgYFl6
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.43508Please respect copyright.PENANALDCqxbiM6A
43508Please respect copyright.PENANAhRbNJHd47R
43508Please respect copyright.PENANASlOHuEE7PX
----------------------43508Please respect copyright.PENANA86Sjjtjxji
43508Please respect copyright.PENANAfDy2nZdMci
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.43508Please respect copyright.PENANAeMFrzBtYYt
43508Please respect copyright.PENANAHce1JdwFUu
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.43508Please respect copyright.PENANA6n5D8n8oFY
43508Please respect copyright.PENANA6WtJZLqkcd
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.43508Please respect copyright.PENANAZvt5VKtDZj
43508Please respect copyright.PENANAN5FHGBVaLz
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.43508Please respect copyright.PENANAP2gHr7LJoo
43508Please respect copyright.PENANAJUM7Eauyes
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.43508Please respect copyright.PENANAoG6B9cxnyM
43508Please respect copyright.PENANAG5i6DHJGnZ
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.43508Please respect copyright.PENANAA7cXoiyl8E
43508Please respect copyright.PENANAFuajn5CO7Z
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAGIuobkAGTF
43508Please respect copyright.PENANAYgCLT9BhJI
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.43508Please respect copyright.PENANA0sGQXzMtAx
43508Please respect copyright.PENANAtz0SBRpA9r
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..43508Please respect copyright.PENANARLIA0viRh4
43508Please respect copyright.PENANAusxSX08au8
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?43508Please respect copyright.PENANAuZmHKYrRVa
43508Please respect copyright.PENANAvck9SFlW0Q
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.43508Please respect copyright.PENANA4W2MTKI3cB
43508Please respect copyright.PENANA3vGI04qWrS
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANAM6DSmEICRl
43508Please respect copyright.PENANAKqpD99RnSG
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.43508Please respect copyright.PENANAKOufmKZgY8
43508Please respect copyright.PENANAAF8huTSnof
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.43508Please respect copyright.PENANAg9KsjQO80F
43508Please respect copyright.PENANAyEcVvBUi6D
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"43508Please respect copyright.PENANAs4x8jtpeY2
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.43508Please respect copyright.PENANAxQBYlyYvMy
43508Please respect copyright.PENANAaAU3Jj0H9O
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.43508Please respect copyright.PENANAePQ1bOrSwv
43508Please respect copyright.PENANALt4AJWqghH
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.43508Please respect copyright.PENANASLmK2fuVVN
43508Please respect copyright.PENANASQqjhDRMed
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.43508Please respect copyright.PENANAsDiA82creA
43508Please respect copyright.PENANAL6FYBncrVs
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.43508Please respect copyright.PENANAhHgqfUpnFq
43508Please respect copyright.PENANAnOY2O01ZEW
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.43508Please respect copyright.PENANAjmuwC59Vs0
43508Please respect copyright.PENANAQx7x9ZkKOb
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.43508Please respect copyright.PENANAvnRox1d6VS
43508Please respect copyright.PENANACYZGUI1Ol6
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"43508Please respect copyright.PENANAsZ3xKsAJe5
43508Please respect copyright.PENANA1LIhR3fdP6
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.43508Please respect copyright.PENANAz79iJAAEpk
43508Please respect copyright.PENANAPDLGQabWPr
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"43508Please respect copyright.PENANAJuZpImZj6h
43508Please respect copyright.PENANAe4Cwv7MGR8
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.43508Please respect copyright.PENANAbT4ojqeHdf
43508Please respect copyright.PENANAjCAKZqcbXT
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAPOlKjS36Jo
43508Please respect copyright.PENANAvkAS8fLuKR
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.43508Please respect copyright.PENANAb7C7KUf0qD
43508Please respect copyright.PENANAv32gA9CX5e
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."43508Please respect copyright.PENANAPlJg7q9yuo
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"43508Please respect copyright.PENANAyrOIJnegzH
43508Please respect copyright.PENANA5Wz8B6jZiy
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"43508Please respect copyright.PENANACQ3GX8X6Zm
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"43508Please respect copyright.PENANAE3QD0LGh0q
43508Please respect copyright.PENANAcBtv60sDcr
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.43508Please respect copyright.PENANA8jH1BEAheY
43508Please respect copyright.PENANAmVAlOjw09Q
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.43508Please respect copyright.PENANAiviAIYZLT5
43508Please respect copyright.PENANAWy7Dukgqch
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."43508Please respect copyright.PENANAQM1BKMRZ3l
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.43508Please respect copyright.PENANA8BrW2SAN0d
43508Please respect copyright.PENANAWJoWbZvnPZ
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.43508Please respect copyright.PENANAMNNc0khzfc
43508Please respect copyright.PENANAmZHVDfsUTe
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.43508Please respect copyright.PENANAvYaIa4ei16
43508Please respect copyright.PENANAaPXaEAL239
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.43508Please respect copyright.PENANAFSARfhG6GB
43508Please respect copyright.PENANAwHHOuV1eT1
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!43508Please respect copyright.PENANAW6vvnNxX2p
43508Please respect copyright.PENANAM1HJMWdElT
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?43508Please respect copyright.PENANAo1hDVPI8Jg
43508Please respect copyright.PENANA7EZFFhYSeL
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.43508Please respect copyright.PENANAliRbOFav1H
43508Please respect copyright.PENANAJ0RfoFBvbx
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.43508Please respect copyright.PENANAWqAxKf75HT
43508Please respect copyright.PENANAcCecmkB3pA
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.43508Please respect copyright.PENANARzBW5F5iqi
43508Please respect copyright.PENANA4HWDpoEJUD
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.43508Please respect copyright.PENANA2H82mPDtso
43508Please respect copyright.PENANAlPpH9cbms7
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.43508Please respect copyright.PENANApSPdUdINwm
43508Please respect copyright.PENANA3WaNln6cuQ
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.43508Please respect copyright.PENANAaBUCKvXTJW
43508Please respect copyright.PENANAIsAsUCcXR8
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.43508Please respect copyright.PENANAKtB1N0LC3L
43508Please respect copyright.PENANAAz7uDDV5MY
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.43508Please respect copyright.PENANAbkySDwEPdI
43508Please respect copyright.PENANAPw3eG6eLIS
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.43508Please respect copyright.PENANA6HHkbyYXQx
43508Please respect copyright.PENANA8QOaMHaVK2
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANADb9jM22FA2
43508Please respect copyright.PENANArdcQ6r44sx
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.43508Please respect copyright.PENANAFfpRRaqOXr
43508Please respect copyright.PENANAFczegTbVnB
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.43508Please respect copyright.PENANAK8UI2lR4Qu
43508Please respect copyright.PENANAPOJ2YrGuxb
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.43508Please respect copyright.PENANAXk6NnDu9hL
43508Please respect copyright.PENANAIYMpZ7XHVm
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.43508Please respect copyright.PENANA8SscFfhaNs
43508Please respect copyright.PENANAIifIn3Bu7W
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.43508Please respect copyright.PENANALG9aPPNARl
43508Please respect copyright.PENANAj00jCEciPE
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.43508Please respect copyright.PENANAdcbUBv72e4
43508Please respect copyright.PENANAlpuUAUkFAT
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.43508Please respect copyright.PENANAgwHHu2UZXq
43508Please respect copyright.PENANAeXL7XoYSmN
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.43508Please respect copyright.PENANAPfgmM1qIU6
43508Please respect copyright.PENANABETpHyhcHn
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.43508Please respect copyright.PENANAgFb3LYWvrD
43508Please respect copyright.PENANAuNteSIl8GD
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.43508Please respect copyright.PENANAQBwSnIfZRk
43508Please respect copyright.PENANAvGvDZfhEPx
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.43508Please respect copyright.PENANAGBAUneEGzm
43508Please respect copyright.PENANAQbzfMpzsnU
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAnOmYxu5w0c
43508Please respect copyright.PENANA2eTvsWsPFx
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.43508Please respect copyright.PENANAQfdUofhHGv
43508Please respect copyright.PENANAKYpTSl5xLz
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.43508Please respect copyright.PENANAZdPiR6yfqw
43508Please respect copyright.PENANAjC2WLEUlMh
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?43508Please respect copyright.PENANAMcwqVfLBeA
43508Please respect copyright.PENANAq4SpdsL9lm
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.43508Please respect copyright.PENANAWCCZ03AN5j
43508Please respect copyright.PENANAY5tcX0U8Rc
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.43508Please respect copyright.PENANA7YHM4qbdeX
43508Please respect copyright.PENANAo7XrjbZJZa
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAUqgkFQzEZN
43508Please respect copyright.PENANAk8UNxZhSZE
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.43508Please respect copyright.PENANAvJI4Wcmo6Y
43508Please respect copyright.PENANAw6Szl1eJZ9
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..43508Please respect copyright.PENANAlXA6Mta3Vu
43508Please respect copyright.PENANAzwpiNpm0HS
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..43508Please respect copyright.PENANA3qQ7gF6f1y
43508Please respect copyright.PENANAfYzyHZyoIQ
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.43508Please respect copyright.PENANAruwR4M5Dz4
43508Please respect copyright.PENANA0whv9xyHvS
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.43508Please respect copyright.PENANAfrzme3MmSp
43508Please respect copyright.PENANAtYBPRhimbU
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.43508Please respect copyright.PENANA87b8tpObRU
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"43508Please respect copyright.PENANAXwo06Teb6Y
43508Please respect copyright.PENANAG7X1kH7xqL
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"43508Please respect copyright.PENANAWiFBBnFbmK
43508Please respect copyright.PENANAiQ7bu4Pgip
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!43508Please respect copyright.PENANArwKMN0HVqT
43508Please respect copyright.PENANAPEMcBDjKWD
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.43508Please respect copyright.PENANAkPRcz8lH53
43508Please respect copyright.PENANAsqu6NS0X3x
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.43508Please respect copyright.PENANAvR1mVOjMeX
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.43508Please respect copyright.PENANAGrPRWv9XX8
43508Please respect copyright.PENANAut57xzKfqL
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.43508Please respect copyright.PENANAnOqxwMU0H0
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."43508Please respect copyright.PENANAA19Ern05aq
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.43508Please respect copyright.PENANATG8ZvOwluD
43508Please respect copyright.PENANAPB5VTP8A97
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?43508Please respect copyright.PENANApkZCCxmXgb
43508Please respect copyright.PENANABreJnQAHfE
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.43508Please respect copyright.PENANACenHwjxiCi
43508Please respect copyright.PENANAtg2scwg1Fy
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.43508Please respect copyright.PENANAesGB0bjSJL
43508Please respect copyright.PENANAjgW0ejL2mY
"Beneran kak?"43508Please respect copyright.PENANAKHOCgFTPL6
"Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAzh9FayB6gt
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.43508Please respect copyright.PENANArGHaX5iySf
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.43508Please respect copyright.PENANA4gQwE27pE2
43508Please respect copyright.PENANAZk9fepJMUz
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.43508Please respect copyright.PENANA4blwBo1NOS
43508Please respect copyright.PENANARZAp6yhUOT
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAJN38D3ZFe5
43508Please respect copyright.PENANAZTLxgYPStO
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.43508Please respect copyright.PENANA53arGQa4ja
43508Please respect copyright.PENANAT0KrFg5rC6
---------------
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"43508Please respect copyright.PENANAkPBi1VBzoK
"Adududuh! Iya kak.. iya.."43508Please respect copyright.PENANAj8R2DanIqx
43508Please respect copyright.PENANAPeoAZTNv1H
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..43508Please respect copyright.PENANANrLHpif0ap
43508Please respect copyright.PENANAe3H6U02hIt
"Enak dek?"43508Please respect copyright.PENANAyw2AB5DTwl
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"43508Please respect copyright.PENANA2SxHyR7Ioy
"Bukan! Dijewernya deek.."43508Please respect copyright.PENANAHTFaLXXkUA
"Aduh kak! Kok lagi sih?"43508Please respect copyright.PENANAzkc8n6KGy5
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"43508Please respect copyright.PENANA2FAyr3HoJQ
43508Please respect copyright.PENANAh4O3RzRRQ0
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.43508Please respect copyright.PENANAgTcIgI3FwT
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"43508Please respect copyright.PENANAXJZTEgU7wH
43508Please respect copyright.PENANAgVrIBDUc2I
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"43508Please respect copyright.PENANA4kvANU09UG
"Kak Alya jadi sapii..?"43508Please respect copyright.PENANAbDJspL9C2s
43508Please respect copyright.PENANAvyTA3K4Pvm
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..43508Please respect copyright.PENANA1ROAOK5lF4
43508Please respect copyright.PENANAgjYufrnMzC
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"43508Please respect copyright.PENANAOXGXfnlGh7
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."43508Please respect copyright.PENANAx4ef88fHNA
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"43508Please respect copyright.PENANAmaeJpwML40
43508Please respect copyright.PENANA59skj8muaO
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANATWPgDCbFKa
43508Please respect copyright.PENANABp364iJ4GT
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."43508Please respect copyright.PENANALxjI2GaaM7
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.43508Please respect copyright.PENANAHeeNjzgyWq
43508Please respect copyright.PENANAnSaFzgYFl6
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.43508Please respect copyright.PENANALDCqxbiM6A
43508Please respect copyright.PENANAhRbNJHd47R
43508Please respect copyright.PENANASlOHuEE7PX
