Malam haripun tiba. Setelah diizinkan orangtuaku untuk keluar malam, Akupun langsung bergegas pergi ke taman dengan mengendarai sepeda motor.
280Please respect copyright.PENANAN5aPf5xLm0
Setelah pergi dari rumah tidak lama kemudian Akupun sampai di taman. Sepertinya tengah ada penggalian gorong-gorong yang terbengkalai dan menyebabkan banyak genangan air dan lumpur berserakan disepanjang pintu masuk taman. Dengan berhati hati Akupun mengendarai motor dengan perlahan sambil menjaga stir agar tidak terpeleset.
280Please respect copyright.PENANA4pKjVdJm6H
Mungkin ini lumpur yang dimaksud Maulana, pikirku demikian.
280Please respect copyright.PENANALr7ZUelMhC
Setelah menunggu cukup lama di taman akhirnya Ozi dan Maulana datang dengan mengendari sepeda.
280Please respect copyright.PENANACMuj1ADfqj
"Maaf menunggu lama dul, tadi kita ada masalah dijalan"
"-Tidak apa apa"
280Please respect copyright.PENANAqtzwvkN0SW
Dengan raut wajah tersenyum Aku seolah tidak masalah dengan ketelatan mereka berdua. Namun aslinya Aku cukup kesal karena mereka datang tiga puluh menit lebih lambat dari waktu yang dijanjikan.
280Please respect copyright.PENANACcdJJ2c5dm
"Jadi itu lumpur yang kau maksud?"280Please respect copyright.PENANAgWLIwYq9x8
"-Iya, itu lumpurnya. Jika kau bawa motor, jadi sudah tahukan bagaimana sulitnya melewati jalan itu dengan mengendarai motor?"
"Memang sih, Aku juga tadi saat lewat cukup sulit dan hampir terpeleset beberapakali"
"-Tapi Rama waktu itu melewati jalan tersebut dengan mudahnya seperti tidak ada lumpur dijalan itu"
280Please respect copyright.PENANANtiM3akoAM
Kami bertiga kembali berdiskusi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan Maulana memberitahuku bagaimana ia melihat kejadian tersebut dari dekat minimarket yang ada di seberang.
280Please respect copyright.PENANAOJHsYLC0fK
Maulana berkata bahwa ia melihat Rama dan Nopal pertamakali saat hendak masuk minimarket. Disebabkan motor Nopal yang memiliki bunyi nyaring jadi Maulana menengok ke arah suara tersebut dan didapati olehnya dari kejauhan Nopal dan Rama di dalam taman. Lalu karena penasaran Maulana mengawasi mereka berdua sejenak dan Rama langsung pergi setelah menurunkan Nopal di taman dengan mengendarai motor.
280Please respect copyright.PENANAK1RMAyy7K0
Tapi Rama hanya berkendara biasa saat hendak melewati jalan tersebut, Maulana yang juga panik tahu Rama saat itu akan terpeleset bergegas ke arah mereka. Namun, Rama tidak terpeleset sama sekali dan itu hal pertama yang menjadi pertanyaan Maulana. Setelah cukup lama belanja Maulana keluar dari minimarket dan masih mendapati Nopal ditaman bersama para bapak bapak, saat itu Maulana tidak tahu bahwa bapak bapak tersebut tengah mencari Rama.
280Please respect copyright.PENANAlR2wlJsm28
"…Hanya sampai segitu saja yang kutahu sih, setelah itu karena tidak tertarik Akupun langsung pulang"
"-Hemm begitu ya"
"Bagaimana menurutmu dul?"280Please respect copyright.PENANAS4sSgV2Tmc
280Please respect copyright.PENANAkQkPUe6hlD
Setelah beberapa kali mendengar cerita tersebut sejujurnya dalam pikiranku tidak ada penjelasan sama sekali atas kesaksiannya. Sebab tidak ada yang menonjol untuk mencari tahu penyebab kematian Rama. Mungkin hanya beberapa saja, seperti Rama yang mendadak bisa lancar berkendara, dan alasan kenapa Maulana hanya menyimpan kesaksiannya itu. Namun, karena tidak mungkin kuberitahu kepada mereka, jadi Aku hanya menjawab seadanya saja.
280Please respect copyright.PENANA7CEj0YuJrd
"Pokoknya, pasti saat Rama keluar dari taman itulah yang akan menunjukan semuanya"
"-Wih keren juga kata kata kau"
"Hehe"
280Please respect copyright.PENANAEpjDhwniGf
Karena sepakat tidak ada lagi yang perlu dibahas kami bertiga akhirnya pergi dari taman dan menuju ke minimarket untuk jajan sebentar lalu pulang.
