Tepat jam 9.00 malam pada hari sebelum hari yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, murid-murid bersama orangtuanya sudah sampai dan mulai berkumpul di ruang parkir dalam kawasan sekolah. Terlihat sebuah bis yang sejuk dingin bersama dengan dua pemandu yang sudah menunggu. Kebetulannya jumlah anak laki-laki dan anak perempuan yang ikut ke rombongan itu seimbang, 20 laki-laki dan 20 perempuan. Murid-murid dan orang tua mereka masih berdiri di luar sambil mendengarkan arahan dari kepala sekolah selaku penanggung jawab program tersebut. Beliau juga turut menyampaikan bahwa yang akan menjadi kepala rombongan tersebut adalah ustaz zainal dan ustazah salwa sebagai guru pembimbing murid perempuan dalam program tersebut, saat itu ustazah salwa diantar oleh suami dan anaknya.
6122Please respect copyright.PENANAViuSxO9aew
Setelah sesi arahan singkat selesai disampaikan oleh kepala sekolah dan ustaz zainal semua murid diperbolehkan berbaris dan menaiki bis. Sebelum mereka menjejakan kakinya mereka ke atas tangga bis masing masing murid mengambi kesempatan untuk bersalaman, berpelukan, berciuman pip dengan kedua orang tua mereka sebagai tanda memohon restu dan doa agar perjalanan pergi dan kembali mereka selamat tanpa ada kendala. Seperti yang sudah dikatakan tadi oleh kepala sekolah, rombongan ini akan dibimbing oleh dua guru yaitu ustaz zainal dan ustazah salwa, setelah berpamitan dengan kepala sekolah dan para orang tua murid ustaz zainal mata ustaz zainal berkeliling mencari penampakan ustazah salwa.
6122Please respect copyright.PENANA9VQ0dMwOGL
6122Please respect copyright.PENANA02spbjRpkN
6122Please respect copyright.PENANA02mpGcOiNA
Tiba-tiba ustazah salwa yang bertudung lebar itu dan bergamis anggun mengangkat tangannya dan melambai supaya dapat dilihat oleh ustaz zainal. Kemudian ustaz zainal melemparkan senyuman dengan penuh kegembiraan yang menggebu dihatinya, sungguh ustaz zainal baru tahu kalau ustazah salwa benar-benar akan ikut ke dalam rombongan tersebut.
6122Please respect copyright.PENANAYfAhX8Mvib
6122Please respect copyright.PENANAxEdDonFViT
6122Please respect copyright.PENANAQFKPXqnAmO
Setelah semua murid memasukan tas mereka ke bagasi bis, mereka naik ke dalam bis secara berpasangan mereka. Mereka dipasangkan agar bisa saling menjaga satu sama lain, hal ini dilakukan agar tugas guru sebagai pengawan bisa lebih mudah. Para murid menggunakan sweater yang hangat karena suhu udara dala bis apabila
6122Please respect copyright.PENANArtN2LXi0cX
malam akan sejuk menjurus dingin. Setelah semua murid dipastikan lagi jumlah di tempat duduk, hanya tinggal ada dua kursi kosong yaitu kursi kedua dari depan dibelakang pemandu perjalanan. Dan dua kursi kosong itu adalah tempat duduk oleh ustaz zainal dan ustazah salwa.
6122Please respect copyright.PENANA2KJ7SNnueT
6122Please respect copyright.PENANADYTc2QmlRr
6122Please respect copyright.PENANASWpumV7MiW
Ustaz zainal bersalam dengan kepala sekolah dan pamitan kepadanya, lantai beliau menuju ke arah ustazah salwa yang masih berbincang dengan suaminya dan anak mereka yang sebentar lagi akan dia tinggalkan.
6122Please respect copyright.PENANASDkr4u6Ysf
6122Please respect copyright.PENANAJSUiT6EuTC
6122Please respect copyright.PENANAPzaOMKs0km
"assalamualaykum bang... terima kasih sudah mengizinkan ustazah salwa untuk ikut rombongan kami. Susah sekali soalnya saya cari pengganti lainnya, lagi pula kabar bagus ustazah salwa ikut, soalnya beliau cukup ahli dalam membaut anak anak murid patuh kepadanya, kalau ada kursi kosong sebenarnya saya juga ingin abang ikut kami" jelas ustaz zainal kepada suami ustazah salwa.
