Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
725Please respect copyright.PENANACZWo0VxIRv
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
725Please respect copyright.PENANAs4tGlX2YD6
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
725Please respect copyright.PENANAv7pLITZtHS
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
725Please respect copyright.PENANATnDyGgjOvm
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
725Please respect copyright.PENANAPVUZNsvLHq
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
725Please respect copyright.PENANAhFFVXWRKGc
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
725Please respect copyright.PENANA1MAm8fNnDz
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
725Please respect copyright.PENANA8XEMpLdoJG
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
725Please respect copyright.PENANARQZedUj7Rj
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
725Please respect copyright.PENANAwONflnVWfG
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
725Please respect copyright.PENANADK5DLxv3u6
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
725Please respect copyright.PENANAzMULUbdT6O
"Emang rumah tante kamu di mana?"
725Please respect copyright.PENANAj8EhLzqOlo
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
725Please respect copyright.PENANAmwRe8N5ErA
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
725Please respect copyright.PENANA6rVMWRreWj
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
725Please respect copyright.PENANA6abbqW69xN
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
725Please respect copyright.PENANAn3pUsuAXfn
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
725Please respect copyright.PENANApKyQTY1gpL
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
725Please respect copyright.PENANArhscegT0RG
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
725Please respect copyright.PENANAFFQG3tFFRT
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
725Please respect copyright.PENANAwFpzr3lGYS
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
725Please respect copyright.PENANAZcU32MgGe9
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
725Please respect copyright.PENANAoZNq4XrmCF
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
725Please respect copyright.PENANA9yeiRvEagk
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
725Please respect copyright.PENANA0NCBWRgnK9
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
725Please respect copyright.PENANAmbG8lA4TZq
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
725Please respect copyright.PENANAoeREVGjiy7
"Iya besok."
725Please respect copyright.PENANALeowYSU0zQ
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
725Please respect copyright.PENANAZrMcUXlyPn
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
725Please respect copyright.PENANAW4mcPUulbV
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
725Please respect copyright.PENANA9uzEAtzS8v
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
725Please respect copyright.PENANAkSGACi7BqS
"Ngeselin emang."
725Please respect copyright.PENANAoJxjQJ95Yt
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
725Please respect copyright.PENANARliicFJIOZ
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
725Please respect copyright.PENANAhHQlmHR0Gn
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
725Please respect copyright.PENANA2TA6tVZT9f
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
725Please respect copyright.PENANAFtOZTZrgw9
"Ya udah, aku nginep hahaha."
725Please respect copyright.PENANAbPyMmJptI5
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
725Please respect copyright.PENANA3Jt8C9lHi4
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
725Please respect copyright.PENANAEKvDRk2GjW
"HEHHH!!!"
725Please respect copyright.PENANAhclerUWcBE
"Hahahahhaha."
725Please respect copyright.PENANAtdpRpqz4mo
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
725Please respect copyright.PENANAT25w5dcuSk
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
725Please respect copyright.PENANAYjNXLrhq2k
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
725Please respect copyright.PENANAXwWG0LcWHo
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
725Please respect copyright.PENANAnRDfmPIjhv
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
725Please respect copyright.PENANAN54RKAiJ0z
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
725Please respect copyright.PENANAM0iKTlxeJw
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
725Please respect copyright.PENANABoCTuxCKoB
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
725Please respect copyright.PENANACs6Ecg57s4
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
725Please respect copyright.PENANAxuVOlh3HmM
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
725Please respect copyright.PENANAMdbUaloS2I
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
725Please respect copyright.PENANAblMPOSsDHl
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
725Please respect copyright.PENANArycstjmyXl
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
725Please respect copyright.PENANA92NvHCm0r9
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
725Please respect copyright.PENANAqEEFdw5Ftb
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
725Please respect copyright.PENANAEYA47zoxST
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
725Please respect copyright.PENANAbFSTwrceqU
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
725Please respect copyright.PENANAGeNqHTddjO
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
725Please respect copyright.PENANAo2c7MF2iim
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
725Please respect copyright.PENANAyXVMxilvDj
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
725Please respect copyright.PENANAeV6Y1ru1Jg
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
725Please respect copyright.PENANAYNxBJY4BpB
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
725Please respect copyright.PENANAjsOueFuGH8
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
725Please respect copyright.PENANANo8mSijepd
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
725Please respect copyright.PENANAz0cMLusYfB
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
725Please respect copyright.PENANAvZj7cUyp6d
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
725Please respect copyright.PENANA27fwMTbyFA
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
725Please respect copyright.PENANABAv8PylG6e
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
725Please respect copyright.PENANA4UWuqmp3X5
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
725Please respect copyright.PENANAeBeu8k1mte
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
725Please respect copyright.PENANAyY0PQjusnI
"Anak fakultas udah pada disana."
725Please respect copyright.PENANAJxZwl1Ncwq
"Ya udah, ayo."
725Please respect copyright.PENANA8V588NhRqU
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
725Please respect copyright.PENANA0qldYOvnyf
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
725Please respect copyright.PENANAqu4Fcsa2Yh
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
725Please respect copyright.PENANAKk87UhgFyi
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
725Please respect copyright.PENANAOp3AkWaW69
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
725Please respect copyright.PENANAWNeLZL4wzQ
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
725Please respect copyright.PENANA0CGToQdFj2
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
725Please respect copyright.PENANAOG5xFkB8x4
"Oke deh, mau dibawain apa?"
725Please respect copyright.PENANAHl4nVYSiEZ
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
725Please respect copyright.PENANAjLphJadehc
"Dih."
725Please respect copyright.PENANA9qFQj2V4nj
"APA."
725Please respect copyright.PENANAsaBPLZKmkb
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
725Please respect copyright.PENANAW0OOZMNflD
"CEPET!!"
725Please respect copyright.PENANATwNNd7aoHX
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
725Please respect copyright.PENANAVp67HaxehF
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
725Please respect copyright.PENANAXsSZqDVMzO
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
725Please respect copyright.PENANAxQbautUAJu
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
725Please respect copyright.PENANAPm7WCCQNMY
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
725Please respect copyright.PENANAAfy1ByaIO9
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
725Please respect copyright.PENANAIFFfS2TEFH
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
725Please respect copyright.PENANAPsXzO1zscu
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
725Please respect copyright.PENANASnAvc7gKXj
"Berisik."
