[Chapter 2 (part 3)]
588Please respect copyright.PENANAs6sBKK2lWl
"Terima kasih, dengan begini kalian menjadi anggota eskul sastra, maka aku mengucapkan. Selamat datang di eskul sastra!!" Bella, Shopie, dan Lily pun bertepuk tangan.
588Please respect copyright.PENANAZxl6sxRMwS
"Jadi, sebagai anggota baru, apa yang harus kami lakukan??" tanya Selvia.
588Please respect copyright.PENANAVxyqYuXZqI
"Hari ini tidak ada kegiatan, tapi mulai besok, setiap pulang sekolah kalian kemari" kata Bella.
588Please respect copyright.PENANAw1Z9R4uS4l
"Kalau begitu kami bisa kembali ke kelas??" tanya Herry.
588Please respect copyright.PENANADu2b1lyKO4
"Ya silahkan, kalian sebentar lagi masuk kelas kan??" tanya Bella.
588Please respect copyright.PENANAHpRnfLSkUI
"Ya begitulah, kalau begitu kami permisi" ucap Julio.
588Please respect copyright.PENANAgW0QX3iX7R
Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Julio yang sudah kembali ke kelas hanya menatap keluar jendela, dan Herry sedang pergi ke toilet.
Julio yang sedang termenung, tiba-tiba di lempari kertas oleh Jessica.
588Please respect copyright.PENANAzzotpLyJlG
"Ada apa Jessica??"
588Please respect copyright.PENANASUQ79TI7J6
"Cih... Ayolah jangan dingin begitu."
588Please respect copyright.PENANAw5qUR5gJGP
"Maaf... ini bawaan dari lahir, jadi tidak mudah di hilangkan."
588Please respect copyright.PENANAzgvn7EblSY
"Terserahlah... oh iya, kamu kenapa termenung begitu."
588Please respect copyright.PENANAMAbhmEJYeR
"Hanya memikirkan sesuatu."
588Please respect copyright.PENANAg6vfgZggDp
"Apa itu??"
588Please respect copyright.PENANAsP6hoJrUET
"Rahasia, kau tidak boleh mengetahuinya."
588Please respect copyright.PENANA1R2r6d6lGa
"Oh begitu... apakah yang kamu pikirkan itu sangat penting??"
588Please respect copyright.PENANA0zOWlVFfqf
"Sangat penting, karena ini menyangkut lanjut atau berhenti menjadi siswa di sekolah ini."
588Please respect copyright.PENANA4pfSypf43e
"Tu-tunggu... apa??"
588Please respect copyright.PENANAGGsRD1z4HD
"Jangan beritahu siapa-siapa, kau pun tidak boleh ikut memikirkan hal ini... intinya, jangan ikut campur ya"
588Please respect copyright.PENANA7zES4mGO8f
Julio yang jarang tersenyum itu akhirnya ia bisa menarik sudut bibirnya itu.
588Please respect copyright.PENANAzKFG9QemZ2
"Semoga kau cepat menyelesaikan urusanmu Julio dan berusahalah untuk menetap disini."
588Please respect copyright.PENANAcaFASKdLkR
Jessica pun kembali ketempat duduknya dan tak lama Herry yang dari tadi ada di belakang Julio mendengar semua pembicaraan mereka. Herry pun menghampiri Julio.
588Please respect copyright.PENANAkAteCpLe8M
"Hei Julio, jangan terlalu memikirkan masalahmu, masalah mu soal eskul sudah selesai, kini masalah terbesarmu, jangan terlalu memikirkanya."
588Please respect copyright.PENANAmgkyoUWBMp
"Jika aku tidak memikirkanya, bisa-bisa kami berdua berhenti sekolah."
588Please respect copyright.PENANA3NSqOLiHZj
"Ya aku tau itu, tapi kau tidak perlu memberitahu Jessica apa yang akan terjadi dengan masalah mu ini."
588Please respect copyright.PENANAADDD9xhVpA
"Maaf, aku tidak bermaksud memberitahunya."
588Please respect copyright.PENANAttkX5PnrYZ
"Haduh kau ini, jangan terlalu dipikirkan. Nanti jika kau jatuh sakit karena memikirkan masalah mu, kau tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu itu loh."
588Please respect copyright.PENANATz1rFzHi6Q
Julio hanya mengangguk.
588Please respect copyright.PENANAa0OSigORPw
"Jika kau belum menemukan solusinya nanti kau akan ku bantu."
588Please respect copyright.PENANACuFwm3ovPM
"Eh!?… tidak usah, ini masalah—."
588Please respect copyright.PENANA7qUorQCBWM
"Berisik kau bodoh, aku tidak bisa membiarkan temanku menderita sendirian," Herry pun kembali ketempat duduknya.
588Please respect copyright.PENANAYklGJU3eMr
Tak lama kelas pun di mulai, walau di timpa masalah besar, Julio masih tetap bisa fokus dalam pelajaranya.
588Please respect copyright.PENANAsi9vSFqQRE
***
588Please respect copyright.PENANAz9k8nZfvt8
To be continue
==============================
(Maaf pendek)
588Please respect copyright.PENANAwCVM9KVtZO
ns216.73.216.197da2