
Liburan Pilu Istri Pejabat [18+]
16418Please respect copyright.PENANAbrivf43V1s
Para Tokoh:
Rahmat
Kepala Jawatan
Suami Nani
45 Tahun
Nani
IRT (Ibu Rumah Tangga)
Istri Rahmat
35 Tahun
Riki
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Riko
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Salman
Petugas Hotel
40 Tahun
Rudi
Petugas Hotel
28 Tahun
16418Please respect copyright.PENANAJuXk27AwSD
16418Please respect copyright.PENANAka9uY1ooul
16418Please respect copyright.PENANAX8kOC5hv6J
16418Please respect copyright.PENANABmgchGYVLP
16418Please respect copyright.PENANAXGHWGkor1A
16418Please respect copyright.PENANAYzKnzPCIiP
16418Please respect copyright.PENANA2W5F2JXt7C
16418Please respect copyright.PENANAe5oY8w4G1k
16418Please respect copyright.PENANAtoePf7SDzr
Chapter 01
16418Please respect copyright.PENANAlp9i9LI8Mi
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nani (35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10 tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan.
16418Please respect copyright.PENANAKJmhx4fLac
Dua hari menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam.
16418Please respect copyright.PENANA3A4tFY0b6k
Tapi di hari ketiga, Nani merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
16418Please respect copyright.PENANA5bosnB9c7j
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari.
16418Please respect copyright.PENANARqk9lmp8j3
Rahmad : “Ya sudah Mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,”
16418Please respect copyright.PENANArG1ftryMnz
Saat hendak berangkat. Ia mengerti benar stamina istrinya kurang fit kalau harus menyeberang menggunakan boat. Riko dan Riki mencium pipi mamanya sebelum pergi.
16418Please respect copyright.PENANA1Yq9B1YNVn
Hotel N tempat mereka menginap jauh dari pemukiman penduduk. Tempatnya memang sangat nyaman untuk berlibur menghilangkan suntuk, dengan rindang pepohonan di sekitar hotel dan panorama pantai yang berpasir putih.
16418Please respect copyright.PENANAcMYjsabyQR
Hanya saja, keluarga Rahmat datang ke sana saat bukan musim libur, dan suasana hotel memang sedang sepi tamu. Ini juga yang membuat pengelola hotel memperlakukan keluarga Rahmat secara spesial agar mau menginap lebih lama di sana. Sebab mereka menyewa dua kamar, satu untuk mereka dan satunya untuk anak-anak.
16418Please respect copyright.PENANA6eqeh6olTf
Nani bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Ia lalu mandi dan menyantap sarapan yang diantar sedari pagi.
16418Please respect copyright.PENANAN6e6ADOmO9
Nani tergolong wanita cantik yang di usia ke 35 tubuhnya semakin menggairahkan dari segi seksual. Payudaranya 36d dan tubuh tinggi montok berisi dengan pantat yang seksi dibalut kulit putih bersih. Banyak yang bilang wajah dan perawakan Nani mirip artis Mona Ratuliu.
16418Please respect copyright.PENANAQLAZFUsS8J
Setelah menikmati sarapannya, Nani mencoba rileks di sofa menonton televisi. Nani mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek longgar agar lebih nyaman.Tayangan kuliner di televisi hampir membuat Nani yang berbaring di sofa terlelap lagi, tapi ketukan pintu kamar menyadarkannya.
16418Please respect copyright.PENANAyFgXnZoD9o
Tookk Tookk Tookk
16418Please respect copyright.PENANAajcbrtcSwT
Salman (40) dan Rudi (28), dua orang petugas Hotel itu berdiri di muka pintu saat Nani membukanya.
16418Please respect copyright.PENANA4XJEg0X3Ck
Salman : “Maaf mengganggu Bu,” kata Salman ramah. Rudi berdiri di belakang Salman.
16418Please respect copyright.PENANAh1Xa3TG94D
Nani “Oh nggak apa.. ada apa ya?,” tanya Nani.
16418Please respect copyright.PENANAb2ngTPuo8l
Salaman : “Tadi pagi kami dipesan Pak Rahmat, disuruh memeriksa kemari,"
16418Please respect copyright.PENANAKz02027EUa
Salaman : "Katanya ada gangguan kerusakan di shower dan saluran pembuangannya?,” jawab Salman.