6122Please respect copyright.PENANAUZugn4K3RE
6122Please respect copyright.PENANADR6QL8z3Kg
6122Please respect copyright.PENANA1quS1wrE5P
"gapapa ustaz... sudah tugas dan tanggungjawab, ustaz tolong jaga istri saya kalau ada apa-apa ya, terima kasih ustaz" jawab suami ustazah salwa penuh harapan.
6122Please respect copyright.PENANAm6C1d16Ev3
6122Please respect copyright.PENANAoadvOQRUOl
6122Please respect copyright.PENANAw6P6oWcTB3
"insyaAllah bang... mana mungkin saya bantu, pasti saya yang akan dibantu oleh ustazah salwa"
6122Please respect copyright.PENANApLaWqp10KT
"ahaha terima kasih ustaz"
6122Please respect copyright.PENANAmP0t2VGsLU
6122Please respect copyright.PENANAb4acP6CVvT
6122Please respect copyright.PENANAVsztkLZzI1
6122Please respect copyright.PENANAa4LhF6o7aO
Lalu ustaz zainal bersalaman dengan suami ustazah salwa kemudian pergi berlalu dan segera naik ke atas bis. Kemudian selepas itu, ustazah salwa pun bersalaman dengan anakna dan mencium peluk sang anak. Lalu beliau mencium tangan suaminya dan mengecuk tangan sang suami sebagai permohonan restu dan suaminya mencium kening ustazah salwa.
6122Please respect copyright.PENANA6eXzadtvkZ
6122Please respect copyright.PENANAiJ3VDnaA1r
6122Please respect copyright.PENANAB4nI3C0Esr
Di bagian pintu bis, ustaz zainal telah siaga menunggu kedatangan ustazah salwa yang merupakan anggota terakhir dari rombongan yang akan naik bis. Sebelum bis berangkat semua anak murid melambaikan tangannya kepada orang tua mereka.
6122Please respect copyright.PENANAh4FrgoogS6
6122Please respect copyright.PENANAptSYQSE44s
6122Please respect copyright.PENANA42u3WlEen1
Lalu ustazah salwa berjalan perlahan menuju arah bisa sambil mengukirkan senyuman manis yang sangat indah di bibirnya pada malam itu. Lalu beliau mengangkat sedikit ujung kain gamisnya agar memudahkan dia melangkahkan kaki untuk menaiki tanga bis. Tanpa sengaja betis ustazah salwa yang terbalut nilon itu tersingkap dan membuat mata ustaz zainal mendapatkan keberuntungan malam itu. Lekukan betis ustazah salwa sangat indah di pandangan matanya, namun semua keindahan itu hanya sekilas saja karena tidak lama kemudian ustazah salwa melepaskan gamisnya itu, lalu juntaian bawah gamis itu menutupi betis indah itu.
6122Please respect copyright.PENANAT83fmAm4C2
Sebelum pintu bis ditutup rapat untuk memulai perjalanan, ustazah salwa sempat melambaikan tangan kanannya ke arah suami dan anaknya sambil melemparkan senyuman kepada mereka.
6122Please respect copyright.PENANA5ub0ZXKoLy
6122Please respect copyright.PENANA8GG3ZZruvy
6122Please respect copyright.PENANApQUykyjyoy
Semua tempat duduk sudah diisi oleh murid-murid yang merupakan perserta rombongan tersebut, kecuali ada dua tempat duduk yang saling bersebelahan saja yang masih belu diduduki siapa-siapa. Lalu ustazah salwa meminta ustaz zainal untuk duduk di kusi bagian sisi dekat jendela, namun ustaz zainal justru mempersilahkanustazah salwa duduk disana dengan sopan. Waiaupun sebenarnya ustazah salwa merasa canggung dengan kondisi sepert ini namun sudah tidak ada yang bisa dilakukan lain selain duduk disana.
