
Setiap hari aku harus mendengar rintihan, desahan dan tangisan di peternakan sekaligus pabrik yang membuatku gak tahan. Rasa-rasanya aku ingin memberontak saja dan aku selamatkan mereka. Tetapi aku gak bisa berbuat apa-apa, bahkan saat aku dan perempuan lain diarak ke tengah lapang di dalam peternakan yang luas.
7106Please respect copyright.PENANA59qyxg0HPg
Kita sudah seperti hewan ternak saja, diarak dengan collar yang masih mengikat leher. Setelah sampai ditengah lapang, lalu disemprot menggunakan selang air yang besar seperti selang water canon.
7106Please respect copyright.PENANAtTa37AtVi4
Tubuhku menggigil, merasakan air dingin menyemprot tubuhku. Perempuan-perempuan di sekitarku, termasuk Lina dan Rindu juga terlihat menggigil kedinginan. Bedanya Lina dan Rindu payudaranya membengkak besar, menggantung dengan puting yang mencuat. Sedangkan aku masih normal, dengan payudaraku yang gak begitu besar layaknya seorang gadis yang belum pernah hamil atau melahirkan seorang anak.
7106Please respect copyright.PENANAXdygnZEVNJ
Kadang aku bergidik melihat penampakan Lina dan Rindu, bukan ngeri yang kurasakan. Tetapi perasaan iba yang sangat di dalam hatiku. Bagaimana engga, Lina dan Rindu sama sepertiku. Masih sama-sama gadis, yang belum pernah hamil dan melahirkan. Tetapi gara-gara induksi laktasi itu, tubuh mereka dipaksa untuk memproduksi air susu.
7106Please respect copyright.PENANAQWQpv0k4MW
Ini yang menjadi alasanku sangat marah, bagaimana menderitanya mereka. Seperti kata Rindu padaku, dia selalu merasakan sakit di putingnya saat payudaranya kelebihan asi. Aku bisa membayangkan penderitaan mereka, karena aku juga perempuan, sama seperti mereka.
7106Please respect copyright.PENANAfTVbN7fIjD
Karena alasan itulah, mereka enggan memberontak karena derita yang dirasakan di tubuhnya. Dengan terpaksa mereka harus patuh saat tubuh mereka dipasung di restrain bed vertikal, lalu puting mereka dipasang teat cup. Air asi mereka tersedot melalui selang vacuum lalu masuk ke dalam tabung, dengan tekanan yang diatur dengan pulsator.
7106Please respect copyright.PENANARBZbZeMAzy
Rindu pernah bercerita padaku, saat pulsator diatur ritmenya. Rasa sakit karena kelebihan asi, setelah tersodot melalui selang vacuum mulai mereda. Setelah rasa sakit mulai mereda, timbul perasaan nyaman yang dirasakan.
7106Please respect copyright.PENANAXauFPfMG6v
Hanya dengan diperah memakai mesin perah, rasa sakit karena payudaranya yang membengkak mereda. Rindu bilang, mencoba memerah sendiri memakai tangannya, gak ada gunanya. Justru rasa sakit itu kian menjalar naik ke syaraf-syaraf tubuhnya.
7106Please respect copyright.PENANAVXH00tt4tt
Mendengar cerita Rindu, gak hanya rasa ibaku yang muncul. Tetapi juga ketakutan yang mulai menyergapku.
7106Please respect copyright.PENANAuNVkK5c32i
Sekarang aku masih di tanah lapang yang penuh rumput dalam kondisi telanjang. Menggigil kedinginan karena semprotan air dingin yang cukup kuat di tubuhku.
7106Please respect copyright.PENANAZL660oxwD7
Setelah tubuhku dan yang lainnya disemprot air, aku dan yang lainnya diarak memasuki ruangan yang seperti tempat cuci mobil. Tubuh kita benar-benar gak ada harganya sekarang, bahkan tubuh, rambut kita digosok mengunakan sabun, shampo oleh mesin yang gak memiliki jiwa.
