
POV Pak RT
5659Please respect copyright.PENANAWpmhU9zNz3
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
5659Please respect copyright.PENANAHD7vxK12si
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
5659Please respect copyright.PENANA6iXUDvgysC
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
5659Please respect copyright.PENANAaayhUxkaTk
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
5659Please respect copyright.PENANAISKhWz9KhZ
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
5659Please respect copyright.PENANAbimHROHynr
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
5659Please respect copyright.PENANAjWstWyf4qD
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 5659Please respect copyright.PENANA71RSGI3J6v
5659Please respect copyright.PENANARibrLormER
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
5659Please respect copyright.PENANAmffmR2M0a3
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
5659Please respect copyright.PENANAKoV3lDSF56
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
5659Please respect copyright.PENANAqaGRCymJdI
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
5659Please respect copyright.PENANAPXUAmOx2Ad
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
5659Please respect copyright.PENANAJ8prmONvT6
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
5659Please respect copyright.PENANAXExNQDv3n2
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
5659Please respect copyright.PENANAgx29jq1hh1
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
5659Please respect copyright.PENANAxMOSb3RkJa
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
5659Please respect copyright.PENANAxyEp3tWkI1
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
5659Please respect copyright.PENANAvwkQQom26o
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
5659Please respect copyright.PENANAwZIBRGxZly
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
5659Please respect copyright.PENANAMk6zC7cwIj
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
5659Please respect copyright.PENANAHeAmzBsCSu
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANA11uQ9NTNpF
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
5659Please respect copyright.PENANA1OG4HkfldC
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
5659Please respect copyright.PENANAxeOzumvLc7
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
5659Please respect copyright.PENANAHnAhNKjj6k
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
5659Please respect copyright.PENANAJzrzVLHCMv
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
5659Please respect copyright.PENANA1ueUAdbDNL
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
5659Please respect copyright.PENANAvN3GOsFMjL
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
5659Please respect copyright.PENANAB1U3hLnBa6
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
5659Please respect copyright.PENANA6MDeI74AAV
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
5659Please respect copyright.PENANAhfD2IOM3Lf
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
5659Please respect copyright.PENANAIAYz0eaKvE
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
5659Please respect copyright.PENANADhVBdft26A
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
5659Please respect copyright.PENANAApNWf5LA2X
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAs6LgwthGYL
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
5659Please respect copyright.PENANAONcTSkNwaq
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAnXlyQs0b9q
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
5659Please respect copyright.PENANAe9pSj5Fkes
POV Parman
5659Please respect copyright.PENANA8gA3xHICpC
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
5659Please respect copyright.PENANAP75sXorQFI
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
5659Please respect copyright.PENANAD8WfYcyuNt
"Kurang ajar", batinku.
5659Please respect copyright.PENANAcjDwUGcdox
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
5659Please respect copyright.PENANArnCcLjiThL
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
5659Please respect copyright.PENANA1gd4KRrqv6
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
5659Please respect copyright.PENANAZnpKhmKOey
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
5659Please respect copyright.PENANAjDA2kE7czl
"Keluar kalian", teriakku.
5659Please respect copyright.PENANA9jfCM7336O
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
5659Please respect copyright.PENANA1EQoTgIrZJ
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAmzIPjzC7WX
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
5659Please respect copyright.PENANAL4PVtQam0v
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
5659Please respect copyright.PENANALLjAQtrztO
"Diam lu", katanya.
5659Please respect copyright.PENANA6AI34T6wy2
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
5659Please respect copyright.PENANAhKWtjmE0NV
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
5659Please respect copyright.PENANAZHhRgiQbxz
"Aduh", kataku mengaduh.
5659Please respect copyright.PENANAZXe9FXBZ0m
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
5659Please respect copyright.PENANAp7IkGHvzuj
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
5659Please respect copyright.PENANA1vrTZWtonC
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
5659Please respect copyright.PENANA4ObfV7De0F
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
5659Please respect copyright.PENANAiotQygZESZ
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
5659Please respect copyright.PENANAfDJqIqoYQe
"Mampus lu, mampus".
