"Manusia!"595Please respect copyright.PENANA7WDSOqGNS3
595Please respect copyright.PENANA7rPNpwpt0y
- Bill595Please respect copyright.PENANAfS0d3ZkbFF
595Please respect copyright.PENANANQzgnipTRp
595Please respect copyright.PENANAnedOg5NwUy
595Please respect copyright.PENANAX0myvJSbWA
595Please respect copyright.PENANAdCxVrd84ZT
****595Please respect copyright.PENANATRUisT4c3k
595Please respect copyright.PENANAPar4pjd2LB
595Please respect copyright.PENANAFzjUPvl9tQ
595Please respect copyright.PENANAp6pDnAowKa
595Please respect copyright.PENANA7mn0E80WAx
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
595Please respect copyright.PENANAwegyhFfVT0
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.595Please respect copyright.PENANAfGSyrXE0T3
595Please respect copyright.PENANAk5jPuow8AG
595Please respect copyright.PENANAKOeBLePnWu
595Please respect copyright.PENANAUXtm4Mpy9B
595Please respect copyright.PENANAy3VFgVT26l
Jangan lupa vote dan komment :)595Please respect copyright.PENANAirHebsG4DT
595Please respect copyright.PENANANFTY9NJO2S
595Please respect copyright.PENANAncyPXRBk50
595Please respect copyright.PENANAXah6yZWse3
595Please respect copyright.PENANAq5O2ZWn2ii
- alfa595Please respect copyright.PENANATvRVpfSTZd
595Please respect copyright.PENANAXje2KQKGgZ
595Please respect copyright.PENANAYPLZsX9W4I
595Please respect copyright.PENANArQeLg5LFio
595Please respect copyright.PENANAXatXANVDIx
595Please respect copyright.PENANAeZhUdSC4nv
595Please respect copyright.PENANABfAf6di61r
595Please respect copyright.PENANAsrynnMkFwm
595Please respect copyright.PENANAUbE7tq8sdC
595Please respect copyright.PENANAEzDPKXbFtc
595Please respect copyright.PENANAVM9z6C7eNR
595Please respect copyright.PENANAunXI9IHkO9
595Please respect copyright.PENANAJu1vCjEgxn
595Please respect copyright.PENANAQkiv7A2Uk4
595Please respect copyright.PENANADj3nPEU9XY
595Please respect copyright.PENANAnE9Uz9qLM3
595Please respect copyright.PENANAEmXybzzrPV
595Please respect copyright.PENANAcaps30WI1X
595Please respect copyright.PENANA7rt1xIQp4l
595Please respect copyright.PENANATuvBqcUh5M