
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 18007Please respect copyright.PENANAiwbTyKHbKt
18007Please respect copyright.PENANAKZqKI500LQ
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 18007Please respect copyright.PENANANG0p4DLjDQ
18007Please respect copyright.PENANAZdOOpbOjRK
Singkat cerita
18007Please respect copyright.PENANAjuuNfif2li
18007Please respect copyright.PENANADx7lBjhOsq
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 18007Please respect copyright.PENANAwJ6LdXiIil
18007Please respect copyright.PENANAQtAKfyhJGh
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 18007Please respect copyright.PENANAb8LC51eTWP
18007Please respect copyright.PENANAMUoJleehHq
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 18007Please respect copyright.PENANAcEXuFZal7d
18007Please respect copyright.PENANA5vWnsLVPWs
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 18007Please respect copyright.PENANA1z7yLbShan
18007Please respect copyright.PENANAnyDcp2WYpx
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 18007Please respect copyright.PENANAioKs7k89u9
18007Please respect copyright.PENANAfW7ExzzF5Y
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 18007Please respect copyright.PENANAcQ2Ipa2pCp
18007Please respect copyright.PENANA6OjD00OE8m
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 18007Please respect copyright.PENANAVdCGWBmd4A
18007Please respect copyright.PENANAfI2fCno9L3
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 18007Please respect copyright.PENANA2Fca2BVW0V
18007Please respect copyright.PENANAiJ7smqKFc8
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 18007Please respect copyright.PENANARdo4u0huBJ
18007Please respect copyright.PENANAwSENjxt9lX
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 18007Please respect copyright.PENANAfGyjoDRKs8
18007Please respect copyright.PENANAtdhSD2YKvX
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
18007Please respect copyright.PENANAf3JPQT0PEh
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
18007Please respect copyright.PENANAdlBXT3QCz8
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
18007Please respect copyright.PENANAN8aYxRolsl
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
18007Please respect copyright.PENANAwZ8D8MPV5R
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
18007Please respect copyright.PENANAv8rx0AB1yn
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
18007Please respect copyright.PENANAA6KBKs3B4Y
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
18007Please respect copyright.PENANATHNISGgbS0
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
18007Please respect copyright.PENANAr4IQ6lDBu8
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
18007Please respect copyright.PENANApkSsPzEVlT
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
18007Please respect copyright.PENANA8RiarG1bPL
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
18007Please respect copyright.PENANArn4L0OgSz2
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
18007Please respect copyright.PENANAhMpeQ5iO4T
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
18007Please respect copyright.PENANAi5zwPptavX
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
18007Please respect copyright.PENANAJZDPifq8rP
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
18007Please respect copyright.PENANAlR36l6HHMr
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
18007Please respect copyright.PENANA6jjKJ2nzYr
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
18007Please respect copyright.PENANA7ekeE67BVn
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
18007Please respect copyright.PENANAYqKAb4xklb
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
18007Please respect copyright.PENANAUAhNcEoSy5
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
18007Please respect copyright.PENANA3l8oG2nTq2
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
18007Please respect copyright.PENANA58M6xoiLWy
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
18007Please respect copyright.PENANA9L0XZoy316
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
18007Please respect copyright.PENANA1ZsyNDvly5
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
18007Please respect copyright.PENANAdiu2P6W0Ti
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
18007Please respect copyright.PENANAOvv9WBb4BW
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
18007Please respect copyright.PENANA2L8VR7CsOO
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
