
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
14861Please respect copyright.PENANA7Rs62Hb6Xj
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
14861Please respect copyright.PENANAKLoFi3BCmY
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
14861Please respect copyright.PENANAV0ALKYqFQz
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAe6b7omUpyG
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
14861Please respect copyright.PENANA7EXFMi7ssZ
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
14861Please respect copyright.PENANALk5lE0iuxI
"Ayo silahkan..."Jawabnya
14861Please respect copyright.PENANAQtiIPPoiSR
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
14861Please respect copyright.PENANAvdfhyeexcW
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
14861Please respect copyright.PENANAx2fdqxRO1S
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
14861Please respect copyright.PENANAr2qADdFRH7
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
14861Please respect copyright.PENANAKwHHhqJvY0
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
14861Please respect copyright.PENANAaF2TUb1GAo
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
14861Please respect copyright.PENANAn8Wvgm9MGx
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
14861Please respect copyright.PENANAOlPbEdJGwh
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
14861Please respect copyright.PENANAibHeMs6qOl
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
14861Please respect copyright.PENANAqT6X3Y4QWM
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
14861Please respect copyright.PENANAaADXPqlBm6
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
14861Please respect copyright.PENANA6PiW5zezIr
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAbDaBuAldQk
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAAtczmrOewQ
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
14861Please respect copyright.PENANAcNy1Uigikd
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
14861Please respect copyright.PENANAmdbcZlP5qA
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
14861Please respect copyright.PENANAGmiZQADsqT
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
14861Please respect copyright.PENANAqwvVYfvUeN
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
14861Please respect copyright.PENANAbwiiXg3pFQ
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
14861Please respect copyright.PENANAeqEcRNWfYa
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
14861Please respect copyright.PENANA5W0n972Yld
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANA0RSKTpzzXG
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
14861Please respect copyright.PENANAiOaJ27KV0W
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
14861Please respect copyright.PENANAPsGn2N9Dh9
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
14861Please respect copyright.PENANAllNGDkzOht
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
14861Please respect copyright.PENANAeqe93z7wGq
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
14861Please respect copyright.PENANAV1QMItOigm
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
14861Please respect copyright.PENANAmlmqDIeYAg
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
14861Please respect copyright.PENANAG3BjAYhOLx
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
14861Please respect copyright.PENANAjBMOBIKGeO
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
14861Please respect copyright.PENANAUpeFZLQPsh
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
14861Please respect copyright.PENANAjTxYAq3pCO
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
14861Please respect copyright.PENANAHsxhQRO13T
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAHyLQKm7KLA
"Iya" kata dia sambil mendekat
14861Please respect copyright.PENANALFrIIWZmNE
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
14861Please respect copyright.PENANAZgGO8knk25
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
14861Please respect copyright.PENANAYximylOFdk
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
14861Please respect copyright.PENANAIti6r1Cr5Q
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
14861Please respect copyright.PENANABiRqIEITZE
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
14861Please respect copyright.PENANAqpQWZZPPFW
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
14861Please respect copyright.PENANAilNJ2HSUHU
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
14861Please respect copyright.PENANAQVtnyinmWh
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
14861Please respect copyright.PENANAn3jdjeDqh8
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
14861Please respect copyright.PENANAGofeS7HfZ1
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
14861Please respect copyright.PENANAzpzApBRLAq
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
14861Please respect copyright.PENANAKOS3SO220j
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
14861Please respect copyright.PENANADnVYdbKsFY
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
14861Please respect copyright.PENANA4njEgNxOey
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
14861Please respect copyright.PENANAbzKLJJddNt
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
14861Please respect copyright.PENANAqAKdxtje5m
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
14861Please respect copyright.PENANAOLoxmPcv7t
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
14861Please respect copyright.PENANAABl51LfGwS
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
14861Please respect copyright.PENANAXyZuc32FRG
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
14861Please respect copyright.PENANAZuy9jMxzmz
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
14861Please respect copyright.PENANA5YCHpl2Wf0
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAHd8xvm2pZB
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
14861Please respect copyright.PENANAam7SWPQNDf
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAzDpRGIc6k8
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
14861Please respect copyright.PENANAthtkdXhXKh
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
14861Please respect copyright.PENANAkLb6nAhuRT
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
14861Please respect copyright.PENANAsZ7IY8YPfR
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAaY8EzCt2UW
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
14861Please respect copyright.PENANAhtSJON5Raj
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
14861Please respect copyright.PENANAM91p9telWu
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
14861Please respect copyright.PENANADVekBO0NlO
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
14861Please respect copyright.PENANAi97m90VJ6B
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAUtSOKDMUfY
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAYxnoeQo2iz
"Terimakasih Abi" katanya
14861Please respect copyright.PENANA5taU9SAw13
Langsung berangkat dari sana
14861Please respect copyright.PENANATxFZOZuARF
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
14861Please respect copyright.PENANAAMlyqMv4py
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
14861Please respect copyright.PENANA4nUcbY2vi7
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAuPpkgPigr7
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
14861Please respect copyright.PENANAd1xaf3fLyd
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
14861Please respect copyright.PENANAKhUuQOgo8Y
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
14861Please respect copyright.PENANAXzCblaD4Fb
Tok... Tok... Tok...!!!