----------------------43508Please respect copyright.PENANA86Sjjtjxji
43508Please respect copyright.PENANAfDy2nZdMci
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.43508Please respect copyright.PENANAeMFrzBtYYt
43508Please respect copyright.PENANAHce1JdwFUu
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.43508Please respect copyright.PENANA6n5D8n8oFY
43508Please respect copyright.PENANA6WtJZLqkcd
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.43508Please respect copyright.PENANAZvt5VKtDZj
43508Please respect copyright.PENANAN5FHGBVaLz
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.43508Please respect copyright.PENANAP2gHr7LJoo
43508Please respect copyright.PENANAJUM7Eauyes
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.43508Please respect copyright.PENANAoG6B9cxnyM
43508Please respect copyright.PENANAG5i6DHJGnZ
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.43508Please respect copyright.PENANAA7cXoiyl8E
43508Please respect copyright.PENANAFuajn5CO7Z
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAGIuobkAGTF
43508Please respect copyright.PENANAYgCLT9BhJI
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.43508Please respect copyright.PENANA0sGQXzMtAx
43508Please respect copyright.PENANAtz0SBRpA9r
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..43508Please respect copyright.PENANARLIA0viRh4
43508Please respect copyright.PENANAusxSX08au8
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?43508Please respect copyright.PENANAuZmHKYrRVa
43508Please respect copyright.PENANAvck9SFlW0Q
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.43508Please respect copyright.PENANA4W2MTKI3cB
43508Please respect copyright.PENANA3vGI04qWrS
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANAM6DSmEICRl
43508Please respect copyright.PENANAKqpD99RnSG
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.43508Please respect copyright.PENANAKOufmKZgY8
43508Please respect copyright.PENANAAF8huTSnof
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.43508Please respect copyright.PENANAg9KsjQO80F
43508Please respect copyright.PENANAyEcVvBUi6D
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"43508Please respect copyright.PENANAs4x8jtpeY2
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.43508Please respect copyright.PENANAxQBYlyYvMy
43508Please respect copyright.PENANAaAU3Jj0H9O
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.43508Please respect copyright.PENANAePQ1bOrSwv
43508Please respect copyright.PENANALt4AJWqghH
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.43508Please respect copyright.PENANASLmK2fuVVN
43508Please respect copyright.PENANASQqjhDRMed
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.43508Please respect copyright.PENANAsDiA82creA
43508Please respect copyright.PENANAL6FYBncrVs
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.43508Please respect copyright.PENANAhHgqfUpnFq
43508Please respect copyright.PENANAnOY2O01ZEW
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.43508Please respect copyright.PENANAjmuwC59Vs0
43508Please respect copyright.PENANAQx7x9ZkKOb
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.43508Please respect copyright.PENANAvnRox1d6VS
43508Please respect copyright.PENANACYZGUI1Ol6
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"43508Please respect copyright.PENANAsZ3xKsAJe5
43508Please respect copyright.PENANA1LIhR3fdP6
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.43508Please respect copyright.PENANAz79iJAAEpk
43508Please respect copyright.PENANAPDLGQabWPr
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"43508Please respect copyright.PENANAJuZpImZj6h
43508Please respect copyright.PENANAe4Cwv7MGR8
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.43508Please respect copyright.PENANAbT4ojqeHdf
43508Please respect copyright.PENANAjCAKZqcbXT
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAPOlKjS36Jo
43508Please respect copyright.PENANAvkAS8fLuKR
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.43508Please respect copyright.PENANAb7C7KUf0qD
43508Please respect copyright.PENANAv32gA9CX5e
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."43508Please respect copyright.PENANAPlJg7q9yuo
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"43508Please respect copyright.PENANAyrOIJnegzH
43508Please respect copyright.PENANA5Wz8B6jZiy
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"43508Please respect copyright.PENANACQ3GX8X6Zm
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"43508Please respect copyright.PENANAE3QD0LGh0q
43508Please respect copyright.PENANAcBtv60sDcr
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.43508Please respect copyright.PENANA8jH1BEAheY
43508Please respect copyright.PENANAmVAlOjw09Q
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.43508Please respect copyright.PENANAiviAIYZLT5
43508Please respect copyright.PENANAWy7Dukgqch
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."43508Please respect copyright.PENANAQM1BKMRZ3l
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.43508Please respect copyright.PENANA8BrW2SAN0d
43508Please respect copyright.PENANAWJoWbZvnPZ
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.43508Please respect copyright.PENANAMNNc0khzfc
43508Please respect copyright.PENANAmZHVDfsUTe
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.43508Please respect copyright.PENANAvYaIa4ei16
43508Please respect copyright.PENANAaPXaEAL239
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.43508Please respect copyright.PENANAFSARfhG6GB
43508Please respect copyright.PENANAwHHOuV1eT1
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!43508Please respect copyright.PENANAW6vvnNxX2p
43508Please respect copyright.PENANAM1HJMWdElT
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?43508Please respect copyright.PENANAo1hDVPI8Jg
43508Please respect copyright.PENANA7EZFFhYSeL
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.43508Please respect copyright.PENANAliRbOFav1H
43508Please respect copyright.PENANAJ0RfoFBvbx
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.43508Please respect copyright.PENANAWqAxKf75HT
43508Please respect copyright.PENANAcCecmkB3pA
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.43508Please respect copyright.PENANARzBW5F5iqi
43508Please respect copyright.PENANA4HWDpoEJUD
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.43508Please respect copyright.PENANA2H82mPDtso
43508Please respect copyright.PENANAlPpH9cbms7
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.43508Please respect copyright.PENANApSPdUdINwm
43508Please respect copyright.PENANA3WaNln6cuQ
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.43508Please respect copyright.PENANAaBUCKvXTJW
43508Please respect copyright.PENANAIsAsUCcXR8
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.43508Please respect copyright.PENANAKtB1N0LC3L
43508Please respect copyright.PENANAAz7uDDV5MY
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.43508Please respect copyright.PENANAbkySDwEPdI
43508Please respect copyright.PENANAPw3eG6eLIS
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.43508Please respect copyright.PENANA6HHkbyYXQx
43508Please respect copyright.PENANA8QOaMHaVK2
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANADb9jM22FA2
43508Please respect copyright.PENANArdcQ6r44sx
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.43508Please respect copyright.PENANAFfpRRaqOXr
43508Please respect copyright.PENANAFczegTbVnB
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.43508Please respect copyright.PENANAK8UI2lR4Qu
43508Please respect copyright.PENANAPOJ2YrGuxb
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.43508Please respect copyright.PENANAXk6NnDu9hL
43508Please respect copyright.PENANAIYMpZ7XHVm
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.43508Please respect copyright.PENANA8SscFfhaNs
43508Please respect copyright.PENANAIifIn3Bu7W
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.43508Please respect copyright.PENANALG9aPPNARl
43508Please respect copyright.PENANAj00jCEciPE
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.43508Please respect copyright.PENANAdcbUBv72e4
43508Please respect copyright.PENANAlpuUAUkFAT
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.43508Please respect copyright.PENANAgwHHu2UZXq
43508Please respect copyright.PENANAeXL7XoYSmN
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.43508Please respect copyright.PENANAPfgmM1qIU6
43508Please respect copyright.PENANABETpHyhcHn
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.43508Please respect copyright.PENANAgFb3LYWvrD
43508Please respect copyright.PENANAuNteSIl8GD
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.43508Please respect copyright.PENANAQBwSnIfZRk
43508Please respect copyright.PENANAvGvDZfhEPx
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.43508Please respect copyright.PENANAGBAUneEGzm
43508Please respect copyright.PENANAQbzfMpzsnU
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAnOmYxu5w0c
43508Please respect copyright.PENANA2eTvsWsPFx
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.43508Please respect copyright.PENANAQfdUofhHGv
43508Please respect copyright.PENANAKYpTSl5xLz
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.43508Please respect copyright.PENANAZdPiR6yfqw
43508Please respect copyright.PENANAjC2WLEUlMh
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?43508Please respect copyright.PENANAMcwqVfLBeA
43508Please respect copyright.PENANAq4SpdsL9lm
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.43508Please respect copyright.PENANAWCCZ03AN5j
43508Please respect copyright.PENANAY5tcX0U8Rc
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.43508Please respect copyright.PENANA7YHM4qbdeX
43508Please respect copyright.PENANAo7XrjbZJZa
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAUqgkFQzEZN
43508Please respect copyright.PENANAk8UNxZhSZE
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.43508Please respect copyright.PENANAvJI4Wcmo6Y
43508Please respect copyright.PENANAw6Szl1eJZ9
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..43508Please respect copyright.PENANAlXA6Mta3Vu
43508Please respect copyright.PENANAzwpiNpm0HS
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..43508Please respect copyright.PENANA3qQ7gF6f1y
43508Please respect copyright.PENANAfYzyHZyoIQ
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.43508Please respect copyright.PENANAruwR4M5Dz4
43508Please respect copyright.PENANA0whv9xyHvS
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.43508Please respect copyright.PENANAfrzme3MmSp
43508Please respect copyright.PENANAtYBPRhimbU
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.43508Please respect copyright.PENANA87b8tpObRU
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"43508Please respect copyright.PENANAXwo06Teb6Y
43508Please respect copyright.PENANAG7X1kH7xqL
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"43508Please respect copyright.PENANAWiFBBnFbmK
43508Please respect copyright.PENANAiQ7bu4Pgip
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!43508Please respect copyright.PENANArwKMN0HVqT
43508Please respect copyright.PENANAPEMcBDjKWD
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.43508Please respect copyright.PENANAkPRcz8lH53
43508Please respect copyright.PENANAsqu6NS0X3x
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.43508Please respect copyright.PENANAvR1mVOjMeX
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.43508Please respect copyright.PENANAGrPRWv9XX8
43508Please respect copyright.PENANAut57xzKfqL
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.43508Please respect copyright.PENANAnOqxwMU0H0
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."43508Please respect copyright.PENANAA19Ern05aq
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.43508Please respect copyright.PENANATG8ZvOwluD
43508Please respect copyright.PENANAPB5VTP8A97
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?43508Please respect copyright.PENANApkZCCxmXgb
43508Please respect copyright.PENANABreJnQAHfE
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.43508Please respect copyright.PENANACenHwjxiCi
43508Please respect copyright.PENANAtg2scwg1Fy
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.43508Please respect copyright.PENANAesGB0bjSJL
43508Please respect copyright.PENANAjgW0ejL2mY
"Beneran kak?"43508Please respect copyright.PENANAKHOCgFTPL6
"Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAzh9FayB6gt
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.43508Please respect copyright.PENANArGHaX5iySf
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.43508Please respect copyright.PENANA4gQwE27pE2
43508Please respect copyright.PENANAZk9fepJMUz
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.43508Please respect copyright.PENANA4blwBo1NOS
43508Please respect copyright.PENANARZAp6yhUOT
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAJN38D3ZFe5
43508Please respect copyright.PENANAZTLxgYPStO
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.43508Please respect copyright.PENANA53arGQa4ja
43508Please respect copyright.PENANAT0KrFg5rC6
---------------
43508Please respect copyright.PENANARKpHAAVPkZ
Lanjutan....43508Please respect copyright.PENANALju75sVmsb
43508Please respect copyright.PENANA4oUGXdJXVU
43508Please respect copyright.PENANAiusR50DLDl
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.43508Please respect copyright.PENANAwj8DSAxsNI
43508Please respect copyright.PENANA4jQFqkKbjS
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...43508Please respect copyright.PENANAqKXBDC5Foi
43508Please respect copyright.PENANAwhCZb2QU6r
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.43508Please respect copyright.PENANAeM5gYGjpcI
43508Please respect copyright.PENANADjOLlqjzjY
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.43508Please respect copyright.PENANA3QPbpSjta4
43508Please respect copyright.PENANAPatY7DduQ6
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!43508Please respect copyright.PENANANpVAtGpbPC
43508Please respect copyright.PENANA5himNTqByV
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.43508Please respect copyright.PENANAzIcL4Yf7XX
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."43508Please respect copyright.PENANALbtGEokxD7
43508Please respect copyright.PENANAT2CgleasuH
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."43508Please respect copyright.PENANAWajH1LHizt
43508Please respect copyright.PENANAXw7q5lP7L7
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...43508Please respect copyright.PENANAEktA7O0DGb
43508Please respect copyright.PENANA9IYGoGgV1Y
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..43508Please respect copyright.PENANAsuhCWvb3ya
43508Please respect copyright.PENANASUdX3rqZ4W
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.43508Please respect copyright.PENANAKwnarVHUMe
43508Please respect copyright.PENANASP2SgsR6Ro
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?43508Please respect copyright.PENANA0WanVcjTfg
43508Please respect copyright.PENANA35suUg6YRS
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.43508Please respect copyright.PENANApwjKIHlQHw
43508Please respect copyright.PENANAk5FpdbffR6
"Ng..ngga kak, becanda kok.."43508Please respect copyright.PENANAGYwZusI7a8
43508Please respect copyright.PENANAmia1U6ThYI
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"43508Please respect copyright.PENANAAgKu2iIu1t
43508Please respect copyright.PENANA3F2j5murQX
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.43508Please respect copyright.PENANADsJSduress
43508Please respect copyright.PENANAr7TxmvYKez
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.43508Please respect copyright.PENANANpLQuqDMy6
