
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 18198Please respect copyright.PENANAagQrFVtUsg
18198Please respect copyright.PENANAPrQn1mY33F
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 18198Please respect copyright.PENANABSzfwUGoDQ
18198Please respect copyright.PENANAZkaADhyoiQ
Singkat cerita
18198Please respect copyright.PENANA6M71AxLRD5
18198Please respect copyright.PENANAG0PKJdaetU
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 18198Please respect copyright.PENANAr5XajiT73k
18198Please respect copyright.PENANAEvM0wU0yLw
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 18198Please respect copyright.PENANAn7BaHGB1ve
18198Please respect copyright.PENANAmAMmSL89lG
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 18198Please respect copyright.PENANAxTp3rIpNW9
18198Please respect copyright.PENANAy5AxRgUnHl
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 18198Please respect copyright.PENANA1LtU9N2YyU
18198Please respect copyright.PENANA7lOl2kX2kF
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 18198Please respect copyright.PENANAVeovR7nDO3
18198Please respect copyright.PENANAWK1LHqgvYl
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 18198Please respect copyright.PENANA2GXUegogOS
18198Please respect copyright.PENANAHImMZaFttY
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 18198Please respect copyright.PENANAmu8LrRBBic
18198Please respect copyright.PENANA0wgycwKxv0
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 18198Please respect copyright.PENANA3h4MaOLUQr
18198Please respect copyright.PENANAo1p2zcrdSt
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 18198Please respect copyright.PENANAj38c33z43y
18198Please respect copyright.PENANAAmj7Tzt3l2
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 18198Please respect copyright.PENANAxWgqlGrxEe
18198Please respect copyright.PENANAILBN2f2pKb
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
18198Please respect copyright.PENANATehsrXz9LB
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
18198Please respect copyright.PENANA6JifcqmCgU
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
18198Please respect copyright.PENANAyHlkvqoRk2
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
18198Please respect copyright.PENANAyHQaQSpWqR
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
18198Please respect copyright.PENANAJwcrLg49Ti
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
18198Please respect copyright.PENANARXf4Q56Drx
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
18198Please respect copyright.PENANAYCtta98ihM
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
18198Please respect copyright.PENANArBG5QiYTWD
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
18198Please respect copyright.PENANAqnfXX5Oy6e
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
18198Please respect copyright.PENANA666NcpF5ux
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
18198Please respect copyright.PENANAtlrIaGuqYb
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
18198Please respect copyright.PENANAmkdJiHfeZf
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
18198Please respect copyright.PENANA8uGR0BsV9n
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
18198Please respect copyright.PENANAODTsdVjqzz
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
18198Please respect copyright.PENANAsx7OrzWP5v
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
18198Please respect copyright.PENANAyWXypvG004
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
18198Please respect copyright.PENANAyuDQ2cVcL1
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
18198Please respect copyright.PENANAYM28Po9kZq
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
18198Please respect copyright.PENANAOjMZDroB4p
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
18198Please respect copyright.PENANAWX4Kz1n24p
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
18198Please respect copyright.PENANAFcu9mSaTQc
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
18198Please respect copyright.PENANAPoQ59KmgoI
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
18198Please respect copyright.PENANArtAMq2JmVC
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
18198Please respect copyright.PENANAUjKyx2Cvzy
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
18198Please respect copyright.PENANArwy07199nS
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
18198Please respect copyright.PENANAo7iOYNYsPq
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
