Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
641Please respect copyright.PENANAjLPlzOlzkQ
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
641Please respect copyright.PENANAidz8B5Fj3o
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
641Please respect copyright.PENANAc700x8pbhs
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
641Please respect copyright.PENANAGi9zc8PGgd
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
641Please respect copyright.PENANAhhFQJ3ndmM
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
641Please respect copyright.PENANALSHtfaj6Do
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
641Please respect copyright.PENANALaoHPGjeYh
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
641Please respect copyright.PENANAslFMBhu1sU
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
641Please respect copyright.PENANAV480EjId3a
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
641Please respect copyright.PENANAzujyLbuD3C
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
641Please respect copyright.PENANAMhP78n5FRG
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
641Please respect copyright.PENANA53NXtt8YQx
"Emang rumah tante kamu di mana?"
641Please respect copyright.PENANA5dH1Ka29Fs
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
641Please respect copyright.PENANA96Ok4ZZHri
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
641Please respect copyright.PENANAJUmkC1eXvp
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
641Please respect copyright.PENANAbbqv4zHsq0
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
641Please respect copyright.PENANA4AcsWEbGaQ
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
641Please respect copyright.PENANAyNbSZR3iFm
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
641Please respect copyright.PENANAUZcuxLJ9dl
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
641Please respect copyright.PENANAirNq8FpuSC
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
641Please respect copyright.PENANAbofw19xZXg
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
641Please respect copyright.PENANA1JCRGE2viZ
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
641Please respect copyright.PENANAD6XEweEbGm
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
641Please respect copyright.PENANAnpefZD2cxo
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
641Please respect copyright.PENANASDXPQJsKqL
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
641Please respect copyright.PENANA7MZHiq8YD1
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
641Please respect copyright.PENANAHCV6G5eVLG
"Iya besok."
641Please respect copyright.PENANAiCb4WDg8Wp
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
641Please respect copyright.PENANAQO795V0ByD
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
641Please respect copyright.PENANA17CjztyWjv
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
641Please respect copyright.PENANAl4BmCvE3dM
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
641Please respect copyright.PENANADlNyIrMweC
"Ngeselin emang."
641Please respect copyright.PENANA9muPU3XiZ3
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
641Please respect copyright.PENANA02ZCDiMg8R
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
641Please respect copyright.PENANABV7Ch6c6Av
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
641Please respect copyright.PENANA4QrNQGdLQF
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
641Please respect copyright.PENANAXxCYnuiipR
"Ya udah, aku nginep hahaha."
641Please respect copyright.PENANAOcSE3EXKBf
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
641Please respect copyright.PENANAy7IYqTqNJX
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
641Please respect copyright.PENANAaLrnYvCvtD
"HEHHH!!!"
641Please respect copyright.PENANAKZw9EHhfSp
"Hahahahhaha."
641Please respect copyright.PENANAZUXpoaHMia
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
641Please respect copyright.PENANAOoKRiNModf
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
641Please respect copyright.PENANAYVM9EdR9fU
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
641Please respect copyright.PENANAI1uNMC1fns
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
641Please respect copyright.PENANAv2HT8wYv3Z
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
641Please respect copyright.PENANA5pdPiGXBST
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
641Please respect copyright.PENANAaqb396pPpL
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
641Please respect copyright.PENANAQFDhkSC3pt
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
641Please respect copyright.PENANAhcFheaM8cR
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
641Please respect copyright.PENANAgjWAiCuDh5
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
641Please respect copyright.PENANAYJZO12lALj
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
641Please respect copyright.PENANA5icEE6CQdr
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
641Please respect copyright.PENANACPf297UV1N
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
641Please respect copyright.PENANAzWzYLC1rai
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
641Please respect copyright.PENANA3Lea7VCsSJ
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
641Please respect copyright.PENANASsVF8ck7Z1
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
641Please respect copyright.PENANArpAbEBzn64
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
641Please respect copyright.PENANA3SwVRIXwWs
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
641Please respect copyright.PENANAE1q6f9urZv
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
641Please respect copyright.PENANAJ8cxPet364
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
641Please respect copyright.PENANAg9dPtQIglE
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
641Please respect copyright.PENANAAhdvdNC3KH
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
641Please respect copyright.PENANAAZNplJ6NrX
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
641Please respect copyright.PENANAJdAmrBUylD
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
641Please respect copyright.PENANAdARNugAxWn
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
641Please respect copyright.PENANAUEhklQUaYp
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
641Please respect copyright.PENANAfydjSY598L
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
641Please respect copyright.PENANAhTpBlxQHqP
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
641Please respect copyright.PENANAbcfIxyr86M
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
641Please respect copyright.PENANAWxneBi7Osd
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
641Please respect copyright.PENANACLD9R6NR87
"Anak fakultas udah pada disana."
641Please respect copyright.PENANABms9gsmrAb
"Ya udah, ayo."
641Please respect copyright.PENANAWyp772iWUy
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
641Please respect copyright.PENANANIJGiI8W4g
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
641Please respect copyright.PENANAReAphuKn6Q
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
641Please respect copyright.PENANATRfcT7nLuT
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
641Please respect copyright.PENANA9KCeZeESuB
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
641Please respect copyright.PENANA7D63SHj813
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
641Please respect copyright.PENANAlm9E8QwnrF
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
641Please respect copyright.PENANA0ys2r6yLHd
"Oke deh, mau dibawain apa?"
641Please respect copyright.PENANAYx9NJ4mh4r
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
641Please respect copyright.PENANAl4kUeZiEYS
"Dih."
641Please respect copyright.PENANAOYnEHHe4J1
"APA."
641Please respect copyright.PENANAKe6eSFw4GH
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
641Please respect copyright.PENANAXOSVXar549
"CEPET!!"
641Please respect copyright.PENANAbXOwFQ9LDY
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
641Please respect copyright.PENANAbaf4R9vjLP
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
641Please respect copyright.PENANAbgnP0GKqqp
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
641Please respect copyright.PENANAFLieTX1H7l
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
641Please respect copyright.PENANAfW6sZkIf9C
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
641Please respect copyright.PENANAgFPBJhLGml
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
641Please respect copyright.PENANA2djb7gMDTg
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
641Please respect copyright.PENANAT1rdjINSkZ
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
641Please respect copyright.PENANA5EihzXrQeJ
"Berisik."
