Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1388Please respect copyright.PENANAZfnnUWxLQa
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1388Please respect copyright.PENANAA6uG2UfA2Q
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAbC3YwEEuBW
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1388Please respect copyright.PENANAgq2DIir0We
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1388Please respect copyright.PENANAdXSwT45SGt
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAcdYHNVzdhO
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1388Please respect copyright.PENANA3XPRz4zyXq
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1388Please respect copyright.PENANAbpD4Wr1Uzm
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1388Please respect copyright.PENANAykvLuaNNcI
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1388Please respect copyright.PENANAcmIoxvljST
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1388Please respect copyright.PENANA7f2bgXzitj
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1388Please respect copyright.PENANAOEW6nWuAY7
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAakBUQhBESE
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1388Please respect copyright.PENANAH8qZQSOIuR
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1388Please respect copyright.PENANAUHl9Tms9hj
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1388Please respect copyright.PENANA4iHiCFN4hJ
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1388Please respect copyright.PENANAb5BZZzMS9q
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1388Please respect copyright.PENANArlPpZLwo5V
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1388Please respect copyright.PENANA86UwKLKmT2
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAhCUSnjoUaJ
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1388Please respect copyright.PENANA0qkSZSnR6b
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAgBQPPe82iG
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1388Please respect copyright.PENANA9LHF97y8Gp
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1388Please respect copyright.PENANAI9Z5EqDU3r
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1388Please respect copyright.PENANAMFe97oEOPS
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1388Please respect copyright.PENANAKwnvPL0tBi
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1388Please respect copyright.PENANAN9XypwFBU7
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1388Please respect copyright.PENANAibrnU4ANF8
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAi2DcxhnbIX
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1388Please respect copyright.PENANA1DJeqaEd22
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1388Please respect copyright.PENANAD3CyzAbO1g
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1388Please respect copyright.PENANALWHovv61QB
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1388Please respect copyright.PENANAgEvhDdeBPH
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1388Please respect copyright.PENANA7y2mgnFZm2
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1388Please respect copyright.PENANAz4Jf2AmU6f
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1388Please respect copyright.PENANAqb9n0XpW62
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1388Please respect copyright.PENANAgcaofh79pB
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1388Please respect copyright.PENANAtV0y8fLAm7
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1388Please respect copyright.PENANAxVwbPBNxSS
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1388Please respect copyright.PENANAvGOFsSGDMt
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1388Please respect copyright.PENANA1YVajcye5v
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1388Please respect copyright.PENANAepw9Q0AiRu
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1388Please respect copyright.PENANAz30YhbOJix
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1388Please respect copyright.PENANAKX5n7NeuHy
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1388Please respect copyright.PENANAoco6HePE2m
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1388Please respect copyright.PENANAXvIoSFdvGS
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAMrP60yBkef
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1388Please respect copyright.PENANAM724yetEar
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1388Please respect copyright.PENANAtIUflqPqHz
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAKEUCQvINkv
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1388Please respect copyright.PENANAAxfaBLWROH
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1388Please respect copyright.PENANAI2zrq7Ncwp
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1388Please respect copyright.PENANAsMvtvwTXUV
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1388Please respect copyright.PENANAYu1JqTFaxR
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1388Please respect copyright.PENANAbMNuXtZuiY
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1388Please respect copyright.PENANAl8fgYxGOHJ
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1388Please respect copyright.PENANAA71AN69hft
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1388Please respect copyright.PENANALXBJwLaBSA
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1388Please respect copyright.PENANAth5PRBjSzK
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1388Please respect copyright.PENANAM5tjHr1sPU
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1388Please respect copyright.PENANAXWkhFD6wuU
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1388Please respect copyright.PENANArKjwVFnRVI
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1388Please respect copyright.PENANAy1paTJvceO
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1388Please respect copyright.PENANAFAo08ZH3zj
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1388Please respect copyright.PENANAU8kUnhMjng
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1388Please respect copyright.PENANA48Vqs90wAK
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1388Please respect copyright.PENANASoR3vnNkEQ
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1388Please respect copyright.PENANAiSeKhYdUaw
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1388Please respect copyright.PENANAmJq637ZjQL
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1388Please respect copyright.PENANA9jsuh28yzV
"Kenapa?"
