Setelah kembali ke kelas, Aku mendapati Rama, Ozi, dan Ana tengah mengobrol di mejaku. Karena penasaran Akupun menghampiri mereka untuk bergabung dalam obrolan tersebut.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmx3mpF67z
"Ada apa ini?"
"-Oh Idul, kami hanya bertanya kepada Rama mengenai kejadian semalam yang menimpanya"
"Oh, jadi pulang sekolah nanti dirumahmu zi?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoaSYxBDwn
"-Iya"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Loh44uiBs
Ternyata Ozi dan Ana hanya ingin tahu mengenai kejadian yang menimpa Rama, karena Aku tahu bahwa Rama juga di incar Ruka membuatku masih belum dapat menyusun kepingan dari kejadian yang menimpa Rama.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotZbwOfPPO
Sekolah hari inipun berlangsung begitu lama bagiku, dengan terbayang bayang masalah yang ada disekitarku membuat waktu terasa begitu lama. Belum lagi Aku masih memiliki firasat bahwa ada sesuatu yang terlewat dari penelusuranku ini yang hal tersebut merupakan bagian penting dari puncak setiap masalah yang ada.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIkWX9IDoL
(*Clink…)
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC55rKe5pbh
Bel pulang sekolahpun berbunyi menandakan kelas hari ini berakhir. Kami berempat langsung berkumpul dan pergi kerumah Ozi dengan mengendarai motor, Aku bersama Rama dan Ozi dengan Ana. Karena menggunakan motor kami sampai lebih cepat kerumah Ozi dibandingkan waktu itu dengan berjalan kaki.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76AYVXWUZ7
"Permisi"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAebFeXQGj9
Seperti biasanya rumah Ozi yang besar terasa sangat sunyi dengan tidak adanya penghuni selain mereka dirumah sebesar ini. Aku langsung duduk di ruang tamu besar dan menunggu Ozi yang tengah menyiapkan sesuatu.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIonU9Emvc
"Ana, memangnya orangtua Ozi bekerja sebagai apa?"
"-Hmm, Aku juga tidak tahu. Yang kutahu Ozi dan Aku sudah bersama semenjak kecil di rumah ini"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSazEw7OKH
"Oh, begitu ya"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O5NaYMxfl
Aku yang masih gelisah di rumah Ozi, sedikit menanyakan kepada Ana mengenai Ozi dan orangtuanya yang dapat membangun rumah besar seperti ini. Namun seperti yang kuduga Ana bukanlah keluarga resmi dari mereka karena itu pasti ia tidak tahu banyak mengenai asal usul keluarga Ozi.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazeNvAXiw3
Karena Ozi belum juga datang kami bertiga bermain kartu untuk meluangkan waktu sejenak sambil menunggu Ozi datang.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qa5VgmD0r
"Maaf menunggu lama, ini ada beberapa cemilan"
"-Terimakasih zi"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2ouXaDkpa
Setelah cukup lama menunggu akhirnya Ozi datang dengan membawa beberapa makanan ringan dan minuman. Berbeda saat mengunjungi rumahnya pertama kali yang tidak terdapat minuman maupun makanan sama sekali, sekarang tampaknya Ozi sudah menyiapkan makanan serta minuman untuk tamu yang datang kerumahnya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkhpjJCLQL
"Jadi kita mulai darimana?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rRsDKmjUf
Akhirnya pembahasan kami mengenai Rama yang bertingkah laku aneh dimulai.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlJ8dBmXDr
"Jadi begini semua, lebih baik kita dengarkan lagi kejadiannya dari Rama"
"-Iya benar"
"Baiklah Ram, bagaimana ceritanya?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AEfo61gdM
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSssHmcLMr
Akupun mengusulkan pertama kali untuk mendengarkan kembali cerita tersebut langsung dari Rama, mulai dari awal ia merasa berubah. Dan dengan serius Rama langsung menceritakannya kepada kami.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUOtt1gqBO
"Saat itu Aku pulang sekolah seperti biasa dan nongkrong bersama Nopal serta yang lain di warung dekat danau. Kami semua mengobrol sambil membeli jajanan di sana sama seperti biasanya, lalu Aku entah mengapa merasa ingin pergi ke danau untuk melakukan sesuatu"
"-Apa sesuatu itu?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHsZQ3F5ye
"Entahlah, Aku juga bingung tapi dorongan ingin ke danau memang pasti"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUe4fnmFC3
"-Oh begitukah"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu8Fuxgx0M
Kami bertiga dengan seksama mendengarkan kembali cerita Rama dan sesekali bertanya kepadanya mengenai beberapa hal yang mencurigakan. Aku serta Ana masih terus memutar otak untuk menangkap cerita Rama, sedangkan Ozi dengan santai makan cemilan dibangku. Aku tidak tahu maksud dari Ozi, makanan yang di suguhkan untuk tamu malah di makan oleh tuan rumah sendiri, hadeh. Tapi memang begitulah sifatnya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHN2uj2sZQ
"Lalu Aku meminjam motor Nopal untuk pergi ke sana sebentar"
"-Lah? Bukankah kau belum bisa naik motor Ram?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGFKfYSumf
"Aku sudah lancar naik motor kok, kata siapa memang?"
