
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 19494Please respect copyright.PENANALO5Fl3RPRc
19494Please respect copyright.PENANAUrK5FeBLNk
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 19494Please respect copyright.PENANAbBT7NaKSuq
19494Please respect copyright.PENANAkRi15lqMlz
Singkat cerita
19494Please respect copyright.PENANAAc4WHv0V4g
19494Please respect copyright.PENANA1KYd94Oa5T
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 19494Please respect copyright.PENANAObEKROu6AV
19494Please respect copyright.PENANARrgsAakheA
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 19494Please respect copyright.PENANAfTxKJeEyOO
19494Please respect copyright.PENANApavc2dX0z2
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 19494Please respect copyright.PENANABPiOSF6niT
19494Please respect copyright.PENANADPoNqopcsb
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 19494Please respect copyright.PENANAyrVJcI0WFO
19494Please respect copyright.PENANAlJd6XRcugH
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 19494Please respect copyright.PENANApr8Df7LPCe
19494Please respect copyright.PENANAADv1XwoWbQ
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 19494Please respect copyright.PENANAHTEnYlHnw3
19494Please respect copyright.PENANACB3K4W9FzZ
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 19494Please respect copyright.PENANAi2KPYFRskK
19494Please respect copyright.PENANAP3SSxPAhmx
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 19494Please respect copyright.PENANA57I0MU4QJ7
19494Please respect copyright.PENANAwqtpMdxY8z
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 19494Please respect copyright.PENANABuWQ85yJT1
19494Please respect copyright.PENANAj6k7bht6Eh
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 19494Please respect copyright.PENANANqXunauegL
19494Please respect copyright.PENANAAR9SghcKtT
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
19494Please respect copyright.PENANAQRq7kbh4lr
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
19494Please respect copyright.PENANAF3R3Ca6qZ2
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
19494Please respect copyright.PENANA1vwF6gUsM9
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
19494Please respect copyright.PENANA7mLVTsyuGl
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
19494Please respect copyright.PENANAj73sd0G6u3
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
19494Please respect copyright.PENANAil5Zamm6Pa
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
19494Please respect copyright.PENANA8xBloLjbPD
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
19494Please respect copyright.PENANAUr5FWDkprj
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
19494Please respect copyright.PENANAqFG4l7YQ9Z
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
19494Please respect copyright.PENANA78v6zfZIUu
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
19494Please respect copyright.PENANA4RcjNO4cXU
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
19494Please respect copyright.PENANAoKSwxnuS4m
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
19494Please respect copyright.PENANAIkFAXHZGB1
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
19494Please respect copyright.PENANABSYU80fDmC
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
19494Please respect copyright.PENANAGb0D0AWUBU
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
19494Please respect copyright.PENANAPYSa7zNTRH
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
19494Please respect copyright.PENANAce9x9QGrQS
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
19494Please respect copyright.PENANAbJb3rLjawe
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
19494Please respect copyright.PENANAqXL08LU55K
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
19494Please respect copyright.PENANA9H7x9XDi1I
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
19494Please respect copyright.PENANA2S0hU25gDe
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
19494Please respect copyright.PENANA7tT30GeoqA
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
19494Please respect copyright.PENANAQO6wgkZC6D
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
19494Please respect copyright.PENANAGlwkXpn2bT
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
19494Please respect copyright.PENANAXogtR4aDg5
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
19494Please respect copyright.PENANA4wwB4wMHKX
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