18198Please respect copyright.PENANA8MUKc6QQx3
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
18198Please respect copyright.PENANAbZ7yRR56cA
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
18198Please respect copyright.PENANArzleQMwiRp
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
18198Please respect copyright.PENANAZsnjYFJm6I
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
18198Please respect copyright.PENANAv6wyBEWdmD
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
18198Please respect copyright.PENANAyobVQZAlg0
"Ditelen mii?" tanya Reza
18198Please respect copyright.PENANAUYyKoBV3d5
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
18198Please respect copyright.PENANAP82bFhVTNh
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
18198Please respect copyright.PENANAOQ1gFm8ka8
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
18198Please respect copyright.PENANAFe2qsLDMfm
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
18198Please respect copyright.PENANAgsJJrfnctS
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 18198Please respect copyright.PENANANZV3SRLogA
18198Please respect copyright.PENANAeKlpkzBe8w
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 18198Please respect copyright.PENANAy79HmtmW48
18198Please respect copyright.PENANA0afHhYiozo
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 18198Please respect copyright.PENANAHO4D5Yhgds
18198Please respect copyright.PENANAoKYTlAvBB3
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 18198Please respect copyright.PENANAXdLeasKZ1N
18198Please respect copyright.PENANAA8rGwAbPoo
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 18198Please respect copyright.PENANAH4vTzmzSZS
18198Please respect copyright.PENANAGm5x1uT5eg
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 18198Please respect copyright.PENANAXSRutJ1iMs
18198Please respect copyright.PENANAY96ArQa1ED
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 18198Please respect copyright.PENANA5oI0GXJKi4
18198Please respect copyright.PENANAM7PZoZbqD3
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 18198Please respect copyright.PENANA4QTYWjz4CI
18198Please respect copyright.PENANA7Wx7NRJiwB
Sementara itu 18198Please respect copyright.PENANATtQWQTeXD9
18198Please respect copyright.PENANADiIlvBv8s8
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 18198Please respect copyright.PENANASDy28lF2mw
18198Please respect copyright.PENANAFofHLqKd4c
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 18198Please respect copyright.PENANA373NLRusAr
18198Please respect copyright.PENANADFY8uI2ehq
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 18198Please respect copyright.PENANAxNg59uNOk3
18198Please respect copyright.PENANAZQxnzKnaLE
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 18198Please respect copyright.PENANAG2SykVGgoN
18198Please respect copyright.PENANACwQjGBa39S
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 18198Please respect copyright.PENANAFXMgwtH29H
18198Please respect copyright.PENANAmUAoFTaCve
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 18198Please respect copyright.PENANA88tdukhrPM
18198Please respect copyright.PENANAe6ahZUd12N
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 18198Please respect copyright.PENANADQtfWttQka
18198Please respect copyright.PENANAhqg4HYtjVU
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 18198Please respect copyright.PENANAl5KEVW8Cri
18198Please respect copyright.PENANAup8TcFoUYX
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 18198Please respect copyright.PENANApsChpetPc6
18198Please respect copyright.PENANAutKfiQhn0c
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia18198Please respect copyright.PENANAwTzoBavA6Q
18198Please respect copyright.PENANAga5vOAhYf2
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 18198Please respect copyright.PENANA8SSs8Ackno
18198Please respect copyright.PENANAmwbSMpm1vD
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 18198Please respect copyright.PENANAewhnikhPMt
18198Please respect copyright.PENANAMh97Y48qRK
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 18198Please respect copyright.PENANAwsK5EleiV9
18198Please respect copyright.PENANAc4Q8kljJ9U
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 18198Please respect copyright.PENANAoKuXQLTqOR
18198Please respect copyright.PENANAUeZNznT3MR
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 18198Please respect copyright.PENANAqeXNRoHE6N
18198Please respect copyright.PENANAEBRn3O4iF6
