
POV Salim
4132Please respect copyright.PENANAiIAZyTBPdJ
Malam begitu lengang, "kemana orang-orang kompleks?", Batinku. Sejak aku masuk ke gerbang kompleks sampai aku masuk ke dalam rumahku, kuperhatikan gak ada siapa pun. Padahal sekarang masih 20.00, biasanya jam segini kompleks masih rame. Bukan hanya pedagang, anak-anak muda juga banyak berseliweran dan nongkrong.
4132Please respect copyright.PENANAlszgi7paER
"Huh", dengusku.
4132Please respect copyright.PENANAAZwPvZUHI4
"Kok sepi banget, dimana Fauziah, Alifa?", Kataku dalam hati.
4132Please respect copyright.PENANAofpEP6Pv9J
Saat aku melangkah ke dalam rumah, suasananya gelap. Aku makin curiga, apa yang terjadi.
4132Please respect copyright.PENANAU6ozk39KwB
"Emm emmm" suara jerit tertahan.
4132Please respect copyright.PENANAY9sFZasHWc
"Suara apa itu?", Kataku bergegas menuju kamarku.
4132Please respect copyright.PENANAc7DEds14bt
Sedikit berlari aku masuk ke dalam kamar, "Maaa, Maaa, kamu dimana?", Teriakku.
4132Please respect copyright.PENANAvCGXU9p7jP
"Oweeee", terdengar tangis Melati.
4132Please respect copyright.PENANAKGvBTedoF6
Hatiku rasanya gak enak banget, "sebenernya apa yang terjadi?", Batinku.
4132Please respect copyright.PENANA5hWnbJspgY
Di dalam kamar gak ada satu pun orang, kucoba masuk ke kamar Pak Ruslan, "loh kemana Pak Ruslan?", Kataku dalam hati.
4132Please respect copyright.PENANAoQflWmf7kd
"Paaak, Pakkk, tolong kami", kudengar teriakan yang familiar.
4132Please respect copyright.PENANAGp5i859yxz
Dengan sedikit berlari aku ke belakang rumah, di belakang rumah dengan ruangan yang agak luas kulihat Mbak Suci sedang terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan telanjang.
4132Please respect copyright.PENANAsx05USl2d2
"Pakkkk", jeritnya sambil menangis.
4132Please respect copyright.PENANAzPe3sn1QTe
Ada apa ini batinku, kulihat ke samping, "astaghfirullah", kataku terkejut tertahan".
4132Please respect copyright.PENANAe8OsaCrcrR
Fauziah dalam keadaan telanjang diikat tangannya ke atas dalam keadaan berdiri.
4132Please respect copyright.PENANAXglqPaTbEu
Maaa, aku berlari ke arahnya. Kutepuk-tepuk pipinya, tetapi Fauziah tak sadarkan diri.
4132Please respect copyright.PENANA6VfGGTdDch
Aku shock melihat vagina Fauziah yang acak-acakan, dengan sperma menetes-netes ke lantai.
4132Please respect copyright.PENANALAglpM7FYs
"Bangsat", teriakku geram.
4132Please respect copyright.PENANAQj5J5X4VTd
Kudekati Mbak Suci, Mbak Suci hanya terlentang tak berdaya dengan vagina lebam.
4132Please respect copyright.PENANAYV0ulG3bm4
"Siapa yang melakukan ini Mbak?", Tanyaku?.
4132Please respect copyright.PENANAifU4WSLSHI
"Saya gak tau Pak", katanya terisak.
4132Please respect copyright.PENANAi2NQFDRFMv
"Mereka memakai penutup wajah, saya dan bu Fauziah digilir Pak, hiks hiks", katanya menangis.
4132Please respect copyright.PENANAVNRGMoob0O
Kuambil baju seadanya, kudekati istriku lalu dengan lunglai tubuh Fauziah ambruk ke arahku. Kupakaikan baju agar tubuhnya gak kedinginan.
4132Please respect copyright.PENANAqLX4pPDmmu
Marah dan sesak di dalam berkumpul, aku gak terima dengan apa yang terjadi. Setelah Fauziah udah memakai pakaian seadanya, daster lengan panjang semata kaki. Aku rebahkan Fauziah ke kasur lipat di lantai.
4132Please respect copyright.PENANA4QEKUcJYrJ
Lalu aku bantu Mbak Suci bangun, kupakaikan Mbak Suci pakaian juga.
4132Please respect copyright.PENANAzTN0oLroqz
"Dimana Alifa dan Melati Mbak?", Kataku bingung.
4132Please respect copyright.PENANAoIhlgIRaQ0
"Alifa dan Melati dibawa mereka pak, maafkan saya Pak gak bisa menolong mereka", katanya sambil sesenggukan.
4132Please respect copyright.PENANAYCjoXNBn7w
"Huh", aku mendengus". Lalu kupukul tembok di sampingku.
4132Please respect copyright.PENANAoLk887Vfx6
"Pak Ruslan kemana Mbak?", Tanyaku.
4132Please respect copyright.PENANAcFTj2lEWkc
"A anu Pak", katanya terbata-bata.
