"hmmm... ustazah... ustazah sudah ngantuk? Kalau sudah tidur aja. AC nya terlalu dingin ya?" ustaz zainal memulai pembicaraan.
7589Please respect copyright.PENANAme3ZzwUH6s
7589Please respect copyright.PENANABkaBhdV4ik
7589Please respect copyright.PENANAHsZRtqVfpJ
"belum juga setengah jam ustaza... belum ngantuk, Acnya rasanya biasa saja... kalau kedinginan nanti saya pake swaeter ini... ustaz kedinginan? Kalau kedinginan kecilin aja ustaz"
7589Please respect copyright.PENANAWXrDXQngQT
7589Please respect copyright.PENANA0vSCMORid7
7589Please respect copyright.PENANA3qITPNBWy5
"oalah gapapa... ustazah... saya sangat senang ustazah salwa bisa ikut rombongan kita, kalau tidak siapa nanti yang perhatiin anak-anak sholat, makan, dan lainnya,
7589Please respect copyright.PENANA226kARW5z2
sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah mau ikut... gapapa lah tinggalin suami dan anak 4 malam aja, saya aja sudah ditinggal isteri bertahun gapapa haha"
7589Please respect copyright.PENANACKyVdLbXh7
7589Please respect copyright.PENANAWVJ97vPVS7
7589Please respect copyright.PENANAK2ZlIb0clF
"haha iyalah... saya gapapa kok... alasan saya ikut karena ini juga restu dari suami saya. Saya gaperlu khawatir karena anak sudah ada yang jaga, harapannya dia bisa jaga anak kami dengan baik-baik saja... ustaz di sekolah tadi ustaz sudah makan malam belum?"
7589Please respect copyright.PENANAyUTWgmKxlz
7589Please respect copyright.PENANAYKc6oRN32b
7589Please respect copyright.PENANAN2of8Q8WHx
"sudah ustazah, tadi sore, jam 5, abis itu Ianjut ngopi selepas sholat maghrib tadi"
7589Please respect copyright.PENANAXhEygmjBIH
7589Please respect copyright.PENANA4pXp2KlLya
7589Please respect copyright.PENANAVXEwmYxBRO
7589Please respect copyright.PENANAUmhv0Bwd7w
"sudah lama lah itu, ini sudah jam 10 malam, ini saya bawa roti lapis buat bekal, ini satu lagi kalau ustaz mau" ustazah salwa memberikan roti itu kepada ustaz zainal dengan sopan.
7589Please respect copyright.PENANAqKbUE0E8lT
7589Please respect copyright.PENANAJPFu5B3QRA
7589Please respect copyright.PENANAeUI3X3BwHj
"aduh gapapa ustazah... gaperlu repot-repot... saya baik-baik saja... belum lapar lagi. Nanti kalau saja kalau bis rehat saya makan dulu di rest area, ustazah aja yang makan" ustaz zainal sengaja menolak tawaran ustazah salwa, mungkin ingin melihat sejauh mana perhatian dia terhadap dirinya.
7589Please respect copyright.PENANA3Gj9JPzVcm
"okedeh... saya makan aja kalo gitu, kalau ustaz lapar jangan menyesal ya" balas ustazah salwa sambil menyuapkan roti lapis itu ke mulutnya yang mungil.
7589Please respect copyright.PENANAdtXqiaC88w
7589Please respect copyright.PENANAAsdp7DGXA9
7589Please respect copyright.PENANALO4mZ0knyn
"yaudah gapapa"
7589Please respect copyright.PENANAQ8o31vag6q
7589Please respect copyright.PENANAbD0vTtJ71j
7589Please respect copyright.PENANAgm5kwkmAap
7589Please respect copyright.PENANAhBhB2DzZms
"hem... ustaz tolong habiskan" ustazah salwa mengulurkan separuh roti lapis yang beralas kotak makannya itu ke ustaz zainal setelah separuh darinya dimakan oleh ustazah salwa. "maaf tadi saya tak sempat potong dulu sebelum makan"
7589Please respect copyright.PENANAhUsmaLsvQg
7589Please respect copyright.PENANAFWG5AtFOjG
7589Please respect copyright.PENANAjynBnXT5fK
"serius nih buat saya ustazah? Habiskan sajalah" ustaz zainal memastikan dan sebenarnya beliau memang menantikan tawaran itu dari ustazah salwa agar bisa menghabiskan sisa roti lapis bekas gigitan bibir ustazah salwa.
7589Please respect copyright.PENANAhMxlzvCIJZ
7589Please respect copyright.PENANAHBIAoXHqFc
7589Please respect copyright.PENANATj6gVhlzbl
"iyaaa... ambilah... saya kasih ikhlas ini, ambillah" ustazah salwa mengulurkan sekali lagi roti lapis itu.
