[Chapter 3 (part 3)]
591Please respect copyright.PENANARTLddRVi71
*kriiiing*
591Please respect copyright.PENANA1w6GfeLsIn
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
591Please respect copyright.PENANAa4OmNJsgwy
"Jessica" panggil sang guru.
591Please respect copyright.PENANARWNTvvQq0A
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
591Please respect copyright.PENANAPGW0tO0zrE
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
591Please respect copyright.PENANA9dI3c65ZFO
"Eh!? I-Iya pak?"
591Please respect copyright.PENANAu0G0eXbi2W
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
591Please respect copyright.PENANAsADJBGZdrW
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
591Please respect copyright.PENANAcmjyXllhjD
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
591Please respect copyright.PENANAcwgQgZD4XT
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
591Please respect copyright.PENANAUkQR2r3YIt
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
591Please respect copyright.PENANAZUuH6nrGg9
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
591Please respect copyright.PENANAeVyb5yFUqU
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
591Please respect copyright.PENANAuJZLdPCmfT
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
591Please respect copyright.PENANALl7bLhMvVw
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
591Please respect copyright.PENANAnshfOylyK5
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
591Please respect copyright.PENANAIZXIUlGSc0
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
591Please respect copyright.PENANALCqgBncAgH
"O-Oh silahkan."
591Please respect copyright.PENANAwpCPcwhtSv
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
591Please respect copyright.PENANAVgDg6NOrm0
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
591Please respect copyright.PENANAO2P1igwfhD
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
591Please respect copyright.PENANAqEWcAGyvL5
"Pak!"
591Please respect copyright.PENANAVWrq8i0UkV
"Ya ada apa Julio."
591Please respect copyright.PENANApciAG9wE6n
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
591Please respect copyright.PENANA36ikWPoM4I
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
591Please respect copyright.PENANAGoZPoECfUF
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
591Please respect copyright.PENANAfOmBuCTZIz
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
591Please respect copyright.PENANABJnRYhtVLw
Julio pun langsung berjalan keluar.
591Please respect copyright.PENANAKUYBO4mVTn
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
591Please respect copyright.PENANATP79Upyqz6
***
591Please respect copyright.PENANAXZEh673y1V
Di ruang UKS.
591Please respect copyright.PENANA8BeVdlDqWm
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
591Please respect copyright.PENANAkmcbhUoXsI
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
591Please respect copyright.PENANAQze1crMrmM
"Memandangi siapa?"
591Please respect copyright.PENANAYtDd57J1PH
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
591Please respect copyright.PENANA9lGEX6Phg4
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
591Please respect copyright.PENANAkaMX1IvlEg
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
591Please respect copyright.PENANAHHH79wJIF0
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
591Please respect copyright.PENANAhOxhSvTlGc
"Oh, begitu."
591Please respect copyright.PENANAG3SAEeYlO3
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
591Please respect copyright.PENANAbGJuukpQ10
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
591Please respect copyright.PENANAB6ZBnnqLhu
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
591Please respect copyright.PENANAQb2bABhcMW
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
591Please respect copyright.PENANA3JzDdfr63e
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
591Please respect copyright.PENANAtZxfsmrxJA
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
591Please respect copyright.PENANAQUp7Ccxy1m
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
591Please respect copyright.PENANAumy9io5xpH
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
591Please respect copyright.PENANA3pj1NcwmLh
"Kakak mu?"
591Please respect copyright.PENANAdYgShzjCpy
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
591Please respect copyright.PENANA1OxhKD02l0
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
591Please respect copyright.PENANA3OKCw84bO3
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
591Please respect copyright.PENANA09wxtSeHW6
"Sophie."
591Please respect copyright.PENANACDK5k9y0SZ
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
591Please respect copyright.PENANAe5mfeNO4l3
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
591Please respect copyright.PENANA44UE1OSs4A
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
591Please respect copyright.PENANAYd4nuxFcmp
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
591Please respect copyright.PENANAR35VzkpeiY
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
591Please respect copyright.PENANArvYa93Iuo3
"Huh!?"
591Please respect copyright.PENANA7yoEKfZZJP
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
591Please respect copyright.PENANAqVMmEyHwvd
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
591Please respect copyright.PENANAmjm6Y3IxFL
Jessica pun terdiam sesaat.
591Please respect copyright.PENANAAe8m81tIy1
"I-Iya juga."
591Please respect copyright.PENANAVh7VUYJzuY
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
591Please respect copyright.PENANAHJRSssOZLT
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
591Please respect copyright.PENANAuDRG3EDhvR
Julio pun menghela nafas berat.
591Please respect copyright.PENANAhVs7aoEeIE
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
591Please respect copyright.PENANAvBKYxWYKMl
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
591Please respect copyright.PENANA6K6UBaAG0T
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
591Please respect copyright.PENANAVcPz6wIovG
"Ketua osis?"
591Please respect copyright.PENANApHiCmD9JND
"Ya."
591Please respect copyright.PENANAzAQnaUkHUR
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
591Please respect copyright.PENANA8jTHsNuwnK
"Oh begitu."
591Please respect copyright.PENANAMvcJl5bA5W
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
591Please respect copyright.PENANAtRWhE6osUX
"Apakah kau iri denganya?"
591Please respect copyright.PENANAkt9uFTg4Oj
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
591Please respect copyright.PENANAzTgXbFhcHm
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
591Please respect copyright.PENANA56QqW2s8xw
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
591Please respect copyright.PENANAxolNykJxdo
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
591Please respect copyright.PENANA1Qaxkjcske
"Boleh meminta sesuatu?"
591Please respect copyright.PENANAE0XvC98iqE
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
591Please respect copyright.PENANAmRzxQinbVM
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
591Please respect copyright.PENANA2NFWLJ0qsy
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
591Please respect copyright.PENANA2b63Hkm2x2
"Kau yakin? Kenapa?"
591Please respect copyright.PENANAQB4POGPfaD
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
591Please respect copyright.PENANA0t4dWkjvru
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
591Please respect copyright.PENANAsYn6zw7T2u
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
591Please respect copyright.PENANAQtyll5OBYr
Julio pun mendekati Jessica
591Please respect copyright.PENANAA12VIlWuvE
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
591Please respect copyright.PENANA21kmm1E1hQ
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
591Please respect copyright.PENANADiLeKSjJXp
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
591Please respect copyright.PENANAHeh1fQjB50
"Terima kasih, Jessica."
591Please respect copyright.PENANAw3bFYFiNKa
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
591Please respect copyright.PENANAIYeYuoEnpu
"Kalau begitu ayo kembali."
591Please respect copyright.PENANAzvfLTqtKzp
*kriiiiing!*
591Please respect copyright.PENANAyLYhHU7cEc
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
591Please respect copyright.PENANAopmQQVgfNu
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
591Please respect copyright.PENANA9Tfccneozn
To be continue
===========================
591Please respect copyright.PENANA3iONK1jvNO
ns216.73.216.197da2