Hari ini aku tak bisa berkonsentrasi penuh pada pelajaran sekolah. Sudah beberapa hari yang lalu semenjak kejadian yang aku sendiri tak tahu seperti apa persisnya, ketika kak Alya sedang berada di kamarnya bersama seorang pengantar ayam bakar yang entah siapa namanya aku juga tak ingat lagi. Aku hanya bisa membayangkan dari semua penuturan kak Alya tentang apa saja yang sudah mereka lakukan di dalam sana.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksopCeEyv9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3QMKlGolY
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYNyLsuqwI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3b9wmNjrK
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOUCmcWrFx
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAURPSCFer
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22UuOYUQUc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFdWewpHRc
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDhdoZPgZT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQowRsvOoDo
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHUT3AcEAJ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGriO3KKRx
"Kak Alyaa!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4jAxtV3Jx
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4ES0WxpKg
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1VTVkvnR7
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vY0Qtfz68
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAg6BP8A36
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRescPngPY1
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhr1GmrGW6E
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxZnHoWepM
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgQkhkOzmv
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkTRFombjA
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPykStbGAi
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcJqXoXiqD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsNJXIeu5J
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fw3BTl2aa
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ34Dz9Qs5P
"Ummm.. anu kak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidCrN8IosV
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMENNnn8hM
"Hehehe... Iya..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aAwefvmLe
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkbJGZZbrQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61nx1y5Yho
"Mau kaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwlJaoaOx5
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28u0eTWsJn
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDwZ9UxuNH
"Uuugh.. kaak, pengen..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsW6U19VnL
"Pengen apa sih?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKMr51Qa8d
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBdNi6ZSZK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSo9K0N7N0
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaxoSP4rWJ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvukUhIne5
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVyFsr0iNj
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzG98dAnz3V
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFlyhxzTgX
"Yah kak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQB5Nbs7VNY
"Apa sih?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEtc4D2sbJ
"Boleh yah..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxQ28290SP
"Boleh apa?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aVWKmnCKc
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDZ82EInJc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3EAKIx7RY
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMb6NgTe7H
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexsNWXelXf
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjZgN5n38j
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8lr5rsTL3
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKjo9hPMn5
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oGBkH4zGd
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZpZ9STykL
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqhAC60p3D
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKOna1WuuP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjOMXVFtIa
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQXOHwHLrq
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXYL6YrK3E
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDuRHqid4d
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdq5hOcn6q
"Umm.. harumnya kakak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTpbDfO38c
"Terus? Apalagi?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEYZDvA5Tv
"Susunya kakak, hehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tNNPWXeC8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjS2TiyavZX
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdHwVZom5q
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoopY7U5W7W
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UzW3YEwye
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzs8SuBKVgY
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4gv3QaGam
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaddIGHrWA
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96AAyGgZZW
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVQEDBwH1c
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7XIRdEmLF
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrNAxEPW4k
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn6JTh9FeV
"Kak! Kak Alyaa!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVT6frqfmN
"..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHmGl6fef3
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOkfFfNWfu
"..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnveGgtt3v
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEtyihkEhL
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPngeGbJdkz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGCTjR0xDD
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJMIib4CYz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYiIrctv6A
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM07xnYBNA
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8JvxrpT4x
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHyaWD9QmP
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiELvQzwsJ6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILAoHHRdGG
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7ZKmiLbBk
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpS1dKtippX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8JB0n9WyD
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Mwbl0abFS
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4P3ZFmv1W
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrysFDl0Rz
"Kak Alyaa!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sZ1QZYPhI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrGJJ14vS7
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulrqn9sSQ5
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GcMke1pin
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItUHuDtZwx
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4sjgbTToD
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsOofBOkqb
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTu44oN0Tk2
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOJQq6Q2CM
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQA2wtRUL0Q
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RpR5vms6v
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv0bagFptG
"Pakai ATM donk kak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnnK2kYfYM
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUDiiBZ9Ri
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwyt9p2iUO
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvBYhV7A5y
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aZepzNfd5
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9SEfhhF1F
"Terus mereka gimana kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9EXsrDxfT
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchXkg0uxDX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvMpWktuaM
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFpz56yiaz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeplbMPqgsJ
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6anH1UtA6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtIn0o7yQM
"Adeek.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuPqXA2YWw
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmproomMcS6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXndsLmtU8I
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdbVyryY9O
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsEKgJdR3q
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWanjuuO8Id
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtFyuKOUMO
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO91S733bl4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9hRciCQtS
