"hmmm... ustazah... ustazah sudah ngantuk? Kalau sudah tidur aja. AC nya terlalu dingin ya?" ustaz zainal memulai pembicaraan.
4666Please respect copyright.PENANA6EKtfHwNHS
4666Please respect copyright.PENANAw8HzAYU52l
4666Please respect copyright.PENANATjbvrFf4o2
"belum juga setengah jam ustaza... belum ngantuk, Acnya rasanya biasa saja... kalau kedinginan nanti saya pake swaeter ini... ustaz kedinginan? Kalau kedinginan kecilin aja ustaz"
4666Please respect copyright.PENANALoVzKpmRgH
4666Please respect copyright.PENANAxd4DGz5ObC
4666Please respect copyright.PENANAASbPpkYOgy
"oalah gapapa... ustazah... saya sangat senang ustazah salwa bisa ikut rombongan kita, kalau tidak siapa nanti yang perhatiin anak-anak sholat, makan, dan lainnya,
4666Please respect copyright.PENANA9aXUxrecjW
sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah mau ikut... gapapa lah tinggalin suami dan anak 4 malam aja, saya aja sudah ditinggal isteri bertahun gapapa haha"
4666Please respect copyright.PENANAsaQHThrcgB
4666Please respect copyright.PENANAPkQmbbV75k
4666Please respect copyright.PENANAU0actVRa1V
"haha iyalah... saya gapapa kok... alasan saya ikut karena ini juga restu dari suami saya. Saya gaperlu khawatir karena anak sudah ada yang jaga, harapannya dia bisa jaga anak kami dengan baik-baik saja... ustaz di sekolah tadi ustaz sudah makan malam belum?"
4666Please respect copyright.PENANAY8UsvR1Sd3
4666Please respect copyright.PENANAP8UTw2PYD0
4666Please respect copyright.PENANAdYW1Q6xrgm
"sudah ustazah, tadi sore, jam 5, abis itu Ianjut ngopi selepas sholat maghrib tadi"
4666Please respect copyright.PENANA8Py9G2IhCu
4666Please respect copyright.PENANAWXogA2ifv8
4666Please respect copyright.PENANAL24ILGRUtt
4666Please respect copyright.PENANAKQKR27qAde
"sudah lama lah itu, ini sudah jam 10 malam, ini saya bawa roti lapis buat bekal, ini satu lagi kalau ustaz mau" ustazah salwa memberikan roti itu kepada ustaz zainal dengan sopan.
4666Please respect copyright.PENANAqnYK5ZxCHx
4666Please respect copyright.PENANAEvf7ZJhUye
4666Please respect copyright.PENANAnecXYMmsH4
"aduh gapapa ustazah... gaperlu repot-repot... saya baik-baik saja... belum lapar lagi. Nanti kalau saja kalau bis rehat saya makan dulu di rest area, ustazah aja yang makan" ustaz zainal sengaja menolak tawaran ustazah salwa, mungkin ingin melihat sejauh mana perhatian dia terhadap dirinya.
4666Please respect copyright.PENANAK8jRLsAXGW
"okedeh... saya makan aja kalo gitu, kalau ustaz lapar jangan menyesal ya" balas ustazah salwa sambil menyuapkan roti lapis itu ke mulutnya yang mungil.
4666Please respect copyright.PENANAQfy72ynFPD
4666Please respect copyright.PENANAeWYklxLGbC
4666Please respect copyright.PENANASB8izpoBx8
"yaudah gapapa"
4666Please respect copyright.PENANA37dd22mhCx
4666Please respect copyright.PENANA9LjTayL4xj
4666Please respect copyright.PENANAwXm2P0QdWB
4666Please respect copyright.PENANAvZ5XOXg5HE
"hem... ustaz tolong habiskan" ustazah salwa mengulurkan separuh roti lapis yang beralas kotak makannya itu ke ustaz zainal setelah separuh darinya dimakan oleh ustazah salwa. "maaf tadi saya tak sempat potong dulu sebelum makan"
4666Please respect copyright.PENANAaf2hnC4cUT
4666Please respect copyright.PENANAL8iOg2h74k
4666Please respect copyright.PENANAX6W2SFPmAt
"serius nih buat saya ustazah? Habiskan sajalah" ustaz zainal memastikan dan sebenarnya beliau memang menantikan tawaran itu dari ustazah salwa agar bisa menghabiskan sisa roti lapis bekas gigitan bibir ustazah salwa.
4666Please respect copyright.PENANAa3Kh43TDAw
4666Please respect copyright.PENANAmDBoKiEH8E
4666Please respect copyright.PENANA6nE4WjGJr4
"iyaaa... ambilah... saya kasih ikhlas ini, ambillah" ustazah salwa mengulurkan sekali lagi roti lapis itu.