"-Kata siapa…? Benar juga kata siapa kau tidak bisa naik motor?"
"Bukankah Rama sendiri yang bilang, kriuk.. kriuk.."
"-Kapan Aku bilang?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qUJQIwWoS
".… Kapan ya.…? Memang kapan ya kau bilang?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9f8X8ijUbf
Tiba tiba pernyataan mengejutkan dari Rama muncul, kami bertiga yang semenjak awal mengira bahwa Rama baru belajar motor bersama Nopal di hari itu merupakan pemikiran yang salah. Rama sendiri mengatakan bahwa ia memang sudah dari awal lancar mengendarai motor, memang dari postur tubuhnya juga Rama seperti tidak kesulitan pasti untuk belajar motor. Tetapi kami bertiga memiliki pemikiran yang sama sampai sebelum Rama mengatakan yang sebenarnya bahwa ia tidak bisa mengendarai motor di hari itu.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11HsrI9P2W
Ozi juga memberikan pernyataan bahwa Rama sendiri yang mengatakannya, namun ia tidak ingat kapan dan di mana Rama mengatakan hal tersebut sama seperti kami yang mengira Rama tidak bisa mengendarai motor, dari mana pemikiran tersebut muncul. Sebab Rama sebelum kejadian itu merupakan murid yang terkenal di sekolah dan pasti banyak desas desus mengenai dirinya, terlebih lagi hal ini mengenai tren anak remaja yaitu sepeda motor.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj61Q4fuPtH
"Sudah tidak perlu di pikirkan lagi, jadi kelanjutannya bagaimana"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQKssJOk0b
Aku yang sudah ingin secepatnya menyelesaikan masalah ini meminta agar Rama langsung melanjutkan ceritanya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhwvhPVBgs
"Setelah itu Nopal yang memiliki sifat seperti yang kalian tahu tidak mau motornya kubawa sendiri jadi iapun ikut bersamaku ke danau"
"-Nopal memang memiliki sifat yang buruk sih"
"Dan setelah itu Aku merasa ada yang memukulku dari belakang saar turun dari motor"
"-Oh saat malam itu ya"
"Iya saat itu malam hari"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0eJ69ZpVW
Kepingan demi kepingan mulai tersusun kembali, Aku yang mencermati cerita Rama dengan seksama mulai mengasumsikan bahwa tampaknya bagian yang kurang bukanlah di cerita Rama tersebut.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywVKZLcTnU
"Terus Ram, ceritamu yang ada di dunia mimpi itu kapan?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6C6Uyf4Oi
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkfKDIxQzF
Anapun mulai menanyakan mengenai cerita Rama yang di dunia mimpi tersebut. Aku juga penasaran dengan cerita tersebut, tapi mau bagaimanapun itu hanyalah dunia mimpi Rama yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah kami.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw8zZtYD1V
"Aku juga tidak tahu kapan Aku mulai bermimpi, mungkin saat hari Aku ke danau itu. Namun jelas Aku menjalani hidup baru sebagai Rais di sana sampai dua puluh tahun lebih, lalu bangun di tempat tidur saat perang besar berlangsung di sana"
"Kau benar benar serasa hidup di sana?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlwPMPcmFV
"Iya, Aku merasa hidup seperti manusia seutuhnya, tidur, makan, beraktivitas, dan lain lain"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPLojRRJ5V
Kami masih mengasumsikan kemungkinan dunia mimpi Rama yang berkaitan dengan kami, sebab di dunia mimpi tersebut Rama hidup sebagai seorang perempuan lalu kejadian yang diceritakan olehnya semalampun berkaitan dengan perempuan. Yang mungkin saja kedua dunia tersebut memiliki sangkut paut satu sama lain.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJd494phjg
"Terus bagaimana dengan kehidupanmu di sana? Bukankah orang orang di sana tidak kau kenal?"