7106Please respect copyright.PENANAqRCsDR01RY
Aku merasa gak ubahnya seperti ayam potong, yang siap disembelih. Bedanya, aku dan yang lain hanya untuk diperah susunya.
7106Please respect copyright.PENANAZZoHnCH2rc
Tubuh kita yang sudah dimandikan, dipakaikan dress pendek lengan pendek oleh karyawan yang ada di pabrik.
7106Please respect copyright.PENANAxNLVkR6eVV
"Apa-apaan sih kalian!", Kataku marah karena melihat tubuh Rindu ditarik oleh beberapa orang.
7106Please respect copyright.PENANAHMn66enfHJ
"Lu mau ngapain? Lu itu ternak", kata salah satu karyawan yang merendahkanku dengan menyebutku ternak.
7106Please respect copyright.PENANAUBLzaA32FF
Seketika, air mataku menetes ke pipiku. Dadaku sesak, rasanya aku ingin berlari ke dalam pelukan umiku.
7106Please respect copyright.PENANAOtVf6qUJT4
"Aku kangen Umi, hiks hiks", tangisku tertahan dengan dada yang semakin sakit.
7106Please respect copyright.PENANAXCU9XpJMIe
Kulihat Digo dengan postur tubuh tinggi besar sedang memberikan instruksi, "Bos nyuruh gua ngasih ini. Ini obat perangsang buat mengurangi rasa sakit", kata Digo.
7106Please respect copyright.PENANAVdDWNW2YYZ
Lalu Digo melirik ke arahku dengan senyum menyebalkan, "Kecuali lu Da. Tapi tenang, sebentar lagi lu juga bakal ngerasain make obat perangsang yang gua bawa ini, hehe", kata Digo yang dengan kurang ajarnya mendekatiku sambil meremas payudaraku.
7106Please respect copyright.PENANANDcuyUGY3c
Kubiarkan saja tangan Digo berada Di payudaraku, saat tangan Digo meremas payudaraku semakin kuat. Kupejamkan mataku, karena aku gak bisa membohongi diriku sendiri bahwa aku terangsang oleh remasan tangan Digo di payudaraku.
7106Please respect copyright.PENANANf2XM9pJBw
Digo pun menundukkan wajahnya, mengecup pipiku sekilas.
7106Please respect copyright.PENANArPHdHUnVQj
"Muah."
7106Please respect copyright.PENANAPauNsQI8oe
"Lu suka Da? Hehe", tanya Digo terkekeh.
7106Please respect copyright.PENANAybFRhCQgYR
"Engga!"
7106Please respect copyright.PENANA1HtN33eUIZ
"Haha, gua suka. Benar kata Reno, lu emang beda dari perempuan-perempuan disini, lu istimewa Da", kata Digo terkekeh.
7106Please respect copyright.PENANA0ThA318tUN
Tangan Digo masih berada di payudaraku yang masih tertutup oleh dress pendek lengan pendek. Digo menunduk ke arah telingaku, "Nikmati aja Da!", Kata Digo sambil lidahnya dia julurkan menjilati lubang telingaku.
7106Please respect copyright.PENANAAsvpYnEL7v
Mendapat rangsangan dari lidah Digo pada telingaku, ya karena telingaku bagian dari titik rangsangku juga. Saat aku mendapat sentuhan, hembusan nafas atau bahkan jilatan seperti yang aku rasakan sekarang, tubuhku merinding.
7106Please respect copyright.PENANA2vHs87dSck
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang kian melecut syahwatku, dari lidah Digo yang mulai menjelajahi setiap inchi telingaku, berputar-putar di lubang sampai menyusuri daun telingaku.
7106Please respect copyright.PENANA7X62iolguk
Desahanku sengaja aku tahan, aku gak mau menunjukkan bahwa aku terangsang oleh stimulus lidah Digo di telingaku. Karena libidoku yang naik sulit kucegah, kugigit bibir bawahku untuk syahwat yang mulai memuncak.
