ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
6063Please respect copyright.PENANAdZrJJmXCxf
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
6063Please respect copyright.PENANAZyU9BIB6E8
6063Please respect copyright.PENANA1qLAPxO0IV
6063Please respect copyright.PENANA0OsvezcX40
6063Please respect copyright.PENANAtVnjrVYBDm
6063Please respect copyright.PENANA7Z8ihoTKer
6063Please respect copyright.PENANAdAQknIcWdv
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
6063Please respect copyright.PENANANXZmt7oPaa
6063Please respect copyright.PENANAzstmV8fxrE
6063Please respect copyright.PENANADcPXFg88oj
"umi maughifar tolong?"
6063Please respect copyright.PENANAH11HliRcq6
6063Please respect copyright.PENANADi8mOPZgra
6063Please respect copyright.PENANAtvkoLMU3WW
6063Please respect copyright.PENANAlcxBadSVdY
6063Please respect copyright.PENANAU2zx3g12gr
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
6063Please respect copyright.PENANAYIufguxJWt
6063Please respect copyright.PENANA3vwb1P4Jnc
6063Please respect copyright.PENANARs33qA0dE7
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
6063Please respect copyright.PENANAXhMGZpFajt
6063Please respect copyright.PENANAfp4wlpaS8q
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
6063Please respect copyright.PENANAxtxDKkVPx0
6063Please respect copyright.PENANAl3v3fbSIyu
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
6063Please respect copyright.PENANAeWzC4kgO2R
6063Please respect copyright.PENANAanUJe75R5T
6063Please respect copyright.PENANAwGz6Z9DeDa
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
6063Please respect copyright.PENANAa4p13V8cCi
6063Please respect copyright.PENANAGbqgYuWTIm
Rimbun sekali.
6063Please respect copyright.PENANAW15pvtvj6L
6063Please respect copyright.PENANANyS6Bk1iX9
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
6063Please respect copyright.PENANANM5zMJwuAH
6063Please respect copyright.PENANADU9IFQQ8lV
6063Please respect copyright.PENANAHyss2aBEYj
"'uu...uuntukapa?"
6063Please respect copyright.PENANASogkQmw3lp
6063Please respect copyright.PENANAhy4ELqZBZr
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
6063Please respect copyright.PENANAdqPR2biaay
6063Please respect copyright.PENANAb2ewQtc1mj
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
6063Please respect copyright.PENANAcNu90tKYNk
6063Please respect copyright.PENANAL3Dxf4z61H
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
6063Please respect copyright.PENANAcifIqVA1ll
6063Please respect copyright.PENANAJuQ4Xr4hNc
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
6063Please respect copyright.PENANAIcSN0RrXLA
6063Please respect copyright.PENANANDWP4TH1Jx
6063Please respect copyright.PENANAmWArYc1HKe
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
6063Please respect copyright.PENANACKFraqo538
6063Please respect copyright.PENANAcvfiqS72ZA
6063Please respect copyright.PENANAhc92eG7of0
"'ii iya sih"'
6063Please respect copyright.PENANA56ZDhjttEB
6063Please respect copyright.PENANAIXAQkUSArY
6063Please respect copyright.PENANAY8yx2dM7Ab
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
6063Please respect copyright.PENANAYy9Jg6HVcj
6063Please respect copyright.PENANAS8JUW7EPXG
oOo
6063Please respect copyright.PENANAPaLg4kov61
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
6063Please respect copyright.PENANAeISKJLyMop
6063Please respect copyright.PENANAl8Bkmso1V1
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
6063Please respect copyright.PENANAYnPYw2cqYd
6063Please respect copyright.PENANArT374IocvO
6063Please respect copyright.PENANA5sQWQIdHS9
6063Please respect copyright.PENANAK8hfcMWbpO
6063Please respect copyright.PENANAoUuVeJVSC7
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
6063Please respect copyright.PENANAg728ridKON
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
6063Please respect copyright.PENANAaoiZ7xBAyf
