x
"Non... Nonn... Nonnn!!!"
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRc0uQB3lt
Suara itu menarikku dari alam bawah sadar nakalku. Kubuka mata perlahan, pandanganku masih kabur.
"Eh... apa yang...?" Mang Yono berdiri di hadapanku, wajahnya tak bisa kubaca. Ada sesuatu yang berbeda dalam sorot matanya—sesuatu yang membuatku berdesir.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tHoHw3ObL
"Ah, akhirnya Non bangun juga," ucapnya, suaranya serak. "Saya mau balik, tapi gak enak ninggalin Non sendirian dalam keadaan... begini. Non tidurnya pules tadi."
Tangannya menunjuk ke arah tubuhku—badanku berkeringat banyak, terutama ada yang terasa basah kuyup dibawah sana.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0S3emE34mz
“Apakah aku baru saja mengalami orgasme dari lamunanku dan kebawa tidur? Ah..malu banget.. Bagaimana Mang Yono akan memandang majikan sepertiku ini?” batinku resah.
Aku pun memandangnya, "Ehmm.. Maaf Mang, aku ketiduran ya..." Jawabku dengan gemetar. Tubuhku masih lemas, tapi ada panas yang menggelora di antara pahaku.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxI4toQu51
“Iya gapapa non, non mungkin kecapean atau karna pijatan saya yang keenakan? Hehehe..” “Saya masuk dulu ya non, mau siap-siap kerja ke kebun..” ucapnya.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgoZABnT9T
Aku pun hanya merespon dengan mengangguk, setelah akhirnya ia masuk kedalam kamarnya, aku menyentuh celanaku.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIfhgwESr5
Basah.
Sangat basah.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDzqUDI28l
"Dania... segitunya kah kau menginginkannya?" Jemariku menyusuri perutku yang panas, turun... turun... sampai menyentuh kain lembab yang menempel di kulit.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUGYlwOw0s
"Sange yang kau rasakan membawamu ke jurang, Dania!" Kutarik jari-jariku, melihat cairan bening yang melumurinya. Bau musky memenuhi udara.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdG0gz4Asfc
"Pikiran yang memabukkan itu..." Mataku tertuju ke pintu—ke arah di mana Mang Yono menghilang.
"Jawabannya ada di sana." Kuhela napas dalam.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFKu04mv53
"Ini takdir, kan?"
"Apa aku memang ditakdirkan untuk merasakan ini?" Hari ini telah mengubah segalanya, dengan langkah goyah, aku berdiri.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hz5m2vRmV
"Jika laki-laki bisa, kenapa aku tidak?" Kutanggalkan satu per satu "perempuan"-ku.
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ic3N3TPFE
Satu... dua... tiga...
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MAXaUoYhA
203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4si1kdyQQV
Baca lengkapnya di >> https://victie.com/novels/terjebak_rahasia_mereka_(dania_universe)_-_season_1203Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQV5V3qJJEW
