Deva's POV459Please respect copyright.PENANAeUo8kfACpL
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!459Please respect copyright.PENANAqCctrgWvHF
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?459Please respect copyright.PENANAYtMrVxX8Er
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 459Please respect copyright.PENANABAGwdcQAPw
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.459Please respect copyright.PENANASCy3zIjTKp
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.459Please respect copyright.PENANAI1x2ieYQGD
"Yoi." Balas Zia singkat.459Please respect copyright.PENANAD0Zm5lAynE
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.459Please respect copyright.PENANA0XANZZGBC2
"ANJING!!"459Please respect copyright.PENANAUkXsonu1Yi
"SSIBAL!!"459Please respect copyright.PENANAa85FjTy3Yy
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.459Please respect copyright.PENANAZuZjkvWAkO
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.459Please respect copyright.PENANA34CtzoVdVP
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.459Please respect copyright.PENANAK3Lq22KrUv
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.459Please respect copyright.PENANA53ix3TgLwK
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.459Please respect copyright.PENANAM58JASSUQZ
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"459Please respect copyright.PENANAXw2XjdHNrJ
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.459Please respect copyright.PENANATQUPo6WHY4
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.459Please respect copyright.PENANArGjr6we88R
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.459Please respect copyright.PENANA8gzcq6MOMn
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.459Please respect copyright.PENANAJthIrqL9Qy
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.459Please respect copyright.PENANAJQhetEBsN0
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.459Please respect copyright.PENANACSqTx2dKUI
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.459Please respect copyright.PENANA6OQAY9YTLJ
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.459Please respect copyright.PENANA5vLTzSD6tc
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.459Please respect copyright.PENANAcLF5F2BDMW
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.459Please respect copyright.PENANACPjYr7RO0q
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.459Please respect copyright.PENANAeCVJzDjJoJ
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.459Please respect copyright.PENANA4NgWVnwQKO
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.459Please respect copyright.PENANAuUCj0YU1oc
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.459Please respect copyright.PENANA7zCBHRGJEK
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.459Please respect copyright.PENANA4WpHcZvRpw
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.459Please respect copyright.PENANAKGZ8eRMxhi
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.459Please respect copyright.PENANAS1Q3yb4Jcv
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.459Please respect copyright.PENANAntm0nvL8XC
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.459Please respect copyright.PENANA0ppxcFRuEO
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.459Please respect copyright.PENANAilxut3EdD5
Dia ngapain sih?459Please respect copyright.PENANA0ttvVOzDd0
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.459Please respect copyright.PENANAy2L6PnvRQA
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.459Please respect copyright.PENANA2Q0M2LxqsH
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.459Please respect copyright.PENANAINVLWKx8RO
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.459Please respect copyright.PENANA7oebzlngiN
Hei, dia kan...?459Please respect copyright.PENANA5N8YrDxhud
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV459Please respect copyright.PENANA9JeIq8p8S2
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.459Please respect copyright.PENANAsfpHIaqMeQ
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.459Please respect copyright.PENANAwnKocryX1C
Gue bener.459Please respect copyright.PENANAUXyfbRgDWN
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.459Please respect copyright.PENANAk6HZbJ6VNt
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.459Please respect copyright.PENANA6RG97LBbrp
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.459Please respect copyright.PENANACVxRFb6QxN
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.459Please respect copyright.PENANAnXSPGaknjg
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 459Please respect copyright.PENANApz7dbEoQQj
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.