19494Please respect copyright.PENANAlzwA7tWjtx
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
19494Please respect copyright.PENANAzYqWQTLUFc
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
19494Please respect copyright.PENANArU0zpquJRV
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
19494Please respect copyright.PENANAZEBlw2YkaP
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
19494Please respect copyright.PENANAfFSrjqn8xk
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
19494Please respect copyright.PENANAnsBb30H9FO
"Ditelen mii?" tanya Reza
19494Please respect copyright.PENANAM5uJu9w43A
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
19494Please respect copyright.PENANAkByICs0rPM
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
19494Please respect copyright.PENANAXaQitZhHXe
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
19494Please respect copyright.PENANAbIJdeBFKBV
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
19494Please respect copyright.PENANAbS8eLrK9uR
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 19494Please respect copyright.PENANAVTDRX3Srk0
19494Please respect copyright.PENANAv9mBAn37kW
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 19494Please respect copyright.PENANA1oZz3bEWhE
19494Please respect copyright.PENANAaS6rKgMHct
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 19494Please respect copyright.PENANAnUYPdCtJTo
19494Please respect copyright.PENANAHPEVKGE4fR
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 19494Please respect copyright.PENANA6XGYyXMs3O
19494Please respect copyright.PENANA8BrLEsDflj
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 19494Please respect copyright.PENANACtRqDNi2DT
19494Please respect copyright.PENANAJKMw62eRxf
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 19494Please respect copyright.PENANAbuPESrzaBF
19494Please respect copyright.PENANAPaKiUSWKpk
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 19494Please respect copyright.PENANATPW9jB6Qr3
19494Please respect copyright.PENANA5AeU090b8A
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 19494Please respect copyright.PENANAU8R9pOGNvs
19494Please respect copyright.PENANAHwyYubAh27
Sementara itu 19494Please respect copyright.PENANAvEtzXJz5T1
19494Please respect copyright.PENANA1aWmClN5UZ
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 19494Please respect copyright.PENANAIboezXtn1G
19494Please respect copyright.PENANA4oiavOldEr
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 19494Please respect copyright.PENANAoSpjw9MT4A
19494Please respect copyright.PENANAaTeIwZzFnN
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 19494Please respect copyright.PENANAmB14vUleLN
19494Please respect copyright.PENANA7ZmXDGkwtG
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 19494Please respect copyright.PENANAbXmQ3dQRXY
19494Please respect copyright.PENANA5q9or8R76v
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 19494Please respect copyright.PENANAxTO1ATEkkf
19494Please respect copyright.PENANASVPNUwHPmx
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 19494Please respect copyright.PENANAg8lPvpVdzw
19494Please respect copyright.PENANALM6tzKs7t7
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 19494Please respect copyright.PENANAZrTAuknXnp
19494Please respect copyright.PENANASMNTa2awJZ
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 19494Please respect copyright.PENANATMSeyfaH4b
19494Please respect copyright.PENANASuOVkWvWU7
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 19494Please respect copyright.PENANAD7mGkoc680
19494Please respect copyright.PENANAJ34YZ5mI9m
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia19494Please respect copyright.PENANAvpvlCxgV04
19494Please respect copyright.PENANAbf508kTBAR
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 19494Please respect copyright.PENANAGEGBv41T8F
19494Please respect copyright.PENANA0Eij60khxx
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 19494Please respect copyright.PENANAPw0Kd2Y2BB
19494Please respect copyright.PENANA1eVPbExy2A
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 19494Please respect copyright.PENANAz9EgThFQQ0
19494Please respect copyright.PENANAIkb3cLnfuW
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 19494Please respect copyright.PENANAh61AU1UwvC
19494Please respect copyright.PENANAdSAuV7Mhd5
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 19494Please respect copyright.PENANAbj3V06l3R1
19494Please respect copyright.PENANA3isJEGnVOf