4666Please respect copyright.PENANAyMpIyKVhcE
4666Please respect copyright.PENANAldf8hj2sWb
4666Please respect copyright.PENANAfr3AXfgbVI
"baiklah kalau begitu, saya juga ikhlas menerimanya, makasih ustazah, baik sekali hati ustazah ini" jawab ustaz zainal sambil mengambil roti lapis yang diulurkan kepadanya dan tanpa diduga ustazah salwa dengan sengaja jari ustaz zainal bersentuhan dengan kulit jariya bagaikan si suami membatalkan wudhu si istri
4666Please respect copyright.PENANAHzIzBxU9J5
setelah akad nikah. Lantas raut wajah ustazah salwa kelihatan berubah dan dengan segera dia menarik tangannya yang lentik dari sentuhan tersebut.
4666Please respect copyright.PENANAUeet9i1kKC
4666Please respect copyright.PENANAldAayjlcEj
4666Please respect copyright.PENANAV0XkreqsVU
Bis yang mereka naiki bergerak cepat membelah kegelapan dan kesunyian malam. Pemandu wisata sudah mulai melelapkan mata dengan lelap setelah perjalan hampir satu jam. Sebagian murid juga sudah banyak yang tertidur mungkin karena suhu bis yang sejuk sehingga membuat mereka cepat mengantuk. Drama komedi mr.bean yang diputar di tv juga sudah lama berakhir. Namun masih ada dua insan dewasa yangmasih terjaga, yaitu ustaz zainal yangberstatus duda bersama ustazah salwa yang berstatus istri dari orang lain sedang asik mengobrol tentang berbagai perkara yang berkaitan tentang tugas sekolah dan yang lebih penting lagi berkaitan dengan rencana tur mereka yang akan diawali esok pagi.
4666Please respect copyright.PENANAkzkXtvdSAZ
4666Please respect copyright.PENANAc444qOjSJ4
4666Please respect copyright.PENANAbTdGNF1PrW
"kalau ustazah mau tidur duluan tidur aja, saya juga sebentar lagi mau mimpi, terasa sudah mulai mengantuk"
4666Please respect copyright.PENANA5CbreimkrW
4666Please respect copyright.PENANAxkwKqTOKZV
4666Please respect copyright.PENANAF3VXVQuPDw
"mmm... iya kalau saya gakjawab pertanyaan ustaz nanti berarti saya sudah dialam mimpi... ustaz jangan ngobrol sendiri nanti orang pikir ustaz mengigau"
4666Please respect copyright.PENANAicSXtYzyKT
4666Please respect copyright.PENANAlwuRy80EDk
4666Please respect copyright.PENANAo5kXF7eOzF
Setelah itu ustazah salwa mulai memejamkan matanya, sekarang dia mulai merasa terbiasa duduk bersampingan dengan lelaki lain dalam posisi sempit itu. Sebelum
4666Please respect copyright.PENANAMdFUNyMJK1
benar benar terlelap ustazah salwa merasakan tenggorokannya kering, lantas beliau mengambil botol minum dan menyedot air itu dengan sedotan.
4666Please respect copyright.PENANAHDK0WmyIYe
4666Please respect copyright.PENANA86E1fLLlgb
4666Please respect copyright.PENANAfHYpSLYbXY
"aduh saya lupa bawa air minum, ketinggalan di bagasi bawah" kata ustaz zainal.
4666Please respect copyright.PENANAuN7rk1ZrQd
4666Please respect copyright.PENANAIWEwK4zMDr
4666Please respect copyright.PENANALWVWwVLAiU
4666Please respect copyright.PENANAX7ahDJ2M2n
"ustaz haus? lni minum aja air saya... tapi udah tinggal sedikit... ustaz habiskan saja"
4666Please respect copyright.PENANAEXATGme0DH
4666Please respect copyright.PENANAHYx8Vv7mzW
4666Please respect copyright.PENANAL3bP4RXEbW
4666Please respect copyright.PENANA2iN7wPoUcN
Dengan malu-malu ustaz zainal menerima sodoran air dari ustazah salwa, kemudian ustaz zainal menyedot dengan senyuman setengah malu itu, dia terus menyedot air dengan sedotan yang masih basah dengan air liur ustazah salwa.
4666Please respect copyright.PENANAs9RxRtwqWG
4666Please respect copyright.PENANA6rYWGtstWh
4666Please respect copyright.PENANAjeGWZ5qSOJ
"habiskan ustaz" ustazah salwa menolak uluran botol yang dikembalikan oleh ustaz zainal.
4666Please respect copyright.PENANAluYv1bV6ni
4666Please respect copyright.PENANAXtjZUIRqBt
4666Please respect copyright.PENANA4GeTqhGfIr
"gapapa... saya sekedar basahin tenggorokan aja... ustazah saja yang habiskan" ustaz zainal tegas supaya ustazah salwa menerima kembali air minum tersebut dengan memegang tangan ustazah salwa dan meletakan pada kotak air tersebut.
4666Please respect copyright.PENANAGa9eCIa3HS
"saya udah minum, ustazah habiskan saja" ustazah salwa terkejut dengan keberanian ustazainal memegang tangannya dan sekali lagi namun dengan segera dia menarik tangannya untuk menolak air minum itu.