7106Please respect copyright.PENANAd0Qzp7LuVm
"Ssssh aaaaah" akhirnya aku gak mampu menahan desahanku. Sekuat tenaga kucoba menahan, pada akhirnya jebol juga karena Digo meniup lubang telingaku.
7106Please respect copyright.PENANA0z8TgCzypk
"Hehe, lu mulai sange ya?", Tanya Digo.
7106Please respect copyright.PENANAC0inLSvpU0
Sekarang tangan Digo sudah berada di selangkanganku yang masih tertutup dress pendekku.
7106Please respect copyright.PENANAc5ndPgJRKp
Kupegang tangan Digo yang berada di selangkanganku, yang memainkan jarinya di belahan vaginaku.
7106Please respect copyright.PENANA3Aq78BN7XS
"Sssh aaaah, Jangan Mas!", Kataku mencoba menghentikan rangsangan dari jari Digo di belahan vaginaku yang masih tertutup dress pendek lengan pendek.
7106Please respect copyright.PENANAzDZO4RCDpU
"Jangan apa? Haha. Tenang gua cuma pengen petting aja, sesuai pesan bos", kata Digo.
7106Please respect copyright.PENANAQYZpA2EJYO
Kubuka mataku untuk menatap wajah Digo, aku gak tau apa yang dia bicarakan. Sekarang tanganku sudah gak lagi mencegah tangan Digo untuk merangsang vaginaku dengan jarinya.
7106Please respect copyright.PENANABXtrIl34Ep
"Ssssh aaaaah" aku sudah gak lagi merasa gengsi untuk mendesah dengan keras.
7106Please respect copyright.PENANAGTrEp0eNe6
Apakah aku merasa bersalah? Engga. Aku gak mau merasa bersalah. Tubuhku lelah terus-terusan memberontak, yang pada akhirnya justru membuat tubuhku menderita.
7106Please respect copyright.PENANAGHC3xPTGwC
Kulihat Reno mendekat ke arahku dan Digo yang sedang merangsang organ intimku, "Baru petting aja udah sange lu perek?", Tanya Reno yang menarik tanganku.
7106Please respect copyright.PENANAi6QxVpFqVX
Tanganku yang ditarik oleh Reno dengan paksa agar tubuhku berada di dalam pelukannya, terasa sakit. Apalagi bagian pergelangan tanganku, "Aw, aduh. Sakit!", Kataku sambil menatap wajah Reno dengan mata melotot.
7106Please respect copyright.PENANAwPNhgJ9k9G
"Lu melototin gua?! Hah!", Kata Reno membentakku.
7106Please respect copyright.PENANAFMzUokjmv7
Entah kenapa? dibentak begitu saja, mataku berkaca-kaca. Rasanya tangisku ingin meledak. Bagaimana engga, aku di rumah selalu dimanja oleh kedua orang tuaku. Jangankan membentakku, memarahiku saja gak pernah sama sekali.
7106Please respect copyright.PENANA3IvYRokJeN
"Hiks, hiks" aku gak bisa menahan tangisku karena bentakan Reno.
7106Please respect copyright.PENANALH4pDgrtWe
"Cengeng banget jadi perek!", Reno kembali mengucapkan kata-kata kasar padaku.
7106Please respect copyright.PENANAnz0pstq0d0
Katatap wajah Reno, dengan mataku yang masih terasa perih karena air mataku. "Kamu boleh kasarin aku kayak gimana pun, tapi jangan pernah bilang aku perek!", Kataku dengan nada yang mulai meninggi.
7106Please respect copyright.PENANAvAHpxEn82E
"Haha, drama apaan ini?", Kata Digo sambil menatapku sinis.