18007Please respect copyright.PENANAdtoq88tfbU
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
18007Please respect copyright.PENANAvQBUtW3cxH
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
18007Please respect copyright.PENANAnsE4rfEnuT
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
18007Please respect copyright.PENANAsF01jVMVxR
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
18007Please respect copyright.PENANAL99KSQAZ01
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
18007Please respect copyright.PENANAWA940IVtms
"Ditelen mii?" tanya Reza
18007Please respect copyright.PENANAkAx6dWcaR9
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
18007Please respect copyright.PENANAKPdetBdcTY
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
18007Please respect copyright.PENANAlAo8zFMABQ
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
18007Please respect copyright.PENANA29A5qGQNur
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
18007Please respect copyright.PENANAyKMz4p3qdK
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 18007Please respect copyright.PENANAkWoGSqxL8o
18007Please respect copyright.PENANAHwCtQK8zo2
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 18007Please respect copyright.PENANAyucC1DmlxL
18007Please respect copyright.PENANAAed0vKfWxm
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 18007Please respect copyright.PENANAzfr9tTpoOX
18007Please respect copyright.PENANA0D2Kkjy0pc
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 18007Please respect copyright.PENANAp8FmjBU4ZB
18007Please respect copyright.PENANAQZjrso7rkQ
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 18007Please respect copyright.PENANAvmvYt9upjE
18007Please respect copyright.PENANAdt9tTM83kO
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 18007Please respect copyright.PENANAneUbpHLG73
18007Please respect copyright.PENANA6dQHTmUbHp
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 18007Please respect copyright.PENANAkCrevCLU6W
18007Please respect copyright.PENANAClknZMgEwN
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 18007Please respect copyright.PENANAt3XXD0p0WO
18007Please respect copyright.PENANAcA2dWQapzN
Sementara itu 18007Please respect copyright.PENANAQREx5qlh8A
18007Please respect copyright.PENANA1SeKnxKi6b
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 18007Please respect copyright.PENANAtkcGxS9yNB
18007Please respect copyright.PENANAoupPch77rv
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 18007Please respect copyright.PENANAGB2QUnvcji
18007Please respect copyright.PENANA5NxXPaYsSj
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 18007Please respect copyright.PENANALZVV0lKKZo
18007Please respect copyright.PENANAjn1D29GRB4
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 18007Please respect copyright.PENANAJWHv841LLK
18007Please respect copyright.PENANAyUjVRcsR26
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 18007Please respect copyright.PENANA00GohDIbQZ
18007Please respect copyright.PENANAiX03pwNj4k
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 18007Please respect copyright.PENANAIeDypAFL1W
18007Please respect copyright.PENANAWDgvSWMCRu
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 18007Please respect copyright.PENANAhPuOfzwlP8
18007Please respect copyright.PENANARdFvj2o6Mg
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 18007Please respect copyright.PENANAleT2yWq43w
18007Please respect copyright.PENANAz3m7v8fsuN
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 18007Please respect copyright.PENANA161LdSDNPn
18007Please respect copyright.PENANAe6oCROovP1
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia18007Please respect copyright.PENANA2RZ8RjqoSb
18007Please respect copyright.PENANAwvV1NcucbK
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 18007Please respect copyright.PENANAUwkks5tnQ4
18007Please respect copyright.PENANApe2aOGTFBh
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 18007Please respect copyright.PENANAkhFrVaAuv9
18007Please respect copyright.PENANAsuvSpEX82e
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 18007Please respect copyright.PENANAhAGHYIoo6J
18007Please respect copyright.PENANAI6iLPT2pfJ
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 18007Please respect copyright.PENANAFF4dRkdy92
18007Please respect copyright.PENANAawxGcJxoox
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 18007Please respect copyright.PENANAlAiRjGCuld
18007Please respect copyright.PENANAdpdFCJfMGc
