ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
6400Please respect copyright.PENANAZYLfVOTQ3X
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
6400Please respect copyright.PENANAuiU3PgxilU
6400Please respect copyright.PENANAhnCCwZPTj7
6400Please respect copyright.PENANAJI2ic7MR5Q
6400Please respect copyright.PENANAl89J4G1pj9
6400Please respect copyright.PENANAYT0ZDV7Awo
6400Please respect copyright.PENANAdy1IgKCy1z
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
6400Please respect copyright.PENANA8I5PHxbOB6
6400Please respect copyright.PENANAjbfJOWM4By
6400Please respect copyright.PENANABsnhlAHWek
"umi maughifar tolong?"
6400Please respect copyright.PENANAptPumYa25p
6400Please respect copyright.PENANAVXRA98iRs6
6400Please respect copyright.PENANAviTpyI55SX
6400Please respect copyright.PENANAG7ZL4o9No8
6400Please respect copyright.PENANA6Wvh8vpMH1
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
6400Please respect copyright.PENANAZKmzzhOlJq
6400Please respect copyright.PENANAmMtWGlQIZd
6400Please respect copyright.PENANAiRZ7tvTIdZ
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
6400Please respect copyright.PENANA2Lb1Poo9q5
6400Please respect copyright.PENANAS7QV3JWG8Y
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
6400Please respect copyright.PENANAtUMA0k8eZp
6400Please respect copyright.PENANAgVZo1byevU
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
6400Please respect copyright.PENANA4NjSqJmtol
6400Please respect copyright.PENANAegUzVwmEU7
6400Please respect copyright.PENANA66bNW8yf3J
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
6400Please respect copyright.PENANAI4fcRG1G7a
6400Please respect copyright.PENANAd2JOHuywns
Rimbun sekali.
6400Please respect copyright.PENANAlTQVC014iv
6400Please respect copyright.PENANAgyF11HoQJA
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
6400Please respect copyright.PENANAtwhPeCFLF4
6400Please respect copyright.PENANAAhTSKUa062
6400Please respect copyright.PENANAhbYQFXX8oA
"'uu...uuntukapa?"
6400Please respect copyright.PENANACMQ3LQcD96
6400Please respect copyright.PENANASXU1dH9mdv
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
6400Please respect copyright.PENANAUNN1BmoewW
6400Please respect copyright.PENANAFF6fEZq0Es
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
6400Please respect copyright.PENANAfMXqqJ5VFc
6400Please respect copyright.PENANAbsCjiSosiJ
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
6400Please respect copyright.PENANAgni1nUM0rP
6400Please respect copyright.PENANAvDgIiy5qaH
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
6400Please respect copyright.PENANAuJoIdBcAbK
6400Please respect copyright.PENANAxyyGZzNrrV
6400Please respect copyright.PENANAS9GA5w5yma
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
6400Please respect copyright.PENANAjWW4PN22f5
6400Please respect copyright.PENANAD1ErN8umXo
6400Please respect copyright.PENANAQ9GG7LVeHu
"'ii iya sih"'
6400Please respect copyright.PENANAbzX3EUfxLB
6400Please respect copyright.PENANAyBcnKaZlmi
6400Please respect copyright.PENANAkUQ8bMG6uN
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
6400Please respect copyright.PENANAEnpBTR7KDJ
6400Please respect copyright.PENANA3EmHZXTTvm
oOo
6400Please respect copyright.PENANAT33HBFtUZe
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
6400Please respect copyright.PENANAbZE5sI8sj1
6400Please respect copyright.PENANAmXEjyXRX0C
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
6400Please respect copyright.PENANAlNf2A71l0o
6400Please respect copyright.PENANAfZ9bFWR07f
6400Please respect copyright.PENANAbTmlFiltNv
6400Please respect copyright.PENANA6p1YDVuTry
6400Please respect copyright.PENANAzFysYI5dvS
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
6400Please respect copyright.PENANApltEToGHEc
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
6400Please respect copyright.PENANAClcpmoDcxk