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 19494Please respect copyright.PENANA4PxvqdRVBK
19494Please respect copyright.PENANAv6EtALHLoe
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 19494Please respect copyright.PENANAS4Bi5FAO8Z
19494Please respect copyright.PENANAN6UtqyzHNJ
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 19494Please respect copyright.PENANAK4uURx5mA4
19494Please respect copyright.PENANAtIBSwGyhFM
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 19494Please respect copyright.PENANAdw6aAkFevi
19494Please respect copyright.PENANAjvFPKpTQJW
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 19494Please respect copyright.PENANACCrJ05pHCY
19494Please respect copyright.PENANAYTA64YWXUc
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 19494Please respect copyright.PENANA1nX9zTb7hm
19494Please respect copyright.PENANAKQt6uas215
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi19494Please respect copyright.PENANArIA6qbFpFa
19494Please respect copyright.PENANAP0X6SCaMhR
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 19494Please respect copyright.PENANAsS6NoeDXoK
19494Please respect copyright.PENANAtTsCBJFbJE
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 19494Please respect copyright.PENANAkWpbrMbQ3y
19494Please respect copyright.PENANA56NRorLjtv
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 19494Please respect copyright.PENANAyhBMm3EsKU
19494Please respect copyright.PENANA4wJPAMmPq7
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 19494Please respect copyright.PENANAh7IoHqmjSj
19494Please respect copyright.PENANAtm0mam1SVI
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 19494Please respect copyright.PENANAebPVRs2cGl
19494Please respect copyright.PENANARDvvTB7FW6
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 19494Please respect copyright.PENANAhJk6VhxIQ9
19494Please respect copyright.PENANAHHcJQFHQSr
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu19494Please respect copyright.PENANA9y95SZ5qhk
19494Please respect copyright.PENANACwdCiubfZA
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 19494Please respect copyright.PENANAC5jM6sgMTf
19494Please respect copyright.PENANA9O1yd6oBG5
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 19494Please respect copyright.PENANA432XjIkNpC
19494Please respect copyright.PENANAUrszY0CZie
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 19494Please respect copyright.PENANABNAOrEMrTe
19494Please respect copyright.PENANAbUqVAzHmll
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 19494Please respect copyright.PENANAca29zmmEWV
19494Please respect copyright.PENANAUaaaq76Kjr
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAv3lB2hPrtL
19494Please respect copyright.PENANAzmnlKkQpfn
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANArb4mJJbnPz
19494Please respect copyright.PENANAnJQ8OI4ky9
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 19494Please respect copyright.PENANAaJZNx0TRSc
19494Please respect copyright.PENANAJj8NoBCLuw
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 19494Please respect copyright.PENANAWt3d8duE4A
19494Please respect copyright.PENANARM00hwqfES
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 19494Please respect copyright.PENANAEI5RWShQVE
19494Please respect copyright.PENANAI2t8ghGHVS
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAcoAtU5WvSX
19494Please respect copyright.PENANAbvDOyVmY2A
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 19494Please respect copyright.PENANABKLysh3KUI
19494Please respect copyright.PENANAJOMY7No8LE
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 19494Please respect copyright.PENANA8oo9bcwGaU
19494Please respect copyright.PENANAoqvaJzzyly
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 19494Please respect copyright.PENANA0ugQb4gxSh
19494Please respect copyright.PENANA8LAvb3yzNT
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 19494Please respect copyright.PENANAVtEjFSHFZ6
19494Please respect copyright.PENANAECdaEu1LT3
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 19494Please respect copyright.PENANA8etmpWHYU6
19494Please respect copyright.PENANAYUUStYtqYj
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 19494Please respect copyright.PENANA8P3ZGudMXx
19494Please respect copyright.PENANAP10KXAIdmn
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 19494Please respect copyright.PENANAP8N4lxpRW8
19494Please respect copyright.PENANAWNAqOlQbHd
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 19494Please respect copyright.PENANAaG17gbpq4t
19494Please respect copyright.PENANAhAhCxPwz1m
