
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 25125Please respect copyright.PENANAXnjEWNQ2mM
25125Please respect copyright.PENANAWNqgiHg9Vz
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 25125Please respect copyright.PENANAOqrYmzrU9p
25125Please respect copyright.PENANArk5Zo6SOnk
Singkat cerita
25125Please respect copyright.PENANABKs8FYtxNw
25125Please respect copyright.PENANAwcOGw7QjOG
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 25125Please respect copyright.PENANAm7WvatIkOQ
25125Please respect copyright.PENANArYuijTVowz
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 25125Please respect copyright.PENANA4awbQF3byo
25125Please respect copyright.PENANA3WMZtXOJqN
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 25125Please respect copyright.PENANAyo8Zq9N3h8
25125Please respect copyright.PENANAMeu0YhZoFZ
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 25125Please respect copyright.PENANAt64YZsfUwD
25125Please respect copyright.PENANAc7UFBi5uJ9
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 25125Please respect copyright.PENANAcxorJfa3SR
25125Please respect copyright.PENANAA6p0tI6l9E
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 25125Please respect copyright.PENANAWe1qMUl181
25125Please respect copyright.PENANAEznADMJZ6a
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 25125Please respect copyright.PENANAuxZceZ60XD
25125Please respect copyright.PENANAEdUsUT7Y5W
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 25125Please respect copyright.PENANAEsQiKZorO1
25125Please respect copyright.PENANApKuH36zSfx
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 25125Please respect copyright.PENANA03pA7apnOl
25125Please respect copyright.PENANAveLGEqwQi7
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 25125Please respect copyright.PENANAor9x02vgn1
25125Please respect copyright.PENANAGfLOCpMHpU
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
25125Please respect copyright.PENANA2AL6KbS0gO
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
25125Please respect copyright.PENANAcUbcTLYebQ
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
25125Please respect copyright.PENANA2ClicmtznN
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
25125Please respect copyright.PENANAzk50vRgrhO
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
25125Please respect copyright.PENANAYZL9bNZzJp
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
25125Please respect copyright.PENANAcTOl6mksV7
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
25125Please respect copyright.PENANAbHyfDzuoUJ
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
25125Please respect copyright.PENANAvPD4vVydSj
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
25125Please respect copyright.PENANAEjaweqSy3c
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
25125Please respect copyright.PENANAweNlwydOc2
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
25125Please respect copyright.PENANA7Z0UUuzomZ
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
25125Please respect copyright.PENANAYhTVVX4YY6
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
25125Please respect copyright.PENANAn6tleMKJfI
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
25125Please respect copyright.PENANAnpK2EGWafp
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
25125Please respect copyright.PENANABqGR3LWk7g
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
25125Please respect copyright.PENANAgHjQLXomj0
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
25125Please respect copyright.PENANAqmG2CbBgnM
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
25125Please respect copyright.PENANAeBn36yStbe
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
25125Please respect copyright.PENANAVi5XHloqTi
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
25125Please respect copyright.PENANAgNK7kEkkWM
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
25125Please respect copyright.PENANAidkeXkKp6p
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
25125Please respect copyright.PENANAy5WpAa9Jfq
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
25125Please respect copyright.PENANAOPXvdo7K75
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
25125Please respect copyright.PENANA1vex51aTjg
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
25125Please respect copyright.PENANAkIwhI4BTBQ
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
25125Please respect copyright.PENANArqe3dWlMpq
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