43508Please respect copyright.PENANACJ7wIHPfjS
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.43508Please respect copyright.PENANA5tzlHQ03A7
43508Please respect copyright.PENANAx9YkYKNqOu
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."43508Please respect copyright.PENANAUgZG8TTn46
"Iya... kalian gak percaya?"43508Please respect copyright.PENANAQln3WAEyOo
43508Please respect copyright.PENANAhvfILRovYj
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.43508Please respect copyright.PENANAoKnurED6iw
43508Please respect copyright.PENANAb3Q20BJttd
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"43508Please respect copyright.PENANAL01znCJy9Z
43508Please respect copyright.PENANAhyTXIm3bYP
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?43508Please respect copyright.PENANAnxYvXNzlXn
43508Please respect copyright.PENANAFvifsaCLu8
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.43508Please respect copyright.PENANAOxYGnkDOB8
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"43508Please respect copyright.PENANAy78fHolqja
43508Please respect copyright.PENANAtnXszGRN70
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.43508Please respect copyright.PENANAGiCqFE79Cn
43508Please respect copyright.PENANAWKdqfb2lF6
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.43508Please respect copyright.PENANAS0gBWjIia5
43508Please respect copyright.PENANAm6FR4VmE7g
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.43508Please respect copyright.PENANARq4gzQp25O
43508Please respect copyright.PENANAap1DQyakvi
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."43508Please respect copyright.PENANAhyz8ldZwI2
43508Please respect copyright.PENANA1q20KFQEZ3
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.43508Please respect copyright.PENANA5Q0H5fKdTq
43508Please respect copyright.PENANABRsskwM6bP
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...43508Please respect copyright.PENANA1oEnow4ZpR
43508Please respect copyright.PENANAlqxBP8ejBj
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"43508Please respect copyright.PENANAoG8Luo2cum
43508Please respect copyright.PENANA4dbYiV0gcv
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAq2G9wdwUmX
43508Please respect copyright.PENANAdBr7VLO1U2
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!43508Please respect copyright.PENANAQZOZ9uBTFb
43508Please respect copyright.PENANA5PLvmdujw4
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.43508Please respect copyright.PENANAzeScjbZwNf
43508Please respect copyright.PENANA7fGhrDPCmD
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.43508Please respect copyright.PENANAqQ1s4ktrVr
43508Please respect copyright.PENANA6ydkb4ErFF
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.43508Please respect copyright.PENANATmeOStFkmv
43508Please respect copyright.PENANA7S0wxPFnWL
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.43508Please respect copyright.PENANAPul7uS1be3
43508Please respect copyright.PENANAhHZMFn2TTs
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.43508Please respect copyright.PENANA3E8ST6SxGh
43508Please respect copyright.PENANA5jUrp1BLtB
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.43508Please respect copyright.PENANA14u0hE7zKK
43508Please respect copyright.PENANAySzGY8dowS
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.43508Please respect copyright.PENANACvc4YjSa2O
43508Please respect copyright.PENANAvCZ5kbSogO
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.43508Please respect copyright.PENANA7iTNB7yJI8
43508Please respect copyright.PENANAULCsfTUOwq
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.43508Please respect copyright.PENANAn020hUCxYT
43508Please respect copyright.PENANApBywLtijVw
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.43508Please respect copyright.PENANARRAWNOVQIx
43508Please respect copyright.PENANA1OYWgLA9TC
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.43508Please respect copyright.PENANAoQ1VjDm5gj
43508Please respect copyright.PENANAp01E8fRIxU
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"43508Please respect copyright.PENANA3TnlF1pdkc
43508Please respect copyright.PENANAsNlHFBTZ3o
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."43508Please respect copyright.PENANApOzcKVwzXQ
43508Please respect copyright.PENANAEtWQBt9Zca
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.43508Please respect copyright.PENANA6aagUvoph9
43508Please respect copyright.PENANAX0dg3V2f4a
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.43508Please respect copyright.PENANAd8YgC4OYFm
43508Please respect copyright.PENANAE2Ql1Iwyt9
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.43508Please respect copyright.PENANAFp4pvo9QKz
43508Please respect copyright.PENANAfgNy2rh4pi
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."43508Please respect copyright.PENANAid5SbbBvF7
43508Please respect copyright.PENANAERn72bBNaX
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.43508Please respect copyright.PENANAmnMuH32r5C
43508Please respect copyright.PENANAb3vLQyGczx
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.43508Please respect copyright.PENANAYpE5pQOJpE
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.43508Please respect copyright.PENANAwQuVVAeHze
43508Please respect copyright.PENANACgGdA2JTqL
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.43508Please respect copyright.PENANAH1HJs5chLv
43508Please respect copyright.PENANAvBLIds8Dkq
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.43508Please respect copyright.PENANAPU6rQlCsRC
43508Please respect copyright.PENANAAmD3U2kydN
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAEzVkIKlXTg
43508Please respect copyright.PENANAAqSKk6U6dN
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..43508Please respect copyright.PENANAYGBXgJqULx
43508Please respect copyright.PENANAi7EIN0hjV8
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"43508Please respect copyright.PENANAwysNw4fXcL
43508Please respect copyright.PENANAAtK89U8SVY
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"43508Please respect copyright.PENANARMos4AI3Su
43508Please respect copyright.PENANA8cynuLMnS8
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."43508Please respect copyright.PENANApf3q1eof1z
43508Please respect copyright.PENANAVA04XAcQES
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"43508Please respect copyright.PENANAidhSpuPgO0
43508Please respect copyright.PENANAIvIyYvwVqa
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"43508Please respect copyright.PENANAwVRZnd1NXc
43508Please respect copyright.PENANAudGfSkHu6q
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.43508Please respect copyright.PENANAfzcXJCyk1H
43508Please respect copyright.PENANArf0WGCwtVL
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.43508Please respect copyright.PENANAkNabFfPR1V
43508Please respect copyright.PENANAinOvRrhe9W
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.43508Please respect copyright.PENANAlbwLSMwA7h
43508Please respect copyright.PENANAEVKEuaVFmM
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAMusguAqsDM
43508Please respect copyright.PENANAXEF1WxrmQQ
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!43508Please respect copyright.PENANAcCfIsmwWYy
43508Please respect copyright.PENANA1VP4ZhisMg
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."43508Please respect copyright.PENANAIZgnpfeDms
43508Please respect copyright.PENANAtH51snylah
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.43508Please respect copyright.PENANA2CzeSX2owz
43508Please respect copyright.PENANAAlVFuV4x4N
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.43508Please respect copyright.PENANAfpqs3UMUaL
43508Please respect copyright.PENANAg6y2xOH4LA
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.43508Please respect copyright.PENANAQ0HPsZngym
43508Please respect copyright.PENANArVVGmOyGGc
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!43508Please respect copyright.PENANAEX7nq7dZIc
43508Please respect copyright.PENANANLoldKqyXg
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?43508Please respect copyright.PENANAiKUAwQa0D6
43508Please respect copyright.PENANA7VBxYzXT4Q
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....43508Please respect copyright.PENANA3Z1jRLE1ui
43508Please respect copyright.PENANAGuPqrpSwU5
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.43508Please respect copyright.PENANAh3Njg67E39
43508Please respect copyright.PENANAxpCf2iRxod
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.43508Please respect copyright.PENANAP6awoVI5dD
43508Please respect copyright.PENANA1Cr9HEUOtK
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.43508Please respect copyright.PENANAUTTmotDbbh
43508Please respect copyright.PENANAocJtP0suuQ
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.43508Please respect copyright.PENANA9cXwlKZ8zJ
43508Please respect copyright.PENANA8FqKD8Wilz
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.43508Please respect copyright.PENANA7gxZfEguuz
43508Please respect copyright.PENANAE7ZMGrU9JQ
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."43508Please respect copyright.PENANA0Bw71Iypqq
43508Please respect copyright.PENANAHavHFwKmdv
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.43508Please respect copyright.PENANAojhKHzmf2G
43508Please respect copyright.PENANAGR5mtt6F75
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!43508Please respect copyright.PENANA0edSx3NWro
43508Please respect copyright.PENANAKfBAQpWxZq
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.43508Please respect copyright.PENANAMb0Zo98fur
43508Please respect copyright.PENANAA8Hexr2UDi
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...43508Please respect copyright.PENANAvYUAc45raj
43508Please respect copyright.PENANActmP577B2w
"Croooooottttttt!"43508Please respect copyright.PENANALHc8P1zPzp
43508Please respect copyright.PENANA6KzbzoNd4x
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!43508Please respect copyright.PENANAYflx1zKEkD
43508Please respect copyright.PENANACN8jxByQJK
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.43508Please respect copyright.PENANAlSopmVUTVX
43508Please respect copyright.PENANAsFSnef5fET
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANA6JtQifkyeS
43508Please respect copyright.PENANAF3nTLdxa3M
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAQ4aD3h4e9U
43508Please respect copyright.PENANAA7Yyqx5l3W
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."43508Please respect copyright.PENANAyVvvhb5vKt
43508Please respect copyright.PENANA2Gq44wgUpE
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.43508Please respect copyright.PENANA3ygswx0aR4
43508Please respect copyright.PENANA1TP4hMw5hv
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.43508Please respect copyright.PENANAndymwkXnu6
43508Please respect copyright.PENANAfwUXdeFSQe
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAgnC1PD33W1
43508Please respect copyright.PENANAQpraVYyO9v
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."43508Please respect copyright.PENANAkEPJoop5Nt
43508Please respect copyright.PENANAxpnDqm9O9s
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.43508Please respect copyright.PENANAInCERKCPFD
43508Please respect copyright.PENANAc5qGDlZzVw
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.43508Please respect copyright.PENANA8kHcAsOg4N
43508Please respect copyright.PENANAkZ3UwsllQd
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.43508Please respect copyright.PENANAdi6IqigCNU
43508Please respect copyright.PENANA82m7SS8Bmc
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.43508Please respect copyright.PENANANPKh6OG6Xi
43508Please respect copyright.PENANAOERVpYOuEQ
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.43508Please respect copyright.PENANALq6mL7W19E
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.43508Please respect copyright.PENANA5rpaKRaJR9
43508Please respect copyright.PENANA7hPwXqWlaJ
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?43508Please respect copyright.PENANA5zqzeZfIzZ
43508Please respect copyright.PENANAu9BBwVfhB8
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.43508Please respect copyright.PENANAdGWDsmznwp
43508Please respect copyright.PENANArHFCG5a9Ra
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.43508Please respect copyright.PENANAxhqXHx1RFR
43508Please respect copyright.PENANASJRPK8O0rg
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.43508Please respect copyright.PENANAD2kUhTDvsE
43508Please respect copyright.PENANAxIWeK9AsTB
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!43508Please respect copyright.PENANAGrA0ci2Ycs
43508Please respect copyright.PENANA7oVVdL6rWp
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!43508Please respect copyright.PENANA5ysxjf9bip
43508Please respect copyright.PENANA0vSLorakg7
"Kak.."43508Please respect copyright.PENANAkyV8YpNatQ
"Hmm.."43508Please respect copyright.PENANA5uYtvfiwNZ
"Kak Alya!"43508Please respect copyright.PENANAWZIwrk9Qnb
"Iya..."43508Please respect copyright.PENANAIYmRFRwrOV
"Kakak!"43508Please respect copyright.PENANAexjRnuRp2J
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!43508Please respect copyright.PENANADFlK6Btyhq
43508Please respect copyright.PENANATpo4pRNv24
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!43508Please respect copyright.PENANAYodushc4pI
43508Please respect copyright.PENANA6GPgKGlvfT
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.43508Please respect copyright.PENANANj4TobDI5V
43508Please respect copyright.PENANA3yxn5TRlJ8
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.43508Please respect copyright.PENANAs1JuupPq5S
43508Please respect copyright.PENANAl93cD0bGOd
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."43508Please respect copyright.PENANALSRA8ZNReX
43508Please respect copyright.PENANADyf3tNCfUI
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.43508Please respect copyright.PENANABiCaDySCAL
43508Please respect copyright.PENANAdIhHvmbxXx
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"43508Please respect copyright.PENANAsk4HlgmfDA
43508Please respect copyright.PENANA3tydzdkiAI
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANAAprqx4Y1zs
43508Please respect copyright.PENANAxPGAZQJdfo
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.43508Please respect copyright.PENANAYIrVnMk0Vs
43508Please respect copyright.PENANAs7ijslisLl
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"43508Please respect copyright.PENANATH0TVTQNyc
43508Please respect copyright.PENANAZPQfd7cd07
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.43508Please respect copyright.PENANAGf8OXEKeDz
43508Please respect copyright.PENANAnfiM7EIaJh
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAZtbIDOgFOQ
43508Please respect copyright.PENANA5EB6DChoQr
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.43508Please respect copyright.PENANAZPpk3Fzthl
43508Please respect copyright.PENANA3D1Miq71uG
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.43508Please respect copyright.PENANAHI7d7pQy3I
43508Please respect copyright.PENANAcAQFhjMwiY
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."43508Please respect copyright.PENANAKv0NYvQdSV
43508Please respect copyright.PENANAO95Ewz5DVX
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"43508Please respect copyright.PENANAeqhxPq0fM3
43508Please respect copyright.PENANAt9H9pd3g8y
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.43508Please respect copyright.PENANAaQbXFdHlrk
43508Please respect copyright.PENANAkCOpZTw5ZB
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.43508Please respect copyright.PENANA6EkqXLUrRk
