Hari ini aku tak bisa berkonsentrasi penuh pada pelajaran sekolah. Sudah beberapa hari yang lalu semenjak kejadian yang aku sendiri tak tahu seperti apa persisnya, ketika kak Alya sedang berada di kamarnya bersama seorang pengantar ayam bakar yang entah siapa namanya aku juga tak ingat lagi. Aku hanya bisa membayangkan dari semua penuturan kak Alya tentang apa saja yang sudah mereka lakukan di dalam sana.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tZYVZnMMT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGudqoj5gS
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPcRD16nyX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡef2xLKz9qf
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorHN5T6Ftb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOHdr68Tu2
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hfrMiyJJz
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoVwGZNHYp
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTKHk3UtMY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljQOmggmhW
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5SQnV6QWG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM35v6KPlg4
"Kak Alyaa!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlU93TmCshv
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvu9xFpAKD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZjGnq4RDg
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8LwW9gOps
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVjU5a56Vr
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLAolObiBD
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhRdAi0Hu1
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOjg6RJT7a
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXd30WKYgdO
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyiNmle4cf
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2F5T4HpK7
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVuc7EGb04
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRQUK7ft0Z
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ijrvo3d7E
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8NCEdwifq
"Ummm.. anu kak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jiOvzIjk8
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGDuwlnYWd
"Hehehe... Iya..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICwZgUIR1O
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8wIDJ1cJx
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YKmtpkPqk
"Mau kaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7G39CWeTzo
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNyy6f32OTy
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8zXto2EXN
"Uuugh.. kaak, pengen..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre0L4MyNdQ
"Pengen apa sih?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPRu4CU5Rh
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29VBiqnioG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCK6LeEpV2
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BeXw7fZ2Y
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEsxIt4O73
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAU6unYMHAe
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0yNnX2grT
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJV2R8ZpIP
"Yah kak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kUtq7obEw
"Apa sih?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sXZSNPxn4
"Boleh yah..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDPeQTIACh
"Boleh apa?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzcb8GULJD
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVq9Pwd5Ox
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFGAhtyi8b
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGzQSBIEHE
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoZ0N2x55S
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm66iomxTUM
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFINMHhcdmt
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjWIZkq9YY
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN433y4Tqj
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7M1VuSB7rm
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eByDMakx3
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxzwevxxds
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmg296imgd2
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUv93yQDzJF
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaqUshbGWR
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4UCXlcVs7
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWR7AmhOl8
"Umm.. harumnya kakak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P7mGKxn5R
"Terus? Apalagi?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xDryvPKXn
"Susunya kakak, hehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsKHrvAzcf
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7IoY31S8f
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6fJJ9MZpY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0I5s4UdqL
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDrt0p1wrv
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9vM36reJ5
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAa4KxDsW0g
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uiIU8ZkpJ
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhs6ZSavYV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgt80cZcOv
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouv1Bbfn9i
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruRWaZrXgd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ARkyYBGsz
"Kak! Kak Alyaa!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso0BTUyBYR
"..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0D3lC33S0
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmtK2Maf81
"..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SAfk391WV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgjy7bSQHK
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeu1kTqNTso
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWw7Nxx0DfQ
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5psQ5JN3o
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLw5fFBML7
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pkx9hwDBB
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTq6usyCn8i
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bwJjt5xst
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQxESFgK1b
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeegL2fc2PN
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHg9ro6KK1j
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP6nR6lgGc
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrUTOfaTBh
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgSmnKVoUr
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZHqeUftlA
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwPYges2QU
"Kak Alyaa!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48fwvG3eL1
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLT9CTPtAb
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XJqFVYCSK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM8jtaOwPy
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOiuzHb0ft
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGshPqE9sH
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TUzGCHMXL
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKdQ9iTIbp
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbg2gCpGvGg
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MuYohLXVo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2yM3fMqBn
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfg6s0NWsF
"Pakai ATM donk kak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKa33SxpWjs
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9J6sOTECQr
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVkj8L1ZiH
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WwJI0rLvd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPD0UPgKwj
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2BrgXBkVo
"Terus mereka gimana kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtRV6q9StT
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKBigF2nKo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvp3BaWii6o
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbdtnLKUBo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlczxvcrHuO
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mw4NKKH6l
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECbLO3G2Sa
"Adeek.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OCaPzii4E
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTZyWTFGtk
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uyA5zrXC3
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshDcjjBXUV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf55lEbvwQa
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVsR8bCZ8A
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xglZDv8PC
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHRzT5uPAb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAdlV07K29
