x
Cerita Sex – Celine menggeleng keras kepala, dia memeluk jok mobil. Berusaha bertahan dengan tarikan dari ayah dan kakaknya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoVeuajmmJ
“Hiks.. Apa setelah ibu meninggal kalian ga mau urus aku? Selama ini bahkan kalian simpen aku ke nenek di California! Oh shit!” Celine hampir tertarik dan melepaskan jeratan dari jok mobil.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovqQy2JMdr
“Astaga! Celine! Kamu terlalu nakal, ayah jelas sudah tidak sanggup mengatur kamu, mengarahkan kamu yang semakin urakan!” Glen memijat kening berusaha sabar dan tidak emosi.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNSBVXGvmk
Menghadapi Celine setahun ini sungguh menguras tenaga dan mentalnya. Dia begitu boros. Anak gadisnya itu terlalu nakal, susah diatur, selalu bermasalah dengan kepolisian.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ovxOpzuYG
Ngocoks Abidzar menatap tingkah laku istrinya itu. Pantas saja ayah dari gadis itu menyerah. Kini Abidzar yang meragu, apa dia bisa membimbing istrinya untuk menjadi lebih baik?
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Uup2Jk6lx
Di desanya yang kecil, jauh dari kata modern.5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFq7OMProj1
Abidzar pernah tinggal di kota, dia tahu betapa bedanya di sana dan dengan desa yang menjadi tempat dia lahir.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzj3b3PTmt
“Aduh pakaiannya..” gumam Abidzar saat melihat pakaian yang dikenakan istrinya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxb4IQXzcT
Jeans panjang dengan pakaian atas yang tidak menutupi perut bahkan lengannya. Tunggu, itu bra? Kaget Abidzar untung sudah menjadi istrinya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1GQEv7qXU
Halal Abidzar lihat.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliY0XMpDVJ
“Ga mauuuu!” jerit Celine yang kini berhasil turun dari mobil, diangkat oleh kakak laki-lakinya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvd1ldEGyE
“Argh! Ga bisa diem!” omel Gustav kesal.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3j8v0Ebx8
Celine melirik Abidzar dengan panik. Diakan suaminya itu?
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2HbkNKSYc
“Ga mau! Mau ikut pulang lagi, ga kenal sama mereka!” teriaknya sambil terus berusaha menerobos Gustav yang menahannya agar tidak kembali ke mobil.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lR2mQ3I1N
Glen memilih berbincang dengan besannya, membiarkan anak tertuanya mengurus dan menjinakan Celine.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGVmEoaSrB
Abidzar meraih Celine yang kini menjerat kakaknya, tidak ingin lepas dan berpindah pada suami asingnya itu.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98zj4DrgK9
“Engga! Lepas! Fu*k! Argh! Ga mau!”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswEyqiPB8b
Abidzar merem melek mencoba menghindar dari kerandoman tangan Celine hingga berhasil dia gendong.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9TPkxALyq
“Lepas!” bentak Celine lalu menggeliat namun sialnya suaminya itu sama kuat dengan ayah dan kakaknya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS08ctCykmG
“Ayahhhh!” jerit Celine saat ayahnya dan kakaknya segera masuk ke mobil dan menjius meninggalkannya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLr8b591SDd
Celine terus berteriak bagai bocah, disertai tangis tidak terima ditinggalkan di tempat asing yang begitu aneh baginya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjuxRlD13b
Tidak ada lantai kinclong, hanya tanah becek bekas hujan.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPIPU6kooq
Mobil mereka benar-benar hilang.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEwf0lDoUe
Celine terus menangis tanpa peduli dilihat tetangga Abidzar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm7DiGYaii
“Bawa masuk, nak.”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXMUaxlyNb
“Baik, bu.”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58992S3K7e
Celine hanya menangis dengan lemas. Dia didudukan di kursi kayu yang keras. Membuat tangisnya semakin pecah.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURWGzEaUs9
“Sini, ibu—”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDSYDKql2O
“GA!” bentak Celine dengan tidak sopan lalu memeluk tasnya. Semua barangnya tidak ingin disentuh orang asing.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7vOTYgofQ
“Yang sopan dia—”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXZWKTpA1o
Celine menatapnya begitu benci sampai Abidzar urung melanjutkan ucapannya. Bukan takut tapi karena melihat wajahnya pucat, pasti syok.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ956oWA6Zjj
“Celine!” pekik Mimah— ibu Abidzar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcU4e5yZv1
Abidzar segera menangkapnya, menggendongnya yang pingsan.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q5aH73yRz
***
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0YVMnsDkh