25125Please respect copyright.PENANAm9qaManlEb
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
25125Please respect copyright.PENANAd4KM4eTVz1
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
25125Please respect copyright.PENANA2RANRxdA2s
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
25125Please respect copyright.PENANAr3Q5U4PPvE
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
25125Please respect copyright.PENANAwifqQZvNNz
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
25125Please respect copyright.PENANAg20aAzfrCx
"Ditelen mii?" tanya Reza
25125Please respect copyright.PENANA8DVHu3mEjM
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
25125Please respect copyright.PENANAcrtmk7Pjc3
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
25125Please respect copyright.PENANA0TUHJLFxfI
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
25125Please respect copyright.PENANAYlZMhVrfyS
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
25125Please respect copyright.PENANAhRCfZhP8nx
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 25125Please respect copyright.PENANArXqcnI1rzI
25125Please respect copyright.PENANAY151zT0M25
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 25125Please respect copyright.PENANAcVaDeMvDLD
25125Please respect copyright.PENANAMZ4yDYvjc1
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 25125Please respect copyright.PENANAK6E840J3g7
25125Please respect copyright.PENANAHiYfFZ6NEG
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 25125Please respect copyright.PENANA6D9cRbPFNN
25125Please respect copyright.PENANAt0FDz9zXUg
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 25125Please respect copyright.PENANAJUHckIneYD
25125Please respect copyright.PENANAaPxYj1cVns
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 25125Please respect copyright.PENANAN0C1qJBPAP
25125Please respect copyright.PENANAZqhgc58zUw
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 25125Please respect copyright.PENANAy5FQ1TfbpT
25125Please respect copyright.PENANATfJrXO3Tc0
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 25125Please respect copyright.PENANAYV9oip41nY
25125Please respect copyright.PENANArJWLrcRwvr
Sementara itu 25125Please respect copyright.PENANAD4YWM73WLL
25125Please respect copyright.PENANA32v99OZdZv
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 25125Please respect copyright.PENANAbg7BJVII9v
25125Please respect copyright.PENANAZu0uaVADW3
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 25125Please respect copyright.PENANAGLiYyHqwIB
25125Please respect copyright.PENANAo3DNJU9SL3
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 25125Please respect copyright.PENANACESfJEpITK
25125Please respect copyright.PENANAb7DjufL5Z4
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 25125Please respect copyright.PENANAMfhIeutmyI
25125Please respect copyright.PENANAA4P8cT7Dd0
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 25125Please respect copyright.PENANAAeGjKwsZCi
25125Please respect copyright.PENANA9ZHfS8rwYG
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 25125Please respect copyright.PENANAFM3vZElf2F
25125Please respect copyright.PENANA1nZinE3lZu
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 25125Please respect copyright.PENANAFniqraYrHj
25125Please respect copyright.PENANATnwiJrVnbi
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 25125Please respect copyright.PENANAzKZ1sBRhPs
25125Please respect copyright.PENANAnnLANBd63Q
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 25125Please respect copyright.PENANA8LdQN6zj1A
25125Please respect copyright.PENANAB0G8n4Z5NR
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia25125Please respect copyright.PENANAZonMkMJtXt
25125Please respect copyright.PENANAH0Y3Zkezjz
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 25125Please respect copyright.PENANA96WcWoMzDb
25125Please respect copyright.PENANAqCOBDEtZ3E
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 25125Please respect copyright.PENANAPWtLnhlKCH
25125Please respect copyright.PENANA9t08zgwryG
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 25125Please respect copyright.PENANAECCfN4fiQL
25125Please respect copyright.PENANABr9KFYHkTu
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 25125Please respect copyright.PENANAe5tmzJVmf6
25125Please respect copyright.PENANAfG7cHYGxnd
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 25125Please respect copyright.PENANARZlEQfQ6uw
25125Please respect copyright.PENANAJsQoRRAxhi
