Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
681Please respect copyright.PENANAS6cyU7Ryk0
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
681Please respect copyright.PENANA4zaDcngckM
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
681Please respect copyright.PENANAioEHTgGCOa
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
681Please respect copyright.PENANAUzoLWrK89J
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
681Please respect copyright.PENANAElAtmk9F6r
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
681Please respect copyright.PENANAMJUISJzJN5
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
681Please respect copyright.PENANA9NYeSHIRy7
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
681Please respect copyright.PENANAKpefvNDSuQ
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
681Please respect copyright.PENANAMpywpgSP74
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
681Please respect copyright.PENANA0yMbAHtp9P
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
681Please respect copyright.PENANAAOK58y10se
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
681Please respect copyright.PENANAcgVmJLhCLq
"Emang rumah tante kamu di mana?"
681Please respect copyright.PENANA8qRjcN8QDx
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
681Please respect copyright.PENANAJNm9EXPgqF
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
681Please respect copyright.PENANAN1oZGeNMiQ
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
681Please respect copyright.PENANAmik7qbmgUq
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
681Please respect copyright.PENANASPcgrCK20B
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
681Please respect copyright.PENANAMPlQVuLC0r
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
681Please respect copyright.PENANAFk200yvs1F
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
681Please respect copyright.PENANApmOUKV6Bvo
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
681Please respect copyright.PENANA9YZkqttHtP
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
681Please respect copyright.PENANAXGKNjvxuS7
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
681Please respect copyright.PENANAycXUAzUHEp
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
681Please respect copyright.PENANA2YHPUJXdQB
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
681Please respect copyright.PENANApjIvZJf0Bq
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
681Please respect copyright.PENANA1Ou0KbKOBt
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
681Please respect copyright.PENANAkecd9tWSve
"Iya besok."
681Please respect copyright.PENANAlXV2dZDeQR
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
681Please respect copyright.PENANACto3gwBslZ
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
681Please respect copyright.PENANAKf8HZyrJx4
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
681Please respect copyright.PENANAGAVI3BXJIF
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
681Please respect copyright.PENANAxu0FfdoGfJ
"Ngeselin emang."
681Please respect copyright.PENANAw21coEev7c
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
681Please respect copyright.PENANAk9uJ5XaRoL
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
681Please respect copyright.PENANAucagObqhkA
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
681Please respect copyright.PENANArWWHEHoAot
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
681Please respect copyright.PENANAIjQ5jF10wf
"Ya udah, aku nginep hahaha."
681Please respect copyright.PENANAwgmaqrLhuo
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
681Please respect copyright.PENANAQP6IBHLaVh
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
681Please respect copyright.PENANAFe7XHudsrH
"HEHHH!!!"
681Please respect copyright.PENANAhKeKlCrlIc
"Hahahahhaha."
681Please respect copyright.PENANAG9U9M0FSAM
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
681Please respect copyright.PENANAsUhsVLL8L8
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
681Please respect copyright.PENANAIWadPp1CNK
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
681Please respect copyright.PENANA16nFZmPPRp
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
681Please respect copyright.PENANAaGnSU7NmGO
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
681Please respect copyright.PENANAex0H7NokrR
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
681Please respect copyright.PENANAY3gxKW2XPN
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
681Please respect copyright.PENANAm2T1WyyL8b
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
681Please respect copyright.PENANAdfNnWd0JNE
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
681Please respect copyright.PENANAKWZNpOnGVw
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
681Please respect copyright.PENANA8kTqueBv3F
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
681Please respect copyright.PENANA0qxKLPQFdQ
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
681Please respect copyright.PENANA3aHFsujYir
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
681Please respect copyright.PENANAfFrwC1N6m7
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
681Please respect copyright.PENANA5u4MRa1Ars
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
681Please respect copyright.PENANAsdmzikwJkj
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
681Please respect copyright.PENANAPXDebWUEPs
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
681Please respect copyright.PENANAWVhmYwPmiM
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
681Please respect copyright.PENANAUr9d8cgFY5
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
681Please respect copyright.PENANAEl6uBzVnX5
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
681Please respect copyright.PENANALFNw7nJzoK
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
681Please respect copyright.PENANAsBRgfLXxTf
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
681Please respect copyright.PENANAG4ollccu2M
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
681Please respect copyright.PENANAxzaMiLTKz4
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
681Please respect copyright.PENANA92npVaoynj
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
681Please respect copyright.PENANAly6afiYXjc
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
681Please respect copyright.PENANAEGzc5VHnf2
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
681Please respect copyright.PENANAr6J0lEJKvb
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
681Please respect copyright.PENANA4UvYAasgrr
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
681Please respect copyright.PENANAxiQCny7tvk
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
681Please respect copyright.PENANA8F5g6zxQ8P
"Anak fakultas udah pada disana."
681Please respect copyright.PENANAxrL3PijZMF
"Ya udah, ayo."
681Please respect copyright.PENANAfIJQ11BBlP
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
681Please respect copyright.PENANAKIL8IdaJbk
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
681Please respect copyright.PENANAA5NZ7zVoL3
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
681Please respect copyright.PENANAWGOkKalVfP
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
681Please respect copyright.PENANAUPRm1lhwJ0
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
681Please respect copyright.PENANAIsCjDx85Kc
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
681Please respect copyright.PENANAvEHwarjtND
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
681Please respect copyright.PENANAiEI5EIQru3
"Oke deh, mau dibawain apa?"
681Please respect copyright.PENANA3nYzJjvay4
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
681Please respect copyright.PENANA9BM8EFhvHh
"Dih."
681Please respect copyright.PENANAv8edNwtQQ0
"APA."
681Please respect copyright.PENANAP0aQ5aCq3O
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
681Please respect copyright.PENANA7pjUjWXNuR
"CEPET!!"
681Please respect copyright.PENANAKebEi6JNYP
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
681Please respect copyright.PENANA5wy50MV32l
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
681Please respect copyright.PENANAz6ikyRF68g
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
681Please respect copyright.PENANA9HyZ93RBJI
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
681Please respect copyright.PENANAICUbiqXunB
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
681Please respect copyright.PENANAmVDppUJSay
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
681Please respect copyright.PENANADOXxzgdeEW
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
681Please respect copyright.PENANA8GsjC3QnQF
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
681Please respect copyright.PENANAH3uOjDtnq8
"Berisik."
