
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
13618Please respect copyright.PENANAsYMgb5MyeP
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
13618Please respect copyright.PENANAYPCkJkPO4r
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
13618Please respect copyright.PENANALFElyRgZHF
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANA81ob8Y63ic
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
13618Please respect copyright.PENANAbZtRVjEBCD
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
13618Please respect copyright.PENANAg5YRIFrfPF
"Ayo silahkan..."Jawabnya
13618Please respect copyright.PENANAeakPL3DBb2
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
13618Please respect copyright.PENANAtIuFYL4Xnl
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
13618Please respect copyright.PENANAFXqpgMZirY
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
13618Please respect copyright.PENANAzeJLv9e79R
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
13618Please respect copyright.PENANA8CLZk0Xmnd
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
13618Please respect copyright.PENANAy9H2qcvpMk
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
13618Please respect copyright.PENANAAzMsO2kbiK
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
13618Please respect copyright.PENANAhPcaetF6WK
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
13618Please respect copyright.PENANAH9ZIotXaX2
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
13618Please respect copyright.PENANAzRVWKzK5YR
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
13618Please respect copyright.PENANA61btuF6Fdm
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
13618Please respect copyright.PENANAxEnd9Rd0ZX
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAD6LvmBwX17
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAGeVZKX0jkR
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
13618Please respect copyright.PENANAfi86QOxTQf
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
13618Please respect copyright.PENANAo8KXuO0Eht
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
13618Please respect copyright.PENANAt6zH4FS1Zr
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
13618Please respect copyright.PENANAPAIWlGUuho
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
13618Please respect copyright.PENANAEpBnWcKnfg
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
13618Please respect copyright.PENANAlgBg2kPOrE
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
13618Please respect copyright.PENANAhEuzzQ8G3P
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAxTlvp8euEG
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
13618Please respect copyright.PENANAYVbuXD9rzc
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
13618Please respect copyright.PENANAOQmCmmvXmC
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
13618Please respect copyright.PENANAntYXE2tI2p
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
13618Please respect copyright.PENANA3ZhSIWsLEi
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
13618Please respect copyright.PENANAYBjv0ihs39
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
13618Please respect copyright.PENANAmLOyi9a9Vm
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
13618Please respect copyright.PENANAvWfAULcDPc
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
13618Please respect copyright.PENANAJJX0aYI4sj
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
13618Please respect copyright.PENANAJCobK3bKHH
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
13618Please respect copyright.PENANABusNy3R8gM
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
13618Please respect copyright.PENANAX3CSK8ne6R
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAfXzLEA4mFF
"Iya" kata dia sambil mendekat
13618Please respect copyright.PENANA22zgfabTWO
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
13618Please respect copyright.PENANAQvRdIqA6ae
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
13618Please respect copyright.PENANAzvMKY5HfJy
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
13618Please respect copyright.PENANAM1OED5uj9v
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
13618Please respect copyright.PENANABXr66Auqid
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
13618Please respect copyright.PENANAi3ClTCfUuK
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
13618Please respect copyright.PENANAWYunmTL5ck
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
13618Please respect copyright.PENANAA75kHU6jG9
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
13618Please respect copyright.PENANAhAMLtmExnv
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
13618Please respect copyright.PENANAMhHQRj6yXk
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
13618Please respect copyright.PENANAyNHybPqEdz
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
13618Please respect copyright.PENANAzim8Vg0jYx
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
13618Please respect copyright.PENANAUVzNOOvQeB
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
13618Please respect copyright.PENANA0ppvOgkpIe
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
13618Please respect copyright.PENANAHq3jb6h9wR
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
13618Please respect copyright.PENANA5aAXA01Pe5
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
13618Please respect copyright.PENANAhdKrPvKVWN
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
13618Please respect copyright.PENANAk5sWkoqdF6
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
13618Please respect copyright.PENANAoiLXeTGaSD
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
13618Please respect copyright.PENANAadihYwiED4
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
13618Please respect copyright.PENANAruaCiYZsz4
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAlblYOWriUo
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
13618Please respect copyright.PENANAR40fnVN78y
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANARtSGmJ2Dev
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
13618Please respect copyright.PENANAT4DtBHUDnc
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
13618Please respect copyright.PENANArF3rVTEipk
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
13618Please respect copyright.PENANAb4WFM1lX0b
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANA2Uhep9ltuX
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
13618Please respect copyright.PENANARposfq0H7T
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
13618Please respect copyright.PENANAPPjTqPYOzf
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
13618Please respect copyright.PENANAHpEyIptLk6
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
13618Please respect copyright.PENANAhZY1tp5XoU
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAWvjQYzzruL
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAARHNYAy7Ie
"Terimakasih Abi" katanya
13618Please respect copyright.PENANAcOic168yEf
Langsung berangkat dari sana
13618Please respect copyright.PENANApdIEKT8RGv
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
13618Please respect copyright.PENANAj0B7mwcJ9X
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
13618Please respect copyright.PENANA35EGwAWA7t
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAMTPOTN80ae
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
13618Please respect copyright.PENANAfU1SdXUKI4
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
13618Please respect copyright.PENANAjEc10lqZ9A
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
13618Please respect copyright.PENANA2AOqE4brzz
Tok... Tok... Tok...!!!