641Please respect copyright.PENANAB00zoEfrwd
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
641Please respect copyright.PENANA0Q4DqD7fVE
"Sini duduk." Pinta Aina.
641Please respect copyright.PENANAGxuGEhwfyP
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
641Please respect copyright.PENANAenJZcyZDz9
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
641Please respect copyright.PENANABQR5iuD74m
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
641Please respect copyright.PENANAhQLdcuABpc
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
641Please respect copyright.PENANAWxfjT3c2K0
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
641Please respect copyright.PENANAXdjyRXbXr5
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
641Please respect copyright.PENANAEajrtF0pKy
"Waaah, nakal."
641Please respect copyright.PENANAEhvk10iIzP
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
641Please respect copyright.PENANAE3fulweXb9
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
641Please respect copyright.PENANAwBA7RCDKuS
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
641Please respect copyright.PENANA1OAlT4d1uD
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
641Please respect copyright.PENANA4CDbRv1rRX
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
641Please respect copyright.PENANAoValsDwi7l
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
641Please respect copyright.PENANAgq9CyQnwON
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
641Please respect copyright.PENANAvmpvDVpAgm
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
641Please respect copyright.PENANA1na63dvFEN
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
641Please respect copyright.PENANAj3sOynAeBp
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
641Please respect copyright.PENANAUYHdmt0Lfh
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
641Please respect copyright.PENANApf6qb8rOpK
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
641Please respect copyright.PENANAYLV3rMC0Vc
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
641Please respect copyright.PENANAPqiLxOk5ma
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
641Please respect copyright.PENANAkb1WsdDcG7
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
641Please respect copyright.PENANAvk85P1Kxqt
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
641Please respect copyright.PENANAXDgwb1uN2R
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
641Please respect copyright.PENANAF6H7qA6ihH
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
641Please respect copyright.PENANARX7poOsNIu
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
641Please respect copyright.PENANAdL14BrJZMY
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
641Please respect copyright.PENANAckgIDaP3d1
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
641Please respect copyright.PENANAqGBXC5FjH8
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
641Please respect copyright.PENANAvmILO7PNt1
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
641Please respect copyright.PENANApRI523VkHM
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
641Please respect copyright.PENANAsPsD8iAZws
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
641Please respect copyright.PENANAd7xAWfpd4P
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
641Please respect copyright.PENANApPlfzQBkHW
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
641Please respect copyright.PENANA9RxwlnJXjz
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
641Please respect copyright.PENANAtR004csU7p
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
641Please respect copyright.PENANAHu3bcjPsrc
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
641Please respect copyright.PENANAeW4e5OwUHN
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
641Please respect copyright.PENANA9qDYDTb55c
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
641Please respect copyright.PENANAu09IIeXQwj
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
641Please respect copyright.PENANA6IEh3sohzt
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
641Please respect copyright.PENANAryWCPc9b1I
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
641Please respect copyright.PENANAslzVxMN4nP
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
641Please respect copyright.PENANAkTfp9ZPeYp
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
641Please respect copyright.PENANA61EITFpcQZ
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
641Please respect copyright.PENANAweQ4PheGM7
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
641Please respect copyright.PENANANFIrcnCKr8
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
641Please respect copyright.PENANAn8QIiVDq8e
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
641Please respect copyright.PENANALlyNEy4qZd
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
641Please respect copyright.PENANAVg2QUDA5ZP
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
641Please respect copyright.PENANAMD5fAkxGMh
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
641Please respect copyright.PENANA4Y03IORFEx
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
641Please respect copyright.PENANAC2lx1bukM4
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
641Please respect copyright.PENANArzhouWWX0i
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
641Please respect copyright.PENANAnC9Eke2mrR
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
641Please respect copyright.PENANAfmQe5G0kIl
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
641Please respect copyright.PENANAzDREmihbZX
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
641Please respect copyright.PENANAPLyKAjg1Gq
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
641Please respect copyright.PENANAug2UBIQaxL
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
641Please respect copyright.PENANA8olL3e1R0w
"Oke."
641Please respect copyright.PENANAWWaNqRJgZD
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
641Please respect copyright.PENANAG0EMrj7HbL
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
641Please respect copyright.PENANAtha3ObA4zC
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
641Please respect copyright.PENANAtjjS0CFtQX
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
641Please respect copyright.PENANAnVaPD8naus
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
641Please respect copyright.PENANA1T7vo2suYD
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
641Please respect copyright.PENANA9obU8HPBAB
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
641Please respect copyright.PENANAPFHQxATA9V
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
641Please respect copyright.PENANAX07VjiEr6X
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
641Please respect copyright.PENANAVSLrcVEAz2
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
641Please respect copyright.PENANAMrj3KoL7rQ
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
641Please respect copyright.PENANAP2s61rOeac
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
641Please respect copyright.PENANAA7BgCNRt98
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
641Please respect copyright.PENANAc5sgmhGAM6
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
641Please respect copyright.PENANAz5xV5HyeeR
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
641Please respect copyright.PENANANwpDonVvfm
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
641Please respect copyright.PENANAfqWpf2htbT
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
641Please respect copyright.PENANAvBabUiFG2q
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
641Please respect copyright.PENANAHnJunA4dhx
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
641Please respect copyright.PENANAZrcDplWGjR
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
641Please respect copyright.PENANAETpJHiaWaK
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
641Please respect copyright.PENANAeaiDM50KdU
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
641Please respect copyright.PENANAUVEWlH6Wov
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
641Please respect copyright.PENANAMO3vOhNk6J
"Oke." Balas Astra cepat.
641Please respect copyright.PENANAoGHLQvMWwW
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
641Please respect copyright.PENANANhagTE7T59
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
641Please respect copyright.PENANAAaxOWw6BiJ
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
641Please respect copyright.PENANAVQ16Ue2Eli
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
641Please respect copyright.PENANAEpr77n2ZCx
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
641Please respect copyright.PENANAv0aXlSqNbn
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
641Please respect copyright.PENANAASBggXRroh
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
641Please respect copyright.PENANAVLSzocyAJr
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
641Please respect copyright.PENANAqFi2iaH9EN
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
641Please respect copyright.PENANAQkgW96uwxF
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
641Please respect copyright.PENANArvm4KtNTH1
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
641Please respect copyright.PENANAr7A9DAyxDI
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
641Please respect copyright.PENANA5nNEGl8v9q
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
641Please respect copyright.PENANAruDrHn2to9
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
641Please respect copyright.PENANAhzmCf1feP5
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
641Please respect copyright.PENANAwdLSL1HKmS
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
641Please respect copyright.PENANA55jA0CLyC5
"Baik terima kasih bu."