681Please respect copyright.PENANAL9y0jD5qOg
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
681Please respect copyright.PENANAlYU35wKr8D
"Sini duduk." Pinta Aina.
681Please respect copyright.PENANAmKVsSMu4B1
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
681Please respect copyright.PENANASu0jgmPkMy
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
681Please respect copyright.PENANA14k461xcHw
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
681Please respect copyright.PENANAQ9N3i02tME
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
681Please respect copyright.PENANAsNTLblDAWg
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
681Please respect copyright.PENANAxrUU3O2s8b
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
681Please respect copyright.PENANACJMDFqhRYZ
"Waaah, nakal."
681Please respect copyright.PENANA2CaVieqHU8
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
681Please respect copyright.PENANAxbfF0cDhMB
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
681Please respect copyright.PENANASwUH8Dq3za
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
681Please respect copyright.PENANA7KbEjScNah
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
681Please respect copyright.PENANAqpEXME4H0q
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
681Please respect copyright.PENANAfMjUg6BxzW
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
681Please respect copyright.PENANAggFD44DOtA
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
681Please respect copyright.PENANAAiGSbSn26g
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
681Please respect copyright.PENANAGl5Zk3zHvi
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
681Please respect copyright.PENANArB8425HMgI
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
681Please respect copyright.PENANA5wl0s6QZ7T
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
681Please respect copyright.PENANAOeWxkrBVdX
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
681Please respect copyright.PENANAikuywN6kMS
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
681Please respect copyright.PENANAyMKa4rzJ6H
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
681Please respect copyright.PENANA4drzlikqiE
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
681Please respect copyright.PENANAdY5x6WJefp
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
681Please respect copyright.PENANAFZ7x2lUAOk
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
681Please respect copyright.PENANADbgK6PTo99
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
681Please respect copyright.PENANAOXYKluYPUe
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
681Please respect copyright.PENANAf6KRv2ekW3
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
681Please respect copyright.PENANArgxQfIj4ky
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
681Please respect copyright.PENANAlOYIwIqgJx
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
681Please respect copyright.PENANALTgzQIVRdv
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
681Please respect copyright.PENANAfNK7nZKDI6
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
681Please respect copyright.PENANABC73NKEbR5
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
681Please respect copyright.PENANA6jo89JNgu9
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
681Please respect copyright.PENANAkAQMlBdSKZ
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
681Please respect copyright.PENANAAmhnmCXrir
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
681Please respect copyright.PENANAsmHHUi8hgG
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
681Please respect copyright.PENANADYsDfLndPt
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
681Please respect copyright.PENANA5kfmhVqGvL
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
681Please respect copyright.PENANA1j6CKfjzj9
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
681Please respect copyright.PENANAVL5DoyuLvd
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
681Please respect copyright.PENANAjgrkejU4UL
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
681Please respect copyright.PENANA0H9aDFubUz
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
681Please respect copyright.PENANA6WgrHzN5d2
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
681Please respect copyright.PENANA3K0c9dxbMt
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
681Please respect copyright.PENANAj9FMLTincC
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
681Please respect copyright.PENANAeWiP5fd0hB
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
681Please respect copyright.PENANAlZGhw18NGK
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
681Please respect copyright.PENANAazhhzik2de
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
681Please respect copyright.PENANAsCFpihjvaQ
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
681Please respect copyright.PENANAZZZP5cD1cV
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
681Please respect copyright.PENANAeVpSrWhfXq
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
681Please respect copyright.PENANAz0eDMUhV4w
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
681Please respect copyright.PENANAOGfxd5SeZR
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
681Please respect copyright.PENANA1Q3qcKVFxJ
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
681Please respect copyright.PENANAqtvOYGJYkv
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
681Please respect copyright.PENANA0ABGw70Yya
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
681Please respect copyright.PENANAFF413RF4JC
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
681Please respect copyright.PENANA9WMrgrReLt
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
681Please respect copyright.PENANAPL5MGPn1gx
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
681Please respect copyright.PENANAzHA1ffshNh
"Oke."
681Please respect copyright.PENANAhoFor7vXJZ
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
681Please respect copyright.PENANAd592tTkXqt
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
681Please respect copyright.PENANAY7Zkkysbas
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
681Please respect copyright.PENANAz9yuXWVnNa
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
681Please respect copyright.PENANAsrOF5Hhh7D
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
681Please respect copyright.PENANACSkZxwj2ai
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
681Please respect copyright.PENANANaH43rBtox
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
681Please respect copyright.PENANA1OzRUeOS0C
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
681Please respect copyright.PENANAMJVxKKYwaq
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
681Please respect copyright.PENANAO5IESk8duN
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
681Please respect copyright.PENANAkKiuZTJvdK
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
681Please respect copyright.PENANACNf7xvEbpj
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
681Please respect copyright.PENANAhLib5mARnp
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
681Please respect copyright.PENANAqktLn7Deyr
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
681Please respect copyright.PENANAX6eSFCoF9v
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
681Please respect copyright.PENANARrTUnCM9xr
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
681Please respect copyright.PENANAAeAWOS4Okz
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
681Please respect copyright.PENANA9Ht1HQgCra
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
681Please respect copyright.PENANAMXCVBO2qhS
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
681Please respect copyright.PENANAMfMAF5RDic
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
681Please respect copyright.PENANABviqzydnNz
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
681Please respect copyright.PENANAqGdEV6uOuZ
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
681Please respect copyright.PENANAwdmXKy1AaD
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
681Please respect copyright.PENANAqMqYyT9jJo
"Oke." Balas Astra cepat.
681Please respect copyright.PENANAPTGL30vQ01
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
681Please respect copyright.PENANAqoFzaIrZTQ
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
681Please respect copyright.PENANAad86MRFp6X
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
681Please respect copyright.PENANApEsJbrOR0T
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
681Please respect copyright.PENANAJFW18etbhA
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
681Please respect copyright.PENANAvWMSd9lMRd
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
681Please respect copyright.PENANAgangIj0lO9
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
681Please respect copyright.PENANAFTYGkNY610
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
681Please respect copyright.PENANAiFtPhd0tjw
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
681Please respect copyright.PENANAGjPgS6BofT
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
681Please respect copyright.PENANAywpefOqWOX
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
681Please respect copyright.PENANAE2GNn4HAFH
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
681Please respect copyright.PENANA2txZjWhfAx
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
681Please respect copyright.PENANAYm72qbdAH5
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
681Please respect copyright.PENANAmJ0NSf1rgN
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
681Please respect copyright.PENANAJwy0djEf49
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
681Please respect copyright.PENANA7DRAddjXx0
"Baik terima kasih bu."
