
POV Pak RT
5656Please respect copyright.PENANAnHRGGNC52M
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
5656Please respect copyright.PENANAZMoU7ITKkA
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
5656Please respect copyright.PENANA8YYIvEzcuV
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
5656Please respect copyright.PENANAVcAqqHhRNw
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
5656Please respect copyright.PENANAbEnxGUPKcU
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
5656Please respect copyright.PENANAYBkEBKxqq7
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
5656Please respect copyright.PENANAYbshCMZZoi
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 5656Please respect copyright.PENANAzqguDr8HPq
5656Please respect copyright.PENANA1hZl4LSt5E
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
5656Please respect copyright.PENANAlowibON3r1
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
5656Please respect copyright.PENANANyAmcLvYpJ
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
5656Please respect copyright.PENANAy7RPeGEW9w
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
5656Please respect copyright.PENANA61BXdux8zc
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
5656Please respect copyright.PENANAKlAnsinfWB
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
5656Please respect copyright.PENANApIIfAIRINm
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
5656Please respect copyright.PENANAAD8VsteuYt
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
5656Please respect copyright.PENANAcU0fYXNBfb
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
5656Please respect copyright.PENANAMTH2nh6mKL
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
5656Please respect copyright.PENANAfTFGnC0z6P
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
5656Please respect copyright.PENANAwUQoCssmVs
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
5656Please respect copyright.PENANAV0mPuO93KB
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
5656Please respect copyright.PENANA8SJH1S7Z8o
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAykAlV19Apg
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
5656Please respect copyright.PENANAzoFJ3UwAAq
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
5656Please respect copyright.PENANAt4dUae6QYA
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
5656Please respect copyright.PENANAu34pLb8TBY
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
5656Please respect copyright.PENANAvHUDysEjrK
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
5656Please respect copyright.PENANAQHk9M8z8Ih
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
5656Please respect copyright.PENANAvW81uwZeFF
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
5656Please respect copyright.PENANAEfXvre9fkT
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
5656Please respect copyright.PENANA2sE9Uwop7z
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
5656Please respect copyright.PENANAierBsuYHA9
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
5656Please respect copyright.PENANAIDmcOdEO5l
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
5656Please respect copyright.PENANASk7DWKyd62
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
5656Please respect copyright.PENANAObWwB6nb2A
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
5656Please respect copyright.PENANAGQbzatH9eQ
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
5656Please respect copyright.PENANA8SMAhQWVy7
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
5656Please respect copyright.PENANA3Awk2fxQfg
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
5656Please respect copyright.PENANAdEtjKOZ2YB
POV Parman
5656Please respect copyright.PENANAYxn7QeVYsH
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
5656Please respect copyright.PENANAogRo6THqYA
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
5656Please respect copyright.PENANAxYpDukEvGi
"Kurang ajar", batinku.
5656Please respect copyright.PENANAhJhFVVyQES
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
5656Please respect copyright.PENANAG7fKF7q3nd
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
5656Please respect copyright.PENANAPxwsagDJW1
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
5656Please respect copyright.PENANAi5lB42mMsY
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
5656Please respect copyright.PENANAh747BoL519
"Keluar kalian", teriakku.
5656Please respect copyright.PENANABVWJHoEHHD
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
5656Please respect copyright.PENANAsGGC3rXk2J
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
5656Please respect copyright.PENANA5QeGa6ZUBN
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
5656Please respect copyright.PENANAd0xZP2w98J
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
5656Please respect copyright.PENANACtpBRgwRrx
"Diam lu", katanya.
5656Please respect copyright.PENANAnzHknB5gvf
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
5656Please respect copyright.PENANAEfOTrrMdUM
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
5656Please respect copyright.PENANAE8pYkzAvd2
"Aduh", kataku mengaduh.
5656Please respect copyright.PENANAXBk0VYMKHk
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
5656Please respect copyright.PENANA0E7JEdQ47N
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
5656Please respect copyright.PENANAI6AgFWosvQ
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
5656Please respect copyright.PENANAFAnTlZTF54
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
5656Please respect copyright.PENANAdMHJUELvlQ
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
5656Please respect copyright.PENANAYCeZVViyT2
"Mampus lu, mampus".