16418Please respect copyright.PENANAyj5F2gKhWi
Salman lalu mengenalkan diri kalau ia dan Rudi adalah petugas Hotel yang bertanggungjawab jika ada keluhan kerusakan fasilitas hotel.
16418Please respect copyright.PENANA8bdu5HgNYv
16418Please respect copyright.PENANA6CQ8qYHhtp
Nani : “Ehm.., oh iya. Tadi sempat ke sini ya?"
16418Please respect copyright.PENANAQNkmMHB8GY
Nani : "Maaf ya saya bangunnya siangan.. ayo silahkan masuk Pak,”
16418Please respect copyright.PENANAw3ZqIx42QG
Nani baru ingat tadi pagi sempat ngomel-ngomel karena kerusakan di kamar mandi hotel.
16418Please respect copyright.PENANAjJcd5OVKJL
Nani menyilakan dua petugas hotel itu masuk. Tak disangka saat itulah niat bejad dua petugas Hotel dan kesempatan yang tersedia di saat Nani seorang diri, membuat Nani diperkosa di kamar sewaan keluarganya.
16418Please respect copyright.PENANAzYamYnDYrv
16418Please respect copyright.PENANAuDSoEkvo59
16418Please respect copyright.PENANAcwdWRgkGf1
Pengakuan Nani:
16418Please respect copyright.PENANAw161Q2ySKA
Rahmat, suami Nani bersama anak mereka, Riko dan Riki kembali ke Hotel N dua hari kemudian setelah menikmati keindahan pulau-pulau kecil di seberang kawasan pariwisata itu.
16418Please respect copyright.PENANAuGYKpaLGgW
Malam hari setelah Riko dan Riki masuk ke kamar mereka dan tidur, Rahmat mencari tahu apa penyebab istrinya bermuram muka sejak mereka kembali ke Hotel.
16418Please respect copyright.PENANATCj4miN0Rk
Rahmat : “Mama masih sakit ya?, kok diam terus dari tadi,” tanyanya pada Nani.
16418Please respect copyright.PENANAeBZl4aE7a3
Nani : “Nggak Papa, Mama sudah sehat. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,”
16418Please respect copyright.PENANAwloEjZsCrh
Nani tak melanjutkan ceritanya. Ia tengkurap di ranjang dengan raut sedih, sementara Rahmat dengan sabar menunggu jawaban istrinya itu.
16418Please respect copyright.PENANA9icCFZXHsy
Rahmat : “Ayo teruskan Mama, ada apa sebenarnya?,” Rahmat penasaran.
16418Please respect copyright.PENANATvhuTXFZBH
Nani “Mama diperkosa Pa.. Mama diperkosa oleh dua petugas hotel ini…"
16418Please respect copyright.PENANAkUSLjhS6rb
Nani : "Dan sekarang mereka sudah kabur,” isak Nani menjadi-jadi.
16418Please respect copyright.PENANAqn0eKiueo3
Nani pun bercerita bagaimana dua petugas hotel itu datang ke kamar untuk memperbaiki shower. Namun saat kamar tertutup, mereka meringkus Nani dan mengikatnya. Mulutnya disumpal kain dan matanya juga ditutup ikatan saputangan. Lalu, mereka memperkosa Nani berkali-kali.
16418Please respect copyright.PENANAf4qMFgTDpT
Rahmat : “Apa..??,”
16418Please respect copyright.PENANA5YTUrf4sCG
Rahmat terkejut bukan main mendengar istri tercintanya digauli secara paksa oleh dua petugas hotel. Ia berusaha menghibur Nani agar tidak trauma, dan berjanji segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi esok harinya.
16418Please respect copyright.PENANA1n4dwlSabM
16418Please respect copyright.PENANAeFSGXyQnv2
16418Please respect copyright.PENANAIRcJ1NNw7M
Rekaman Handycam
16418Please respect copyright.PENANAfe28otrrAr
Rahmat sangat terpukul mendengar cerita istrinya. Setelah menenangkan Nani dan membiarkan ia terlelap, Rahmat kemudian keluar kamar hotel menuju tepian pantai untuk menyepi sambil merencanakan melaporkan masalah tersebut esok paginya.
16418Please respect copyright.PENANAGBbkZGuL7P
Tapi, sebelum keluar kamar Rahmat menemukan handycam milik Riko, anaknya tergeletak di dekat pintu kamar hotel. Handycam itu tidak dibawa ketika Rahmat bersama dua anaknya melancong ke pulau–pulau kecil dua hari lalu. Ia lalu memungut handycam itu dan membawanya keluar.