6063Please respect copyright.PENANAnZyICPDrzK
6063Please respect copyright.PENANArgVoO1CRfF
6063Please respect copyright.PENANABmuZ4j803N
6063Please respect copyright.PENANA8ueAxpW5Ci
6063Please respect copyright.PENANAhQnT0FG1AJ
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
6063Please respect copyright.PENANAmVQwqi1EH7
6063Please respect copyright.PENANAedpzzEjGQ4
5 menit kemudian
6063Please respect copyright.PENANACOOaimKZFa
6063Please respect copyright.PENANA5eKaZAdkia
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
6063Please respect copyright.PENANASeR5T1BFDd
6063Please respect copyright.PENANAYM6OfgStcJ
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
6063Please respect copyright.PENANAntf6XN5IOG
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
6063Please respect copyright.PENANASEpUbweBW3
6063Please respect copyright.PENANA99b2bX0SHS
6063Please respect copyright.PENANANKQxyv3KOK
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
6063Please respect copyright.PENANAq4Sg382VH3
6063Please respect copyright.PENANAG1WmswFqTz
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
6063Please respect copyright.PENANAk9IfMqRNXJ
6063Please respect copyright.PENANA0TxGJSJR4E
6063Please respect copyright.PENANAb0SFvqsbHd
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
6063Please respect copyright.PENANAGPcHWWqOd7
6063Please respect copyright.PENANAThTs0uxcKK
6063Please respect copyright.PENANAzgzv6HhY05
oOo
6063Please respect copyright.PENANAwhAnFKuspr
6063Please respect copyright.PENANAvLUNTI6yA3
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
6063Please respect copyright.PENANAiHehxpe1XA
6063Please respect copyright.PENANAzo49nuQHGZ
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
6063Please respect copyright.PENANAVV6gq9Nvvp
6063Please respect copyright.PENANAzalsn6Ovcx
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
6063Please respect copyright.PENANAGGY8ENHbvH
6063Please respect copyright.PENANAKULtRsIkGv
"umi bisa tolong ghifar?"
6063Please respect copyright.PENANAKQKbSDJavr
6063Please respect copyright.PENANA1ju66RoAW4
6063Please respect copyright.PENANA8EF4gyiQxS
"tolong apa nak?"
6063Please respect copyright.PENANA9V64QCziiW
"adek mau dikocokin sekarang"
6063Please respect copyright.PENANASJ4Enrb92Y
6063Please respect copyright.PENANAybWcf1dTok
6063Please respect copyright.PENANA63Wcjx70ly
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
6063Please respect copyright.PENANAiTvLrYEzR4
6063Please respect copyright.PENANAx8aaXGlO65
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
6063Please respect copyright.PENANAkcDtfMOMsi
6063Please respect copyright.PENANAIF8QSy2YvE
6063Please respect copyright.PENANAbVEz1tD1Rg
"mau banget?•
6063Please respect copyright.PENANAL5vxQi9toE
6063Please respect copyright.PENANAfMKMuTJDIb
6063Please respect copyright.PENANAZ8MLvRH0OX
"banget banget mi"
6063Please respect copyright.PENANAY5f7AWIZjL
6063Please respect copyright.PENANAc3nJTOnFNz
6063Please respect copyright.PENANAQsjs0m5iPM
Hyaudahsini"
6063Please respect copyright.PENANAE60rBWbkDq
6063Please respect copyright.PENANAN7tlSInrPu
6063Please respect copyright.PENANAO10ifAf2il
6063Please respect copyright.PENANAoMtHwRxCcS
6063Please respect copyright.PENANA86D85PpfJD
6063Please respect copyright.PENANAItVtlELubA
6063Please respect copyright.PENANA6kU4KS7YU9
6063Please respect copyright.PENANAE52b6zxzZS
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
6063Please respect copyright.PENANAswTWYnPeHN
6063Please respect copyright.PENANAeyImmJxEGi
6063Please respect copyright.PENANA4gMiunBS8h
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
6063Please respect copyright.PENANAJxP2kCXiQV
6063Please respect copyright.PENANAmoFqv9Wt13
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
6063Please respect copyright.PENANASkX7QoVtzK
6063Please respect copyright.PENANAWdyXZhYa3B
oOo
6063Please respect copyright.PENANAG6TQOHMqYu