14861Please respect copyright.PENANAv5W2pKI7Kz
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
14861Please respect copyright.PENANALQexsV5WBJ
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
14861Please respect copyright.PENANARGQtrPFima
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAPgEuk1TMTV
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
14861Please respect copyright.PENANAeNgQijjJU7
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
14861Please respect copyright.PENANA7ORQMaLnhz
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANA2Gh3GbgjG0
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
14861Please respect copyright.PENANA14i90GWb6l
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
14861Please respect copyright.PENANAb3o9WXqmW1
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
14861Please respect copyright.PENANAC6EDrWIVaf
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAC2Iaoyr62v
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAWdtrjoLGp0
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
14861Please respect copyright.PENANAL9EFfF9W1O
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANADRZft8cEiX
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
14861Please respect copyright.PENANAQd5usyzrQI
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
14861Please respect copyright.PENANAgzxWk5ML7C
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
14861Please respect copyright.PENANAAK700VtMII
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
14861Please respect copyright.PENANAT8Ehk6P7KZ
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAzHweG5KXBl
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
14861Please respect copyright.PENANAm3RT5VCLqp
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAPr5OG8fW7d
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
14861Please respect copyright.PENANAKTGSB41VTX
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
14861Please respect copyright.PENANAgjaRrvnGI8
Sambil mengenggam tangan abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAEegKvtTrmM
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAIxwzCPDqyy
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
14861Please respect copyright.PENANAe2rIbOwwzm
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAGbHD5VbBIL
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
14861Please respect copyright.PENANAXr9WqCpSGQ
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANA2amuijTHfQ
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAFajmJY5aYK
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
14861Please respect copyright.PENANA26ytstdFgI
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAnaf0pNf83w
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
14861Please respect copyright.PENANAyfXCSiUJqR
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
14861Please respect copyright.PENANAsW8mmtSibb
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
14861Please respect copyright.PENANAolRZYwvWAT
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
14861Please respect copyright.PENANA4gimv00jjR
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANA9dO4XXS1PO
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAPr7eK2qZqz
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
14861Please respect copyright.PENANAamTsUX6eZt
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
14861Please respect copyright.PENANAOnRWfqwywX
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
14861Please respect copyright.PENANA9NSjMh7ut5
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
14861Please respect copyright.PENANASYLCUSewWl
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANARXcAzNhrI6
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
14861Please respect copyright.PENANAJPbJ4v7MSx
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
14861Please respect copyright.PENANA1Vgca5tbBW
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
14861Please respect copyright.PENANAVuMN4GNcx6
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAMbxRZzCkJK
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAcC0n2ku9BX
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAycOODF0AI8
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAl2mpQtEZtS
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
14861Please respect copyright.PENANA3TMqdYgNr7
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
14861Please respect copyright.PENANAct3Yorau9Y
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
14861Please respect copyright.PENANAa8UhFnaIQt
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
14861Please respect copyright.PENANAFA5bwZywSW
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
14861Please respect copyright.PENANAb4kbid7BBO
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
14861Please respect copyright.PENANAs2Ep9tsTNX
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAwPMPQeygkT
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
14861Please respect copyright.PENANAzCDShZso2d
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
14861Please respect copyright.PENANA9uLUA6hLwT
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
14861Please respect copyright.PENANASKWSAujeGu
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
14861Please respect copyright.PENANAjXrrBRVR7Q
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
14861Please respect copyright.PENANAg1paLDwLM1
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
14861Please respect copyright.PENANAYWN971Dfhc
Desah ustadzah hafsah lirih
14861Please respect copyright.PENANAsCUanvQjHO
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
14861Please respect copyright.PENANAwdpsJEeOo0
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
14861Please respect copyright.PENANAaSxjqQPO4t
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
14861Please respect copyright.PENANAAxWLVNXv36
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAU3neYbTIDp
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAHULoKRGBXN
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAIhOtqlQIf8
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAWGaOKC7DKC
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
14861Please respect copyright.PENANAExm83b5H3r
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
14861Please respect copyright.PENANAi0b2tr8ef7
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
14861Please respect copyright.PENANA8Ws9hleDDv
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANA7TbFmZh5RO
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
14861Please respect copyright.PENANAytK08bjKTK
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
14861Please respect copyright.PENANAbLCI08FNAP
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
14861Please respect copyright.PENANA6K9EZzJDrB
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