681Please respect copyright.PENANA6JZk9E9nyi
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
681Please respect copyright.PENANAvj4NzbhCY9
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
681Please respect copyright.PENANASj3kIscfeJ
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
681Please respect copyright.PENANALYwhMtKOiY
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
681Please respect copyright.PENANANugAKHjvxl
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
681Please respect copyright.PENANAMGW289xbzG
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
681Please respect copyright.PENANAU76ip63cZf
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
681Please respect copyright.PENANADKylZEhKrc
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
681Please respect copyright.PENANAdohSAsZE8V
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
681Please respect copyright.PENANApMFt8ra9ae
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
681Please respect copyright.PENANAFMQCO7nTI2
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
681Please respect copyright.PENANA7cq0cjIXID
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
681Please respect copyright.PENANANfyP8FGpBm
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
681Please respect copyright.PENANA35cvLbk02e
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
681Please respect copyright.PENANAPbblZ8FDQo
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
681Please respect copyright.PENANAXZV1kIxc6j
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
681Please respect copyright.PENANA2Qp6MqtKC6
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
681Please respect copyright.PENANAhj7pwbZIzv
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
681Please respect copyright.PENANAgx2V5lhFnm
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
681Please respect copyright.PENANAuNKgBsOnQn
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
681Please respect copyright.PENANAyKu7fUxZjY
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
681Please respect copyright.PENANAyDxvaewDTK
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
681Please respect copyright.PENANAw0wxvbWAmG
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
681Please respect copyright.PENANAZ3qMma6gbZ
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
681Please respect copyright.PENANAQPJYw7rUL5
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
681Please respect copyright.PENANAnJS14RTgTe
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
681Please respect copyright.PENANAffQqGdU91H
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
681Please respect copyright.PENANAAPyq9KijLh
"Kenapa?"
681Please respect copyright.PENANAg0zStdrxPT
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
681Please respect copyright.PENANAQnSRDqjkQf
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
681Please respect copyright.PENANApoLsbhPOWc
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
681Please respect copyright.PENANAhqgsdM1Rl4
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
681Please respect copyright.PENANA1NsMvo6o5V
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
681Please respect copyright.PENANAeIeoBrXN5G
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
681Please respect copyright.PENANAriy3zjnKP5
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
681Please respect copyright.PENANAEahlFctevs
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
681Please respect copyright.PENANASjC24Hd6Qb
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
681Please respect copyright.PENANAHX5pRcBSJt
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
681Please respect copyright.PENANAuvT2kMtBmS
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
681Please respect copyright.PENANAS5WROe7JKu
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
681Please respect copyright.PENANAaERKisWZqc
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
681Please respect copyright.PENANAjdKUEEcL36
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
681Please respect copyright.PENANAA8fZVMAg67
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
681Please respect copyright.PENANAZbObvLXluL
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
681Please respect copyright.PENANAzhVk6Bmnns
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
681Please respect copyright.PENANAnMNl0mD6bc
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
681Please respect copyright.PENANAY66c6pkxU0
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
681Please respect copyright.PENANAOLlnBFWTN4
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
681Please respect copyright.PENANASm4YCtewEy
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
681Please respect copyright.PENANAREeCu1P7OI
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
681Please respect copyright.PENANAXTVWDTpEzz
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
681Please respect copyright.PENANAQQcrgULz1t
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
681Please respect copyright.PENANA5FTcE5IN5K
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
681Please respect copyright.PENANAH736APHZHu
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
681Please respect copyright.PENANA9DHnApAaee