"-Aku juga tidak mengerti, tapi mereka sudah ada di ingatanku jadi Aku tahu siapa diriku, karena memang dari kecil Aku sudah hidup di sana. Seperti tidak ada kehidupan lain lagi"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt5vneMw7l
Rama mulai menjelaskan secara spesifik mengenai kehidupannya di sana. Rais sosok perempuan Rama di dunia tersebut sudah ada di kepalanya langsung jadi ia dengan kata lain seperti hanya bertukar peran saja dengan Rais ini. Seluruh ingatannya memang terjadi kepada Rama sebab ia memang dari kecil sudah berada di tubuh perempuan bernama Rais ini.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRX1sftHq9
"Lalu Ram bagaimana dengan masalahmu yang kemarin? Kriuk…kriuk…"
"…Tunggu dulu zi!"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5InaEE4wGn
Ozi yang langsung meminta Rama melanjutkan ceritanya terpaksa kuhentikan terlebih dahulu, sebab masih ada beberapa hal yang masih samar di ceritanya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt5iyB3NxY
"Terus Ram, saat kau bangun apa itu hari saat Ruka datang ke sekolah?"
"-Iya, benar. Maka dari itu Aku menceritakan kepadamu dul di hari itu"
"Ada apa memang dul?"
"-Sepertinya ada yang janggal dari cerita Rama"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidpdAg3220
Aku mendadak merasa bahwa cerita Rama memiliki hal yang janggal di dalamnya. Dengan mengambil buku dan alat tulis Akupun menunjukkan kepada mereka alur dari cerita Rama tersebut.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDlZY5xnSR
"Lihat sini semua, Rama mengatakan bahwa ia sadar di hari kepindahan Ruka yang berarti baru beberapa hari lalu"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtYD6t1JBI
"-Lalu memang kenapa? kriuk.."
"Bukankah aneh? Ram, kau sadarkan saat datang kembali ke sekolah setelah berita kematianmu?"
"-Tentu saja Aku ingat"
"Kalau begitu kau seharusnya sudah bangun dari mimpi tersebut dan langsung menceritakannya kepadaku"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w2e0Hdfsb
Akupun langsung memberikan pernyataan dari hasil analisis dari cerita Rama dengan menggambarkan skema kejadiannya di buku.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL033tAGVA9
"Tapi, bisa saja hari itu ia belum melihat mimpinya kan?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg0aAbTf8b
"-Mungkin saja na, tapi menurut Rama ia sudah merasa bermimpi saat kejadian Rama yang hilang"
"Benar juga sih"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSlKGelERq
Aku dan Ana memiliki pemikiran yang cukup berbeda, tapi dengan jelas Akupun memberitahu mengenai kejanggalan dari waktu kejadian tersebut.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzhm9ZpDxW
"Jadi di hari Rama kembali saat itu, ia tengah ada di dunia mimpi dan ada kemungkinan sosok lain di dalam tubuh Rama"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDw4SoN5LX
"Apa mungkin hal tersebut terjadi? Ini bukan film fiksi"
"-Mungkin saja sebab tubuh manusia itu dibagi menjadi dua, ada ruh dan ada fisik. Bisa saja ruh Rama saat itu berada di dunia mimpi dan fisiknya bertukar dengan perempuan yang ada di dunia mimpinya itu"
"Mana mungkin seperti itu"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAlb5yYkYa
Tengah mengapa Aku menyampaikan pendapat yang tidak masuk akal dari penyebab Rama berada di dunia mimpi tersebut, namun memang seperti kata Ana hal tersebut tidak mungkin terjadi karena ini bukanlah film fiksi yang ada di televisi.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVp51xNuym
"… Dari pada itu, Ram apa kau merasa bertingkah layaknya perempuan?"
"-Eh?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9unpApM2yT
"Woi, Ozi langsung terang terangan sekali"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQ5FgJ4Ert
Saat kami di sudutkan dengan berbagai kemungkinan terjadi, dengan serius Ozi langsung menanyakan mengenai tingkah laku Rama yang aneh tanpa melihat kondisi sama sekali. Mendengar hal tersebut meskipun Aku juga terkejut dengan Ozi yang santainya menanyakan hal tersebut.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyTWcR9kSs
"Tenang dul, Aku juga merasa seperti itu sesekali"
"-Bukankah karena kau hidup sebagai perempuan di dunia mimpi yang terasa nyata itu?"