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 18198Please respect copyright.PENANAqMfe6DqK9n
18198Please respect copyright.PENANAIRYnHDWTFb
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 18198Please respect copyright.PENANAxEu97BsNIK
18198Please respect copyright.PENANASpwCifHUGu
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 18198Please respect copyright.PENANAfxYf5sAXAI
18198Please respect copyright.PENANAzSw8FV8A09
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 18198Please respect copyright.PENANA2pJFMZEyhS
18198Please respect copyright.PENANAYb5R1zDGdJ
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 18198Please respect copyright.PENANAmmhZkZaQYY
18198Please respect copyright.PENANAVPdaNwW5pf
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 18198Please respect copyright.PENANACGoT9vunQi
18198Please respect copyright.PENANA1uauwLM1Na
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi18198Please respect copyright.PENANAX8z6zTgVrr
18198Please respect copyright.PENANAjg1sLHuBHR
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 18198Please respect copyright.PENANA2v0swcaL01
18198Please respect copyright.PENANApI3ien3uwc
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 18198Please respect copyright.PENANAOu0nU9g08a
18198Please respect copyright.PENANAWXC2O8weqq
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 18198Please respect copyright.PENANAhbH5VBhyks
18198Please respect copyright.PENANAjtXsJZH9Y2
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 18198Please respect copyright.PENANAr1OjG92GSi
18198Please respect copyright.PENANAwpIigJllHz
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 18198Please respect copyright.PENANAsOlp7NG0vJ
18198Please respect copyright.PENANAfNa2nTOqTd
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 18198Please respect copyright.PENANAyIFXRnozDj
18198Please respect copyright.PENANARl1z5XejSD
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu18198Please respect copyright.PENANAyJJjmZjp4o
18198Please respect copyright.PENANAOURZxwXIWA
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 18198Please respect copyright.PENANAaxQosZsuwg
18198Please respect copyright.PENANAORWoCiMLA8
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 18198Please respect copyright.PENANAnENNr8UDSP
18198Please respect copyright.PENANACBxadTFRbT
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 18198Please respect copyright.PENANA25TUT0C3m1
18198Please respect copyright.PENANApyAApXRzxu
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 18198Please respect copyright.PENANAN6ZRKE0f0P
18198Please respect copyright.PENANAsIoTLUpvML
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAivEZZ61S82
18198Please respect copyright.PENANA8xQwh9gLIG
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANATAMV15ydOr
18198Please respect copyright.PENANAbIz5ABUpLX
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 18198Please respect copyright.PENANAjL9KTMebXC
18198Please respect copyright.PENANAj1xuASF2EP
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 18198Please respect copyright.PENANASBALwtgy38
18198Please respect copyright.PENANAFB31OhjV4E
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 18198Please respect copyright.PENANAGNcnwuNpK0
18198Please respect copyright.PENANAIifJGMWGOO
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANA3k1OgaVluv
18198Please respect copyright.PENANAns1c6PE6J8
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 18198Please respect copyright.PENANA1ANMugIdZi
18198Please respect copyright.PENANANXKVe8nyqp
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 18198Please respect copyright.PENANAxx5u0m06ID
18198Please respect copyright.PENANA4bbQgucVnM
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 18198Please respect copyright.PENANAGLOfSpIdbI
18198Please respect copyright.PENANAYQ8syFlFZz
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 18198Please respect copyright.PENANASkTyhrvCYO
18198Please respect copyright.PENANAsL71FGdNlz
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 18198Please respect copyright.PENANA2JRsxoPlDe
18198Please respect copyright.PENANAFudrhgPmKu
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 18198Please respect copyright.PENANA9J4G00Qfye
18198Please respect copyright.PENANAjK3m2lApRx
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 18198Please respect copyright.PENANA0Vj4UyzPQJ
18198Please respect copyright.PENANAAfGhYjw6SK
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 18198Please respect copyright.PENANAmJUSKGjTbD
18198Please respect copyright.PENANAkU2xDqEJXH
