Bibir mereka berdua mula berpaut.
341Please respect copyright.PENANAU6Tp0RhSpW
Rangkulan Sarah semakin erat mendakap leher Zul. Saat pipi-nya dielus manja dengan tangan Zul.
341Please respect copyright.PENANA48ATbW0Xud
Dan punggungnya diramas dan diusap lembut dengan tangan Zul.
341Please respect copyright.PENANA0HbShN7cOk
“Umhhh… Umhhh… Churpp… Slurpp… Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANAOIc6EzElur
Semakin lama, semakin galak tangan Zul mengusap-usap dan meramas punggung Sarah.
341Please respect copyright.PENANA0UAWSVRU4W
“Churpp… Churpp… Slurppp… Umhhh….”
341Please respect copyright.PENANAIOsyrSMVDk
Begitu juga dengan Sarah yang semakin kuat merangkul leher Zul.
341Please respect copyright.PENANAw6SNzh8G2Y
Dengan mulut dan lidahnya melumat mulut Zul.
341Please respect copyright.PENANAFNB99qThPP
Tangan Zul beralih mencari butang seluar jeans Sarah. Dibuka dan dilurutkan perlahan-lahan.
341Please respect copyright.PENANAEMuaTMXugA
“Umhhh… Umhhh…. Umhhh… Lembutnya sayang… Gebu.” Bisik Zul ketika dia sedang mengusap punggung Sarah.
341Please respect copyright.PENANAIQLPo9BxJ7
“Hhhmmm… Umhhhh… Umhhh…. Umhhh….”
341Please respect copyright.PENANAW2tDfGnabG
Rengek Sarah saat punggung dan pehanya diusap lembut dengan tangan Zul.
341Please respect copyright.PENANAUuzA4s6IS2
Dengan memberanikan diri. Sarah juga ingin membelai tubuh badan Zul.
341Please respect copyright.PENANA4VWOcdClGu
Tangannya mula turun kebawah meraba dan merungkai tuala Zul.
341Please respect copyright.PENANAew0WRXA1hG
Sambil sebelah lagi tangan-nya masih merangkul leher Zul.
341Please respect copyright.PENANASRtafLfOvV
“Besar…” Kata Sarah sambil memandang ke wajah Zul.
341Please respect copyright.PENANAtne83VJLDw
Diusap dan dirocoh-rocoh dengan perlahan batang Zul yang dari tadi menongkat ke atas.
341Please respect copyright.PENANAIFLsMgkjNs
“Nak…”
341Please respect copyright.PENANAK8pPtaLlxq
Tanya Zul perlahan pada sarah yang sedang merocoh-rocoh batangnya lembut. Hinggakan air mazinya keluar meleleh-leleh menitik ke lantai.
341Please respect copyright.PENANAfHcr5cXzX3
Sarah hanya mengangguk. Sambil melurut dan membuka seluar jeans yang telah dilondehkan oleh Zul sebentar tadi.
341Please respect copyright.PENANAhBg6MqMW5Y
Matanya tertancap memandang pada batang Zul yang sedang menongkat ke atas.
341Please respect copyright.PENANAUpXMrnfqTY
Air mazi-nya juga sedang meleleh keluar. Tanpa disuruh, Sarah duduk melutut didepan Zul.
341Please respect copyright.PENANA0q6UlQzVlp
“Hisapp... Hisap batang Abang… Sayang”
341Please respect copyright.PENANARSDh6zMvVN
Arah Zul saat Sarah mendongak keatas memandangnya.
341Please respect copyright.PENANAG0J5UK4nEr
“Arghh… Arghh…. Umhhh… Arghhh…. Umhhh…. Sedaapnyaa sayang… Arghh… Arghh…..”
341Please respect copyright.PENANAhG5gwho5AO
Suara Zul mula mengerang kesedapan bila mulut Sarah mula mengulum, menjilat keseluruhan batangnya.
341Please respect copyright.PENANAMRwEpMIlpP
“Umhhh… Slurpp… Slurppp…. Umhhh…Slurpp…Churpp….Churpp… Umhhh… Umhhh…. Slurppp… Umhhh… Umhhh… Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANAxonFTfaZg8
Sebelah tangan-nya mengenggam kemas batang Zul. Mulut dan lidahnya menjamah batang Zul.