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 25125Please respect copyright.PENANAerwLdZAGJf
25125Please respect copyright.PENANAVBsJzd3Cds
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 25125Please respect copyright.PENANAUYGBoxfK1F
25125Please respect copyright.PENANAOrIkx3NLEA
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 25125Please respect copyright.PENANAg8UGb4D2n6
25125Please respect copyright.PENANA7uvO9qGQqo
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 25125Please respect copyright.PENANAZLDCHmrRDZ
25125Please respect copyright.PENANAn7pLHESZ3V
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 25125Please respect copyright.PENANAFVMStoV0YA
25125Please respect copyright.PENANAPw3Wz4LTM2
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 25125Please respect copyright.PENANAHuUxlautSA
25125Please respect copyright.PENANAwkXXHNCeOa
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi25125Please respect copyright.PENANANombszqm50
25125Please respect copyright.PENANAvmF87Q8cdB
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 25125Please respect copyright.PENANAst34crhReL
25125Please respect copyright.PENANAw7Fgk9Axod
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 25125Please respect copyright.PENANARBSMnwADTj
25125Please respect copyright.PENANA8G9d3RpKhh
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 25125Please respect copyright.PENANAy7zDqTUSqP
25125Please respect copyright.PENANAaXQGB8FSOF
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 25125Please respect copyright.PENANA3xKTSlrPb3
25125Please respect copyright.PENANA67fzWb9FAD
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 25125Please respect copyright.PENANAurBCYtYGNz
25125Please respect copyright.PENANA4XYmFrDk9Z
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 25125Please respect copyright.PENANAzab7YILTlq
25125Please respect copyright.PENANACDjXTTbVSb
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu25125Please respect copyright.PENANA6WvzyxW4RD
25125Please respect copyright.PENANABcLSBU6qXR
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 25125Please respect copyright.PENANAh4rbMwVlsA
25125Please respect copyright.PENANAHwDjsj6TJJ
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 25125Please respect copyright.PENANAkYDPFcpf03
25125Please respect copyright.PENANAaI9VPpmOSL
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 25125Please respect copyright.PENANAx8GZfanarE
25125Please respect copyright.PENANArt6qS4N4RL
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 25125Please respect copyright.PENANAYgKu0LVCkr
25125Please respect copyright.PENANAepIXuKdomN
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANANotPG9Ei2G
25125Please respect copyright.PENANA1wBjOy0V6v
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAz1FqOdTWw2
25125Please respect copyright.PENANASqyiOrFOBg
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 25125Please respect copyright.PENANAqwmJFRcZqJ
25125Please respect copyright.PENANATBC94DTV96
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 25125Please respect copyright.PENANAEaHvwDFY5b
25125Please respect copyright.PENANAf0etYIqgOV
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 25125Please respect copyright.PENANAER6YidP2Y0
25125Please respect copyright.PENANAexpiUkSzhN
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAElZXEw9ZWw
25125Please respect copyright.PENANAEHiILrT4Vk
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 25125Please respect copyright.PENANAG5oF71fur2
25125Please respect copyright.PENANAUn3E0y7I8U
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 25125Please respect copyright.PENANAybylciKzKO
25125Please respect copyright.PENANAJHMdvw8hka
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 25125Please respect copyright.PENANAa5wBCVruor
25125Please respect copyright.PENANAo87mVLcn1q
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 25125Please respect copyright.PENANA3cs62Pfdn7
25125Please respect copyright.PENANAtwFJqw9By8
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 25125Please respect copyright.PENANAmX3PlTGxFS
25125Please respect copyright.PENANAp15pC8zqyJ
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 25125Please respect copyright.PENANAq1YAoTwgxA
25125Please respect copyright.PENANA6bvLTHbAy8
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 25125Please respect copyright.PENANAPzITE7Cyne
25125Please respect copyright.PENANAsQqUb5LtNS
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 25125Please respect copyright.PENANArf7TOc4Fj5
25125Please respect copyright.PENANAwytLsvlByw