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 18198Please respect copyright.PENANATXw8eZbePP
18198Please respect copyright.PENANATpxBQPycdu
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 18198Please respect copyright.PENANABNuETGYVpR
18198Please respect copyright.PENANA63njEsxiSn
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 18198Please respect copyright.PENANAKWtFpwmHCA
18198Please respect copyright.PENANAZFYESFjls4
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu18198Please respect copyright.PENANAEjCq83kE7h
18198Please respect copyright.PENANAD2Y5exFA7h
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 18198Please respect copyright.PENANApiEoiSXpUg
18198Please respect copyright.PENANA9tOnxMA0Ar
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 18198Please respect copyright.PENANAIqcJoIlitK
18198Please respect copyright.PENANAHWUwRGb0dC
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 18198Please respect copyright.PENANADpcKACZ7bN
18198Please respect copyright.PENANAFtKRx2Fuwe
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 18198Please respect copyright.PENANASW3OIRPpG4
18198Please respect copyright.PENANAGYTW9bVPAc
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 18198Please respect copyright.PENANANbv9dr1N1Q
18198Please respect copyright.PENANACVrPNeJMgB
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAQgmc3sqZey
18198Please respect copyright.PENANA3cOyQ05AZ9
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 18198Please respect copyright.PENANAiAdJqJ0tMv
18198Please respect copyright.PENANAuf4kNQSnQo
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 18198Please respect copyright.PENANAfVzVaSMSQn
18198Please respect copyright.PENANAbFRURSB3Yf
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 18198Please respect copyright.PENANA8OVlbjJWXr
18198Please respect copyright.PENANAEFnzr3Jh7O
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 18198Please respect copyright.PENANAlrjPk1haTn
18198Please respect copyright.PENANA7qftUattvK
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 18198Please respect copyright.PENANACzzKDhZpEu
18198Please respect copyright.PENANAI4ee1THKKq
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAARtpqVEbhd
18198Please respect copyright.PENANAOla96SsmXG
"Enakan Miii" Bisik Reza... 18198Please respect copyright.PENANAV66u6S8S2a
18198Please respect copyright.PENANAfcfdUwAlrZ
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 18198Please respect copyright.PENANAvMXP07ZKAe
18198Please respect copyright.PENANAUHBXi1vdxz
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 18198Please respect copyright.PENANATNaMiuVs2F
18198Please respect copyright.PENANA4WBAaFyA5W
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAkb7jXRzimf
18198Please respect copyright.PENANAjSS2yRU3Mi
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 18198Please respect copyright.PENANAEUAWOhCNaG
18198Please respect copyright.PENANAFPJjZVgfKq
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 18198Please respect copyright.PENANAE9K8FeZ2Ti
18198Please respect copyright.PENANANKJM1btvXZ
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 18198Please respect copyright.PENANA29xSqSdxYb
18198Please respect copyright.PENANAjbKe4xuL86
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 18198Please respect copyright.PENANASrAMnuk6AB
18198Please respect copyright.PENANAb3REq7F9N6
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAoiZEHjyH76
18198Please respect copyright.PENANAj4mLBDtLHu
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 18198Please respect copyright.PENANAO9DAOnXFIt
18198Please respect copyright.PENANALRRqjHNVND
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 18198Please respect copyright.PENANA6AE0xRpf9x
18198Please respect copyright.PENANA2rNnbrGLHQ
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan18198Please respect copyright.PENANAD4EIDFtEHZ
18198Please respect copyright.PENANA567Cb7zvCr
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 18198Please respect copyright.PENANAreTxlPCPy8
18198Please respect copyright.PENANAuZbxd8xQEg
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 18198Please respect copyright.PENANA5UimhnJGnK
18198Please respect copyright.PENANAFkn4wa3M2b
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 18198Please respect copyright.PENANAFhpH6PwrDy
18198Please respect copyright.PENANAIHdzHgrcLz
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 18198Please respect copyright.PENANAml8SmyKsnq
18198Please respect copyright.PENANAUlhWjhmRzI