341Please respect copyright.PENANApAufsAg2nR
Dikulum dan dijilat-jilat seperti orang yang sedang lapar. Hinggakan buah kerandutnya dikemam-kemam dengan mulut nya.
341Please respect copyright.PENANAbvG7ugvgc6
Dan sesekali mata nya mendongak keatas memandang ke wajah Zul yang sedang mengerang kesedapan.
341Please respect copyright.PENANAwpZakQwdRI
“Arghhh… Arghhh…. Pandai Sayang isapp… Arghh… Arghh…”
341Please respect copyright.PENANAI8oKmYU72H
Puji Zul dengan matanya merenung ke bawah memandang sarah yang sedang galak mengulum batangnya.
341Please respect copyright.PENANAfqwPcnBism
Dan sebelah tangan-nya memegang kepala sarah yang masih lengkap bertudung.
341Please respect copyright.PENANAYHXP63Rfcz
“Sayang… Cukup… Kang terpancut.”
341Please respect copyright.PENANAvW8WYEOq43
“Arghh.. Arghh…. Ohhh… Arghh… Arghh… Arghhh... Hhmmm… Arghh… Sayangg… Arghh…”
341Please respect copyright.PENANAHYpmcZnCbw
Semakin galak mulut Sarah menjamah Batang Zakarnya.
341Please respect copyright.PENANAyPuQahg2Me
Seperti belum puas.
341Please respect copyright.PENANAqiPzfgmEA3
“Slurppp…Umhhh… Slurpp… Slurpp… Slurpp… Umhhh… Churppp… Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANAPoWi6X2GCP
“Pancut je kalau Abang tak tahan…Umhhh… Slurpp… Jangan tahan-tahan…Slurpp…Slurppp.. Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANAYtbfMHDK0m
Balas Sarah yang sedang galak merocoh dan mengulum batang zul keluar masuk dari dalam mulutnya.
341Please respect copyright.PENANAUMt5HNL4Fk
Dan semakin lama.
Tangannya menekan kepala sarah.
341Please respect copyright.PENANAUM8eXyAXQz
Dengan suaranya mendesah saat air maninya terpancut kedalam mulut Sarah.
341Please respect copyright.PENANAFcmIJTE8FG
“Arghhhhhh….Ssshhhhh…. Hhmmm… Sayangg… Arghhh…”
341Please respect copyright.PENANAhSnEBWBPzp
Dan… “Glokkk.. Glokkk… Glokk… Slurppp…Slurpp… Umhhh….”
341Please respect copyright.PENANAyvI0ShMpKn
Dalam keadaan tersenyum, Sarah mendongak keatas memandang Zul.
341Please respect copyright.PENANAWAEdCI9u2g
Saki baki air mani yang berada ditangan dan di mulutnya dijilat dengan lidahnya.
341Please respect copyright.PENANADyaJ3sGEdm
“Abang dah puas, Sayang belum lagi.”
341Please respect copyright.PENANAcOIF0whxdw
Kata Sarah perlahan dan kedua-dua tangannya merangkul leher Zul.
341Please respect copyright.PENANA6Z26VMJvHP
“Umhh.. Umhhh… Churpp…”
341Please respect copyright.PENANAlv6QTYCLAe
“Ni…. Pepek Sayang dah basah… Nak tunggu Abang jilat.”
341Please respect copyright.PENANAbKddQRPYVn
Tangan Sarah memimpin tangan Zul ke tundun pukinya.
341Please respect copyright.PENANAVjPRXYRHSF
“Hhmmm… Dah lenjun p3p3k sayang ni.. Hhmmm…”
341Please respect copyright.PENANAT3tzCMFr63
Diusap perlahan-lahan tundun puki Sarah dari balik seluar dalamnya yang telah basah.
341Please respect copyright.PENANAaOdKxzeVaj
Dan tangannya menyeluk masuk kedalam seluar dalam Sarah. Dan dua batang jarinya bermain di alur puki Sarah yang telah lenjun dan dalam masa yang sama.
341Please respect copyright.PENANAbxXjkXOcIn
Kelentitnya juga di gentel-gentel dengan jari Zul.
341Please respect copyright.PENANA6K9iz7Cfk1
“Arghh.. Ohhh… Ohhh… Arghh… Abangg… Arghhh… Umhhh… Sedapp… Arghhh… Lagiiiii… Arghhh… Abangg… Arghhh… Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANA2QcuhBjCde
Suara erangan Sarah galak dan nyaring kedengaran sambil matanya membulat merenung wajah Zul.