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 19494Please respect copyright.PENANAg1QhpxeYpH
19494Please respect copyright.PENANA5PvQpXvqvY
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 19494Please respect copyright.PENANAnumRVwql7p
19494Please respect copyright.PENANAesC9j9oQ0r
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 19494Please respect copyright.PENANAObfMtPwfbM
19494Please respect copyright.PENANAFD1SFNCpeV
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu19494Please respect copyright.PENANACO0DBATiqB
19494Please respect copyright.PENANA4MXL6okV0r
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 19494Please respect copyright.PENANAUoLizuKbWK
19494Please respect copyright.PENANAtQOfFfDDCZ
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 19494Please respect copyright.PENANAfsO8dOdPy0
19494Please respect copyright.PENANA78OJixVLbc
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 19494Please respect copyright.PENANAwzwyRVBZUD
19494Please respect copyright.PENANAX8GFSu4WvG
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 19494Please respect copyright.PENANABi0okVjlVz
19494Please respect copyright.PENANAhDBkQIOAzJ
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 19494Please respect copyright.PENANAuOsvUlMwR7
19494Please respect copyright.PENANAKmwMKlpa9J
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAD4YJXzNJbY
19494Please respect copyright.PENANAeQ2BVXJkZZ
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 19494Please respect copyright.PENANAoufeatuoWW
19494Please respect copyright.PENANAw7xXkWcX6e
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 19494Please respect copyright.PENANAbGAxeB9MPE
19494Please respect copyright.PENANAKxFjzD2pCe
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 19494Please respect copyright.PENANADuZpDDaYiW
19494Please respect copyright.PENANAaWtEVISAJj
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 19494Please respect copyright.PENANAYDuZywVF83
19494Please respect copyright.PENANAfZTc7Y5ETq
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 19494Please respect copyright.PENANArirTr2clTN
19494Please respect copyright.PENANAgwd14drzyK
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAn1GulKdpFb
19494Please respect copyright.PENANAiJPbYyndQ5
"Enakan Miii" Bisik Reza... 19494Please respect copyright.PENANAgoQhgQwFKH
19494Please respect copyright.PENANA2jIJJNiYzL
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 19494Please respect copyright.PENANAYgBYzoOj3Y
19494Please respect copyright.PENANA5lKv4Selm8
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 19494Please respect copyright.PENANAgLDn0XcorD
19494Please respect copyright.PENANAu7pqvWisDR
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANA5oOAGSmYt2
19494Please respect copyright.PENANAUWxhQxrzlg
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 19494Please respect copyright.PENANAGXnGpgBj94
19494Please respect copyright.PENANA6I0Asxu9ON
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 19494Please respect copyright.PENANAbaJBCrlPCj
19494Please respect copyright.PENANAxIRfierDh9
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 19494Please respect copyright.PENANA0IHh9l5xE9
19494Please respect copyright.PENANADnostGjlLj
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 19494Please respect copyright.PENANAb6U9tvewlb
19494Please respect copyright.PENANAHenjEHmmfX
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAhQeK3b9orH
19494Please respect copyright.PENANAmHtKB1Cfjb
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 19494Please respect copyright.PENANALpu0jesD3m
19494Please respect copyright.PENANAe1KkvHIM6P
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 19494Please respect copyright.PENANAcgiZ3kyZ9l
19494Please respect copyright.PENANA0iYRWREhga
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan19494Please respect copyright.PENANAG04sQmk49V
19494Please respect copyright.PENANAK9vbqcanyl
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 19494Please respect copyright.PENANAen5KK3oMve
19494Please respect copyright.PENANA7CuzYw3hbz
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 19494Please respect copyright.PENANAisedZwmJNo
19494Please respect copyright.PENANAfAqr5kqUf2
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 19494Please respect copyright.PENANAXbVyQoaWmZ
19494Please respect copyright.PENANALroraYIAUe
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 19494Please respect copyright.PENANAzx1Y0EoArK
19494Please respect copyright.PENANA9d4omwKrIW