7589Please respect copyright.PENANAE7tQXvWfJl
7589Please respect copyright.PENANAxLTq1rrwqi
7589Please respect copyright.PENANAM07LvP96Tg
"baiklah kalau begitu, saya juga ikhlas menerimanya, makasih ustazah, baik sekali hati ustazah ini" jawab ustaz zainal sambil mengambil roti lapis yang diulurkan kepadanya dan tanpa diduga ustazah salwa dengan sengaja jari ustaz zainal bersentuhan dengan kulit jariya bagaikan si suami membatalkan wudhu si istri
7589Please respect copyright.PENANAKQdkjn1LRi
setelah akad nikah. Lantas raut wajah ustazah salwa kelihatan berubah dan dengan segera dia menarik tangannya yang lentik dari sentuhan tersebut.
7589Please respect copyright.PENANAeyBe8PM7Mh
7589Please respect copyright.PENANA4dOxWeW6t6
7589Please respect copyright.PENANAwrMltSRi7r
Bis yang mereka naiki bergerak cepat membelah kegelapan dan kesunyian malam. Pemandu wisata sudah mulai melelapkan mata dengan lelap setelah perjalan hampir satu jam. Sebagian murid juga sudah banyak yang tertidur mungkin karena suhu bis yang sejuk sehingga membuat mereka cepat mengantuk. Drama komedi mr.bean yang diputar di tv juga sudah lama berakhir. Namun masih ada dua insan dewasa yangmasih terjaga, yaitu ustaz zainal yangberstatus duda bersama ustazah salwa yang berstatus istri dari orang lain sedang asik mengobrol tentang berbagai perkara yang berkaitan tentang tugas sekolah dan yang lebih penting lagi berkaitan dengan rencana tur mereka yang akan diawali esok pagi.
7589Please respect copyright.PENANAsxGEDXwKJJ
7589Please respect copyright.PENANAX6iRyuQGAC
7589Please respect copyright.PENANAdJECkJUigT
"kalau ustazah mau tidur duluan tidur aja, saya juga sebentar lagi mau mimpi, terasa sudah mulai mengantuk"
7589Please respect copyright.PENANAq5z7WKsVQL
7589Please respect copyright.PENANAVTqugcZ1td
7589Please respect copyright.PENANAmGWkjlxG0x
"mmm... iya kalau saya gakjawab pertanyaan ustaz nanti berarti saya sudah dialam mimpi... ustaz jangan ngobrol sendiri nanti orang pikir ustaz mengigau"
7589Please respect copyright.PENANASChoB7wfs2
7589Please respect copyright.PENANAdYEksA1AEP
7589Please respect copyright.PENANAe5abCjDE89
Setelah itu ustazah salwa mulai memejamkan matanya, sekarang dia mulai merasa terbiasa duduk bersampingan dengan lelaki lain dalam posisi sempit itu. Sebelum
7589Please respect copyright.PENANAn7xKHCsbIV
benar benar terlelap ustazah salwa merasakan tenggorokannya kering, lantas beliau mengambil botol minum dan menyedot air itu dengan sedotan.
7589Please respect copyright.PENANAKDsd2hz9wJ
7589Please respect copyright.PENANAJX57122n8T
7589Please respect copyright.PENANAA4u38nbb8o
"aduh saya lupa bawa air minum, ketinggalan di bagasi bawah" kata ustaz zainal.
7589Please respect copyright.PENANA8Ec0IOYWhy
7589Please respect copyright.PENANAjS71T6cJKB
7589Please respect copyright.PENANAKAXxoKSHJw
7589Please respect copyright.PENANAUOXTVSPYpL
"ustaz haus? lni minum aja air saya... tapi udah tinggal sedikit... ustaz habiskan saja"
7589Please respect copyright.PENANAo0h4mphAeq
7589Please respect copyright.PENANAd2Vo7O57K7
7589Please respect copyright.PENANAwpUw12xRgb
7589Please respect copyright.PENANARuFsF7vQjM
Dengan malu-malu ustaz zainal menerima sodoran air dari ustazah salwa, kemudian ustaz zainal menyedot dengan senyuman setengah malu itu, dia terus menyedot air dengan sedotan yang masih basah dengan air liur ustazah salwa.
7589Please respect copyright.PENANAkUTeiO3AYA
7589Please respect copyright.PENANA5JeKmS7Djp
7589Please respect copyright.PENANADYjKCNiM9D
"habiskan ustaz" ustazah salwa menolak uluran botol yang dikembalikan oleh ustaz zainal.
7589Please respect copyright.PENANA9Ryo9uomEW
7589Please respect copyright.PENANAiVqiU9YeEq
7589Please respect copyright.PENANAGeq7tKpVzy
"gapapa... saya sekedar basahin tenggorokan aja... ustazah saja yang habiskan" ustaz zainal tegas supaya ustazah salwa menerima kembali air minum tersebut dengan memegang tangan ustazah salwa dan meletakan pada kotak air tersebut.
7589Please respect copyright.PENANArFq11qPCHL
"saya udah minum, ustazah habiskan saja" ustazah salwa terkejut dengan keberanian ustazainal memegang tangannya dan sekali lagi namun dengan segera dia menarik tangannya untuk menolak air minum itu.