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8O2murp0N
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOePybxH8HM
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ466ZgH3r8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ326ZIGbBeK
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3iRZGCeCd
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd0lqPcj5n
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu47prko1UM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoPVJzLbIg
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlySc6hlmg
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVmU5miSRa
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNsihSwQUi
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXFkZZpiQz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWX2AVAu9Kj
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zkTD74I75
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBe2cZmor72
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlN3QiV5ts1
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxXTa6Ityf
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNn31EEDTd2
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4uasWX6M7
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tWTlklc3j
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLFjspzLTt
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DWuDqYZag
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1rB5ZxRQx
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93ilVesBhq
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvEABjBG9t
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBhLF3frgs
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UGbvNAfHw
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VyNvCcJF8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1EFVmgqbt
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYXhLJNF8y
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4In0ai1Es
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19SrSMvJsD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQxmWbeOcl
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ3R82Nfz7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHJnFR38He
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJuEmGzcIx
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGA6i0T26h
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81qjePD9oM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Yfp77A4Kt
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkKlJJGLuc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc5oXDQHd9
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsnVAuTo9R
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Enn14Kwih
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BLktifVQ6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXasrL4O01
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWi8qGGmqw
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBsnMT1wS8
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRRRJHOlla
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgj65DBU5k
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YdCpDHrJE
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoezPh7fpJe
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GCmAsmTYH
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6W406vhDfL
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SeqHsuIJO
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnemQm8xTHz
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6h1JuwN2w
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7QUJP8Ch7
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZo5qYMMG5H
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFYM4EkPNx
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kUUcNdOgu
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡal2iDYj1NY
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFTzZVHnUD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pi8il4MTC
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmw18iFVhP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEeHIwi8A9
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkiBN6F4vP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoYAknT7XE
****25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaKgxU6xqi
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gJyfQdixf
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJTOEsD8Yd
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexrFalFE6Q
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEu02nTRtvk
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHYy6oZsCZ
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6o0OW1ryY
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AiBdOrxE7
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNFoOTYitP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9lJZWucbb
"..." tak ada suara.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmQtuvN7vH
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cbdlkpRqB
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxHSKHE90G
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyyItegodp
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cjsVjT7xK
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO8rfHAdLW
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbFPqqCcBx
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7oN0fYb4W
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZ1EfKK3bm
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEPzlSux9s
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQZIS3mN8o
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YrP5Fkeid
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFgJK1UL4w
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6b9tTP2kA
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IjDmJO1J7
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuDchSNlgS
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr21P6PGCPE
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvD9BnNyXh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIT1qyD0nh
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjiVPvQ4b4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgH62tuzpor
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUoPT05bU9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWHZjvjppI
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoA1uj6net
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGM9C2O3dT
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5plfhpj0AD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTeRVhttgB
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKJX8O1SIq
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xbTYoXz5N
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIn3L8E0bA
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kkEdOCki5
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjuKGMz8hd
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVU5Af99pBi
"..iya nih kak.." jawabku memelas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG35lFyO5g
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFswiFquCI
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwMDKQcK0M
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlD5BM4FoU
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1mi9WsGyT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTpSzkjBBP
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv345xNc1ow
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUNQWL45LU
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLgEVy2jfI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoNPu83aDE
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WpSsGTKmL
"Kardusnya bau yah kaak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AAoh4uSfE
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDcBMjIuW9
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTqoLOwiqr
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqqyzZq6zx
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkXa2RfKaa
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW5vfet9zf
"..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxygLdwy6eN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkU8TFkUm0
"Kak.. Kak Alya?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4tPgsbeGv
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYc3XIH5Qv5
"..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8AXrMHLru
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGzjDC7bLa
"Kakak!" panggilku tak sabar.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxC1x68OFP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDenQ4Z6nf
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZluVetSMO
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1SL2RxG6M
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlwGYI1KwB
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDW6SbF3G3
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYrcLBzwdP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnh5bYus6vL