725Please respect copyright.PENANA2D0isfQ7hN
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
725Please respect copyright.PENANAXVcc0pkiBx
"Sini duduk." Pinta Aina.
725Please respect copyright.PENANAg9DwqOIJmn
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
725Please respect copyright.PENANALYviBBB4MQ
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
725Please respect copyright.PENANAzRQ00vlp0T
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
725Please respect copyright.PENANAeD9eie4Vx5
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
725Please respect copyright.PENANARkj46TNjXV
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
725Please respect copyright.PENANASnPEDyIPuO
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
725Please respect copyright.PENANAppHJ5S2PDe
"Waaah, nakal."
725Please respect copyright.PENANAMzBVENh3kE
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
725Please respect copyright.PENANAOhdDQAIXls
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
725Please respect copyright.PENANAU3Zka6beMu
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
725Please respect copyright.PENANAVbB26bwtsj
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
725Please respect copyright.PENANAJB7j6OTwuA
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
725Please respect copyright.PENANAKEzncPQAtF
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
725Please respect copyright.PENANANzf7olshc0
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
725Please respect copyright.PENANAsGqgIzwTpT
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
725Please respect copyright.PENANAT4TwWjJiQC
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
725Please respect copyright.PENANAhPFJHr0MdT
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
725Please respect copyright.PENANA3IeEVlMC3i
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
725Please respect copyright.PENANAliydlZTg6T
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
725Please respect copyright.PENANAHTu4W4Hsi6
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
725Please respect copyright.PENANAihdONUeG5g
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
725Please respect copyright.PENANASTmqlfEGNH
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
725Please respect copyright.PENANA92EUq4SN1H
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
725Please respect copyright.PENANAKGCvZLCwsv
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
725Please respect copyright.PENANA7qcuWH67RM
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
725Please respect copyright.PENANAX7P0AZ75E2
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
725Please respect copyright.PENANAiIt1u97xsJ
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
725Please respect copyright.PENANAzVJCqUUK2j
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
725Please respect copyright.PENANAxSfQiN2LcF
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
725Please respect copyright.PENANAjkMugAx5qt
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
725Please respect copyright.PENANAobuOn9u9SH
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
725Please respect copyright.PENANAeLnRVG1a4d
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
725Please respect copyright.PENANAbrB20z14Es
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
725Please respect copyright.PENANA0B6daCqt93
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
725Please respect copyright.PENANA3Di4Azdtzk
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
725Please respect copyright.PENANAECfgNlVaAk
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
725Please respect copyright.PENANAHplclV8GVs
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
725Please respect copyright.PENANAnskE8kYeOn
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
725Please respect copyright.PENANAblXR8jq0Xc
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
725Please respect copyright.PENANA9Lr97zY77J
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
725Please respect copyright.PENANApGqpsctTNb
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
725Please respect copyright.PENANAQY39nTjwLN
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
725Please respect copyright.PENANA4sOn3f8Vsh
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
725Please respect copyright.PENANA5qyusTKdGT
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
725Please respect copyright.PENANAOkZ4Wmd8BT
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
725Please respect copyright.PENANAYmbPOUHue4
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
725Please respect copyright.PENANA8Gst5SBbAH
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
725Please respect copyright.PENANAGBcI9TX61f
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
725Please respect copyright.PENANAZHvwyNkkBc
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
725Please respect copyright.PENANAObDf5H2AaI
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
725Please respect copyright.PENANAeZ6EjzNi6N
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
725Please respect copyright.PENANAkePz0cb4pU
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
725Please respect copyright.PENANAWuU0SqkR9q
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
725Please respect copyright.PENANA50mwaJiVwz
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
725Please respect copyright.PENANARiLxSPhZBI
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
725Please respect copyright.PENANApZ96djwh0J
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
725Please respect copyright.PENANASr58jLxF7d
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
725Please respect copyright.PENANAPePXN0Kl4j
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
725Please respect copyright.PENANApSBAsLfZig
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
725Please respect copyright.PENANAOMuKI0Cx9l
"Oke."
725Please respect copyright.PENANAiU8CcrDY9W
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
725Please respect copyright.PENANAbZEWumutbq
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
725Please respect copyright.PENANAv821EQDst3
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
725Please respect copyright.PENANAWsVipYLo4P
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
725Please respect copyright.PENANAmEsfcU77lt
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
725Please respect copyright.PENANAQpyxPnpyaZ
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
725Please respect copyright.PENANAjLmea1WcTS
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
725Please respect copyright.PENANA0rLxI20mwb
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
725Please respect copyright.PENANAVhMYCXfHU9
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
725Please respect copyright.PENANAXf5AF7UMKP
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
725Please respect copyright.PENANARLSQXTBDRO
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
725Please respect copyright.PENANAvOtSotB9EQ
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
725Please respect copyright.PENANAzF2lC1j3Vq
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
725Please respect copyright.PENANA4xeJOuljct
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
725Please respect copyright.PENANA5pK0oMAwWV
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
725Please respect copyright.PENANAxnQDbXYzQI
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
725Please respect copyright.PENANAljlViiCk76
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
725Please respect copyright.PENANAxUba5qDTJ6
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
725Please respect copyright.PENANAGDtqVPXnvh
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
725Please respect copyright.PENANAOslT0RBsVL
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
725Please respect copyright.PENANAcpKl3YzFkz
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
725Please respect copyright.PENANAyWyC5utvUU
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
725Please respect copyright.PENANAO0yb2lGi2K
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
725Please respect copyright.PENANAPN4sDc6yRR
"Oke." Balas Astra cepat.
725Please respect copyright.PENANAKigB1KW5Dj
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
725Please respect copyright.PENANA4D9p90xzQz
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
725Please respect copyright.PENANA3IsLm4l4wO
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
725Please respect copyright.PENANAXk3cjVGMPc
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
725Please respect copyright.PENANAwUTQpIFq9F
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
725Please respect copyright.PENANAflbObcJiiM
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
725Please respect copyright.PENANA2g8mZ7ZAZK
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
725Please respect copyright.PENANAGnbzFuygX8
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
725Please respect copyright.PENANA67SQeiqMN5
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
725Please respect copyright.PENANArICconRv0k
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
725Please respect copyright.PENANA8gVv8xOK2Q
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
725Please respect copyright.PENANAbup4vzYBsy
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
725Please respect copyright.PENANAQzdMv4hq19
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
725Please respect copyright.PENANAQmUjprxCza
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
725Please respect copyright.PENANAB1keMr49hm
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
725Please respect copyright.PENANAtLGMK7Hj2c
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
725Please respect copyright.PENANA8YQ8McFsHj
"Baik terima kasih bu."
