
“ Mas ini1872Please respect copyright.PENANAzxPlLE5iqJ
apa kok keras anget tapi gk bisa ku cabut” tanyaku keheranan dan saat aku lihat1872Please respect copyright.PENANAAjb6SO3qRi
Tampang Mas Adi seperti nikmat. Tidak lama kemudian dia agak mengerang dan tiba21872Please respect copyright.PENANApEMfd9i3nT
terasa ada keluar cairan kayak ingus keluar dari dalam air. Benda yg ku remas1872Please respect copyright.PENANAMXC1Lthst4
tadi terasa mengecil akupun heran dan1872Please respect copyright.PENANAQAps58ltVP
bertanya lagi
“ Mas ini1872Please respect copyright.PENANADfHrgXH7Kh
apaan sih? Kok jadi kecil ?” Mas Adi hanya tersenyum dan berkata makasih uda1872Please respect copyright.PENANAzZgSvIQQcc
bikin enak, senang rasanya punya adik cewek penurutkayak aku, lalu di elusnya1872Please respect copyright.PENANABU05Mio9sX
kepalaku membuatku merasa senang merasa di sayangj teramat sangat.
Adik-adik Mas1872Please respect copyright.PENANA7meoh5slj7
Adi kemudian mendahului naik dan kembali berpakaian untuk mengurus bebek.
Setelah sungai sepi kami naik ke darat. Berdua1872Please respect copyright.PENANAJ6w2twVn8J
tetap telanjang dan aku tak sengaja melihat ke arah selangMasan Mas Adi kulihat penisnya ngaceng.
“ Mas itunya1872Please respect copyright.PENANAbnn3ZXjaeY
kok berdiri gt ? Apa nggk sakit ? “ tanyaku polos
Dia malah meminta aku mendekat dan berkata
“ iya sakit1872Please respect copyright.PENANAnuxBT9HYvt
nih tadi pas gendong kamu kan ketekan jadi tolongin dong “ ucapnya sambil1872Please respect copyright.PENANAu2DRsUAzwB
mengarahkan tanganku ke arah penisnya untuk melakukan gerakan naik turun mengocok,1872Please respect copyright.PENANAM7nWenWsjW
aku yg memang dasarnya penasaran ingin tahu rasanya memegang milik laki21872Please respect copyright.PENANAP1tf84REWd
menurutinya, dan saat aku merwmas2 aku jadi ingat yang aku pegang2 dala air1872Please respect copyright.PENANAN7XnUWJljV
tadi rasanya sama , brarti tadi aku ngocokin Mas Adi dalam air ? Tanyaku dalam1872Please respect copyright.PENANAGM10L02djw
hati.
Dan ku lihat1872Please respect copyright.PENANAuTWo9PVTNk
Mas Adi sampai mengerang lalu muncrat cairan kental dari ujung penisnya. Setelah1872Please respect copyright.PENANA9yJK8bAi4d
muncrat Mas Adi menarik tanganku agar tidak menyentuh tititnya lagi karena1872Please respect copyright.PENANAweiEIKxBGl
ngilu kalau tersentuh katanya.
Mas Adi1872Please respect copyright.PENANATsU8zldonI
kembali masuk ke sungai. Dan saat Dia naik ke pinggir sungai aku masih duduk1872Please respect copyright.PENANALeBIwr9QzI
tanpa celana dalam.
Tangan Mas Adi1872Please respect copyright.PENANAZcHKTO2Ggd
duduk di sampingku dan tangannya mulai mengelus-elus memiawku, aku hanya diam1872Please respect copyright.PENANAX34m3gMgwK
gk tau apa yang harus ku lakukan lalu saat jarinya dimasukkan ke lubang memiawku1872Please respect copyright.PENANAQfRsq3Maf5
aku merasa seperti kesetrum, ada rasa geli bercampur perih tapi juga nikmat,1872Please respect copyright.PENANA4i1Wsu5Zco
dan saat jari2 itu semakin intens menekan2 lubang memiawku Tiba-tiba ada suara memanggil Mas Adi.