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2eeZw4yTq
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPYCzhe9I8
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6N4rNW6N1N
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAjMLmlxYZ
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOLZHw3vkK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WYHb6qdCE
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8GTXUvJJm
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9o8hro1L6D
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOdJC8gf3C
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBaP1IWWC9
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSiaurrsuX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJs9ekZZCz
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Sa1ay97f3
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBJt5Jgkq8
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEehmYPigto
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojQDVLnxDA
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRdvsrkI76
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwhWbwXkCA
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCE5Hp9kZJq
"Uugh.. Bapaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO54HuFpDdc
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6MC3xkOdH
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT79Eh5PyXX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEOhFtmbZu
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3OHPY9NfJ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBzzvYSf7A
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QExU8Kd0B
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikuxlucSek
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGN0fa6zJA
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdURyR1veF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtE6HPuNQSX
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWrOJzXOfm
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAjY9DTEdX
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8McoW7AuzU
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRJitcPxjz
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS16gqJWIL0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopHkzDCXEr
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q5nPwxjUv
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxPHQ8WJ5s
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXx67CVczd6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELPFaB6vYT
****

25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooWcnjH4uY
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqNDtwUxC1
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DzwjHpopY
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCAHdXpLSj
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QCdxUrqOB
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIV1zLlN0N
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjROZct9Ul
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BtBYDHozY
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBoQmIUQ2y
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyi7cUnGA4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc88S4s52eo
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8BRfBA4E6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORDu2MoIXE
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPL5CQOfACz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2bkgnC7Lw
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡon7Ie2sfme
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOG8Lb5bYY
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0u50KVP1U7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHQyAlVZxl
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyJeuSZjAW
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZkULThlme
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeY4YY9yZ4r
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfW5FhFg9cQ
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30wxpH2Xlm
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FvYFbPSyu
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLH4rIHeIbq
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YX6xCeP9y
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhlrcGFVeI
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNE366AZHbX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGkJfPEp7t
"Oh... Ada apa dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xIa390WDw
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaA9s2Ywmi
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhL5pVslpVQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDYVX6MgQq
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFsfJoQ5u0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACWpaigemD
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfcrxJvvRN
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6RW8OmuTM
"Nggak!" Ugh kak Alya..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVZZf5zjtB
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0snM9kMVKN
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNa23m5kZ7H
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpC24oMh72u
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCjodNO582
"Janji yah kak setengah jam lagi?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBG4HHYyidK
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hFyXb7wG6
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnZOHsB3f7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmukbl3Qvb
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eUEBVqfE9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73aRx5DJtq
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqBl72ex5N
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjnOfvYZaR
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLI7cilRst
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIfrdkqqsh
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXyt3OBRN1
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW80cty5fB6
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXMI9Y4T3q
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlebg0TQtkk
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡma8JIyPyWg
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uZSp71hER
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHClTixRqX5
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5UzJICjqP
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmz7EmMl7y
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRfvryotX2
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcVnC01FcF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYH5gWITj8W
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRxqdyTyI2
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtXAgTsw3v
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8VR8Q1Eot
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIxbbKuaj0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsr9LpN4Hyq
"Sepi yah dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYvgrbf9PE
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvxLuoPmPC
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcN6iHcDotm
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu3DxGzyf4
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFqtuUG8ip
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGahJWBFRV
"Jangan macam-macam donk kak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRauiKYAa4
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfdZKe2Sde
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdoRY4HEs6
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e0YU08mdF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRxAekhD69
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkaAkaEYSD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmEgfkzFQ0
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25z0YnPAjm
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqEG7j1Lje
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7DFdo0wU0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Lss1FumDP
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkDwFIgpOv
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yQO4Qckqy
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJguO8DRHcu
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqn1KreoWg
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNz9lTyh5xr
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkgYPHio9C
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCSbuYUetB
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruIPC8HM25
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxy5g2blRU
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu6AcVJqY2
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATzaTmFlDT
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9wrIZvKxZ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfTj2ITudd