725Please respect copyright.PENANAF21f7JATUJ
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
725Please respect copyright.PENANAX241jvllsQ
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
725Please respect copyright.PENANA9ucGXVu5jO
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
725Please respect copyright.PENANAcWMS3kAhri
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
725Please respect copyright.PENANAqQtKJgAjjZ
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
725Please respect copyright.PENANAjJ5Ro5ofeC
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
725Please respect copyright.PENANAck4Xn9hLLR
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
725Please respect copyright.PENANAQzgxPdm4w4
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
725Please respect copyright.PENANA5oBSUpyPZg
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
725Please respect copyright.PENANAQUnIZAm3E3
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
725Please respect copyright.PENANAJFHdDOEqwM
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
725Please respect copyright.PENANA5pSCDx9oGR
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
725Please respect copyright.PENANA3yiJJkEHFA
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
725Please respect copyright.PENANAwpSa3wQoPv
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
725Please respect copyright.PENANA5lkCU0LmNA
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
725Please respect copyright.PENANAVzJizFiFtk
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
725Please respect copyright.PENANAty0lMoCtZp
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
725Please respect copyright.PENANAr27LAZC4oD
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
725Please respect copyright.PENANAaQrKmz96mD
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
725Please respect copyright.PENANArlu4pijx0B
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
725Please respect copyright.PENANA242fb9QoDd
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
725Please respect copyright.PENANAArAIMPejVS
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
725Please respect copyright.PENANABlIPqZEpnL
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
725Please respect copyright.PENANAtDRZmIW24H
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
725Please respect copyright.PENANALgYUhsDOC8
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
725Please respect copyright.PENANA47W8ScRvWw
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
725Please respect copyright.PENANATFxye45HoU
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
725Please respect copyright.PENANAtN3oidm0FO
"Kenapa?"
725Please respect copyright.PENANAvPzETDmXeu
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
725Please respect copyright.PENANAjWGyTVhB0t
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
725Please respect copyright.PENANAFiaPDJUtFr
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
725Please respect copyright.PENANAtCES8Qs2Nf
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
725Please respect copyright.PENANAPrb4dmsbqO
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
725Please respect copyright.PENANAVv6HLcotZK
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
725Please respect copyright.PENANAiBmyQ7CA1h
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
725Please respect copyright.PENANAZKmH6fEcDF
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
725Please respect copyright.PENANARqgATKQkyo
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
725Please respect copyright.PENANAK8wT20bz7f
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
725Please respect copyright.PENANAzpcA84SaPH
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
725Please respect copyright.PENANAmdXWAKsMdA
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
725Please respect copyright.PENANAR7GmqiqXH7
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
725Please respect copyright.PENANAb0KM44XoKC
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
725Please respect copyright.PENANAS5zszCSCJD
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
725Please respect copyright.PENANAvXhBJudpfv
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
725Please respect copyright.PENANA0wJpIQR4sn
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
725Please respect copyright.PENANA7ylq4VsisF
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
725Please respect copyright.PENANAflmjsFh6Aa
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
725Please respect copyright.PENANANmUTeArYg3
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
725Please respect copyright.PENANAsnR9BfysuI
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
725Please respect copyright.PENANASa0tb0Rfr1
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
725Please respect copyright.PENANA5WvSJ3KXjk
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
725Please respect copyright.PENANARuwcUlSTs3
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
725Please respect copyright.PENANA6eOs8xBdtl
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
725Please respect copyright.PENANACnKGew5Z0p
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
725Please respect copyright.PENANAIxKicsSn0U