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
681Please respect copyright.PENANAYFwISwRYqV
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
681Please respect copyright.PENANAuM4GNTaUFy
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
681Please respect copyright.PENANApD93bm1CJe
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
681Please respect copyright.PENANAjWjCgxlBRK
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
681Please respect copyright.PENANAexZUqO2iel
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
681Please respect copyright.PENANAkt9GWu6icj
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
681Please respect copyright.PENANAAnGKEfmhg7
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
681Please respect copyright.PENANAptrBgSYQ2D
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
681Please respect copyright.PENANAdu9385hmqS
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
681Please respect copyright.PENANAbjrVkWuG1I
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
681Please respect copyright.PENANAkygDisYSkn
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
681Please respect copyright.PENANALZYKyCb8gB
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
681Please respect copyright.PENANA8AE323cpIQ
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
681Please respect copyright.PENANAqna35gkaW8
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
681Please respect copyright.PENANAJygw91Xfsg
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
681Please respect copyright.PENANAdh8RQ496wV
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
681Please respect copyright.PENANAmiXU1ZnQ83
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
681Please respect copyright.PENANATRwIxRbMy3
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
681Please respect copyright.PENANABYQOhh1UEz
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
681Please respect copyright.PENANAgYoqDgQHg8
681Please respect copyright.PENANA6HidokhvD6
681Please respect copyright.PENANAwJam80Xd10
681Please respect copyright.PENANA6zb2NYzecZ
681Please respect copyright.PENANAvbcBn8wjEL
681Please respect copyright.PENANAfYCAZHJSCa
681Please respect copyright.PENANAnUuDOH7SJW
681Please respect copyright.PENANAKKKtyDlhKC
681Please respect copyright.PENANAuiJgb1BSyl
681Please respect copyright.PENANAsVGWKt8IuI
681Please respect copyright.PENANAyoVoC7Yco9
681Please respect copyright.PENANA1t9iXodZHF
681Please respect copyright.PENANALF0sTUHGUV
681Please respect copyright.PENANAMcuBLBL0Uh
681Please respect copyright.PENANAZXFZ0mYnCo
681Please respect copyright.PENANAvyNXsx6swP
681Please respect copyright.PENANAGyygHbtCcA
681Please respect copyright.PENANANIpaOAU0sS
681Please respect copyright.PENANAmjfYkWxN1t
681Please respect copyright.PENANAAU8Au8ftv1
681Please respect copyright.PENANAdwpAoSIYKP
681Please respect copyright.PENANAFxE2WUDVn6
681Please respect copyright.PENANA6oz0BDhHG8
681Please respect copyright.PENANA8r70DfnGYQ
681Please respect copyright.PENANAX7R1wg7715
681Please respect copyright.PENANAt3SJmRVVlW
681Please respect copyright.PENANAaAY0RluJIG
681Please respect copyright.PENANAs32mYoSrIy
681Please respect copyright.PENANAZbg7hXS1jN
681Please respect copyright.PENANAUS6WlDl5wL
681Please respect copyright.PENANA9ZI1gy3asT
681Please respect copyright.PENANAuVE6Y4Nr5X
681Please respect copyright.PENANAHTTAMR4MXk
681Please respect copyright.PENANACtzVl4LL5h
681Please respect copyright.PENANAIIhe0j8Mzb
681Please respect copyright.PENANA4Wqbi3562q
681Please respect copyright.PENANAbnXP6hQWTW
681Please respect copyright.PENANAOkzWs46H05
681Please respect copyright.PENANAwSzyb5vflb
681Please respect copyright.PENANAllKemf0UWy
681Please respect copyright.PENANAjvXdKXqd9s
681Please respect copyright.PENANAciKXuTBxiI
681Please respect copyright.PENANAPOcaB8YmtN
681Please respect copyright.PENANAIukxdbWnDN
681Please respect copyright.PENANAIEfe6d6dsc
681Please respect copyright.PENANAgxYShQvAUa
681Please respect copyright.PENANAiusaGoamsR
681Please respect copyright.PENANA58jCc9F4kr
681Please respect copyright.PENANAFPn6XcVfZB
681Please respect copyright.PENANAnx5hacffJT
681Please respect copyright.PENANAqTxJ1o5CA4
681Please respect copyright.PENANAPkzKdvBz5k
681Please respect copyright.PENANAOKG17qZgTt
681Please respect copyright.PENANAxC3lkxvVQl
681Please respect copyright.PENANAFafPNMQncF
681Please respect copyright.PENANArTj3CfA4wM
681Please respect copyright.PENANASk6L3qD4Gb
681Please respect copyright.PENANAhE5nPm7T0n
681Please respect copyright.PENANAizxT8vTtao
681Please respect copyright.PENANAqxERS1xiJp
681Please respect copyright.PENANAeH9SWEu0pD
681Please respect copyright.PENANA31YWbMEsSh
681Please respect copyright.PENANAQXCSHBg89C
681Please respect copyright.PENANASwjGshAyaP
681Please respect copyright.PENANA1UVp40fv8w
681Please respect copyright.PENANAr7YXLypKkV
681Please respect copyright.PENANAdMDaP7Msis
681Please respect copyright.PENANADzumFU6Voc
681Please respect copyright.PENANA0tU7cCxNiG
681Please respect copyright.PENANAJyOwKUvFs5
681Please respect copyright.PENANARw1ZDz8tIE
681Please respect copyright.PENANA5EDw55GmM7
681Please respect copyright.PENANAkqLyvrqKI4
681Please respect copyright.PENANAr58qeOmzJu
681Please respect copyright.PENANAVKIdl7BCsN
681Please respect copyright.PENANA7jv5Wqw1Vd
681Please respect copyright.PENANAz9KPupNKTT