4666Please respect copyright.PENANADHKzxGFZ8M
4666Please respect copyright.PENANAmvYmrl4cFB
4666Please respect copyright.PENANAO6pu0GBUax
Sekali lagi, ustazainal dengan hati yangnekat memberanikan diri memegang tangan ustazah salwa dan membuka genggaman jarinya yang halus dan lentik, lalu diletakannya botol minum tersebut ke atas telapak tangan ustazah salwa. karena tidak nyaman dengan tindakan nekad ustazainal, akhirnya ustazah salwa pasrah dan menerima kembali botol itu.
4666Please respect copyright.PENANA0q71YoYJIh
4666Please respect copyright.PENANAN9uYhKU1Vl
4666Please respect copyright.PENANATJs7lVPUBZ
"yasudah kalau ustaz tidak mau habiskan, biar saya saja' kini giliran ustazah salwa yangmenyedot air tersebut menggunakan sedotan yang sama yang digunakan oleh ustazainal tadi.
4666Please respect copyright.PENANAfOC6F9uK9M
4666Please respect copyright.PENANAoZFlpDerZX
4666Please respect copyright.PENANA7X2aDHToaJ
oOo
4666Please respect copyright.PENANAWem8N7wP8R
4666Please respect copyright.PENANA84UtZ34BMC
4666Please respect copyright.PENANA7AyDZy8WgR
4666Please respect copyright.PENANAMZc7OFeOPh
pergerakan bis kadang-kadang melewati jalan yang agak berkelok dan berliku sebelum memasuki jalan kota, membuat badan mereka berdua kadang-kadang bersentuhan dan berdempet satu sama lain. Untuk ustazah salwa itu memang sudah hal biasa yang biasa dialami oleh penumpang bis. Malah ini bukan kali pertamanya beliau menaiki bis dengan keadaan demikian. Beliau tidak terlalu
4666Please respect copyright.PENANAevfKPxgd3c
mempermasalahkan hal itu karena memang pada keadaan darurat, namun hal ini lain bagi ustazainal, ini merupakan momen-momen yang sangat dia nantikan, ketika bis membelok agak tajam sehingga membuat badannya sesekali bersandar ke arah ustazah salwa dan bahu mereka bersentuhan.
4666Please respect copyright.PENANAGFtoZqphv4
4666Please respect copyright.PENANAqJf4l2RtgD
4666Please respect copyright.PENANAgK4HDnt4LC
Ustazainal merasakan kehangatan dari tubuh ustazah salwa yang halus dan menggoda walaupun tubuh yang sangat menarik dan menawan itu masih dalam keadaan terbungkus dengan gamis yang dipakainya.
4666Please respect copyright.PENANAcOD5eW6PVy
4666Please respect copyright.PENANAZ5yDLNZKrY
4666Please respect copyright.PENANATBU1hlC5tW
Oleh karena bis ini disewa oleh pihak sekolah ini menyediakan kain selimut untuk setiap penumpangnya, khususnya untuk perjalanan waktu malam, lalu ustazah salwa memasukan sweater yang dibawanya ke dalam tas dengan tudung sholatnya. Beliau tidak memakai sweater itu karena sudah memakai selimut yang dari awal sudah disediakan pihak travel.
Selimut itu membalut seluruh badannya dari bagian tengkuk sampai pahanya. Ketika itu ustazainal tidak mengenakan selimut yang disediakan, namun beliau lebih nyaman dengan kaos lengan pendek yang selalu dia pakai saat malam, beliau masih merasanya nyaman walaupun saat itu suhu di dalam bis hanya 21°c saja.
4666Please respect copyright.PENANAU5NhSoJsUY
4666Please respect copyright.PENANAfcy4SJbvEa
4666Please respect copyright.PENANA1hQyq1YqEY
Semua lampu di dalam bis sudah dimatikan dan kini suasana dalam bis cukup gelap, hanya beberapa lampu kecil bercahaya redup dan suram dinyalakan dimana
4666Please respect copyright.PENANAylCgPBFnJr
cahanya tersebut tidak bisa membuat pengelihatan menjadi jelas. obrolan antara ustazainal dan ustazah salwa juga sudah berhenti, mungkin karena sudah banyak hal yang telah mereka obrolkan masing-masing dari mereka diam seribu bahasa.
4666Please respect copyright.PENANAX5eIyaPKuq
4666Please respect copyright.PENANAGfSaIOUZN6
4666Please respect copyright.PENANAgEct3JxlGW
Lantas ustazah salwa menyandarkan kepala ke arah jendela bis sambil kedua tangannya disilangkan di dada yang menyembul daging yang biasanya dibelai, diremas, dan dhisap oleh suaminya ketika malam, sementara kakinya diletakan dalam posisi bersilang dengan kanan diletakan diatas paha kiri.
4666Please respect copyright.PENANAcYgJ7j8ONF
4666Please respect copyright.PENANAdMRWdJAt0H
4666Please respect copyright.PENANAPWTwVNChJC
oOo
4666Please respect copyright.PENANAT4nminVakF