14861Please respect copyright.PENANAkE42RSLzQ6
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
14861Please respect copyright.PENANAjXV7SKu677
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
14861Please respect copyright.PENANARUm02Nv1kp
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
14861Please respect copyright.PENANAQELX5IbIwn
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
14861Please respect copyright.PENANAU1n3HU1tcO
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
14861Please respect copyright.PENANAxe8YHBwKjY
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
14861Please respect copyright.PENANAF348HiDVT3
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
14861Please respect copyright.PENANAIZrzEA4qmL
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAmk3daICGHA
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
14861Please respect copyright.PENANApzMvK9HIzR
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
14861Please respect copyright.PENANASbi6VQhW9w
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
14861Please respect copyright.PENANAXIOwSuUqMg
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
14861Please respect copyright.PENANADDrCz9GQub
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
14861Please respect copyright.PENANAvmKJfsRbaR
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
14861Please respect copyright.PENANAyuD61OJ67J
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
14861Please respect copyright.PENANAzojtHHiL0b
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
14861Please respect copyright.PENANAOamt6tvdud
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
14861Please respect copyright.PENANAjiBc66xYUo
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
14861Please respect copyright.PENANAIKi5hFUqN7
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
14861Please respect copyright.PENANA6b5dGS0XGm
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
14861Please respect copyright.PENANAwbQbA1SMWf
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAQT4RtWu7jr
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
14861Please respect copyright.PENANA5cbSyStgGM
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
14861Please respect copyright.PENANAw8ep42PsUu
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
14861Please respect copyright.PENANAmTQAhbdQsp
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
14861Please respect copyright.PENANAkMG8SiEIXI
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
14861Please respect copyright.PENANAZCyADrKNhp
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
14861Please respect copyright.PENANAaXx0FdQYhU
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
14861Please respect copyright.PENANArSyT8utACD
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAsXcubMDhxt
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
14861Please respect copyright.PENANA81AVoRi3iy
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
14861Please respect copyright.PENANAitNgoQrAVW
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAvlF92WQVth
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
14861Please respect copyright.PENANAAiN7QWZmER
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
14861Please respect copyright.PENANA1eGl1yJ9JN
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAhfOSYJllGB
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
14861Please respect copyright.PENANAcSn0LVud0E
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
14861Please respect copyright.PENANAJf3Tpq2cqm
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
14861Please respect copyright.PENANAM8UGTNp9FB
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
14861Please respect copyright.PENANAP9hc1ZY1R7
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
14861Please respect copyright.PENANAj89yJYErGe
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
14861Please respect copyright.PENANA7Eet1qHUFv
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
14861Please respect copyright.PENANAvpmvCSEkg1
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAQqVpQPMX8t
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
14861Please respect copyright.PENANAWWWVlxbq9m
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
14861Please respect copyright.PENANArit0ZVrx5u
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
14861Please respect copyright.PENANAakA8fJATRq
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
14861Please respect copyright.PENANA7QFm4Q8BiD
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
14861Please respect copyright.PENANAtx7EPulaEH
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
14861Please respect copyright.PENANA1L841yi5NZ
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAb0pmveqddO
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
14861Please respect copyright.PENANAYvkGhiJnbO
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
14861Please respect copyright.PENANA2p82w31MYS
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
14861Please respect copyright.PENANAYkLpenIyXL
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
14861Please respect copyright.PENANA5dowoovdtV
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
14861Please respect copyright.PENANAKST0oKhMxn
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAsAxfpfgz2a
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANA4ui8qWO4Py
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
14861Please respect copyright.PENANApms6tSg1Rh
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
14861Please respect copyright.PENANABoIG8ngYk6
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
14861Please respect copyright.PENANAUy2IaeJHf5
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANAKmSLz6sk3I
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
14861Please respect copyright.PENANALZ46DjezGP
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANA1uCsDJljak
"Knapa Hafsah" tanya dia
14861Please respect copyright.PENANA3y4dAkt33Z
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
14861Please respect copyright.PENANALMbJxvN5oO
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
14861Please respect copyright.PENANAbqQojVXbBH
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAlUoEBvOvb0
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
14861Please respect copyright.PENANAJS6V4KC1Ps
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
14861Please respect copyright.PENANATpFuudEWjK
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
14861Please respect copyright.PENANAI9sfkH1A4o
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
14861Please respect copyright.PENANAAUQKNwEqFa
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
14861Please respect copyright.PENANA7ZKaNRu4vA
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.6da2