6400Please respect copyright.PENANAb9W9PWM0wN
6400Please respect copyright.PENANAqUu4BKRywZ
6400Please respect copyright.PENANA4R9hoSUuvq
6400Please respect copyright.PENANA3XD94HGi8D
6400Please respect copyright.PENANAuGLNcIypta
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
6400Please respect copyright.PENANAhetdC4kh1b
6400Please respect copyright.PENANAJkctNYW2QK
5 menit kemudian
6400Please respect copyright.PENANAxwRtoXWflX
6400Please respect copyright.PENANAR0iWtRMbzw
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
6400Please respect copyright.PENANAp2kKpPTdzi
6400Please respect copyright.PENANAgxEF3nvoD8
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
6400Please respect copyright.PENANAP6NEJ1yM6v
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
6400Please respect copyright.PENANANUpBJDSmlL
6400Please respect copyright.PENANAz6jBfhkpuv
6400Please respect copyright.PENANAqxnLzEJYUL
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
6400Please respect copyright.PENANAm1YwEh8pJC
6400Please respect copyright.PENANAd6aQYzlbdy
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
6400Please respect copyright.PENANALOrS7m04ng
6400Please respect copyright.PENANAjiSNUZYCBk
6400Please respect copyright.PENANAvqKud5zuE2
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
6400Please respect copyright.PENANA5N1BF3WQhf
6400Please respect copyright.PENANAxRBkGpjP19
6400Please respect copyright.PENANAaoUlhKVNsW
oOo
6400Please respect copyright.PENANAHrhrpUxkeP
6400Please respect copyright.PENANAkPzQrl7vIF
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
6400Please respect copyright.PENANAKjB5ZaQ54t
6400Please respect copyright.PENANAXVr6ehOpQg
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
6400Please respect copyright.PENANAmb0j1SKQF8
6400Please respect copyright.PENANAipCtA3lM9K
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
6400Please respect copyright.PENANAvCe25234PT
6400Please respect copyright.PENANAFdSZegnTmn
"umi bisa tolong ghifar?"
6400Please respect copyright.PENANAes62wrEXJH
6400Please respect copyright.PENANAWV37SGJxuL
6400Please respect copyright.PENANAJnJ4z3K0ZN
"tolong apa nak?"
6400Please respect copyright.PENANAJcKx1yqnS5
"adek mau dikocokin sekarang"
6400Please respect copyright.PENANAUvvJFqfqT7
6400Please respect copyright.PENANAgUrTyPMOlw
6400Please respect copyright.PENANA2k5L2yMIjn
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
6400Please respect copyright.PENANA6xq8O11w8d
6400Please respect copyright.PENANAww00J6n1S5
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
6400Please respect copyright.PENANAWCQFVkRznl
6400Please respect copyright.PENANA6vOT9XGEi9
6400Please respect copyright.PENANA3qjtmQnzOA
"mau banget?•
6400Please respect copyright.PENANAVsfFPex41A
6400Please respect copyright.PENANAVtlRIXBz8y
6400Please respect copyright.PENANARsx78m5m34
"banget banget mi"
6400Please respect copyright.PENANALGhPfWDEaQ
6400Please respect copyright.PENANAWHChZ6ACab
6400Please respect copyright.PENANAok5usOJQ8G
Hyaudahsini"
6400Please respect copyright.PENANACg7wUjHi4a
6400Please respect copyright.PENANAPDGFVRAzAx
6400Please respect copyright.PENANAIEzcWJs067
6400Please respect copyright.PENANAosRaxn9fr8
6400Please respect copyright.PENANAoVmuD4WYeZ
6400Please respect copyright.PENANAzRlqSHvYfa
6400Please respect copyright.PENANAtyjb5CNpBk
6400Please respect copyright.PENANAdLCAUfRckt
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
6400Please respect copyright.PENANATQLX5FGZ0K
6400Please respect copyright.PENANABofniHFahk
6400Please respect copyright.PENANARBKd6dvNsq
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
6400Please respect copyright.PENANAaHc2JDPwUN
6400Please respect copyright.PENANAvW9XGUsbuO
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
6400Please respect copyright.PENANAWkqpzEtO1J
6400Please respect copyright.PENANA87qJeWVWw7
oOo
6400Please respect copyright.PENANANXd30n5xdj