43508Please respect copyright.PENANAWHt6hCPdwg
"Ngga mau kak!"43508Please respect copyright.PENANAJNwEYYR1hS
43508Please respect copyright.PENANALO3HNjPP35
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"43508Please respect copyright.PENANAUmsMuCgnQK
43508Please respect copyright.PENANA019JszY3kC
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANA45wrPWUhE8
43508Please respect copyright.PENANAQxmOCuXfDc
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."43508Please respect copyright.PENANAceKCBazEYh
43508Please respect copyright.PENANATD2Mbf78Yn
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANAWHbQFxH0uf
43508Please respect copyright.PENANAMhXYsEQq6v
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"43508Please respect copyright.PENANAgcxvXqxhKN
43508Please respect copyright.PENANAoJjt67EwbT
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?43508Please respect copyright.PENANAgqHJZbgD8v
43508Please respect copyright.PENANAIgjst6Xabm
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.43508Please respect copyright.PENANAijTPxhamcB
43508Please respect copyright.PENANAMGViuuD9V2
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.43508Please respect copyright.PENANAZug5dCaNm4
43508Please respect copyright.PENANA5kpfjdx8Co
"Janji dulu adeek.."43508Please respect copyright.PENANANnl5LMJ3RC
43508Please respect copyright.PENANAZnyk3pk4dd
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.43508Please respect copyright.PENANAaSvZbybU4H
43508Please respect copyright.PENANAFMXg9SOZax
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.43508Please respect copyright.PENANAaQNsHDihxX
43508Please respect copyright.PENANAIKK3E9FCCY
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.43508Please respect copyright.PENANA9Kppui6XKN
43508Please respect copyright.PENANASaJ3b3bpoC
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!43508Please respect copyright.PENANA3sX8NlNUj2
43508Please respect copyright.PENANAXWk4tRVD9M
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAsoWxFD3VOS
43508Please respect copyright.PENANApYyTxBGx3i
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.43508Please respect copyright.PENANAjauQ5wK2YH
43508Please respect copyright.PENANA7dT8gXHbJ3
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."43508Please respect copyright.PENANAP5aINf0md0
43508Please respect copyright.PENANAWi4wGPSLkm
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.43508Please respect copyright.PENANADUUm8aq3Ev
43508Please respect copyright.PENANAnvcNI2S8dR
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!43508Please respect copyright.PENANAyGpNOVMQtW
43508Please respect copyright.PENANAbppYg8KnTx
"Kak.. boleh pegang yah kak?"43508Please respect copyright.PENANABCl3NAxyZz
43508Please respect copyright.PENANAQa17JgYuvA
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"43508Please respect copyright.PENANA95a0g6zFtz
43508Please respect copyright.PENANA8EPJ7zFxml
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.43508Please respect copyright.PENANA5e3Yi87nVR
43508Please respect copyright.PENANAUfLRYOBm5j
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!43508Please respect copyright.PENANA2W2DF2tg5T
43508Please respect copyright.PENANAJaHZyxLCu7
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!43508Please respect copyright.PENANATsovldhYTh
43508Please respect copyright.PENANABrKvQWoi5s
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"43508Please respect copyright.PENANAEsDMxfApIf
43508Please respect copyright.PENANAQGaqRlsWFS
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.43508Please respect copyright.PENANAGYcG790oTU
43508Please respect copyright.PENANA5uXXA4e8Ov
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.43508Please respect copyright.PENANAG8frF2KVxb
43508Please respect copyright.PENANARE6U7vJ3Yl
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.43508Please respect copyright.PENANA7novYnW4BD
43508Please respect copyright.PENANAO5Hj148KXz
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!43508Please respect copyright.PENANAwLxvZnDwSG
43508Please respect copyright.PENANA15l82Wz4aH
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.43508Please respect copyright.PENANAEcEO7N8rDZ
43508Please respect copyright.PENANAnOWV7RdkYc
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.43508Please respect copyright.PENANApBPts0bLpL
43508Please respect copyright.PENANAtVIRSXR0yP
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAZUPGoXrk2V
43508Please respect copyright.PENANARPReIWyGkn
"Hah?! tiga kali?"43508Please respect copyright.PENANAPHGmYdH3tO
43508Please respect copyright.PENANAACUqhm8lLl
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?43508Please respect copyright.PENANA52KIu5h49E
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAaXiNVrWtDO
43508Please respect copyright.PENANAdYtVJWN4Xc
"Kak Alya!"43508Please respect copyright.PENANAN31iiu3kYU
43508Please respect copyright.PENANATA1tR1leTa
***43508Please respect copyright.PENANAdMH70KUrTN
43508Please respect copyright.PENANAyYAhDFXcFs
--------------
43508Please respect copyright.PENANA4oUGXdJXVU
43508Please respect copyright.PENANAiusR50DLDl
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.43508Please respect copyright.PENANAwj8DSAxsNI
43508Please respect copyright.PENANA4jQFqkKbjS
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...43508Please respect copyright.PENANAqKXBDC5Foi
43508Please respect copyright.PENANAwhCZb2QU6r
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.43508Please respect copyright.PENANAeM5gYGjpcI
43508Please respect copyright.PENANADjOLlqjzjY
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.43508Please respect copyright.PENANA3QPbpSjta4
43508Please respect copyright.PENANAPatY7DduQ6
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!43508Please respect copyright.PENANANpVAtGpbPC
43508Please respect copyright.PENANA5himNTqByV
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.43508Please respect copyright.PENANAzIcL4Yf7XX
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."43508Please respect copyright.PENANALbtGEokxD7
43508Please respect copyright.PENANAT2CgleasuH
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."43508Please respect copyright.PENANAWajH1LHizt
43508Please respect copyright.PENANAXw7q5lP7L7
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...43508Please respect copyright.PENANAEktA7O0DGb
43508Please respect copyright.PENANA9IYGoGgV1Y
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..43508Please respect copyright.PENANAsuhCWvb3ya
43508Please respect copyright.PENANASUdX3rqZ4W
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.43508Please respect copyright.PENANAKwnarVHUMe
43508Please respect copyright.PENANASP2SgsR6Ro
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?43508Please respect copyright.PENANA0WanVcjTfg
43508Please respect copyright.PENANA35suUg6YRS
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.43508Please respect copyright.PENANApwjKIHlQHw
43508Please respect copyright.PENANAk5FpdbffR6
"Ng..ngga kak, becanda kok.."43508Please respect copyright.PENANAGYwZusI7a8
43508Please respect copyright.PENANAmia1U6ThYI
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"43508Please respect copyright.PENANAAgKu2iIu1t
43508Please respect copyright.PENANA3F2j5murQX
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.43508Please respect copyright.PENANADsJSduress
43508Please respect copyright.PENANAr7TxmvYKez
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.43508Please respect copyright.PENANANpLQuqDMy6
43508Please respect copyright.PENANACJ7wIHPfjS
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.43508Please respect copyright.PENANA5tzlHQ03A7
43508Please respect copyright.PENANAx9YkYKNqOu
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."43508Please respect copyright.PENANAUgZG8TTn46
"Iya... kalian gak percaya?"43508Please respect copyright.PENANAQln3WAEyOo
43508Please respect copyright.PENANAhvfILRovYj
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.43508Please respect copyright.PENANAoKnurED6iw
43508Please respect copyright.PENANAb3Q20BJttd
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"43508Please respect copyright.PENANAL01znCJy9Z
43508Please respect copyright.PENANAhyTXIm3bYP
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?43508Please respect copyright.PENANAnxYvXNzlXn
43508Please respect copyright.PENANAFvifsaCLu8
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.43508Please respect copyright.PENANAOxYGnkDOB8
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"43508Please respect copyright.PENANAy78fHolqja
43508Please respect copyright.PENANAtnXszGRN70
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.43508Please respect copyright.PENANAGiCqFE79Cn
43508Please respect copyright.PENANAWKdqfb2lF6
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.43508Please respect copyright.PENANAS0gBWjIia5
43508Please respect copyright.PENANAm6FR4VmE7g
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.43508Please respect copyright.PENANARq4gzQp25O
43508Please respect copyright.PENANAap1DQyakvi
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."43508Please respect copyright.PENANAhyz8ldZwI2
43508Please respect copyright.PENANA1q20KFQEZ3
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.43508Please respect copyright.PENANA5Q0H5fKdTq
43508Please respect copyright.PENANABRsskwM6bP
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...43508Please respect copyright.PENANA1oEnow4ZpR
43508Please respect copyright.PENANAlqxBP8ejBj
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"43508Please respect copyright.PENANAoG8Luo2cum
43508Please respect copyright.PENANA4dbYiV0gcv
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAq2G9wdwUmX
43508Please respect copyright.PENANAdBr7VLO1U2
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!43508Please respect copyright.PENANAQZOZ9uBTFb
43508Please respect copyright.PENANA5PLvmdujw4
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.43508Please respect copyright.PENANAzeScjbZwNf
43508Please respect copyright.PENANA7fGhrDPCmD
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.43508Please respect copyright.PENANAqQ1s4ktrVr
43508Please respect copyright.PENANA6ydkb4ErFF
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.43508Please respect copyright.PENANATmeOStFkmv
43508Please respect copyright.PENANA7S0wxPFnWL
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.43508Please respect copyright.PENANAPul7uS1be3
43508Please respect copyright.PENANAhHZMFn2TTs
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.43508Please respect copyright.PENANA3E8ST6SxGh
43508Please respect copyright.PENANA5jUrp1BLtB
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.43508Please respect copyright.PENANA14u0hE7zKK
43508Please respect copyright.PENANAySzGY8dowS
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.43508Please respect copyright.PENANACvc4YjSa2O
43508Please respect copyright.PENANAvCZ5kbSogO
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.43508Please respect copyright.PENANA7iTNB7yJI8
43508Please respect copyright.PENANAULCsfTUOwq
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.43508Please respect copyright.PENANAn020hUCxYT
43508Please respect copyright.PENANApBywLtijVw
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.43508Please respect copyright.PENANARRAWNOVQIx
43508Please respect copyright.PENANA1OYWgLA9TC
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.43508Please respect copyright.PENANAoQ1VjDm5gj
43508Please respect copyright.PENANAp01E8fRIxU
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"43508Please respect copyright.PENANA3TnlF1pdkc
43508Please respect copyright.PENANAsNlHFBTZ3o
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."43508Please respect copyright.PENANApOzcKVwzXQ
43508Please respect copyright.PENANAEtWQBt9Zca
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.43508Please respect copyright.PENANA6aagUvoph9
43508Please respect copyright.PENANAX0dg3V2f4a
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.43508Please respect copyright.PENANAd8YgC4OYFm
43508Please respect copyright.PENANAE2Ql1Iwyt9
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.43508Please respect copyright.PENANAFp4pvo9QKz
43508Please respect copyright.PENANAfgNy2rh4pi
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."43508Please respect copyright.PENANAid5SbbBvF7
43508Please respect copyright.PENANAERn72bBNaX
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.43508Please respect copyright.PENANAmnMuH32r5C
43508Please respect copyright.PENANAb3vLQyGczx
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.43508Please respect copyright.PENANAYpE5pQOJpE
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.43508Please respect copyright.PENANAwQuVVAeHze
43508Please respect copyright.PENANACgGdA2JTqL
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.43508Please respect copyright.PENANAH1HJs5chLv
43508Please respect copyright.PENANAvBLIds8Dkq
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.43508Please respect copyright.PENANAPU6rQlCsRC
43508Please respect copyright.PENANAAmD3U2kydN
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAEzVkIKlXTg
43508Please respect copyright.PENANAAqSKk6U6dN
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..43508Please respect copyright.PENANAYGBXgJqULx
43508Please respect copyright.PENANAi7EIN0hjV8
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"43508Please respect copyright.PENANAwysNw4fXcL
43508Please respect copyright.PENANAAtK89U8SVY
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"43508Please respect copyright.PENANARMos4AI3Su
43508Please respect copyright.PENANA8cynuLMnS8
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."43508Please respect copyright.PENANApf3q1eof1z
43508Please respect copyright.PENANAVA04XAcQES
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"43508Please respect copyright.PENANAidhSpuPgO0
43508Please respect copyright.PENANAIvIyYvwVqa
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"43508Please respect copyright.PENANAwVRZnd1NXc
43508Please respect copyright.PENANAudGfSkHu6q
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.43508Please respect copyright.PENANAfzcXJCyk1H
43508Please respect copyright.PENANArf0WGCwtVL
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.43508Please respect copyright.PENANAkNabFfPR1V
43508Please respect copyright.PENANAinOvRrhe9W
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.43508Please respect copyright.PENANAlbwLSMwA7h
43508Please respect copyright.PENANAEVKEuaVFmM
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAMusguAqsDM
43508Please respect copyright.PENANAXEF1WxrmQQ
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!43508Please respect copyright.PENANAcCfIsmwWYy
43508Please respect copyright.PENANA1VP4ZhisMg
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."43508Please respect copyright.PENANAIZgnpfeDms
43508Please respect copyright.PENANAtH51snylah
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.43508Please respect copyright.PENANA2CzeSX2owz
43508Please respect copyright.PENANAAlVFuV4x4N
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.43508Please respect copyright.PENANAfpqs3UMUaL
43508Please respect copyright.PENANAg6y2xOH4LA
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.43508Please respect copyright.PENANAQ0HPsZngym
43508Please respect copyright.PENANArVVGmOyGGc
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!43508Please respect copyright.PENANAEX7nq7dZIc
43508Please respect copyright.PENANANLoldKqyXg
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?43508Please respect copyright.PENANAiKUAwQa0D6