4132Please respect copyright.PENANA9lg3V7U4K2
Aku lari ke lantai atas, "siyal", makiku.
4132Please respect copyright.PENANAd5pYh2mei6
Di atas pak Ruslan terikat juga seperti istriku dalam keadaan telanjang. Yang membuat aku shock, kondisi pak Ruslan sangat mengerikan.
4132Please respect copyright.PENANAsGU7E1LHQo
Aku gak tahan melihatnya, rasanya aku ingin muntah.
4132Please respect copyright.PENANAbMdjL3CyEM
"Huekkk", aku muntah sejadi-jadinya.
4132Please respect copyright.PENANApU83Pi4q39
"Bajingan", kenapa mereka bisa setega ini?", Batinku.
4132Please respect copyright.PENANA06MBZW242a
Kulihat di depan mataku, benar-benar melampaui batas manusiawi. Pak Ruslan yang sudah meregang nyawanya dengan penis terputus, mengalir darah ke lantai yang sudah mengering.
4132Please respect copyright.PENANAJmb8esKVfO
Dengan langkah enggan, karena aku benar-benar gak sanggup melihat kondisi Pak Ruslan. Kucoba melepas ikatan Pak Ruslan, sekarang Pak Ruslan aku rebahkan ke lantai.
4132Please respect copyright.PENANAMZMhTFBx97
Setelah Pak Ruslan rebah ke lantai, aku kembali turun ke bawah menemui Fauziah dan Mbak Suci.
4132Please respect copyright.PENANAVH5EmGRgf6
Mbak Suci udah mampu duduk, dia meringkuk dengan menangis.
4132Please respect copyright.PENANA4fdIC28eZQ
Kudekati istriku, "Maa, Maa", kataku menepuk-nepuk pipinya.
4132Please respect copyright.PENANATDvTIAlgW1
"Maaas" kata Fauziah dengan tangis yang meledak.
4132Please respect copyright.PENANAbiCgLjlJYl
Fauziah memelukku dengan erat dengan tangis yang tersedu-sedu.
4132Please respect copyright.PENANA6PWbNNFyw3
"Apa yang terjadi Ma?", Tanyaku sambil mengusap-usap punggung Fauziah.
4132Please respect copyright.PENANAd77XcT0eFJ
Fauziah tak menjawab, tetapi tangisnya berhenti.
4132Please respect copyright.PENANApiYZ6sv2LB
"Maa, Maaa", kataku lagi menggoyang-goyang tubuhnya.
4132Please respect copyright.PENANAauDmuZCs37
"Mama kemana?", Tanyaku yang kebingungan.
4132Please respect copyright.PENANAIwJESpApvW
Dengan langkah gontai, Fauziah berdiri, mencoba berjalan. Kukejar istriku, sekarang dia berjalan menuju dapur.
4132Please respect copyright.PENANA8w2pPkrOYV
"Maa", kataku lagi memanggilnya.
4132Please respect copyright.PENANABBkYLsQCDz
Fauziah pergi ke dapur, lalu membawa pisau daging.
4132Please respect copyright.PENANAGh65vW6xWd
"Mama mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
4132Please respect copyright.PENANApOTV5WZNk8
"Mama tau Mas, Mama tau, siapa membawa Alifa dan Melati. Mama tau, siapa yang menyiksa Mama, Mbak Suci dan Pak Ruslan", kata Fauziah dengan air mata berderai.
4132Please respect copyright.PENANAhJhrDe75sr
"Pak RT dan teman-temannya Mas", katanya dengan tangis meledak lagi.
4132Please respect copyright.PENANAgIhTFkOKXD
Pisau daging yang dibawa Fauziah jatuh kebawah, lalu Fauziah menghambur ke dalam pelukanku.
4132Please respect copyright.PENANAKdPMauUPYd
"Bajingan", kataku dengan mengepalkan tangan.
4132Please respect copyright.PENANAWIXlfIVwIP
Nafasku memburu mendengar pengakuan Fauziah. Fauziah menceritakan segalanya padaku.
4132Please respect copyright.PENANAvAXdRIZFgs
POV Fauziah
4132Please respect copyright.PENANAJrf4RzAQIr
Hari ini Mas Salim meminta izin denganku keluar kota. Katanya Mas Salim gak akan menginap disana. Setelah urusan selesei, Mas Salim langsung pulang.
4132Please respect copyright.PENANAV8y26SXPeB
Di rumah aku hanya ditemani Mbak Suci, Pak Ruslan dan kedua anakku. Meski aku sudah membaik, mentalku belum sepenuhnya pulih.
4132Please respect copyright.PENANANYGhMPOJD1
Masih ada rasa takut yang membayang di dalam pikiranku. Bahkan saat ada suara barang jatuh, rasa takutku tiba-tiba muncul. Dan aku mulai parno, lalu lari ke dalam kamar, meringkuk di pojokan menangis.
4132Please respect copyright.PENANAILwl6BnydQ
"Buuu, toloooong", mendengar suara Mbak Suci meminta tolong, aku ketakutan.
4132Please respect copyright.PENANAMQ2dk3XDPG
"Oweeee", tangis anakku Melati yang tiba-tiba terdengar.