Celine terus terisak, duduk di pinggiran kasur di kamar yang katanya kamar suaminya itu. Begitu aneh, tempatnya seperti gubug tidak ada dinding marmer seperti rumahnya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QANHMcdxo
Dia merasa dibuang lagi.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTfBp7gZNN
Abidzar membelitkan jaket, cuaca di sini dingin dan Celine hanya memakai pakaian bagai bra itu. Entahlah, Abidzar kurang tahu apa yang di pakai istrinya. Yang jelas kurang bahan.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOvS6itKBz
“Mau makan?”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7oSvNLn0w
“Ga!” ketusnya sambil menyeka air mata.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEU8P79PGR
“Kalau mau makan bilang aja.” Abidzar menyimpan koper Celine ke samping lemari. Biar Celine yang menata sendiri, dia sepertinya tidak suka barangnya di sentuh orang lain.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxY6SmjJKF
“Gue maunya pulang!” ketus Celine. “Lo malah nahan gue di sini!” teriaknya marah.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyZ9sufkqu
“Suaranya kecilin, kita ga lagi di kota. Di sini rumah dempetan dan bu—”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IO97Rz1zq
“GUE GA PEDULI! LO ANTERIN GUE—mmpph!”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKNnLTVMJX
Abidzar membekapnya hingga Celine terdorong dan rebahan di kasur. “Tidur, di sini ada hantu kalau malem berisik.” lalu melepas bekapan dan menyelimutinya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYP6gCoaYP
Celine terdiam. Hantu adalah kelemahannya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XtvGtNPNX
Abidzar akhirnya tahu kelemahan istri dadakannya itu. Dia memilih keluar untuk menenangkan ibunya yang cukup terkejut dengan istri pilihan mendiang ayahnya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjsDheL8LM
“Kemana?!” teriak Celine yang membuat Abidzar urung membuka pintu kamarnya yang berbahan papan kayu tipis.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkdk5m3RET
“Ke ibu—”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDIFlurEIO
“Katanya ada hantu!” semprot Celine. “Lo harusnya juga diem!” tambahnya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoujDepCw5w
Celine mendudukan tubuhnya, menatap selimut tipis itu. “Ini selimut gue?” kagetnya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyOMyz6tmI
Abidzar urung keluar, ibunya pasti maklum. Besok saja dia menenangkannya. Celine akan berisik, lebih baik utamakan dia agar tidak mengundang tetangga.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz3XpFGVxP
“Kenapa? Kurang tebel?”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEWntHsnWf
“Iyalah! Dan kasur ini, kita berdua—” Celine meliriknya canggung.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAICWuHKoN
“Iya, muat kok.” Abidzar sebenarnya bisa memodernkan rumah penuh sejarah ini.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLDdxQ9Vwk
Tapi dia memilih tidak mengubah apapun kecuali roboh atau rusak. Dia ingin menjaga tempatnya tanpa ingin mengubah.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGy7Hfldtat
Di desa ini sungguh masih serba tradisional. Membuatnya terasa hangat penuh kekeluargaan, anak kecil bermain bersama tidak sibuk dengan ponsel.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4GwZNJYOu
“Gue janji ga nakal, pulangin gue plis..” Celine turun dari kasur. “Jadi istri yang baik, kalau mau jatah di kasih deh.. Tapi kirim gue ke kota lagi.” mohonnya sambil mendekati Abidzar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuc6NYfTHQ
“Ga bisa, ayah udah titip kamu di sini. Tergantung perubahan kamu, kalau baik kita bisa pindah ke kota.”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡew9oJsT5Ht
Celine yang gagal membujuk kembali memasang wajah garangnya. “Liat aja, gue ga akan baik kayak mau kalian. Gue akan bikin kalian buang gue lagi!” suaranya bergetar lirih diakhir lalu kembali naik ke kasur dan menangis.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eY70Q0pAh
Celine akan mengacau di desa ini sampai ayah dan kakaknya itu malu dan membawanya lagi. Dia ingin kembali ke tempat neneknya saja.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuimlYQqj3h
***
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCSFTimBnd
Abidzar melotot saat melihat Celine hanya menggunakan celana dalam dan branya saja keluar dari kamar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfJwfsyBWy
“Di mana tempat man—” Celine mengerjap kaget saat tubuhnya diseret kembali ke dalam kamar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBHpucz683
“Lo ap—”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hBJlmuK1X
“Di sini masih ada ibu! Kenapa ga pakai— Ha..” Abidzar menatap langit-langit kamarnya sejenak lalu menatap tepat dikedua matanya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgR8PxMLBsj
“Di pantai udah biasa kayak gini, kenapa heboh dan juga ibu lo juga punya ga akan iri!”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjkLRCMG6j