641Please respect copyright.PENANAaXD8MYWBRv
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
641Please respect copyright.PENANAf7GbwiKRpz
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
641Please respect copyright.PENANAcW5cLYswRA
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
641Please respect copyright.PENANAztxKgXm9RB
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
641Please respect copyright.PENANAga2trQJdYg
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
641Please respect copyright.PENANAnvNKGWGSKM
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
641Please respect copyright.PENANAmMcuVgPFsS
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
641Please respect copyright.PENANAQjhAFsNDMI
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
641Please respect copyright.PENANABQOOn8cio6
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
641Please respect copyright.PENANAx5rLB5lPjf
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
641Please respect copyright.PENANA1bYSvypECw
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
641Please respect copyright.PENANAdVIjeEtYhc
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
641Please respect copyright.PENANAkyGN1pyblw
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
641Please respect copyright.PENANAoiCh3sSCvs
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
641Please respect copyright.PENANAGKdONRCPPy
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
641Please respect copyright.PENANAJSRqwrgCFF
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
641Please respect copyright.PENANAVcvlDgYrVE
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
641Please respect copyright.PENANAyrG8n1c1UJ
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
641Please respect copyright.PENANALOGXGrHvsF
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
641Please respect copyright.PENANAHOPzipoqZi
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
641Please respect copyright.PENANAjiD1hwOMJO
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
641Please respect copyright.PENANAV444K3X5pS
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
641Please respect copyright.PENANAzxJNKN5OiG
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
641Please respect copyright.PENANADmDh3OoB5J
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
641Please respect copyright.PENANA7Vm5ImrRLe
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
641Please respect copyright.PENANAvMKT2oS79h
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
641Please respect copyright.PENANASbA7x4uySI
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
641Please respect copyright.PENANAQLeAiZAGLc
"Kenapa?"
641Please respect copyright.PENANAEhZglvkcrB
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
641Please respect copyright.PENANAEUmOAPV4A1
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
641Please respect copyright.PENANAQyptTOaBrW
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
641Please respect copyright.PENANAmKsUShg0v0
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
641Please respect copyright.PENANASBVimYIJOd
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
641Please respect copyright.PENANAKyigp1KNEd
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
641Please respect copyright.PENANA3PSFWeQyn0
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
641Please respect copyright.PENANAjRsFFwTlLx
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
641Please respect copyright.PENANA38EjbzHFUl
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
641Please respect copyright.PENANAPfbkb2WCHi
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
641Please respect copyright.PENANAmM6k0XZkv7
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
641Please respect copyright.PENANAW8miGBVptz
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
641Please respect copyright.PENANAVwYQsUJBra
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
641Please respect copyright.PENANAsXC1jhwXea
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
641Please respect copyright.PENANA6agE6XjEZj
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
641Please respect copyright.PENANAhmknQWEc2P
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
641Please respect copyright.PENANAWYXED5g82Q
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
641Please respect copyright.PENANAaF1Wo65SDZ
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
641Please respect copyright.PENANARX5j0lksO7
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
641Please respect copyright.PENANAd1YxJzEIY2
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
641Please respect copyright.PENANAnijMxGsUWK
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
641Please respect copyright.PENANADhG1mn3uO1
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
641Please respect copyright.PENANAus3QcgCRoV
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
641Please respect copyright.PENANAPTktLl36QL
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
641Please respect copyright.PENANA3hPPgTMRQz
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
641Please respect copyright.PENANA3TIM0ywHPO
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
641Please respect copyright.PENANAcFrq8rPAg7