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 25125Please respect copyright.PENANAx3GhU1x6m3
25125Please respect copyright.PENANAwslLJLSN48
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 25125Please respect copyright.PENANAbS2dnkNUbn
25125Please respect copyright.PENANAEZTIB90W4O
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 25125Please respect copyright.PENANAi0BbZ0unbn
25125Please respect copyright.PENANA9qdKrMLeaF
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu25125Please respect copyright.PENANAZHAWhgCGvW
25125Please respect copyright.PENANAJgtzKdv54U
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 25125Please respect copyright.PENANASUNlQLqUSN
25125Please respect copyright.PENANAYO2zjUQiKp
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 25125Please respect copyright.PENANAMgJHr4jGqE
25125Please respect copyright.PENANAZiS1gVJHju
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 25125Please respect copyright.PENANAv8MSBUQik5
25125Please respect copyright.PENANABwb89aHrM8
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 25125Please respect copyright.PENANAzWOCTBaAQr
25125Please respect copyright.PENANAtKdena4JkZ
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 25125Please respect copyright.PENANAxKEQEIUlx3
25125Please respect copyright.PENANA1pyrMU6Jb3
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAbyb53ehZTV
25125Please respect copyright.PENANAFyvOcf4Rzo
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 25125Please respect copyright.PENANABtW3I2hRVv
25125Please respect copyright.PENANAvn3MGQEBD0
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 25125Please respect copyright.PENANATfsZRp4Jqs
25125Please respect copyright.PENANALSlXR5vJGU
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 25125Please respect copyright.PENANAizAqFyEwtC
25125Please respect copyright.PENANAn7igupzcz9
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 25125Please respect copyright.PENANA8LzFsxxZGF
25125Please respect copyright.PENANAYjelD7N6hp
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 25125Please respect copyright.PENANAZVhmUXhsRp
25125Please respect copyright.PENANA8iVh6jYLQe
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAeCuNAWOqhr
25125Please respect copyright.PENANAYOdf7tBxxt
"Enakan Miii" Bisik Reza... 25125Please respect copyright.PENANA0LxoZVYvwh
25125Please respect copyright.PENANAxZys7efhmD
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 25125Please respect copyright.PENANAs7eaB9r6QR
25125Please respect copyright.PENANAQWswIh896d
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 25125Please respect copyright.PENANAX16Ijr1WVV
25125Please respect copyright.PENANAteC4nv0KUL
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAgbZag4ezu1
25125Please respect copyright.PENANAp0sMbnpyUk
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 25125Please respect copyright.PENANAVZZRJJiWIb
25125Please respect copyright.PENANA0tF9L5K60T
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 25125Please respect copyright.PENANAJ9gnxifG67
25125Please respect copyright.PENANANX6OL914IL
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 25125Please respect copyright.PENANAuiFoY5omMv
25125Please respect copyright.PENANAOYJ2jvU6VQ
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 25125Please respect copyright.PENANARXgNvPU6m2
25125Please respect copyright.PENANABILdHVINva
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAn9k61mngz7
25125Please respect copyright.PENANAk3LStVHk5G
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 25125Please respect copyright.PENANAwGXanUp41f
25125Please respect copyright.PENANAAeb25NNdzb
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 25125Please respect copyright.PENANAHZivoerllh
25125Please respect copyright.PENANAf1HtCaRpm2
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan25125Please respect copyright.PENANAZFEA8Y0DRU
25125Please respect copyright.PENANAkmJ2B2lfRX
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 25125Please respect copyright.PENANAYyOCegwE4n
25125Please respect copyright.PENANAxTJsfDRQSz
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 25125Please respect copyright.PENANAzdwPYQjyOM
25125Please respect copyright.PENANAAxOdijRKKm
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 25125Please respect copyright.PENANAtF9wobtGOM
25125Please respect copyright.PENANAxPogryv0TA
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 25125Please respect copyright.PENANA1aIgN03yRR
25125Please respect copyright.PENANAkrUUj2ROzB