“Di sini bukan pantai. Jadi, jangan pakai bikini. Jangan mengundang kejahatan.” Abidzar meraih handuk dan membelitkannya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uENGwftcz
“Ini bukan handuk gue!” Celine melepaskannya lagi.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E36Cg6PpL
Abidzar memejamkan mata sejenak. Dia harus melatih kesabaran. Dia harus lebih luluh agar Celine tidak semakin tantrum.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbkDlR1dCb
Abidzar menatap istrinya yang melenggang dengan celana dalam tipis yang hanya menutupi bagian depannya saja itu.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhlzvL4peo
“Semakin kamu bikin masalah, semakin lama kamu di sini.”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBwYH1Xbb8
“Bodo amat! Gue cuma nunggu dibuang lagi aja, gue ga akan turutin mau kalian!” tekad Celine lalu membawa kaos kebesaran dan memakainya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfM2vweM5c
***
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SMsuLegr4
“Celine kemana, bu?” panik Abidzar lalu menoleh pada pintu yang diketuk.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yhdr6xWm9
“Bu Mimah, nak Abi..” panggil tetangganya dari luar rumah.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbljD85wJfL
Abidzar segera membukakan pintu. “Bu Dewi, ada apa?” tanyanya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcI5uwyUaaE
“Itu, nak.. Istrimu, mengacau di sawahnya pak Solihin.. Semua bawang daunnya dicabut, pokoknya berantakan.”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfy5aTnNLk
Abidzar segera menuju tempat Celine berada. Dia tengah meringis menatap lumpur yang penuh di kedua kaki, tangan bahkan muka juga terkena cipratan.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gtMzSgubM
Tak hanya bawang daun, padi yang baru ditanam pun Celine cabut hingga berantakan. Para petani yang menjadi tetangga Abidzar di sini terlihat menahanbkesal.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMFvqhVkvG
Celine bodo amat. Dia sungguh penuh tekad untuk memberontak.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPBZwWpwcA
“Celine,” Abidzar begitu sabar, suaranya tidak meninggi sama sekali. Dia berjongkok di depan Celine, tidak peduli dengan kedua kakinya yang ikut kotor.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W4LBCL6kg
“Kamu rugiin banyak orang, mereka udah tua apa kamu ga kasihan? Mereka harus ngulang lagi,” suaranya begitu lembut. Abidzar mengusap lumpur di sudut mata Celine yang bisa saja masuk ke matanya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZczvscBV7
“Ga! Ga ada yang kasihan sama gue juga! Gue mau pulang! Gue ga suka di sini!” bentaknya dengan keras kepala.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDRZtyc4vk
Yang melihat itu langsung berbisik-bisik, menyayangkan Abidzar kenapa harus berjodoh dengan istri seperti itu. Lebih baik dengan Jasmin yang lemah, lembut dan kembang desa yang baik.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk91c4B0wF4
“Ayo mandi, kotor.” Abidzar membantunya berdiri tapi Celine tidak mau berdiri.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOsAkmgV59
Abidzar menghela nafas sabar. Dia gendong walau malu dengan tetangganya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMZjGsZPmw
“Yang sabar ya, nak Abi.” Ngocoks.com
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WPYwpZxF2
Semua memandang ke arah keduanya. Membuat Abidzar malu dan tak enak hati. Dia akan ganti rugi jelas saja.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzeZTuK0mW
“What? Fu*k!” ketus Celine saat melihat beberapa orang yang sedang bertani itu menatap kearahnya.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5TAnKuxIY
“Shhhtt..” tegur Abidzar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaDY6w5g3p
***
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMeXKI1kXH
Abidzar menatap Celine yang memakai celana pendek jeans bagai celana dalam itu, dengan atasan kaos lengan pendek dengan pusar terpampang nyata.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5fFIKa0Gh
“Di sini banyak remaja laki-laki, banyak—”
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRYwzPRBD4
“Terus urusannya sama gue apa?!” potong Celine kesal.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7xPvcZ2qI
Mimah menatap menantunya dengan sedih. Entah apa yang dipikirkan oleh mendiang suaminya. Kasihan Abidzar hanya dipersulit sampai malu oleh tetangga dan harus keluar uang banyak untuk mengganti rugi apa yang dirusak Celine.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOX8RHrul6
“Celine mau makan apa?” tanya Mimah mencoba sabar.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5dkO485Nf
Celine melirik Mimah, dia mendadak bisu. Mungkin karena kangen dengan mendiang ibunya yang sering menanyakan pertanyaan itu.
5936Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQm9vKcWcoR
Bersambung…
Selengkapnya ada di part 2 yang berjudul "Istri Nakal"
ns216.73.216.197da2