43508Please respect copyright.PENANA7VBxYzXT4Q
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....43508Please respect copyright.PENANA3Z1jRLE1ui
43508Please respect copyright.PENANAGuPqrpSwU5
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.43508Please respect copyright.PENANAh3Njg67E39
43508Please respect copyright.PENANAxpCf2iRxod
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.43508Please respect copyright.PENANAP6awoVI5dD
43508Please respect copyright.PENANA1Cr9HEUOtK
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.43508Please respect copyright.PENANAUTTmotDbbh
43508Please respect copyright.PENANAocJtP0suuQ
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.43508Please respect copyright.PENANA9cXwlKZ8zJ
43508Please respect copyright.PENANA8FqKD8Wilz
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.43508Please respect copyright.PENANA7gxZfEguuz
43508Please respect copyright.PENANAE7ZMGrU9JQ
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."43508Please respect copyright.PENANA0Bw71Iypqq
43508Please respect copyright.PENANAHavHFwKmdv
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.43508Please respect copyright.PENANAojhKHzmf2G
43508Please respect copyright.PENANAGR5mtt6F75
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!43508Please respect copyright.PENANA0edSx3NWro
43508Please respect copyright.PENANAKfBAQpWxZq
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.43508Please respect copyright.PENANAMb0Zo98fur
43508Please respect copyright.PENANAA8Hexr2UDi
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...43508Please respect copyright.PENANAvYUAc45raj
43508Please respect copyright.PENANActmP577B2w
"Croooooottttttt!"43508Please respect copyright.PENANALHc8P1zPzp
43508Please respect copyright.PENANA6KzbzoNd4x
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!43508Please respect copyright.PENANAYflx1zKEkD
43508Please respect copyright.PENANACN8jxByQJK
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.43508Please respect copyright.PENANAlSopmVUTVX
43508Please respect copyright.PENANAsFSnef5fET
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANA6JtQifkyeS
43508Please respect copyright.PENANAF3nTLdxa3M
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAQ4aD3h4e9U
43508Please respect copyright.PENANAA7Yyqx5l3W
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."43508Please respect copyright.PENANAyVvvhb5vKt
43508Please respect copyright.PENANA2Gq44wgUpE
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.43508Please respect copyright.PENANA3ygswx0aR4
43508Please respect copyright.PENANA1TP4hMw5hv
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.43508Please respect copyright.PENANAndymwkXnu6
43508Please respect copyright.PENANAfwUXdeFSQe
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAgnC1PD33W1
43508Please respect copyright.PENANAQpraVYyO9v
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."43508Please respect copyright.PENANAkEPJoop5Nt
43508Please respect copyright.PENANAxpnDqm9O9s
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.43508Please respect copyright.PENANAInCERKCPFD
43508Please respect copyright.PENANAc5qGDlZzVw
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.43508Please respect copyright.PENANA8kHcAsOg4N
43508Please respect copyright.PENANAkZ3UwsllQd
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.43508Please respect copyright.PENANAdi6IqigCNU
43508Please respect copyright.PENANA82m7SS8Bmc
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.43508Please respect copyright.PENANANPKh6OG6Xi
43508Please respect copyright.PENANAOERVpYOuEQ
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.43508Please respect copyright.PENANALq6mL7W19E
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.43508Please respect copyright.PENANA5rpaKRaJR9
43508Please respect copyright.PENANA7hPwXqWlaJ
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?43508Please respect copyright.PENANA5zqzeZfIzZ
43508Please respect copyright.PENANAu9BBwVfhB8
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.43508Please respect copyright.PENANAdGWDsmznwp
43508Please respect copyright.PENANArHFCG5a9Ra
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.43508Please respect copyright.PENANAxhqXHx1RFR
43508Please respect copyright.PENANASJRPK8O0rg
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.43508Please respect copyright.PENANAD2kUhTDvsE
43508Please respect copyright.PENANAxIWeK9AsTB
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!43508Please respect copyright.PENANAGrA0ci2Ycs
43508Please respect copyright.PENANA7oVVdL6rWp
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!43508Please respect copyright.PENANA5ysxjf9bip
43508Please respect copyright.PENANA0vSLorakg7
"Kak.."43508Please respect copyright.PENANAkyV8YpNatQ
"Hmm.."43508Please respect copyright.PENANA5uYtvfiwNZ
"Kak Alya!"43508Please respect copyright.PENANAWZIwrk9Qnb
"Iya..."43508Please respect copyright.PENANAIYmRFRwrOV
"Kakak!"43508Please respect copyright.PENANAexjRnuRp2J
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!43508Please respect copyright.PENANADFlK6Btyhq
43508Please respect copyright.PENANATpo4pRNv24
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!43508Please respect copyright.PENANAYodushc4pI
43508Please respect copyright.PENANA6GPgKGlvfT
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.43508Please respect copyright.PENANANj4TobDI5V
43508Please respect copyright.PENANA3yxn5TRlJ8
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.43508Please respect copyright.PENANAs1JuupPq5S
43508Please respect copyright.PENANAl93cD0bGOd
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."43508Please respect copyright.PENANALSRA8ZNReX
43508Please respect copyright.PENANADyf3tNCfUI
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.43508Please respect copyright.PENANABiCaDySCAL
43508Please respect copyright.PENANAdIhHvmbxXx
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"43508Please respect copyright.PENANAsk4HlgmfDA
43508Please respect copyright.PENANA3tydzdkiAI
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANAAprqx4Y1zs
43508Please respect copyright.PENANAxPGAZQJdfo
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.43508Please respect copyright.PENANAYIrVnMk0Vs
43508Please respect copyright.PENANAs7ijslisLl
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"43508Please respect copyright.PENANATH0TVTQNyc
43508Please respect copyright.PENANAZPQfd7cd07
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.43508Please respect copyright.PENANAGf8OXEKeDz
43508Please respect copyright.PENANAnfiM7EIaJh
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAZtbIDOgFOQ
43508Please respect copyright.PENANA5EB6DChoQr
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.43508Please respect copyright.PENANAZPpk3Fzthl
43508Please respect copyright.PENANA3D1Miq71uG
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.43508Please respect copyright.PENANAHI7d7pQy3I
43508Please respect copyright.PENANAcAQFhjMwiY
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."43508Please respect copyright.PENANAKv0NYvQdSV
43508Please respect copyright.PENANAO95Ewz5DVX
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"43508Please respect copyright.PENANAeqhxPq0fM3
43508Please respect copyright.PENANAt9H9pd3g8y
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.43508Please respect copyright.PENANAaQbXFdHlrk
43508Please respect copyright.PENANAkCOpZTw5ZB
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.43508Please respect copyright.PENANA6EkqXLUrRk
43508Please respect copyright.PENANAWHt6hCPdwg
"Ngga mau kak!"43508Please respect copyright.PENANAJNwEYYR1hS
43508Please respect copyright.PENANALO3HNjPP35
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"43508Please respect copyright.PENANAUmsMuCgnQK
43508Please respect copyright.PENANA019JszY3kC
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANA45wrPWUhE8
43508Please respect copyright.PENANAQxmOCuXfDc
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."43508Please respect copyright.PENANAceKCBazEYh
43508Please respect copyright.PENANATD2Mbf78Yn
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.43508Please respect copyright.PENANAWHbQFxH0uf
43508Please respect copyright.PENANAMhXYsEQq6v
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"43508Please respect copyright.PENANAgcxvXqxhKN
43508Please respect copyright.PENANAoJjt67EwbT
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?43508Please respect copyright.PENANAgqHJZbgD8v
43508Please respect copyright.PENANAIgjst6Xabm
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.43508Please respect copyright.PENANAijTPxhamcB
43508Please respect copyright.PENANAMGViuuD9V2
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.43508Please respect copyright.PENANAZug5dCaNm4
43508Please respect copyright.PENANA5kpfjdx8Co
"Janji dulu adeek.."43508Please respect copyright.PENANANnl5LMJ3RC
43508Please respect copyright.PENANAZnyk3pk4dd
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.43508Please respect copyright.PENANAaSvZbybU4H
43508Please respect copyright.PENANAFMXg9SOZax
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.43508Please respect copyright.PENANAaQNsHDihxX
43508Please respect copyright.PENANAIKK3E9FCCY
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.43508Please respect copyright.PENANA9Kppui6XKN
43508Please respect copyright.PENANASaJ3b3bpoC
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!43508Please respect copyright.PENANA3sX8NlNUj2
43508Please respect copyright.PENANAXWk4tRVD9M
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAsoWxFD3VOS
43508Please respect copyright.PENANApYyTxBGx3i
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.43508Please respect copyright.PENANAjauQ5wK2YH
43508Please respect copyright.PENANA7dT8gXHbJ3
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."43508Please respect copyright.PENANAP5aINf0md0
43508Please respect copyright.PENANAWi4wGPSLkm
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.43508Please respect copyright.PENANADUUm8aq3Ev
43508Please respect copyright.PENANAnvcNI2S8dR
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!43508Please respect copyright.PENANAyGpNOVMQtW
43508Please respect copyright.PENANAbppYg8KnTx
"Kak.. boleh pegang yah kak?"43508Please respect copyright.PENANABCl3NAxyZz
43508Please respect copyright.PENANAQa17JgYuvA
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"43508Please respect copyright.PENANA95a0g6zFtz
43508Please respect copyright.PENANA8EPJ7zFxml
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.43508Please respect copyright.PENANA5e3Yi87nVR
43508Please respect copyright.PENANAUfLRYOBm5j
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!43508Please respect copyright.PENANA2W2DF2tg5T
43508Please respect copyright.PENANAJaHZyxLCu7
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!43508Please respect copyright.PENANATsovldhYTh
43508Please respect copyright.PENANABrKvQWoi5s
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"43508Please respect copyright.PENANAEsDMxfApIf
43508Please respect copyright.PENANAQGaqRlsWFS
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.43508Please respect copyright.PENANAGYcG790oTU
43508Please respect copyright.PENANA5uXXA4e8Ov
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.43508Please respect copyright.PENANAG8frF2KVxb
43508Please respect copyright.PENANARE6U7vJ3Yl
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.43508Please respect copyright.PENANA7novYnW4BD
43508Please respect copyright.PENANAO5Hj148KXz
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!43508Please respect copyright.PENANAwLxvZnDwSG
43508Please respect copyright.PENANA15l82Wz4aH
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.43508Please respect copyright.PENANAEcEO7N8rDZ
43508Please respect copyright.PENANAnOWV7RdkYc
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.43508Please respect copyright.PENANApBPts0bLpL
43508Please respect copyright.PENANAtVIRSXR0yP
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAZUPGoXrk2V
43508Please respect copyright.PENANARPReIWyGkn
"Hah?! tiga kali?"43508Please respect copyright.PENANAPHGmYdH3tO
43508Please respect copyright.PENANAACUqhm8lLl
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?43508Please respect copyright.PENANA52KIu5h49E
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAaXiNVrWtDO
43508Please respect copyright.PENANAdYtVJWN4Xc
"Kak Alya!"43508Please respect copyright.PENANAN31iiu3kYU
43508Please respect copyright.PENANATA1tR1leTa
***43508Please respect copyright.PENANAdMH70KUrTN
43508Please respect copyright.PENANAyYAhDFXcFs
--------------
43508Please respect copyright.PENANArZcxIa0BgO
43508Please respect copyright.PENANAiRwGeMyIJL
"Eh! Adeek! Apa-apaan sih? Bahaya tau! Lagi dijalan nih.."43508Please respect copyright.PENANAN8DJgAd4tt
"Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."43508Please respect copyright.PENANAj8CaGYjGaL
43508Please respect copyright.PENANAY1RobVEBye
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"43508Please respect copyright.PENANAeAAy9WzZdI
43508Please respect copyright.PENANAQfXaSuRAbi
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."43508Please respect copyright.PENANA6UNlN5JcEy
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.43508Please respect copyright.PENANAKWr9hYPzUI
43508Please respect copyright.PENANAiXSGYnPGz9
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.43508Please respect copyright.PENANAGrxbiPgrbI
43508Please respect copyright.PENANAysjApNR48K
43508Please respect copyright.PENANAKJP2daKPZL
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.43508Please respect copyright.PENANA7Uk8zPIE49
43508Please respect copyright.PENANAuxeqofX013
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.43508Please respect copyright.PENANAkEWNl28DBg
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!43508Please respect copyright.PENANArU4tT3l6jB
43508Please respect copyright.PENANA2qOVYp4EGp
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"43508Please respect copyright.PENANA6A8nICzNxR
43508Please respect copyright.PENANAO5g0fmXa4c
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.43508Please respect copyright.PENANAlzlhJvDN9F
43508Please respect copyright.PENANADA1BO7N0lB
"Umm.. akuu.."43508Please respect copyright.PENANAisFgjpbBjg
43508Please respect copyright.PENANAkXbmQqb0Rk
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.43508Please respect copyright.PENANA1h7UjfKtKH
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.43508Please respect copyright.PENANAlqJ9j7N7wp
43508Please respect copyright.PENANAu9E191CJxa
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANA3eptBp1yFc
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.43508Please respect copyright.PENANA2pxoEFef6I
43508Please respect copyright.PENANAps4aPJRgAC
"Yaah, kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANAuSVt3nlDNn
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"43508Please respect copyright.PENANAgOnSmI3V25
"Iya, aku juga tau kaak.."43508Please respect copyright.PENANASBLHS9Cd0m
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?43508Please respect copyright.PENANAJC51bCWaPJ
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.43508Please respect copyright.PENANAUi3iu9Yr1v
43508Please respect copyright.PENANAzqwHIq3eJy
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.43508Please respect copyright.PENANA4V1e2XvQsY
43508Please respect copyright.PENANAQDTAyg49GG
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.43508Please respect copyright.PENANA5OlSpL0tWw
43508Please respect copyright.PENANAG8MoAvJpos
