[Chapter 3 (part 3)]
624Please respect copyright.PENANAva3OMFEM9W
*kriiiing*
624Please respect copyright.PENANAQaOx4XWVkO
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
624Please respect copyright.PENANACbUIl0s33l
"Jessica" panggil sang guru.
624Please respect copyright.PENANAuxfJvIi1Fr
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
624Please respect copyright.PENANApO6P2d7Et7
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
624Please respect copyright.PENANAvEQZ6CaEDL
"Eh!? I-Iya pak?"
624Please respect copyright.PENANA1lu9vZHKCK
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
624Please respect copyright.PENANArPyrmBQt6H
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
624Please respect copyright.PENANAz8yzCOjzAG
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
624Please respect copyright.PENANARhxUXY0BXr
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
624Please respect copyright.PENANADbKSNFHQA1
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
624Please respect copyright.PENANA7kDuqNuOov
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
624Please respect copyright.PENANAZdJNZ23bsB
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
624Please respect copyright.PENANAWpyAjZAzIr
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
624Please respect copyright.PENANA81z5f9OVMG
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
624Please respect copyright.PENANACROMnK8QE0
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
624Please respect copyright.PENANAMGKajB5NXj
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
624Please respect copyright.PENANAwBrPJNKGeD
"O-Oh silahkan."
624Please respect copyright.PENANAWuo2lDAsHv
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
624Please respect copyright.PENANA7ILytvebrx
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
624Please respect copyright.PENANASJiRajLSFy
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
624Please respect copyright.PENANAT5HUmqClUU
"Pak!"
624Please respect copyright.PENANAiWQz0nWT29
"Ya ada apa Julio."
624Please respect copyright.PENANAPWbXFtNyPr
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
624Please respect copyright.PENANAwHRlDzxAAV
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
624Please respect copyright.PENANAOaskAPNwdy
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
624Please respect copyright.PENANATghEDECUdb
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
624Please respect copyright.PENANAvezmIpOryd
Julio pun langsung berjalan keluar.
624Please respect copyright.PENANALZiAnzKA6F
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
624Please respect copyright.PENANA3ddSXyzr1f
***
624Please respect copyright.PENANAbxmlWiWniX
Di ruang UKS.
624Please respect copyright.PENANA1jGRF4DVz3
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
624Please respect copyright.PENANAuE9PlNrtKT
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
624Please respect copyright.PENANAVuVE9TqZru
"Memandangi siapa?"
624Please respect copyright.PENANApEdRLY6WF1
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
624Please respect copyright.PENANA5n9gKp90DY
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
624Please respect copyright.PENANA3Z8FjwprAJ
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
624Please respect copyright.PENANA1BqyNeZpj1
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
624Please respect copyright.PENANAcISd4FefVz
"Oh, begitu."
624Please respect copyright.PENANAQRAGK6rNR2
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
624Please respect copyright.PENANA4BueHMGJ1M
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
624Please respect copyright.PENANADL07hOwyjS
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
624Please respect copyright.PENANAg0vXjFYANs
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
624Please respect copyright.PENANAhUSOa7odYC
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
624Please respect copyright.PENANAG9cqHJhQF1
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
624Please respect copyright.PENANAm4f2P11u26
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
624Please respect copyright.PENANABLUrscyh7x
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
624Please respect copyright.PENANAGwcJcaEaXx
"Kakak mu?"
624Please respect copyright.PENANA1pAmoHhLDE
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
624Please respect copyright.PENANA9wHP9f88p6
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
624Please respect copyright.PENANAFKyk6QOuC2
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
624Please respect copyright.PENANAmjeGUttRmz
"Sophie."
624Please respect copyright.PENANAWX8xXFvDJj
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
624Please respect copyright.PENANAVB9vPWKYIg
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
624Please respect copyright.PENANAru4Lfsa5ln
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
624Please respect copyright.PENANAfCNsewBr4b
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
624Please respect copyright.PENANA8WSPTLpAe6
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
624Please respect copyright.PENANA2nxR9eQOHF
"Huh!?"
624Please respect copyright.PENANAlFXp3wlram
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
624Please respect copyright.PENANAIy8zj2sFU7
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
624Please respect copyright.PENANALkBG4W0CYI
Jessica pun terdiam sesaat.
624Please respect copyright.PENANABTPpSR2Sz4
"I-Iya juga."
624Please respect copyright.PENANAcChnQqSKh7
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
624Please respect copyright.PENANAmVyHvuMk1x
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
624Please respect copyright.PENANA1zgOafO74A
Julio pun menghela nafas berat.
624Please respect copyright.PENANAbXWyv0vpv5
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
624Please respect copyright.PENANAh7xOMVPraw
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
624Please respect copyright.PENANAHimsZYXNGC
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
624Please respect copyright.PENANASUFkDbRxSj
"Ketua osis?"
624Please respect copyright.PENANAbQZ6oLClze
"Ya."
624Please respect copyright.PENANA7jd22JTEhN
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
624Please respect copyright.PENANARTsqGp9T55
"Oh begitu."
624Please respect copyright.PENANAtXPqQEMXNt
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
624Please respect copyright.PENANAlc1fNhKrSO
"Apakah kau iri denganya?"
624Please respect copyright.PENANAvEcrGSHq8j
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
624Please respect copyright.PENANA7ZNJwLpx83
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
624Please respect copyright.PENANAFUbx16Nx9S
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
624Please respect copyright.PENANALSaPHBbQfp
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
624Please respect copyright.PENANAp5kQEPrvFx
"Boleh meminta sesuatu?"
624Please respect copyright.PENANAVN93YXhw6i
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
624Please respect copyright.PENANAhpix6Cxdfr
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
624Please respect copyright.PENANAWltQRPYRby
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
624Please respect copyright.PENANAYbqfYGzHca
"Kau yakin? Kenapa?"
624Please respect copyright.PENANA9vp0FzDxhW
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
624Please respect copyright.PENANAK1zEfik4UK
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
624Please respect copyright.PENANAW3pKBYl9Ks
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
624Please respect copyright.PENANAhK0Lt3x5c2
Julio pun mendekati Jessica
624Please respect copyright.PENANAiEfal6KD7h
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
624Please respect copyright.PENANAFzT8XRJkAb
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
624Please respect copyright.PENANAjUeBP1sgcB
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
624Please respect copyright.PENANA6AYKiIiuSK
"Terima kasih, Jessica."
624Please respect copyright.PENANAhTda1AWWQX
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
624Please respect copyright.PENANAzOBIbWB8lJ
"Kalau begitu ayo kembali."
624Please respect copyright.PENANA0bV4UT2fG1
*kriiiiing!*
624Please respect copyright.PENANA97w7RGZOmi
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
624Please respect copyright.PENANAaUFwuCNpsg
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
624Please respect copyright.PENANAEuzjJ6ZgZs
To be continue
===========================
624Please respect copyright.PENANAC2X2U5LeWi
ns216.73.216.247da2