Dia pun1872Please respect copyright.PENANAYDSbGqu5BL
berhenti mengobok-obok memiawku. Ternyata roni adik Mas Adi yang memanggil1872Please respect copyright.PENANAmKVmcUjdGi
ngajak pulang, Lalu kami pun buru2 memakai baju dan bergegas menyusul adiknya Mas1872Please respect copyright.PENANABnLafzuG04
Adi untuk pulang.
Hari-hari1872Please respect copyright.PENANAxfhVN85hBu
pertamaku di rumah Wak Amir seperti mimpi yang membingungkan. Di satu sisi, aku1872Please respect copyright.PENANAvCUe3rZ7Mo
tak lagi harus menimba air dari sumur atau makan nasi tanpa lauk. Tapi di sisi1872Please respect copyright.PENANAGa1K4PMONC
lain, hatiku belum menemukan tempat untuk bersandar. Rumah ini ramai, tapi aku1872Please respect copyright.PENANAcvF6iGRu4j
merasa asing di tengah keramaian.
Selain lima1872Please respect copyright.PENANAMq04U1BiRd
anak lelaki yang selalu berisik dan berlarian di dalam rumah, ada dua sosok1872Please respect copyright.PENANAeGj082IAgh
perempuan lain yang menambah suasana rumah ini. Mereka bukan keluarga, tapi1872Please respect copyright.PENANAoPKJVEyVat
telah lama tinggal di sini dan sudah dianggap seperti bagian dari keluarga Wak Amir.
Mereka1872Please respect copyright.PENANAKoAxgeca7v
adalah Bu Uli dan anak perempuannya, Rara.
Bu Uli1872Please respect copyright.PENANAKEfUgWnVm5
berusia sekitar 32 tahun, wanita sederhana berwajah lembut dan suara pelan. Ia1872Please respect copyright.PENANAdMWrR52KHZ
adalah pembantu rumah tangga, tapi tidak pernah diperlakukan seperti orang1872Please respect copyright.PENANA0PApchZTYG
upahan. Sudah lebih dari sepuluh tahun ia tinggal di rumah itu, membantu Mbok1872Please respect copyright.PENANAbdtVdycnTD
Saroh mengurus dapur, mencuci, dan membersihkan rumah. Sementara Rara, anaknya,1872Please respect copyright.PENANA2KJIqNM0i7
masih berusia 14 tahun lims tahun lebih tua dariku. Ia langsing, berkulit sawo1872Please respect copyright.PENANAyfw3VnXJw6
matang, dan memiliki tawa yang menular. Ia memanggil Mbok Saroh “Mak”, seperti1872Please respect copyright.PENANAmagV75qoOY
anak kandung.
Meski mereka1872Please respect copyright.PENANAJ8J6xGbtYE
bukan saudara darah, keakraban antara Bu Uli dan keluarga Wak Amir membuatku1872Please respect copyright.PENANAzhvXy5PAro
merasa seperti orang luar. Mereka punya lelucon-lelucon kecil yang tak1872Please respect copyright.PENANA8zdcP58W5X
kumengerti, dan kebiasaan yang sudah tertanam bertahun-tahun. Tapi, syukurnya,1872Please respect copyright.PENANAz6dpZKMcfI
baik Bu Uli maupun Rara sangat ramah padaku. Mereka adalah satu-satunya1872Please respect copyright.PENANAZU8tHd9P44
tempatku mengadu saat rasa rindu pada kakek dan nenek tak tertahankan.
Malam hari1872Please respect copyright.PENANACirGGpvUBL
tetap menjadi waktu paling sulit. Aku masih tidur sekamar dengan anak-anak1872Please respect copyright.PENANATAWh6muzdq
lelaki Wak Amir. Meski mereka sopan dan tidak pernah berbuat yang aneh-aneh,1872Please respect copyright.PENANAOSYmf1qDgj
aku merasa tidak nyaman. Tubuhku mulai berkembang, terlebih seja pengalaman ku1872Please respect copyright.PENANACoFoObVjCJ
di sungai tempo hari yang membuatku masi penasaran. Tapi aku tahu, kamar1872Please respect copyright.PENANAr85NEky3Y8
terbatas. Gak mungkin Mas Adi berani melakukan itu lagi.