280Please respect copyright.PENANAa9MNapDU6c
Ozi sempat menawarkan untuk melihat danau telebih dahulu sebelum pulang, tapi Maulana menghentikannya sebab sudah cukup larut malam dan daerah danau tidak ada penerangan yang stabil belum lagi ada penjagaan dari polisi setelah insiden tersebut.
280Please respect copyright.PENANAyG4CrNoPPI
Jadi kami berpisah setelah selesai mengobrol ringan di depan minimarket. Obrolan kami tidak serasa obrolanku dengan Rama. Entah mengapa ada perasaan yang berbeda saat Aku mengobrol dengan Rama yang tidak kurasakan saat mengobrol saat itu.
280Please respect copyright.PENANAQtlcUncf4p
Keesokan harinya Ozi dan Maulana sering menghampiriku saat jam istirahat. Setelah kami saling bertukar pikiran, hari itu Aku seperti diberikan pengganti Rama untuk menjalani kehidupan di sekolah. Namun, tetap saja Aku masih memiliki rasa penasaran dengan apa yang sebenarnya menimpa Rama.
280Please respect copyright.PENANAQ6saKhjwAR
Hari demi haripun berlangsung, sudah satu minggu semenjak Aku, Ozi, dan Maulana menjadi satu teman obrol di kelas. Dan Tiba tiba saja Ozi memberitahuku berita yang sangat mengejutkan.
280Please respect copyright.PENANAdW3451VA5J
"Nanti malam kita ketemuan di taman ya!"
"-Ada apa memang?"
"Pokoknya datang saja!, jam delapan oke"
280Please respect copyright.PENANAP7IQwXL3ap
Saat Aku hendak pulang ke rumah setelah sekolah berakhir, secara mendadak Ozi memintaku untuk pergi ke taman nanti malam dan pulang begitu saja.
280Please respect copyright.PENANAopv05H3GBj
"Ana, kenapa Ozi meminta ketemu ditaman?"
"-Entahlah, dari tadi ia tampaknya memikirkan sesuatu dan akan ditunjukan nanti malam"\
"Oh begitukah, baiklah jam delapan di taman nanti”
280Please respect copyright.PENANAg01Bt6CkW3
Aku yang bingung dengan permintaan Ozi menanyakannya kepada Ana. Ngomong-ngomong Ana adalah Maulana, kami saling memanggil nama akrab seperti Ozi. Lalu kami janjian untuk bertemu di taman kembali nanti malam.
280Please respect copyright.PENANAACvjllmHVt
Malampun tiba, Aku yang memiliki pengalaman menunggu, memutuskan untuk berangkat dari rumah pukul delapan dan sampai ditaman sepuluh menit lebih lambat dari waktu yang dijanjikan. Karena Aku tidak ingin menunggu lama lagi seperti sebelumnya sebab pasti Ozi dan Ana datang terlambat.
280Please respect copyright.PENANAUXJtkw3TzI
"…LAMBAT, lama sekali kau dul"
"-Hah sudah sampai duluankah?"280Please respect copyright.PENANA0BzvCMuiad
"Sudah kubilang jam delapan kita ketemuankan"
"-Hmmm iya ya, maaf"
280Please respect copyright.PENANAs0K6Vv0kCR
Hal mengejutkan terjadi, ternyata Ozi dan Ana sudah berada di taman sebelum kedatanganku, dan tampaknya mereka sudah lupa dengan pertemuan kami di malam waktu itu yang membuatku menunggu sampai setengah jam lebih.
280Please respect copyright.PENANAwL6YEPoH7f
"Pokoknya lain kali jangan telat lagi ya"
"-Iya ya. Jadi, ada apa?"
"Aku sudah menunjukannya ke Ana tadi, sesuatu yang tidak masuk akal"
"-Tidak masuk akal?"
280Please respect copyright.PENANAMyEix5S0XH
Mendadak Ozi yang biasanya hanya bercanda, kini tiba tiba menjadi serius. Lali saat kulihat raut wajah Ana tampaknya ia juga tengah memikirkan sesuatu.
280Please respect copyright.PENANAzSMd0YenTQ
"Ayo ikut Aku!"