4132Please respect copyright.PENANAtuc6NI5AlR
Dengan tergopoh-gopoh aku berusaha bangkit, menuju ke kamar Mbak Suci. Di dalam kamar Mbak Suci gak ada siapa-siapa.
4132Please respect copyright.PENANAi4obGivxbR
"Mamaaa", suara jeritan Alifa di ruang belakang.
4132Please respect copyright.PENANAO1KRDmirww
Aku berlari menuju ke dapur mengambil pisau sekenanya.
4132Please respect copyright.PENANA20nxSmK0BZ
"Halo cantik", katanya dengan kondisi memompa penisnya ke dalam vagina Mbak Suci.
4132Please respect copyright.PENANA7lJNJfF1cw
Kulihat ke samping, Alifa dalam kondisi terikat di atas kasur lipat.
4132Please respect copyright.PENANAdpowROHgyA
Aku berlari ke arah Alifa, "eits mau apa kamu? HAH?", Bentaknya.
4132Please respect copyright.PENANAXDE0B4tjum
"Apa yang kalian lakukan?" Kataku dengan tangis tertahan.
4132Please respect copyright.PENANALcwXkDCAzr
"Apa yang kami inginkan? Haha", kata salah satu dari mereka.
4132Please respect copyright.PENANAvtPWMjQQD6
Orang itu membuka penutup wajahnya, aku tau dia siapa. Dia Pak Jono, pensiunan TNI di kompleks ini.
4132Please respect copyright.PENANAAfF0BHCdpn
"Apa yang Bapak lakukan? Hiks", kataku dengan tangis yang meledak.
4132Please respect copyright.PENANAVoUXPjGQug
"Bu tolong saya Bu", jerit mbak Suci dengan desahan tertahan.
4132Please respect copyright.PENANAJvzi3Ypgpx
Aku shock melihatnya, Mbak Suci dalam kondisi telungkup di atas laki-laki yang masih memakai penutup wajah, dengan penis yang menancap di vaginanya. Yang satunya di belakang memasukkan penisnya ke dalam anusnya.
4132Please respect copyright.PENANAETPZXzxozc
Kucoba menolong Mbak Suci, tetapi tanganku dipegang.
4132Please respect copyright.PENANASln2vfdlc3
"Hentikan, hentikan, apa mau kalian?", kataku dengan rasa takut bercampur dengan amarah.
4132Please respect copyright.PENANA071ozZNjYk
"Apa yang kami inginkan?", Kata Pak Jono.
4132Please respect copyright.PENANAI6l7sFRSLK
Tubuhku diseret oleh dua orang dari samping kanan dan kiri, memegang lenganku.
4132Please respect copyright.PENANAFrJoHcHFLE
Hijab panjangku ditarik sampai terlepas, rambutku kini terurai.
4132Please respect copyright.PENANAsUuI9c67qH
"Aw, Pak", jeritku.
4132Please respect copyright.PENANAgMgp9IQVNs
Rambutku dijambak agar aku duduk di atas kasur lipat di atas lantai.
4132Please respect copyright.PENANAmCoCCPVUD7
"Udah Pak, jangan perlakukan kami seperti ini", kataku memohon.
4132Please respect copyright.PENANAPK3Rt3JOe5
"Kamu memohon? Hah?", Katanya membentak.
4132Please respect copyright.PENANAAimW560x9K
Aku yang dalam kondisi bersimpuh masih dalam kondisi dijambak.
4132Please respect copyright.PENANAXU6QHwCn0Y
"Lihat kesini jalang!", katanya sambil menyeret Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAjgQOv9j0a3
"Pakkk, jangan perlakukan Bapak seperti itu Pak", kataku menghiba dengan tangis yang tersedu-sedu.
4132Please respect copyright.PENANAOfjuhIF4OO
Pak Ruslan yang sudah bongkok, linglung diseret tanpa menggunakan celana dalam.
4132Please respect copyright.PENANAMPqw8rVXQJ
"Apa yang Bapak lakukan?", Kataku menjerit.
4132Please respect copyright.PENANAxTwKs0JvFb
"Brak", Pak Jono menendang tubuh rapuh Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAS24dcPQN39
"Hentikan Pak, hiks", kataku menjerit.
4132Please respect copyright.PENANAGGGGYStq69
Sekarang aku masih dalam kondisi dijambak.
4132Please respect copyright.PENANAYH4l2Rg1L3
"Awww", tangan salah satu dari laki-laki bertopeng itu menarik rambut panjangku.
4132Please respect copyright.PENANAsntRTgaaDV
"Kenapa menjerit? Sakit?", Kata laki-laki bertopeng meledekku.
4132Please respect copyright.PENANAhbJMukjwbi
"Bagaimana dengan ini?", Kata laki-laki bertopeng yang lain.
4132Please respect copyright.PENANAwUZTWQoupB
Ada tiga orang laki-laki bertopeng itu mendekati Pak Ruslan yang terduduk dengan tatapan linglung di lantai. Satu persatu dari mereka menendang Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAl27RiSqHp8
Pak Ruslan ditendang kepalanya, sampai terjungkal. Lalu ditarik agar bangun lagi, kembali ditendang lagi. Gak hanya oleh satu orang, tetapi dua orang.