5656Please respect copyright.PENANAadMWUPCbyK
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
5656Please respect copyright.PENANAsYin9Zo7LC
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
5656Please respect copyright.PENANAB94HzyVK9O
Sekejap, api melahap tubuhku.
5656Please respect copyright.PENANAce86JyD5QH
POV Salim
5656Please respect copyright.PENANAWxREKVgAUl
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
5656Please respect copyright.PENANAvaD6zPJji6
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
5656Please respect copyright.PENANAVAVernTAwN
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
5656Please respect copyright.PENANAlf5tHTpWZB
"Bodoh amat", pikirku.
5656Please respect copyright.PENANAvuCjO4V5Xe
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
5656Please respect copyright.PENANAGmhajQslT2
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
5656Please respect copyright.PENANA27RBbSakPU
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
5656Please respect copyright.PENANAgKrZzXb6cl
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
5656Please respect copyright.PENANAlnjnHwKBvD
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
5656Please respect copyright.PENANAdMPPC8cJk0
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
5656Please respect copyright.PENANAalVVefDBZd
"Astaga", batinku.
5656Please respect copyright.PENANANJWotirgA0
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
5656Please respect copyright.PENANAfQe2cUl36z
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAddRaE2o5PJ
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAL9qEqwxIVE
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
5656Please respect copyright.PENANAw3AFrZc4MT
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANA2RzmH7YgmL
"Mas", kata Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAv34UPDXaph
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
5656Please respect copyright.PENANAgydpV3G3Hb
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
5656Please respect copyright.PENANAHeBs0daovu
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
5656Please respect copyright.PENANAApN8FMI6t7
"Ahhhh", desahnya.
5656Please respect copyright.PENANAXss0GYhTTk
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
5656Please respect copyright.PENANASXU3ALCzpR
"Iya Mas", katanya.
5656Please respect copyright.PENANAKDdrACJPkm
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
5656Please respect copyright.PENANAbAEG04OCJ0
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
5656Please respect copyright.PENANAXMhhgLzlG9
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
5656Please respect copyright.PENANAqLkcjFUtrj
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
5656Please respect copyright.PENANAwlJVkgJAo4
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
5656Please respect copyright.PENANAGaCIWBnce2
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
5656Please respect copyright.PENANAapGy0go07S
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
5656Please respect copyright.PENANAdcWJ0pUj8h
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
5656Please respect copyright.PENANADYdO12T533
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
5656Please respect copyright.PENANA7EJGoPQU1H
"Ahhhh", desah Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAvRpW8bwBxw
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
5656Please respect copyright.PENANAgVlVWDpGqE
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
5656Please respect copyright.PENANAimd8b7jMfe
"Mas", kata Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAF1tXyHvFsD
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
5656Please respect copyright.PENANA8uCx9k4ERE
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAdIyzc01oqI
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAwqsbZoMHRu
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAIYWhAhir2c
"Aku juga Shin", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAPo9Md9pItD
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
5656Please respect copyright.PENANAy0K0JeBMM3
"Iya Shin", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAcoIXMsLtGz
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
5656Please respect copyright.PENANAKwccIROlcF
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
5656Please respect copyright.PENANAnmCS0LA9gv
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
5656Please respect copyright.PENANA4jDNNfZZS3
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANA3BPgC0ubgC
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
5656Please respect copyright.PENANA3Uqde2D28d
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
5656Please respect copyright.PENANA5iGdR9Zv5l
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
5656Please respect copyright.PENANACrll5n35JY
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
5656Please respect copyright.PENANAywETNwR1oT
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
5656Please respect copyright.PENANAN975ziSqMu
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
5656Please respect copyright.PENANAY0CYNgwb9e
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
5656Please respect copyright.PENANAc3eureOy6s
"Dirman, keluar kau", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAUZQErKqzO6
Dirman keluar dengan santainya.