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUfLM2Wn5O
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vydE7z58H
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAn5Yttm9IH
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2tVtyFUzG
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yPDimBQpR
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5clQNaDTS
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdnEi8mDsl
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBZ4zfsREa
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9C3tc9iCv9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4x7bx8VoN
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkI6cezUQR
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1S5rPWL9q6
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFqgMZjEwL
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrRDeldPp4
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSLbRY6u71
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iS3Jj46Mk
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAXGuOzSDX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZE2GO5EprZ
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkz93NXSPka
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9Nh5BiwBv
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwj5XrljuW6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyy1Xpxju9
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3pWcCevvE
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0MXlxG5V5
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Si0rmUey8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1hs4Nk2Q6
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdxs1sgtzT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQIPnClyxW
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSCCFe1Tzg
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU3l0cI4mg
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9xc4vPx8H
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3G4wag1GJ
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsUtSXTUeX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4cTHmVF8u
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCfj1SB5Yu
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuuosA02g4
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iiMuDgicf
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpS9IgO9GQ9
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwCx70D2yy
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGrIq5MkTb
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2aRxY5Xe3
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9YXCuyHb1
"Duh kak, apaan lagi?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYwTjI6JOG
"Kamu bantuin kakak yah dek.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZkkCQCqY2
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnZmeOpAIw
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8JSoKS5Zr
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WY1qRbAWP
"Hah?! Ah, gak mau kak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYvJfiYNHe
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWWjEFurmL
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuOJZCSael
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquJnSq7ipn
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaSB1pNZbF
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17qU2BKnzJ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnT9rOXnymk
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXApAUdMiYt
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVgDld4cPZ
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhepEa4xlJ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyP24CCrkH
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPcTgb1ljs
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnFLWxTacQ
"Uugh.. kaak, udah yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYLkQW7KSi
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUltzjkQzK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX1HibHcBs
"Kaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkOml7SpTS
"Apa deek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vTaOSzjOq
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xAcHJupaW
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3QEExQUxt
"Hihihi.. adek suka yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTCrh8DVZ0
"Suka kaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45rBvdey3u
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHduYFWwl2
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQGHpHr63A
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mJcuprAPC
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEUP7HEMI8
"Kak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwedacnFhZr
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC0L0AGiK8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHXLPS86gO
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNGhvPSqdN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzvxcYeZH2
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZJTMoW6W7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRmtgiM7PN
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78P5WW3t1W
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifAKt72LaV
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlxCalLoRD
"Hah?!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡli3QIHLB2P
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMYZsKaX3h
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07vMJglwYw
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3S2p2KzqW
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8BRXX8AkR
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFt3PxTgHC
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwhJqMVsBv
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVaENRRzid
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI0IEMDKHN
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFLI7hD0gU
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGmg7ep1uQ
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXKeResmRY
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfNFAImVZg
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg9Ppef4wM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0i8CUBnex
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MNvy5R8vV
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EXZFuwTPM
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiGoayLalI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQvHjbiHCE
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcZyFcd58T
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o8JTSfHVj
"Dek..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoMHcdQrs4
"Ya kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13GEtSURAR
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZr9Pi4D51y
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8d4eEkDo0r
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnhgjbxIRL
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUar728HHfB
"Kak Alya!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALiGgRg10d
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RIpzhmwJ6
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswgDdFUxJV
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jGvX7KrsZ
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmhHqxJdif
"Masa gitu sih kak!?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lZ4l0MQzm
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLq844hDUGQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlY8BwC9PEw
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxWU4GIWfB
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pkYS1MVqY
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjmcozH9xz
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugcJHc9UNL
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SUxjLUuQj
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJU5RrvAfX
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrCr16rSeU
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OBTK6zBio
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmE62r6ATlR
"Ogah ah, gerah nih dek..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFhVK0FKvV
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81RsORYoOu
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRPzpbw6o7
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hamz7rPIt
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKQN9rbAgA
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeZi8bxD0X
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiAEjfN3cX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQ3P97FwEa
"Kak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwMJAcHzXH
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8JN22hios
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1nJSyZw2h
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8JaeUI5Xi
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCdLgM3RYL