681Please respect copyright.PENANAp74scpDdm8
681Please respect copyright.PENANA8rjWWkyxHY
681Please respect copyright.PENANAtrC33Sw7oV
681Please respect copyright.PENANAgVESBdc0cb
681Please respect copyright.PENANA9OSIyorQPC
681Please respect copyright.PENANAFi1OGdmXuX
681Please respect copyright.PENANAHu8RIJWQLy
681Please respect copyright.PENANAs7NZ2hHMmR
681Please respect copyright.PENANACHC3sExj0Q
681Please respect copyright.PENANAvPgL1sc0U7
681Please respect copyright.PENANAtQTYYH03SI
681Please respect copyright.PENANAktvZ6ihJvL
681Please respect copyright.PENANA9WFkjGZLM8
681Please respect copyright.PENANApOhaqYxnTE
681Please respect copyright.PENANA9AqZ0Bt737
681Please respect copyright.PENANAEsiL364vWy
681Please respect copyright.PENANAWJQK4ncrrT
681Please respect copyright.PENANAe1hf5QN5eM
681Please respect copyright.PENANAieaC5f90bZ
681Please respect copyright.PENANA6ahdRkuU7k
681Please respect copyright.PENANALXWh72oGxP
681Please respect copyright.PENANAgkWNGZGeyz
681Please respect copyright.PENANAZPdWRHPglR
681Please respect copyright.PENANAB0raIAtbLp
681Please respect copyright.PENANAxolAmO7Wb3
681Please respect copyright.PENANAf6siv3Z7W4
681Please respect copyright.PENANAr7CJZxlgJi
681Please respect copyright.PENANAocwTfRxSbc
681Please respect copyright.PENANADQqf6uYnTt
681Please respect copyright.PENANAZFXNiVoB4J
681Please respect copyright.PENANAMulK08DNgi
681Please respect copyright.PENANAbjeoBgvBCw
681Please respect copyright.PENANAv4vZiStzpK
681Please respect copyright.PENANAJsYHdLjR4E
681Please respect copyright.PENANATNy0oCV1AN
681Please respect copyright.PENANArjXSBknr14
681Please respect copyright.PENANA8UCFVmRIEs
681Please respect copyright.PENANAqrGX90s2Qe
681Please respect copyright.PENANAVhQr9QalBa
681Please respect copyright.PENANAgbWOOpnGWN
681Please respect copyright.PENANAOZvg0TcCnf
681Please respect copyright.PENANAhKliNmyWJd
681Please respect copyright.PENANAUqdWhgVAom
681Please respect copyright.PENANAxzo05nekls
681Please respect copyright.PENANADeFNylQsfH
681Please respect copyright.PENANAG5zrTUnGTM
681Please respect copyright.PENANA6IDK11Q3yo
681Please respect copyright.PENANAbFtKrKuu3t
681Please respect copyright.PENANAaPVSFc1GMD
681Please respect copyright.PENANA6eCVr95lrL
681Please respect copyright.PENANAeWSwwx2aLB
681Please respect copyright.PENANAlEywT3qQky
681Please respect copyright.PENANAUh9HsgUU2y
681Please respect copyright.PENANArl56MC5Vxx
681Please respect copyright.PENANA9sxjpHplpY
681Please respect copyright.PENANAQkDJF3oYXA
681Please respect copyright.PENANAse2usScXV9
681Please respect copyright.PENANAAoFif990W3
681Please respect copyright.PENANAPssnmx7pyL
681Please respect copyright.PENANAgBwjgMYDPG
681Please respect copyright.PENANAVWpIX88hnX
681Please respect copyright.PENANAIglsepEEcZ
681Please respect copyright.PENANArmKK5xM3Iw
681Please respect copyright.PENANAtcL9ssNbIE
681Please respect copyright.PENANAHyhDnRZYwC
681Please respect copyright.PENANAuLFE0YpWx2
681Please respect copyright.PENANAQlbBLCJHUg
681Please respect copyright.PENANAU5DBdfTWcy
681Please respect copyright.PENANAFRe4W27ZaS
681Please respect copyright.PENANASfkjU4pUfl
681Please respect copyright.PENANAjpHBNw2CqU
681Please respect copyright.PENANAa0evX6yLcg
681Please respect copyright.PENANABUTSXFTOPZ
681Please respect copyright.PENANAnHOxhv2CeE
681Please respect copyright.PENANAOda40iKwvf
681Please respect copyright.PENANAD6aCzqXtYm
681Please respect copyright.PENANAG1XEKe2uPE
681Please respect copyright.PENANAzmSxeEEhCG
681Please respect copyright.PENANAfVQxZz08Wt
681Please respect copyright.PENANAxgxGIEWbVl
681Please respect copyright.PENANApkkKqMiCR6
681Please respect copyright.PENANA09BGnwaw99
681Please respect copyright.PENANARwkEgDZgEj
681Please respect copyright.PENANAAy0gWazSeu
681Please respect copyright.PENANAKOWsQK9lIL
681Please respect copyright.PENANAth2FF9g9I6
681Please respect copyright.PENANAOWnDi54BLk
681Please respect copyright.PENANA3Icf2xZwoU
681Please respect copyright.PENANAteIw8KM0lV
681Please respect copyright.PENANA8ngXXDLa3N
681Please respect copyright.PENANAFwJDUkAntr
681Please respect copyright.PENANAQvujE7LfQW
681Please respect copyright.PENANAsG8xf6YblA
681Please respect copyright.PENANApQk7XfgWkz
681Please respect copyright.PENANArd6gKHEmrr
681Please respect copyright.PENANAbYHidMb8Ff
681Please respect copyright.PENANAo0dKufIyFH
681Please respect copyright.PENANARtVMBu06Q8
681Please respect copyright.PENANAykC3oGm3iV
681Please respect copyright.PENANAVWhdkZy191
681Please respect copyright.PENANAFMKEAg1aav
681Please respect copyright.PENANAcAUBOljifD
681Please respect copyright.PENANAqpN4Kp3KXs
681Please respect copyright.PENANA098GpBYFoo
681Please respect copyright.PENANAulE8rfLa83
681Please respect copyright.PENANA6femrBN4Zz
681Please respect copyright.PENANAib2QyeuxDc
681Please respect copyright.PENANAtW7y6JSI3w
681Please respect copyright.PENANADmrzu16sqk
681Please respect copyright.PENANA8pK2Q1sIn0
681Please respect copyright.PENANA7Dl4pU5dJk
681Please respect copyright.PENANAAbpvvYUhTO
681Please respect copyright.PENANAwzPl9gUQ1n
681Please respect copyright.PENANAwIu9Y0ABBv
681Please respect copyright.PENANAekSmNhml8v
681Please respect copyright.PENANAqFCU7FJCE2
681Please respect copyright.PENANAiKOnEkAciY
681Please respect copyright.PENANA2g1z7galzT
681Please respect copyright.PENANAriSB1535VQ