341Please respect copyright.PENANAYQIYt16MZL
Dan tangannya memegang tangan Zul yang sedang berada di dalam seluar dalamnya.
341Please respect copyright.PENANAxfM39I7PSR
Bermain dengan kelentitnya yang telah kembang.
341Please respect copyright.PENANACK0KBE913T
“Umhhh.. Slurppp… Slurppp… Umhhh… Umhhh… Churpp…Churpp….”
341Please respect copyright.PENANAVzD5Hz55vC
Mulut Zul dan sarah saling melumat.
341Please respect copyright.PENANAHvFZzBAhDL
Jari Zul masih lagi mengentel-gentel kelentit sarah.
341Please respect copyright.PENANAFYw5FTeX5H
Dan… “Banghh…. Arghhh… Arghhh… Arghhhh…”
341Please respect copyright.PENANABG9z1NefQm
Badannya mengejang seketika sambil kedua-dua tangan-nya memeluk kemas badan Zul.
341Please respect copyright.PENANArabLnB6WRS
“Hhhmmmmm…..” Sarah mengeluh panjang dengan dadanya berombak-ombak turun naik.
341Please respect copyright.PENANATYXTEtGxpK
“Abang jahat… Suka seksa Sayang.”
341Please respect copyright.PENANA6Tz8yCGjZ1
Rengek Sarah manja.
341Please respect copyright.PENANAzbBD7yQWVz
“Tu baru sikit…” Sengih Zul.
341Please respect copyright.PENANALtEbzBaKfb
“Aaww….” Jerit Sarah terkejut bila Zul mengangkat dan menggendongnya seperti seorang bayi.
341Please respect copyright.PENANAk66A4xEAEQ
Bergerak menuju ke-arah tilam. Dan diletakkan perlahan-lahan seperti seorang Puteri Raja.
341Please respect copyright.PENANASHV4tztRYL
“Kejap….”
341Please respect copyright.PENANAt0UvWKnsSa
Sarah bingkas duduk di tilam, sebelum Zul mula merapat. Dengan wajahnya mendongak memandang Zul yang sedang berdiri. Bersama senyumannya terukir di bibir.
341Please respect copyright.PENANApeE7Rqs34N
Kerongsang yang tersisip di tudungnya ditanggalkan. Tudung serta anak tudung dilepaskan dari atas kepalanya.
341Please respect copyright.PENANArW2A0JoGPV
Dan mula merungkai ikatan rambutnya yang ikal dan panjang melepasi bahu.
341Please respect copyright.PENANAGBkqttxtPE
Zul yang sedang duduk disebelahnya memandang-nya tanpa berkedip.
341Please respect copyright.PENANAXElq20JKfw
Baju Blouse-nya di selakkan keatas dan ditanggalkan. Tangannya kebelakang sambil membuka cangkuk bra.
341Please respect copyright.PENANABLxhRfkWFV
Seluar dalamnya yang telah lenjun tadi turut dilurutkan perlahan-lahan.
341Please respect copyright.PENANAdNjs8DKftK
“Umhhh… Arghh… Arghh… Arghhh… Sedapnyaa bangg… Arghh… Umhh… Arghhhh…. Ohhh… Jangan seksa sayangg… Umhhh… Arghhh…”
341Please respect copyright.PENANAtKYy4Q5Uip
Sarah mengerang manja dengan badannya mula menggelinjang diatas tilam bila batang lehernya dijilat dengan lidah dan mulut zul.
341Please respect copyright.PENANAc4wvPhE2pt
Dan tangan Zul meramas dan mengentel buah dada serta puting teteknya yang tegang.
341Please respect copyright.PENANAnBUEbBv3OY
Buah dadanya yang cekang keras terletak elok dibadannya. Diusap dan diramas lembut dengan tangan Zul.
341Please respect copyright.PENANACkLpL7Lg7c
Begitu juga dengan puting teteknya dikulum dan disedut serta dijilat dengan mulut zul.
341Please respect copyright.PENANAYcJWLyQFIf
“Slurpp…Slurppp… Slurpp…. Umhh.. Umhhh… Slurpp.. Churpp… Umhh…”
341Please respect copyright.PENANA7oBvtwc2XS
“Sedappp… Bangg…Umhhh.. ” Bisik Sarah.