"Itu juga mungkin, tapi hal tersebut serasa berbeda"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCQWlM7ZJn
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcb9tMXs3l
Bukannya kesal atau marah dengan pertanyaan Ozi, Rama malah menenangkan diriku dan tidak menyangkal sama sekali kalau ia memang bertingkah layaknya perempuan, bahkan ia memikirkan hal tersebut dengan serius.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1Pho5L6nG
"Hiya… kalian berdua terlalu mengambil terlalu jauh mengenai cerita Rama dan melupakan mengenai bagian terpenting dari tujuan kita berkumpul disini"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPfLRFJV5u
Dengan berdiri tegak Ozi akhirnya serius dan membuka mulut untuk menyatakan pendapatnya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczkRV8OEVX
"Bukankah kita mencari cara agar Rama keluar dari masalahnya?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDp1UvwWty
"-Benar itu dul, tapi cara tersebut bukankah mudah?"
"Bagaimana memang?"
"-Yang penting bagaimana cara Rama bisa sampai di toilet perempuan? Apa kau sengaja masuk atau saat sadar sudah ada di sana?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXL5mpm47d
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjMiRGf3qg
Ozi langsung mengajukan pertanyaan yang menuju ke pusat masalah Rama yaitu kenapa ia bisa ada di toilet perempuan? Apa sengaja atau tidak?. Pertanyaan yang tidak terpikirkan olehku sampai Ozi menanyakannya kepada Rama.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQFj3c5Q3C
"Entahlah, Aku seperti melihat kelanjutan dari mimpiku itu, dan Aku juga ingat saat tengah masuk ke dalam toilet setelah membeli pakaian wanita dan mengenakannya di sana"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84U9SyL8Wh
Ramapun bingung dan memberitahu kami dengan ragu, bahwasannya ia ingat masuk ke dalam toilet perempuan tapi ia juga merasa tengah ada di dunia mimpinya itu.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47qYx3eIPj
Mendengar Rama sengaja masuk ke toilet perempuan, sekilas membuat Aku dan tampaknya Ozi serta Ana merasa jijik. Tapi mendadak Rama seolah mendapat pencerahan.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFmiBD5lf9
"Oh iya, saat itu Aku melihat kalau di bagian dadaku seperti ada buah dada"
"-Hah?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3dkJkRfKt
Ternyata Rama mengatakan hal yang tidak masuk akal, bahwa saat itu ia seperti melihat dadanya itu tampak seperti memiliki buah dada yang hanya dimiliki oleh perempuan.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCO2OxOn1X
Setelah mendengar hal tersebut tentu saja Aku sangat terkejut dan mengira Rama hanya bercanda, tapi ia terlihat sangat yakin bahwa sesuatu yang dilihatnya itu tidak salah.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OS21h6fOK
"Oke lepas bajumu!"
"-Woi zi, mana mungkin Rama memiliki buah dada, Rama saja memiliki jakun serta janggut dan kumis yang sudah pasti adalah laki laki"
"Tenang dul, untuk memastikan saja"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23EWbTskND
Tanpa ragu sedikitpun Ozi langsung menyuruh Rama untuk melepaskan bajunya untuk memastikan hal tersebut. Normal seorang laki laki tidak memiliki buah dada layaknya perempuan, namun Ozi tampaknya tidak puas sebelum memastikan sendiri.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSsTvIUqpJ
"Baiklah"
"…Heh?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAR9OixMrW
Karena sesama lelaki Rama juga ingin membuktikan hal tersebut dan menunjukkannya kepada kami. Ia melepas baju dan memperlihatkan tubuhnya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3Jy7GOBDM
"Tidak ada ya?"
"-Syukurlah"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8Dh32Vsm3
Hanya terlihat normal, tubuh Rama tidak didapati buah dada sama sekali hanya ada dada bidang layaknya laki laki dewasa. Aku yang sedikit tegang, bahkan cukup tegang kini merasa lega tahu kalau Rama tidak memiliki kelainan sama sekali.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzYErHKp9H
"Tunggu sebentar!"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dnOHzjFDE
Mendadak Ozi pergi ke ruangan lain dan menyuruh kami menunggunya. Dan tidak lama kemudian Ozi kembali dengan membawa sebuah bungkusan yang sepertinya adalah sebuah baju baru.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17Gfw885OJ
"Seragammu terlalu besar ya Ram?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMIgD41wqx
"-Untuk sampai lulus memang"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBmQZ8iJVl
"Pakai saja bajuku ini"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjdqixmGda
Ozi yang tampak puas dengan bukti tersebut memberikan baju miliknya yang masih di bungkus, melihat seragam sekolahnya yang terlalu besar.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HcU9rFWcN
"Nah, lalu kenapa kau baru panik saat sudah memakai pakaian perempuan? Hihi…"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0k6y6Bmep
"-Benar juga, kenapa Ram?"