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNkhQyjDsx
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UYNfaSYGA
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYSsIty7yq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YRydjle0p
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlDtPsIBEA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxv1s2k8ksv
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0K08BSQEq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4d8F5GWUrx
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAB2iPxsk9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrW2mRvOKzr
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrspjhYRbJV
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSoxmtgGlC
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0trltF5e3K
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqZqQuzDsL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsRF3oOy2w
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPu2j9mPlTB
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TdpyPbYcS
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pDjp5sJui
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQprkrDi75c
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aNvz2dloF
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg98RJDD6ZM
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMHt1H6vfC
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqA1xPyEZW
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mDViuILIH
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Er35fSqZQ
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPghuD2Yt4Y
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue1sHpWF4Y
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiI6XVplDaR
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5EDkXpXEB
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oVldi9nXF
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv88uiIQCGu
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXi563ZLNmG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFXt7fHQ5g
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YpMnTk9sq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRA9YXt6eM
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmvfwo2yHd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyc5OGXkBOy
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQ7ZS7C0Hf
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwd1PbNaOZ
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTLDmZD8yA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1o2KZ6fB2
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rdYfOuVZe
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jVSui4OZj
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLi0Xs7WFi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Zp0jEZfdz
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzemXnL6bf
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj53Y3YCRPC
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYNoVQBu0U
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgdWvADemO
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoijPU9huZB
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcG8wNJAMAa
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VVJfV5kzi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKPUc7kvAj
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYultaAmbcv
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLr46RDSTB
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidR5szbYa1
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIcuRNXuzy
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMTuzEYOfb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL01nVWOIT
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C8f2J7doi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZ87BnDZUc
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4F31W1SwpT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88b9TWggVV
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKZVIckShT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXjKWXo5yd
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX9TLzmwpk
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDEjx9Oqi3
****27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMuN6BU3wG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqyWmXGGZ2
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWcFt09CMh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidHGNL5sO0
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxm67o0DKeR
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLqPMrWcMN
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06ClnTbrox
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ389K04LqRd
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhT97Tu5YDP
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjg3UF9m4cy
"..." tak ada suara.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8irSd8l6r
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZ5xn9M57i
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvGNssby9M
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKdlO6Mzad
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHRbRsuxsz
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OK4oYf62u
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lDL8xlqgD
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWA9V1PobPl
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzhmcEKbEM
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYKNYRwlQ6
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVCUdox6v2
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvMe24gRS9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP8fWmsDBF
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZL6cS62dI
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3NyNMuxVo
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbAENF1cWA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnRLU6uYnQ
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7HGkJxaqU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDJcinDU0l
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1uttAYuMK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡde6rWSxBkj
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQUowv1gP7
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOpWddfcdE
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySvXFSqA74
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRkUAbhuTe
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4Wju3uiT3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVJWFBbLBN
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAXohvfiZN
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypHyZp7xP4
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORAUmJ1RDf
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Xw6O0OIjK
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcbmDAaEnh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8xJoSXOLX
"..iya nih kak.." jawabku memelas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUeDApGMmL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgaT47dcVl
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbFn3qajNc
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHc2hKktfB
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDs67RtIjdS
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAcrdYQAry
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IBn6nvi5L
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbhGtjltPL
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeruStHDUv8
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDG01VOR6r
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizO6cU4J7N
"Kardusnya bau yah kaak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudY2eM1FNw
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8xTdTJbQF
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dztVg8wK7
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VZjjhT1JY
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeh9qP1gE2
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHESB7YUPIs
"..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGG2cl68gVE
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBGZqbXvW5
"Kak.. Kak Alya?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfq6HMNpUD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRSEOZVw7a
"..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXCJgWWSxu
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7znnxzdZbG
"Kakak!" panggilku tak sabar.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsOVQ6pA8G
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qg9vOl0RW
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qA09rlQxK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPK7ZyGUXC
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNP5YGPaRkh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKQjY3DFDt
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWllcC9LF7z