Kadang aku1872Please respect copyright.PENANAJEz3v1nPwQ
terbangun karena suara mereka mendengkur atau karena saling berkelahi di malam1872Please respect copyright.PENANAje7IoeevxM
hari hanya untuk memperebutkan selimut. Aku ahirnya memutuskan hendak ke dapur1872Please respect copyright.PENANAW3BF3dgNqm
mau minum, namun langkahku terhenti saat mendegar suara2 rintihan di balik1872Please respect copyright.PENANAOmE1Vyr1a6
pintu kamar
“Rara kamu1872Please respect copyright.PENANAG3tW4rTNr7
wangi sekali “ aku kenal suara lelaki itu suara wak Amir dan ada suara erangan1872Please respect copyright.PENANAG44zXDiIzv
wanita tapi siapa ? Aku yang penasaran oun melangkah mengendap endap ke arah1872Please respect copyright.PENANAWYmLreKnQR
pintu kamar Wak Amir, karwna setauhu bu Dina istrinya wak sedang ke kampung1872Please respect copyright.PENANAPUr5cTj5Mo
sebelah ada acara di sana selama 3 hari.
Sesampainya1872Please respect copyright.PENANArieUMv7uBo
di celah pintu mengintip mba Rara tampak menikmati setiap kecupan Wak Amir, 1872Please respect copyright.PENANA0HEDom6uv1
jujur aku sangat kaget melihat mbak Rara yang setengah telanjang sedang netein1872Please respect copyright.PENANA1jIuZS60yb
wak Amir,
“1872Please respect copyright.PENANA727AlY1KoO
Uh...pelan2 toh wak, gak ada asi nya kok “ rintin manja Mbak Rara saat wak Amir1872Please respect copyright.PENANAH7A24qfuEn
netek pada pentilnya , aku kaget melihat tetek mvak rara ternyata uda tumbuh1872Please respect copyright.PENANAUQNdgxpB0y
membulat besar, selama ini ku kira kecil di balik baju yang biasa dia pakai,
Aku gak1872Please respect copyright.PENANAnVrB5ayuum
nyangka lagi wak Amir orang yaang selalu1872Please respect copyright.PENANAJVFCBqa2zU
aku hormati melakukan perbuatan tak senonoh seperti itu.
“ wak udah nggak tahan sayang sini. Buruan “ Wak Amir menarik tangan mba Rara dgn cepat.1872Please respect copyright.PENANAvCgoQlFMQ1
mba Rara sempat kaget dan terjatuh. memang dasar Wak Amir. dia segera menangkap1872Please respect copyright.PENANAU4OPsFhihY
tubuh mba Rara. dan mengarahkan arah jatuhnya sehingga payudaranya yang kenyal1872Please respect copyright.PENANAZAXnBV1igr
itu menghujam terlebih dulu ke mukanya.1872Please respect copyright.PENANA94CGgUUAO4
1872Please respect copyright.PENANAPvGLDz33kv
di hisap nya pentil mba Rara dgn ganas. tangan kanan Wak Amir mulai menuju1872Please respect copyright.PENANAlx0Ue3eOjb
pantat mba Rara diremas-remas nya pantat kencang tersebut, aku mengintip muka1872Please respect copyright.PENANA1KsGTYhIxS
mba Rara yang keliatan keenakan
Wak Amir lalu melorotkan celana dalam hitam1872Please respect copyright.PENANABm1KMq2Ijt
mba Rara sehingga kini mba Rara sdh bugil tanpa sehelai kain pun.1872Please respect copyright.PENANAHaqRlAdLPo
1872Please respect copyright.PENANAHlf0UjediY
Dan Wak Amir pun kembali bergerilya mulut dan tangannya tak terus menghisap1872Please respect copyright.PENANASXGrJl6wmz
seluruh jengkal tubuh sintal mba Rara Rara . kamu . enak banget . Wak Amir1872Please respect copyright.PENANArbvm1YPfL5
terus meracau sembari terus menikmati setiap jengkal tubuhnya. tangan mba Rara1872Please respect copyright.PENANAE62lRYi2wN
dgn sigap membuka celana Wak Amir.1872Please respect copyright.PENANAWOFlgkACv8
1872Please respect copyright.PENANAQGz8j4ZWXE