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
641Please respect copyright.PENANAl5xooOqyHN
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
641Please respect copyright.PENANA21ExN5DZYx
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
641Please respect copyright.PENANAuts6R3PTcG
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
641Please respect copyright.PENANAetPTNkCb5Z
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
641Please respect copyright.PENANALlQ9IIrCHO
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
641Please respect copyright.PENANA4NFCQ9BU9U
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
641Please respect copyright.PENANAIcxpvfEBq5
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
641Please respect copyright.PENANAIUxTDc0nqo
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
641Please respect copyright.PENANAiPzH6LIRu1
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
641Please respect copyright.PENANANNF31CLPKn
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
641Please respect copyright.PENANALSBZOV6sNB
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
641Please respect copyright.PENANAoQcMFkxENt
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
641Please respect copyright.PENANA6efZMVE1sP
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
641Please respect copyright.PENANAxwvamEuavr
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
641Please respect copyright.PENANAjsPZ9Y8aJu
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
641Please respect copyright.PENANANvBYjWdOat
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
641Please respect copyright.PENANA0og8YyiSR9
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
641Please respect copyright.PENANABXgLZqiuzo
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
641Please respect copyright.PENANAvTNvVNy9QG
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
641Please respect copyright.PENANAj2WpO1sfhY
641Please respect copyright.PENANA155Vbg8PKP
641Please respect copyright.PENANAy1iaCkPTmW
641Please respect copyright.PENANAuPY8m4Ymgu
641Please respect copyright.PENANAdBYI98UwID
641Please respect copyright.PENANARIvmmYSf3V
641Please respect copyright.PENANAmqFNYgIIAy
641Please respect copyright.PENANAsHQE3NLZ7J
641Please respect copyright.PENANALnEUvWNn8Y
641Please respect copyright.PENANA7TEN1rOhDl
641Please respect copyright.PENANAGtVNuXcwCz
641Please respect copyright.PENANA54hPpcuXqN
641Please respect copyright.PENANAd7FxlAMuuB
641Please respect copyright.PENANAgyJCyR87yW
641Please respect copyright.PENANASdORnuAh7p
641Please respect copyright.PENANApXdjx2IseD
641Please respect copyright.PENANA3rqw3xoces
641Please respect copyright.PENANAQ2nwtYpBzU
641Please respect copyright.PENANANgz3te7ZyK
641Please respect copyright.PENANAaPiTpo6RfB
641Please respect copyright.PENANAg6g9mhQFbX
641Please respect copyright.PENANAJsH2nipzpL
641Please respect copyright.PENANA8DUFg8Oago
641Please respect copyright.PENANAUBeQ0tO7Ma
641Please respect copyright.PENANAj9EpG5IAh2
641Please respect copyright.PENANAcEPgkRMzAG
641Please respect copyright.PENANAz2G3dZosca
641Please respect copyright.PENANAUMAMCwMu3s
641Please respect copyright.PENANAqb4haY7C5M
641Please respect copyright.PENANA94a94qoBAa
641Please respect copyright.PENANADhyolDMq1k
641Please respect copyright.PENANAXaU4NXukjs
641Please respect copyright.PENANAegko6xqqkI
641Please respect copyright.PENANAOxrKcwbv7j
641Please respect copyright.PENANAWqkfGdvboP
641Please respect copyright.PENANARcRXOeu3g5
641Please respect copyright.PENANAFCAquIeU4s
641Please respect copyright.PENANAecVcDigcBJ
641Please respect copyright.PENANAxSiD2qWZle
641Please respect copyright.PENANAzUcxUDDxhZ
641Please respect copyright.PENANAiigwUzgWmd
641Please respect copyright.PENANAXQu2ZLdQnw
641Please respect copyright.PENANAo1Dv3Z8dZ4
641Please respect copyright.PENANAANsMm6XCMQ
641Please respect copyright.PENANABY6Vq1AAuy
641Please respect copyright.PENANA6m6xpc2GGp
641Please respect copyright.PENANA9Is3TzrZM7
641Please respect copyright.PENANArexrC4xiRo
641Please respect copyright.PENANAYbg4WMiF9a
641Please respect copyright.PENANAzSgkGdV9vu
641Please respect copyright.PENANA9A39XPQQ2P
641Please respect copyright.PENANAi6wlRH4Qxm
641Please respect copyright.PENANA9AnMuAvsCj
641Please respect copyright.PENANAvdl93gxCIM
641Please respect copyright.PENANAXLpv1EzG6E
641Please respect copyright.PENANAdJsLzA64hI
641Please respect copyright.PENANACdAIiKefUp
641Please respect copyright.PENANACcE3q7G2MV
641Please respect copyright.PENANAe1JRIqvjHN
641Please respect copyright.PENANA7s9DYfOJ8k
641Please respect copyright.PENANAsomTCVxt8U
641Please respect copyright.PENANAnQbvVqRcTL
641Please respect copyright.PENANAAFdzK7Mo8S
641Please respect copyright.PENANAVjt3w9KB6F
641Please respect copyright.PENANAnpJ9Y8pnah
641Please respect copyright.PENANAetrAnenh5s
641Please respect copyright.PENANADLAclf4j3D
641Please respect copyright.PENANAxnSW7CXHhQ
641Please respect copyright.PENANAnmdRHNxkjm
641Please respect copyright.PENANA1XFiGeEjR4
641Please respect copyright.PENANAFphaGxaD4F
641Please respect copyright.PENANATzhoZSI8GE
641Please respect copyright.PENANA2qF9opQlGu
641Please respect copyright.PENANAKSoGZdv6la
641Please respect copyright.PENANAdepapp90jc
641Please respect copyright.PENANAcAOaZA9bms
641Please respect copyright.PENANAGoJlZGoGUC
