Aku merasa gelisah saat melihat Wahyu. Aku tidak
yakin apa yang ia inginkan, terutama setelah dia
memberikan tahu perasaannya beberapa hari yang
lalu."Tentu, masuklah," kataku dengan ragu-ragu
Kami duduk di ruang tamu dan Wahyu mulai
berbicara dengan lembut,"Aku tahu aku tidak
berhak mengekspresikan perasaanku padamu, tapi
aku tidak tahan menahannya lagi. Aku sangat
mencintaimu."
Aku terkejut mendengar perkataannya. Selama ini,a ku tidak pernah berpikir bahwa Wahyu memilikip erasaan seperti itu padaku.
Aku merasa terjebakd i antara dua pilihan yang sulit.
"Aku terharu dengan perasaanmu, Wahyu," kataku
dengan terbata-bata."Tapi, aku sudah menikah
dengan/suami yang aku cintai. Aku tidak bisa
merespons perasaanmu dengan cara yang sama.'
Wahyu terlihat sangat kecewa dan merasa sedih.
"Aku/ Mmengerti," katanya dengan nada sedih."Aku
tidak ingin menambahkan masalah apapun dalamr umah tanggamu, dan aku menghargai perasaanmu terhadap suamimu. Aku hanya ingin kamu tahu
bahwa aku sangat mencintaimu dan aku tidak bisam enahannya lagi.
Aku terkesan dengan kejujuran Wahyu dan aku
berterima kasih padanya karena mhemberikan tahu
perasaannya dengan jujur."Aku menghargai
kejujuranmu, Wahyu," kataku dengan suara lembut
"Kita akan selalu menjadi teman baik, dan aku akan
selalu menghormati perasaanmu seperti kamu
menghargai perasaan ku."
Kami berbicara selama beberapa saat lagi, sebelum
Wahyu akhirnya pergi. Meskipun kami tetap teman,
aku merasa sedikit canggung dan gugup di sekitarWnahyu setelah kejadian itu.
Aku juga tidak yakin bagaimana harus merespons
ketika kami bertemu kembali. Namun, dengan
waktu, aku belajar untuk merespons dengan cara
yang tepat dan memastikan bahwa Wahyu merasad ihormati meskipun aku tidak dapat merespons perasaánnya.
Ketika Bagas akhirnya kembali ke rumah, aku
merasa lega dan berbahagia dapat kembali pada
keluarga kami. Aku tidak memberi tahu Bagas
tentang perasaan Wahyu, tetapi aku merasa bahwa
itu tidak akan relevan lagi karena aku sudah
memberi tahu Wahyu tentang bagaimana aku
merespons perasaannya.
Kami bersama-sama berbicara tentang masa-masa
yang telah kami habiskan selama dia pergi, dan aku
merasa sangat bahagia mendengar ceritanya. Aku
juga berbicara tentang kejadian dengan Wahyu
tapi aku tidak mengatakan yang sebenarnya karena
tidak ingin suamiku tersinggung. Dan membuat
hubungannya dengan Wahyu menjadi tidak baik.
Namun, meskipun aku tidak memberitahu Bagas
tentang perasaan Wahyu, hubunganku dengan
suamiku sudah cukup kuat dan stabil. Kami saling
menghargai satu sama lain dan selalu berusaha
untuk memahami sudut pandang masing-masing.
Beberapa hari kemudian, Wahyu kembali
mengantar Bagas. Namun kali ini Bagas terlihat
sangat mabuk dan hampir tidak bisa berdiri.
"Wahyu, apa yang terjadi dengan suamiku?" Aku bertanyá
Wahyl teflihat sangat khawatir dan mulai berbicara,
"Maafkan aku, tapi aku tidak bisa membiarkannya
pergi/begitu saja. Dia mabuk parah dan aku tidak
ingin meninggalkannya sendirian. Bisakah kamu
membantuku membawanya keatas?"
Aku merasa panik dan khawatir, tapi aku tidak bisa
meninggalkan suamiku sendirian. Aku dan Wahyu bekerjasama mengangkat BAgas
membawanya ke kamar kami di lantai atas. Setelah
Suamiku tidur, aku dan Wahyu turuh dari lantai atas
Kami duduk di ruang tamu, tetapi suasana
sangatlah hening. Aku merasa khawatir dan cemas
dengan keadaan suamiku yang mabuk parah. Aku
tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana cara
membantu Bagas. Wahyu merasakan ketegangan
dan kecemasanku Wahyu, terima kasih sudah membantuku membawa Bagas ke rumah. Bagaimana kau bisa melakukannya?" tanyaku.
Wahyu menatapku tajam dan berkata,"Aku telah
mengenal Bagas selama beberapa tahun. Kami
berteman sejak kuliah. Meskipun aku lebih tua
darinya, Bagas selalu merasa bisa mengandalkan
saya sebagai temannya. Aku lebih banyak
mengenal semua sisi buruknya.'
Aku ngeri. Aku tidak pernah membayangkan bahwa
suanmiku berperilaku seperti itu sebelumnya.
Wahyu melanjutkan,"Tapi tidaklah penting siapa
yang salah. Yang paling penting sekarang adalah
membuat Bagas sadar akan perilakunya dan
mencari cara untuk membantunya."
ns216.73.216.82da2