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.43508Please respect copyright.PENANA73RRwbsVCq
43508Please respect copyright.PENANAb2UyPLOiVN
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.43508Please respect copyright.PENANA6oHtTofbGZ
43508Please respect copyright.PENANApMXvNdXkNv
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANADiH52EZvj4
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.43508Please respect copyright.PENANAYLTVbCH2yW
43508Please respect copyright.PENANAdHeVo9oQEu
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"43508Please respect copyright.PENANACRlqtISL7Z
43508Please respect copyright.PENANAiOHse8w3Ie
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.43508Please respect copyright.PENANA8AbhbtjTk5
43508Please respect copyright.PENANA8N2r0p1Q8I
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.43508Please respect copyright.PENANATpmUIgeVfp
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"43508Please respect copyright.PENANAth43wjW3Fy
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"43508Please respect copyright.PENANAsUp7yNMX0B
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAeRQOg0Fk0v
43508Please respect copyright.PENANAZCBdjoqzAn
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.43508Please respect copyright.PENANAHpfIJ9r8P2
43508Please respect copyright.PENANAFe90YXvFov
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.43508Please respect copyright.PENANAQYJ2AdkEAU
43508Please respect copyright.PENANA9Y8dPA3Kt9
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!43508Please respect copyright.PENANAhsahQLsVb5
43508Please respect copyright.PENANAG8O00APsKn
"Kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANAJcrdyll3hk
"Hmm..."43508Please respect copyright.PENANADlQyTy5qp6
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"43508Please respect copyright.PENANAUVPhQ5GfJM
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAbZmcALwPqy
43508Please respect copyright.PENANAoSKA2nttCT
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"43508Please respect copyright.PENANAoHuuYKmdX5
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."43508Please respect copyright.PENANAYsXKCBeQmT
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."43508Please respect copyright.PENANAVNzBvStrHe
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"43508Please respect copyright.PENANAt3EAgS5eAS
43508Please respect copyright.PENANACaq0agLQQz
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"43508Please respect copyright.PENANAWhlJzekdNH
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."43508Please respect copyright.PENANAk9UTsSyCo3
43508Please respect copyright.PENANAjsHL43MAtL
"Aku gak mau kak! Ugh.."43508Please respect copyright.PENANAGRWqbIxs71
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAWgH48sjDZ6
43508Please respect copyright.PENANA42j58Z3tGr
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.43508Please respect copyright.PENANAJfH2Buuqrv
43508Please respect copyright.PENANAdY5KtZfRhR
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.43508Please respect copyright.PENANAFf7ZqFNzZH
43508Please respect copyright.PENANA4Une30BLJa
"MISII!" Teng-Teng-Teng.43508Please respect copyright.PENANA5uoCNXxzRg
43508Please respect copyright.PENANAFKe96x3CGk
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..43508Please respect copyright.PENANAmJZSWcb1jE
43508Please respect copyright.PENANA2T5LLRrJCg
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.43508Please respect copyright.PENANAmRnnIDGwYF
43508Please respect copyright.PENANAQp25qhGkIy
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.43508Please respect copyright.PENANAn3QtUz4XQi
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"43508Please respect copyright.PENANAW2Zzd0IWKF
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"43508Please respect copyright.PENANAtEFQNZUaAT
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."43508Please respect copyright.PENANAW7XrjYzyBO
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"43508Please respect copyright.PENANApCZaC4KDim
"Hah?!"43508Please respect copyright.PENANARR6ur0CJEi
43508Please respect copyright.PENANALt7ZT1UF3s
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.43508Please respect copyright.PENANAeKDUdtKG2U
43508Please respect copyright.PENANAWLeN4zBvoR
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?43508Please respect copyright.PENANAiidRi5SPyt
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?43508Please respect copyright.PENANAYuJuvCB9Ib
43508Please respect copyright.PENANAQIM8HxYk18
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAMvy3eZgx1Q
43508Please respect copyright.PENANAPUClTPhHQP
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."43508Please respect copyright.PENANAuCeToD7k53
43508Please respect copyright.PENANAen0pzqz2ng
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.43508Please respect copyright.PENANASETE1YwBnm
43508Please respect copyright.PENANAhGSGrIWoHO
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.43508Please respect copyright.PENANA8yY445iWM5
43508Please respect copyright.PENANAuF5PIGMTNe
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.43508Please respect copyright.PENANA3rNbWw2b2M
43508Please respect copyright.PENANAjhtY5yuN0G
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"43508Please respect copyright.PENANAI3bC0bOAg8
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."43508Please respect copyright.PENANAK096hJLeVR
"Ah, Kak Alya!"43508Please respect copyright.PENANAwZiT9jzA2a
43508Please respect copyright.PENANANSpgKN0lh7
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.43508Please respect copyright.PENANATHU6nyyCpl
43508Please respect copyright.PENANAmQ50veqUV6
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.43508Please respect copyright.PENANAFiCGi30jl0
43508Please respect copyright.PENANAaaqYx7vqop
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.43508Please respect copyright.PENANAX7BQE6WF3E
43508Please respect copyright.PENANASqfqqPWdqX
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."43508Please respect copyright.PENANAAzok3mXvOA
"Panggil aja Alya.."43508Please respect copyright.PENANAl1a3EBtvyY
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.43508Please respect copyright.PENANAU6FSNV87Oa
43508Please respect copyright.PENANAhSY0Zv9j7H
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"43508Please respect copyright.PENANAKTftX1kv5P
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANARLb9wOycNX
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."43508Please respect copyright.PENANA5mIj9EG7xP
43508Please respect copyright.PENANAEa0YT2V6ta
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAGJiNwYFjMV
43508Please respect copyright.PENANAGkqUV2Y13z
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...43508Please respect copyright.PENANApTB6wOV3iC
43508Please respect copyright.PENANA4rqZt11kaD
"Adik? Sama neng Alya?"43508Please respect copyright.PENANAf8tA8HrNNV
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."43508Please respect copyright.PENANAsXBtvvyMnq
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."43508Please respect copyright.PENANASYdocUrXmY
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."43508Please respect copyright.PENANAiVM340oxE9
43508Please respect copyright.PENANAMnw0d1LUSx
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."43508Please respect copyright.PENANAXTVQvLqMW2
43508Please respect copyright.PENANAR7diIDZ4ev
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.43508Please respect copyright.PENANAqhstgMfo35
43508Please respect copyright.PENANAhmuayJlDRV
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"43508Please respect copyright.PENANA4BYsJemhvn
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."43508Please respect copyright.PENANA5oaqSTYe9f
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAmDqJjVIJEo
43508Please respect copyright.PENANAIs7PjkHphZ
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."43508Please respect copyright.PENANAIFX4CwC6qs
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAfvIoUKeBmp
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAqXdICNUtq7
43508Please respect copyright.PENANABuNnKgKRux
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.43508Please respect copyright.PENANAY9J2IgUr2T
43508Please respect copyright.PENANAiDJe5kCdV8
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.43508Please respect copyright.PENANA6yVH1OlVL7
43508Please respect copyright.PENANAWnViqBfyog
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.43508Please respect copyright.PENANAy215Qbwees
43508Please respect copyright.PENANAN4mq7NZvU7
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."43508Please respect copyright.PENANAU5pMircL92
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"43508Please respect copyright.PENANA6B0GY7kH3n
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."43508Please respect copyright.PENANADI1GZIFHFf
43508Please respect copyright.PENANAT0N7hHiT7m
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."43508Please respect copyright.PENANABqKALIy25P
43508Please respect copyright.PENANATwohihDymZ
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.43508Please respect copyright.PENANASktlkSb9eA
43508Please respect copyright.PENANAyoyhY2kesc
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.43508Please respect copyright.PENANAl2hrmyRNyL
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."43508Please respect copyright.PENANAJTLW4L58Ep
43508Please respect copyright.PENANA8meaANL4ff
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.43508Please respect copyright.PENANA9j2SIIVtAh
43508Please respect copyright.PENANAlYHezyiOS2
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.43508Please respect copyright.PENANAMXWGd9AWDU
43508Please respect copyright.PENANALAeJZjdqDF
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.43508Please respect copyright.PENANASizjcL1HGO
43508Please respect copyright.PENANA3IHugG0inx
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.43508Please respect copyright.PENANABq4VKKpLG4
43508Please respect copyright.PENANAZHTdZy73k5
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"43508Please respect copyright.PENANAPujZpfW9bl
43508Please respect copyright.PENANAtoZr7QcPl1
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."43508Please respect copyright.PENANAGf4zDFGhZF
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?43508Please respect copyright.PENANAPuXsQzDcdQ
43508Please respect copyright.PENANAkcmOx5nU9W
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!43508Please respect copyright.PENANA2dFKsnPdsX
43508Please respect copyright.PENANAoMl7kg1Zt2
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."43508Please respect copyright.PENANAx4FFiNkiH8
43508Please respect copyright.PENANAsv2Lho93Ig
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.43508Please respect copyright.PENANAsx07DayCN6
43508Please respect copyright.PENANAJIojkqpQqs
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.43508Please respect copyright.PENANA4lL7V7NFTJ
43508Please respect copyright.PENANAA0MUy2kra4
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.43508Please respect copyright.PENANADHDXl786kb
43508Please respect copyright.PENANAIrfEEbUwx6
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAMJbbThiD16
43508Please respect copyright.PENANAyRkd4I9ngN
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!43508Please respect copyright.PENANA4OefVQVuDU
43508Please respect copyright.PENANAlalXADmzhC
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..43508Please respect copyright.PENANAm6FplRUJfG
43508Please respect copyright.PENANAUNiXODC2tE
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.43508Please respect copyright.PENANATV58t3exDy
43508Please respect copyright.PENANA4RRIpvr9Ug
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..43508Please respect copyright.PENANA39MfgkvvUW
43508Please respect copyright.PENANAdXtrQY9VzO
"Kak? Kak Alya?"43508Please respect copyright.PENANAv2zEjTevMK
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.43508Please respect copyright.PENANA0sVPsquEex
43508Please respect copyright.PENANAAZVzONpJ0g
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.43508Please respect copyright.PENANAmmjIejmwp2
43508Please respect copyright.PENANARS1Lcrtowz
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.43508Please respect copyright.PENANAh49kM0nmMr
43508Please respect copyright.PENANAZM9hO36wHb
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.43508Please respect copyright.PENANAZxoatkv55E
43508Please respect copyright.PENANAgTf1IAjlCO
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!43508Please respect copyright.PENANAqVKZpdtROs
43508Please respect copyright.PENANAcbk3qSqGbT
"Jangan-jangan.. kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANA81qrADuxGf
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.43508Please respect copyright.PENANAJVVZ7S2sU7
43508Please respect copyright.PENANAykNkIb2tRS
"Ayo kaak.. ceritaiin.."43508Please respect copyright.PENANAWug0DeVykf
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."43508Please respect copyright.PENANAUW77KmnOjT
43508Please respect copyright.PENANA2Dnmu6Og3E
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.43508Please respect copyright.PENANAMcXVQMPWON
43508Please respect copyright.PENANAHOWGis5gMC
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"43508Please respect copyright.PENANAU3E0QlHfgv
43508Please respect copyright.PENANAg2I7bfvCKk
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"43508Please respect copyright.PENANAZ1UDwoLFkW
43508Please respect copyright.PENANANXh5c1M1PH
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."43508Please respect copyright.PENANAUa7LcPdeSr
"Tapi apa kak?"43508Please respect copyright.PENANAyQyvwKWnPb
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAmUeez4d6qx
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."43508Please respect copyright.PENANAIwQ9POjOue
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"43508Please respect copyright.PENANAFEd0mNUf50
43508Please respect copyright.PENANAozdbVTVNX1
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.43508Please respect copyright.PENANA5MvrMZt4i6
43508Please respect copyright.PENANATHsvAAXMPc
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...43508Please respect copyright.PENANAx3rOyLb4xq
43508Please respect copyright.PENANAWTYtm00GLF
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."43508Please respect copyright.PENANAvMEEJYF3F3
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"43508Please respect copyright.PENANAM44GA1wcRZ
43508Please respect copyright.PENANAyy6zMBpIO7
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"43508Please respect copyright.PENANAB2F6WSsLKR
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.43508Please respect copyright.PENANAe0TrOK2FJo
43508Please respect copyright.PENANA0JNsXZkNem
"Ah.. serius kaak?"43508Please respect copyright.PENANAPghz1M1zxp
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."43508Please respect copyright.PENANARp12gsPUl2
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"43508Please respect copyright.PENANAvU4Zr3CZJ0
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."43508Please respect copyright.PENANA9c1CBWA3N1
43508Please respect copyright.PENANAWHdh1g4ENs
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"43508Please respect copyright.PENANACPghV4VTmZ
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."43508Please respect copyright.PENANAkol8zhyYq4
"Tapi?"43508Please respect copyright.PENANAlp0uy7eiBZ
43508Please respect copyright.PENANA8G5AfPzEE3