641Please respect copyright.PENANAFRMGHh3r3g
641Please respect copyright.PENANAM320F2BWph
641Please respect copyright.PENANA3MfbI6RPwO
641Please respect copyright.PENANAbwWlpckJhO
641Please respect copyright.PENANAMs0WypfpBV
641Please respect copyright.PENANASAbsDNQYlG
641Please respect copyright.PENANAS8fu9HMJTb
641Please respect copyright.PENANAvhxiLxVmOZ
641Please respect copyright.PENANA6ANGyVsqjQ
641Please respect copyright.PENANAlmdR31HBUS
641Please respect copyright.PENANAQ54ZFoftF3
641Please respect copyright.PENANAyKdUBC9aiw
641Please respect copyright.PENANA4c9TOMurY3
641Please respect copyright.PENANAJkZGY0J58i
641Please respect copyright.PENANA1NtwoxIeXh
641Please respect copyright.PENANAViMqN8IKh1
641Please respect copyright.PENANAzki2yBDa6P
641Please respect copyright.PENANAQNrWQo7gDA
641Please respect copyright.PENANAVv6cQnwMVY
641Please respect copyright.PENANAiUcnUk1xPa
641Please respect copyright.PENANAgyUyLOvyTP
641Please respect copyright.PENANAyaPpGW6hvj
641Please respect copyright.PENANA6rz5yEYPW4
641Please respect copyright.PENANAmCIH4SPZ6z
641Please respect copyright.PENANAaUGC826r8P
641Please respect copyright.PENANA1QjIAk3gAO
641Please respect copyright.PENANAJD6RE9leck
641Please respect copyright.PENANAc1pZZj8Vf9
641Please respect copyright.PENANAQqWsVqLMx0
641Please respect copyright.PENANAgruOOvQKfH
641Please respect copyright.PENANAbDQigBtfBx
641Please respect copyright.PENANAkM10abNKBa
641Please respect copyright.PENANA7FPcDUKHiG
641Please respect copyright.PENANApD2BRdVOA8
641Please respect copyright.PENANAWmJV9kKxAY
641Please respect copyright.PENANAv7du9LhLVX
641Please respect copyright.PENANAo1aCI16yhV
641Please respect copyright.PENANAYU5lvE3n7o
641Please respect copyright.PENANAKjksghDupN
641Please respect copyright.PENANAhisa6C76NM
641Please respect copyright.PENANAaaTpC5Pd5x
641Please respect copyright.PENANA2tmTVYBWFM
641Please respect copyright.PENANAemOAcpQRSv
641Please respect copyright.PENANAc3OCNUioGk
641Please respect copyright.PENANAXZ9V5Qxfna
641Please respect copyright.PENANAF6lEY9212u
641Please respect copyright.PENANASWRidYbaZu
641Please respect copyright.PENANA7oioOGjNlD
641Please respect copyright.PENANAKg5RPkN1Nb
641Please respect copyright.PENANAMdqKpeyr88
641Please respect copyright.PENANA75nMNxw9K1
641Please respect copyright.PENANAbAtgFP4HVL
641Please respect copyright.PENANAe48OE9wTmT
641Please respect copyright.PENANA4GAtarayPf
641Please respect copyright.PENANAgR3lK2ub11
641Please respect copyright.PENANAKcmYuC9oSr
641Please respect copyright.PENANAiNvvqrJ3zM
641Please respect copyright.PENANAT5zqcE9EBl
641Please respect copyright.PENANAlcmPiAFE09
641Please respect copyright.PENANAUR4BTd6S92
641Please respect copyright.PENANAAdV20infvV
641Please respect copyright.PENANALikgHz20yn
641Please respect copyright.PENANA1n7wmbqWmY
641Please respect copyright.PENANAFt2zGHGnQJ
641Please respect copyright.PENANABex6ljjFXX
641Please respect copyright.PENANACVfLP1tgVV
641Please respect copyright.PENANAG8DLLbgWFD
641Please respect copyright.PENANACNjDSHUHz8
641Please respect copyright.PENANAu0fOoHhvOM
641Please respect copyright.PENANA2yZSpFPWaH
641Please respect copyright.PENANA5XAbuslRA7
641Please respect copyright.PENANA5hcYV0kOVQ
641Please respect copyright.PENANA99khUptaKk
641Please respect copyright.PENANAMZInflBdOX
641Please respect copyright.PENANAfJMU4ZLAMj
641Please respect copyright.PENANA0CXiqKfdRQ
641Please respect copyright.PENANA9OnJJhIEBa
641Please respect copyright.PENANA5y2RFVhTqC
641Please respect copyright.PENANA19wzK7xla9
641Please respect copyright.PENANAbjYOUwIt3s
641Please respect copyright.PENANAWexGmdt8OU
641Please respect copyright.PENANAg4CfVitdNU
641Please respect copyright.PENANAyDrOxjHVrG
641Please respect copyright.PENANA6dDjRaVxQ6
641Please respect copyright.PENANAgDbLuiQN4K
641Please respect copyright.PENANAdvj3yzEX8v
641Please respect copyright.PENANAWUZi1aWnMB
641Please respect copyright.PENANA4xq7Sf85xf
641Please respect copyright.PENANAfeFVjAi6nC
641Please respect copyright.PENANAUk2DurOTsb
641Please respect copyright.PENANAHbbxgH8NkM
641Please respect copyright.PENANAO0xKsfRhl7
641Please respect copyright.PENANAleyqvZkCIn
641Please respect copyright.PENANAfQ0OYHYvVZ
641Please respect copyright.PENANAbHtoCLBpXL
641Please respect copyright.PENANA6BvP1Da3qf
641Please respect copyright.PENANAlCR6wZhI6E
641Please respect copyright.PENANAFo7dXh4F1V
641Please respect copyright.PENANAPbXWcXM6HY
641Please respect copyright.PENANAnwAOxXNI6Z
641Please respect copyright.PENANA4BkMGn0KdL
641Please respect copyright.PENANAKnmUJqpot4
641Please respect copyright.PENANAnlBYm8BilX
641Please respect copyright.PENANAf5SX6XR4Nr
641Please respect copyright.PENANAiHk0exyqvR
641Please respect copyright.PENANAXZawco3xqf
641Please respect copyright.PENANAhiwa6W7lpY
641Please respect copyright.PENANAt2cLH3eTF3
641Please respect copyright.PENANAEOCXVStWnQ
641Please respect copyright.PENANAmYvAXRs9xW
641Please respect copyright.PENANAR8OdCpB346
641Please respect copyright.PENANAaSMvhm7Y9q
641Please respect copyright.PENANAZH0qzBrRFg
641Please respect copyright.PENANAvJ7Ko07OqF
641Please respect copyright.PENANAFP40jn2AZr
641Please respect copyright.PENANAmVppkjvpbX
641Please respect copyright.PENANAT59888A4rO
641Please respect copyright.PENANACW5IYo9TD9
641Please respect copyright.PENANAzgNc7JQ2Jq