4132Please respect copyright.PENANAcbtOAPtn6P
"Ampun, ampun", jerit Pak Ruslan menghiba.
4132Please respect copyright.PENANASC92R6XwPd
Rambutku masih dijambak, ditariknya rambutku agar aku mendekat ke arah Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAZnN4S9tur6
"Aduh, hiks", kataku mengaduh.
4132Please respect copyright.PENANAOT6y4rRCPG
"Apa yang kalian lakukan? Hiks", kataku dengan tersedu-sedu.
4132Please respect copyright.PENANA1spdplxolx
"Aw", kataku karena rambutku ditarik agar aku menunduk ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAK86WWXH1U8
"Woi jalang sok suci, ikuti perintah kami atau anak kamu yang balita ini aku banting ke lantai", katanya mengancam.
4132Please respect copyright.PENANAYI1xGerOCH
"Ja-jangan Pak, hiks", tangisku semakin keras.
4132Please respect copyright.PENANArMaprKhvkH
Aku menuruti perintah mereka untuk mengocok penis Pak Ruslan, dengan tangis yang gak bisa aku tahan kupaksakan diri mengocok penis Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAe450x1tfit
"Hahaha", mereka tertawa mengejek.
4132Please respect copyright.PENANAJMZUzk9gf4
"Lonte aja sok suci lu", kata laki-laki bertopeng itu lalu membuka topengnya.
4132Please respect copyright.PENANAsxi0XeXesf
"Lihat, masak kontol mertua sendiri doyan. Apa namanya kalo gak lonte, pecun", katanya merendahkanku.
4132Please respect copyright.PENANAqoiz1KnEVn
Aku yang mendengar kata-kata pelecehan dan menyakitkan seperti itu, membuatku terisak lagi.
4132Please respect copyright.PENANAdETyOXZyVN
Orang itu adalah Karjo yang memperkosaku. Kutatap dengan benci ke arahnya.
4132Please respect copyright.PENANAjrCAfV7F1d
"Kenapa melotot?", Katanya menghardik.
4132Please respect copyright.PENANAXsOLQja7Sq
Karjo mendekatiku, menarik baju tidurku. Sekarang tubuhku terbuka, dengan baju tidur putih panjang yang lepas semua kancingnya.
4132Please respect copyright.PENANAwCeA6fIliz
"Telanjangi aja lah, gak pantes lonte seperti ini memakai baju", kata salah satu dari mereka yang ternyata adalah Parjo.
4132Please respect copyright.PENANA57megUPIR2
Tubuhku ditarik dengan cara menjambak rambutku, aku yang berdiri tertatih ditelanjangi sampai yang tersisa tinggal BH dan celana dalamku.
4132Please respect copyright.PENANAkWapjhNwbf
"Ah", kataku mengaduh.
4132Please respect copyright.PENANAAXVAvBJCCi
Aku yang didorong dengan kasar, terjungkal ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAYjpCXJBEvR
Kaki mereka yang memakai sepatu boots, menekan kepalaku.
4132Please respect copyright.PENANACBWChlBxqf
"Pak", kataku dengan tangis kutatap mereka.
4132Please respect copyright.PENANAyMLL32tPBa
"Berani melotot lagi lu?", Hardik Karjo.
4132Please respect copyright.PENANAV0usoYUPp5
"Aw", rambutku dijambak lalu mendorong wajahku ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAld7SRFdTMP
"Kulum!", kata Karjo memerintahku agar mengulum penis Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAJAe8mBJphD
"Buruan!", Kata Parjo yang siap-siap membanting Melati ke lantai.
4132Please respect copyright.PENANAvuL6xgL7s3
Mendapat ancaman seperti itu, dengan terpaksa aku masukkan penis Pak Ruslan yang sudah menegang keras.
4132Please respect copyright.PENANAC888B2sa5C
"Aahh", desah Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAzSwi44Rcy6
"Hahaha", kata pak Jono tertawa mengejek.
4132Please respect copyright.PENANAZC9JP3JgnM
"Benar-benar keluarga rusak, menantunya doyan kontol mertuanya. Mertuanya yang sudah pikun, keenakan dikulum menantunya", katanya merendahkan.
4132Please respect copyright.PENANAFFnsk9XSUC
Belum berhenti disitu, kulihat Mbak Suci yang sudah gak berdaya terlentang dalam kondisi mengangkang, mereka memaksakan dua terong berukuran sedang masuk ke dalam vaginanya.
4132Please respect copyright.PENANAuE1LWBmR6q
"Maafkan aku Mbak, aku gak bisa menolong Mbak" kataku dalam hati.
4132Please respect copyright.PENANANz3blYAQnh
"Aahhh", lenguh Mbak Suci.4132Please respect copyright.PENANA8fzL7Ogmgg
4132Please respect copyright.PENANASpbPx1FNua
"Sakit Pak, hentikan", jerit Mbak Suci.