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 18007Please respect copyright.PENANA95D7ooZmyj
18007Please respect copyright.PENANAyIKHzOOyKE
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 18007Please respect copyright.PENANA3fqRs8NNPr
18007Please respect copyright.PENANAbJ5CORJxx5
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 18007Please respect copyright.PENANAFV7otyGnJV
18007Please respect copyright.PENANAPmVH5Qbhcn
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 18007Please respect copyright.PENANAmalGuNxC23
18007Please respect copyright.PENANA234T4tGQyZ
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 18007Please respect copyright.PENANAaPr48yp7wK
18007Please respect copyright.PENANAEsCPgYA3Nq
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 18007Please respect copyright.PENANAwLFVs3ASRQ
18007Please respect copyright.PENANAHhK3Z2GzyD
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi18007Please respect copyright.PENANAZzE9V1NAhg
18007Please respect copyright.PENANA0VQ7ArOaEn
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 18007Please respect copyright.PENANASUQVtxTSIS
18007Please respect copyright.PENANACLvKyMk5vh
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 18007Please respect copyright.PENANAVNbiYrO7vd
18007Please respect copyright.PENANAK5gZ2UIBSw
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 18007Please respect copyright.PENANAIZ6Tm5v74I
18007Please respect copyright.PENANAikEMNTbEuW
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 18007Please respect copyright.PENANAhRvHIc9nct
18007Please respect copyright.PENANA72jWrtFMPw
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 18007Please respect copyright.PENANAmCCYCBfloY
18007Please respect copyright.PENANAQejezADSPN
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 18007Please respect copyright.PENANAu4nUxH5buj
18007Please respect copyright.PENANAWHuSqDaEIR
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu18007Please respect copyright.PENANAJMsze9Cjw0
18007Please respect copyright.PENANAjATpDDkNOd
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 18007Please respect copyright.PENANAQd4OE6KUh5
18007Please respect copyright.PENANAAL1jJkLtS4
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 18007Please respect copyright.PENANAKSgl12QHmo
18007Please respect copyright.PENANAvWfuq1v5qM
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 18007Please respect copyright.PENANA5eORXAZCa5
18007Please respect copyright.PENANAddHEapZZJh
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 18007Please respect copyright.PENANAKAfNFxgnwW
18007Please respect copyright.PENANAFsaT4RYiMc
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANA7fFlompdbd
18007Please respect copyright.PENANA7vYikA86rJ
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAkVC8P0m7V8
18007Please respect copyright.PENANAokCmfoBodx
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 18007Please respect copyright.PENANATQOfjiBWZU
18007Please respect copyright.PENANAPYWmmQr0pF
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 18007Please respect copyright.PENANA5aeqJDSn8U
18007Please respect copyright.PENANAzS4FDKfqsz
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 18007Please respect copyright.PENANAI3rK5OiA1q
18007Please respect copyright.PENANAiMmmLt43cx
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAaEuiKUg41i
18007Please respect copyright.PENANALuQwrF94eM
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 18007Please respect copyright.PENANADxpEV2zhs1
18007Please respect copyright.PENANA72SMR18d3q
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 18007Please respect copyright.PENANAiOmX3UQADC
18007Please respect copyright.PENANAF05OkFHzoy
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 18007Please respect copyright.PENANA4RqCkc9EfY
18007Please respect copyright.PENANARb5XKvbomI
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 18007Please respect copyright.PENANA5OuRx9VZcl
18007Please respect copyright.PENANAOG3hqQYt7r
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 18007Please respect copyright.PENANAA7on07WTrl
18007Please respect copyright.PENANAdrad7I67WU
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 18007Please respect copyright.PENANAT5SymO6qms
18007Please respect copyright.PENANAZ8uZswAtO7
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 18007Please respect copyright.PENANAHIuGMaVarr
18007Please respect copyright.PENANAvk1OU5Kn36
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 18007Please respect copyright.PENANA6UzQCNg7hI
18007Please respect copyright.PENANA0qZXZXWEEM