641Please respect copyright.PENANA1T3Vmh3vH9
641Please respect copyright.PENANAtwXkdHPS7r
641Please respect copyright.PENANAIktNGYUP6Z
641Please respect copyright.PENANAhUxzhtdf9H
641Please respect copyright.PENANA8k0C27mmw5
641Please respect copyright.PENANAjj6wjOIGLr
641Please respect copyright.PENANATa8FRO4FZG
641Please respect copyright.PENANA7a79b0I7Hc
641Please respect copyright.PENANATCxuQCOTCT
641Please respect copyright.PENANAhoGEo63jez
641Please respect copyright.PENANAc5JRoEyYkz
641Please respect copyright.PENANAgCF4rYOJJo
641Please respect copyright.PENANAp1JXSvPcci
641Please respect copyright.PENANA9uifHK2UPG
641Please respect copyright.PENANAY2IAni824n
641Please respect copyright.PENANAHnlrQYWs4K
641Please respect copyright.PENANAztBmDF0r6u
641Please respect copyright.PENANAYVjprQc0KP
641Please respect copyright.PENANA4GVQQGCkEo
641Please respect copyright.PENANAREMPqtn6Y5
641Please respect copyright.PENANAufHBmwP1SH
641Please respect copyright.PENANAF1JmThLrtX
641Please respect copyright.PENANApFTDHRwIgJ
641Please respect copyright.PENANAdqnOwrAp56
641Please respect copyright.PENANAhA3QKEH5oR
641Please respect copyright.PENANATpNDwRxeJu
641Please respect copyright.PENANAh7NOCEIBZt
641Please respect copyright.PENANAvspAMP5X7B
641Please respect copyright.PENANAY6doPg3mu0
641Please respect copyright.PENANA6Hc6ju4oSG
641Please respect copyright.PENANAMLYCm5F2Rn
641Please respect copyright.PENANANSsEn9UwOx
641Please respect copyright.PENANACRCyQy6LNd
641Please respect copyright.PENANA0Ab2h1CnB6
641Please respect copyright.PENANAfg5CHMBdU8
641Please respect copyright.PENANAzQvkfzE7PJ
641Please respect copyright.PENANAQINAyOLUJi
641Please respect copyright.PENANAL4BcmXWlx4
641Please respect copyright.PENANAunJPZmRIjP
641Please respect copyright.PENANAEKP6jdfC10
641Please respect copyright.PENANACknVlpiSIY
641Please respect copyright.PENANA10ASyYkbdo
641Please respect copyright.PENANAG42hX6L6qf
641Please respect copyright.PENANAniD9IpiUSM
641Please respect copyright.PENANAd66Y8iDmjC
641Please respect copyright.PENANAI7dWIwzOmn
641Please respect copyright.PENANAvhNUbtXVZU
641Please respect copyright.PENANAeG8ZNSnPVp
641Please respect copyright.PENANA7PSSBCo9uP
641Please respect copyright.PENANAsLCxkNUQv2
641Please respect copyright.PENANAt6KG6XM8gm
641Please respect copyright.PENANAzkI6nsPPK4
641Please respect copyright.PENANAgEpKtXU1IG
641Please respect copyright.PENANAtvjzmSsVXt
641Please respect copyright.PENANAj22vqNsP8N
641Please respect copyright.PENANAUwk7FQOKny
641Please respect copyright.PENANAhwwmCFTuQ6
641Please respect copyright.PENANAKWNOerp9r8
641Please respect copyright.PENANABhZWr88oIH
641Please respect copyright.PENANAe7XFnFfMFR
641Please respect copyright.PENANAulpx1BnGSM
641Please respect copyright.PENANAgzPo3cVsg2
641Please respect copyright.PENANABPJmKHXrfz
641Please respect copyright.PENANA0IWeh3zgJG
641Please respect copyright.PENANAwJcRW6apbI
641Please respect copyright.PENANApM3vhWpiFb
641Please respect copyright.PENANA8gtWp1GXNE
641Please respect copyright.PENANAr3JfRKY1Hh
641Please respect copyright.PENANAkynQizvEZZ
641Please respect copyright.PENANARhQfT1bXo7
641Please respect copyright.PENANAJRnOH6H0Ri
641Please respect copyright.PENANAhL7QAESrkX
641Please respect copyright.PENANAKxWK9ND2I5
641Please respect copyright.PENANAYqXgrHqZIf
641Please respect copyright.PENANAKah3qaui6m
641Please respect copyright.PENANAKXoNWCpdVe
641Please respect copyright.PENANAko7h0oZC3c
641Please respect copyright.PENANAw2o5lnZjlk
641Please respect copyright.PENANABRlniR2X2R
641Please respect copyright.PENANAUD1nLTXrr2
641Please respect copyright.PENANARWwUdYXHSL
641Please respect copyright.PENANAJUenkewShK
641Please respect copyright.PENANAdqus15V6Po
641Please respect copyright.PENANAsqwOPXgiww
641Please respect copyright.PENANAybcUMUT8Jd
641Please respect copyright.PENANAsfcgKiISJu
641Please respect copyright.PENANAVT2BFGMwAV
641Please respect copyright.PENANAAMAtQUXeP2
641Please respect copyright.PENANAvmrOxCs5AS
641Please respect copyright.PENANAHcC72X2Y1j
641Please respect copyright.PENANAHRa8wAgBzW
641Please respect copyright.PENANAnVKtaqfU6k
641Please respect copyright.PENANAjLVQudfhnf
641Please respect copyright.PENANAAvAPBXr5yc
641Please respect copyright.PENANA9zIDep60HT
641Please respect copyright.PENANApL2XgqFTyg
641Please respect copyright.PENANARPWJE4OdSj
641Please respect copyright.PENANA7Zni2xuROj
641Please respect copyright.PENANAQAENwCJiSu
641Please respect copyright.PENANAlyQ0rJyETF
641Please respect copyright.PENANAV6vUAVuROQ
641Please respect copyright.PENANAhq17xWVgH4
641Please respect copyright.PENANAZbTdsk6eYt
641Please respect copyright.PENANArBcJipJro2
641Please respect copyright.PENANAJ9cqqOuiUj
641Please respect copyright.PENANA9cfx1WeFFk
641Please respect copyright.PENANAjhFwU8seyz
641Please respect copyright.PENANATmoQRMGNRl
641Please respect copyright.PENANA3EbwJX2b7I
641Please respect copyright.PENANAG29EkMhSMC
641Please respect copyright.PENANAfPNrRpcjM6
641Please respect copyright.PENANAePqXM1ZiAy
641Please respect copyright.PENANArX1UG5CrfG
641Please respect copyright.PENANALq0LNMsVUk
641Please respect copyright.PENANAT1uavsDO9x
641Please respect copyright.PENANAzwWFIbP6GQ
641Please respect copyright.PENANAxDnmDEXTAu
641Please respect copyright.PENANAcjp4GSO13f
641Please respect copyright.PENANALZDUJbvObN
641Please respect copyright.PENANA2fpZbqsgIw