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXgGgFUpXO
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRXsGmsrdv
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSnFiL9dw1
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUayq9Wueo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUaA29yCJf
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DxJ4inEV7
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7KJJHaQNB
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOK6rjjF5I
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7aeE9pgmq
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG70RqH3G2y
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXmJatHBa8
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbiSi173uy
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVv8mxQakt5
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZmCl1an5R
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW043Lr9IQj
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewfs2OyEVX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7bdYeBApw
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2flkxR8iK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExM4ys7Agj
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lqC2buzl3
"Uugh.. Bapaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvWO4BLrZq
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYSopI7sYy
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4eKBjVh2X
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lgauqt3tW
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EPnW9VP8l
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbNBE3dbb9
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TZGhaFdfQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4g08RHn9yu
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMXLrEgTF0
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzM4keFTEkY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqBYT2AeS7
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN850k3rw6
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdDvkK0efH
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDF2VaN3FXW
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhYsEDQeq8
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OTEHKHaJW
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLjXlIUH9t
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJ8PQWlT9m
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbmbMHeZNt
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuetV2BsHE6
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dFMdZAPMq
****

27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6N1IvdsVcv
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZB1B0WOZT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9wwzYPQqt
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmllRaThkQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XO0elCLz6
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgmGpUpBO9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRs5hVsM8n
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxy6d69WHY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFzsparvYb
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZrOZu6tsi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UbG6mbxl0
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5vCT8Dyqm
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHcvYFHCsM
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGeeYzNAT8
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV0P7lYHzH
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSwn2W2O9p
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvWkG1s84b
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZU8GU22khq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn51BiTewn
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHW0D0r2h0
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFa1hhg17z
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgtND0rQaG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDObBObIbP
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyUyDJzekl
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytnbGjMLLT
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5BgzZONfu
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08ig0HmC9D
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggCP5ycBWl
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTuF3494j4
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsryMJ3NWfA
"Oh... Ada apa dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhJUZW394G
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9SinTyn2z
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO26wzkEx5C
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOPZNdTveQ
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWGZ5WUG11
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTVdlepu9b
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudCiLC1Fxd
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcD9Rlsk9K
"Nggak!" Ugh kak Alya..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlSHT17nHH
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJFwiFMxBt
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPz2fYIncx
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24XkdFacda
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAHPfH01gX
"Janji yah kak setengah jam lagi?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxWF5sxcD8
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWs4OeMW0wU
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNdMTx0nMS
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RaZzpm7dN
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7G8XN5lzp
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hfKzdOJs9
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHKbcDtF21
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pGA4g1qoF
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgP8LtpCpp
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRtk5kVxzS
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwywaQaMWYt
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaoaknOOPQ
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBObb1QHZo3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Y3JOzyFho
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6mm1LyJZX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFjD6DjMoP
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqpdCDXa7G
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcdpENQWSw
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgMck8uJz3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeikhJSy58N
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODATVL34xM
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgz6765uNnk
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUSfbcA4Eq
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSj6ta3etJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDIWE2TJgI
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcKE0NYjZo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6Otoc6UrL
"Sepi yah dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWn25oadgG
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AGNJnHSnC
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZ6iigtoLt
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0vxbDTfEF
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HMLgjwid5
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo8yo7aBMa
"Jangan macam-macam donk kak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wqEbzmNGM
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCU5dDT8NJK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHxjdEwL9q
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6NM3PuMHI
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9tE7IB21m
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNamJWPi5jN
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSozohmJ3M
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2laJKmZtZX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ234V9HJUlJ
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkK3LcwLbV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM4DfSQSd0
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDnPidnlEP
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoluGLc6xrc
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKsjWyeoPC
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3EgVRdxtf
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8afJZ2Eqm
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PACfJlDBP
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmU9SLsNaS
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkwrtis2Ue
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtyA2LBfXF
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkJmvyTo86
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6i8o63EjsX
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg17P8TeMVi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX1FOzMqio
