[Chapter 3 (part 3)]
621Please respect copyright.PENANAsTA1zoGzhg
*kriiiing*
621Please respect copyright.PENANAZOklosGlF3
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
621Please respect copyright.PENANA1bKWAOTG3E
"Jessica" panggil sang guru.
621Please respect copyright.PENANAKkEa7yltUZ
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
621Please respect copyright.PENANAHLEMHnyWFT
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
621Please respect copyright.PENANA0JmQnJKp0R
"Eh!? I-Iya pak?"
621Please respect copyright.PENANArWCYm7kJ3V
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
621Please respect copyright.PENANAVsONPotDAB
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
621Please respect copyright.PENANAO0iiF6DYCA
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
621Please respect copyright.PENANApPF16Kax8i
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
621Please respect copyright.PENANA1ZvASIo1R3
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
621Please respect copyright.PENANAiUhtEWVQhI
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
621Please respect copyright.PENANAvdddkqa6wu
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
621Please respect copyright.PENANAsTlPoCWqsx
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
621Please respect copyright.PENANADyVT54Es3R
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
621Please respect copyright.PENANAJrlEPyJy0q
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
621Please respect copyright.PENANAMkyeQ6Y63r
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
621Please respect copyright.PENANAyJyfPTIBF6
"O-Oh silahkan."
621Please respect copyright.PENANA0FdK709TI7
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
621Please respect copyright.PENANANN1vkMxqoT
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
621Please respect copyright.PENANAcRH2EFdwkm
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
621Please respect copyright.PENANA2q3oSgXmxb
"Pak!"
621Please respect copyright.PENANAE0VZx4HMaO
"Ya ada apa Julio."
621Please respect copyright.PENANAdaPfcWrPyY
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
621Please respect copyright.PENANA9FPZDWnK7y
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
621Please respect copyright.PENANA5tsHHLz7HH
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
621Please respect copyright.PENANAGjjydsIUSF
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
621Please respect copyright.PENANAmzzFCQPUny
Julio pun langsung berjalan keluar.
621Please respect copyright.PENANAZorNHPOt36
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
621Please respect copyright.PENANAFzeJp9gsVe
***
621Please respect copyright.PENANAycanESpnxs
Di ruang UKS.
621Please respect copyright.PENANA1holMKT6T7
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
621Please respect copyright.PENANA2fsB2CffC7
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
621Please respect copyright.PENANAROqEXlcBKS
"Memandangi siapa?"
621Please respect copyright.PENANA2yqNQQ1W70
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
621Please respect copyright.PENANAtvmu68qDns
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
621Please respect copyright.PENANAmggylXihvH
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
621Please respect copyright.PENANAvbCJn8pKUT
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
621Please respect copyright.PENANAMAZ1i5PNWS
"Oh, begitu."
621Please respect copyright.PENANAmSXVXSuNZD
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
621Please respect copyright.PENANAhj1toDYieN
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
621Please respect copyright.PENANAmmoyAr5mhe
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
621Please respect copyright.PENANApSfP22Vnyq
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
621Please respect copyright.PENANAUa0yUEkmRr
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
621Please respect copyright.PENANAJDPX3qxDhs
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
621Please respect copyright.PENANAi80AnZ9HDq
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
621Please respect copyright.PENANAblKWkdSoKc
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
621Please respect copyright.PENANAfjCpNeC9wD
"Kakak mu?"
621Please respect copyright.PENANAB7ccKngb0B
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
621Please respect copyright.PENANAsT4MfPbK36
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
621Please respect copyright.PENANA9jcalqSwGx
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
621Please respect copyright.PENANA56E5KwRIBX
"Sophie."
621Please respect copyright.PENANAathY8rMFPR
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
621Please respect copyright.PENANAYppsrlEVdU
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
621Please respect copyright.PENANA2xbtyyumKX
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
621Please respect copyright.PENANAgn2aWczXWV
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
621Please respect copyright.PENANANLRrx4sm5V
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
621Please respect copyright.PENANAV13ZtYRo84
"Huh!?"
621Please respect copyright.PENANAU3IT3FksUj
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
621Please respect copyright.PENANAz14clNmmke
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
621Please respect copyright.PENANAnGKf7hH010
Jessica pun terdiam sesaat.
621Please respect copyright.PENANA74IDRAjfLB
"I-Iya juga."
621Please respect copyright.PENANAoYdGVh3Km2
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
621Please respect copyright.PENANAROom6AQhDg
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
621Please respect copyright.PENANA5p6LDIhmSi
Julio pun menghela nafas berat.
621Please respect copyright.PENANAeVoChPfLvw
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
621Please respect copyright.PENANA7Y4mQZYRH3
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
621Please respect copyright.PENANArcv4ruALiA
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
621Please respect copyright.PENANAlg6p27rQLE
"Ketua osis?"
621Please respect copyright.PENANAaJh7xqqKaD
"Ya."
621Please respect copyright.PENANADQDgZeaVSB
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
621Please respect copyright.PENANAloARQDJ9iL
"Oh begitu."
621Please respect copyright.PENANAQpqFO92KiH
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
621Please respect copyright.PENANAYgD2xAVeCv
"Apakah kau iri denganya?"
621Please respect copyright.PENANAwWkMYkYA4G
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
621Please respect copyright.PENANAGMMg9vUmol
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
621Please respect copyright.PENANAnzZBnUdlTy
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
621Please respect copyright.PENANAdFTbbJr5Nd
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
621Please respect copyright.PENANAqkuuxXioGa
"Boleh meminta sesuatu?"
621Please respect copyright.PENANAQlMIj5RXx6
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
621Please respect copyright.PENANA7o88xzzfyp
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
621Please respect copyright.PENANABHsG2PDBmC
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
621Please respect copyright.PENANAONe1aSY1Bx
"Kau yakin? Kenapa?"
621Please respect copyright.PENANA372O1dCzyi
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
621Please respect copyright.PENANAuwSQOXi2xG
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
621Please respect copyright.PENANAtCp1ogP9PI
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
621Please respect copyright.PENANAHVaSMyqV95
Julio pun mendekati Jessica
621Please respect copyright.PENANAnPe6h1bVxn
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
621Please respect copyright.PENANALI8nhcAl6P
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
621Please respect copyright.PENANARIARp2Rva0
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
621Please respect copyright.PENANATVMmQPL3z7
"Terima kasih, Jessica."
621Please respect copyright.PENANAfZXSy4Fhty
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
621Please respect copyright.PENANABR66hvDcR3
"Kalau begitu ayo kembali."
621Please respect copyright.PENANABq8aYpOqgj
*kriiiiing!*
621Please respect copyright.PENANAxsNqtW2Kx0
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
621Please respect copyright.PENANAPqxaNPRXkE
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
621Please respect copyright.PENANAD8u8X3n2XP
To be continue
===========================
621Please respect copyright.PENANAwvwZU5aLaj
ns216.73.216.81da2