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
725Please respect copyright.PENANAuduJxuSi9F
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
725Please respect copyright.PENANATcYXVwOxgL
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
725Please respect copyright.PENANAB0vg3VzlDb
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
725Please respect copyright.PENANAm9tmd9WnMy
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
725Please respect copyright.PENANAggVvn1WY67
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
725Please respect copyright.PENANA18B7nQdYyl
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
725Please respect copyright.PENANABvKWH6XPba
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
725Please respect copyright.PENANANtmeH40sDC
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
725Please respect copyright.PENANAT8ue85WtxR
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
725Please respect copyright.PENANAWk05QBjEIi
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
725Please respect copyright.PENANAMcG1fLoSUM
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
725Please respect copyright.PENANA6Zbs3WshdZ
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
725Please respect copyright.PENANAtc3FsHf0kE
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
725Please respect copyright.PENANA26AQCWAKGK
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
725Please respect copyright.PENANAUCLddGXpEc
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
725Please respect copyright.PENANAlhUdrONYkv
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
725Please respect copyright.PENANASSCOAET5CY
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
725Please respect copyright.PENANApnyXndal6B
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
725Please respect copyright.PENANAC4b07o8AlO
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
725Please respect copyright.PENANAlg7q77z1aU
725Please respect copyright.PENANAyREDBjqv51
725Please respect copyright.PENANAOjizkoTkmo
725Please respect copyright.PENANArS368yVLcf
725Please respect copyright.PENANAsLdvzwj893
725Please respect copyright.PENANAkrHz4U2HDX
725Please respect copyright.PENANAjDKePMaxBu
725Please respect copyright.PENANARrDxfHN94R
725Please respect copyright.PENANAMItNbZNW3X
725Please respect copyright.PENANAQSMPqIIwEQ
725Please respect copyright.PENANAcB5S4l4ERL
725Please respect copyright.PENANAitFzHrAqvp
725Please respect copyright.PENANA3dlaXp1pLf
725Please respect copyright.PENANAYD6bswNAMd
725Please respect copyright.PENANAsP8IHEZ2hv
725Please respect copyright.PENANAfuhhugfzPw
725Please respect copyright.PENANAnO0OJ4miDq
725Please respect copyright.PENANAbkgvAr2FC6
725Please respect copyright.PENANArYTQR3jeAI
725Please respect copyright.PENANAAzlplhxNpu
725Please respect copyright.PENANAmqrq37Dhuh
725Please respect copyright.PENANAwn7gjyXqrq
725Please respect copyright.PENANAdOwdmXwUV8
725Please respect copyright.PENANAU2UOhXxVv9
725Please respect copyright.PENANAWxcqrVg4dr
725Please respect copyright.PENANAmOPybISgJn
725Please respect copyright.PENANA8i8Zq1bZx3
725Please respect copyright.PENANABmjXdaH9jZ
725Please respect copyright.PENANAMwMmrG0soY
725Please respect copyright.PENANAvOTanl79Bo
725Please respect copyright.PENANAS1qY7l6vmZ
725Please respect copyright.PENANA1CdrhIln6l
725Please respect copyright.PENANAomxn7U9CwH
725Please respect copyright.PENANA1lUat1Py06
725Please respect copyright.PENANAaxkNxrbJcS
725Please respect copyright.PENANATC3Rpcbhup
725Please respect copyright.PENANAowrC5B6Nxk
725Please respect copyright.PENANAOOOJlHXaGp
725Please respect copyright.PENANAz9yvqVBEvx
725Please respect copyright.PENANA2vvfnh0u8d
725Please respect copyright.PENANANjcMpR7ZLs
725Please respect copyright.PENANA7FqJd86nPa
725Please respect copyright.PENANAJYtczEY7bZ
725Please respect copyright.PENANAA9HVlGASsA
725Please respect copyright.PENANA9xvaQZk7pl
725Please respect copyright.PENANAj5AVPCkRLO
725Please respect copyright.PENANAeWzU8kazwd
725Please respect copyright.PENANAFSGiXiKV5m
725Please respect copyright.PENANArQFOklZikd
725Please respect copyright.PENANA21lAwO8njO
725Please respect copyright.PENANAis1oE8e1wG
725Please respect copyright.PENANALpi7ToGK4T
725Please respect copyright.PENANAtjPKTZgelm
725Please respect copyright.PENANAhLs824OkCJ
725Please respect copyright.PENANAnuBfRzartb
725Please respect copyright.PENANAWnIzuTHTtU
725Please respect copyright.PENANA9rFJw5I0dL
725Please respect copyright.PENANAli7ChHxAjH
725Please respect copyright.PENANA10QTxm9LLb
725Please respect copyright.PENANAuVWk1QSQ8u
725Please respect copyright.PENANAhP8zqstxAf
725Please respect copyright.PENANAx8D7yELOXV
725Please respect copyright.PENANAjjoPrUwwUJ
725Please respect copyright.PENANA0Wyu7FTNhI
725Please respect copyright.PENANACuZnBlJp1z
725Please respect copyright.PENANAeR2FujkpSl
725Please respect copyright.PENANAaaXueHGfQX
725Please respect copyright.PENANAoKCij7h6YL
725Please respect copyright.PENANAEoaDm4yyhb
725Please respect copyright.PENANApM7kz0SpWp
725Please respect copyright.PENANAZlbMYUodYE
725Please respect copyright.PENANAfDHwN4d84D
725Please respect copyright.PENANAMx0KEIbXgK
725Please respect copyright.PENANAVTG2qGprNp
725Please respect copyright.PENANAJxAhpL7hq5
725Please respect copyright.PENANAN9tLloszs1
725Please respect copyright.PENANAxQGezaIU3a