341Please respect copyright.PENANARrSQXnQv5s
Sambil tangan nya memegang tangan zul memimpin ke celah kangkangnya.
341Please respect copyright.PENANAHHBEjxBkZq
“Hhmmm… Main kat sini…sayang nak lagi.” Bisik Sarah dengan suaranya yang lemah.
341Please respect copyright.PENANA2EVy6AarVG
“Arghh… Arghh… Arghhh… Arghh.. Ohhh… Lagiii…. Arghhh…. Arghhhh… Arghhh…. Ohhhh…. Ummhhh…. Arghhh… Abanggg…. Argghhhhh…. Hhmmm…”
341Please respect copyright.PENANADy4X871ut7
Raung Sarah dengan nyaring dari dalam bilik. Dengan kepalanya mendongak keatas dan matanya ikut terbuntang menahan sedap dan nikmat bila dua batang jari zul yang tadi sedang mengentel-gentel kelentitnya.
341Please respect copyright.PENANAJk9Avu7TYC
Beralih menjolok ke dalam lubang pukinya. Dijolok keluar masuk secara perlahan. Dan semakin lama, semakin laju.
341Please respect copyright.PENANAoYKUpyPkDL
Bijik kelentitnya yang telah kembang digentel sama semasa lubang pukinya sedang dijolok dengan kedua jari Zul.
341Please respect copyright.PENANA3q2VlSwbwi
“Papp.. Papp.. Papp… Papp…”
341Please respect copyright.PENANAYF3m5ETpjY
“Arghh… Arghhh… Argghhh.. Stoppp… Argghhh…. Aduhhh… Sedapppnyaa banggg… Arghh… Arghhh… Ohhhh…”
341Please respect copyright.PENANAPxpvkPW5jr
Membuatkan seluruh tubuh badannya bergetar-getar seperti terkena arus elektrik.
341Please respect copyright.PENANAKFZPZyewwL
Hinggakan air pukinya turut sama merembis keluar. Sambil puting teteknya juga disedut-sedut dengan mulut Zul dengan rakus.
341Please respect copyright.PENANABfZgHqW2Ub
“Hhmm… Sedappp… Sayang nak… Batang abang… Arghh… Arghhh…”
341Please respect copyright.PENANAwgCSJeKk0l
Desah Sarah yang sedang keletihan. Dengan dadanya berombak-ombak turun naik.
341Please respect copyright.PENANAwory3e6NKu
Dan dahinya mula berkeringat.
341Please respect copyright.PENANATcYbtMfwjL
“Arghhh…. Hhmmm…”
341Please respect copyright.PENANAca8DtXzp2m
Desah Sarah bila jari Zul dicabut keluar dari dalam lubang becaknya.
341Please respect copyright.PENANANQtLgFE9p7
Zul masih belum puas menjamah batang tubuh Sarah. Air puki yang berada ditangannya disapukan pada keseluruhan batangnya.
341Please respect copyright.PENANAgZrPqBEqyM
Dan mula beralih posisi sambil menghadap kekangkang Sarah. Diambilnya sebijik bantal. Dan dilapiknya dibawah punggung sarah.
341Please respect copyright.PENANA2DlkAwR9tS
“Tembam betul puki budak ni. Bulu secubit pun takde. Putih bersih.”
341Please respect copyright.PENANAz8PeqiNd63
Gumam Zul saat melihat tundun puki sarah yang putih bersih.
341Please respect copyright.PENANAkzHw4BnDuR
“Slurpp…Slurppp.. Slurpp… Slurpp.. Umhh… Wangii.. Slurpp… Slurpp… Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANAYy22gu6sfM
Dijilat dan disedut-sedut bijik kelentit Sarah dengan mulut nya. Sambil lidah nya juga turut sama dijolok masuk kedalam lubang puki Sarah.
341Please respect copyright.PENANAP9TFg05aCV
Membuatkan punggung sarah terangkat keatas. Begitu juga dengan lubang jubur sarah juga tidak lepas dari lidah Zul.
341Please respect copyright.PENANAI0oENY4HUL
Hinggakan jubur Sarah mengemut menahan sedap.
341Please respect copyright.PENANARJy3vFW8iR
Tidak dilepaskan walaupun seinci tubuh badan remaja itu.