7589Please respect copyright.PENANAEd7xqhuYI3
7589Please respect copyright.PENANA6ovY12kcKt
7589Please respect copyright.PENANAZ5zbEhwLLK
Sekali lagi, ustazainal dengan hati yangnekat memberanikan diri memegang tangan ustazah salwa dan membuka genggaman jarinya yang halus dan lentik, lalu diletakannya botol minum tersebut ke atas telapak tangan ustazah salwa. karena tidak nyaman dengan tindakan nekad ustazainal, akhirnya ustazah salwa pasrah dan menerima kembali botol itu.
7589Please respect copyright.PENANAvKsG39rwT5
7589Please respect copyright.PENANACqDpJcnwZO
7589Please respect copyright.PENANAmnuTWuNpno
"yasudah kalau ustaz tidak mau habiskan, biar saya saja' kini giliran ustazah salwa yangmenyedot air tersebut menggunakan sedotan yang sama yang digunakan oleh ustazainal tadi.
7589Please respect copyright.PENANAjSsJmaBymP
7589Please respect copyright.PENANAXk8ei0Gc8M
7589Please respect copyright.PENANACoLHk1lcVa
oOo
7589Please respect copyright.PENANAZkXUJcNxYv
7589Please respect copyright.PENANAjzA2liDGmG
7589Please respect copyright.PENANAMZiH8rSaxX
7589Please respect copyright.PENANASJFPsnqZa3
pergerakan bis kadang-kadang melewati jalan yang agak berkelok dan berliku sebelum memasuki jalan kota, membuat badan mereka berdua kadang-kadang bersentuhan dan berdempet satu sama lain. Untuk ustazah salwa itu memang sudah hal biasa yang biasa dialami oleh penumpang bis. Malah ini bukan kali pertamanya beliau menaiki bis dengan keadaan demikian. Beliau tidak terlalu
7589Please respect copyright.PENANAzU0SY5X6HZ
mempermasalahkan hal itu karena memang pada keadaan darurat, namun hal ini lain bagi ustazainal, ini merupakan momen-momen yang sangat dia nantikan, ketika bis membelok agak tajam sehingga membuat badannya sesekali bersandar ke arah ustazah salwa dan bahu mereka bersentuhan.
7589Please respect copyright.PENANAc0Fd4kwT2O
7589Please respect copyright.PENANAT7uP9yEJvA
7589Please respect copyright.PENANA1lQoyMavUs
Ustazainal merasakan kehangatan dari tubuh ustazah salwa yang halus dan menggoda walaupun tubuh yang sangat menarik dan menawan itu masih dalam keadaan terbungkus dengan gamis yang dipakainya.
7589Please respect copyright.PENANA7Ox4RI5Kqx
7589Please respect copyright.PENANAgX28SxAtgH
7589Please respect copyright.PENANAxnfyijGzDb
Oleh karena bis ini disewa oleh pihak sekolah ini menyediakan kain selimut untuk setiap penumpangnya, khususnya untuk perjalanan waktu malam, lalu ustazah salwa memasukan sweater yang dibawanya ke dalam tas dengan tudung sholatnya. Beliau tidak memakai sweater itu karena sudah memakai selimut yang dari awal sudah disediakan pihak travel.
Selimut itu membalut seluruh badannya dari bagian tengkuk sampai pahanya. Ketika itu ustazainal tidak mengenakan selimut yang disediakan, namun beliau lebih nyaman dengan kaos lengan pendek yang selalu dia pakai saat malam, beliau masih merasanya nyaman walaupun saat itu suhu di dalam bis hanya 21°c saja.
7589Please respect copyright.PENANAfV9EipfL5I
7589Please respect copyright.PENANATV06JPz7ra
7589Please respect copyright.PENANAvgHLiZbZGW
Semua lampu di dalam bis sudah dimatikan dan kini suasana dalam bis cukup gelap, hanya beberapa lampu kecil bercahaya redup dan suram dinyalakan dimana
7589Please respect copyright.PENANA65yqw52kAJ
cahanya tersebut tidak bisa membuat pengelihatan menjadi jelas. obrolan antara ustazainal dan ustazah salwa juga sudah berhenti, mungkin karena sudah banyak hal yang telah mereka obrolkan masing-masing dari mereka diam seribu bahasa.
7589Please respect copyright.PENANACziuVU8O19
7589Please respect copyright.PENANAQ6Nr9syIrT
7589Please respect copyright.PENANAXduhsrrgg5
Lantas ustazah salwa menyandarkan kepala ke arah jendela bis sambil kedua tangannya disilangkan di dada yang menyembul daging yang biasanya dibelai, diremas, dan dhisap oleh suaminya ketika malam, sementara kakinya diletakan dalam posisi bersilang dengan kanan diletakan diatas paha kiri.
7589Please respect copyright.PENANA02Lc13dwcl
7589Please respect copyright.PENANA5fdLxjR134
7589Please respect copyright.PENANAt38Yb6klOK
oOo
7589Please respect copyright.PENANAAUtBExF6p3