4132Please respect copyright.PENANAGZnRXrxyZ9
Tubuhnya yang sudah gak berdaya ingin berontak, tetapi kedua tangannya dipegang kanan kiri. Dengan tangan terentang dan pergelangan tangannya dipegang erat oleh mereka.
4132Please respect copyright.PENANA9vaOM9iWh3
Setelah melirik ke arah Mbak Suci, aku kembali fokus mengulum penis Pak Ruslan.
4132Please respect copyright.PENANAnaEOkyCnp7
"Jamilah, aahhhh", katanya melenguh sambil memanggil mendiang istrinya.
4132Please respect copyright.PENANAmfsL5SjYxD
"Siapa itu Jamilah?" Kata pak Jono.
4132Please respect copyright.PENANAvezqDybenX
"Oh nama asli perempuan jalang ini, Jamilah", katanya sambil mendekatiku.
4132Please respect copyright.PENANAJSZ1wwJ1hG
Aku yang sedikit menungging ditarik pantatku, dielus-elus pantatku yang masih tertutup celana dalam.
4132Please respect copyright.PENANAYkP3DIaRtf
"Ahhh", kataku melenguh saat tangan pak Jono menggesekkan jarinya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
4132Please respect copyright.PENANAh4aSYM2sEK
"Ahhh", kataku melenguh kembali sambil aku angkat pantatku lebih menungging.
4132Please respect copyright.PENANAnTPVFChyPD
"Plak", pantatku ditampar.
4132Please respect copyright.PENANA23tqVTea70
"Plak", kembali pantatku ditampar.
4132Please respect copyright.PENANAi9zsOX3WFr
Mulutku yang masih mengulum penis Pak Ruslan hanya mampu berteriak tertahan.
4132Please respect copyright.PENANAt77DNhvW3u
Lalu tubuhku ditarik dengan kasar sampai penis Pak Ruslan lepas dari mulutku. Sekarang aku ditelentangkan dengan tangan terentang.
4132Please respect copyright.PENANAOVPH2EZdeE
Laki-laki bertopeng lainnya mendekatiku, lalu membuka topengnya. Orang itu adalah Pak RT.
4132Please respect copyright.PENANAMbmCZwDxiy
"Bagaimana kabarmu Bu?", Tanya Pak RT menyeringai.
4132Please respect copyright.PENANAh0VVptsXvH
Aku hanya membuang muka saja, menahan perasaan benci. Dengan kasar pak RT menindihku, menciumi wajahku.
4132Please respect copyright.PENANA7XfpqFgDkq
Menerima perlakuan itu, aku hanya pasif. Ada perasaan jijik menyergapku. Dengan kututup mataku, kucoba menyangkal apa yang aku alami. Bahkan saat ketakutan dari traumaku menyergap.
4132Please respect copyright.PENANAAS2Byhamg9
Sekarang BHku sudah terlepas, dengan buas Pak RT yang menindihku meremas payudaraku dengan dua tangannya
4132Please respect copyright.PENANAJwHPS3eMf0
"Em'eh em'eh" kataku melenguh tertahan.
4132Please respect copyright.PENANAjn7TbAnNMZ
Rasa sakit yang payudaraku rasakan membuatku menderita karena remasan yang brutal bercampur dengan rasa nikmat yang coba aku sangkal.
4132Please respect copyright.PENANAgRtJt9sCCB
Tetes demi tetes asiku keluar, Karjo, Parjo dan Pak RT menjilati asiku yang meluber.
4132Please respect copyright.PENANA3JvjuYzqZ3
Dengan tarikan keras, celana dalamku sudah terlepas. Masih dengan menutup mataku, kurasakan penis Pak RT membelah vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAdo3xPp7sXI
Kugigit bibirku menahan perasaan nikmat yang aku sangkal. lalu tubuhku ditarik sampai aku terduduk, telungkup di atas tubuh Pak RT.
4132Please respect copyright.PENANA3bSeiHUo0Y
Tanpa persetujuan dariku, penis Karjo dipaksakan masuk ke dalam vaginaku yang sudah terisi penis Pak RT.
4132Please respect copyright.PENANAG3qYa80tJC
Aku membuka mataku, saat aku merasakan perih yang menyiksa.
4132Please respect copyright.PENANARLAhOQbnZH
"Jangan Pak, jangan Pak!", sergahku.
4132Please respect copyright.PENANAUcVfdLDBg2
Awalnya penis Karjo gak bisa masuk, hanya sebatas kepala penisnya saja. Dengan jarinya lubang vaginaku dibuka dengan paksa untuk memberi jalan penisnya masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAK9jRJAwBz7
"Ahhhh", lenguhku menahan sakit yang menyiksa.
4132Please respect copyright.PENANAoF2AWcobKR
"Udah Pak, gerakin pelan-pelan. Giliran, nanti kalo penisku masuk, penis Bapak tarik", kata Karjo.
4132Please respect copyright.PENANABXnlXlMG6I
Tanpa kenal ampun, vaginaku dipaksa double penetrasi yang dalam pikiranku saja gak pernah terbayang.