280Please respect copyright.PENANAMK2iUGD2Nt
Ozi menyuruhku untuk mengikutinya dengan berjalan kaki sedangkan Ana tetap di taman untuk menjaga sepeda dan motorku. Dengan bergegas Ozi menyuruhku untuk mengikutinya dengan cepat, Aku tidak tahu apa yang akan ditunjukan olehnya namun tampaknya hal tersebut sesuatu yang rahasia.
280Please respect copyright.PENANAwRr0MIL5PE
Setelah cukup jauh berjalan dari taman, kami berdua masuk kedekat daerah hutan yang ada di danau. Dengan bermodalkan senter terang Ozi terus berjalan dan Akupun mengikutinya dari belakang.
280Please respect copyright.PENANAfVpE2XnZQE
Dalam hutan tersebut tidak terdapat apapun selain gelapnya malam, pepohonan dan alang alang tinggi, serta suara binatang malam. Di dalam hutan itu juga Ozi akhirnya berhenti di tengah-tengah, dan kami dapati sebuah sepeda motor terparkir di sana.
280Please respect copyright.PENANAtcXShIzvcq
"Motor siapa ini?"
280Please respect copyright.PENANAILrK8iF7Io
Seketika Aku langsung tahu bahwa hal yang ingin ditunjukan oleh Ozi adalah sepeda motor tersebut. Namun, Aku tidak mengerti maksud dari sepeda motor tersebut. Dan perlahan Ozi memberitahuku.
280Please respect copyright.PENANAJ1aKI6hA7h
"Ingat, menurut polisi penyebab kematian Rama adalah kecelakaan tunggal sepeda motorkan?"280Please respect copyright.PENANAJtS9MVBw3d
"-Iya, sampai masuk beritakan"
"Benar, dan katanya motor yang dikendarai Rama, yaitu motor Nopal tercebur didanau dan hilangkan ya?"280Please respect copyright.PENANALbK97KylCn
"-Iya, kayanya seperti itu"
"Apa ciri ciri motor Nopal? Bukankah sama seperti motor ini?"
-"Memang merek dan warnanya juga sama. Tapi tidak mungkin ini motor Nopal, sebab polisi sudah bilang bahwa motornya tidak ditemukan"
"Tetapi bukti di depan mata kita ini berkata lain"
280Please respect copyright.PENANAMbaHKzUXTs
Menyaksikan kenyataan yang bertentangan tersebut membuatku sementara menjadi pusing dan bingung. Memang motor yang ada dihadapan kami kini terlihat sama persis dengan motor milik Nopal. Namun, Aku mendapat informasi bahwa motor yang dikendarai oleh Rama waktu itu hilang di danau.
280Please respect copyright.PENANAbnZLu6mzlR
Dengan seksama Aku memperhatikan motor tersebut secara lebih rinci dan berusaha mengingat kembali apa yang menjadi ciri khas motor Nopal yang tidak miliki motor lain.
280Please respect copyright.PENANA4Toy4T3Wbi
"Oh iya, motor Nopal itu ada stiker di bagian belakang dekat plat nomornya"280Please respect copyright.PENANAg8LAZ9aUkn
"-Tentu saja ada, bahkan itu stiker anak kelas dan ada nama lengkap Nopal. Lihat saja sendiri!"
280Please respect copyright.PENANAiJmMaoCZwS
Setelah memeriksanya ternyata benar, motor tersebut memiliki ciri khas yang menunjukan bahwa itu adalah motor Nopal. Di kelas kami ada sebuah stiker yang dibagikan oleh Rama sebagai pengenal barang dan tentu saja Akupun ada yang kutempel ditempat pensil. Dan ternyata Nopal menempelkan stiker tersebut dibelakang motornya beserta stiker yang lain.
280Please respect copyright.PENANAHw848HgQsu
"Tapi kalau ini memang motor Nopal, pasti ada yang menemukannya sejak lamakan? Tidak mungkin ada motor yang terbengkalai di sini selama sepuluh hari lebih"
"-Nah itu dul, Aku juga berpikir seperti itu. Tapi itu juga bisa dibantah jika motor ini baru saja ditinggalkan di sini dan hanya kita saja yang menemukannya"
"Lagi pula kapan kau menemukannya zi?"