7106Please respect copyright.PENANAoe9tQNeCwF
Lalu tiba-tiba Digo memanggulku di pundaknya, "Lepasin! Lepasin!", Kataku sambil menggerak-gerakkan kakiku.
7106Please respect copyright.PENANAKlGxe3lxIK
"Hehe, dasar kuda liar", kata Digo sambil meremas-remas pantatku.
7106Please respect copyright.PENANAM7YeEXQVIJ
Aku yang dipanggul di pundak Digo, otomatis kepalaku berada di belakang. Kucoba untuk mendongakkan wajahku, kulihat Reno, Andika dan Rian mengikutiku yang sedang digendong Digo yang berperawakan tinggi besar.
7106Please respect copyright.PENANAwlJFt76G5y
"Mau bawa kemana aku? Lepasin!", Kataku sambil dengan menggerak-gerakkan kakiku.
7106Please respect copyright.PENANAZhcaH2p5vm
"Lu makin bikin gua tertarik Da, haha", kata Digo tertawa.
7106Please respect copyright.PENANABpZUlZKObU
Tubuhku dilempar dengan kasar ke atas matras, "Aw, aduh."
7106Please respect copyright.PENANAG3YOBv1iRI
Meski gak sakit, tetap saja aku mengaduh karena tiba-tiba tubuhku dilempar begitu saja ke atas matras. Kutatap mata Digo dengan tatapan melotot.
7106Please respect copyright.PENANA3Bb5Zp9hf5
Lalu tubuh Digo yang tinggi besar, menunduk, menatapku dengan tatapan mengejek.
7106Please respect copyright.PENANAsm5pj1A3uB
"Hehe, lu marah?", Tanya Digo sambil menangkupkan tangannya ke pipiku.
7106Please respect copyright.PENANAYQSpVT0ODa
"Lepasin! Sakit", kataku dengan mencoba melepas telapak tangan Digo dari pipiku.
7106Please respect copyright.PENANAk6qrwVFSCx
Sekarang aku dikelilingi ke empat orang yang menculikku, entah kenapa perasaan takutku sudah memudar. Saat Rian mencoba menyentuh pundakku, kuhempaskan tangan Rian yang menyentuh pundakku.
7106Please respect copyright.PENANAH4C6UMCV5h
"Haha, galak amat lu Da", kata Rian.
7106Please respect copyright.PENANAvCEBGKfm8j
Lalu Andika mendekat, menunduk untuk menyentuh bagian intim tubuhku. Lagi-lagi aku menghempaskan tangan yang menyentuh tubuhku.
7106Please respect copyright.PENANAfS7w2xpxzG
"Gua suka cewek modelan kayak gini, hehe", kata Andika.
7106Please respect copyright.PENANAXRCr1P8uHT
Kutatap mata Andika dengan mata melotot, aku benar-benar gak suka saat Andika hendak memegang payudaraku.
7106Please respect copyright.PENANAwwLQNUQB3s
Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang, kucoba lepas dari pelukan itu. "Lepasin! Lepasin gak!", Kataku mendengus kesal.
7106Please respect copyright.PENANA5dXN0TqsYU
"Lu tadi mewek, sekarang galak amat?", Tanya orang yang memelukku dari belakang, yang ternyata Reno.
7106Please respect copyright.PENANAGMuhzb5ty2
Tangan Reno sekarang berada di payudaraku yang tertutup dress pendek lengan pendek.
7106Please respect copyright.PENANAwzZ9lUuKaf
"Gua suka sama aerola lu yang lebar gini Da", kata Reno sambil memilin putingku yang mulai menegang.
7106Please respect copyright.PENANAZqknOcR6KX
"Aaaah ssssh" pilinan jari Reno di putingku membuat syahwatku terpicu. Kupejamkan mataku menerima rangsangan yang aku terima pada putingku.
7106Please respect copyright.PENANAdGNF2I3TQj
"Lu keenakan Da? Haha", tanya Reno.