4132Please respect copyright.PENANAqnJu8Ny9C2
Kupegang pundak Pak RT dengan mencakarnya dengan kukuku.
4132Please respect copyright.PENANAbjoJHkpRtm
"Heh jalang, jangan lu cakar pundak gue", kata Pak RT.
4132Please respect copyright.PENANAiK2lsJYHfH
"Sakit Pak", kataku.
4132Please respect copyright.PENANAZmv8qDkIC5
Karena sakit tak tertahankan, kugigit pundak Pak RT.
4132Please respect copyright.PENANAHvAaIwZG3l
"Aaaahh", aku melenguh sambil menahan sakit sampai gigitanku ke pundak Pak RT terlepas.
4132Please respect copyright.PENANARiejXclUX2
"Ahhhh, sakiiittt Pak", jeritku.
4132Please respect copyright.PENANAQE7qwPXzUt
Penis Pak RT masuk ke dalam vaginaku bersamaan dengan penis Karjo.
4132Please respect copyright.PENANAS19CTdkuOK
Persetubuhan ini seperti neraka bagiku, setelah aku gak berdaya disetubuhi dengan cara seperti itu. Aku ditelentangkan lalu digilir oleh mereka berenam.
4132Please respect copyright.PENANA814CLhPy8x
Belum berhenti disitu, aku disuruh telungkup lalu mereka menarik pantatku agar menungging.
4132Please respect copyright.PENANA18abyF2a1E
Dengan tubuh yang sudah tak berdaya, aku hanya bisa pasrah.
4132Please respect copyright.PENANAzPt9MSU3CH
"Ahhhhh", aku kembali merintih kesakitan.
4132Please respect copyright.PENANArEaOkPmWvN
Penis salah satu dari mereka masuk membelah anusku. Aku kembali digilir, hanya saja yang menjadi sasaran mereka adalah anusku.
4132Please respect copyright.PENANAIm6wMnxmI5
Rasa sakit dari dua lubangku menjalar ke seluruh tubuhku, aku udah gak tahan.
4132Please respect copyright.PENANAhYvLAKakhg
Sekarang aku ditelentangkan. Mereka mengelilingiku. Menarik payudaraku yang membengkak dengan kasar.
4132Please respect copyright.PENANAorLtlHA74l
Mataku hanya bisa mendelik tanpa perlawan sedikit pun. Belum habis penderitaanku, kakiku dibuka semakin mengangkang.
4132Please respect copyright.PENANACvwGtrwNwF
"Ahhhhh", aku kembali merintih.
4132Please respect copyright.PENANAhzJcZonFLO
Satu dildo masuk ke dalam vaginaku, dua dildo. Mataku mendelik, saat dua dildo itu masuk secara bersamaan ke dalam liang senggamaku.
4132Please respect copyright.PENANANqKQcap92e
Satu, dua kocokan lalu dicabut. Tubuhku bergetar dan cairan cintaku menyembur dengan deras.
4132Please respect copyright.PENANAH0rhjCh8aQ
Lalu lubang anusku juga dimasukkan dildo dengan ukuran raksasa.
4132Please respect copyright.PENANAajCvGMhmgT
"Aaaah Pak", kataku melenguh sakit.
4132Please respect copyright.PENANAGLEx4Fa9Ju
Mereka tanpa kenal belas kasih mendorong keluar masuk tiga dildo ke dalam dua lubangku. Dua dildo di lubang vaginaku, satu dildo ke dalam lubang anusku.
4132Please respect copyright.PENANAWM9ukMRJGk
"Jamilah", kata Pak Ruslan mendekatiku dengan tubuh hampir merangkak.
4132Please respect copyright.PENANAGMf2AaUgz2
"Mau apa lu Pak tua?", Hardik Pak Jono.
4132Please respect copyright.PENANAGY0BrxeRK9
"Dia ngaceng bos lihat menantunya kita siksa", kata laki-laki yang aku gak tau, yang masih menggunakan topeng.
4132Please respect copyright.PENANAxpwwNddwqY
Ke enam orang itu menyingkir mengerjaiku. Dengan tatapan nanar, kulihat Pak Ruslan menindihku. Penisnya yang besar masuk ke dalam vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAorGjU0OeuR
"Jamilah, ahhh ahhhh", katanya mendesah dengan menggenjotku dengan keras.
4132Please respect copyright.PENANAEis45DIY1g
"Pak, ahhhh", lenguhku.
4132Please respect copyright.PENANAU6P27v6ER3
"Kita apakan tua bangka ini nanti bos?" Tanya salah satu dari mereka yang masih bertopeng.
4132Please respect copyright.PENANAFGaPfAiKqm
"Kita lihat saja nanti", kata Pak Jono.
4132Please respect copyright.PENANACHd2Kb4NC0
Pak Ruslan menyetubuhiku dengan buas. Wajahku, leherku, penuh dengan air liurnya. Kadang payudaraku digigitnya, sampai aku menggelinjang merasakan rasa sakit.
4132Please respect copyright.PENANAQ43gUKQMKF
"Pak", kataku menghiba.
4132Please respect copyright.PENANAU03bYVjaal
Gigi depan Pak Ruslan yang masih tersisa menancap di payudaraku sampai berdarah.