5659Please respect copyright.PENANAT3chUPA9a3
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
5659Please respect copyright.PENANAaGkNXhDdgw
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
5659Please respect copyright.PENANAcqoQ1wTBtJ
Sekejap, api melahap tubuhku.
5659Please respect copyright.PENANAuyc32v4GPE
POV Salim
5659Please respect copyright.PENANAEdViszRXqr
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
5659Please respect copyright.PENANA5UQOdzYKIK
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
5659Please respect copyright.PENANAQMURNdLE8g
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
5659Please respect copyright.PENANAWXzZrpstoL
"Bodoh amat", pikirku.
5659Please respect copyright.PENANA8clRsqb0I9
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
5659Please respect copyright.PENANAlmnFM1QXTW
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
5659Please respect copyright.PENANA5QoJdZmhPt
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
5659Please respect copyright.PENANAjm3hj1Sxfb
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
5659Please respect copyright.PENANAa4Dyv3KfJY
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
5659Please respect copyright.PENANAM1IQO3ya1w
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
5659Please respect copyright.PENANAWrA1e3a9XM
"Astaga", batinku.
5659Please respect copyright.PENANAvQrbkYkeFL
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
5659Please respect copyright.PENANAjLS2pRW8ax
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
5659Please respect copyright.PENANA42gC8PjCEa
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAwdi3sF3DyH
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
5659Please respect copyright.PENANAq9NzlFCqNc
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANA2QVlMaMxop
"Mas", kata Shinta.
5659Please respect copyright.PENANAl9viWglKJG
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
5659Please respect copyright.PENANAGaoh3s3EOF
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
5659Please respect copyright.PENANAGungLOp37h
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
5659Please respect copyright.PENANAzDB1N1jZ63
"Ahhhh", desahnya.
5659Please respect copyright.PENANAlvIVlyQmLw
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
5659Please respect copyright.PENANA80kWjUR2kc
"Iya Mas", katanya.
5659Please respect copyright.PENANAcv6dMfZfdl
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
5659Please respect copyright.PENANAsYEz2TJ3F9
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
5659Please respect copyright.PENANAr1IdH89AFj
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
5659Please respect copyright.PENANANxPcgCTPQh
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
5659Please respect copyright.PENANASQQP7ZpkPM
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
5659Please respect copyright.PENANAUY8T6iKhGk
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
5659Please respect copyright.PENANAGVkGMzDq9S
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
5659Please respect copyright.PENANAnqa5HPPwkJ
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
5659Please respect copyright.PENANAVAoJC2FQyu
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
5659Please respect copyright.PENANAplM3gjfOZ9
"Ahhhh", desah Shinta.
5659Please respect copyright.PENANAG190i1wi7m
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
5659Please respect copyright.PENANACo2Bg00xMV
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
5659Please respect copyright.PENANAMJrXGki7d1
"Mas", kata Shinta.
5659Please respect copyright.PENANAJHAemlM2Zl
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAscfKBkryTM
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAbMS3tqLQtD
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
5659Please respect copyright.PENANAIeHrT52WWY
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
5659Please respect copyright.PENANA0nNYDXNpeI
"Aku juga Shin", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAcKd1WemCDn
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAXjz99VcfLK
"Iya Shin", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAuwXtbISh9i
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
5659Please respect copyright.PENANAi5xCnxs0x3
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
5659Please respect copyright.PENANAfW0YJD22SG
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
5659Please respect copyright.PENANAXIIAm13P8V
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANACOUAE4PzpH
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
5659Please respect copyright.PENANAY8bKFYMlcs
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
5659Please respect copyright.PENANAvpk7D27dxT
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
5659Please respect copyright.PENANA7mVaLo7JXE
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
5659Please respect copyright.PENANAyYXg8BgaWE
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
5659Please respect copyright.PENANATzt9trKJGw
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
5659Please respect copyright.PENANAWKqBgJtgDk
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
5659Please respect copyright.PENANAdeT3NggbnN
"Dirman, keluar kau", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAeQZwKk1z44
Dirman keluar dengan santainya.