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCWW8Wy0xD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdEhaD0jFS
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcs8Vbejrh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6UnbdeRaz
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKukexsLTWJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0hNEnaZnv
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDfbImC4vN
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbHplck2kI
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoaDgDJm7e
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnXQ84R0Vf
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWNau1udXc
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8aRlJ3phK
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAVvkS9Kbd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3whrfEHjw
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErC3NujdFQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Guv0YbBqv
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D6VrfUXLz
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAAdQiF5aZ
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspYqdmimvb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYvdBR73T0
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkfMqQEtW4
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIp0lKbGH7U
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPYY6OHFCn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX78CfEG1oI
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgpy7U5CVb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtFQmE0bno
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDyaMBLrMx
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfjxy5yI8U
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ403VnkSxim
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUXFBURIZn
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HQI0Po4NS
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mh2AMQOgp
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPRYxs49mI
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbiOdIf1uB
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOlo2tKS64
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03KUXY1XcS
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAryVE3r6W
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkobxLx7Lvd
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxZ6mEInog
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtjy6PphME
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGsREpV4Ya
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ffz3eWuLs
"Duh kak, apaan lagi?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEskqnjJbi8
"Kamu bantuin kakak yah dek.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdaER583U7
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdcHrOxpBY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm70cBDunzp
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLFhrgyV12
"Hah?! Ah, gak mau kak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuco2FcPmpI
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjSozwIdMq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8DqxrD6HQ
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEOlIjH2lR
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHnZkeVfg0
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqB9No1XzL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96JMCWSlC0
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kOCNHICfd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvifk24JDVv
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrG2SdPxW4
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSIOjzzSuS
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMg816upnD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCpTvT0Nbl
"Uugh.. kaak, udah yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3A2ltrP8f
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjExR9Ilhl8
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhs6N7I0Cqp
"Kaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1R9SevwPzi
"Apa deek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡratnEuqWN5
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZVkhlVnLx
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFuQwQXWsu
"Hihihi.. adek suka yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceVE7hI7mo
"Suka kaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0AYNDQztm
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsG7QOtMqB9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡza0ciJuG8v
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrkjNpTPFN
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNcbAyeysF
"Kak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRUelmcrkK
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzzLRl4JYo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AW3tVQF3q
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsLxnyIvz0
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtJYBcCYIH
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4YhRTEoUs
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilGuGdrR5M
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7ZOIfXiLN
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDXhprN3UT
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLToMeL4saU
"Hah?!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHpSra2AoT
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17unTO5CtQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp85ycaxrpG
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5moJjGcbUH
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWmZtLd5wF
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauU5hZOFmk
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNYKqnTmZo
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdt9IkCjgcg
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjExFMQUTV
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09oqfKtkWo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOHTvESnaG
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKsrdtL2vE
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugVnLnYRjA
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4e491fjvU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80aK1IsxlF
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMH0Gt4KcxJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsGL1jkv9V
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiVojMmr1c
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpLd6d0hqd
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihUUttt59n
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXWC83cSnU
"Dek..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXgJOwj6t2
"Ya kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyo45UNRjR
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OYH0BZ3aE
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQwKnFDqLH
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYP74B1V7D
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsetScKpDTR
"Kak Alya!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd6VFK8wPM
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfYlFp5pOA
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJ3X4rurEl
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGcsddKQ3J
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwdOhARmyk
"Masa gitu sih kak!?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvADL9d2A6
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQ88hoGcRU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSOHC4ULAH
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpIp5a9lWC
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPzo3stidI
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ms0ZbUpW8
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiLv3LKQ6J
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JEkbyXCvV
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqs98pcJ8U9
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ720RJO85i7
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7fKH0pXG2
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxCbnVO54j
"Ogah ah, gerah nih dek..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvpi2Ys5Nj
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZqgte6V91
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdSVgvrjFZ
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOs4Y9Njdf
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3dyq0Yqfu
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemnueXUbtU
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAkNRD3rsd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjHJNuLNSV
"Kak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UgvDwdyVh
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vfG6cmwaZ
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09a9C2qfBG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovWyCQ0Lh2
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJd41ATQF0r