641Please respect copyright.PENANAMldmw5MsOM
641Please respect copyright.PENANAlURN2iwaVF
641Please respect copyright.PENANAW1VmyYCwve
641Please respect copyright.PENANA5OMNsLNNqJ
641Please respect copyright.PENANAibscgg1K4A
641Please respect copyright.PENANAX6V5x9eF5l
641Please respect copyright.PENANAifHVn5MrSP
641Please respect copyright.PENANAk2ZDfm7Yao
641Please respect copyright.PENANAS1gkMzyx11
641Please respect copyright.PENANAL4jBgxJFQa
641Please respect copyright.PENANAv0ESmL1uT6
641Please respect copyright.PENANANGhg0Ademe
641Please respect copyright.PENANAR0NISoxD8b
641Please respect copyright.PENANAzteEScww9X
641Please respect copyright.PENANAY5IVdz5CNe
641Please respect copyright.PENANA4w7WikhBLe
641Please respect copyright.PENANAqtoE5fi5mu
641Please respect copyright.PENANAbG3TTZ3jjl
641Please respect copyright.PENANAJtcY5Zc8cr
641Please respect copyright.PENANAbeEAQmC2Vk
641Please respect copyright.PENANAmmpdtlMNSf
641Please respect copyright.PENANAMVTWahhEWN
641Please respect copyright.PENANA91VLyL9U0f
641Please respect copyright.PENANAr9UkCITJj0
641Please respect copyright.PENANAT0lmMmg8u8
641Please respect copyright.PENANAPpQSI2PzFa
641Please respect copyright.PENANAcTeK3ZJy6T
641Please respect copyright.PENANAl2Ood9Nupc
641Please respect copyright.PENANAy7xHnjUs9B
641Please respect copyright.PENANAeAuswc10Xv
641Please respect copyright.PENANABbVHhATgCy
641Please respect copyright.PENANAWc3imv8Fmc
641Please respect copyright.PENANALbkjnNqMOT
641Please respect copyright.PENANAJQaTg4oknl
641Please respect copyright.PENANArKaqXoyxky
641Please respect copyright.PENANAMsf8dGiQS7
641Please respect copyright.PENANAcMwhtugzaJ
641Please respect copyright.PENANAPxBMtHcE3b
641Please respect copyright.PENANAbMAtKpltRY
641Please respect copyright.PENANAbsMArRMjy8
641Please respect copyright.PENANAd6tqKGnpqa
641Please respect copyright.PENANAlbOgrC3rDe
641Please respect copyright.PENANAephXKwi2fJ
641Please respect copyright.PENANAInilnvaaXc
641Please respect copyright.PENANALXeciokk9y
641Please respect copyright.PENANA2CWJ2p0O7Q
641Please respect copyright.PENANAxOqN0U0mqR
641Please respect copyright.PENANAcKvJXq0N4V
641Please respect copyright.PENANAqUQSxDuotL
641Please respect copyright.PENANAJLzOmWHANb
641Please respect copyright.PENANAC2m3rKqX5A
641Please respect copyright.PENANA2z0zKSLSHi
641Please respect copyright.PENANAm9uUw0airC
641Please respect copyright.PENANAwHjTJZGPC6
641Please respect copyright.PENANADGG0IuID9M
641Please respect copyright.PENANAwPX4oeDBK7
641Please respect copyright.PENANAuWbPRSwxXS
641Please respect copyright.PENANAkk1BuOb2Nr
641Please respect copyright.PENANAyMPi0i2p1y
641Please respect copyright.PENANA7IP5Fc3Ka3
641Please respect copyright.PENANAKedtAXDFMH
641Please respect copyright.PENANAfBbwF3APoa
641Please respect copyright.PENANAsMOZW9rawA
641Please respect copyright.PENANAJH2PRqlHa7
641Please respect copyright.PENANA43M4N9ccJ4
641Please respect copyright.PENANAroxHeClm5A
641Please respect copyright.PENANAKxYk8NPj1l
641Please respect copyright.PENANApZKYIRBvtO
641Please respect copyright.PENANALgBLElgoi7
641Please respect copyright.PENANAjQZqINUll1
641Please respect copyright.PENANAPrJCXATHE0
641Please respect copyright.PENANAtBblIZHLkq
641Please respect copyright.PENANAt62jC25xwY
641Please respect copyright.PENANAYudGXqAaW0
641Please respect copyright.PENANADrQp0DP1vF
641Please respect copyright.PENANAEleXsxmHJF
641Please respect copyright.PENANA7WnItwBoDL
641Please respect copyright.PENANAI5ErovO2vF
641Please respect copyright.PENANATrMtLIQjYt
641Please respect copyright.PENANAnmLemqrb4z
641Please respect copyright.PENANAlSsR5lucCD
641Please respect copyright.PENANAorIhLLDfjz
641Please respect copyright.PENANALvS7vEFZcv
641Please respect copyright.PENANAeVngMt4MEF
641Please respect copyright.PENANA2P9JVkNo73
641Please respect copyright.PENANAuVE3KLZQwK
641Please respect copyright.PENANAefbQuEhscF
641Please respect copyright.PENANAHBqaTHTHtl
641Please respect copyright.PENANAnRe8UNyWbx
641Please respect copyright.PENANAB9WwQwyw41
641Please respect copyright.PENANAonZ5m83dfq
641Please respect copyright.PENANARjGE08WzsT
641Please respect copyright.PENANAsMAhzfVMKp
641Please respect copyright.PENANAapp7oPWnlw
641Please respect copyright.PENANAaTdOIvVU40
641Please respect copyright.PENANADRfVHmpaEb
641Please respect copyright.PENANAUuaBObeJRg
641Please respect copyright.PENANAxca4qojU1k
641Please respect copyright.PENANAEEjDxCjgBH
641Please respect copyright.PENANABbvdrZtPMD
641Please respect copyright.PENANAlwvp9RtlKl
641Please respect copyright.PENANAhomJHz5crb
641Please respect copyright.PENANAAreYiKBVYG
641Please respect copyright.PENANAmHSqGuGAPi
641Please respect copyright.PENANAaiyPWub8rd
641Please respect copyright.PENANAWmkNMZbKEw
641Please respect copyright.PENANA0u64pHSbMk
641Please respect copyright.PENANAzRdD73MSmZ
641Please respect copyright.PENANAvUYyv1zTVg
641Please respect copyright.PENANA0mdk35QDcM
641Please respect copyright.PENANAO33IwFjD1l
641Please respect copyright.PENANAvx9MmLAWD1
641Please respect copyright.PENANAlSGATXdcSf
641Please respect copyright.PENANA4TWXzSXSWt
641Please respect copyright.PENANA8Uv25ZlEP3
641Please respect copyright.PENANAlIKtQwT5LK
641Please respect copyright.PENANA0DR1J8z3Wx
641Please respect copyright.PENANAnnhuqAQDyq
641Please respect copyright.PENANAKQdZDX431J