13618Please respect copyright.PENANAWb6l4P3SIu
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
13618Please respect copyright.PENANA8uvbdZkUKr
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
13618Please respect copyright.PENANAxZ1FYpPAt7
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAKUPKixktsO
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
13618Please respect copyright.PENANALqfZ6nsU6v
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
13618Please respect copyright.PENANAgHYeF7ijNC
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAHcXT608NZ4
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
13618Please respect copyright.PENANAFMZrEg3JEP
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
13618Please respect copyright.PENANADpCzOep8Go
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
13618Please respect copyright.PENANAiOQKiChWDJ
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANATggaw1Hqxj
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAmpTC1XGSuH
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
13618Please respect copyright.PENANAdoU77Lsi97
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAGhChmIMQKO
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
13618Please respect copyright.PENANAE0OffMpP8F
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
13618Please respect copyright.PENANAxsx1NvkmPD
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
13618Please respect copyright.PENANAPxYPbuCTew
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
13618Please respect copyright.PENANArfgrtDQLS9
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANATHTRJ0pu1Y
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
13618Please respect copyright.PENANAJ1P4QULKt3
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAYa3oQEGhxP
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
13618Please respect copyright.PENANArMuDOnV2ja
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
13618Please respect copyright.PENANAfSWFYMgLCh
Sambil mengenggam tangan abi Attar
13618Please respect copyright.PENANARViOnl5VzG
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAM2EfGYJBt1
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
13618Please respect copyright.PENANAXexHMTxb3K
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAMzlVtGDLBr
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
13618Please respect copyright.PENANA7aZlHAimyG
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAJiRGbfBLrI
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAOZyaZ5Q3BS
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
13618Please respect copyright.PENANASaaDlmzWT1
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAPmjicBIT9T
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
13618Please respect copyright.PENANALdJps4MdrU
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
13618Please respect copyright.PENANA4KpiqBdsjw
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
13618Please respect copyright.PENANAwK6TsDwTM8
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
13618Please respect copyright.PENANAmoSuWZcOah
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANA04CPyS1H7d
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAdLzZzOIaiK
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
13618Please respect copyright.PENANAy0k3UCre9Y
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
13618Please respect copyright.PENANAYWMS3YUUHo
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
13618Please respect copyright.PENANAbWIbtM1e6w
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
13618Please respect copyright.PENANALCuU30jAnZ
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANATLpDQtpSD6
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
13618Please respect copyright.PENANADxFT8uX4n8
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
13618Please respect copyright.PENANAIXiTdClC0l
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
13618Please respect copyright.PENANAQdjKA62HK6
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAzBgR9WsHR7
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAZvLcp47ySL
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAA2PsQ5bQwr
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANACaESxZVB3i
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
13618Please respect copyright.PENANAlvgpEY1OBw
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
13618Please respect copyright.PENANA3tr10nKFt5
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
13618Please respect copyright.PENANAdglcyHwvSZ
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
13618Please respect copyright.PENANA087FKKsGHd
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
13618Please respect copyright.PENANAFR4NEf7Pb3
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
13618Please respect copyright.PENANANT5RWne6vO
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAaicWxuyyj9
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
13618Please respect copyright.PENANAjaKjbcnzZV
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
13618Please respect copyright.PENANAEHJGKVpurI
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
13618Please respect copyright.PENANAZoV5Qe8UBS
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
13618Please respect copyright.PENANAUmSOb8dHUT
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
13618Please respect copyright.PENANAUZleEK63GL
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
13618Please respect copyright.PENANAWA7Mv7LrVB
Desah ustadzah hafsah lirih
13618Please respect copyright.PENANAXdQJVKXsUP
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
13618Please respect copyright.PENANAWRK1iasUd5
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
13618Please respect copyright.PENANAbiZD6d5WFT
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
13618Please respect copyright.PENANA7oMc9eluhf
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANABUBiy5dW4E
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
13618Please respect copyright.PENANATf5PYZNLqp
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAT1HySk7T7W
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAgZRW2i7E2h
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
13618Please respect copyright.PENANArXIG33LAJm
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
13618Please respect copyright.PENANAssLNH3pSLn
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
13618Please respect copyright.PENANAKnU8NWA4sF
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAlnPmtIhQub
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
13618Please respect copyright.PENANAiir4ZdZ3g2
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
13618Please respect copyright.PENANArK9cNeYylf
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
13618Please respect copyright.PENANAhbvXE4DKi7