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwz0B686HRc
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmHaeZtteb
"Iya kak cepetan..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxsCQlroIR
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBdInyxyHD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfj4Yvxc9D
"Kak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnmyQLlcxa
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDFQPLPFmW
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGaXemc8Gp
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCjH36IBIT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCn6hBzHXbn
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHxc1CJnpR
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTmBZukb5F
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡli4rLCpnI6
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMlWdzD77c
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYnXEj7azL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yjqQvcMxV
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3M7CiSHID
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9pjQW6lEQ
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16k1GTi7av
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWM95suy0N
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcwEi0iC2e
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3tZVRKoI5
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HUD9pkpxx
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxbZcHJWhh
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZGo3Hu7qU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUzyGTta2H
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxepvoyrk4H
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStHCaMy69d
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BuYhCqgQ8
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHAcaSQMzG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB61w5NFvS3
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7DmMWZYgv
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUye0ffXDI
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2XW5IM8VG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoVbhOSAbq
"Kak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBj88Fbcnb
"Apa dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUJ8YfPIYi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwybNFSG3cw
"Gak tahan..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTvNJzMkZj
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KYEZNWMlu
"I..iya kak"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Cxyif4Nzh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEn3cKcrxy
"Sekarang?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqiDslXBNGr
"Iya..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6gzpNFY62
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6C1Y3X69c
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhVN6LUrun
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdx60KivoC
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBODkE3j6x
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCZMuHW7HS
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKylxAKmnQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIotV5CR3Y
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0k0xAXCwV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OHKZPKrjt
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURoQQwP756
"Uugh.. mau donk kaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgZMl8smgO
"Siap yaah.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6wlairuVz
"Hehehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EyC4nZXvy
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbobbokRL5D
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93pEi4d0W9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41KcDkGSLu
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9MYH7uZSn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aXQu6AIt3
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SlfAWUNK7
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MNCoyz2TM
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sD1QN11g2
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLklKCmBva
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUsW3rrtEj
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeWg0wIuEA
"Ada gak mas?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFDeCy4Nza
"Kayaknya gak ada tuh mba"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IPpP9EtUz
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3USK1LB1IT
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELxNTAC7Ol
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeRmcs8DAb
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEtHTZxnaM
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0sY9QOpj0
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0X7TZLA3p
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf33bFLLai
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQNlCTULUy
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bLHtagsQt
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHZ1mwbx9d
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqNI6tMahZ
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV6p18Okhw
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeCWWdbKqT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvh1n8k3fqt
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XCJrUJGaV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBvOdNBXdV
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyki5sbflI
"Hah?!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYwsiRUs4W
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTi5giCCLz
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBBQM6eCWi
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ya4rOaofc
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp12Tznv3Kf
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfOXGqBogX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcBm1yAGkj
"Kakak gangguin aku terus ihh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitsKcDwf3I
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxv2yNooZqs
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuYPy5XFDM
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39AFzsGVft
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2A4cvOrBXD
"Kaak.. adek.. mauu.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMMqg7BtSE
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ANQQvMj2d
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgTsGDWuEt
CROOOT! CROOOT!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIXtKhzJWe
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYOFm6rDiu
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTenLY2YlFD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouB7e2YJpz
"Udah deek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXF9F3OLQi
"Uugh.. udah kak.. enaak"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJ8kTWJH34
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTfmIE69e0
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvf0570ame6
"Auw! Sakit tau kak"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7rhbMEPd3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PkwDKmtKm
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq44dzyYGz4
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6J3R0UHrgS
-----------

27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMDOnvOCkd
Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxMqYginSB
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0KycFycAe
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSwOiU5KMr
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImbuSD1H2n
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiApigdecXT
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uFQwiZvpJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5o8wUEbCd
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkeOrAS6yO
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPNPpOA697
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbkaTCAjOr
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zPBRw9GC6
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPWAh9zNG8
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi7V0TUdh5
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmkKJm673F
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkH7unNlslx
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLm36UGLCX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWALLR0xFnf
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP917fRnAZG
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoV0eMfrsI6
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFfJFRnqWt
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vPg5z1GOw
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLVklXcHaU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRBUEWWdSZ