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 19494Please respect copyright.PENANAgfNNBxPY2Z
19494Please respect copyright.PENANAupQ3o4G6TB
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 19494Please respect copyright.PENANAnILFBcpv11
19494Please respect copyright.PENANAnG88hMiBPu
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 19494Please respect copyright.PENANA4IddGIgY7v
19494Please respect copyright.PENANARUeVU3kdl5
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 19494Please respect copyright.PENANAh4uMB7r1y7
19494Please respect copyright.PENANA3MgyfAPhmx
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 19494Please respect copyright.PENANAN6uueCE2Zp
19494Please respect copyright.PENANAKbZA7fppob
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAtJu9pdLzEz
19494Please respect copyright.PENANA8TtIhVMcAF
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 19494Please respect copyright.PENANA4QspRan8EG
19494Please respect copyright.PENANAkmUyxZOQFC
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAi6c7BLb3Ob
19494Please respect copyright.PENANA6kj9J6mmus
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANArEfEcuChO5
19494Please respect copyright.PENANAhXWxkJxoaq
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 19494Please respect copyright.PENANAyMdC1J8sfv
19494Please respect copyright.PENANAdO93a3s9E2
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 19494Please respect copyright.PENANAlXeaBJlSjI
19494Please respect copyright.PENANAEmZgSIQp5l
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 19494Please respect copyright.PENANAyrpLbdARfp
19494Please respect copyright.PENANApCyyXF2aTL
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 19494Please respect copyright.PENANAC9X70hofUJ
19494Please respect copyright.PENANAUz47PSX1HL
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 19494Please respect copyright.PENANAAJDXcAaoE3
19494Please respect copyright.PENANAOQUICk1QUy
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 19494Please respect copyright.PENANAThE6fFLozf
19494Please respect copyright.PENANAdaaWYKXpqv
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 19494Please respect copyright.PENANA454sULXH8h
19494Please respect copyright.PENANAUGftrL5aFV
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 19494Please respect copyright.PENANAdH44uZtQqE
19494Please respect copyright.PENANASgZYR3JiST
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 19494Please respect copyright.PENANAy8kJaopzWH
19494Please respect copyright.PENANAHJvamSoHpq
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 19494Please respect copyright.PENANAgHQQnLaI8w
19494Please respect copyright.PENANAtyY98PqCz4
" Umi masih mampu katanya...??? 19494Please respect copyright.PENANAZTn4m2EFY0
19494Please respect copyright.PENANAzDbAk4mwJf
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 19494Please respect copyright.PENANAOYxfXCn5IQ
19494Please respect copyright.PENANAGDiMUiinNV
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANASjAlLERmku
19494Please respect copyright.PENANAL7vhsvoOx4
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 19494Please respect copyright.PENANAbshDk4FHjP
19494Please respect copyright.PENANAWMwf7CaAcf
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik19494Please respect copyright.PENANAqXZfXZnTGG
19494Please respect copyright.PENANAgou5RGlqEG
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya19494Please respect copyright.PENANAJsu7Ms3riC
19494Please respect copyright.PENANAKQ12Jfr2G8
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 19494Please respect copyright.PENANAuB5K0nlglr
19494Please respect copyright.PENANAM3wwZhbzOl
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 19494Please respect copyright.PENANAQETHsn0qez
19494Please respect copyright.PENANAH13RWpJMHH
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 19494Please respect copyright.PENANA4aDBHxux5o
19494Please respect copyright.PENANAapMgYkBgWE
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 19494Please respect copyright.PENANAJAqEKhRklE
19494Please respect copyright.PENANA8vqxMwDXjE
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 19494Please respect copyright.PENANAr5EaBNzoSW
19494Please respect copyright.PENANAEtIUQT4uGx
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 19494Please respect copyright.PENANAqOJJsGZ8qm
19494Please respect copyright.PENANAyNNJ2c9gJ0
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 19494Please respect copyright.PENANAqQX210SbFZ
19494Please respect copyright.PENANAZ364yTAMj5