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 18198Please respect copyright.PENANA9WRYoJ1eJE
18198Please respect copyright.PENANAjxy3X2gvmK
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 18198Please respect copyright.PENANAtMpr5z5rcW
18198Please respect copyright.PENANAL5fC7jziaO
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 18198Please respect copyright.PENANAbKknp8rkn3
18198Please respect copyright.PENANAYvu0yMMMiK
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 18198Please respect copyright.PENANAjukQWEzP32
18198Please respect copyright.PENANAaljaf5hzNo
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 18198Please respect copyright.PENANAYajHz9nqRh
18198Please respect copyright.PENANAQsgbA6849W
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAb2AHJyzAaN
18198Please respect copyright.PENANA9nZVc6dftR
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 18198Please respect copyright.PENANANgHJ1Ba21Z
18198Please respect copyright.PENANAFvUoEVlTwe
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAJNsi3crxIs
18198Please respect copyright.PENANAExGI91Oy8z
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAUmxU0nbWOs
18198Please respect copyright.PENANA4O2QeU8vKP
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 18198Please respect copyright.PENANAlLmD4TY6qG
18198Please respect copyright.PENANAF7lxH5svXO
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 18198Please respect copyright.PENANAxYw7WCGd09
18198Please respect copyright.PENANAqyVbt6WqwF
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 18198Please respect copyright.PENANAv12fpDf2bC
18198Please respect copyright.PENANAP7uQ1Rarmv
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 18198Please respect copyright.PENANAd72FcZa4tc
18198Please respect copyright.PENANA60Jvi2AD1P
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 18198Please respect copyright.PENANAzk4iGPMyJF
18198Please respect copyright.PENANAafJcOtip6v
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 18198Please respect copyright.PENANAa1aU0qKXrB
18198Please respect copyright.PENANAXMClDt68ze
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 18198Please respect copyright.PENANACyokPliDK0
18198Please respect copyright.PENANAuRk5k3LqLa
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 18198Please respect copyright.PENANAEfAsxnLJPk
18198Please respect copyright.PENANA7FRZpABAdh
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 18198Please respect copyright.PENANAsdZIen0oP1
18198Please respect copyright.PENANA8XLWAgzmi5
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 18198Please respect copyright.PENANAPyTDy6JgzS
18198Please respect copyright.PENANAQaDYtqUUEq
" Umi masih mampu katanya...??? 18198Please respect copyright.PENANAGSO645wNPj
18198Please respect copyright.PENANA3cQ1Icvyxk
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 18198Please respect copyright.PENANAuRSH5IHvaK
18198Please respect copyright.PENANAKzA1lJuBwc
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAQiSz18aQgq
18198Please respect copyright.PENANAsU2NE67xWu
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 18198Please respect copyright.PENANA7yJtbvYqKd
18198Please respect copyright.PENANA2QlBPtCC3Z
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik18198Please respect copyright.PENANAc3nlxzpR3C
18198Please respect copyright.PENANA4y22FlK8mA
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya18198Please respect copyright.PENANAjsscWGknXL
18198Please respect copyright.PENANANdMyAg6NMS
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 18198Please respect copyright.PENANAyzViYF7lYc
18198Please respect copyright.PENANAuBHKtWEH6g
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 18198Please respect copyright.PENANAt5xT7g8Vun
18198Please respect copyright.PENANAQ3ZA6C6Qvs
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 18198Please respect copyright.PENANAJ37DVFFTVS
18198Please respect copyright.PENANARLfjXNE8Lv
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 18198Please respect copyright.PENANA7KTNqx29ML
18198Please respect copyright.PENANACo8DSD8uEt
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 18198Please respect copyright.PENANAGzYAdnyq5Q
18198Please respect copyright.PENANAzCeB3ls7cI
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 18198Please respect copyright.PENANAqfC1hdoORh
18198Please respect copyright.PENANAW9UBZGYlEU
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 18198Please respect copyright.PENANAWPc7NZA3y1
18198Please respect copyright.PENANA6AFRP86Mci