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 18007Please respect copyright.PENANAw0fpLMHl2U
18007Please respect copyright.PENANA1IollYDk4t
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 18007Please respect copyright.PENANASKrBdzNij7
18007Please respect copyright.PENANAh3SKxOSr25
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 18007Please respect copyright.PENANAS7wdLERYXc
18007Please respect copyright.PENANAmmgUMe6C95
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu18007Please respect copyright.PENANAiD5ug6cUs4
18007Please respect copyright.PENANAgRizViBCei
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 18007Please respect copyright.PENANAQ2SrlERRje
18007Please respect copyright.PENANAXdQDXbvTCJ
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 18007Please respect copyright.PENANAleHhnvQPWB
18007Please respect copyright.PENANAJhlQJcyQQQ
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 18007Please respect copyright.PENANAGafpqfAvoT
18007Please respect copyright.PENANAUH4JUVPpig
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 18007Please respect copyright.PENANAOYLniRtmNX
18007Please respect copyright.PENANA91nPT9zvYn
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 18007Please respect copyright.PENANAsFierItuJw
18007Please respect copyright.PENANA3MkSSicyVU
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAdz4NAnHGj2
18007Please respect copyright.PENANAGqATOpA2NZ
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 18007Please respect copyright.PENANA0y6wjt0Eeo
18007Please respect copyright.PENANAVk3MsRRWUh
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 18007Please respect copyright.PENANA5WxYnUzeDj
18007Please respect copyright.PENANAcJhPs3uaJq
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 18007Please respect copyright.PENANAi96cE6D8No
18007Please respect copyright.PENANAVXMaNvrb8p
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 18007Please respect copyright.PENANAu0z8F2FDIn
18007Please respect copyright.PENANAHD46lYcJ0k
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 18007Please respect copyright.PENANAwFVXt5iqT0
18007Please respect copyright.PENANAbpeRDkEzrK
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAq397SpFQ7M
18007Please respect copyright.PENANAJBENkwoMP0
"Enakan Miii" Bisik Reza... 18007Please respect copyright.PENANAT5HPxW71k1
18007Please respect copyright.PENANANDrcV0fQuv
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 18007Please respect copyright.PENANAhBDvNNzLbH
18007Please respect copyright.PENANAaXpt5aQCu7
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 18007Please respect copyright.PENANA6TlfmRe2DJ
18007Please respect copyright.PENANAhML1xCW619
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAZi5A74vaEe
18007Please respect copyright.PENANAnoSOczHGca
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 18007Please respect copyright.PENANAeZjUbn68Tj
18007Please respect copyright.PENANAgLDt7zD8rw
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 18007Please respect copyright.PENANA8IpDf2ZDrr
18007Please respect copyright.PENANAR6KxxxVde2
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 18007Please respect copyright.PENANAeprj9Bz7Rv
18007Please respect copyright.PENANA4HzBzAwpEj
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 18007Please respect copyright.PENANAe7v9ijwO5i
18007Please respect copyright.PENANAFK558wVQit
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANApCnUXHUwH4
18007Please respect copyright.PENANAJE1OcDOHCS
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 18007Please respect copyright.PENANAR8B3EJSFjo
18007Please respect copyright.PENANAMvdkNeGB6n
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 18007Please respect copyright.PENANATWfN4uAaTg
18007Please respect copyright.PENANApe5RCeTUHl
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan18007Please respect copyright.PENANALCJgRH7Vwo
18007Please respect copyright.PENANArPv3NJ8ELz
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 18007Please respect copyright.PENANAWF7RQOHhxM
18007Please respect copyright.PENANAuB0MqOAaBM
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 18007Please respect copyright.PENANAjbAQCUlw0A
18007Please respect copyright.PENANA677sZ0fL5a
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 18007Please respect copyright.PENANA6tZEKDVI4Y
18007Please respect copyright.PENANAlFyv7Zr1ls
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 18007Please respect copyright.PENANAbkKJc1rpUp
18007Please respect copyright.PENANAOmIh6tPpDQ