1388Please respect copyright.PENANAfdzeCptq6m
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1388Please respect copyright.PENANAInQtKZBpuu
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1388Please respect copyright.PENANAlrzExFOKZN
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1388Please respect copyright.PENANAx7ZeagKXxA
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1388Please respect copyright.PENANAmmHyqaUDD7
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1388Please respect copyright.PENANANg5CTKji1P
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1388Please respect copyright.PENANAexBsJbCkBf
1388Please respect copyright.PENANA5trF5Uc32t
1388Please respect copyright.PENANAY8CTa6jDAu
1388Please respect copyright.PENANAeQDEobYUiX
1388Please respect copyright.PENANASEdtwl5sfv
1388Please respect copyright.PENANAvsUYNRvFiF
1388Please respect copyright.PENANATBCNmAb92w
1388Please respect copyright.PENANAxBmVtbBv7p
1388Please respect copyright.PENANA3RuXGP7VJu
1388Please respect copyright.PENANAWTVyYb5IKt
1388Please respect copyright.PENANACNfu3qG3Ur
1388Please respect copyright.PENANAm67eBGEnh0
1388Please respect copyright.PENANAyYk0P6IJXp
1388Please respect copyright.PENANAgQpcTuNExE
1388Please respect copyright.PENANAOCp1nAo3u1
1388Please respect copyright.PENANAt8h2YHxIde
1388Please respect copyright.PENANAVdJsGY2CfZ
1388Please respect copyright.PENANAEpl7FCNb7g
1388Please respect copyright.PENANAWwGLfXxabJ
1388Please respect copyright.PENANAJ5JmhcVtRA
1388Please respect copyright.PENANAYznB0DPxZj
1388Please respect copyright.PENANAQNBP80K0V3
1388Please respect copyright.PENANAOXMCD7fdij
1388Please respect copyright.PENANAj4hZkkv2Xa
1388Please respect copyright.PENANAjidtMvO7Sg
1388Please respect copyright.PENANAsFSgoEqebE
1388Please respect copyright.PENANAWTqoBoOKQJ
1388Please respect copyright.PENANAU2yc1s63t8
1388Please respect copyright.PENANAGvkVFBP4NG
1388Please respect copyright.PENANAAZAdey2hNL
1388Please respect copyright.PENANAU5pBsJPBKW
1388Please respect copyright.PENANA5iMdxgmaXb
1388Please respect copyright.PENANAyfsjqjtLQr
1388Please respect copyright.PENANAqBgYxcYaJO
1388Please respect copyright.PENANAdc4NG3qhsX
1388Please respect copyright.PENANAhJLMwePqyU
1388Please respect copyright.PENANAauVruc4b2N
1388Please respect copyright.PENANAxVSVTI8aFw
1388Please respect copyright.PENANAHLCEwBNevr
1388Please respect copyright.PENANA6hwNpvChjd
1388Please respect copyright.PENANAwBfHIlaB4P
1388Please respect copyright.PENANAP3TZiXo050
1388Please respect copyright.PENANAe4HQ1hGpV3
1388Please respect copyright.PENANA8JkyzhZBAd
1388Please respect copyright.PENANAgoMKF5Vw02
1388Please respect copyright.PENANAvZaJAHVGv3
1388Please respect copyright.PENANAIP6hu0p165
1388Please respect copyright.PENANA5vZxuQjtg6
1388Please respect copyright.PENANAiCYU2HdsVs
1388Please respect copyright.PENANArOyF30X1hU
1388Please respect copyright.PENANAe9iyL58v7O
1388Please respect copyright.PENANA9IjHgBWrLW
1388Please respect copyright.PENANA0pe3fy8mVX
1388Please respect copyright.PENANAUvE1424LRg
1388Please respect copyright.PENANAFYiBy4n1cy
1388Please respect copyright.PENANAGRe34y6TaT
1388Please respect copyright.PENANAJtZJWP5Xpj
1388Please respect copyright.PENANARlkBX2hvy2
1388Please respect copyright.PENANAm0s0BC4yyD
1388Please respect copyright.PENANAXOfQK1oXq9
1388Please respect copyright.PENANAdbraqINrGe
1388Please respect copyright.PENANArpRzSc1ynd
1388Please respect copyright.PENANAdrHQ7FT2BD
1388Please respect copyright.PENANASJkPz657Qw
1388Please respect copyright.PENANAlQ3ETrpHNM
1388Please respect copyright.PENANAhYIZ7zv6Tz
1388Please respect copyright.PENANAJU6lI707sJ
1388Please respect copyright.PENANAMySk7ptgMN
1388Please respect copyright.PENANAkzJK6eJr5a
1388Please respect copyright.PENANAogUIKS91Jj
1388Please respect copyright.PENANAsZlQgsVw4Q
1388Please respect copyright.PENANAJzfQhelO6q
1388Please respect copyright.PENANAQu13uOP4Rm