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 18198Please respect copyright.PENANAxCfxkjBzjf
18198Please respect copyright.PENANAnpnz4XsJ6L
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 18198Please respect copyright.PENANAOwO5HrA9RE
18198Please respect copyright.PENANAOSin4IjzFJ
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 18198Please respect copyright.PENANAF6l0Il28GG
18198Please respect copyright.PENANAbPD8XFF0HI
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 18198Please respect copyright.PENANAPPWVpMnpkF
18198Please respect copyright.PENANAMhqb1k0keK
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 18198Please respect copyright.PENANABjCbtf6f7R
18198Please respect copyright.PENANAORPZj1tGT2
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 18198Please respect copyright.PENANAqXAH2ptXFy
18198Please respect copyright.PENANAEHHlajy4JA
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 18198Please respect copyright.PENANAlNipKN8stU
18198Please respect copyright.PENANA6KJ10CoRtU
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 18198Please respect copyright.PENANA97ohqXFjK1
18198Please respect copyright.PENANACHzzXnrfTE
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAkmY4wkndQ0
18198Please respect copyright.PENANActcMCOdZN2
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 18198Please respect copyright.PENANAJN1XqzjVsL
18198Please respect copyright.PENANAbcNRNFAkgv
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 18198Please respect copyright.PENANAfC3Ejldoz1
18198Please respect copyright.PENANA9bllOfrTI4
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 18198Please respect copyright.PENANAjn69jlxxMS
18198Please respect copyright.PENANAKdFAkHbcul
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 18198Please respect copyright.PENANAVie6mIHmnB
18198Please respect copyright.PENANAvXNqQrxgrg
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....18198Please respect copyright.PENANAeFqLGxI3AC
18198Please respect copyright.PENANA9WCtwZHSNb
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 18198Please respect copyright.PENANAdEyI2l69sW
18198Please respect copyright.PENANAvRDe2m4VIa
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 18198Please respect copyright.PENANAyuwqT3cGnb
18198Please respect copyright.PENANA6D5FTQSRle
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 18198Please respect copyright.PENANAqQ3Nv9YOD0
18198Please respect copyright.PENANAwA40FCPh50
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 18198Please respect copyright.PENANAr1UK9fGPiO
18198Please respect copyright.PENANAlRztXasAyM
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 18198Please respect copyright.PENANABivKZ1atTo
18198Please respect copyright.PENANAvpw4R64QYW
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 18198Please respect copyright.PENANAZMKTw9LIlo
18198Please respect copyright.PENANAL8kUvJ5VVe
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 18198Please respect copyright.PENANAu1VXCenQXM
18198Please respect copyright.PENANAOCn0Y15G9a
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 18198Please respect copyright.PENANAaCHQ3OvOZT
18198Please respect copyright.PENANAsD25WzfmMg
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 18198Please respect copyright.PENANA4v54gJKHL2
18198Please respect copyright.PENANAXIMkIX6X1M
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 18198Please respect copyright.PENANAmlHb7glwTm
18198Please respect copyright.PENANAbHDvckQ41f
Dia genjot memek Akhwat itu 18198Please respect copyright.PENANAxDQNN4lJvw
18198Please respect copyright.PENANAmQjqXmje56
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 18198Please respect copyright.PENANAbyugoH1os7
18198Please respect copyright.PENANALvMqDiLRoq
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 18198Please respect copyright.PENANAPrDQGjVfkH
18198Please respect copyright.PENANAbMXZzjueMq
Dan di timpali desahan mereka 18198Please respect copyright.PENANAWUV5FBjOui
18198Please respect copyright.PENANADyGiEc13qr
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 18198Please respect copyright.PENANAdBt8NOXbQT
18198Please respect copyright.PENANARzAW86TdW4
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAr9BtM3iDJ4
18198Please respect copyright.PENANAoeWRE9VGUC
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 18198Please respect copyright.PENANAmO0f8PHV3e
18198Please respect copyright.PENANAG98CLZo7iO
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANAOoMRJ6ZVY2
18198Please respect copyright.PENANALPZwo8Bfyd