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 18007Please respect copyright.PENANArRuveExjf5
18007Please respect copyright.PENANAXCuKHS9MPf
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 18007Please respect copyright.PENANAfxT3ECHh8O
18007Please respect copyright.PENANAFoXscv21zR
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 18007Please respect copyright.PENANAQTR0becbDk
18007Please respect copyright.PENANAN6LUISxbrX
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 18007Please respect copyright.PENANAl0iDi906Rw
18007Please respect copyright.PENANA3dgfx5Bqq5
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 18007Please respect copyright.PENANA6x3oPB5kC0
18007Please respect copyright.PENANAPiw3xK6sxc
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANASJjUl7yrQ3
18007Please respect copyright.PENANAM2TxHFd99g
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 18007Please respect copyright.PENANAUbVvFc3xya
18007Please respect copyright.PENANAgicZIU167H
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAbwGETS3c9U
18007Please respect copyright.PENANAe8jLGwB6Zu
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANATG2NuKU4Vi
18007Please respect copyright.PENANAEBqHFfRhix
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 18007Please respect copyright.PENANAcvM3UUYU3k
18007Please respect copyright.PENANAyfYeOaasNO
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 18007Please respect copyright.PENANAuQk0WBe1IM
18007Please respect copyright.PENANAoXj6tE06go
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 18007Please respect copyright.PENANA0IX0whcOkN
18007Please respect copyright.PENANAlZLFkGUIx4
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 18007Please respect copyright.PENANABwXDcj6qgm
18007Please respect copyright.PENANAWCfZq0PK7A
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 18007Please respect copyright.PENANAKQENKayD14
18007Please respect copyright.PENANAJNqpofkscb
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 18007Please respect copyright.PENANALzbnsNnyym
18007Please respect copyright.PENANA5zgDMaZs0I
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 18007Please respect copyright.PENANAfk3isycaSp
18007Please respect copyright.PENANAaHdR4WjeR1
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 18007Please respect copyright.PENANAJxuFRTY02J
18007Please respect copyright.PENANAZxwk8Fsoho
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 18007Please respect copyright.PENANA6Zzt7cdIUt
18007Please respect copyright.PENANAXEk2939hsK
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 18007Please respect copyright.PENANAlDmshfmUvG
18007Please respect copyright.PENANAHP82X9B5v3
" Umi masih mampu katanya...??? 18007Please respect copyright.PENANAJcHZ3zRpfL
18007Please respect copyright.PENANAG5S2RHyiQ7
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 18007Please respect copyright.PENANAsZtbuVtgF1
18007Please respect copyright.PENANAaM55t7GqGj
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAmrCooodEIn
18007Please respect copyright.PENANApqzHxpFtEY
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 18007Please respect copyright.PENANAaHn0iCtPZn
18007Please respect copyright.PENANAzFuNiS4izd
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik18007Please respect copyright.PENANAP1lLkIaOZG
18007Please respect copyright.PENANAYtPaycPkf0
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya18007Please respect copyright.PENANA7MaNw56VCv
18007Please respect copyright.PENANANmWGQO5nMj
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 18007Please respect copyright.PENANA1mezS1qDoO
18007Please respect copyright.PENANAwT4Yvuns8O
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 18007Please respect copyright.PENANAs6gLBt0O7p
18007Please respect copyright.PENANA4ZB0UJcEcG
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 18007Please respect copyright.PENANAffuidBaUoF
18007Please respect copyright.PENANAFfXLGVWdHx
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 18007Please respect copyright.PENANAOGtn7l1562
18007Please respect copyright.PENANAot5728H8Yg
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 18007Please respect copyright.PENANAukR7xukXm0
18007Please respect copyright.PENANAqoiWQv2g89
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 18007Please respect copyright.PENANAPWA3azL2S5
18007Please respect copyright.PENANAbo86IadPw8
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 18007Please respect copyright.PENANAMbzl4mfA0u
18007Please respect copyright.PENANA960fOBsOWD