641Please respect copyright.PENANAfMBhVAp3Os
641Please respect copyright.PENANAJOQeimdhcn
641Please respect copyright.PENANA4aaSW8IUok
641Please respect copyright.PENANAbJwAa3BJrz
641Please respect copyright.PENANA4WM7Z9IE8i
641Please respect copyright.PENANA0BVSdjn5CF
641Please respect copyright.PENANAYqZ65KxmTu
641Please respect copyright.PENANAm6xnpcXd8G
641Please respect copyright.PENANAqbNMgRoTLu
641Please respect copyright.PENANArhe15WMfED
641Please respect copyright.PENANAjPMTr1J0mm
641Please respect copyright.PENANAWAnFQ6EJh2
641Please respect copyright.PENANABLqvjBS2JE
641Please respect copyright.PENANArCjdg7s8dD
641Please respect copyright.PENANAIbjhEtBXnb
641Please respect copyright.PENANAGbdsWH9pre
641Please respect copyright.PENANApKAGxfYWrS
641Please respect copyright.PENANA593Q44xxsK
641Please respect copyright.PENANAlp7Le0sHFi
641Please respect copyright.PENANAgKdrk9uuDD
641Please respect copyright.PENANAEEoIiUb4WX
641Please respect copyright.PENANANAUvvSPz1E
641Please respect copyright.PENANAt5V7Au9Max
641Please respect copyright.PENANA2b33F6rAKn
641Please respect copyright.PENANAOschegtANq
641Please respect copyright.PENANAuJCQGOiGrE
641Please respect copyright.PENANAV8ZzCmSkh9
641Please respect copyright.PENANAeF8012vg6i
641Please respect copyright.PENANAc82SYprGwv
641Please respect copyright.PENANADvbV8GdY2s
641Please respect copyright.PENANAA18rJetdZI
641Please respect copyright.PENANAyOtFFldks0
641Please respect copyright.PENANAjeijVCFRCP
641Please respect copyright.PENANAo16xLThiVJ
641Please respect copyright.PENANAZmEMroSqRC
641Please respect copyright.PENANACvvr1FAJdR
641Please respect copyright.PENANAcYq9PCUVEr
641Please respect copyright.PENANAt46zy3T6Vf
641Please respect copyright.PENANAGx89kZ3Aca
641Please respect copyright.PENANAghuuXPtBHQ
641Please respect copyright.PENANAF785W0Jrpx
641Please respect copyright.PENANAj2YrSwtc5P
641Please respect copyright.PENANAW8UpPKApG0
641Please respect copyright.PENANAeKNgRhlkgm
641Please respect copyright.PENANASfXOadjHOW
641Please respect copyright.PENANAeSyH5wnGlF
641Please respect copyright.PENANAL50AapaYJB
641Please respect copyright.PENANAPvqoZ1DzFH
641Please respect copyright.PENANAQv242kRvpq
641Please respect copyright.PENANAsJHczsOHBF
641Please respect copyright.PENANA7ZSmMlFU8F
641Please respect copyright.PENANAL4nWsqaNGE
641Please respect copyright.PENANATceMhoV55R
641Please respect copyright.PENANA3NUBoPxxLU
641Please respect copyright.PENANAZbelMjWCEj
641Please respect copyright.PENANA44MOpUpKcV
641Please respect copyright.PENANABTz6G15VCR
641Please respect copyright.PENANAUJj6PuUjXH
641Please respect copyright.PENANAY3VKORTahZ
641Please respect copyright.PENANAVjbJFXIrdf
641Please respect copyright.PENANAXKRJP7cT03
641Please respect copyright.PENANASx6aMVqZKY
641Please respect copyright.PENANAfKNIKYrMjT
641Please respect copyright.PENANAQSBc7QJ5G1
641Please respect copyright.PENANAhjJ2ND7u1B
641Please respect copyright.PENANAPFXgl6sITy
641Please respect copyright.PENANAagRxAbGhsX
641Please respect copyright.PENANA9Wi29P7xqI
641Please respect copyright.PENANAyAj6pVBg9p
641Please respect copyright.PENANADfoBT8uVSe
641Please respect copyright.PENANAxpmU31d4Ek
641Please respect copyright.PENANAnizWD9cH6m
641Please respect copyright.PENANADXV2bMlP6V
641Please respect copyright.PENANA53Qm8Rz5fo
641Please respect copyright.PENANAwUcadLvztL
641Please respect copyright.PENANAtYpUT9Q4rl
641Please respect copyright.PENANAyaYbMP0LaV
641Please respect copyright.PENANAaXBEnScDEp
641Please respect copyright.PENANAmJGDBDbkCy
641Please respect copyright.PENANAgNTvcRZpKa
641Please respect copyright.PENANAq6wSRjsqLE
641Please respect copyright.PENANA7CxlV8V1bl
641Please respect copyright.PENANArmeEc15k1B
641Please respect copyright.PENANAhowOCiGlye
641Please respect copyright.PENANAgCZxzh7yKX
641Please respect copyright.PENANAwzA8khae2H
641Please respect copyright.PENANAoD00trut4I
641Please respect copyright.PENANA1bn3ndwa9W
641Please respect copyright.PENANALDm9hixMtn
641Please respect copyright.PENANAr6Oor2jMUj
641Please respect copyright.PENANA0ywYxBGRxs
641Please respect copyright.PENANAGU6MRNAICJ
641Please respect copyright.PENANAZ19BAhO6Uw
641Please respect copyright.PENANAsDjxyuyEEz
641Please respect copyright.PENANATmNtpCnSfJ
641Please respect copyright.PENANA3oGX3eUxMg
641Please respect copyright.PENANAeqDcMQ82CG
641Please respect copyright.PENANAp5Lv33ccQy
641Please respect copyright.PENANAhGSNvJhljt
641Please respect copyright.PENANADfOMzzckNT
641Please respect copyright.PENANAtjVpvL7QIA
641Please respect copyright.PENANAR2zzhtTJIe
641Please respect copyright.PENANA7aBXXE8zu5
641Please respect copyright.PENANAXdBvRwGKIZ
641Please respect copyright.PENANArGZIEIT2a4
641Please respect copyright.PENANA4ukD1aF5K7
641Please respect copyright.PENANAwc2Uwl2hWB
641Please respect copyright.PENANAD9WIFkOCw3
641Please respect copyright.PENANAsKsjyeIz5R
641Please respect copyright.PENANAUWVYmJk04b
641Please respect copyright.PENANAGG6XTQaAYB
641Please respect copyright.PENANAiHFU250mNM
641Please respect copyright.PENANA7Zkg4FSIiT
641Please respect copyright.PENANA5BqbotCRgG
641Please respect copyright.PENANAsxIXVIPuU4
641Please respect copyright.PENANAgEsLs4dr3o
641Please respect copyright.PENANAxwysrCQg9p
641Please respect copyright.PENANAhSJ9BWG0QM
641Please respect copyright.PENANA4qA89EwUhK
•••
ns18.227.140.252da2