[Chapter 3 (part 3)]
542Please respect copyright.PENANAOhLKlwayWk
*kriiiing*
542Please respect copyright.PENANASUp68Hvr4c
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
542Please respect copyright.PENANANRXo93qtDq
"Jessica" panggil sang guru.
542Please respect copyright.PENANAylr9aPvYa1
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
542Please respect copyright.PENANAxG3J4oCcDq
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
542Please respect copyright.PENANAJ6ip9lsGzh
"Eh!? I-Iya pak?"
542Please respect copyright.PENANAYtxyym1tis
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
542Please respect copyright.PENANAhzfGFyNSMv
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
542Please respect copyright.PENANA6FHR6Ziluw
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
542Please respect copyright.PENANA31y4JKK6F4
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
542Please respect copyright.PENANAP6YxHOpcjB
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
542Please respect copyright.PENANAHOcn2HrzLY
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
542Please respect copyright.PENANAAVCXdySLfx
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
542Please respect copyright.PENANAqvx9hx0Vki
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
542Please respect copyright.PENANAXHMbPYZqSo
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
542Please respect copyright.PENANAL9J3BHBQQG
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
542Please respect copyright.PENANAIWVP2v6DNC
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
542Please respect copyright.PENANAMIuUYyROnN
"O-Oh silahkan."
542Please respect copyright.PENANAyKMkshwLwS
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
542Please respect copyright.PENANA9uiHHwhid4
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
542Please respect copyright.PENANA3H2rwgbJlo
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
542Please respect copyright.PENANAyhq6UyxTK7
"Pak!"
542Please respect copyright.PENANAd1kRmUU4Mx
"Ya ada apa Julio."
542Please respect copyright.PENANASuHjGqVl2g
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
542Please respect copyright.PENANAL0RUJE7lnq
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
542Please respect copyright.PENANAg7x7Umn3M7
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
542Please respect copyright.PENANAx4c8g26FDC
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
542Please respect copyright.PENANAscrxjuFeWW
Julio pun langsung berjalan keluar.
542Please respect copyright.PENANAT05PZXWFVO
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
542Please respect copyright.PENANAuSVohNOYDG
***
542Please respect copyright.PENANAg0cwRwspNw
Di ruang UKS.
542Please respect copyright.PENANAJPCCSfLHZK
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
542Please respect copyright.PENANAAEfUcxQOjr
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
542Please respect copyright.PENANAxSFcNVYAvY
"Memandangi siapa?"
542Please respect copyright.PENANAgurbVXasgz
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
542Please respect copyright.PENANAlwlaSrfPJs
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
542Please respect copyright.PENANAkFBtwHXRfF
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
542Please respect copyright.PENANAK99z266JY3
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
542Please respect copyright.PENANAwTaCBm2ISL
"Oh, begitu."
542Please respect copyright.PENANAxQaNSbI4SA
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
542Please respect copyright.PENANAe0JHzjVjfL
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
542Please respect copyright.PENANAZGubqKBYwk
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
542Please respect copyright.PENANAWwaUlrkG8R
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
542Please respect copyright.PENANAWB1cFzuTM6
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
542Please respect copyright.PENANA5xLMrOm28M
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
542Please respect copyright.PENANASloiBl8bSo
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
542Please respect copyright.PENANAdUh5XpeOJ3
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
542Please respect copyright.PENANANTb0sRurZg
"Kakak mu?"
542Please respect copyright.PENANAMr3XuqSNFy
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
542Please respect copyright.PENANAJGIAqoB6Vl
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
542Please respect copyright.PENANAWiy5BeGYFY
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
542Please respect copyright.PENANA1QPjXFtdUv
"Sophie."
542Please respect copyright.PENANANAF7UV2xqX
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
542Please respect copyright.PENANAArqoWZp3kx
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
542Please respect copyright.PENANA2kWHeBd3ki
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
542Please respect copyright.PENANA5et78v9QYW
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
542Please respect copyright.PENANAEKtduc0gOg
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
542Please respect copyright.PENANAwRjVdB23YB
"Huh!?"
542Please respect copyright.PENANAlkWhbWW4CH
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
542Please respect copyright.PENANAGzX9e3fxoe
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
542Please respect copyright.PENANA3B4f2at1o4
Jessica pun terdiam sesaat.
542Please respect copyright.PENANAiG6nQSV4oH
"I-Iya juga."
542Please respect copyright.PENANAr3Wv59E3vl
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
542Please respect copyright.PENANAEE89sWoH1P
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
542Please respect copyright.PENANAGP0TFKF01Q
Julio pun menghela nafas berat.
542Please respect copyright.PENANAHp5LUDMx5E
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
542Please respect copyright.PENANAc6gFXIDdNp
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
542Please respect copyright.PENANASLjaCoDaWu
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
542Please respect copyright.PENANAvOjlHstrH9
"Ketua osis?"
542Please respect copyright.PENANACvfNOj0cgf
"Ya."
542Please respect copyright.PENANAA5fILDGvWf
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
542Please respect copyright.PENANAySn923YGMn
"Oh begitu."
542Please respect copyright.PENANAxehDQT6w2B
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
542Please respect copyright.PENANABE6tAiFJC9
"Apakah kau iri denganya?"
542Please respect copyright.PENANAmO1Yk0YlmI
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
542Please respect copyright.PENANAvNWXFYJsc2
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
542Please respect copyright.PENANA6yyt7DOtA2
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
542Please respect copyright.PENANArhLSeTpyZA
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
542Please respect copyright.PENANA78d3Y02jFl
"Boleh meminta sesuatu?"
542Please respect copyright.PENANA8zKpF9wiJY
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
542Please respect copyright.PENANAtp1ng3nNJ0
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
542Please respect copyright.PENANAw1DBeYUAxC
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
542Please respect copyright.PENANA7lQEeZFUMe
"Kau yakin? Kenapa?"
542Please respect copyright.PENANAmfL8hU3NGf
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
542Please respect copyright.PENANAAwPzed5wOu
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
542Please respect copyright.PENANAxvPVzdInOj
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
542Please respect copyright.PENANAfM2E2Dc9OQ
Julio pun mendekati Jessica
542Please respect copyright.PENANAPs4RpW3mM9
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
542Please respect copyright.PENANAKmDgzehmCV
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
542Please respect copyright.PENANArZTY6hy8RA
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
542Please respect copyright.PENANAKsHUvd9Ojg
"Terima kasih, Jessica."
542Please respect copyright.PENANA9GRs934Ewk
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
542Please respect copyright.PENANARlSt50Efz1
"Kalau begitu ayo kembali."
542Please respect copyright.PENANASTFUIgFPQF
*kriiiiing!*
542Please respect copyright.PENANAl1N4XPBzvU
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
542Please respect copyright.PENANAoXTp0az4ve
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
542Please respect copyright.PENANAIk7DoIG5TZ
To be continue
===========================
542Please respect copyright.PENANAUouiY492Wv
ns18.217.96.88da2