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 19494Please respect copyright.PENANAKLzPjHxkYA
19494Please respect copyright.PENANAODMv1uGiMw
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 19494Please respect copyright.PENANAkLrNwTBTBu
19494Please respect copyright.PENANA7BFSJfORU0
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 19494Please respect copyright.PENANA5g38Uy22A2
19494Please respect copyright.PENANApzwStQk8Ii
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 19494Please respect copyright.PENANAUrWAENAHpz
19494Please respect copyright.PENANAWAKKqTNf0k
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 19494Please respect copyright.PENANAhTHb7VQc8f
19494Please respect copyright.PENANA514j5Wz0wN
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 19494Please respect copyright.PENANA7gS6oLbrRH
19494Please respect copyright.PENANAHSHfaBQX5c
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 19494Please respect copyright.PENANAZjTwW9f4v4
19494Please respect copyright.PENANAp7fhytRmoA
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 19494Please respect copyright.PENANAe1hFmZqsfA
19494Please respect copyright.PENANAVb9gxA47Cr
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAlLan1DyDXq
19494Please respect copyright.PENANAIPnK3lmXd6
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 19494Please respect copyright.PENANAJpJxtXWXUW
19494Please respect copyright.PENANAHsRwmDJP0K
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 19494Please respect copyright.PENANAEVy74ERYXY
19494Please respect copyright.PENANAxLRv9M1oE7
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 19494Please respect copyright.PENANA7KQLr5VqVC
19494Please respect copyright.PENANAixkgMP9opQ
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 19494Please respect copyright.PENANAZKACUru1EB
19494Please respect copyright.PENANAOZenIBBiBu
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....19494Please respect copyright.PENANAUhWRkk8V0U
19494Please respect copyright.PENANAYotESkZOES
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 19494Please respect copyright.PENANAudEFxtwaca
19494Please respect copyright.PENANATiQ5aPRSOk
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 19494Please respect copyright.PENANAsW0GHI9dVn
19494Please respect copyright.PENANASiaJ0CbUfZ
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 19494Please respect copyright.PENANAYZLxZMZIqu
19494Please respect copyright.PENANAJrx3V8oycE
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 19494Please respect copyright.PENANAaDMiHbT4WR
19494Please respect copyright.PENANAnHNP4rrwno
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 19494Please respect copyright.PENANAZkyy3IBdBV
19494Please respect copyright.PENANArBa0UAQhYA
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 19494Please respect copyright.PENANAeySaklAHFg
19494Please respect copyright.PENANAMFuEoEvzgw
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 19494Please respect copyright.PENANATJFbWhx6FK
19494Please respect copyright.PENANANWTAm1MrrD
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 19494Please respect copyright.PENANALU9DeNkFaZ
19494Please respect copyright.PENANAM62zRAjCdl
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 19494Please respect copyright.PENANAQLyREkgbXd
19494Please respect copyright.PENANAvTHrynQPj8
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 19494Please respect copyright.PENANAv9Cer2T0F8
19494Please respect copyright.PENANAZ8jlsUAQrt
Dia genjot memek Akhwat itu 19494Please respect copyright.PENANAwB7YL36g2q
19494Please respect copyright.PENANAqO0UJxgUul
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 19494Please respect copyright.PENANAfoFAgeICX8
19494Please respect copyright.PENANAlPyjAADe9z
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 19494Please respect copyright.PENANAjPMf4VOM6o
19494Please respect copyright.PENANAjMgLqYxSrw
Dan di timpali desahan mereka 19494Please respect copyright.PENANATqTFnsVEaS
19494Please respect copyright.PENANAsVvhNqdcLH
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 19494Please respect copyright.PENANAfpzdRqKn5y
19494Please respect copyright.PENANATX4J3N8zW7
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAso1EaR7DrY
19494Please respect copyright.PENANAfad1dvASGS
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 19494Please respect copyright.PENANA1ExGeiXE92
19494Please respect copyright.PENANARt8KFH2LVS
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAedkogRej8E
19494Please respect copyright.PENANAjKAWV6TcN0