5659Please respect copyright.PENANAiEoOS4faSl
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
5659Please respect copyright.PENANAEyolbvretv
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
5659Please respect copyright.PENANAJFfkRBFVLF
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
5659Please respect copyright.PENANAK2L1D1Lgsu
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
5659Please respect copyright.PENANAI0tegOxDJj
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
5659Please respect copyright.PENANAuni1dKbCs3
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
5659Please respect copyright.PENANATHTjvYDMOe
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
5659Please respect copyright.PENANApciJIPx0K7
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
5659Please respect copyright.PENANAu096RbfEHE
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
5659Please respect copyright.PENANASQiAeslSbX
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
5659Please respect copyright.PENANA5H1DLik6qX
"Mas darimana saja?", Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAIzKEF1fpPs
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAhbbcvaa65R
"Mas", kata Fauziah lembut.
5659Please respect copyright.PENANAJDsKM0pSuJ
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
5659Please respect copyright.PENANAHaEiXiESh3
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
5659Please respect copyright.PENANAr74wDgNepa
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
5659Please respect copyright.PENANA1MADPJvG6w
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAXZyJFEUpEi
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAFYPSrL7jlM
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
5659Please respect copyright.PENANABD7BBmIr24
"Huh", aku mendengus. 5659Please respect copyright.PENANAp4c6eMH2L4
5659Please respect copyright.PENANAdSr9bMgFl4
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
5659Please respect copyright.PENANA3DOl1Qfblz
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
5659Please respect copyright.PENANA8rwWsVbQni
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
5659Please respect copyright.PENANA76ig2vZptE
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAPY4ACtf1j7
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANA6XiyH12cUc
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
5659Please respect copyright.PENANA6wE3yCebZo
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANANb5felqWdI
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAO2Tf1tvB7S
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
5659Please respect copyright.PENANANcP36JJnCb
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAcKPG0IHIiI
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAQasYKEPf4D
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAlJGaq3qORE
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
5659Please respect copyright.PENANA88eYnZ4Ial
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
5659Please respect copyright.PENANAcI0Iq1yeFg
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
5659Please respect copyright.PENANArN9AxM08Tw
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
5659Please respect copyright.PENANAd2c1r5JLck
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
5659Please respect copyright.PENANAeIhYPBojfy
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
5659Please respect copyright.PENANAnryEeOCfoR
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
5659Please respect copyright.PENANAW6AugqOMH6
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5659Please respect copyright.PENANASatvHpKb2h
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAlvcnDPLNT3
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
5659Please respect copyright.PENANAZe18VWHdwv
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
5659Please respect copyright.PENANAB8fNSzTjwr
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAU2ub3Vn32E
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
5659Please respect copyright.PENANAsrNvG9wG9v
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
5659Please respect copyright.PENANA4wzAPNW23X
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
5659Please respect copyright.PENANAk0nCF4flkR
"Ada apa?", batinku.
5659Please respect copyright.PENANAl1hVzZheok
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
5659Please respect copyright.PENANAWlVQX9Ox3i
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAFgmQFh8JeV
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5659Please respect copyright.PENANAgzBqfmEeM4
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
5659Please respect copyright.PENANAQWbztUKsKm
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
5659Please respect copyright.PENANAPZYLqgpjnX
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
5659Please respect copyright.PENANA2djujJV84O
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
5659Please respect copyright.PENANAGFpO2N2ET8
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
5659Please respect copyright.PENANAkVQFvTKjxd
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
5659Please respect copyright.PENANACNWmFs1wrq
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
5659Please respect copyright.PENANAjLccf5yq1F
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
5659Please respect copyright.PENANAUDjvWsu4Wx
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
5659Please respect copyright.PENANAsNjhuJxznR
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
5659Please respect copyright.PENANANof9ISxEyl
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
5659Please respect copyright.PENANAeYlU9y9bAI
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
5659Please respect copyright.PENANAu6KIooORgt
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
5659Please respect copyright.PENANAxiYWWYTHgy
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
5659Please respect copyright.PENANAUfaPgkEHIP
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
5659Please respect copyright.PENANAkYBHSL6RJN
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
5659Please respect copyright.PENANA1KIodtGwFm
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
5659Please respect copyright.PENANAXlrbsgSaBG
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
5659Please respect copyright.PENANA946fsNre7S
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
5659Please respect copyright.PENANAE3MAbh4G83
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
5659Please respect copyright.PENANAOAr0p5p3EX
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
5659Please respect copyright.PENANA59vJan0mXg
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
5659Please respect copyright.PENANA6wVqpMybA6
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
5659Please respect copyright.PENANA5iSJcgeGww
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
5659Please respect copyright.PENANAIJvUbF262B
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
5659Please respect copyright.PENANAnCqSVEtBYM
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
5659Please respect copyright.PENANAmSuAaNZSn4
"Ahhh", lenguh Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANA7tI4qGsQyt
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
5659Please respect copyright.PENANAMJqsPnjWwi
"Ahhh" aku mendesah.