725Please respect copyright.PENANAWtK9YQjxlZ
725Please respect copyright.PENANAmVmKItsndz
725Please respect copyright.PENANA1IH6hXe3RS
725Please respect copyright.PENANAzq25wL6WfG
725Please respect copyright.PENANAnVf1yMCRl6
725Please respect copyright.PENANA7WZAJfdbgq
725Please respect copyright.PENANAwlhCqbEkR6
725Please respect copyright.PENANAWOFHKa3cN0
725Please respect copyright.PENANADIgAErDmyI
725Please respect copyright.PENANANoAYDCFFHn
725Please respect copyright.PENANA8ItyVoSsIS
725Please respect copyright.PENANAQiwRO0e28O
725Please respect copyright.PENANAc2j8qUwq1P
725Please respect copyright.PENANAsQN5JdF1BV
725Please respect copyright.PENANA0VpvDLGgny
725Please respect copyright.PENANAPzjnpI0ghd
725Please respect copyright.PENANANIbeuRpm1c
725Please respect copyright.PENANAuSldryfMJv
725Please respect copyright.PENANArnoMujdnZa
725Please respect copyright.PENANAwqFLEbLMir
725Please respect copyright.PENANAjrLycBg5dH
725Please respect copyright.PENANAzSGLYfrvOr
725Please respect copyright.PENANARBwzPbdqvL
725Please respect copyright.PENANAVMSMpmJBLj
725Please respect copyright.PENANAlAuiyUyb0l
725Please respect copyright.PENANAAVyeSlgExz
725Please respect copyright.PENANAYJNjYDGu3a
725Please respect copyright.PENANAx5qSPgOVpO
725Please respect copyright.PENANA1HMWqOQKn9
725Please respect copyright.PENANAasIWakfm9J
725Please respect copyright.PENANA6a4cnrq38M
725Please respect copyright.PENANAQN5GX76Tut
725Please respect copyright.PENANA2Rxo5lg7M5
725Please respect copyright.PENANAq3Ir7Bqr4W
725Please respect copyright.PENANAdCeZi3kJ0X
725Please respect copyright.PENANA4wGrZiE2cU
725Please respect copyright.PENANA44LNmGHBlr
725Please respect copyright.PENANACpNQkMW2dD
725Please respect copyright.PENANAIlkyMITjKU
725Please respect copyright.PENANAiDiH4CNwMY
725Please respect copyright.PENANAsvXCM0mepC
725Please respect copyright.PENANAZBNVXed6JO
725Please respect copyright.PENANAGQo386aTM6
725Please respect copyright.PENANAi8od5Fu25G
725Please respect copyright.PENANAMQFkWiUmJo
725Please respect copyright.PENANAfaFN4durVL
725Please respect copyright.PENANAzvE0oROpZH
725Please respect copyright.PENANAbXLcSWRRiM
725Please respect copyright.PENANASQLy3zbIdI
725Please respect copyright.PENANAbXDIKftdLv
725Please respect copyright.PENANAM4NRdFBXi7
725Please respect copyright.PENANA9bHcdJnYlG
725Please respect copyright.PENANAnmOCZNYkDh
725Please respect copyright.PENANAGlcrgOlQgX
725Please respect copyright.PENANAENXnP8Xv1R
725Please respect copyright.PENANA3mQBSEO03R
725Please respect copyright.PENANAhKjymIG2sA
725Please respect copyright.PENANAvs0oO8Jtvw
725Please respect copyright.PENANAC6GqCPZCX3
725Please respect copyright.PENANAq9gKi9TRIm
725Please respect copyright.PENANAl4vl2ZnMtZ
725Please respect copyright.PENANAPYkkZA8WVL
725Please respect copyright.PENANAVbZuyuLbOQ
725Please respect copyright.PENANAcQXqEQBdtP
725Please respect copyright.PENANAg4DCFVXBda
725Please respect copyright.PENANAZqJGTYcipw
725Please respect copyright.PENANABtkJJJ58dQ
725Please respect copyright.PENANA9vKSoEsCrk
725Please respect copyright.PENANATV5qQIv4KB
725Please respect copyright.PENANAiUdgcymeT8
725Please respect copyright.PENANAmMXCTMLtII
725Please respect copyright.PENANAJkvyRZND1e
725Please respect copyright.PENANAO4ikk2qBke
725Please respect copyright.PENANAS1RGvYLjLq
725Please respect copyright.PENANA9wqlDaMIYl
725Please respect copyright.PENANAWsP5LYwOT4
725Please respect copyright.PENANAUzwROzw59B
725Please respect copyright.PENANAJbCDD79r7p
725Please respect copyright.PENANAkcQTD70Buf
725Please respect copyright.PENANAxQuE7REkFI
725Please respect copyright.PENANAlumJpa1fRp
725Please respect copyright.PENANATDU4YujxIT
725Please respect copyright.PENANAJHZyT126qf
725Please respect copyright.PENANAKQrMKVCNPd
725Please respect copyright.PENANAKeMgKqdEhS
725Please respect copyright.PENANAPGJlERsYBa
725Please respect copyright.PENANAl8rmlrr6DW
725Please respect copyright.PENANAcPtcxLM3NO
725Please respect copyright.PENANAhJF3P18UvF
725Please respect copyright.PENANAfkuBwm6WBF
725Please respect copyright.PENANAFEUEjUQHb6
725Please respect copyright.PENANAERjzBjZnC6
725Please respect copyright.PENANAl5eibGauXN
725Please respect copyright.PENANAxpU9mq5vix
725Please respect copyright.PENANAwYCdUZzfFx
725Please respect copyright.PENANA8XR2AHDIcd
725Please respect copyright.PENANA12WwoOS8f1
725Please respect copyright.PENANAkJzIya30wG
725Please respect copyright.PENANAbUo2yWG3qz
725Please respect copyright.PENANAo57oSgGR4G
725Please respect copyright.PENANAk7NhbVtD7M
725Please respect copyright.PENANA2AuYJ1hgUF
725Please respect copyright.PENANADhOEt7D5WC
725Please respect copyright.PENANA59WvwjQhIh
725Please respect copyright.PENANAD1FenWhQm1
725Please respect copyright.PENANAysgl1rNMT1
725Please respect copyright.PENANAPhCSqiD6cK
725Please respect copyright.PENANACZXAFVYyyu
725Please respect copyright.PENANA1YRYeOK4qz
725Please respect copyright.PENANAV7WCDNI2lf
725Please respect copyright.PENANAPRP93cxoMg
725Please respect copyright.PENANAe0XWtbFsx9
725Please respect copyright.PENANAvf6QX6KVr8
725Please respect copyright.PENANAv2hKKFnt1s
725Please respect copyright.PENANAgI9Mx1VrAR
725Please respect copyright.PENANAO9s1Fy7fkx
725Please respect copyright.PENANAOUrAHHZk6O
725Please respect copyright.PENANA7EXOzXjg5z
725Please respect copyright.PENANAX1tCl1xytE