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
13618Please respect copyright.PENANAC1jT5PwY2s
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
13618Please respect copyright.PENANA1NYaPSvsuF
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
13618Please respect copyright.PENANApa26H1rUsc
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
13618Please respect copyright.PENANAHXAJtWJ6tO
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
13618Please respect copyright.PENANAftcPILN69Q
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
13618Please respect copyright.PENANAu2K8FXt8xd
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
13618Please respect copyright.PENANAEVXuFoZLaG
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
13618Please respect copyright.PENANAYSeGZetq8E
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAcQIFyMmK5J
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
13618Please respect copyright.PENANA1CKjpyc2xi
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
13618Please respect copyright.PENANA6iWJAFM10I
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
13618Please respect copyright.PENANAKbYiWoe9FK
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
13618Please respect copyright.PENANABkysRKt6m7
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
13618Please respect copyright.PENANAnas75dTkDg
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
13618Please respect copyright.PENANAZpFhqT2WF0
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
13618Please respect copyright.PENANABL8eN2Kl7G
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
13618Please respect copyright.PENANA7yvpMKzWSU
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
13618Please respect copyright.PENANAE22DKpRcBX
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
13618Please respect copyright.PENANAjobyNssHIo
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
13618Please respect copyright.PENANA17mflSL3lN
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
13618Please respect copyright.PENANAKr1OM4AEjh
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
13618Please respect copyright.PENANACpSHXtPAYY
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
13618Please respect copyright.PENANAVzqv63ZzdW
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
13618Please respect copyright.PENANApzdsFuvadl
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
13618Please respect copyright.PENANAwcXBm3JOxt
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
13618Please respect copyright.PENANAcJq6w00ecF
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
13618Please respect copyright.PENANAEGXe3lpLKk
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
13618Please respect copyright.PENANAVsF92ueReV
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAaCTJIqoUfz
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAiYsPi5dhZn
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
13618Please respect copyright.PENANAWuPy2By0Eb
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
13618Please respect copyright.PENANAKs4Rni6E4h
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAMk0JWJgzRZ
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
13618Please respect copyright.PENANASLWQwOBHC6
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
13618Please respect copyright.PENANAOCPqdD09O3
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
13618Please respect copyright.PENANA3mGlTcCfkn
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
13618Please respect copyright.PENANAoFJFf6FAUt
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
13618Please respect copyright.PENANAyFgOdYwuf3
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
13618Please respect copyright.PENANAs2vpvkqlPA
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
13618Please respect copyright.PENANAafAaQP6fk1
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
13618Please respect copyright.PENANAQ9tZf40OKw
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
13618Please respect copyright.PENANANUPqWGQ7mM
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
13618Please respect copyright.PENANAB1edLNJtOA
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAMzzpcCuHen
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
13618Please respect copyright.PENANAjRfpYmxrzG
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
13618Please respect copyright.PENANAHbug0tAtCq
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
13618Please respect copyright.PENANAJplQ4p4OSP
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAErFneKquE7
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
13618Please respect copyright.PENANA7TkKZ5Ca0G
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
13618Please respect copyright.PENANAWVfGWXRIWo
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAtB74CGy0pk
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
13618Please respect copyright.PENANAOmC0BcaC9a
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
13618Please respect copyright.PENANAwbi3SzXlif
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
13618Please respect copyright.PENANA1yWFDlE66d
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
13618Please respect copyright.PENANAiD8GQjtqHO
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
13618Please respect copyright.PENANAcQGyRLkauS
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAk7C6H5gdXQ
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANA3DO9IyZpll
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAbEU4OaZRS5
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
13618Please respect copyright.PENANA8OpoN9edD5
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
13618Please respect copyright.PENANAMpDqmqA1HG
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANApDdbvL3S4R
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
13618Please respect copyright.PENANAoHhKAvEEhl
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAxNmOYwM2Ha
"Knapa Hafsah" tanya dia
13618Please respect copyright.PENANAVEq92MIbSf
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
13618Please respect copyright.PENANAoGQJ40HHam
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
13618Please respect copyright.PENANAEtWO5Pdd8j
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
13618Please respect copyright.PENANA7MAePvAzJN
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
13618Please respect copyright.PENANAxe9eqedgeQ
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
13618Please respect copyright.PENANAnwyUzTHiMq
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
13618Please respect copyright.PENANAYXfEf82lmO
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
13618Please respect copyright.PENANAaxbIQS4Q0k
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
13618Please respect copyright.PENANAxEYvPE2lEc
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.197da2