5656Please respect copyright.PENANAyYtokPWEjX
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
5656Please respect copyright.PENANAykyYXYAkkg
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
5656Please respect copyright.PENANA8tXSDdegjH
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
5656Please respect copyright.PENANAhj793QqTj2
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
5656Please respect copyright.PENANA2qFiZdSUPs
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
5656Please respect copyright.PENANACJdKo8yf3Z
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
5656Please respect copyright.PENANAJmkH0sVhWf
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
5656Please respect copyright.PENANAo0998HirvF
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
5656Please respect copyright.PENANAsGsYppj3Js
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
5656Please respect copyright.PENANAMZDe6kIWEY
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
5656Please respect copyright.PENANAR19SGCV27p
"Mas darimana saja?", Katanya.
5656Please respect copyright.PENANAelqPLa4ohL
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAUY7kG89WvZ
"Mas", kata Fauziah lembut.
5656Please respect copyright.PENANAm8cV5V2D4R
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
5656Please respect copyright.PENANATVwXcdRUAI
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
5656Please respect copyright.PENANAVq7aOOnNwa
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAq8HrmQVQTO
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
5656Please respect copyright.PENANAk3Fz7nA3Nf
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
5656Please respect copyright.PENANARs9GOCy8PY
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
5656Please respect copyright.PENANAXfdhmYJMR1
"Huh", aku mendengus. 5656Please respect copyright.PENANAE51Hhx0mV9
5656Please respect copyright.PENANAnqMCuKqDGv
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAx8GsJxwBSB
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
5656Please respect copyright.PENANA37G8GQmoVe
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
5656Please respect copyright.PENANAursGjlt6C3
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAF8qFtKGEfv
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAgQmjR7b2Y7
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAljVvZ0x4Ku
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAHDCRuMkVDl
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANALxoWXhkXR3
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAxVfGsv6Tyk
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAQOWT0fsgt2
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAljmhj1GNki
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAJASUP0QnLG
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
5656Please respect copyright.PENANACuut1GXklM
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
5656Please respect copyright.PENANAxa9ypnOrLZ
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
5656Please respect copyright.PENANAAkQQDaX1JS
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
5656Please respect copyright.PENANAowsw6MYk7l
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
5656Please respect copyright.PENANA3MHJUNIRf8
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
5656Please respect copyright.PENANAkjyS8bnw8i
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
5656Please respect copyright.PENANAk6F388HLj8
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5656Please respect copyright.PENANASL6mgTwPQl
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANA4tPUP3Kf71
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
5656Please respect copyright.PENANA3WqYMKXcrK
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
5656Please respect copyright.PENANA2GgLXphwkc
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
5656Please respect copyright.PENANATEumGlCBgl
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
5656Please respect copyright.PENANAgciWrIAeHw
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
5656Please respect copyright.PENANAs20BeH08LK
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
5656Please respect copyright.PENANAekhTS5WRcd
"Ada apa?", batinku.
5656Please respect copyright.PENANAMmZ6iQPNrL
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
5656Please respect copyright.PENANAPEYmm5xqa6
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANA016QdGcXPV
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5656Please respect copyright.PENANA4Y1RvwpBTE
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
5656Please respect copyright.PENANA7bLiwL8G7n
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
5656Please respect copyright.PENANAPUJ7A29gp4
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
5656Please respect copyright.PENANAkkvSkbLZFl
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
5656Please respect copyright.PENANApInlFblE8A
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
5656Please respect copyright.PENANAucYW0XV5K1
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
5656Please respect copyright.PENANAMz64MCsA2K
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
5656Please respect copyright.PENANAZ6rLrhvd6T
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
5656Please respect copyright.PENANAQwCHansbrb
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
5656Please respect copyright.PENANAXfqenWJZFB
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
5656Please respect copyright.PENANASlVlJN9lpz
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
5656Please respect copyright.PENANA8OzdzjfGrf
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
5656Please respect copyright.PENANAtIVwayYiTC
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
5656Please respect copyright.PENANAqDrSqOo0U1
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
5656Please respect copyright.PENANAzRyf9VBrTG
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
5656Please respect copyright.PENANAxIJpItRxno
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
5656Please respect copyright.PENANAp27znW26nB
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
5656Please respect copyright.PENANA07WH3IO6E1
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
5656Please respect copyright.PENANA55vkJY5dUK
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
5656Please respect copyright.PENANAlXJoiyfvkF
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
5656Please respect copyright.PENANALtXW4N1Oes
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
5656Please respect copyright.PENANAQSGLt1oLHE
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
5656Please respect copyright.PENANAeLgfdsaU8s
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
5656Please respect copyright.PENANAs4cb83iAuD
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
5656Please respect copyright.PENANA79AFc2Ncd3
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
5656Please respect copyright.PENANA5DrpqPtoF4
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
5656Please respect copyright.PENANAI9DFW1J4dB
"Ahhh", lenguh Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAq88N6hYCuv
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
5656Please respect copyright.PENANAN3tSGBTpAO
"Ahhh" aku mendesah.