725Please respect copyright.PENANAaJLXlaDCBm
725Please respect copyright.PENANAHzbsauQAC6
725Please respect copyright.PENANA4gK9LKsde8
725Please respect copyright.PENANAQUrGftSrbZ
725Please respect copyright.PENANAIXwtAlbY8y
725Please respect copyright.PENANA8Zo0IA2uwJ
725Please respect copyright.PENANA3kgOwdrOJa
725Please respect copyright.PENANA8saGwYK4PQ
725Please respect copyright.PENANAmo1Jonuqxh
725Please respect copyright.PENANAZD9LEqvupO
725Please respect copyright.PENANAOk3cT02Yxo
725Please respect copyright.PENANAd6lWmsvoNK
725Please respect copyright.PENANAjcr74bQGsL
725Please respect copyright.PENANAbKRdi5ZVX5
725Please respect copyright.PENANAIB5r0KtftG
725Please respect copyright.PENANA3TcEsp4nvV
725Please respect copyright.PENANAD1NhhHw8oL
725Please respect copyright.PENANAb841MiWNGe
725Please respect copyright.PENANAW6gHAOObN3
725Please respect copyright.PENANAiIKMRlcAvg
725Please respect copyright.PENANAIQbnR9x2BJ
725Please respect copyright.PENANAh7U4n20I7O
725Please respect copyright.PENANAYXdTJtV8wr
725Please respect copyright.PENANAxVVKK9Zazk
725Please respect copyright.PENANAtlYm3dtJEG
725Please respect copyright.PENANA7l9Fv1ar6h
725Please respect copyright.PENANAwql33l8Gcn
725Please respect copyright.PENANASAA2XG5Gfg
725Please respect copyright.PENANACIxH6Dyg6p
725Please respect copyright.PENANAnA951yK8fI
725Please respect copyright.PENANADnluUDdoP0
725Please respect copyright.PENANA3jL4GeI7f8
725Please respect copyright.PENANAyve0nw5s9R
725Please respect copyright.PENANAvRXk4lYoK5
725Please respect copyright.PENANAf1KzgneAEr
725Please respect copyright.PENANAxemo5mzzCj
725Please respect copyright.PENANAVhaBmoa7FD
725Please respect copyright.PENANAra72TDx9NV
725Please respect copyright.PENANA8FmykioPUu
725Please respect copyright.PENANAxjbfCcK8xP
725Please respect copyright.PENANATH5bj7uHVa
725Please respect copyright.PENANADjWP5kxZoc
725Please respect copyright.PENANAXsRrj1IRDr
725Please respect copyright.PENANAB4aba1F7py
725Please respect copyright.PENANAUDxw29JnQp
725Please respect copyright.PENANApN6uf8R3q0
725Please respect copyright.PENANAOqWeeC1w7s
725Please respect copyright.PENANAb0M6DlJhow
725Please respect copyright.PENANAjUkQOizqok
725Please respect copyright.PENANAImxAALiqpk
725Please respect copyright.PENANAiOii8i9VJr
725Please respect copyright.PENANAjoThyolsXY
725Please respect copyright.PENANA866orKvION
725Please respect copyright.PENANAzkQ0DACjkM
725Please respect copyright.PENANAKqA4VHVJQh
725Please respect copyright.PENANA7X0AmVMH9X
725Please respect copyright.PENANAw1FfbaGbpt
725Please respect copyright.PENANAZQhHvznuof
725Please respect copyright.PENANAJBpIvFlzdH
725Please respect copyright.PENANAMSTdFIgbkE
725Please respect copyright.PENANAqXUmF5Io5N
725Please respect copyright.PENANAXM0k1S8CYs
725Please respect copyright.PENANAs2DBLQllWj
725Please respect copyright.PENANAcAse6hVOtZ
725Please respect copyright.PENANAqSCuIJaKwx
725Please respect copyright.PENANA1Gwl9YI4Y7
725Please respect copyright.PENANADGeTpacjoT
725Please respect copyright.PENANAeHGc1fyyvX
725Please respect copyright.PENANAjRrr09XHJs
725Please respect copyright.PENANAP6il8sNC2c
725Please respect copyright.PENANAZUKvXy5JpQ
725Please respect copyright.PENANAXOZjN0wNex
725Please respect copyright.PENANA4fWvVc99X3
725Please respect copyright.PENANArvQI5FS37o
725Please respect copyright.PENANA97y5AjdYJ9
725Please respect copyright.PENANAaurzzGrTfh
725Please respect copyright.PENANAUX5Kon3Hxk
725Please respect copyright.PENANAVlsq5tCp8o
725Please respect copyright.PENANA5jg1ytmBNo
725Please respect copyright.PENANAt7hIyQoRrK
725Please respect copyright.PENANAO1vU1fXT7W
725Please respect copyright.PENANAIXVTQIIzaZ
725Please respect copyright.PENANAWCZ3l3EhwD
725Please respect copyright.PENANAMQbvDvQK2j
725Please respect copyright.PENANAR4RV8sxBik
725Please respect copyright.PENANAEZX63iZNUT
725Please respect copyright.PENANAqab3vKqnK2
725Please respect copyright.PENANAbM4TGpAc08
725Please respect copyright.PENANAH142uUNuLl
725Please respect copyright.PENANA5WgEEkF1G3
725Please respect copyright.PENANA7N9Yp1jk01
725Please respect copyright.PENANAG6KazSPZ1i
725Please respect copyright.PENANAQ8FVztVsj0
725Please respect copyright.PENANAwJpWbUwHVL
725Please respect copyright.PENANAYOsHZ1H3pT
725Please respect copyright.PENANA7nwxS7QMlq
725Please respect copyright.PENANAsBc7dRD3sa
725Please respect copyright.PENANAMSAfZH2DpZ
725Please respect copyright.PENANAUObdtPJu2C
725Please respect copyright.PENANAMjqQHz0Tu3
725Please respect copyright.PENANAjNGz9rWyK9
725Please respect copyright.PENANAMIELMXHboS
725Please respect copyright.PENANAYHw0FkLdCH
725Please respect copyright.PENANA9QL7GwRH1y
725Please respect copyright.PENANAk2dMoHT6rm
725Please respect copyright.PENANAgScRsbMFpn
725Please respect copyright.PENANA0glPKPupPk
725Please respect copyright.PENANATjXnAC9IlG
725Please respect copyright.PENANA3DdSVhgzYK
725Please respect copyright.PENANAXTeT4RVQR6
725Please respect copyright.PENANAJJHJYiJHot
725Please respect copyright.PENANAH5we3yOVSj
725Please respect copyright.PENANAx4Q0kDjHiS
725Please respect copyright.PENANA2QIgRGwM65
725Please respect copyright.PENANA3ISo0fqdbw
725Please respect copyright.PENANAYHsKGxsqWj
725Please respect copyright.PENANAwdE7XyVMB2
725Please respect copyright.PENANA71oFd0F1Bb
725Please respect copyright.PENANAa1h4BftXYO
725Please respect copyright.PENANAQrlRQcou7U
