x
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwrmsrJ3ih
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQggbxzNPij
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaBWlTt6vF
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkmUrARyUf
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqvYMQxUKv
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEp2cYtUce
"Ayo silahkan..."Jawabnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFr35McuGo
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhOWgPCCNV
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1slRjuSPg9
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3YSVJ0p0L
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv846y0KSK0
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4U1PP2x0b
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftUBvbopzl
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3L5oQOTlut
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6xsZaDf17
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSdOM85RgJ
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYSLGbAe9T
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUL3NNPaOp
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOooFuceW8
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdICo6kZqq
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2TVVjYuU7
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU159spbIKF
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9WOYseXO1
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsNyxzNsgx
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTbQmoe0E8
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5CNIbuV2y
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvesb4vxB4
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGmnV1qg3O
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInvmbaO1Uo
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaMKejRdnc
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOrY9pS7PY
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Fflejloiw
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHMVoYTpwA
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmtVJ58obV
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6V2eXfH8V
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkibINPRr2g
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3kFIBYC5x
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Hai0PafOH
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0UzRrtyfy
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4c55HAaSL
"Iya" kata dia sambil mendekat
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4kYyAaDX2
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxkRzyk8Z4
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSpX3vSCbA
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkP5QKDfPqu
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mgxqlUIRc
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaob6gZtoC
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfrs3voLCj
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMSin6FxqN
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUCIppjjog
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBoGtTjPM8
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHqJRNJw6E
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSD20t8RwZ
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuAJXeqjXK
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjTiBf2Phe
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmV8tv5zPFN
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFITe8McQT
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqWGDDA0wu
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVEPzWqBmm
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkb4bUPh4z
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkQboMEuba
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolRSvKX3jg
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZF9mPwVbGR
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfKHKzQlQX
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqLLyZFctG
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1tyWZgBjc
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEiptrVCit
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7Mduq8kVT
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnOI9YkUe6
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVWR7hZEjH
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQZHcPY0eL
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9WROjxSa3
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyWRR31Nhu
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8wmBjVCOK
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaVNYZhAHf
"Terimakasih Abi" katanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlNvcHjzDW
Langsung berangkat dari sana
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6Rd7GrVSH
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwF6bpxNeW
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoXepkB0dy
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1l03uixZDf
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQ47HQYkhH
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEaItkCKnQ
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcMJboCEsF
Tok... Tok... Tok...!!!
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTeFosFolM
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgLctv3VpY
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAlRzSpqKJ
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcNesxhbmV
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtT0pvwrZw
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKnjNKZDGZ
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fZTcdVsew
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98yOQlfBVK
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasvJ0JO86f
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6J08g1gmT
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWcREA7tcN
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65pXfk6oZN
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JiqMrh9jl
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWTaXQ8PpL
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhx8cLAYrv
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuG4mzmmmcT
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtK1KK04yZZ
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mkfsYPzao
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhpHRoO0hc
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OaK1foEN3
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEO0dIpkCs
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvagxiFkcy
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuhrw5s6AN
Sambil mengenggam tangan abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqRAyWfA4Z
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoseFJ0QO8P
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVMlYdizku
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFbCrqtBBs
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rWeCVi3Ko
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEc0blujno
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrm7M0c4PE
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwrKufJnqV
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgg2kx0imV
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCIA9BDmuT
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomYqPs59Cq
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpf63jkeAP
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGn5AGKaagC
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHRptJMF3v
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXPjbXqd8X
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdzeKMZhPk
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1Vc6GMLZ5
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYful08MDey
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0qms0aO5w
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXc3GMAOUa
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CSMdd1eCW
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaSqBDwZ6Q
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3gzq6rr0n
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvGcz3gx0T
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3qF8Mokr0
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtwtUFWmI1
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyoAGCdiJr
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXFMp48b5t
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVGeKpnuiZ
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsj3pGAPQC
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00bZ1FcWHz
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbucV8tRLNi
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OdBGwaajv
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK55N74HwkZ
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6SdX8cZ2C
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjW53OzO8g
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlOkD8eBEu
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmraMRruED
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZSKE2sZu1
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSIsng674B
Desah ustadzah hafsah lirih
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzBOGyQ50s
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdePLJYB8lR
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZ5M184tdf
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhW0aRNTC6
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsKF6lZhc4
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYmHBDCBCZ
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmygd0tG6bt
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qd7TRIl7O
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmswm123PpW
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn37J3Wjvl0
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwlNVapmJ9
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0oaVsGnYK
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEfz3cOUV4
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQL600YJTxS
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zxtiu9VWL
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGlfLyumi2
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjppY7hK9R
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLyCYisJK0
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgV2SusBXg
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5KsvBpwzU
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiMbdv4Prg
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4pjxQnUFt
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohbjSFulU1
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8gbixu4pP
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6LxjWIwyJ
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl68kwsZJBF
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSD02FvkEs
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8mztOSaEB
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwysijARDrX
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wDwr0DRx7
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7j6IWYUGU
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvi8OFyVA1y
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKCOHQi05W
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeotoWASYfM
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLzUkwzRnU
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrspiuFfEQ
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsCTkcNC4F
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQuzwdsI6s
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBggZ8klWp
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufzcfLH7oc
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8ygoR8hrN
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡya1pSqWuAh
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxOEZcWEWm
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5quxbn8j5P
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqoep1daDX
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHjDeoMC65
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1Ti3m8Ang
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoecvraM1r
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfZFXaMtSB
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQz74nWAuNb
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxgwHYnG34
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90n1vHVRq5
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWXbe9vwVl
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwmPhAlNsG
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrrcTVFa95
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUTVDUx9mJ
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkldLo5Yfm
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUSZIN9YhD
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkNkdEDO0G
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJf5qXBCZ6J
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs5JMF2xZv
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgYiiUpbbr
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu3RbQbgw7
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVf9hk2Zcid
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGcOYrpTym
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMieC3oX09
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILRcxLRhCA
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEiocxNeKu
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjyVDpdX5J
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qqxzpTFgm
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEesoTt17XA
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1l23JUuJR
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLCbLEJqpA
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xgYB6AQ2R
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwtNcZgAof
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGjoRdzver
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiQJg7KhGR
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6erFYrnkx
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1ZKT5iCYp
"Knapa Hafsah" tanya dia
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvXS5DHLGr
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpveZTAylft
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3p3lv0mxb
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFfsYHUU9W
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXqZpx2dx2
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhH2nPZtDv
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQb2pda5LyE
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MwdaWF61R
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
9256Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZa77cUJhT
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns18.191.234.43da2