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxK9rf1cnV
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmSEyDZ6k8
"Iya kak cepetan..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCwwOto0dm
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8gKbt6ZdI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajwJhGJU8a
"Kak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UWZqLepRI
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08e11309y0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovv0pfAUfg
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SX7TURHXv
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LrTEUdWZE
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y06hSAsSD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwakiR4Glb
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDx85ZSqAc7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWeIPQcyCo
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnSyQrhZhl
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8q0KLyl8Jv
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER4fhQwFJ0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26RyTi0Mkc
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuEZhSft31
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlumby2F47
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQp0XSheiq
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SGSSK4hLj
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHaScqiaH7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UGUHULsvq
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdlp8JHw5K
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50bs8DhvHb
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCV5a4m1AUU
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdbwhc8LtR
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFa7ah3Dgcl
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlLHRMPN7p
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyCwgNWDUV
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCp1pmg1CZl
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdc2RoQROte
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCyKX9NrCu
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IaxnoYiEq
"Kak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPQdeWHybH
"Apa dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknya5LFgvq
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvJxo2MRSv
"Gak tahan..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVggOvbnn5
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KZgSRPguN
"I..iya kak"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxmISWUaan
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOFOnUiwM0
"Sekarang?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PX6driGVD
"Iya..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yi4BKw1Gz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMrt3OHwyq
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eJx89Cgok
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoap8jccqXJ
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNubGd8ZBEF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAIsCXci86
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbjLIfyWfQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVieFaw7VH
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJp2sLZCYx
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6YUEl9IB3
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWWZndrKc8
"Uugh.. mau donk kaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUGfgdVPdb
"Siap yaah.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcvarntn1p
"Hehehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYkJHbPgZR
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpWdNNcq3Q
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHUI86wkkh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTPJwyO3WL
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Fqkrg0ELz
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDogNPqyDFh
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJQxTMBD37
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39Ov0oexZT
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzZFCfsnvT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj91yAXPAYu
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboLQLwshiR
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHubX3m1aF
"Ada gak mas?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDZ3qR3zzA
"Kayaknya gak ada tuh mba"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74v5sSbEl9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmSErycCy0
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegjq3bRdg0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHibxO7mUV
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBcD4SQK1E
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4csOai4beJ
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcE4nnKzj0S
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnGrK1oFoa
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQinBMz5ZV4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78iSyr6M6X
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBiwzqUM3a
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDxpYQgvES
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXQ7jtwzww
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66w8LsMmwN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqCuYNz3HY
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uyEAV7zoD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OXIHQeSA1
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4l3jFNX4U
"Hah?!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOc3vYpacK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgdwywRNAy
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSvkxGiwnk
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bEefeWrL4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ747BLoU18O
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuXW4R40d8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nqFZ2Q5Ie
"Kakak gangguin aku terus ihh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDcSoxeDSy
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSOMAlc0he
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnNLLyyrFJ
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgripRfi6e
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHs0Hytqziy
"Kaak.. adek.. mauu.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3c9I5qzND
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrjFTHeMo1
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYYyF6ObBy
CROOOT! CROOOT!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCffDjBj8H
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3nnP35Slq
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEx9lovxzAT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1fnozsC9G
"Udah deek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSBGqtxQTn
"Uugh.. udah kak.. enaak"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HDMYFchI7
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBX7zONyte
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklC3JGVZCJ
"Auw! Sakit tau kak"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjKgGZNxaM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaiM9AFww3
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18iR0vnvlq
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2WSEWsRdq
-----------

25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUa6QmkOd9G
Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22AW3Fi289
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtbomOUbvj
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZaTQNM9pJ
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIzPch1dTI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9DFucs1hZ
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlCYmekFEF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsvDIk9zNM
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSMGw0O2Yi
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcNSZm3fVu
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjsmZP9NPu
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5oK0FVIzD
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NdngMBxc0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2DNMrlppc
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRl9rlNG2p
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu26L2Hwe1
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJZIYpLHQ3
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZZO4Crehm
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmhrclKM0V
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQlSXlX85W
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmz7WgZPVt9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlkmCipMPH
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBs9xEnbArY
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHDv9I88Zw