"-Tadi pagi, saat Aku tengah joging dan lewat dalam hutan, tidak sengaja menemukan motor disini, dan karena merasa aneh Akupun mengecek motor ini dan benar perkiraanku bahwa ini adalah motor Nopal"
280Please respect copyright.PENANAidNFwYo50g
Hal tak terduga terjadi. Kronologi kematian Rama yang masih disembunyikan menjadi semakin mencurigakan. Motor yang ada di sana tidak salah lagi memang motor Nopal, mau bagaimanapun Aku tidak dapat menghindari kenyataan bahwa itu memang motor Nopal yang dikatakan hilang oleh pihak polisi.
280Please respect copyright.PENANA3P2eoPUc7w
Namun ada beberapa hal aneh juga, kenapa jika motor tersebut memang tenggelam di danau dan sudah ditemukan lalu terlantar di sini tidak ada bekas basah air sama sekali?. Bahkan motor tersebut terlihat berdebu, bukti bahwa motor tersebut tidak terkena air sama sekali bahkan sering digunakan siang hari dijalan berdebu.
280Please respect copyright.PENANAuVZanesekh
"Yang penting kita foto dulu bukti ini"
280Please respect copyright.PENANAU2uXldG3OJ
Aku yang masih belum paham sama sekali kondisi yang ada memutuskan untuk mengamankan bukti dengan memfotonya dengan hand phone. Sebab kami berdua tidak dapat membawanya ke taman karena motor tersebut di kunci dan tidak dapat bergerak kecuali kuncinya ketemu.
280Please respect copyright.PENANAua7j2myvn7
Dengan senter yang terang Ozi memberikan bantuan cahaya saat Aku memfoto agar lebih jelas lagi sebab lampu kameraku saja tidak cukup terang ditambah lagi disekitar kami tidak ada penerangan sama sekali. Setelah mengambil foto kami berduapun kembali ke taman dan menunjukan foto tersebut kepada Ana.
280Please respect copyright.PENANAW8T2rmCRbJ
"Jadi apa maksudnya ini?"
280Please respect copyright.PENANAW0jrViNNLL
Ozi yang tampaknya sangat bingung mulai membahas topik tersebut sedangkan Ana hanya memperhatikan foto tadi dengan seksama.
280Please respect copyright.PENANAGL2diBy7s0
"Pagi tadi Aku memang sudah mendapati motor tersebut seperti itu tanpa perubahan. Dapat dibilang hanya kita saja yang tahu kebenarannya"
"-Yang jelas polisi dan lainnya tidak mengetahui kebenaran ini. Dan polisi sepertinya hanya menyimpulkan sepihak saja mengenai ini"
"Kalau dipikir juga tidak masuk akal jika motor tenggelam di danau, sebab danau tersebut tidak terlalu besar dan jika benar demikian pasti motornya masih ada disekitar pinggiran danau, lantas polisi pasti dapat dengan mudah mengeluarkanya dari sana"
"-Tapi katanya polisi memang benar menemukan barang bukti kalau motor Nopal ada di dalam danau"
280Please respect copyright.PENANAT8CjAFzEr8
Kami berduapun terus bersitegang memberikan pendapat masing masing. Dan saat itu Ana memperlihatkan hal yang mengejutkan.
280Please respect copyright.PENANA1yewU9BKea
"…Hey kalian berdua lihat ini!"
280Please respect copyright.PENANA9QF5nUICIv
Ana yang tengah memegang hpku untuk melihat foto tadi secara mendadak meminta kami berdua untuk melihat foto tersebut.
280Please respect copyright.PENANA6kxAMwNzML
"Ada apa memang?"280Please respect copyright.PENANAXw0S0tgN8k
"-Apa disekitar sini ada sesuatu?"280Please respect copyright.PENANAJArPBHSmTo
280Please respect copyright.PENANALk3eSlCtSd
Ana menunjuk ke arah sekitar rumput dekat foto motor tersebut diambil dan Aku serta Ozi memperhatikannya dengan seksama.
280Please respect copyright.PENANADw5JhtfFjt
"Iya, seperti ada sesuatu"
"Mungkinkah?"280Please respect copyright.PENANAln91u7vtKo
280Please respect copyright.PENANA6t3FWxP0hC
Setelah menunjukan sesuatu kepada kami, Ana mendadak mengetahui sesuatu. Dengan cepat ia mengedit foto di hand phoneku itu untuk memperjelas gambar disekitar rumput.
280Please respect copyright.PENANAPxVMcMGIsC
"…Yang benar saja"
"-Tidak mungkin"
"Rama??"
280Please respect copyright.PENANAF9iWOMukEt
Dan sesuatu yang ada dibalik rumput yang ada di foto tersebut adalah Rama.
ns52.15.174.159da2