"Eh?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMArwxIXXD
Setelah memberikan pakaiannya kepada Rama, Ozi langsung menjebak Rama dengan menanyakan pertanyaan yang lagi lagi tidak terpikirkan olehku. Sebuah alasan kenapa Rama yang mengenakan pakaian perempuan.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4ejBVCJVd
"Bukankah kau sendiri ingin mengenakan pakaian perempuan?"
"-Tidak, Aku tidak memiliki hobi seperti itu"
"Jadi kenapa?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Y2wbw48OL
Dengan panik menentang pemikiran Ozi dan berusaha untuk menjawabnya, tapi ia sendiri tahu mengapa setelah menggunakan pakaian perempuan barulah ia terkejut sedangkan sebelumnya ia biasa saja bahkan memang ingin mengenakannya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsY6oHR3l2e
"Tunggu Ram!"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOUb9lLYe7
"-Ada apa Ana? Bukankah sudah pasti kalau Rama ini memang memiliki hobi seperti itu"
"Bukan seperti itu maksudku zi, apa kau merasa ada kesan tersendiri saat sadar kalau kau tengah memakai pakaian perempuan"
"-Tentu saja dia merasa jijik na"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJuJkyd6zO
Saat Ozi tengah menyudutkan Rama dengan pertanyaan jebakannya itu, Ana mendadak bertanya kepada Rama. Aku merasa heran Ana yang biasanya melekat terus dengan Ozi, kini tampak mulai memiliki kehendak sendiri.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINEEaI8HTt
"Ada, kesan saat Aku sadar ada"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXfUKc5bbk
"-Bukan jijikkan Rama?"
"Bukan. Aku merasa sangat lega saat bernafas dan hidungku merasa seperti lancar saat menghirup udara"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9f1iwUMzS
Tetapi Rama mengatakan bahwa ada kesan lain selain jijik yang dirasakan, yaitu ia dapat bernafas dengan sangat lega dan hidungnya dapat menghirup udara dengan lancar.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSLhLP3xBg
"Dengan kata lain kau habis bersin?"362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vlnGoKI68
"-Mungkin seperti itu, walaupun Aku sendiri tidak merasa demikian. Karena itulah Akus sadar tengah berada di toilet yang bau mendapati diriku yang menggunakan pakaian perempuan"
"Itu dia semua, itu mungkin kuncinya. Mungkin saja kalau Rama kembali bersin ada suatu hal yang terjadi"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxFq6O6gJ8
Akupun akhirnya paham bahwa bersin tersebut adalah kunci jawabannya. Entah mengapa Aku berpikir demikian walaupun bisa saja Rama hanya mengada-ada tapi hal tersebut layak untuk dicoba.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8H0bb83on
"Baiklah kalau begitu coba kau bersin Ram"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2DQGrK3AY
Entah sejak kapan Ozi mengambil kemoceng, tapi dengan paksa iapun menyodorkan kemoceng tersebut ke arah wajah Rama yang sedikit memberikan perlawanan. Tapi dengan bantuan dariku serta Ana akhirnya kemoceng tersebut dapat dengan mudah di sodorkan ke arah wajah Rama.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OkihCssF6
Tidak butuh waktu lama kemoceng yang berbahan bulu tersebut ditambah debu yang muncul saat Ozi menyodorkannya ke wajah Rama, dapat dengan mudah membuat Rama seperti akan bersin.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXblBo3GAwM
"Ha…Ha…Hacuhh…"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOf1KBgw1NK
Dengan keras Ramapun bersin dan tidak bergeming setelah itu. Aku yang mulai panik dengan keadaannya berusaha untuk berbicara dengannya.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2XTGlieAN
"Ram? Rama? Ada apa?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZeHm3kilh
Kami bertiga mengamati Rama yang hanya terdiam setelah bersin memiliki pemikiran sama yaitu terjadi sesuatu saat Rama bersin dan hipotesis kami sepertinya terbukti benar.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SS7Rw4Nc7
"Woi liat dada Rama?"
"-Kenapa ini?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfR6AVfjso
Hal mengejutkan terjadi tidak lama kemudian, Ozi yang sadar akan hal tersebut memberitahu kami bahwasannya terjadi sesuatu di daerah dada Rama. Hal itu begitu jelas sebab secara perlahan dada Rama membesar membentuk layaknya buah dada wanita begitu pula dengan rambutnya yang memanjang sendiri serta postur tubuh yang berubah total menyerupai tubuh seorang perempuan.
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhZaduBBkr
(*Shut…)
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsrn7DpvdP
"Rama?"
362Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWkjHyocuE
Tiba tiba dengan sangat cepat Rama yang berubah total menyerupai wanita menjauh dan menatap tajam ke arah kami.
ns216.73.216.143da2