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkU3EZq5ezE
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjA13RVU0d6
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2kHC5UlgO
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAV7G7VKyoH
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2N1jng6OM3
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPl30bjaYF
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6UEdRQrF1
"Cari minuman bang"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl6pTDGq7y
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcaTQEV2Xf
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIlzm4pzjC
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjP58kr4PK
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyetHHj8sCZ
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LPX0reyDW
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryKp6MjX5k
"Susu kak?" tanyaku bingung.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCBKFUCJBi
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZfpBkMDVd
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7K2Jl43Y7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPSomQJBbY
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBS92i5pmnC
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgdRMYIHgP
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEChIjlXjh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4anallSiZi
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQrlgMyzde
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22vSfHIPvo
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHRYEUJaYA
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGTxnPejjD
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGC0EotJIe
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1jUwHkpxq
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIKgHdKest
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6x018Kl7W
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rH7JkGX71
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1XFD4YGpA
Mini market ini menjual kaos basket!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbuN8hBv47
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9qGXdtYuY
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ054BaiP4Hs
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8o7IYEOHXJ
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVcfCQZfTp
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVKgwof7WZ
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZTIyz5Z0O
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5ypykK0Yu
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6VOui1csO
"Wuih! Pemandangan apa ini?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDUo2DVCI3
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZENft4eIj
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCYIfR27RQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFX9gRRKD2
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83qgNWPEVN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03ZX3ejfaC
"Lho kok buru2 neng?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDjImTk4Gl
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroiN0XaOnw
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWB3lbHMguJ
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVTgkjXRQM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvPNSQj5ki
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QleIx1GXH
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NiEbphL4D
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewTOpvN9vp
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEdmj43QHS
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yLAg5WmaK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUBb7CY36F
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqWxHhZSXv
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zy7aTJSaw
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIaZgW5GWX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j0vryJP2x
"Enam ribu lima ratus mbak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5V5sG7y4d
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYI7dw0RkHr
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61mn5LJhR4
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclUgMAIB0q
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRD2V0swMOJ
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzAq3FplxG
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdT0Yo7E7ox
"Wuih, malam-malam liat ginian?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhm9lBGO4lc
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaaS3z4sKL
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjP9CgVKUy
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUoJu5K0LP
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPrHm5WIzd
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX3qj64GZc
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnL1lf5YRQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTATAhBtXGH
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCusk9MEcnX
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLR3UZdUZxy
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0BOfzf8V6
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83XzoFbYHa
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6IXEsUNAz
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgMm47UzJB
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7CEiXRwxd
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0vljMh8HU
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCLx00iZGP
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JLNwo1Flb
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvq0Lb39rmI
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9OiRN0hbi
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAi0cv6I2k
"Ah kakak apaan sih?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuyZyXIk3c
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRD9qUtud7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlzG915laB
"Kak Alya!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkWiE3SF6I
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGDTbkBQyT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAR4pUNXtp
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPtvx6d0XV
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MtGdAE0uG
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZga2mIFM5
"Kak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWgUoBQ8ht
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeVzsUYTEs
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8Z3VqTJTT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyDVUhDQt3
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGpDC9MX8j
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RFmNlW6Bw
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVckHKWc5MG
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkURLUIji3
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcsl8jSgId
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWpxZbvD00
"Eh abang ketemu lagi"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiPXZM4Q92
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCetahnQNu
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12lbi3toDi
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqJDnD5cHr
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldjCdrLAcO
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3fOqr3ovJ
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8vXrOd0IS
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjVi0MrRt1
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6f0N6rAt1O
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZl24r5EONF
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERSclbZB7L
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwb6Q97OeZp
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbTLCm8gzF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gHB71EoSu
"Apa sih dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJ63AvwrMS
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4dEtYaMXD
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdzBPLydCy
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpuhb2NTWS
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTLgKriMuo
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVvdhjGsDR
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx2twsdRHm
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ynfMxfIzS
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZxyBcSCSY
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjRXHIiuvs
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFkjajkn87
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5Vu1ekogd
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnSMnFRfh5
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99KRxQXkQ2
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWRrEdHReH
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QEVFD1sPQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtFkoYgXu3