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"43508Please respect copyright.PENANAWpMx4UwZwZ
43508Please respect copyright.PENANAV6hfyZkiac
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..43508Please respect copyright.PENANAJ9wntgz8zL
43508Please respect copyright.PENANAIgXEyCxL6R
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"43508Please respect copyright.PENANAGzATERSV9V
"Hah? kak Alya disuruh apa?"43508Please respect copyright.PENANAOoiyUVjfQ8
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."43508Please respect copyright.PENANAyNS0h2ouQY
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"43508Please respect copyright.PENANACiEXWVznyI
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."43508Please respect copyright.PENANAkYgYNCGkMr
43508Please respect copyright.PENANAUW5CxjH4Em
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.43508Please respect copyright.PENANA8aaclvHOYf
43508Please respect copyright.PENANAsiaQxMtK1A
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAcRnOlL2JvO
43508Please respect copyright.PENANA3iIhc1wIdH
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"43508Please respect copyright.PENANA6WvNk2SoqB
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."43508Please respect copyright.PENANAbkYCiIquoN
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.43508Please respect copyright.PENANAdObmdS2siz
43508Please respect copyright.PENANAH4G8z5e3G2
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.43508Please respect copyright.PENANA4bNWks7Dfn
43508Please respect copyright.PENANAyxsbAIYWhe
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.43508Please respect copyright.PENANAcvCVJVOKz9
43508Please respect copyright.PENANAdexhAX2LNq
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."43508Please respect copyright.PENANASxLaQri9v3
43508Please respect copyright.PENANA0Kl2OdrNVP
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANARbm3d37lyo
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.43508Please respect copyright.PENANAqdM0OI0l52
43508Please respect copyright.PENANA2FSNnQ1zAx
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.43508Please respect copyright.PENANAlx2gVbTr4D
43508Please respect copyright.PENANApZKH1ZyivK
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.43508Please respect copyright.PENANAu1n8XUU2FJ
43508Please respect copyright.PENANAZjFFEtgi7f
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."43508Please respect copyright.PENANA4HHWAYEPUX
"Ugh, kak Alya liar.."43508Please respect copyright.PENANAf3nGJAos5G
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"43508Please respect copyright.PENANAHU2WetZMH8
43508Please respect copyright.PENANASYAzvLwESx
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.43508Please respect copyright.PENANAqNhIOEqzEN
43508Please respect copyright.PENANAoEPPudHZ54
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."43508Please respect copyright.PENANAM4pbekpfhq
43508Please respect copyright.PENANAm3Ezd7MeXL
"Ugh.. kenapa tuh kak?"43508Please respect copyright.PENANAU1tj2zCIjD
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANAdk1ubCgFNG
"Ugh.. kakak jawab apa..?"43508Please respect copyright.PENANAqjzdunbi9i
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.43508Please respect copyright.PENANA4sC0IHlRDj
43508Please respect copyright.PENANAi8SBeGQkTv
CROOTTS!43508Please respect copyright.PENANAZlQrNpEdGz
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.43508Please respect copyright.PENANASjYg0b3PIO
43508Please respect copyright.PENANAvdVbVV8RGb
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."43508Please respect copyright.PENANAKMdWoaPJBt
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."43508Please respect copyright.PENANAYEUWbZhpoL
43508Please respect copyright.PENANAWakdlkkZfs
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.43508Please respect copyright.PENANAk0nOsURWre
43508Please respect copyright.PENANAKmAmyEonDo
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"43508Please respect copyright.PENANAHs2EFefueq
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAO6eMBAAkcB
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"43508Please respect copyright.PENANAh6kfmAZCzT
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"43508Please respect copyright.PENANAKkf67eYvau
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"43508Please respect copyright.PENANAodDXqCLeII
"Umm.. tau deh.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANATd526UvmY5
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"43508Please respect copyright.PENANAHLhm78ad90
43508Please respect copyright.PENANAH4K8QkZchf
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.43508Please respect copyright.PENANAcbJuO3TOhb
43508Please respect copyright.PENANARW5eiIoe83
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"43508Please respect copyright.PENANAktRqO3wi0p
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."43508Please respect copyright.PENANALUzD4uc9Qc
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."43508Please respect copyright.PENANADgwbEFFz9k
"Gak mau ah kak!"43508Please respect copyright.PENANAWdCGv7iwdE
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."43508Please respect copyright.PENANAfpbJ5I2kGd
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."43508Please respect copyright.PENANAsVf7Y2ArYe
43508Please respect copyright.PENANAh1p2aiCvTb
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?43508Please respect copyright.PENANAvql0n7W98S
43508Please respect copyright.PENANA5ZCshrf9QA
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"43508Please respect copyright.PENANAEEfvGDpD3e
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"43508Please respect copyright.PENANA5GkoziGIYe
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAViLaQ86EUz
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."43508Please respect copyright.PENANAhMgS33iqKb
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."43508Please respect copyright.PENANACrNvbYt9aC
"Hehehe.. males ah.."43508Please respect copyright.PENANA6XS6iLAPIF
43508Please respect copyright.PENANAUAyg8iY3SW
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.43508Please respect copyright.PENANAQXo0mnF4b9
43508Please respect copyright.PENANAJMBj5Zbzzx
Kami saling pandang.43508Please respect copyright.PENANAJEpI6Htwpm
"Mama!"
ns216.73.216.8da2 "Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."43508Please respect copyright.PENANAj8CaGYjGaL
43508Please respect copyright.PENANAY1RobVEBye
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"43508Please respect copyright.PENANAeAAy9WzZdI
43508Please respect copyright.PENANAQfXaSuRAbi
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."43508Please respect copyright.PENANA6UNlN5JcEy
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.43508Please respect copyright.PENANAKWr9hYPzUI
43508Please respect copyright.PENANAiXSGYnPGz9
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.43508Please respect copyright.PENANAGrxbiPgrbI
43508Please respect copyright.PENANAysjApNR48K
43508Please respect copyright.PENANAKJP2daKPZL
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.43508Please respect copyright.PENANA7Uk8zPIE49
43508Please respect copyright.PENANAuxeqofX013
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.43508Please respect copyright.PENANAkEWNl28DBg
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!43508Please respect copyright.PENANArU4tT3l6jB
43508Please respect copyright.PENANA2qOVYp4EGp
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"43508Please respect copyright.PENANA6A8nICzNxR
43508Please respect copyright.PENANAO5g0fmXa4c
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.43508Please respect copyright.PENANAlzlhJvDN9F
43508Please respect copyright.PENANADA1BO7N0lB
"Umm.. akuu.."43508Please respect copyright.PENANAisFgjpbBjg
43508Please respect copyright.PENANAkXbmQqb0Rk
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.43508Please respect copyright.PENANA1h7UjfKtKH
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.43508Please respect copyright.PENANAlqJ9j7N7wp
43508Please respect copyright.PENANAu9E191CJxa
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.43508Please respect copyright.PENANA3eptBp1yFc
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.43508Please respect copyright.PENANA2pxoEFef6I
43508Please respect copyright.PENANAps4aPJRgAC
"Yaah, kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANAuSVt3nlDNn
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"43508Please respect copyright.PENANAgOnSmI3V25
"Iya, aku juga tau kaak.."43508Please respect copyright.PENANASBLHS9Cd0m
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?43508Please respect copyright.PENANAJC51bCWaPJ
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.43508Please respect copyright.PENANAUi3iu9Yr1v
43508Please respect copyright.PENANAzqwHIq3eJy
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.43508Please respect copyright.PENANA4V1e2XvQsY
43508Please respect copyright.PENANAQDTAyg49GG
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.43508Please respect copyright.PENANA5OlSpL0tWw
43508Please respect copyright.PENANAG8MoAvJpos
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.43508Please respect copyright.PENANA73RRwbsVCq
43508Please respect copyright.PENANAb2UyPLOiVN
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.43508Please respect copyright.PENANA6oHtTofbGZ
43508Please respect copyright.PENANApMXvNdXkNv
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANADiH52EZvj4
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.43508Please respect copyright.PENANAYLTVbCH2yW
43508Please respect copyright.PENANAdHeVo9oQEu
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"43508Please respect copyright.PENANACRlqtISL7Z
43508Please respect copyright.PENANAiOHse8w3Ie
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.43508Please respect copyright.PENANA8AbhbtjTk5
43508Please respect copyright.PENANA8N2r0p1Q8I
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.43508Please respect copyright.PENANATpmUIgeVfp
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"43508Please respect copyright.PENANAth43wjW3Fy
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"43508Please respect copyright.PENANAsUp7yNMX0B
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAeRQOg0Fk0v
43508Please respect copyright.PENANAZCBdjoqzAn
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.43508Please respect copyright.PENANAHpfIJ9r8P2
43508Please respect copyright.PENANAFe90YXvFov
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.43508Please respect copyright.PENANAQYJ2AdkEAU
43508Please respect copyright.PENANA9Y8dPA3Kt9
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!43508Please respect copyright.PENANAhsahQLsVb5
43508Please respect copyright.PENANAG8O00APsKn
"Kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANAJcrdyll3hk
"Hmm..."43508Please respect copyright.PENANADlQyTy5qp6
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"43508Please respect copyright.PENANAUVPhQ5GfJM
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.43508Please respect copyright.PENANAbZmcALwPqy
43508Please respect copyright.PENANAoSKA2nttCT
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"43508Please respect copyright.PENANAoHuuYKmdX5
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."43508Please respect copyright.PENANAYsXKCBeQmT
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."43508Please respect copyright.PENANAVNzBvStrHe
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"43508Please respect copyright.PENANAt3EAgS5eAS
43508Please respect copyright.PENANACaq0agLQQz
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"43508Please respect copyright.PENANAWhlJzekdNH
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."43508Please respect copyright.PENANAk9UTsSyCo3
43508Please respect copyright.PENANAjsHL43MAtL
"Aku gak mau kak! Ugh.."43508Please respect copyright.PENANAGRWqbIxs71
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAWgH48sjDZ6
43508Please respect copyright.PENANA42j58Z3tGr
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.43508Please respect copyright.PENANAJfH2Buuqrv
43508Please respect copyright.PENANAdY5KtZfRhR
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.43508Please respect copyright.PENANAFf7ZqFNzZH
43508Please respect copyright.PENANA4Une30BLJa
"MISII!" Teng-Teng-Teng.43508Please respect copyright.PENANA5uoCNXxzRg
43508Please respect copyright.PENANAFKe96x3CGk
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..43508Please respect copyright.PENANAmJZSWcb1jE
43508Please respect copyright.PENANA2T5LLRrJCg
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.43508Please respect copyright.PENANAmRnnIDGwYF
43508Please respect copyright.PENANAQp25qhGkIy
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.43508Please respect copyright.PENANAn3QtUz4XQi
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"43508Please respect copyright.PENANAW2Zzd0IWKF
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"43508Please respect copyright.PENANAtEFQNZUaAT
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."43508Please respect copyright.PENANAW7XrjYzyBO
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"43508Please respect copyright.PENANApCZaC4KDim
"Hah?!"43508Please respect copyright.PENANARR6ur0CJEi
43508Please respect copyright.PENANALt7ZT1UF3s
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.43508Please respect copyright.PENANAeKDUdtKG2U
43508Please respect copyright.PENANAWLeN4zBvoR
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?43508Please respect copyright.PENANAiidRi5SPyt
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?43508Please respect copyright.PENANAYuJuvCB9Ib
43508Please respect copyright.PENANAQIM8HxYk18
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAMvy3eZgx1Q
43508Please respect copyright.PENANAPUClTPhHQP
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."43508Please respect copyright.PENANAuCeToD7k53
43508Please respect copyright.PENANAen0pzqz2ng
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.43508Please respect copyright.PENANASETE1YwBnm
43508Please respect copyright.PENANAhGSGrIWoHO
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.43508Please respect copyright.PENANA8yY445iWM5
43508Please respect copyright.PENANAuF5PIGMTNe
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.43508Please respect copyright.PENANA3rNbWw2b2M
43508Please respect copyright.PENANAjhtY5yuN0G
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"43508Please respect copyright.PENANAI3bC0bOAg8
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."43508Please respect copyright.PENANAK096hJLeVR
"Ah, Kak Alya!"43508Please respect copyright.PENANAwZiT9jzA2a
43508Please respect copyright.PENANANSpgKN0lh7
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.43508Please respect copyright.PENANATHU6nyyCpl
43508Please respect copyright.PENANAmQ50veqUV6
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.43508Please respect copyright.PENANAFiCGi30jl0
43508Please respect copyright.PENANAaaqYx7vqop
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.43508Please respect copyright.PENANAX7BQE6WF3E
43508Please respect copyright.PENANASqfqqPWdqX
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."43508Please respect copyright.PENANAAzok3mXvOA
"Panggil aja Alya.."43508Please respect copyright.PENANAl1a3EBtvyY
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.43508Please respect copyright.PENANAU6FSNV87Oa
43508Please respect copyright.PENANAhSY0Zv9j7H
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"43508Please respect copyright.PENANAKTftX1kv5P
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANARLb9wOycNX