16418Please respect copyright.PENANAdqZ8EXya9M
Di tepi pantai yang sepi itu, Rahmat melamun panjang memikirkan nasib keluarganya. Pergi berlibur untuk melepaskan beban dari himpitan kerja dan hiruk pikuk kota, justru membawa problem yang sangat berat dan aib.
16418Please respect copyright.PENANAeydPq2iUHV
Tangannya iseng menghidupkan handycam untuk mengambil gambar bintang di langit malam itu. Namun niat ia urungkan karena pita kaset ternyata penuh. Penasaran, Rahmat kemudian merewind kaset dan memutarnya untuk melihat isinya.
16418Please respect copyright.PENANAq2P6jY5D3g
Mata Rahmat terbelalak saat rekaman handycam tertayang di LCD handycam. Ternyata isinya adalah adegan pemerkosaan yang menimpa Nani, istrinya.
16418Please respect copyright.PENANAwOSgznM4uO
Nani dalam keadaan terikat, masing-masing tangannya diikat di pojok sisi ranjang membuat posisi Nani terlentang dengan kaki terbuka. Ia hanya mengenakan CD dan Bra berwarna biru muda, sementara mata dan mulutnya tertutup erat dengan ikatan sapu tangan.
16418Please respect copyright.PENANAsW4Plx3hcT
Tubuh Nani yang putih mulus meronta-ronta di atas ranjang seolah menuntut dilepaskan. Suaranya hanya ehmmm…ehmmm… seperti berteriak, tapi tak bisa lepas karena mulutnya tersumbat.
16418Please respect copyright.PENANAhYPSPpkDof
“Ha.. ha.. ha.. ini dia.. tante girang yang sudah nggak tahan di atas ranjang,"
16418Please respect copyright.PENANAPWlQLm8jUt
Suara seorang pria terdengar dalam rekaman itu. Rahmat mengenal suara itu, itu suara Rudi, bujangan petugas hotel. Nampaknya Rudi yang memegang handycam dan mengambil gambar Nani di ranjang.
16418Please respect copyright.PENANATvooPYDouf
Rudi : “Eng.. ing.. eng… ini dia gigolonya…,”
16418Please respect copyright.PENANALXBKmL7t1m
Di saat yang sama muncul gambar Salman petugas hotel lainnya. Salman hanya menggunakan kolor putih, di baliknya nampa penisnya yang mulai menonjol tegang. Salman menyeringai di kamera sambil lidahnya menjilati bibir sendiri seakan hendak menyantap makanan lezat.
16418Please respect copyright.PENANA1QCyJT5UHq
Salman naik ke ranjang di mana Nani terikat. Ia berlutut di antara kaki Nani sambil tanganya mulai mengusapi kaki mulus Nani. Nani memberontak meronta-ronta, teriakan tertahan terdengar keras.
16418Please respect copyright.PENANAoOFhzdhtpX
Salman : “Eit.. eit… percuma tante… lebih baik tante nikmati saja,"
16418Please respect copyright.PENANA38bRwoQyJ8
Salman : "Ketimbang melawan ntar malah sakit lho.. he..he..he..,”
16418Please respect copyright.PENANApwdyFkG4mb
Salman terus meraba Nani. Mulai dari kaki, paha, perut, dan kini tangannya mulai menjalar ke payudara Nani yang masih terbungkus Bra.
16418Please respect copyright.PENANA6c9hLZfB6u
Nani terus meronta berusaha melawan, tetapi percuma karena ikatan di tangan dan kakinya sangat kuat menggunakan tali plastik jemuran.
16418Please respect copyright.PENANAGHxzuWVWcs
Kurang ajar, pikir Rahmat saat menyaksikan adegan itu di handycam. Rasanya ia ingin sekali menemukan petugas hotel itu dan menghajarnya. Rahmat melanjutkan menyaksikan adegan di LCD handycam, kini tangan Salman mencabik paksa Bra Nani hinga tanggal. Payudara montok Nani sampai tergoncang-goncang.
16418Please respect copyright.PENANAm8ueZaCpGk
Pemandangan itu membuat Salman makin bernafsu dan seketika bibirnya mulai menjelajahi payudara Nani, bergantian, satu dihisap satu diremas-remas.