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9XcuEcKsn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT5ZEY6ieA
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNliXjxmfA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpAlso9geo
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe22B2kP2nV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDjQpb6lXP
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtf0BZEzCo
"Cari minuman bang"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP6vUSC5QJ
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAZMW2r8Cn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aVoXetSbj
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YeYemZ405
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByaqoYXzWn
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3tf2gp5bQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pkf7gFGsY
"Susu kak?" tanyaku bingung.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM885qrA2to
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD9s89redm
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlRMCMB3X0
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBnJUWhzrI
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzUP8U6gYp
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDmoMyHdIf
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiAoBYhG7Z
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsuLI8XHkL
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZGlWdpOxu
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZKo9gM0QQ
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFYX3rTrGP
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvZ0GYTM1G
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PtZEXhdH6
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6xzHVxHDM
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91ebRorbyV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKmRJR5KT1
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlNgTZtyrV
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo257X40kis
Mini market ini menjual kaos basket!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VnBjruegB
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrH06OUH077
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOMJwS5Qav
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXPVMnRxE3
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aSwiL5fl9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnPm2G8DkS
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU288T7rVM3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7GWyo1VAD
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrOK7Qqwbd
"Wuih! Pemandangan apa ini?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECVGlOchmL
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCf3PnaNJia
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdC85j75bo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxGR6dcubB
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXjdFEMsym
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmU8O2Klq23
"Lho kok buru2 neng?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvMeaFc1LI
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DuFpq5JPi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKD1XLmvUd
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2U5IbdljG3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjfh9c6KEb
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5y5XRBRwX
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBIbg49xW6
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAuTG4suym
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHm9BQaAQXE
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡil0HxImzDz
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF49BWiCWGO
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0ksuNqkw0
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHna1n166aU
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5gIs1dB6O
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCR267PRNT
"Enam ribu lima ratus mbak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPbhsHNswI
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNEBMdQU3h
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqTa2cZcPD
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeROJiTICKN
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcCyMw3i0T
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpylgo1Sop
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3a5NtLBncj
"Wuih, malam-malam liat ginian?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi33iOx9jb9
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywoWZbJYXM
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWKGcg3oS8
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL8CNAD5aW
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zL6lwLB66
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XTJhxy5UG
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8Ur6vcgwW
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEZvcmAI49
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVrHbbdrc9
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxriWpzP3ND
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8wD2ObDYq
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCW5FX2I0Rj
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpoCgb4YTf
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzkDv2nWhI
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzy2QrBT6ba
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uo4PFEBj9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNw0XIYYyV
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQn9A8RljO
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvK6ghFFat8
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGYCsa7oZr
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fzcwPE3bl
"Ah kakak apaan sih?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFQbsKOnWJ
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFxCZcoqqg
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KNk9Jtfe4
"Kak Alya!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZorv6gKSh
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5XCbRWQez
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HxULkc95M
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqho9qDxg1X
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGe9CbyyxF
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaVj1Li0sJ
"Kak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ltzCs6ubh
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d0DQSbYp0
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF6CpaRki4
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNn2SRDSnCw
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayC3ZAiqnb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk48eb4zvuq
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbEOl8CE8e
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqzhz0js8F
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGCuURmSeJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ODQd3ZM9T
"Eh abang ketemu lagi"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BJaiYFB0q
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ETEcatv0a
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZOXyPcrNa
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSJxjTdz5A
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3M5yidxF9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQ9uDGXaiT
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvS66UeC92
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxk0hCE6Fu
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB5OvhdVkp
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx168fT9Y4J
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPL5EDrPWd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk6No6OSmH
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjHGwghySY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzQU1HXnEd
"Apa sih dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYAud5QdZD
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8x2Ubnyzi
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAUsaCK7IY
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDLpmRLCBx
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhII55vwR1b
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Q78qzHS15
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZRdHfagmZ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QVCQYV382
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWuT3V5uby
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXb5sgIBygf
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SBT2S90kw
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBZ73PqUdO
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZxOJamcjT
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflWVuMhLSd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsx4guLtB9
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjBuNZC2CD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vdcUNKvPV