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpi75h97f1d
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHpRPWC5uc
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrNjgz5ySV
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UPeLswg51
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCV2bDTKx1
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0DZjJBGj7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNQNjXJp3O
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡig9ryJELar
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JXOCbpZdt
"Udah kabur semua tuh kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9o0sXxt5YN
"Abang itu yang ngusir yah dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrr8W2eGeVq
"Kayaknya sih iya kak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaE9z4gxM5
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOiiCBewL5
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvajuFhaCgt
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSN5t34lu8
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSkv9DDEjX
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZqnzw2vK6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mBXzKK6iy
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoBxR9d4lk
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQ4COFKwMh
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8nInR4zSY
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7KiURk2Ot
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBfX9cdXTi
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCcARUvUfa
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05igxmSG40
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNTMJwoyYQ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpnWjL6uML
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyfHng2fEo
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC18cvUMoZa
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiIsXzXLbx
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQNqnqxnYj
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsjO2XU92a
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDn9v130h3o
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0mosUiCwp
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtocPKEymw
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0L8g0fb5D
"Kak! Pulang yuk!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nPi15ipaI
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjsGO2A5kK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOD7Vn28wFJ
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwd3cAu8UIP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6RfXYfaUX
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwnpnaYjxr
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAGm53MyQn
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG32JaqCnBp
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIDaFclrD0
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQF36sOs7A5
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvB9JeZOc9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4npJepYh7T
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5EBnE7lA7
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9koLhsxum
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8f9xt7iHsj
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5pF4HL4zs
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjhLWNjw7q
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoO8KRhUsb
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBb5k7kjQHj
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgLYmiiIPJ
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ860DX7Cplb
"Ada apa dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLLfFOKrUc
"Uangnya gak ada nih kak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFncCISuewX
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5juzVbYJT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHcZxMqBEE
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzKuFQC6yu
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hudMt4bE8
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnhxucbnnc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH56ONB89MY
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTVEVswrJL
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtlpafelbt
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0gOOhIwXL
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjEjKuiCkE
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmkXT02QKN
"Kakak ikut aja deh!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTTqPesYm7
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs67kfDCpKI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY1pUCqyG7
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOKVw8IxzG
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMX6kuopxhN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3g7aTADLsy
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9hQlQUGgZ
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk2FTd64xh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0T46Glzpe
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLXXpeUMjc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiccumhnNFh
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFWtFK8X0s
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54rHFOTzRA
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0IKeOU2BZ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MKmBO01bb
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvADqhbWbeL
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyF0t82eQC
"Uuugh, kakak sih nakal..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdvMmu8UBK
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UkVNYeYaT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OyjLVgFRm
"Aaah kak Alyaa!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlj1VvzQrY
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcSpt98OYG
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIIKB8Udmt
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zhUvQSqZh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ggL6jXOKl
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7gBS8M00h
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIEM8yBNIR
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVrJZwq1eB
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoqXMn3weu
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVeoP4gFkE
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5xQYSCy4u
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3RtDK8Xf4
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXWXkZZuqZ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7bvUhRlvb
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjOZmrMaqI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXK4LzB4rq
"Adeek, buruan doonk.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Vnw8I15kT
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREfgAQyYq9
Gimana nih dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxefFtlpqc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rOkyJqgUD
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcDerFbX5N
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCeiDSKELu
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPonZnFvnZ
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2BZOvrTun
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9825g6nETF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrYBh4bFrg
"Dek, ayo buruan.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLHqT73iBL
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWfsEOJBlN
Dia ngeliatin kakak terus nih.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5kev28XCT
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftL2yiMA3O
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8Lop2xATv
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABkQODthgm
"Adeeek.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSR3uiriBw
Abangnya item banget iih.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvE0TF8ezH9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYmwARX6CF
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqzdxsVAVt
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7dHOfNKYR
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eAjPhn8bb
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMdzoRv6lz
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YsI7tUN5Q
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKmKXfdbo3
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSO5X97hjbs
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHUJ9lhMPk
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ7jIwSrtS
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdMszbVAY6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOxtVhsz9Y
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJNREyZImO
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMquk05iVQC