1388Please respect copyright.PENANASPi3HCUDbs
1388Please respect copyright.PENANA4ZN4F3xmiW
1388Please respect copyright.PENANAu57hPvsJQn
1388Please respect copyright.PENANAC1xbJHqKPk
1388Please respect copyright.PENANAcYfzKcIZIu
1388Please respect copyright.PENANACFu4Ql8GFM
1388Please respect copyright.PENANA3mQUTgpz5z
1388Please respect copyright.PENANAX9rEQ7TMGI
1388Please respect copyright.PENANAqA6ARcE2Ld
1388Please respect copyright.PENANAimkYB3uIie
1388Please respect copyright.PENANAlW48elYaCf
1388Please respect copyright.PENANAtbIFVtOznu
1388Please respect copyright.PENANAzOxegFi3Kq
1388Please respect copyright.PENANAf5nc6UBrm7
1388Please respect copyright.PENANAqyvM4MddCP
1388Please respect copyright.PENANApVRiJxo43C
1388Please respect copyright.PENANAHSNZTQexBP
1388Please respect copyright.PENANAonrnlmoZMa
1388Please respect copyright.PENANAEd1lvZ53Em
1388Please respect copyright.PENANAWdbEpgz6vd
1388Please respect copyright.PENANAdWQGieTzwF
1388Please respect copyright.PENANAzUu1N6Tza1
1388Please respect copyright.PENANAtdXUllj5e4
1388Please respect copyright.PENANA3b88y2cFTS
1388Please respect copyright.PENANA2yx7vNe0tO
1388Please respect copyright.PENANAte9SaFiaHs
1388Please respect copyright.PENANA3pYQHtA0Y6
1388Please respect copyright.PENANAEMCHbrhay9
1388Please respect copyright.PENANAeLtWp32jRs
1388Please respect copyright.PENANAR0CYrUaVE0
1388Please respect copyright.PENANAyCm9ZXXZdm
1388Please respect copyright.PENANALA0uLuc52x
1388Please respect copyright.PENANARCay7kgXqp
1388Please respect copyright.PENANAdAF8OoTIK6
1388Please respect copyright.PENANAF9t9l2byAy
1388Please respect copyright.PENANAcfAAerdc3Q
1388Please respect copyright.PENANAq352ACLEpQ
1388Please respect copyright.PENANAIum4rgdqRt
1388Please respect copyright.PENANAmtBpNxTz7Y
1388Please respect copyright.PENANAknFkq1SFmL
1388Please respect copyright.PENANA0s2roS1Q7O
1388Please respect copyright.PENANAm3FPJjMrDa
1388Please respect copyright.PENANAy3xkibeG1Z
1388Please respect copyright.PENANAOnl8rnWbkl
1388Please respect copyright.PENANAwFLQGUGu6R
1388Please respect copyright.PENANA55RDrh4YUV
1388Please respect copyright.PENANABckV5mhQTs
1388Please respect copyright.PENANAYwhtBZw7N7
1388Please respect copyright.PENANAFmmUYUtSWt
1388Please respect copyright.PENANAoBSWJFCb2N
1388Please respect copyright.PENANAoIylMfJatz
1388Please respect copyright.PENANAEdeYTg3Xpt
1388Please respect copyright.PENANA1CuMRzVRHM
1388Please respect copyright.PENANAZL66ZHhQd7
1388Please respect copyright.PENANA4aNMsHrdis
1388Please respect copyright.PENANATDMk4hxA7T
1388Please respect copyright.PENANADN952ZBbnY
1388Please respect copyright.PENANAMJpPxQg09N
1388Please respect copyright.PENANAQvzDvCnMz1
1388Please respect copyright.PENANANqkRIfuVj6
1388Please respect copyright.PENANAVrTr0hpUsc
1388Please respect copyright.PENANAk4jna1QjbM
1388Please respect copyright.PENANApeqixPjfmh
1388Please respect copyright.PENANAgFhi6aUv7X
1388Please respect copyright.PENANAaxkd5uHFYx
1388Please respect copyright.PENANAwFXcMRtVei
1388Please respect copyright.PENANALQNgxPqPGh
1388Please respect copyright.PENANA3OgbMijdxp
1388Please respect copyright.PENANAYWUNYlHrsa
1388Please respect copyright.PENANAM1YTEIXBMR
1388Please respect copyright.PENANATBAPAF9Ff0
1388Please respect copyright.PENANABbHlzm3oZ3
1388Please respect copyright.PENANA2nsfIyNmxB
1388Please respect copyright.PENANAZYdQUTZIkM
1388Please respect copyright.PENANALeLjBF69tH
1388Please respect copyright.PENANAmZDIAVpEa1
1388Please respect copyright.PENANAl7fBiGazHO
1388Please respect copyright.PENANAQze9q1ra22
1388Please respect copyright.PENANAr6BgSEN2yR
1388Please respect copyright.PENANAxrxLF21u9q
1388Please respect copyright.PENANA7JFv2dgyFY
1388Please respect copyright.PENANAXjCnvoZ3Hz
1388Please respect copyright.PENANAPRwDClXX9f
1388Please respect copyright.PENANATkH8oVEzp1
1388Please respect copyright.PENANA1FIStTYJyc
1388Please respect copyright.PENANAG4deiC12TO
•••
ns216.73.216.82da2