4132Please respect copyright.PENANAyx6rcOFQSm
"Wah gila ini orang tua", kata Parjo.
4132Please respect copyright.PENANAHrQzUWozRr
Aku yang mengaduh gak dihiraukan Pak Ruslan sama sekali.
4132Please respect copyright.PENANAkYwIsDesTi
"Sakit Pak, perih", kataku menghiba.
4132Please respect copyright.PENANAWG4U1tAVuk
Belum sampai Pak Ruslan klimaks, tubuhnya ditarik.
4132Please respect copyright.PENANApPbZpRSpsH
"Tua bangka gak tau diri", kata Pak Jono.
4132Please respect copyright.PENANADF9tDpyP7a
Rambutku kembali dijambak agar aku berdiri, "ampun Pak", jeritku.
4132Please respect copyright.PENANA0JjRmELJsM
Sekarang aku berdiri dalam keadaan tangan terentang terikat. Pak Ruslan juga diangkat berdiri, terikat sama denganku.
4132Please respect copyright.PENANALAJIWnLueZ
Di depan pak Ruslan aku kembali digerayangi, payudaraku diremas sampai air asiku tumpah. Gak berhenti disitu, aku kembali disiksa oleh mereka. Putingku dijepit, lalu vibrator di masukkan ke dalam vaginaku dengan aku dipakaikan kembali celana dalamku.
4132Please respect copyright.PENANAu3bxa7ZRRz
"Ahhhh sakit Pak", jeritku.
4132Please respect copyright.PENANAIsGtFmuLco
Rantai nipple clamp itu ditarik sampai payudaraku tertarik ke depan lalu ditarik ke samping. Siksaan demi siksaan membuatku putusasa. 4132Please respect copyright.PENANAPGYsm5lXTM
4132Please respect copyright.PENANARupeMJwO7a
Karena payudaraku memproduksi asi, saat putingku ditarik. Payudaraku membengkak, rasa sakit langsung merayap ke seluruh tubuhku.
4132Please respect copyright.PENANAk2FE59J5uJ
Belum lagi siksaan vibrator di dalam vaginaku. Saat rantai di putingku ditarik ke samping, vibrator itu bergetar.
4132Please respect copyright.PENANAo4oT1mleWx
Sakit di sekujur tubuhku bercampur dengan rasa sakit. Lalu Karjo mendekatiku, memelorotkan celana dalamku dan melepas jepitan di putingku.
4132Please respect copyright.PENANAZCV09rxc1y
Tubuhku langsung basah oleh air asiku yang meluber, cairan cintaku juga menyembur-nyembur sampai tubuhku mengejang. Nafasku tersengal, kakiku rasanya lemas. Karena aku masih terikat dalam keadaan berdiri, kakiku menjadi menggantung karena kakiku melemas.
4132Please respect copyright.PENANAFIcaF8HjzS
"Hahaha", Ruslan ngaceng lihat menantunya kita siksa", kata Karjo mengejek.
4132Please respect copyright.PENANAXGJ4xeN1On
"Orang tua yang gak pantas menjadi panutan", kata Parjo membawa gunting.
4132Please respect copyright.PENANALWtUG00j4f
Mataku melotot melihat Parjo, gunting memutus penis menegang Pak Ruslan. Darah mengucur deras.
4132Please respect copyright.PENANAjRsz42ex7c
"Ja-Jamilah", kata Pak Ruslan memanggilku dengan tak berdaya.
4132Please respect copyright.PENANAD2EofsnfSP
Tangisku meledak, terisak-isak melihat apa yang ada di depan mataku.
4132Please respect copyright.PENANA3C0v9Tyqgw
"Hiks, hiks, Paaakkkk", kataku dengan tersedu-sedu.
4132Please respect copyright.PENANAmsdiVrbjgX
Ikatan Pak Ruslan sudah dilepas lalu Pak Ruslan yang tak berdaya diseret, ntah mau dibawa kemana.
4132Please respect copyright.PENANAQZo0qzWy8B
Siksaan belum berakhir, setelah ikatanku terlepas. Aku kembali digilir oleh mereka.
4132Please respect copyright.PENANA9lIiq8i7oj
"Inilah titik balik dariku. Dan aku gak bisa memaafkan perlakuan mereka. Ini janjiku", kataku berjanji di dalam hati.
4132Please respect copyright.PENANApiA03MSYH6
Aku diseret kembali dengan cara menjambak rambutku. Kesedihan, kebencian yang menggunung di dalam dadaku membuatku mati rasa.
4132Please respect copyright.PENANALWAyiFcn0n
Sekarang aku kembali ditelentangkan, mata-mata nakal mereka melihatku dengan buas. Payudaraku yang tadi menyemburkan air asi karena tertahan oleh jepitan di putingku, gak sepenuhnya menyembur keluar.
4132Please respect copyright.PENANAPM43zklsUp
Karjo mendekatiku, meremas payudaraku dengan brutal. Air asiku menyembur-nyembur. Lalu Parjo berada di samping kananku, meremas payudaraku yang sebelah kanan dengan brutal juga.