341Please respect copyright.PENANAiXiLtEhLcB
Dan sesekali beralih menjilat peha Sarah yang putih gebu itu.
341Please respect copyright.PENANA8SzLAoYpIn
Dengan kedua-dua tangannya meramas punggung Sarah. Dari bawah bantal.
341Please respect copyright.PENANA2OTnguk0jp
“Arghhhh…Arghhhh… Arghhhh… Ohhh… Arghhh… Ssshhhh… Arghhh… Bangg… Ohhhh… Shittt… Fu*kkk… Arghhh…. Arghhh… Sshhh… Arghhh… Ohhhh…Fu*kkk…”
341Please respect copyright.PENANAbnagG5qM06
Badan-nya naik sambil tangannya menongkat tilam. Dengan mulutnya ternganga-nganga mendesah. Kemudian terlentang semula badannya ke atas tilam.
341Please respect copyright.PENANAJWPJnW2zkd
Sambil sebelah tangan-nya meramas-ramas rambut zul yang sedang berada di celah kangkangnya.
341Please respect copyright.PENANACC0DxSTz0H
“Sedap.. Sedap sangat aku rasa. Lagiii.. Jilat lagii.. Aku nak lagi… Ohhh… Ohhh... Arghhh… Arghh…”
341Please respect copyright.PENANAJrS0JZEdCd
Racau Sarah dengan tangannya meramas-ramas buah dadanya sendiri.
341Please respect copyright.PENANAHcGARFHz7A
Dengan mengetap bibir. Tubuh badannya turut sama menggelinjang dari atas tilam.
341Please respect copyright.PENANAWgqDTZYMwY
Seumur hidupnya ini lah pertama kali kepuasan yang hakiki yang pernah dia rasakan.
341Please respect copyright.PENANA9J5fZhjHmy
Bekas tunangnya juga tak setanding dengan Zul.
341Please respect copyright.PENANAsw3W9ot9NQ
Berselemus muka zul dengan air puki sarah yang merembis keluar. Dilap dengan tangannya. Setelah puas.
341Please respect copyright.PENANAjFm3FDs0Ek
Tangannya mengenggam batang zakarnya dan dihalakan kelubang puki sarah yang telah becak.
341Please respect copyright.PENANAphzP7uy2As
Hanya sekali tekan. Batangnya menerobos masuk ke dalam.
341Please respect copyright.PENANAML2vsWEduq
“Arghhhh… Hhmmmm…”
341Please respect copyright.PENANAh3RvS9OZkL
Kedua-duanya mengeluh panjang.
341Please respect copyright.PENANAnOaBd77iXd
Badan Zul dipeluk kemas dengan tangan Sarah. “Sedap…” Bisik Zul di cuping telinga sarah.
341Please respect copyright.PENANAXiHQ87IgCR
Sengaja direndam batangnya dalam lubang puki Sarah buat seketika.
341Please respect copyright.PENANAJczrLae6lL
“Hhmmm… Sedapp..” Balas Sarah.
341Please respect copyright.PENANAIWEGOWjNOh
Penuh, besar, puas rasanya bila lubang pukinya sedang mengenmut batang Zul yang telah terbenam masuk.
341Please respect copyright.PENANARIHKobqgzJ
“Arghh.. Arghh.. Arghh.. Arghh.. Umhhh.. Arghh.. Arghhh.. Ohhh.. Ohhh.. Sedapp bangg.. Arggh.. Arghh… Arghh… Ohhh… Arghh.. Lagii… Arghh.. Arghh… Ohhh…”
341Please respect copyright.PENANARH7GRsNYyz
Rengek Sarah bila batang Zul memulakan gerak kan keluar masuk ke dalam lubang puki nya.
341Please respect copyright.PENANA7p88bqGyOX
Secara perlahan dan laju. Dan semakin lama semakin sedap dan semakin dalam batang Zul menyantak-nyantak ke dalam.
341Please respect copyright.PENANAsYK1uuxk5W
“Pappp.. Papp.. Papp… Papp…”
341Please respect copyright.PENANAG0mLLs9GGv
“Hhmmm.. Umhhh… Umhhh… Hhmmm… Umhhh.. Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANAMq32V4jeEq
Berdengus-dengus nafas Zul. Sambil tangannya merangkul kepala Sarah dari bawah bantal.