7106Please respect copyright.PENANA3U9fHrqyBn
"Engga! Lepasin Ren, please!", Kataku memohon.
7106Please respect copyright.PENANA1gMDOqfmxF
"Lu itu property pabrik", kata Reno.
7106Please respect copyright.PENANAFbPOem2hCI
"Aku bukan property Ren", kataku menyangkal.
7106Please respect copyright.PENANA7mAf8ewz0q
"Trus lu apa? Perek? Haha", kata Reno menghinaku.
7106Please respect copyright.PENANAhuWD2KhWWj
Sekarang tangan Reno menangkup hampir keseluruhan payudaraku, karena memang telapak tangan Reno berukuran besar. Dan payudaraku gak begitu besar, hanya cup B.
7106Please respect copyright.PENANAkZXraXuwb4
Tangan Reno mulai menurunkan dress pendekku sampai turun ke perut. Setelah turun ke perut, Reno kembali meremas payudaraku dengan kuat.
7106Please respect copyright.PENANAZs5HhStnlk
"Aaah ssssh."
7106Please respect copyright.PENANAGuz4O2U3cS
Lalu Andika, Digo dan Rian mendekat. Aku yang awalnya bersimpuh di atas matras, didorong sampai aku rebah, terlentang.
7106Please respect copyright.PENANAGmssDkznac
"Buka mulut lu!", Kata Digo memaksa membuka mulutku.
7106Please respect copyright.PENANAVqhUBnMzd6
"Emm, emm, gak mau!", Kataku tetap keukeuh mengatupkan bibirku.
7106Please respect copyright.PENANAM4gmdVoz0I
Digo memencet hidungku, karena aku gak bisa nafas, akhirnya aku membuka mulutku. Digo memasukkan bubuk obat, yang aku perkirakan itu obat perangsang yang diobrolin tadi.
7106Please respect copyright.PENANA3aPUxNPRPD
"Telan!", Kata Digo membentakku.
7106Please respect copyright.PENANAD8mpp6TGuR
Karena aku memang lemah saat dibentak, terpaksa meski obat itu pahit, pada akhirnya aku telan juga.
7106Please respect copyright.PENANAUid8dYmhXT
"Kita tunggu gimana reaksinya!", Kata Digo.
7106Please respect copyright.PENANAnUW0JCAlOh
"Mau kita apakan nih, si cosplayer lonte?", Tanya Reno ke Digo.
7106Please respect copyright.PENANAnCXAtPGZ3h
"Pake nanya lu, ya kita pake rame-rame lah", kata Digo.
7106Please respect copyright.PENANAhJOzEXw7rm
"Boleh gak nih, ini cewek kita pake? Emang lu udah dapet izin dari bos?", Tanya Rian.
7106Please respect copyright.PENANAr3QSDbZAqR
"Bos gak peduli ini cewek tetap perawan atau gak. Bos cuma peduli asinya nanti, buat ditukar sama uang", kata Reno.
7106Please respect copyright.PENANAkCdRGof0jN
"Jadi siapa yang perawanin ni cewek?", Tanya Andika.
7106Please respect copyright.PENANATypCkfgyBt
Saat tubuhku mulai memanas, menyebar ke seluruh tubuhku. Dan kurasakan panas yang menyebar ke payudaraku membuat payudaraku mulai mengencang, dengan putingku yang semakin gatal.
7106Please respect copyright.PENANAjQY0fFhNv8
Vaginaku juga terasa gatal, gatal yang sangat. Karena saking gak kuatnya, tanganku kumasukkan ke dalam dress pendekku yang mulai tersingkap ke atas. Kegesek-gesekkan jariku di bibir vaginaku yang terbuka.
7106Please respect copyright.PENANAYVbtdTJa48
Saat aku mulai menikmati rangsangan dari jari-jariku di vaginaku, justru Andika, Reno, Rian dan Digo bertengkar. Mereka berebut untuk perawanin aku.