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 25125Please respect copyright.PENANAjyHKKAPFdJ
25125Please respect copyright.PENANAqB9mPkeodE
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 25125Please respect copyright.PENANA4CZUt0WCUT
25125Please respect copyright.PENANAsPRWh5JbnF
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 25125Please respect copyright.PENANAbTcNuhkBS5
25125Please respect copyright.PENANA5EJ3eo3dun
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 25125Please respect copyright.PENANAyTFiYYrN2U
25125Please respect copyright.PENANAEInN7lT2HB
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 25125Please respect copyright.PENANA5ltuarKtBk
25125Please respect copyright.PENANATvQBG5a8g4
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANA7UNBkDQdNs
25125Please respect copyright.PENANAhFAWmwqsfh
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 25125Please respect copyright.PENANA2CI38RuLq9
25125Please respect copyright.PENANAl0U9FaOmOO
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAJx3aAjozhp
25125Please respect copyright.PENANAlTZdtbat1C
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAQrnqaF9G1m
25125Please respect copyright.PENANAo9iHqWhhjF
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 25125Please respect copyright.PENANADqDGNoaD5Y
25125Please respect copyright.PENANAlnfPKsrE6m
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 25125Please respect copyright.PENANAaXTVYib3Sr
25125Please respect copyright.PENANAz16l7Lm4Qe
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 25125Please respect copyright.PENANAPqeJgMlabu
25125Please respect copyright.PENANAHTFal78ULI
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 25125Please respect copyright.PENANAXgYMRbTdKm
25125Please respect copyright.PENANA3qv1YqUxVp
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 25125Please respect copyright.PENANAovZcp9fidZ
25125Please respect copyright.PENANAhHnMki3oDx
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 25125Please respect copyright.PENANAa6lqr7OFo2
25125Please respect copyright.PENANABk61TTrn80
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 25125Please respect copyright.PENANAjEW4lDjrxf
25125Please respect copyright.PENANAvyXjpGWG9G
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 25125Please respect copyright.PENANAEfiTTvO0uP
25125Please respect copyright.PENANAqngVuFGPGo
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 25125Please respect copyright.PENANAqzaSH0pKIV
25125Please respect copyright.PENANAw2JajRx8I1
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 25125Please respect copyright.PENANABtRukZJhT0
25125Please respect copyright.PENANA1pTyOuPihZ
" Umi masih mampu katanya...??? 25125Please respect copyright.PENANAlhsVdI68OM
25125Please respect copyright.PENANAxiQg9nwRPR
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 25125Please respect copyright.PENANAiZdEz5PW9y
25125Please respect copyright.PENANA0tbgi92yqY
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANA9wixzjfE2X
25125Please respect copyright.PENANAOrPGqlQOHk
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 25125Please respect copyright.PENANAep4eAJfA4D
25125Please respect copyright.PENANAS6KYmYHDyZ
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik25125Please respect copyright.PENANAgFZGI28m8B
25125Please respect copyright.PENANAuiCMDEbq6S
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya25125Please respect copyright.PENANAUUVMy31LA7
25125Please respect copyright.PENANAGT8gVKZNYR
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 25125Please respect copyright.PENANAcsw9M4jR9L
25125Please respect copyright.PENANADiY02AiH2C
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 25125Please respect copyright.PENANABfWhK5pUff
25125Please respect copyright.PENANAiTwHCMqQj7
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 25125Please respect copyright.PENANALtlF0wXXvL
25125Please respect copyright.PENANA88utnycOEj
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 25125Please respect copyright.PENANA5dnOfZyZPf
25125Please respect copyright.PENANAsMPSk4sQXc
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 25125Please respect copyright.PENANAnzb5SmkivT
25125Please respect copyright.PENANAJPpTj6fCf6
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 25125Please respect copyright.PENANAd5X7rtPeHq
25125Please respect copyright.PENANAk73lz8BoYt
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 25125Please respect copyright.PENANAQOeYuhgmKQ
25125Please respect copyright.PENANA3LASd1bDFh