"Plok... Plok.. Plok. .. 18198Please respect copyright.PENANAWaSwKzEJl7
18198Please respect copyright.PENANAp7UljQXjLJ
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 18198Please respect copyright.PENANADOOZLQVho4
18198Please respect copyright.PENANAqWBTRFhyz5
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 18198Please respect copyright.PENANAWyMavAhFvD
18198Please respect copyright.PENANAYSDTRh869I
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 18198Please respect copyright.PENANAkPth4vAVjL
18198Please respect copyright.PENANAW4xM1H7hAE
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 18198Please respect copyright.PENANAMdetCzf62s
18198Please respect copyright.PENANAX8Jh8mMeWT
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 18198Please respect copyright.PENANAJOwqrraepP
18198Please respect copyright.PENANAP8eBOSMF19
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 18198Please respect copyright.PENANAjp2v1t0BJk
18198Please respect copyright.PENANACYsrI3uzCp
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 18198Please respect copyright.PENANAC2PCMLaHp8
18198Please respect copyright.PENANAOo6Xv4bt8A
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 18198Please respect copyright.PENANAYuRDPzL9iK
18198Please respect copyright.PENANAV54RzeQTws
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 18198Please respect copyright.PENANAHVVAlsRewc
18198Please respect copyright.PENANAm1waQIH2Nq
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 18198Please respect copyright.PENANA68zV4mhTFe
18198Please respect copyright.PENANARpiiHUJ6DT
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 18198Please respect copyright.PENANARydRwJ6Adr
18198Please respect copyright.PENANAO5ecuk3wRa
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 18198Please respect copyright.PENANAdSH8FNxPsd
18198Please respect copyright.PENANAW2GHMIhdNG
Crooott crooot crooot 18198Please respect copyright.PENANAshu0osE4yN
18198Please respect copyright.PENANAdNdTqU0S0a
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 18198Please respect copyright.PENANAhyNFjTikST
18198Please respect copyright.PENANAz0M8zDuDXU
" Makasih sayang kata Umi Syafia18198Please respect copyright.PENANACVc9d3bgHk
18198Please respect copyright.PENANAvHjfM5r3Ug
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 18198Please respect copyright.PENANAg6nLjZEkbD
18198Please respect copyright.PENANALa3Bf7XMiP
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 18198Please respect copyright.PENANAWIHsj65r20
18198Please respect copyright.PENANAnLhtRXJjxy
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 18198Please respect copyright.PENANADADumgLemE
18198Please respect copyright.PENANADentF4dzUa
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 18198Please respect copyright.PENANAOim8P3V030
18198Please respect copyright.PENANAxXyiuBmFAt
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 18198Please respect copyright.PENANAfz2lDoWDG6
18198Please respect copyright.PENANABxcDuwgqgG
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 18198Please respect copyright.PENANAzwAXchD0Mh
18198Please respect copyright.PENANA9p5bzgseJF
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 18198Please respect copyright.PENANAjUT0cKbVfi
18198Please respect copyright.PENANAEz5midVJwd
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 18198Please respect copyright.PENANA8Ze4iShAJw
18198Please respect copyright.PENANAfwSlXjpoq9
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 18198Please respect copyright.PENANANCdI6kIa6Z
18198Please respect copyright.PENANAHJJCJkO45G
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 18198Please respect copyright.PENANAu1ImwNPAb3
18198Please respect copyright.PENANACI10wADIP0
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 18198Please respect copyright.PENANADy5SsZOVV4
18198Please respect copyright.PENANACgYbpMbTMk
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung18198Please respect copyright.PENANAYCNkYXvsSL
18198Please respect copyright.PENANAhuwRrzi69N
18198Please respect copyright.PENANAzot92b6FQg
18198Please respect copyright.PENANAL7DrDEz4Pt
18198Please respect copyright.PENANAmJrJLUe5gr
18198Please respect copyright.PENANA8CrMeDTYVl
18198Please respect copyright.PENANAJQJXEAVFue
18198Please respect copyright.PENANAlK6cJ9lziD
18198Please respect copyright.PENANA0ywyCfGyYv
18198Please respect copyright.PENANABROzW2gDeI
18198Please respect copyright.PENANAHblkTTH8Ao
18198Please respect copyright.PENANAkt7j1z1PZy
18198Please respect copyright.PENANAonsTc9S6w0