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 18007Please respect copyright.PENANALPvzeGU3Hr
18007Please respect copyright.PENANALUN9adxY8p
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 18007Please respect copyright.PENANAcscmUAJKof
18007Please respect copyright.PENANADRsetcF6WE
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 18007Please respect copyright.PENANAZj2MR02P0F
18007Please respect copyright.PENANAGJFV9D94vJ
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 18007Please respect copyright.PENANA42RMDwZVjW
18007Please respect copyright.PENANAtRJV5Hdp9I
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 18007Please respect copyright.PENANAglbiruWRpA
18007Please respect copyright.PENANAfakWdmIB3y
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 18007Please respect copyright.PENANAP0SSdBmgcp
18007Please respect copyright.PENANAToDVl38b4u
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 18007Please respect copyright.PENANAN69vqs3F6S
18007Please respect copyright.PENANAsn7F0QAnwI
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 18007Please respect copyright.PENANAMo2iLZiPRN
18007Please respect copyright.PENANA8BzmwJyB8R
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANALd14Rlmnf2
18007Please respect copyright.PENANAIVJENK6pVV
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 18007Please respect copyright.PENANAAAzCypNz8U
18007Please respect copyright.PENANAHswUQmg48U
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 18007Please respect copyright.PENANAwhh5As1iUr
18007Please respect copyright.PENANA8NTh4O2LT2
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 18007Please respect copyright.PENANAEyrIDH10v5
18007Please respect copyright.PENANAw6wYTKANsE
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 18007Please respect copyright.PENANAatJN4CPcPS
18007Please respect copyright.PENANAcgZ6bg530Y
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....18007Please respect copyright.PENANAnaPyk9WwTZ
18007Please respect copyright.PENANAPLD8KHFtmh
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 18007Please respect copyright.PENANA6UU1GgrSkV
18007Please respect copyright.PENANAmYMHM36CeE
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 18007Please respect copyright.PENANASQUBZIFvMQ
18007Please respect copyright.PENANAfBi7uGo4uI
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 18007Please respect copyright.PENANAskZdbXY8HC
18007Please respect copyright.PENANAtHL4UKUlTF
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 18007Please respect copyright.PENANAhyIvesxDC2
18007Please respect copyright.PENANANlQnD3EWw8
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 18007Please respect copyright.PENANA9jLH8XHWuF
18007Please respect copyright.PENANAtpMvr1JjRc
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 18007Please respect copyright.PENANAfUeWQe4fja
18007Please respect copyright.PENANAyQuNTqTycK
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 18007Please respect copyright.PENANAqcxY39ci6p
18007Please respect copyright.PENANAYOdhUwBVV4
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 18007Please respect copyright.PENANAm6XhFG2LZt
18007Please respect copyright.PENANARLsw5tM5aX
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 18007Please respect copyright.PENANAqW2yb9rmHK
18007Please respect copyright.PENANAPTcs9SjJhy
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 18007Please respect copyright.PENANAzdwMkTeneH
18007Please respect copyright.PENANAyH6iaBrpAr
Dia genjot memek Akhwat itu 18007Please respect copyright.PENANAIk7hYPKCDO
18007Please respect copyright.PENANA8sOrOkQ9oH
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 18007Please respect copyright.PENANADu2VK6vqCe
18007Please respect copyright.PENANAMlJduoWPkR
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 18007Please respect copyright.PENANAoNvUG4ruP4
18007Please respect copyright.PENANAQvFNtHE6Ic
Dan di timpali desahan mereka 18007Please respect copyright.PENANAEhakD2LnZX
18007Please respect copyright.PENANAt4cJy7JbDg
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 18007Please respect copyright.PENANA2ZNE0Pph3d
18007Please respect copyright.PENANAPlE6d1PA2Y
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAU2c5G4k43u
18007Please respect copyright.PENANApoBeRyyErX
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 18007Please respect copyright.PENANAtVJKhPFqQ5
18007Please respect copyright.PENANAI32k0urokU
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAX3LTuMp83o
18007Please respect copyright.PENANAARG7BOPsee