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHXBHXsrX3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJyqSRuWwd
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OaO8EZxob
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr3QLLrMom
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtG54kpj3qL
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzdF5hf1C3
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7exVcVjeL
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBrU9YUhAL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xDdKTqzZo
"Udah kabur semua tuh kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrQv1euSsO
"Abang itu yang ngusir yah dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4lRIP2wCE
"Kayaknya sih iya kak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAHGfrvUAL
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnwsryk8fp
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GE6hum2Pj
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVe9HH2QBd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RLKgJ4FAp
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQpOpMxPTo
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04aERbnwEe
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDcUZD2o5p
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwAHJM8Nl5
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX873iLUYRT
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZttIlOcuhz
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR6xMsq444
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6OHltTckt
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOZL1XqAyp
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCroBp4N5St
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhStbhlYfkV
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcNBigQBpU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAp39ENYPl9
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMrWZ1ls1D
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9wII0pTLT
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZRgNkR5P2
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzAVNSw314
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAep8VELAy
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYxBrfEYvj
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4beWA2tRjr
"Kak! Pulang yuk!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbYCialGMI
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33PBgEChK5
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVXeQn0lfd
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1jPBcPhNO
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds96Dyrn4f
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3isoaAXfAk
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpZ5SbG0kV
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tHqO0xMiD
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOtXPE9kxJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9ghfZGz99
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOMpCCiTrC
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcowemiF64L
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWqM5vPnna
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoVpEPsyTK
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDk17jQqsT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaBsZR0qlL
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdb4MSbDAPb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6mY4nwkvE
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0pATdpJd1
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wyAsJwEAb
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLlLJ8BoE1
"Ada apa dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4B37RbFzoY
"Uangnya gak ada nih kak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFprSST9Nl5
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zW5t0Ce3G
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbUHld5Tkb
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85aaB5kGEy
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEsdfwTEgX
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0YFbNeBOb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Od0Z5Da2a
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aCDfcGHg9
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNsFCm9wbH
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2BpHyqYkq
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuKrY4JKjK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJakHcXUBKA
"Kakak ikut aja deh!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpICyLGWZC6
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLYGkEqU9P
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQyKNmSbsW
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeizEHPJe7
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56zF9aV9wK
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhX1A0SRkt
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2L1zPrfWK
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdHv6dpJUQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMs42fb9RTY
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZJUSeXZwL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuunMMBTPHm
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0ert5MHmu
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fjiXVvBV4
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI81xkGKvNz
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzVtSwwrDM
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMom2IJw7Q
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqVqjMjHcF
"Uuugh, kakak sih nakal..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWOjsLigqu
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsc7WhK26p2
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefwgVOOkcB
"Aaah kak Alyaa!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56ycad7UUu
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17sy0LPNvl
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWpe8jbuCl
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBntTq7SNT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFryCXYIgw7
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4vcjL8qrL
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUL1usUlRhq
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVmQRnWqfq
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0Q7gaUJR9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA0ELcZrGh
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZS8TyPwp0E
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2D7X5oqDHN
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRA86JuYmQ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKFE1vHPBL
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNx1pbZ5G26
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7RdfLGk0D
"Adeek, buruan doonk.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ493Jr1JSAA
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVMONSAgoB
Gimana nih dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCohNkniH32
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWw7U7aDKx
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIk2NC1daRq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SV7bEAaSE
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJyjgz3kNA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDIRsd58uu
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFvuvQ1EnC
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkLzRFyAyE
"Dek, ayo buruan.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemn5yyH37U
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LpFcUVcVq
Dia ngeliatin kakak terus nih.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Xnp63JG9R
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeRwdQxq3I
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4rpcz40MJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVeQXcJz91
"Adeeek.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiQfdIQcu8
Abangnya item banget iih.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5kJllOw9o
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBao1ur3RIN
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDh5Z57kgZ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ77d9MbqZ
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLqkuW30wF
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fcAaXO5a3
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDl04q4lMQW
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDmXZu0zxa
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl02Ijmaag
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQujLYNIftA
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJT8LZOERF
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYh6fRqIRSh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCwRZmZkQv
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOQsHkbt9Q
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfNqkb5ssO