725Please respect copyright.PENANA0T9Dng8qlJ
725Please respect copyright.PENANAmJLQMvqsWp
725Please respect copyright.PENANAqjgYdVwzws
725Please respect copyright.PENANAr1kjJZ2ZSv
725Please respect copyright.PENANAtieemGLeTh
725Please respect copyright.PENANAYlIafx5qJG
725Please respect copyright.PENANAmOojJXOg2o
725Please respect copyright.PENANAvSHp8AraX5
725Please respect copyright.PENANAvCwSbbyrFX
725Please respect copyright.PENANA4WFtvuN0rX
725Please respect copyright.PENANAMyx8tYvqhM
725Please respect copyright.PENANAVe8ksB6pz5
725Please respect copyright.PENANAMFjEGendpW
725Please respect copyright.PENANA8XYv6uDxX4
725Please respect copyright.PENANABJ6Tfe6v3e
725Please respect copyright.PENANAWWHn1k2MBq
725Please respect copyright.PENANAFR6HwFGoDp
725Please respect copyright.PENANAG4eTGOAQ35
725Please respect copyright.PENANAKWFkMTWEJU
725Please respect copyright.PENANALE9jaD90MR
725Please respect copyright.PENANAF6twYIlU8w
725Please respect copyright.PENANAwGjdmiqmGv
725Please respect copyright.PENANAZX2XNjWN83
725Please respect copyright.PENANAzUU9mhAUyn
725Please respect copyright.PENANAow8VdOMzwq
725Please respect copyright.PENANAUTPP05dWqj
725Please respect copyright.PENANARD0CgemBxb
725Please respect copyright.PENANALK1He39xNA
725Please respect copyright.PENANAwUcGejUXTU
725Please respect copyright.PENANAMYWscsGG7s
725Please respect copyright.PENANAtpb44bgdsI
725Please respect copyright.PENANA0y7RY7ZQx7
725Please respect copyright.PENANANZD49actWV
725Please respect copyright.PENANAjF0gqvEo1M
725Please respect copyright.PENANACurhzu8F0g
725Please respect copyright.PENANAlHlTxeXszy
725Please respect copyright.PENANAqvHZNCKAwl
725Please respect copyright.PENANA63xk8Bd1XZ
725Please respect copyright.PENANAJKJwc8XOIn
725Please respect copyright.PENANA2xAOlzxqVB
725Please respect copyright.PENANALwB03yGn2n
725Please respect copyright.PENANAcCGUTt1Stw
725Please respect copyright.PENANA8OCuSUXIii
725Please respect copyright.PENANAmeNIdHFBON
725Please respect copyright.PENANAfC2sEL8ObT
725Please respect copyright.PENANAgA2WQrllhX
725Please respect copyright.PENANAozQtRBUO73
725Please respect copyright.PENANArri2SkN75l
725Please respect copyright.PENANA1hvoc6xI68
725Please respect copyright.PENANA9X7WJOIwXr
725Please respect copyright.PENANAgGVB2ZPNha
725Please respect copyright.PENANAoF0oB6QNq6
725Please respect copyright.PENANA8UK4SC7MZ3
725Please respect copyright.PENANANKXUQMKCNW
725Please respect copyright.PENANASEk4nvdWVS
725Please respect copyright.PENANAeVeruWxhIx
725Please respect copyright.PENANATcnMl73nHC
725Please respect copyright.PENANABjwpU5f4ec
725Please respect copyright.PENANA7uMIyLpFyJ
725Please respect copyright.PENANAGrS3bkLQcp
725Please respect copyright.PENANA7VY0hq1Beb
725Please respect copyright.PENANAqnlZMpHVcY
725Please respect copyright.PENANAVVxm9rG6rO
725Please respect copyright.PENANAhQyOILx8NM
725Please respect copyright.PENANAK73b3K24wW
725Please respect copyright.PENANAKzqtXV6ACC
725Please respect copyright.PENANAOOdcSe1wgH
725Please respect copyright.PENANAV4icnkdOZl
725Please respect copyright.PENANAlGMTO3oH9j
725Please respect copyright.PENANAkyU19XMr0P
725Please respect copyright.PENANA6SBgl9XN4k
725Please respect copyright.PENANAe0BZ5nOQep
725Please respect copyright.PENANADdOu7C85Be
725Please respect copyright.PENANAmy2Kmfi8Wn
725Please respect copyright.PENANAfrvpyvic7M
725Please respect copyright.PENANAlm95ntnIVd
725Please respect copyright.PENANAYTsmX0YJuh
725Please respect copyright.PENANA30NeycgjK9
725Please respect copyright.PENANAPJKyRS3GdH
725Please respect copyright.PENANAAqUZqw3oOo
725Please respect copyright.PENANAwvpoS6BVCw
725Please respect copyright.PENANAh3uo89XCx7
725Please respect copyright.PENANAEFvhoMIelO
725Please respect copyright.PENANAL2p6HuEsgk
725Please respect copyright.PENANAbnRrWdChaR
725Please respect copyright.PENANAXiTUvqQJNz
725Please respect copyright.PENANAyqT9uW4FsM
725Please respect copyright.PENANAeFnTaYNMOo
725Please respect copyright.PENANA5EUalstn9z
725Please respect copyright.PENANAK86h6bnB8k
725Please respect copyright.PENANAIvYCiNiJct
725Please respect copyright.PENANAdqlEqyc5lX
725Please respect copyright.PENANARiz1YpYG5m
725Please respect copyright.PENANA20vx7iwczC
725Please respect copyright.PENANAY3FZtFZTLe
725Please respect copyright.PENANAefJQ1iw3pk
725Please respect copyright.PENANABbOnh23eDG
725Please respect copyright.PENANAUPQdSwbIu7
725Please respect copyright.PENANAPs3oGL80e0
725Please respect copyright.PENANAUeuROUbUpr
725Please respect copyright.PENANApQ44wW7D7b
725Please respect copyright.PENANA6WuGgzAI1p
725Please respect copyright.PENANAmkvBFqB2DY
725Please respect copyright.PENANAek0XTdEv1v
725Please respect copyright.PENANA5oAQMHlpSg
725Please respect copyright.PENANAEhH4mEQG5q
725Please respect copyright.PENANAoVz7h4AIbf
725Please respect copyright.PENANAkNn1vCGlSV
725Please respect copyright.PENANAOO0zzAvJRy
725Please respect copyright.PENANAlFffVopzze
725Please respect copyright.PENANA6kw5IBwN4J
725Please respect copyright.PENANAmcMtiD9qyj
725Please respect copyright.PENANAUHz98TwPKG
725Please respect copyright.PENANA2JIDHV1D6k
725Please respect copyright.PENANAWKqT2Evna3
725Please respect copyright.PENANAZsRVxTaNwV
725Please respect copyright.PENANA1j9Z0GC3ab
725Please respect copyright.PENANAD4Ron8HgRR
725Please respect copyright.PENANAEb9gditSTI