6122Please respect copyright.PENANAjXHra5xS2K
6122Please respect copyright.PENANAu3k2IArSkg
6122Please respect copyright.PENANA3a36CBXmTZ
"assalamualaykum murid-murid semua, sekarang kita akan segera berangkat, agar perjalanan kita senantiasa dalam keselamatan dengan segala hormat ustaz persilahkan ustazah salwa untuk membacakan doa perjalanan, silahkan ustazah"
6122Please respect copyright.PENANAlg1LoDdTgE
6122Please respect copyright.PENANA3OkXVEcjKC
6122Please respect copyright.PENANA0xvPAKMwCo
"aih ustaz saja lah yang baca... kenapa harus saya?" ustazah salwa mencoba menolak.
6122Please respect copyright.PENANAL25zclcbex
"ustazah dong yang baca" pinta ustaz zainal sambil memberi kode mata yang mengatakan kalau dia tidak tahu doa keselamatan dalam perjalanan karena selama ini dia tidak pernah mempelajarinya.
6122Please respect copyright.PENANAcQI8iILI5b
6122Please respect copyright.PENANADdeUaxnEl6
6122Please respect copyright.PENANAChBrnv3Mz9
Lalu ustazah salwa berdiri sambil memegang microfon dalam bus yang diberikan oleh ustaz zainal. Dengan beberapa patah doa yang dibacakan, ustaz zainal dan semua murid di dalam bis tersebut mengaminkannya.
6122Please respect copyright.PENANAWFKnjAnNJK
6122Please respect copyright.PENANAXansQTjnCo
6122Please respect copyright.PENANAPXMYcGM9A3
"aamiin... terima kasih ustazah salwa atas doa yang beliau bacakan, sekarang kita isnyaallah akan selalu dalam keselamatan, sekarang kita akan segerang berangkat, kalau ada apa-apa silahkan langsung bilang aja ya sama ustaz atau ustazah!"
6122Please respect copyright.PENANAgYYq2MF5wj
6122Please respect copyright.PENANA2Pr4gm8btF
6122Please respect copyright.PENANA4nfrttKilg
"baik ustaz" semua murid menjawab serentak, dan bis mulai melaju meninggalkan pekarangan sekolah.
6122Please respect copyright.PENANAd8Rcx4s6Yh
6122Please respect copyright.PENANAJbFQBiPCON
6122Please respect copyright.PENANALQ4xnIcpx4
Bis tersebut mulai keluar dari area sekolah dan mulai memasuki jalanan besar, ustaz zainal masih belum duduk. Dia mulai berjalan ke perlahan ke bagian belakang bis untuk memastikan semua murid dapat tempat duduk dengan nyaman dan memastikan semua murid mengenakan sewater. Lampu dalam bisa masih menyala di awal perjalanan itu, pemandu wisata itu mulai memutar video mr.bean dan membuat anak-anak yang menontonya bergelak tawa dengan aksi lucunya.
6122Please respect copyright.PENANAM7ZDWyiM6M
"murid-murid semua, sesudah ini semua sebaiknya segera tidur ya... karena perjalanan kita akan lama kurang lebih tujuh sampai delapan jam, nanti kita akan ada istirahat dua kali di perjalanan ini. Kalu kalian tidak tidur, nanti kalian akan ngantuk di waktu jalan-jalan esok" jelas ustaz zainal.
6122Please respect copyright.PENANAqnBC7TbAvX
6122Please respect copyright.PENANATJo5CJIfuo
6122Please respect copyright.PENANAWDz8uk2ptE
Setelah selesai menjelaskan hal tersebut kepada semua murid, ustaz zainal kembali ke tempat duduknya dan melabuhkan dirinya di kursi sebelah ustazah salwa. Terlihat ustazah salwa menggerakan sedikit tubuhnya ke arah dinding bis agar bahunya tidak bersentuhan dengan tubuh ustaz zainal.
6122Please respect copyright.PENANAWlnJ1r3ECN
6122Please respect copyright.PENANAfH7AUcfb3k
6122Please respect copyright.PENANAGXIv6BAP6n
oOo
6122Please respect copyright.PENANAaztdNwCsqh