"Plok... Plok.. Plok. .. 19494Please respect copyright.PENANADz4as0Elpe
19494Please respect copyright.PENANAHdfFsE5Jn9
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 19494Please respect copyright.PENANAcpKQxzCcOP
19494Please respect copyright.PENANA9jx6ANLfCL
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 19494Please respect copyright.PENANAAmAeYcoqCZ
19494Please respect copyright.PENANAJTDtI7pWBn
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 19494Please respect copyright.PENANAipsqhih3c9
19494Please respect copyright.PENANAQ1ZcTnCtlV
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 19494Please respect copyright.PENANA8FRACIBd0h
19494Please respect copyright.PENANAIjgh9EBbeg
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 19494Please respect copyright.PENANAFJFmr9BQlQ
19494Please respect copyright.PENANAAZaxB1KLjK
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 19494Please respect copyright.PENANAqdsgn7EgWY
19494Please respect copyright.PENANANpGwVjrzi0
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 19494Please respect copyright.PENANA9wuTIezTJv
19494Please respect copyright.PENANAH3LldufIsw
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 19494Please respect copyright.PENANA0e5imtu3iQ
19494Please respect copyright.PENANAnumt7EgWbz
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 19494Please respect copyright.PENANAZ4uL4Aq8JB
19494Please respect copyright.PENANA9einLUwdk5
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 19494Please respect copyright.PENANAWcDmGUowQJ
19494Please respect copyright.PENANAMttAASvncJ
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 19494Please respect copyright.PENANALeXlTTXJEt
19494Please respect copyright.PENANAz8M9unG0FW
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 19494Please respect copyright.PENANAVCzjxqDGkr
19494Please respect copyright.PENANAaJgEEKVl8y
Crooott crooot crooot 19494Please respect copyright.PENANA4gnMEdMx4M
19494Please respect copyright.PENANAlg0vUfxpwz
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 19494Please respect copyright.PENANAlsv7hFmfrB
19494Please respect copyright.PENANAViPs4vtUjr
" Makasih sayang kata Umi Syafia19494Please respect copyright.PENANACWptuAQRVB
19494Please respect copyright.PENANAkkNE7G6Y0O
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 19494Please respect copyright.PENANANma7Ko4WRt
19494Please respect copyright.PENANAfQUp7EQVFU
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 19494Please respect copyright.PENANA4nczwfjiCU
19494Please respect copyright.PENANAs3La9HOG7B
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 19494Please respect copyright.PENANAMnJLBQuiQA
19494Please respect copyright.PENANARdlVR5f3fQ
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 19494Please respect copyright.PENANA2EFWfhVcEk
19494Please respect copyright.PENANAAlM1HRrwto
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 19494Please respect copyright.PENANAifVTLZqMEW
19494Please respect copyright.PENANAFC8MKbTXsx
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 19494Please respect copyright.PENANAmsJQv99qsC
19494Please respect copyright.PENANA3DKqQazRAk
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 19494Please respect copyright.PENANA4YJ1ufmGjl
19494Please respect copyright.PENANAyqTP5EGGel
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 19494Please respect copyright.PENANAni58eTQsku
19494Please respect copyright.PENANAApvmow3IL0
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 19494Please respect copyright.PENANAlsOL0pMHoC
19494Please respect copyright.PENANAtsA5Pca4TE
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 19494Please respect copyright.PENANA7ivZXJLjho
19494Please respect copyright.PENANAKAFZQ3jH8a
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 19494Please respect copyright.PENANACpkOagLZSx
19494Please respect copyright.PENANAgyo6MPXRHw
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung19494Please respect copyright.PENANAETZ6cD8fVv
19494Please respect copyright.PENANAFZ0XCPEIMu
19494Please respect copyright.PENANAvoLcTjiQtT
19494Please respect copyright.PENANA7GaIZmdNpI
19494Please respect copyright.PENANABP8by5lysh
19494Please respect copyright.PENANAhDzi31Osvy
19494Please respect copyright.PENANAfCrfKVFQXS
19494Please respect copyright.PENANAXIz2gmkDdD
19494Please respect copyright.PENANA1aXFO7dSQz
19494Please respect copyright.PENANAVge62ioIIn
19494Please respect copyright.PENANA8v3JHQeRmC
19494Please respect copyright.PENANA4pB7rhMLrR
19494Please respect copyright.PENANAs8xKRyKe7L