aku sempat terkejut dgn barang milik Wak Amir. hitam dan besar1872Please respect copyright.PENANAX4YJpG5uAb
mengacung-ngacung di perut mba Rara. Tak sadar aku menutup mulut “ besar banget1872Please respect copyright.PENANAlokBeUsXBj
punya Wak Amir beda jauh ama punya anaknya” kataku dalam hati
mba Rara memegang dan mengocok batang1872Please respect copyright.PENANA4t8l1o5u5T
kejantanan Wak Amir. ditariknya pantat mba Rara. dari posisi mba Rara berada di1872Please respect copyright.PENANArpgNVX8Dwf
atas Wak Amir. kini pantat mba Rara tepat diatas kepala Wak Amir. kulihat mba Rara1872Please respect copyright.PENANAoCNNwkNvJl
dgn lihainya mengocok-ngocok penis Wak Amir dan di masukan kedalam mulut.membuatku1872Please respect copyright.PENANAPvlguNMssf
kaget apa mbak Rara gk jijik tempat pipis di emutin? Tanya dalam benakku
Yang lebih1872Please respect copyright.PENANAqig63XiDQ5
herannya lagi benda sebesar itu bisa masuk ke mulu kecil mba Rara, walau1872Please respect copyright.PENANAkHHATO0rEw
kelihatan kesusahan tapi mbak Rara bisa memasukkan stengah batang itu.1872Please respect copyright.PENANABGFcg4llHo
1872Please respect copyright.PENANANlgQm1eACf
Dan mba Rara tampak menikmatinya ketika dia gosok-gosakan bibir manisnya di1872Please respect copyright.PENANADzFdoC1Rne
penis hitam Wak Amir. Wak Amir pun tampak luar biasa girangnya. dihapannya kini1872Please respect copyright.PENANAVpdm0jhkzB
ada sebuah vagina yang sangat-sangat indah. aku bisa leluasa mengintip karena1872Please respect copyright.PENANAd8X5W34Ew0
memang posisi tepat persis di belakang1872Please respect copyright.PENANANYJJhwWbUG
kasur.1872Please respect copyright.PENANA7vYhGvB8oL
1872Please respect copyright.PENANAV6zrZKfFl5
vaginanya berwarna merah merekah, bentuknya gemuk dan mengembul keluar Wak Amir1872Please respect copyright.PENANAQjeRRaYsey
langsung menghisap-hisap lubang kebahagiaan milik mba Rara, sembari dia1872Please respect copyright.PENANAAOV1eKHFFb
geleng-gelengkan kepala. mereka bener-bener sangat terangsang sehingga suasana1872Please respect copyright.PENANAvbj0dcRuWT
semakin hot saja.1872Please respect copyright.PENANAlLUql7SWvG
1872Please respect copyright.PENANAzzRcy1opkL
kini mba Rara sdh di bawah. Wak Amir lalu membalikkan badan dan lagi-lagi mulai1872Please respect copyright.PENANAq0VC06fhQH
menghisap bibir mba Rara, tangan Wak Amir yang tadinya bergerilya kemana-mana1872Please respect copyright.PENANArCIblfFzT2
akhirnya menghentikan pencariaanya di vagina mba Rara, di benggangnya paha mba Rara1872Please respect copyright.PENANA8N3wkgulQE
lebar-lebarnya.1872Please respect copyright.PENANAvGRdbWKetZ
1872Please respect copyright.PENANAKb9njPMqrb
sehingga vagina mba Rara semakin terlihat merekah merah. Wak Amir lalu1872Please respect copyright.PENANAAfcd95Znrc
menunggangi mba Rara. tampak tangan mba Rara memegang penis gagah Wak Amir dan1872Please respect copyright.PENANAmI1xhiwdzR
menggerakaanya menuju masuk liang memiaw kecilnya. aku perhatikan dengan1872Please respect copyright.PENANA2rkBRz7Hhu
seksama karena penasaran apa mungkin muat benda sebesar itu masuk ?
1872Please respect copyright.PENANAKYwzCEMcp0
DUkung dan Donasi bisa ke
Copas linknya ke browsermu
https://linktr.ee/Dsasaxi88
https://victie.com/novels/belajar_menikmati_sejak_dini
1872Please respect copyright.PENANAOF2oVzKSxM