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."43508Please respect copyright.PENANA5mIj9EG7xP
43508Please respect copyright.PENANAEa0YT2V6ta
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAGJiNwYFjMV
43508Please respect copyright.PENANAGkqUV2Y13z
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...43508Please respect copyright.PENANApTB6wOV3iC
43508Please respect copyright.PENANA4rqZt11kaD
"Adik? Sama neng Alya?"43508Please respect copyright.PENANAf8tA8HrNNV
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."43508Please respect copyright.PENANAsXBtvvyMnq
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."43508Please respect copyright.PENANASYdocUrXmY
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."43508Please respect copyright.PENANAiVM340oxE9
43508Please respect copyright.PENANAMnw0d1LUSx
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."43508Please respect copyright.PENANAXTVQvLqMW2
43508Please respect copyright.PENANAR7diIDZ4ev
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.43508Please respect copyright.PENANAqhstgMfo35
43508Please respect copyright.PENANAhmuayJlDRV
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"43508Please respect copyright.PENANA4BYsJemhvn
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."43508Please respect copyright.PENANA5oaqSTYe9f
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!43508Please respect copyright.PENANAmDqJjVIJEo
43508Please respect copyright.PENANAIs7PjkHphZ
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."43508Please respect copyright.PENANAIFX4CwC6qs
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAfvIoUKeBmp
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAqXdICNUtq7
43508Please respect copyright.PENANABuNnKgKRux
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.43508Please respect copyright.PENANAY9J2IgUr2T
43508Please respect copyright.PENANAiDJe5kCdV8
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.43508Please respect copyright.PENANA6yVH1OlVL7
43508Please respect copyright.PENANAWnViqBfyog
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.43508Please respect copyright.PENANAy215Qbwees
43508Please respect copyright.PENANAN4mq7NZvU7
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."43508Please respect copyright.PENANAU5pMircL92
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"43508Please respect copyright.PENANA6B0GY7kH3n
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."43508Please respect copyright.PENANADI1GZIFHFf
43508Please respect copyright.PENANAT0N7hHiT7m
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."43508Please respect copyright.PENANABqKALIy25P
43508Please respect copyright.PENANATwohihDymZ
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.43508Please respect copyright.PENANASktlkSb9eA
43508Please respect copyright.PENANAyoyhY2kesc
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.43508Please respect copyright.PENANAl2hrmyRNyL
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."43508Please respect copyright.PENANAJTLW4L58Ep
43508Please respect copyright.PENANA8meaANL4ff
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.43508Please respect copyright.PENANA9j2SIIVtAh
43508Please respect copyright.PENANAlYHezyiOS2
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.43508Please respect copyright.PENANAMXWGd9AWDU
43508Please respect copyright.PENANALAeJZjdqDF
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.43508Please respect copyright.PENANASizjcL1HGO
43508Please respect copyright.PENANA3IHugG0inx
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.43508Please respect copyright.PENANABq4VKKpLG4
43508Please respect copyright.PENANAZHTdZy73k5
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"43508Please respect copyright.PENANAPujZpfW9bl
43508Please respect copyright.PENANAtoZr7QcPl1
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."43508Please respect copyright.PENANAGf4zDFGhZF
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?43508Please respect copyright.PENANAPuXsQzDcdQ
43508Please respect copyright.PENANAkcmOx5nU9W
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!43508Please respect copyright.PENANA2dFKsnPdsX
43508Please respect copyright.PENANAoMl7kg1Zt2
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."43508Please respect copyright.PENANAx4FFiNkiH8
43508Please respect copyright.PENANAsv2Lho93Ig
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.43508Please respect copyright.PENANAsx07DayCN6
43508Please respect copyright.PENANAJIojkqpQqs
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.43508Please respect copyright.PENANA4lL7V7NFTJ
43508Please respect copyright.PENANAA0MUy2kra4
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.43508Please respect copyright.PENANADHDXl786kb
43508Please respect copyright.PENANAIrfEEbUwx6
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.43508Please respect copyright.PENANAMJbbThiD16
43508Please respect copyright.PENANAyRkd4I9ngN
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!43508Please respect copyright.PENANA4OefVQVuDU
43508Please respect copyright.PENANAlalXADmzhC
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..43508Please respect copyright.PENANAm6FplRUJfG
43508Please respect copyright.PENANAUNiXODC2tE
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.43508Please respect copyright.PENANATV58t3exDy
43508Please respect copyright.PENANA4RRIpvr9Ug
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..43508Please respect copyright.PENANA39MfgkvvUW
43508Please respect copyright.PENANAdXtrQY9VzO
"Kak? Kak Alya?"43508Please respect copyright.PENANAv2zEjTevMK
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.43508Please respect copyright.PENANA0sVPsquEex
43508Please respect copyright.PENANAAZVzONpJ0g
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.43508Please respect copyright.PENANAmmjIejmwp2
43508Please respect copyright.PENANARS1Lcrtowz
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.43508Please respect copyright.PENANAh49kM0nmMr
43508Please respect copyright.PENANAZM9hO36wHb
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.43508Please respect copyright.PENANAZxoatkv55E
43508Please respect copyright.PENANAgTf1IAjlCO
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!43508Please respect copyright.PENANAqVKZpdtROs
43508Please respect copyright.PENANAcbk3qSqGbT
"Jangan-jangan.. kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANA81qrADuxGf
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.43508Please respect copyright.PENANAJVVZ7S2sU7
43508Please respect copyright.PENANAykNkIb2tRS
"Ayo kaak.. ceritaiin.."43508Please respect copyright.PENANAWug0DeVykf
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."43508Please respect copyright.PENANAUW77KmnOjT
43508Please respect copyright.PENANA2Dnmu6Og3E
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.43508Please respect copyright.PENANAMcXVQMPWON
43508Please respect copyright.PENANAHOWGis5gMC
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"43508Please respect copyright.PENANAU3E0QlHfgv
43508Please respect copyright.PENANAg2I7bfvCKk
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"43508Please respect copyright.PENANAZ1UDwoLFkW
43508Please respect copyright.PENANANXh5c1M1PH
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."43508Please respect copyright.PENANAUa7LcPdeSr
"Tapi apa kak?"43508Please respect copyright.PENANAyQyvwKWnPb
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAmUeez4d6qx
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."43508Please respect copyright.PENANAIwQ9POjOue
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"43508Please respect copyright.PENANAFEd0mNUf50
43508Please respect copyright.PENANAozdbVTVNX1
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.43508Please respect copyright.PENANA5MvrMZt4i6
43508Please respect copyright.PENANATHsvAAXMPc
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...43508Please respect copyright.PENANAx3rOyLb4xq
43508Please respect copyright.PENANAWTYtm00GLF
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."43508Please respect copyright.PENANAvMEEJYF3F3
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"43508Please respect copyright.PENANAM44GA1wcRZ
43508Please respect copyright.PENANAyy6zMBpIO7
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"43508Please respect copyright.PENANAB2F6WSsLKR
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.43508Please respect copyright.PENANAe0TrOK2FJo
43508Please respect copyright.PENANA0JNsXZkNem
"Ah.. serius kaak?"43508Please respect copyright.PENANAPghz1M1zxp
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."43508Please respect copyright.PENANARp12gsPUl2
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"43508Please respect copyright.PENANAvU4Zr3CZJ0
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."43508Please respect copyright.PENANA9c1CBWA3N1
43508Please respect copyright.PENANAWHdh1g4ENs
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"43508Please respect copyright.PENANACPghV4VTmZ
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."43508Please respect copyright.PENANAkol8zhyYq4
"Tapi?"43508Please respect copyright.PENANAlp0uy7eiBZ
43508Please respect copyright.PENANA8G5AfPzEE3
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"43508Please respect copyright.PENANAWpMx4UwZwZ
43508Please respect copyright.PENANAV6hfyZkiac
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..43508Please respect copyright.PENANAJ9wntgz8zL
43508Please respect copyright.PENANAIgXEyCxL6R
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"43508Please respect copyright.PENANAGzATERSV9V
"Hah? kak Alya disuruh apa?"43508Please respect copyright.PENANAOoiyUVjfQ8
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."43508Please respect copyright.PENANAyNS0h2ouQY
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"43508Please respect copyright.PENANACiEXWVznyI
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."43508Please respect copyright.PENANAkYgYNCGkMr
43508Please respect copyright.PENANAUW5CxjH4Em
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.43508Please respect copyright.PENANA8aaclvHOYf
43508Please respect copyright.PENANAsiaQxMtK1A
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAcRnOlL2JvO
43508Please respect copyright.PENANA3iIhc1wIdH
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"43508Please respect copyright.PENANA6WvNk2SoqB
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."43508Please respect copyright.PENANAbkYCiIquoN
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.43508Please respect copyright.PENANAdObmdS2siz
43508Please respect copyright.PENANAH4G8z5e3G2
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.43508Please respect copyright.PENANA4bNWks7Dfn
43508Please respect copyright.PENANAyxsbAIYWhe
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.43508Please respect copyright.PENANAcvCVJVOKz9
43508Please respect copyright.PENANAdexhAX2LNq
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."43508Please respect copyright.PENANASxLaQri9v3
43508Please respect copyright.PENANA0Kl2OdrNVP
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANARbm3d37lyo
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.43508Please respect copyright.PENANAqdM0OI0l52
43508Please respect copyright.PENANA2FSNnQ1zAx
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.43508Please respect copyright.PENANAlx2gVbTr4D
43508Please respect copyright.PENANApZKH1ZyivK
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.43508Please respect copyright.PENANAu1n8XUU2FJ
43508Please respect copyright.PENANAZjFFEtgi7f
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."43508Please respect copyright.PENANA4HHWAYEPUX
"Ugh, kak Alya liar.."43508Please respect copyright.PENANAf3nGJAos5G
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"43508Please respect copyright.PENANAHU2WetZMH8
43508Please respect copyright.PENANASYAzvLwESx
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.43508Please respect copyright.PENANAqNhIOEqzEN
43508Please respect copyright.PENANAoEPPudHZ54
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."43508Please respect copyright.PENANAM4pbekpfhq
43508Please respect copyright.PENANAm3Ezd7MeXL
"Ugh.. kenapa tuh kak?"43508Please respect copyright.PENANAU1tj2zCIjD
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."43508Please respect copyright.PENANAdk1ubCgFNG
"Ugh.. kakak jawab apa..?"43508Please respect copyright.PENANAqjzdunbi9i
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.43508Please respect copyright.PENANA4sC0IHlRDj
43508Please respect copyright.PENANAi8SBeGQkTv
CROOTTS!43508Please respect copyright.PENANAZlQrNpEdGz
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.43508Please respect copyright.PENANASjYg0b3PIO
43508Please respect copyright.PENANAvdVbVV8RGb
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."43508Please respect copyright.PENANAKMdWoaPJBt
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."43508Please respect copyright.PENANAYEUWbZhpoL
43508Please respect copyright.PENANAWakdlkkZfs
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.43508Please respect copyright.PENANAk0nOsURWre
43508Please respect copyright.PENANAKmAmyEonDo
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"43508Please respect copyright.PENANAHs2EFefueq
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAO6eMBAAkcB
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"43508Please respect copyright.PENANAh6kfmAZCzT
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"43508Please respect copyright.PENANAKkf67eYvau
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"43508Please respect copyright.PENANAodDXqCLeII
"Umm.. tau deh.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANATd526UvmY5
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"43508Please respect copyright.PENANAHLhm78ad90
43508Please respect copyright.PENANAH4K8QkZchf
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.43508Please respect copyright.PENANAcbJuO3TOhb
43508Please respect copyright.PENANARW5eiIoe83
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"43508Please respect copyright.PENANAktRqO3wi0p
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."43508Please respect copyright.PENANALUzD4uc9Qc
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."43508Please respect copyright.PENANADgwbEFFz9k
"Gak mau ah kak!"43508Please respect copyright.PENANAWdCGv7iwdE
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."43508Please respect copyright.PENANAfpbJ5I2kGd
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."43508Please respect copyright.PENANAsVf7Y2ArYe
43508Please respect copyright.PENANAh1p2aiCvTb
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?43508Please respect copyright.PENANAvql0n7W98S
43508Please respect copyright.PENANA5ZCshrf9QA
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"43508Please respect copyright.PENANAEEfvGDpD3e
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"43508Please respect copyright.PENANA5GkoziGIYe
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."43508Please respect copyright.PENANAViLaQ86EUz
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."43508Please respect copyright.PENANAhMgS33iqKb
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."43508Please respect copyright.PENANACrNvbYt9aC
"Hehehe.. males ah.."43508Please respect copyright.PENANA6XS6iLAPIF
43508Please respect copyright.PENANAUAyg8iY3SW
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.43508Please respect copyright.PENANAQXo0mnF4b9
43508Please respect copyright.PENANAJMBj5Zbzzx
Kami saling pandang.43508Please respect copyright.PENANAJEpI6Htwpm
"Mama!"