7106Please respect copyright.PENANAUVcuaR4PUi
"Gua yang bakal perawanin dia", kata Digo.
7106Please respect copyright.PENANAQNLCpG7s9Y
"Oh gak bisa, gua yang bakal perawanin", kata si Reno.
7106Please respect copyright.PENANA4dH9zEiTnp
"Hehe, kalian ribut kayak anak kecil rebutan permen", kata Andika.
7106Please respect copyright.PENANA4hii1n1TNW
"Emang lu gak butuh memek?", Tanya Reno.
7106Please respect copyright.PENANAXslQpaf3AM
"Tapi gua ogah berantem cuma gara-gara memek, haha", kata Andika.
7106Please respect copyright.PENANAdao2FDkXQr
"Kalian tuh kebanyakan bacot ya", kata Rian.
7106Please respect copyright.PENANAIijmKsEkwm
Sekarang dress pendek lengan pendekku sudah turun sampai bawah perut, menampakkan payudaraku yang membulat. Kuremas payudaraku yang mengencang dengan tangan kiriku. Sedangkan tangan kananku, mengucek-ucek vaginaku. Aku sudah gak peduli lagi dengan apa yang aku lakukan, kakiku yang mengangkang membuat dress pendekku terangkat ke atas. Semakin lebar aku mengangkang, vaginaku yang tembem tanpa bulu, dengan labia berwarna coklat semakin nampak.
7106Please respect copyright.PENANAxuqdGdoZb5
"Mas, aku gak tahan! Ssssh ahhh", Kataku dengan mendesah sambil jari tanganku menggesek-gesek bibir vaginaku.
7106Please respect copyright.PENANAZpuCN5Xx6f
"Hahaha, si lonte sange tuh. Lu pada malah berantem", kata Andika.
7106Please respect copyright.PENANAF1XyT5N2eU
"Ssssh aaaah, aku bukan lonte Mas", kataku menyangkal dipanggil lonte sambil mendesah.
7106Please respect copyright.PENANAOisbYZ5Ktk
"Trus apa dong?", Tanya Andika yang sekarang duduk di belakangku sambil meremas payudaraku dari belakang.
7106Please respect copyright.PENANAyYnpFcY4zl
"Sssssh Mas, ahhhh" aku mendesah hebat saat tangan Andika meremas payudaraku dari belakang, yang sesekali menarik-narik ujung putingku yang menegang.
7106Please respect copyright.PENANAMLELORTAZw
"Aku bukan lonte Mas. Aku cuma gak kuat, ssssh aaaahh", meski aku sudah hanyut ke dalam syahwat, aku tetap gak mau disebut lonte. Aku gak suka direndahkan seperti itu.
7106Please respect copyright.PENANAM7MluBnNbZ
Lalu Reno duduk di samping kiriku, ikut meremas payudaraku sambil menatap wajahku.
7106Please respect copyright.PENANAaGVl6M4EAk
"Aaah ssssh, Ren. Jangan dipelintir!", Kataku merasa gak nyaman karena putingku dipelintir kuat oleh Reno.
7106Please respect copyright.PENANAmqpaXfURgg
"Lu keenakan toket lu diremas Dika. Napa lu ogah puting lu gua giniin? Lu sentimen sama gua?", Kata Reno sambil memencet putingku dengan kuat.
7106Please respect copyright.PENANASIf2VezKMx
"Engga, bukan, bukan.. ", kataku sambil meringis karena pelintiran Reno memang menyakitkan.
7106Please respect copyright.PENANAXizjQy7wE5
"Bukan apa perek?!", Kata Reno sedikit membentak.
7106Please respect copyright.PENANAGSXoKB0OaX
"Hiks, kamu bentak aku lagi", mataku kembali berkaca-kaca.
7106Please respect copyright.PENANAbCJqFKGIkl
"Cengeng banget lu Da", kata Reno yang semakin keras memelintir putingku.