341Please respect copyright.PENANA8HtaOpyl3y
Dan tangannya yang sebelah lagi meramas dan mengentel buah dada sarah serta puting teteknya.
341Please respect copyright.PENANAXg44s2ttpz
“Pappp.. Papp.. Papp… Papp…”
341Please respect copyright.PENANAwhmtWvm0Mq
Semakin lama, semakin laju batangnya keluar masuk.
341Please respect copyright.PENANAGFFebKgqGA
“Sayang sedap tak…” Bisik Zul.
341Please respect copyright.PENANA9YLc0PbmWE
“Arghh… Sedappp.. Sedapp.. Lagii.. Lajuu.. Lajuu… Arghh.. Arghh.. Arghh..”
341Please respect copyright.PENANAOdzxncfd9m
Racau Sarah dengan matanya yang telah terpejam dengan kedua-dua tangannya masih memeluk badan Zul.
341Please respect copyright.PENANAsuL24pU8Va
Dengan kedua-dua kakinya di kangkang luas.
341Please respect copyright.PENANA8C9ILjITB3
“Pappp.. Papp.. Papp… Papp…”
341Please respect copyright.PENANA46fn8qhqm6
“Arghh… Argghh… Arghhh.. Arghh.. Arghhh…Umhhh.. Arghh… Lagii bangg… lajuuu… Ohhhh… Sshhhhttt…."
341Please respect copyright.PENANAJDQDX6km3U
"Sedapp bangg… Sedap sangatt… Arghh.. Arghh… Ohhh… Fu*kkk… ssshiitttt… Arghh… Arghh…”
341Please respect copyright.PENANAeLJoQAegFi
Desah Sarah yang sedang dilambung nikmat. Dipeluk dan diramas punggung Zul dengan nafas-nya tercungap-cungap bila dirasakan lubang pukinya disantak-santak dengan laju dan dalam dengan batang Zul.
341Please respect copyright.PENANAvpaRul7937
“Abang nak Pancuttt….Bisik Zul.
341Please respect copyright.PENANAI6CbF3BtWL
“Pancut dalam… sedapppnya banggg… Keluarkan semua air abang… Arghh.. Arghh…Ohhh…”
341Please respect copyright.PENANALoZF0Xf3gV
Rengek Sarah yang sedang meramas dan menekan punggung zul.
341Please respect copyright.PENANA9zzrrFv32N
“Ohhhhh…. Arghhh… Arghhh…..Umhhhh… Umhhh…”
341Please respect copyright.PENANA0QfxY0JmAK
Panjang keluhan dan desahan Zul saat air maninya memancut keluar.
341Please respect copyright.PENANANVVAd5WLlu
“Ummhhh… Umhhh… Sayang puas?”
341Please respect copyright.PENANA7CTKS88KUW
“Umhh… Puas… Tapi sayang nak lagi. Heee…”
341Please respect copyright.PENANAHgNOuohbNj
“Sayang tidur sini ye bang, malam ni?”
341Please respect copyright.PENANARMnCOO65if
Senyum Sarah sambil matanya sedang menatap wajah Zul yang sedang berkeringat.
341Please respect copyright.PENANATzVNsgxWX9
“Kalau Mama Sayang tanya?”
341Please respect copyright.PENANAAY5oEhIEbP
“Sayang cakap tidur umah Zura. Heee…” Sengih Sarah.
341Please respect copyright.PENANAHGTCTpKc5i
“Hhhmmmm… Ok..”
341Please respect copyright.PENANAjYT7o4U2wH
“Jangan cabut, biar dalam tu.”
341Please respect copyright.PENANAUhEKwFFmPO
Tegah sarah bila Zul ingin mencabut keluar batang zakarnya.
341Please respect copyright.PENANAPm83h9lwC8
“Lepas ni Mak dia pulak.”
341Please respect copyright.PENANAdD6KmH6t0o
Bicaranya didalam hati. Dan bibir nya mengukir senyuman memandang ke wajah sarah.
341Please respect copyright.PENANA1rD0HcNtSh
Sambil mengucup dahi Sarah yang sedang berkeringat.
341Please respect copyright.PENANA69nOz46a8N
Bersambung.......
341Please respect copyright.PENANAxwvrXFRq6f
Thank for vote & support, if don't like. Don't report.
341Please respect copyright.PENANA9PBDbl6jQX