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP6gqLawXJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1HGxF0YoE
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3icktVIiRv
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSn9pSmSkpu
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVUjE3RnAP
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinhi6VXWEI
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaZcASd0YA
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zZe48Ausu
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRMh0K0AUF
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjx64S245J
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7BpLQHEho
"Adeek! Nungguin kakak yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbB04ozwmpw
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgboPZtFWK3
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5aQexT5EkD
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDi3haBGou
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYIJTgr6Vn
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fcarc045G
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2n7Y34l7cS
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8uQsDCflq
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiY3LJDo8Nt
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhU7h8rWFYj
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTb5D5SuKDi
"Kakak tuh nyebelin..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu7nISc4Rl
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPESQDP7rg8
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdup8kxnHaN
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9qATgJeep
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazZUJwiRKy
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapMs4YeO2n
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8AkPYS4VH
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXwA5mOA1F
"Biar kakak gak godain aku lagi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3y3zGaM2Td
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmhvPNLPZh
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuDRr4srOZ
"Aahhh, kakaaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ9jvxXgsz
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR0nXIIfWH
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRg8gnmRsSF
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPft3h4XCm
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aG3TJeWpe
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6HeqgIcJh
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqfREemuBh
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyX3u2usCg
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QbflSKGoX
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSx2H8MEJuY
"Ummm... kemana yaaah.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQkypmcLpB
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjcZ0KuIRn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rcIQ6nABy
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CV7EGQwTT
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeqIQ7SbmT
"Kak! Serius doonk.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHCwTjzmn9
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokcDlIdmRw
"Iya!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaytKWrAlMr
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJL60F8uaXA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxQd0bDf1V
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLioEr7ebOK
"Hah?!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PkcvG8bvz
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WJlhATK0A
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyI7dntHJn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKhiz7vVpB
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7ozE0GGeK
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV41S6KEBmW
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0mBr9fiI6
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwrv9U80Vc
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiA7Zs0gCg
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjuKiii3Ds
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyfR9W73aM
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQGPZeRgr7
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEk8MHsZfc
"Makanya kakak tadi sms adek..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡle4gNLrsFK
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSq9ItpHAc
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWIUkpwhgv
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9VB5yVBad
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcw9lastQk
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MRtap8YBs
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03gKxl6kWb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiS9vwLtQf
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AT3lGwFIb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGdJxB2er6
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkIjieCT25
"Hah?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ113kCqnU9J
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡID4Io5TuN6
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB1mejjWRJ
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjSQfpee1Z
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eYt54Uhyu
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SKZTFx6JD
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedER3verUD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeHtHzz8wa
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIKt4jBbFM
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD5fpsTmHw
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXbqtFoEJw
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtiiuzv62j
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83NEvE4sm1
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbByTkR8Oy3
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7YNIwjQEq
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz15u0ahlBL
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl3j37312S
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuIdB6maE2
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsojJjd3oe
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnrsW2FB0t
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7Q4vSgdsi
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdqOLqWt08
"Uuughh.. kakaaak.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSu5KS4Zr7
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cEic8Wbcd
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvkBHenFRe
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjksH7xMUzU
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Xb9r3Uoh3
"Itu dia deek..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpYUjmZPv7
"Kenapa kaak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aNfvD5Wyn
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89CRKi5VDF
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejVTqBEKCb
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiDOTbwkcy
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aR2P8d130
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXEWcBKOGA
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbHgI7WgxW
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiq8qoNeeD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWf5pKmOKic
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDhXDzE1YD
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90KKHpwTj4
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOqpFVtW8X
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWa71XjUVAV
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5hUA3tAlZ
"Ughh.. kenapa kak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBKM8vBQR9
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ57RF8AuY
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOdIBDNXnR
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25HkPxltEc
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvAPMY5FiW
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94qkKuNyre
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoAyAqy4JV
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxv3gQJ2Jk
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWUuRDohZq
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JFQGtrHHm
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsUScQ24qv
"Hah?! Maksud kakak?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUpnPLQrXK
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Zt0YU8WVa
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0paAXqU2vl
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQS0FrJmtDF
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttsC3qRUfs
"Ah kakaak!"27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdAtPI3ECC
27091Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9V7RFmhRB
*******