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 25125Please respect copyright.PENANAY2YIjFC424
25125Please respect copyright.PENANAUSm5vRq8CE
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 25125Please respect copyright.PENANAIzIsz1grJ4
25125Please respect copyright.PENANAs2VJbpYEkW
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 25125Please respect copyright.PENANAbHRLKfXiKY
25125Please respect copyright.PENANAZg9cYBEr0U
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 25125Please respect copyright.PENANAZblLVFvJmF
25125Please respect copyright.PENANAFpGaFjFGkc
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 25125Please respect copyright.PENANAc1qCWOu7Cq
25125Please respect copyright.PENANAMlQTdstSHA
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 25125Please respect copyright.PENANAwYuGEvYOSZ
25125Please respect copyright.PENANAa9i46PctYJ
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 25125Please respect copyright.PENANAEqRy0dUsV5
25125Please respect copyright.PENANAwkSDiu7VVs
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 25125Please respect copyright.PENANAYSpiurMeBD
25125Please respect copyright.PENANAnbzVO16Jq0
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANA9muRgaNBzY
25125Please respect copyright.PENANA7dKcP4e3xe
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 25125Please respect copyright.PENANAbfxhun3ANB
25125Please respect copyright.PENANAE8JTZV9XSn
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 25125Please respect copyright.PENANAmm7snxQ4Kd
25125Please respect copyright.PENANAhPNFsCoRvn
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 25125Please respect copyright.PENANA4HOO87GnDL
25125Please respect copyright.PENANAN4atqTZF15
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 25125Please respect copyright.PENANAPTy6oaxRlQ
25125Please respect copyright.PENANAmRbhVC5pG8
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....25125Please respect copyright.PENANAqBtiqcBaRb
25125Please respect copyright.PENANAnTBysyXcTv
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 25125Please respect copyright.PENANAmH15QB8zFo
25125Please respect copyright.PENANAtjwXckq0U3
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 25125Please respect copyright.PENANAMjpsQcB4Pn
25125Please respect copyright.PENANABb70GIAkcd
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 25125Please respect copyright.PENANABV1V9vfoym
25125Please respect copyright.PENANAw9iXKZHrRT
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 25125Please respect copyright.PENANAXl3vgjmuwz
25125Please respect copyright.PENANAEH4RYwSLhC
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 25125Please respect copyright.PENANA9wBZW3YhzV
25125Please respect copyright.PENANAB3QIWGVetr
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 25125Please respect copyright.PENANADPtcCYUTGx
25125Please respect copyright.PENANAHQT66ti1KU
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 25125Please respect copyright.PENANA6Ls0H4KVkh
25125Please respect copyright.PENANAGoJxy1ilmt
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 25125Please respect copyright.PENANA5HzCk30aqM
25125Please respect copyright.PENANA9mH0QhqH3p
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 25125Please respect copyright.PENANA4Itka1LrmK
25125Please respect copyright.PENANAm9L9NESQHy
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 25125Please respect copyright.PENANA7KgLntY3KB
25125Please respect copyright.PENANAMUktuV3keZ
Dia genjot memek Akhwat itu 25125Please respect copyright.PENANA6vFxb6N7IQ
25125Please respect copyright.PENANALwDsqehQE0
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 25125Please respect copyright.PENANAxufWcFsiIk
25125Please respect copyright.PENANA4lYqtMBcuQ
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 25125Please respect copyright.PENANAeOaGouCAk8
25125Please respect copyright.PENANAID11aLg2of
Dan di timpali desahan mereka 25125Please respect copyright.PENANAWn4aYGAQbX
25125Please respect copyright.PENANApvhG7tZIis
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 25125Please respect copyright.PENANAiETjZi3lSw
25125Please respect copyright.PENANAEoeWG0zflO
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANAPHdHbzMXQ6
25125Please respect copyright.PENANAfaAubOXypv
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 25125Please respect copyright.PENANAoW8yI86KBJ
25125Please respect copyright.PENANAzb2RzzGGvS
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANA8kvGU1h3un
25125Please respect copyright.PENANAw9wVurtHNV