725Please respect copyright.PENANAidhQwybNCq
725Please respect copyright.PENANAdfuY8Mr2ot
725Please respect copyright.PENANAX4A25LSRfD
725Please respect copyright.PENANADNQhXl5oFB
725Please respect copyright.PENANAsq1e7SJWfO
725Please respect copyright.PENANACTxIDoqcoT
725Please respect copyright.PENANAAONvLn9hgi
725Please respect copyright.PENANAIGnaWuKchx
725Please respect copyright.PENANA6fNC6IwMe5
725Please respect copyright.PENANAKTDOUuDExE
725Please respect copyright.PENANAPKE6WYX6zN
725Please respect copyright.PENANAI32QDIugk3
725Please respect copyright.PENANAZWTXRi06au
725Please respect copyright.PENANAzARqV1S0YW
725Please respect copyright.PENANAriJC6FvzTv
725Please respect copyright.PENANAFx0NxJxtcL
725Please respect copyright.PENANAm8aTdkkiYo
725Please respect copyright.PENANAqhg3A0QdjY
725Please respect copyright.PENANAH8Nn0KkhA1
725Please respect copyright.PENANAn4WSc54bFe
725Please respect copyright.PENANAPchC2XhQvI
725Please respect copyright.PENANAmG3DlSiML2
725Please respect copyright.PENANASnqdpJxt1D
725Please respect copyright.PENANAGu7YLQLOcn
725Please respect copyright.PENANAEXSyXfWHRI
725Please respect copyright.PENANAg2PWRRvgrh
725Please respect copyright.PENANAlVxaoLoGlf
725Please respect copyright.PENANANDszyCMnz3
725Please respect copyright.PENANAiSl26deEqS
725Please respect copyright.PENANAtpFDza0jy5
725Please respect copyright.PENANARQ3Cza6RJA
725Please respect copyright.PENANAG2sqOFVFls
725Please respect copyright.PENANASLS9oInxGf
725Please respect copyright.PENANAbgrKkgNRMb
725Please respect copyright.PENANAgxoeXql5pK
725Please respect copyright.PENANA4b6A4HjxHg
725Please respect copyright.PENANA5lOeb9RYjS
725Please respect copyright.PENANAjT9VVGCAhB
725Please respect copyright.PENANAw1VAbACUV7
725Please respect copyright.PENANAWGSTEz3uMS
725Please respect copyright.PENANAriSbNqsNxx
725Please respect copyright.PENANAmAmKthvM0Z
725Please respect copyright.PENANAvW9hdePVXY
725Please respect copyright.PENANAihvTEP1L3A
725Please respect copyright.PENANACXxLNhWpnN
725Please respect copyright.PENANAWVc6ZykXFj
725Please respect copyright.PENANAVj53bNRi88
725Please respect copyright.PENANALe5SkSlGdh
725Please respect copyright.PENANAFDtVTzgHAF
725Please respect copyright.PENANAY1qRzokR73
725Please respect copyright.PENANAqv8WInz27c
725Please respect copyright.PENANAfr51cmIDFu
725Please respect copyright.PENANA84Nf9Wv8a4
725Please respect copyright.PENANA17l8iySNCd
725Please respect copyright.PENANAcmpXKUXOYP
725Please respect copyright.PENANACL5XCnMBeq
725Please respect copyright.PENANAQOMQqlv7iq
725Please respect copyright.PENANA6oXa0HKmLI
725Please respect copyright.PENANAgFmzBi3l4s
725Please respect copyright.PENANAOWVJpu34jq
725Please respect copyright.PENANAhuU5hG7OrM
725Please respect copyright.PENANAH7QZpOedYn
725Please respect copyright.PENANAay3FlizvjC
725Please respect copyright.PENANADycG0fXsYd
725Please respect copyright.PENANAIMHZHLpiUq
725Please respect copyright.PENANAD9yqp65g6h
725Please respect copyright.PENANAX9rNdOyGdD
725Please respect copyright.PENANAkefQfjGkHk
725Please respect copyright.PENANA0gVkigZkX7
725Please respect copyright.PENANAOYxvU6nJDW
725Please respect copyright.PENANA86WbiVMo0Q
725Please respect copyright.PENANATQsxDIy0Uw
725Please respect copyright.PENANA59KvNb0Hra
725Please respect copyright.PENANALqIhnKPRHs
725Please respect copyright.PENANAep6iPHCxYT
725Please respect copyright.PENANAxA01KohqFR
725Please respect copyright.PENANA5B6P0znnpK
725Please respect copyright.PENANArXPa80tfgw
725Please respect copyright.PENANAhe34ZOWMXE
725Please respect copyright.PENANAvlWd8VzvH1
725Please respect copyright.PENANAV1Q9wa5TwS
725Please respect copyright.PENANALgTmrADCGp
725Please respect copyright.PENANAU78hm4nRsT
725Please respect copyright.PENANADtuWKDoCur
725Please respect copyright.PENANAYKS1DzUL0u
725Please respect copyright.PENANAZx4TU394so
725Please respect copyright.PENANAXZVMIRs17f
725Please respect copyright.PENANADlmRHuSkpm
725Please respect copyright.PENANAoNZ4Vjjpdz
725Please respect copyright.PENANADhJGWT1PJQ
725Please respect copyright.PENANAX6esibFxjk
725Please respect copyright.PENANALenlUh9rCi
725Please respect copyright.PENANAqrzsHYqsUf
725Please respect copyright.PENANA1tmUErgIPM
725Please respect copyright.PENANA7zCck6ieSi
725Please respect copyright.PENANALDeX1pkfod
725Please respect copyright.PENANATx5VC9qBFU
725Please respect copyright.PENANAltNuRvIkSS
725Please respect copyright.PENANAmH0a8Hgem6
725Please respect copyright.PENANA1s7ivVhTjQ
725Please respect copyright.PENANAtuqOHhJ7gO
725Please respect copyright.PENANAqJinghNu83
725Please respect copyright.PENANAbkXxPQTdiK
725Please respect copyright.PENANAaGOuaeTCxJ
725Please respect copyright.PENANAAJY014EAKc
725Please respect copyright.PENANAE4NH1O4dQN
725Please respect copyright.PENANAmaO6nHP9rl
725Please respect copyright.PENANA9GFlY2DY17
725Please respect copyright.PENANASJJ8s8dIM8
725Please respect copyright.PENANASqnBXWn2sl
725Please respect copyright.PENANAnoZ45LsErV
725Please respect copyright.PENANAiOPLZeMALJ
725Please respect copyright.PENANAZ8UI2us8Rc
725Please respect copyright.PENANAMIjxNzvzDn
725Please respect copyright.PENANAqp5kyAg4dr
725Please respect copyright.PENANAAocxj7a2rm
725Please respect copyright.PENANAQEiUtRkGa3
725Please respect copyright.PENANAEPzNhxYykj
725Please respect copyright.PENANAzJvXt6Cr9b
•••
ns216.73.216.239da2