x
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLs0EUjvux
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbHSJlVDi8
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwpqjrGFc8
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGiiShmaWH
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9fRJ6I9RE
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGBSrWX6ME
"Ayo silahkan..."Jawabnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQ0eYnmro2
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowN2Xznuf2
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Fyjf7DI8I
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdNNBB5VFz
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRXzEyyty5
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvGhoT8ODz
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5orATaeyy
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD7fohaixK
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNuf9OmLzE
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZkA6G4GGr
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NexMIKYrX
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigPeEbjkKy
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63SOPUTtaY
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefEqqbxDGl
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoYA350IHB
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6xvwTyvhB
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIgXbYhDVi
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNEZ95xV4G
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8zdGJSDiC
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21HGO6kfeQ
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9Xd5xbLA0
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOX47qEjdi
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDEu6IKueB
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvhuLW9tJq
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32wUw4FumJ
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9WfM7Rhnp
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcT3rLIHnUK
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYKrPyvyq3
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduLDU61oPZ
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGWCbLKzex
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSU9P0dUAI
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR9KB0HBXe
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdTlsogDQ5
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aicPDgJnr
"Iya" kata dia sambil mendekat
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqLMSPiND2
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUdII3D1U1
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95LyNzsYeg
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GZecCUrEQ
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVjywjVgYP
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuKGpOMl4m
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50aPSSCTDS
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSAFz3pjGu
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpdnip0eDF
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSD15IjrmO
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFCx1vSrO1
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXxH5PGEdD
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaphxOSinm
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXOfQ18aem
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsNoYZfeih
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl0auiyIyh
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JsVhz3WAX
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJHiOB65Jp
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2BpyLGofV
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLpoHJLiAL
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMG80RH69fI
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVD30qqJ6I
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3ik6uDh9j
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIGxLXkFSo
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGbN8DyA2f
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡim85FLAGs8
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0znbm7WRe1
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJlRQlQe1j
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjfQHn4dUe
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnxvMeUrtD
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ItLPHFqSU
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNR0JufbdnR
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmA3piYliKe
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGydQ1UEUHX
"Terimakasih Abi" katanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbRNhTxj9q
Langsung berangkat dari sana
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtopTz5Fief
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXWNi5XNrt
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR41xVMCNWB
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFIvvaG5FY
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl9VT8tHs3
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINUjvKg92v
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKGMiAdNdz
Tok... Tok... Tok...!!!
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdltFw7IWgA
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEF3cMniVGb
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbQ5lRTbLL
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUDAUlc2mG
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6S3UYjVN9l
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRxSZkBDw3
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHXcRRUADW
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqwOqyVwOq
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszzIQ9zWzU
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtj6jG5ySKB
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4d6I1LLHEa
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvfmnHUQjl
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5P2RPQqhc
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcox5NznAW
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYqgWf3NYZ
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfYWvoJYxE
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3hOCzGLBP
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqTzlgeXTt
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzqriACEjr
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcd4AB0LoI
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmbSZcmsMJ
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJtuB7YfwS
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqv0ttSV1RF
Sambil mengenggam tangan abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtpJvauYsz
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DjBPh4c47
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoscdiwDNg
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DjOCDEua7
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnCoPepVg7
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LtuU5Iudu
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFQELjBRLH
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN0Vm3xsxY
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq7LyTqV65
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ145GVQ15xD
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqp4y10zhR9
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOGatcgKnK
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzDVQvH867
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWgsGjKTuP
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fYlzY12Ui
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHABOtUfQ00
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8LmjVYd5o
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXCkExg0Ng
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBwgx9f9rq
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30zJ8AwU7X
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2PVaOjG3O
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZWy1Tn9Ad
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7Ab1RGnYX
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiskZi82zL
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGMBNklpF3
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0ECTehb8p
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn43xEj0mlt
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDeIXAI1xA
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZuMznNj0H
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPqEJAp5nh
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vkw1L4XIH
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0m8JRdVYF1
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDL6RqiTFY
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YOjPkekBs
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs488n1k6yS
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0p9EcTEP8
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnckXdb9Obc
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVpx9UsuOv
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwMOrp2z3y
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRh0jTc0cX
Desah ustadzah hafsah lirih
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBGJoxu52N
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEcSbG5YT3
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8iviReVFN
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh20HreYfOb
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYhzZG5v0P
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTSRvvtAxt
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerWsHtKY4q
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1PPbbJd1o
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOU7y422lBZ
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaZ4rH9y5T
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXNooZCyqy
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW48O6aS4Eh
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXX4QUA3PC
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PYiK5KjFP
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FRuDzNQlG
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUAqp8GBC7
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1IOtjmoY5
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVOLlTdJTo
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCWOLjObZ1
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztPapXWj6P
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvNgWDNCY0
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniVspiEwZa
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNfE4afBsh
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HXikvBCDz
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNPLV7M0Fy
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1y8qY4gOq5
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsl26MQegN
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8whUyH9CLk
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ44m5K23m
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfi5DXvzSO
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SYduyPmqi
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8a95wichG
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVxXAyTOsZ
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWZOKwm1o5
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGOCVPMYfN
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSULxTizVV
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk6qbgeY25
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGPjwlM9sc
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNKsyhSQUJ
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBHgxWh16T
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreE7vcuogg
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnT8TSho2mr
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHGlI2bCcr
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVN4uCt382
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9B4nIbeG9
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg4RmIY2hN
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9L66sGH5tu
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCs1qq2V9Y
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ecjv2hf5S
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqGISl8aT1
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4FuZTOas7
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEIwBRfbbj
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7BKLcdVzh
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysDPu43Y2L
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9wUY0YtrM
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlei11nUtX
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirodzlWZVf
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ867IfJI4g8
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRi6TOHKSSh
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sK744yX62
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdX7lX4rhCL
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eN70wahFk
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIuGNa2v2D
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvj4LDFjMEf
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D3Tbt5HaW
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3RD8F6G8U
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN1Ml51fAN
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pjrLdZe05
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrYYKLElXA
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUewpZM3bf
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7IJVRdC1w
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtPkvTbzVK
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8N5AIS6deT
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVsTrIsKRC
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4mWX2OpQ2
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOfP7pC9Iw
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnI8HSqP1Yh
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSmjuqnKp9
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mj1eaoYXm
"Knapa Hafsah" tanya dia
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlGd1p3uCm
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPGHX8Cx0H
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwIxNMg57F
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrHG5Vkq4E
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ431vpbsRfb
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc9BPZFmT5
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqHjpqbry5
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB04g1NOnjf
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
14865Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogwtIp9Xoy
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.239da2