"Plok... Plok.. Plok. .. 25125Please respect copyright.PENANArBBKIOSg4b
25125Please respect copyright.PENANAcKp7mG0VUm
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 25125Please respect copyright.PENANAtPwHa6qGPO
25125Please respect copyright.PENANA70LpDKUHrd
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 25125Please respect copyright.PENANANp6GEqjQMi
25125Please respect copyright.PENANAIdKTfFh3tq
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 25125Please respect copyright.PENANA43ezO3Ey3y
25125Please respect copyright.PENANAqnOSmwPLRH
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 25125Please respect copyright.PENANA9Jjwapk5Zq
25125Please respect copyright.PENANAng9ZfOnMya
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 25125Please respect copyright.PENANAcqkK3PpaQJ
25125Please respect copyright.PENANAZvnfPbr5in
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 25125Please respect copyright.PENANABNj1HMBESI
25125Please respect copyright.PENANAc5iy0GPyzb
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 25125Please respect copyright.PENANACTTT7SiKFH
25125Please respect copyright.PENANAoHevhjS9ii
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 25125Please respect copyright.PENANA9NukAT2I1Y
25125Please respect copyright.PENANAsUG9qhyFNy
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 25125Please respect copyright.PENANAvt95ZQSRLw
25125Please respect copyright.PENANAGpYxwbTff9
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 25125Please respect copyright.PENANARmveZVYqgP
25125Please respect copyright.PENANAig1x5TAgRk
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 25125Please respect copyright.PENANA6gjl1PxEAA
25125Please respect copyright.PENANAY3vImIYXtL
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 25125Please respect copyright.PENANAjo9proIpSn
25125Please respect copyright.PENANA7i92M4txOQ
Crooott crooot crooot 25125Please respect copyright.PENANA2POrL0Ve94
25125Please respect copyright.PENANAk5gGYJaIag
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 25125Please respect copyright.PENANAow80tV3oUz
25125Please respect copyright.PENANAUbXUgyWDYb
" Makasih sayang kata Umi Syafia25125Please respect copyright.PENANAwzFDOnQhGR
25125Please respect copyright.PENANAPxSnTqgRsA
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 25125Please respect copyright.PENANAHntEDWLf5o
25125Please respect copyright.PENANAIJtVOSrRnu
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 25125Please respect copyright.PENANASDxzXyz6xy
25125Please respect copyright.PENANAB7STrWozj2
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 25125Please respect copyright.PENANAdv7OxYvpRE
25125Please respect copyright.PENANAi1XKVlSspy
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 25125Please respect copyright.PENANATlL84eoKdc
25125Please respect copyright.PENANAmw53qaf4mK
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 25125Please respect copyright.PENANAiFmnz73TwH
25125Please respect copyright.PENANAIzgTaDl0R5
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 25125Please respect copyright.PENANApNAeWce3Ne
25125Please respect copyright.PENANAcXUFqrFvg2
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 25125Please respect copyright.PENANAgzQl5opOKd
25125Please respect copyright.PENANALlpgeyTw11
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 25125Please respect copyright.PENANAT39VcI3F8s
25125Please respect copyright.PENANAgNFu0fW9BJ
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 25125Please respect copyright.PENANAsXnV2oezFx
25125Please respect copyright.PENANADceKZXC8hV
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 25125Please respect copyright.PENANAhOVtMgb7ea
25125Please respect copyright.PENANAlxYYpSeRNy
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 25125Please respect copyright.PENANAyqag80daog
25125Please respect copyright.PENANAe52uc1IchV
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung25125Please respect copyright.PENANAq4ByF7aQII
25125Please respect copyright.PENANAHN37KEzhBN
25125Please respect copyright.PENANAuktTz6nmwo
25125Please respect copyright.PENANAKUpmTvBmE5
25125Please respect copyright.PENANAfI8qCBUwwB
25125Please respect copyright.PENANAUtJZSOjGVw
25125Please respect copyright.PENANALuBWUxFiH9
25125Please respect copyright.PENANADPrfJpKrgN
25125Please respect copyright.PENANAbfDD22FhgS
25125Please respect copyright.PENANA6MhH0weXSf
25125Please respect copyright.PENANAk11Yjz1jgS
25125Please respect copyright.PENANAl5yeFYPf9p
25125Please respect copyright.PENANAvrbfHO5JWI