7106Please respect copyright.PENANA6vO011JXBl
Lalu Digo mengambil alih, tubuhku direbahkan di atas matras. Putingku dijepit dengan nipple clamp, karena jepitan nipple clamp pada putingku. Payudaraku semakin membulat, kencang.
7106Please respect copyright.PENANArXkgbcQycZ
Aku gak tau, seberapa batas maksimal payudaraku saat mengencang. Baru aku tau, payudaraku yang mengencang membengkak karena jepitan nipple clamp. Sampai-sampai bulatannya yang mengencang jatuh ke bawah, menggantung.
7106Please respect copyright.PENANA97cLohHdM3
"Wuih, bisa segede itu ya toket lu?", Tanya Reno.
7106Please respect copyright.PENANAox4o00tbas
Aku gak peduli dengan pertanyaan Reno, sekarang yang aku rasakan, panas yang menjalar ke seluruh tubuhku. Yang aku inginkan sekarang mereka menjamah tubuhku. Entah meremas payudaraku, menyentuh semua kulitku, semuanya.
7106Please respect copyright.PENANA9vbEsJLim3
Panas yang merambat ke seluruh tubuhku membuatku kehausan. Kubuka mulutku lebar-lebar dengan kaki mengangkang. Dan tanganku yang berada di selangkanganku, gak henti-hentinya menggesek-gesek bibir vaginaku dengan ujung jariku.
7106Please respect copyright.PENANAEHPE3YspLN
"Napa mangap-mangap gitu? Haha", kata Reno mengejek.
7106Please respect copyright.PENANAi6SLlSrbLA
"Haus Ren, aku haus banget" kataku sambil tangan kananku aku kulum, hisap.
7106Please respect copyright.PENANAh95jvdg5MF
"Elm, srup, srup."
7106Please respect copyright.PENANAFpghBunhxX
"Mau ngapain lu?", Tanya Reno ke Andika.
7106Please respect copyright.PENANAoBZcqWinQN
"Mau gua rekam lah", kata Andika merekamku memakai kamera hpnya.
7106Please respect copyright.PENANAW1zAbOaoaW
"Gua gak tahan pengen ngentotin lu Da", kata Reno yang mulai melepas pakaiannya satu persatu.
7106Please respect copyright.PENANANVL9gX0zwr
Lalu Digo mencegahnya, "Nanti dulu! Kita tonton dulu Ida masturbasi."
7106Please respect copyright.PENANAHveO6GHisa
"Ide bagus", kata Reno.
7106Please respect copyright.PENANAcVybfU1ReQ
"Entot aku please!"
7106Please respect copyright.PENANABsK9HPkFMM
"Apa gua gak denger?", Kata Reno menggodaku.
7106Please respect copyright.PENANAbfKw9O4jw9
"Entot aku Ren! Aku gak kuat", kataku merengek.
7106Please respect copyright.PENANASFJWldLTIL
"Merangkak kesini dong! Jilatin telapak kaki kita. Trus bilang, entot saya dong tuan! Haha", kata Reno sambil ketawa ngakak.
7106Please respect copyright.PENANAgkOZm5MqNr
Aku gak peduli penghinaan yang aku terima, sekarang aku yang dalam kondisi telanjang sempurna sedang merangkak ke arah Reno, Andika, Digo dan Rian. Sambil aku menjulurkan lidahku, karena panas yang menderaku benar-benar membuatku kehausan.
7106Please respect copyright.PENANAcGb7ATgpYG
"Nah pinter, jilatin sampai ke sela-sela jari kaki gua!", Kata Reno.
7106Please respect copyright.PENANAHjALnK1Lad
Kujilati telapak kaki Reno sambil aku menatapnya dengan tatapan menggoda. "Entot saya tuan! Please! Srup srup srup" kataku memohon sambil kujilati telapak kaki Reno.
7106Please respect copyright.PENANAYf0fjiV8aZ