5656Please respect copyright.PENANAEcdKOauptB
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
5656Please respect copyright.PENANAlC6nz5W1If
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
5656Please respect copyright.PENANAt2jbn0TkL1
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
5656Please respect copyright.PENANAKeeTl4JKbY
"Iya sayang?", Kataku.
5656Please respect copyright.PENANAdMizN1YRG0
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
5656Please respect copyright.PENANAIJZxlXouce
"Ahhh", kataku melenguh.
5656Please respect copyright.PENANAKcn9xqHCDi
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 5656Please respect copyright.PENANA8xPkZE4exT
5656Please respect copyright.PENANAQKMGHmb3qH
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
5656Please respect copyright.PENANAT0S3X5OUEe
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
5656Please respect copyright.PENANAAQSek2cm07
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
5656Please respect copyright.PENANArNAE6vkYKV
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
5656Please respect copyright.PENANAVT9coypUgb
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
5656Please respect copyright.PENANALjqMwoQU0e
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
5656Please respect copyright.PENANAkWPIV8X4gs
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
5656Please respect copyright.PENANAMteSm8qBml
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
5656Please respect copyright.PENANAunAnMs7wlt
"Ahhhh", aku pun mendesah.
5656Please respect copyright.PENANA9alCMYwi0b
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
5656Please respect copyright.PENANAealMHaNUDA
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
5656Please respect copyright.PENANA2z8Cgf24l8
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
5656Please respect copyright.PENANA1vC1oBqFmG
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
5656Please respect copyright.PENANALPytHaYHlT
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
5656Please respect copyright.PENANAvRB24QlADr
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
5656Please respect copyright.PENANACfXsfzX1Mv
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
5656Please respect copyright.PENANAy8nmc1cmwD
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
5656Please respect copyright.PENANAKRHCLfzTWY
"Aaaaaah" lenguhnya.
5656Please respect copyright.PENANAVz2OwQJLhW
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
5656Please respect copyright.PENANABrESyviOJ5
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
5656Please respect copyright.PENANAQsXFsbL6q6
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
5656Please respect copyright.PENANACUPLn2y2CK
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
5656Please respect copyright.PENANAaQRaxMxFX3
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
5656Please respect copyright.PENANAkXRawFNJt6
5656Please respect copyright.PENANACH4iUo6XZr
5656Please respect copyright.PENANAbdDSJxfkfJ
5656Please respect copyright.PENANAvhRlHvIKbO
5656Please respect copyright.PENANASb8IjsET87
5656Please respect copyright.PENANAE6qJUr7WPW
5656Please respect copyright.PENANAvFLJK0uqUE
5656Please respect copyright.PENANA3pspU2L7gD
5656Please respect copyright.PENANAH4qf0KaP97
5656Please respect copyright.PENANAOzS9qOsjUP
5656Please respect copyright.PENANAOddFke3iKC
5656Please respect copyright.PENANAhQRliU0F0Q
5656Please respect copyright.PENANAKQZCU2PjiO
5656Please respect copyright.PENANA1XN1bQSuF6
5656Please respect copyright.PENANAwLPYpUo7Wv