681Please respect copyright.PENANALeFw8IqQkG
681Please respect copyright.PENANAOMm7vnZyOU
681Please respect copyright.PENANAFQJP7X4ezB
681Please respect copyright.PENANAgnNHDEPp2e
681Please respect copyright.PENANAP2pUxHLPhD
681Please respect copyright.PENANA5AvpCQ1fMa
681Please respect copyright.PENANAzrDqFgOLbv
681Please respect copyright.PENANAEAIfiO8DEa
681Please respect copyright.PENANAqUImhqx5qE
681Please respect copyright.PENANAYs3DjhEprs
681Please respect copyright.PENANAwZzRQ4cHYY
681Please respect copyright.PENANA6FLvtkcrqv
681Please respect copyright.PENANA2j4NU7RZSh
681Please respect copyright.PENANAgK3piyAA2D
681Please respect copyright.PENANA5OP8fU3kpC
681Please respect copyright.PENANArUx3tPPD6J
681Please respect copyright.PENANAKa7b23GQD2
681Please respect copyright.PENANASF3L2jgpx6
681Please respect copyright.PENANA7Zr1tGS0My
681Please respect copyright.PENANAfbOTQFUZQS
681Please respect copyright.PENANA4nkviwGAe8
681Please respect copyright.PENANAc0oJu6Xv12
681Please respect copyright.PENANA65ZPOO7sk6
681Please respect copyright.PENANAefh2vXDc14
681Please respect copyright.PENANAZECZvFAiXx
681Please respect copyright.PENANArTBuAQbQkk
681Please respect copyright.PENANARDe49m9XkH
681Please respect copyright.PENANAhyA8Kr79SX
681Please respect copyright.PENANAxOMzODafX2
681Please respect copyright.PENANAEti2AoKUjM
681Please respect copyright.PENANACKsGpPR8Ep
681Please respect copyright.PENANA3c9j2jDngC
681Please respect copyright.PENANACJF78UaaOh
681Please respect copyright.PENANAF0lArmrn50
681Please respect copyright.PENANAH8eyw06dfM
681Please respect copyright.PENANAdRT11pMkoU
681Please respect copyright.PENANA2t7M40rIDK
681Please respect copyright.PENANAF5QKBoiqg4
681Please respect copyright.PENANASmGCws5T3A
681Please respect copyright.PENANAa8RpMjVPbm
681Please respect copyright.PENANAp6C99H0GH4
681Please respect copyright.PENANAkf7gJt9Dlv
681Please respect copyright.PENANAIl6lbm7Qng
681Please respect copyright.PENANATv9z3solTk
681Please respect copyright.PENANAJy0fEAev8U
681Please respect copyright.PENANA49BkGlWpAx
681Please respect copyright.PENANAbVuPDQ9I78
681Please respect copyright.PENANAV50Vzc7Wcn
681Please respect copyright.PENANAoharVjGgQI
681Please respect copyright.PENANACdLzmuMjSX
681Please respect copyright.PENANAkJXwepIfAX
681Please respect copyright.PENANAT5Cq5mNLY8
681Please respect copyright.PENANAVzSuOqXaAh
681Please respect copyright.PENANAgmneIDoYd5
681Please respect copyright.PENANACJe4RhlWTM
681Please respect copyright.PENANAXBh1BPSlgc
681Please respect copyright.PENANAmvAo8Zg26N
681Please respect copyright.PENANATwviGeGKNx
681Please respect copyright.PENANAK20PEyc0Bb
681Please respect copyright.PENANAjzE5Y69r2E
681Please respect copyright.PENANALtx6uokx6T
681Please respect copyright.PENANAe4QwtFbPlb
681Please respect copyright.PENANAPXpCcyTlJf
681Please respect copyright.PENANASk3OxgazOw
681Please respect copyright.PENANAdZUDcB9FNh
681Please respect copyright.PENANAnB1nYrzKln
681Please respect copyright.PENANAbBKp9mE3Ax
681Please respect copyright.PENANA6rOetGFws4
681Please respect copyright.PENANAa4VQF6K1re
681Please respect copyright.PENANAHukEZDZSz6
681Please respect copyright.PENANAuxT36YQNHR
681Please respect copyright.PENANA7F2h6Npnxc
681Please respect copyright.PENANAbCnM1oeJ7b
681Please respect copyright.PENANAyDSGTPKDxj
681Please respect copyright.PENANAo51kYa292q
681Please respect copyright.PENANAWvuJyGFcmC
681Please respect copyright.PENANAuuHn81WsPu
681Please respect copyright.PENANAXfLL5y1NiH
681Please respect copyright.PENANAPw5Gg67SFs
681Please respect copyright.PENANAawo1y5B8y7
681Please respect copyright.PENANA8e15K8YWHZ
681Please respect copyright.PENANA5dJd0r9TLf
681Please respect copyright.PENANAUbyi1fDbeM
681Please respect copyright.PENANAZRmKU739UZ
681Please respect copyright.PENANAN129QwYUBU
681Please respect copyright.PENANANqL9yTyXB4
681Please respect copyright.PENANA3GdylSxcuh
681Please respect copyright.PENANAhHcMEdz5HP
681Please respect copyright.PENANAa5KakZfZBT
681Please respect copyright.PENANAewVffCmuv5
681Please respect copyright.PENANAf9HbtoDZDa
681Please respect copyright.PENANArQVjZU9CI5
681Please respect copyright.PENANAVXQ0WEmPxF
681Please respect copyright.PENANAStmwvGNcMe
681Please respect copyright.PENANArTiDvggxK1
681Please respect copyright.PENANA7fn6lRPXjE
681Please respect copyright.PENANAfPO0xdpJEl
681Please respect copyright.PENANAVxFjMfHzL3
681Please respect copyright.PENANAYq9L2cr4Yy
681Please respect copyright.PENANAvzN0FMAjrf
681Please respect copyright.PENANA5SDGUJSWJ6
681Please respect copyright.PENANALvwJBqMmmL
681Please respect copyright.PENANAjQVv6pPdiL
681Please respect copyright.PENANAVuksnMIKuQ
681Please respect copyright.PENANAc3HrWMEadJ
681Please respect copyright.PENANAb71sCZhu7s
681Please respect copyright.PENANAsyrrxzOCua
681Please respect copyright.PENANAJrU5wbkl1j
681Please respect copyright.PENANAzgl39nQDeW
681Please respect copyright.PENANAHAIhGhAIJN
681Please respect copyright.PENANAYUU3pzZ3JU
681Please respect copyright.PENANAGRkjcl70Ed
681Please respect copyright.PENANAknN4NMNrC0
681Please respect copyright.PENANA7HZikagWy0
681Please respect copyright.PENANABWSnSbOPbG
681Please respect copyright.PENANAUZ5yVkECOf
681Please respect copyright.PENANAlr70n09MGH
681Please respect copyright.PENANAUEqo6fZGYf
681Please respect copyright.PENANAEyADQBPJrS
681Please respect copyright.PENANAF5M11Jki0r