5659Please respect copyright.PENANAAdrljvZrOa
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
5659Please respect copyright.PENANAEozGXtCKEH
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
5659Please respect copyright.PENANAWk4LCn6NtA
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
5659Please respect copyright.PENANACDpFfpPP6n
"Iya sayang?", Kataku.
5659Please respect copyright.PENANAOxYfTCdYDv
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
5659Please respect copyright.PENANAsHr4XAH9b3
"Ahhh", kataku melenguh.
5659Please respect copyright.PENANARFClML4joC
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 5659Please respect copyright.PENANAE9mtDBgoag
5659Please respect copyright.PENANAhheGkjADSp
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
5659Please respect copyright.PENANAOa2RD4Mdkx
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
5659Please respect copyright.PENANAHgGDcumJk9
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
5659Please respect copyright.PENANAaqJkUKAz7f
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
5659Please respect copyright.PENANAwZUS2UnAJr
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
5659Please respect copyright.PENANAyXvmCLuGha
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
5659Please respect copyright.PENANAY1mQ5brp0L
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
5659Please respect copyright.PENANAuOECD7W0AT
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
5659Please respect copyright.PENANADuVcXgJc5E
"Ahhhh", aku pun mendesah.
5659Please respect copyright.PENANADeNi7K81ML
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
5659Please respect copyright.PENANAtXLFxDWTl3
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
5659Please respect copyright.PENANAFsjhU4WGKQ
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
5659Please respect copyright.PENANAMyUoHy8g16
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
5659Please respect copyright.PENANAkK0BrwfcR4
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
5659Please respect copyright.PENANAlcOtaecIIZ
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
5659Please respect copyright.PENANAAuCqaNWQDd
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
5659Please respect copyright.PENANAUpWY7J8TXT
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
5659Please respect copyright.PENANASeVkNrbLtJ
"Aaaaaah" lenguhnya.
5659Please respect copyright.PENANAq87yWH62sv
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
5659Please respect copyright.PENANAUq89Abux7b
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
5659Please respect copyright.PENANAuGMbvA4ZkA
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
5659Please respect copyright.PENANACM4tMhKGpw
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
5659Please respect copyright.PENANAuklMnAbNmE
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
5659Please respect copyright.PENANAH4xLojNrCQ
5659Please respect copyright.PENANAPf0RxsiNAu
5659Please respect copyright.PENANAs8YGEi2MsQ
5659Please respect copyright.PENANAldK92XdAP1
5659Please respect copyright.PENANAFrN8KiXa9d
5659Please respect copyright.PENANA0kQLO82pmc
5659Please respect copyright.PENANAmIw8FxSXHJ
5659Please respect copyright.PENANACaqSFUBv3P
5659Please respect copyright.PENANAGaeOJcEUBv
5659Please respect copyright.PENANA1YVRqlhZyG
5659Please respect copyright.PENANASaK5MqjdvW
5659Please respect copyright.PENANAUkW1WHYOt3
5659Please respect copyright.PENANAF1Yj4ymRoa
5659Please respect copyright.PENANAiSve0rKns9
5659Please respect copyright.PENANAurPuSBZSW4