"Plok... Plok.. Plok. .. 18007Please respect copyright.PENANAR91ntdaokG
18007Please respect copyright.PENANABgmjx8noPn
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 18007Please respect copyright.PENANAFdlFDQzHpy
18007Please respect copyright.PENANAkQqcyE9hQD
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 18007Please respect copyright.PENANALhiEJIG1rF
18007Please respect copyright.PENANAkBCsd1Fhuj
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 18007Please respect copyright.PENANARzR34WtXXd
18007Please respect copyright.PENANAFHZ1zy6ICJ
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 18007Please respect copyright.PENANAAkBYHFrQBs
18007Please respect copyright.PENANA9XRInuBA0X
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 18007Please respect copyright.PENANAkYG3Wrhqgz
18007Please respect copyright.PENANA9u4I1kYmck
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 18007Please respect copyright.PENANAlVgxMdZg9U
18007Please respect copyright.PENANADkMHZF46X1
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 18007Please respect copyright.PENANAp2UbNkf9qd
18007Please respect copyright.PENANAiE8VOdwWuE
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 18007Please respect copyright.PENANAcGxKVUyU3l
18007Please respect copyright.PENANA33V55BtrI3
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 18007Please respect copyright.PENANAOatrE2if0y
18007Please respect copyright.PENANA9tKA6Vh0wc
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 18007Please respect copyright.PENANAViWUROW3cK
18007Please respect copyright.PENANAjW9vECMOB0
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 18007Please respect copyright.PENANAjiNMby088n
18007Please respect copyright.PENANAodfCRadIoE
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 18007Please respect copyright.PENANApUxit1nGPy
18007Please respect copyright.PENANAnAY7o4bzsw
Crooott crooot crooot 18007Please respect copyright.PENANAVKplOvZOjw
18007Please respect copyright.PENANADANNrUi6O8
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 18007Please respect copyright.PENANAqfE1XwHjNH
18007Please respect copyright.PENANAkCkj5dX60q
" Makasih sayang kata Umi Syafia18007Please respect copyright.PENANANCOq1oF9WP
18007Please respect copyright.PENANA65y9D6JJOV
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 18007Please respect copyright.PENANAshCFmPmYAs
18007Please respect copyright.PENANA9kVAH3rVsW
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 18007Please respect copyright.PENANAq0p5vSuimV
18007Please respect copyright.PENANAu4TfFFlhMt
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 18007Please respect copyright.PENANAm6utj6VLB0
18007Please respect copyright.PENANAJbmGpLwwj0
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 18007Please respect copyright.PENANAeklLqRrxqt
18007Please respect copyright.PENANA7tpfmgDtiu
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 18007Please respect copyright.PENANA6NSU5xoxrO
18007Please respect copyright.PENANA5XNTGVfxq7
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 18007Please respect copyright.PENANAIKMGWg3pSe
18007Please respect copyright.PENANANDK2FwKhNq
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 18007Please respect copyright.PENANAsgDQt2jdm7
18007Please respect copyright.PENANAETzttjvldl
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 18007Please respect copyright.PENANAHbghFzNhgl
18007Please respect copyright.PENANAbTsNOSxDNp
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 18007Please respect copyright.PENANAb0b0HDNzEf
18007Please respect copyright.PENANASvtu7IrQJP
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 18007Please respect copyright.PENANAVF4nCf6Qjy
18007Please respect copyright.PENANAkuOkimMYMX
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 18007Please respect copyright.PENANA6i5hafeLNY
18007Please respect copyright.PENANAXSq730bSMl
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung18007Please respect copyright.PENANA3z8dx3dRPE
18007Please respect copyright.PENANAijKYpHq6tz
18007Please respect copyright.PENANAavCrbgbvYS
18007Please respect copyright.PENANAd8uAXXRM5z
18007Please respect copyright.PENANAs1XqwIWKe1
18007Please respect copyright.PENANAdOq1VhYiI5
18007Please respect copyright.PENANAvsZanjbLQ2
18007Please respect copyright.PENANARkAMGYMjhd
18007Please respect copyright.PENANAV1Qb8rscq9
18007Please respect copyright.PENANAIAMDCVfzuk
18007Please respect copyright.PENANAiKxZaOs98I
18007Please respect copyright.PENANAV7QKDyKvFw
18007Please respect copyright.PENANAJm5LZk51Tc