681Please respect copyright.PENANANr4DCu6LSf
681Please respect copyright.PENANA9OOKNsAoRF
681Please respect copyright.PENANAOywY19YuLU
681Please respect copyright.PENANAU3k3egvpIi
681Please respect copyright.PENANAYOqNzHzIL6
681Please respect copyright.PENANACqNKrxjf13
681Please respect copyright.PENANAbiQXObb9zE
681Please respect copyright.PENANAmHKB2Mm4th
681Please respect copyright.PENANARkoma7ABmx
681Please respect copyright.PENANADlrdobTsUZ
681Please respect copyright.PENANAl3Z7nezlgp
681Please respect copyright.PENANAszTSOha3zq
681Please respect copyright.PENANAQAlX4RHRLB
681Please respect copyright.PENANA7va2k9X8k4
681Please respect copyright.PENANA42m8R7l16U
681Please respect copyright.PENANAfC0uAmzAJ5
681Please respect copyright.PENANAr6JtYZunyR
681Please respect copyright.PENANApNpaHuf6LD
681Please respect copyright.PENANAax6JZ8xYOH
681Please respect copyright.PENANAgcrS6DIfTP
681Please respect copyright.PENANAOGC8ZgScxi
681Please respect copyright.PENANAX92RTl775A
681Please respect copyright.PENANABi8AMG8d6k
681Please respect copyright.PENANALvskgVe8TR
681Please respect copyright.PENANAY7a0vdcMw9
681Please respect copyright.PENANABmmnEoSUi2
681Please respect copyright.PENANAaIqiARY0m5
681Please respect copyright.PENANAssEoueKZGL
681Please respect copyright.PENANAoZF7URt9wI
681Please respect copyright.PENANARGETCDeLxL
681Please respect copyright.PENANA28SnJwzxp8
681Please respect copyright.PENANAIQQCtZyMjd
681Please respect copyright.PENANA4XLjggvvYj
681Please respect copyright.PENANA3Ic25Zmnyx
681Please respect copyright.PENANArzpPpXzdCL
681Please respect copyright.PENANAzAqpmoopbC
681Please respect copyright.PENANA6MFnOvA6Fa
681Please respect copyright.PENANANumkW2I3zZ
681Please respect copyright.PENANA3OUxkQfCB3
681Please respect copyright.PENANARjI8qXWhIa
681Please respect copyright.PENANAmcyODCDXtX
681Please respect copyright.PENANA9ARDemsnKN
681Please respect copyright.PENANAXo4lJzEla2
681Please respect copyright.PENANASmIrRBjqWq
681Please respect copyright.PENANAvlTKdBmrt9
681Please respect copyright.PENANArKjOkRp6SN
681Please respect copyright.PENANAi0wHitmnM5
681Please respect copyright.PENANAY82X3v5gWW
681Please respect copyright.PENANAUfbWieD6d7
681Please respect copyright.PENANA4jeNb9DvTS
681Please respect copyright.PENANAiF1OEAWSJs
681Please respect copyright.PENANARJb1FcSiU5
681Please respect copyright.PENANAiOxei45NiG
681Please respect copyright.PENANAl118cMm42U
681Please respect copyright.PENANA0a5cpTFRxy
681Please respect copyright.PENANAlWxVN6O1uI
681Please respect copyright.PENANAvu1Szgjgdl
681Please respect copyright.PENANAGZU4NclNq5
681Please respect copyright.PENANAWwNOzHXLFd
681Please respect copyright.PENANAFEqXHfXwLB
681Please respect copyright.PENANAwwBKHIRMOz
681Please respect copyright.PENANAvs6XKDqTZh
681Please respect copyright.PENANA8Wgab3s6DC
681Please respect copyright.PENANAFSR3pi5FV5
681Please respect copyright.PENANAjIRAXtR4WR
681Please respect copyright.PENANAdxHIhTsejt
681Please respect copyright.PENANA8hJCUHXYgA
681Please respect copyright.PENANAwEMxqO3kcJ
681Please respect copyright.PENANAV5M2Lno0Wd
681Please respect copyright.PENANA1PnNulWqwm
681Please respect copyright.PENANAZZ6io7EKdk
681Please respect copyright.PENANAra275z2VIo
681Please respect copyright.PENANA4aWrr61mXg
681Please respect copyright.PENANATDVGbYvFvp
681Please respect copyright.PENANAAwQBWqkHJG
681Please respect copyright.PENANAQsQg5QxkbL
681Please respect copyright.PENANAsXuOl2agLE
681Please respect copyright.PENANAxi9iT0ALeC
681Please respect copyright.PENANAQ41nBDDSTJ
681Please respect copyright.PENANAejPGTbAFXx
681Please respect copyright.PENANAEqSDi4WZK4
681Please respect copyright.PENANAVoY77KCquK
681Please respect copyright.PENANAPghJzfoHfw
681Please respect copyright.PENANAf6QEoGPKSG
681Please respect copyright.PENANAQfKrJ2WtvI
681Please respect copyright.PENANAWFyDllCUkg
681Please respect copyright.PENANACbg82YTXGb
681Please respect copyright.PENANAT77yTJuZkW
681Please respect copyright.PENANAe2I5CK0L0u
681Please respect copyright.PENANAfkUV70Agfd
681Please respect copyright.PENANAo7JGeF6Eoe
681Please respect copyright.PENANA6tYK5NxqPX
681Please respect copyright.PENANArN6FCiD38w
681Please respect copyright.PENANAvQKXxjhRHF
681Please respect copyright.PENANA070RkMovEe
681Please respect copyright.PENANA49U4gVUsi0
681Please respect copyright.PENANAQeL707j8nA
681Please respect copyright.PENANADP4UzC7XuM
681Please respect copyright.PENANAfCidEqQWW9
681Please respect copyright.PENANAWkWo21GzlP
681Please respect copyright.PENANAijyci58G3l
681Please respect copyright.PENANAnSkuzA8vn3
681Please respect copyright.PENANAynpdZV9j6S
681Please respect copyright.PENANAGnQtKQIi2W
681Please respect copyright.PENANAO1pO50MvrH
681Please respect copyright.PENANAhBw32v2DFZ
681Please respect copyright.PENANAVzhaBTr3Nz
681Please respect copyright.PENANA4T3lz03v9E
681Please respect copyright.PENANAacmaYBJgjK
681Please respect copyright.PENANASlB2nG9sPc
681Please respect copyright.PENANA0KfOmtDSy0
681Please respect copyright.PENANAVtjo0xNwtc
681Please respect copyright.PENANAPoPn9YBfqw
681Please respect copyright.PENANArS1xRwS6O8
681Please respect copyright.PENANA1DSYr1kBZ4
681Please respect copyright.PENANABRcfZhxbet
681Please respect copyright.PENANA15rhtzcuGW
681Please respect copyright.PENANAhpmWpoJ4AP
681Please respect copyright.PENANATx8je4F8CD