4132Please respect copyright.PENANARz1Fos1ygv
Aku hanya bisa memejamkan mata menahan amarahku, dadaku bergerak kembang kempis. Lalu dua bajingan itu menundukkan wajahnya untuk menghisap air asiku.
4132Please respect copyright.PENANAq9pXKrOmio
Dadaku bergemuruh, ada rasa jijik menyeruak dari dasar hatiku. Setelah mereka merasa puas menghisap air asiku. Satu persatu dari mereka kembali menggilirku.
4132Please respect copyright.PENANAS8JlzOu6Pe
Tanpa rasa belas kasih, mereka kembali menyiksaku dengan memasukkan dildo lebih banyak ke vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAJcXptItJ5y
Satu dildo, dua dildo, sampai tiga dildo. Sakit, sakit banget, kutahan perih itu dengan rasa dendam di dalam hatiku.
4132Please respect copyright.PENANANxxUeG3mOz
Tiga dildo itu dipaksa masuk secara bersamaan, lalu ditarik keluar dari dalam vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAtsq5skX6eP
Meski hatiku gak bisa menerima tetapi tubuhku gak bisa berbohong. Tubuhku mengejang, dengan cairan cintaku yang menyembur bertubi-tubi.
4132Please respect copyright.PENANAnlOolvRbaD
Mereka tertawa mengejekku, lalu mengulanginya berkali-kali sampai aku lemas tak berdaya.
4132Please respect copyright.PENANAJYKgKTrStB
Kucoba menoleh ke arah Mbak Suci, Mbak Suci terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan pingsan.
4132Please respect copyright.PENANAW0BhhcmYUJ
"Huh", aku menghembuskan nafasku dengan menatap langit-langit rumahku dengan tatapan kosong.
4132Please respect copyright.PENANAI3VG2cuIh3
Mereka gak henti-hentinya menyiksaku, Parjo mengambil terong berukuran besar, sepergelangan tanganku. Dengan menyeringai menjijikan, terong itu dilesakkan ke dalam vaginaku sampai mataku mendelik.
4132Please respect copyright.PENANALFXVjUavuX
Ini lebih sakit dari sebelumnya karena terong raksasa itu ditekan sampai amblas ke dalam vaginaku. Parjo mendorong terong itu, keluar masuk keluar masuk.
4132Please respect copyright.PENANAF3hqmqhX3I
"Aaaahhh", aku merintih kesakitan.
4132Please respect copyright.PENANAmDPYBxi08d
Lalu terong itu ditarik lepas dari vaginaku, tubuhku mengejang. Aku orgasme untuk kesekian kali.4132Please respect copyright.PENANA7sKV4dOZdX
4132Please respect copyright.PENANAcFbg8KNwaC
"Ahhhhh", aku mendesah merasakan gelombang yang keluar dari dalam vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAftBAKlNecI
"Kita apakan lagi ini lonte bos?", Tanya Parjo.
4132Please respect copyright.PENANAMOknvQNcu6
Pak Jono menyeringai, lalu dengan tanpa belas kasih terong itu kembali dilesakkan ke dalam vaginaku. Didorong dengan kasar, lalu dilepaskan dari vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAcaMgZ74OxI
"Ahhhhhh", aku mendesah karena gelombang orgasme.
4132Please respect copyright.PENANA0AqzjM31xI
Tubuhku yang sudah lemas gak menjadikan mereka untuk berhenti menyiksaku. Pak Jono mendekatiku, membuka lubang vaginaku yang mengangga lebar lebih lebar lagi lalu memasukkan tangannya ke dalam vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANA1XxeBVwkyc
Mataku mendelik, kulihat tangan itu dengan mudah masuk ke dalam vaginaku.
4132Please respect copyright.PENANAgPBJ7TzIJi
Kukepalkan tanganku saat tangan Pak Jono mencoba masuk lebih dalam ke dalam vaginaku. Dengan pelan tangan pak Jono keluar dari vaginaku, tubuhku kembali mengejang.
4132Please respect copyright.PENANApVmQpUDKRC
"Aaaaaahh", aku mendesah tak karuan.
4132Please respect copyright.PENANAXGQOxwH1Gz
Pak Jono menyeringai, melihat vaginaku yang tadi membuka lebar membentuk kelopak labia yang merekah merah. Yang mekar dengan lubang yang merekah kembali menutup kembali dengan labia yang menggelambir keluar.
4132Please respect copyright.PENANA46If0OM5BL
Pak RT mendekatiku, membentangkan kakiku agar mengangkang lalu menjilati jengger labiaku.
4132Please respect copyright.PENANADO7aWjT7gP
Nafasku memburu mendapat perlakuan seperti itu, tetapi gak ada perasaan bisa menerima karena rasa benci memenuhi hatiku.
4132Please respect copyright.PENANAQGBkP9CoYb
4132Please respect copyright.PENANA20Ey8crqsK
4132Please respect copyright.PENANAV7q2YGpGUg
4132Please respect copyright.PENANAZnQd1n9oTh
4132Please respect copyright.PENANADFEbtBJ4ew