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPGuwLr4vm
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtHkyqlCAP
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziE9737XKl
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwn21KLz5XF
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUZ36lpe8H
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOJ1jBayJ4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3gqNQ1sd6
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEr7gFN2Nl
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡth1EAOzlYv
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIrX8wXSkh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiIoqFl60t
"Adeek! Nungguin kakak yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUVHHjFTOq
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetmwzG7y7N
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oMaTiZCcH
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegR22KkjYd
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvFW1GkITl
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVvoShYIIj
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXs1R6NPLp
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIZcMcddZz
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzPPvZEr28
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7AYQEjIUB
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj81O2te0TH
"Kakak tuh nyebelin..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAhMPVZcCG
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1JcT31qF9
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3qTERk5UU
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡId8RwkM5Ev
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIidXnonHKW
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7PT1iBdMN
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc86NhjsUfb
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkBne8evgh
"Biar kakak gak godain aku lagi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5yIPMwRfn
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq1rIlFSyP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VKkWhJSKd
"Aahhh, kakaaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIIkEZ7k8c
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mb1v4ltDa
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkZ43PMdGi
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpk0wCL6c5
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgThxFbQtLM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcqSNjbDfg
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EDp4w2Oy0
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkQljIMS00
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSqwFFIcVD
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTcfzyw052
"Ummm... kemana yaaah.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqmEGtU240
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjNvvanBwh
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51tk39DpuL
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPGkAtRLBM
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsEuSDs2o0
"Kak! Serius doonk.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1ns1SQhnw
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNyTV4GMwa
"Iya!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvYRVNMzJC
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfS4rwJoSSj
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nBHXdDOIo
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBwPFmzEKU
"Hah?!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BAlK60Tvz
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RpCKoyFc2
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDvEomm5KF
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Z8bF94LME
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEfTXQN3Ig
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84up5zmuAt
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3SzVsupcH
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWD25fH52oy
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpgLhiKjKE
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATAlcXNoor
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGFx0cd6Ku
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXO41uUtcD6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ONwutiX2b
"Makanya kakak tadi sms adek..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzC5bDa6G3
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz99biGf2Fn
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZv1ZeNTNI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDO0t4N5dkw
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiweJ6rUw9e
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDvUj90RJu
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiGE8VKSF5
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczrGY6qUrQ
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kIO1CeTSP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLVP05UUjO
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNByQKDtlJq
"Hah?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QGTugPADJ
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClk31u5uQk
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypTCOpR0m6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2q0ebbrnE
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBXLgF9jSB
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTuxRpqiTI
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqT97o7V16
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0mIvAtoAX
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQ43FNCu8g
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZjwHC9hXH
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34fWhwzzP4
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCmv9GHSmS
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEHPdqs5Jf
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuINR30INZT
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TbtEgsk0m
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDH3dgT1C2b
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYii9N83OxD
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NjsO5nz4u
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdj0MuUsP2s
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUDIQ45v3V
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMH6M3opqK
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4mbonsQlC
"Uuughh.. kakaaak.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJQuaayIcI
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnWiXJpc5K
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkFRR2NWOs
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqC3qxIGha
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK9HfXAz72
"Itu dia deek..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjI2iwgUxtO
"Kenapa kaak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3CKyXzrpO
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLieNOO2JvJ
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6WMNrtHto
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtaUYM288f
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE17rxRP7RI
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9i9Gd8VWN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDGkncYBfH
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpKphPxciC
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrdFyPzLmE
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2Spe3p9PY
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM1XJ7PFYZ
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqJhMt1Vqc
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL586941FRJ
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaDySZSPAy
"Ughh.. kenapa kak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOarp5oNgP
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXS8qagGJ3
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHm8776sgo
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRWYyMqUfd
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThjiDXgXeK
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1Ti3coy5w
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkrsYLVQlW
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SAPRi5TJX
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfadhV2hxH6
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGG7Vz7MyN
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMhYWqjgBP
"Hah?! Maksud kakak?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQjoOi63Ui
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGoQlvKvO6
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmZJTuLm5y
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW622ty2Lnm
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8mMSeZOEC
"Ah kakaak!"25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDlipujvAI
25352Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4x8Ov7ohqd
*******