681Please respect copyright.PENANApxKipjEeMD
681Please respect copyright.PENANA1ba4eoQSUm
681Please respect copyright.PENANAmypKLlBNcu
681Please respect copyright.PENANAxCx9N4geks
681Please respect copyright.PENANACybmU7A5qC
681Please respect copyright.PENANAKMmDZNZZo6
681Please respect copyright.PENANAPXEIb1vEaD
681Please respect copyright.PENANACx3JfwVDgl
681Please respect copyright.PENANAMLMyNnq1WF
681Please respect copyright.PENANAZCvzhG9C8M
681Please respect copyright.PENANAXpSv8FY7jk
681Please respect copyright.PENANADPdRCJHEt8
681Please respect copyright.PENANAhv2WJUe29k
681Please respect copyright.PENANA891unJw9S7
681Please respect copyright.PENANAKQ4DTCv0yg
681Please respect copyright.PENANAeBDimp7jU4
681Please respect copyright.PENANAXNCwJY7Xsv
681Please respect copyright.PENANAphQTQ6U9IT
681Please respect copyright.PENANAqJXpARftm0
681Please respect copyright.PENANAToGoLbPexF
681Please respect copyright.PENANAEeKL3yv3Qq
681Please respect copyright.PENANA1uFzon9c3D
681Please respect copyright.PENANAAOXejGuXo7
681Please respect copyright.PENANAcUTvY7ejab
681Please respect copyright.PENANAeJIVevpnnR
681Please respect copyright.PENANAiWcffxEuRv
681Please respect copyright.PENANAEbsUFdIGIu
681Please respect copyright.PENANAllXzcYMnyI
681Please respect copyright.PENANAChblzgHxS2
681Please respect copyright.PENANAJJS3SHUnKT
681Please respect copyright.PENANAep1wGdoy36
681Please respect copyright.PENANAQxTwuWxOOm
681Please respect copyright.PENANANCm0Hb2Gpr
681Please respect copyright.PENANAeFEQMZypLT
681Please respect copyright.PENANAFqwaGwdDtI
681Please respect copyright.PENANAwx31pIiT8X
681Please respect copyright.PENANAX8QfS5XYmr
681Please respect copyright.PENANAWzZRl726rM
681Please respect copyright.PENANAjpugEyhMyU
681Please respect copyright.PENANAxwXDtRQP04
681Please respect copyright.PENANAjEFHMGGNhw
681Please respect copyright.PENANAL8b1Gpidjs
681Please respect copyright.PENANAUJertHcSoz
681Please respect copyright.PENANArHix6tBjEV
681Please respect copyright.PENANA9RYHJllxih
681Please respect copyright.PENANAdKsKwzdEsf
681Please respect copyright.PENANAeBM4aQWAIG
681Please respect copyright.PENANAJgG2mSG3NT
681Please respect copyright.PENANA3YNEJZGrpj
681Please respect copyright.PENANAAyrh1dapfC
681Please respect copyright.PENANAKMNn08kfPO
681Please respect copyright.PENANAxtBQ4EeK0R
681Please respect copyright.PENANAEas6JhrZMl
681Please respect copyright.PENANAOFrTFWqnga
681Please respect copyright.PENANAf85t9yEClH
681Please respect copyright.PENANAHTDMftprMn
681Please respect copyright.PENANAR8RMO9QJq1
681Please respect copyright.PENANAGDSK6D1tii
681Please respect copyright.PENANAeJUuyIGvBq
681Please respect copyright.PENANA6gCBjtqvet
681Please respect copyright.PENANAMliez4iM6f
681Please respect copyright.PENANAAFyd7AH8n7
681Please respect copyright.PENANA6WMFgOtF20
681Please respect copyright.PENANA2fIy0prBGS
681Please respect copyright.PENANA7oMFjw1M57
681Please respect copyright.PENANAeTe2c9TCYN
681Please respect copyright.PENANAMTzs6MzDAR
681Please respect copyright.PENANAY8r8qDhkb6
681Please respect copyright.PENANAsXWT1nykPD
681Please respect copyright.PENANA6MqkNI10vo
681Please respect copyright.PENANAWPML6XCk46
681Please respect copyright.PENANAkQBzhVDTil
681Please respect copyright.PENANAhlRymj5Sb7
681Please respect copyright.PENANAvM5DoP76pZ
681Please respect copyright.PENANAxlf2iD3QmG
681Please respect copyright.PENANAshPEGbtUSo
681Please respect copyright.PENANA8DdRA2NTJH
681Please respect copyright.PENANAPOtqORK7uG
681Please respect copyright.PENANAActeNaeSmH
681Please respect copyright.PENANAIkq3eySB98
681Please respect copyright.PENANAws38tXNUMt
681Please respect copyright.PENANAjk8MhxfpYY
681Please respect copyright.PENANA48vVaLdgRl
681Please respect copyright.PENANA6VX6fo0CXE
681Please respect copyright.PENANAo7NrueTLNK
681Please respect copyright.PENANANVaDgyfdGR
681Please respect copyright.PENANACozGNFYl4L
681Please respect copyright.PENANAzRHVPl90O9
681Please respect copyright.PENANAbboWb3TRqu
681Please respect copyright.PENANA9LGrM6109x
681Please respect copyright.PENANAbB3vrVdA0M
681Please respect copyright.PENANAyexVlEbfJ4
681Please respect copyright.PENANAVuyCIErhbH
681Please respect copyright.PENANA2AvaKyhLzj
681Please respect copyright.PENANAH30G4iZ62S
681Please respect copyright.PENANAcssc1U7q30
681Please respect copyright.PENANAENAWSInbL7
681Please respect copyright.PENANAsPgkd8XVus
681Please respect copyright.PENANAh47J1t3JXo
681Please respect copyright.PENANAa4WZKZL0pB
681Please respect copyright.PENANAZUiYrkHiRk
681Please respect copyright.PENANAZ1WsJPg1Tj
681Please respect copyright.PENANAfrvbknOLDD
681Please respect copyright.PENANAPkENIp32w6
681Please respect copyright.PENANAeJ0SqMPykJ
681Please respect copyright.PENANAPuYgAJ3hWC
681Please respect copyright.PENANADHkJ1EkaZr
681Please respect copyright.PENANABal2B6FSb6
681Please respect copyright.PENANAkJwmuFCLDB
681Please respect copyright.PENANASOaWm0pC2m
681Please respect copyright.PENANA7qNbB9sS6s
681Please respect copyright.PENANAmCR8Gy9RvM
681Please respect copyright.PENANArqbHNHyvCR
681Please respect copyright.PENANAoRXciPwaf1
681Please respect copyright.PENANAzEpzXxYGkh
681Please respect copyright.PENANA9oJ4r87UZI
681Please respect copyright.PENANAQKYHGMLfmO
681Please respect copyright.PENANAu5ftbYawit
681Please respect copyright.PENANAgVWu4MavzK
•••
ns216.73.216.55da2