16418Please respect copyright.PENANA2hB5uJig04
Nani : “Ehmmhhkk… ehmhkkk…,”
16418Please respect copyright.PENANAc8Gn1pERJC
Nani terus meronta berusaha melawan, tapi Salman tak peduli dan terus melakukan aksinya menikmati payudara Nani.
16418Please respect copyright.PENANAgRWhuWXvWI
Salman : “Eihh.. tenang aja tante.. nanti juga wenak..,”
16418Please respect copyright.PENANA0NYN10sSJS
Kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.
16418Please respect copyright.PENANAQnNDS3kJZk
Rudi : “Waduh.. ini bayi tua lagi netek nih…, cucu Mamah gede sih,”
16418Please respect copyright.PENANAinElLz87St
Suara Rudi terdengar dalam rekaman, sementara adegan itu diclose-up. Nampak jelas bagaimana lidah Salman bermain di putting susu Nani, sesekali dihisap dengan keras, lalu dijilati lagi pelan perlahan.
16418Please respect copyright.PENANAuGNSKroDuZ
Handycam di tangan Rudi juga merekam jelas bagaimana putting susu Nani perlahan-lahan mengeras setelah menerima jilatan dan hisapan Salman.
16418Please respect copyright.PENANAwRd95CLgIt
Handycam kemudian diarahkan Rudi ke bagian bawah, merekam tangan kiri Salman yang mulai menggerayangi CD Nani. Gambar kembali diclose-up, pinggul Nani bergerak kencang berusaha menghindari sentuhan Salman, namun percuma. Jemari-jemari kekar Salman mulai menyusup ke balik CD dan menggelitik klitoris Nani, sementara di bagian atas yang tak terekam kamera bisa dipastikan Salman makin bergairah menghisapi susu Nani.
16418Please respect copyright.PENANAct8vCsOJlY
Rudi menjauh dan mengambil gambar utuh. Salman bergerak membuka penutup mata Nani, lalu ia mencabik CD Nani dan menjilatinya beberapa kali.
16418Please respect copyright.PENANA2C3rpz1M65
Salaman : “Ha.. ha.. ha.. sudah kubilang, tante pasti suka,"
16418Please respect copyright.PENANAdUbKtHsQmF
Salman : " Ini buktinya air memeknya sudah mulai netes. Makanya jangan melawan ya,”
16418Please respect copyright.PENANArddB1NTOy9
Salman menghisap CD Nani lalu menghempasnya ke arah kamera.
16418Please respect copyright.PENANAVgkEQT12Rq
Rudi mengclose-up wajah Nani. Mata Nani melotot marah dan mulutnya yang masih tertutup ikatan sapu tangan mengeluarkan suara tertahan seperti membentak protes.
16418Please respect copyright.PENANAXTgQkr2udp
Rudi : “Waduh.. si tante makin galak makin seksi nih.."
16418Please respect copyright.PENANALNvTbXLZy3
Rudi : "Ayo embat aja Kang.., ntar gantian kita.., ” suara Rudi menyemangati Salman.
16418Please respect copyright.PENANAWYU66Y3IIC
Salman : “Santai aja Rud.. makin galak makin asyik rasanya."
16418Please respect copyright.PENANAhzsvHaeNcf
Salman : "Sekarang kita lihat masih galak nggak kalau itilnya diisapin…. "
16418Please respect copyright.PENANA384LGeCNim
Salman : "Ayo ke siniin kameranya biar lebih jelas gambarnya,”
16418Please respect copyright.PENANAtvYIy1etnQ
Salman meremas susu Nani dan menjawil dagunya, Nani semakin marah, lalu Salam mengarahkan kepalanya ke selangkangan Nani.
16418Please respect copyright.PENANA2q4Yi0OGbn
Handycam di tangan Rudi mendekat ke selangkangan Nani. Jemari Salman membelai-belai vagina Nani yang sudah telanjang penuh, sementara Nani tetap berusaha melawan dan meronta-ronta.
16418Please respect copyright.PENANAeq4Od5qEJt
Bibir vagina Nani direngkah dua jemari Salman hingga terbuka, warnanya merah muda dan mulai basah lantaran klitorisnya dimainkan jemari Salman.
16418Please respect copyright.PENANA63aIuHk53D
Salman : “Ini itil namanya frend.. makin digosok, tante makin kenimatan…"
16418Please respect copyright.PENANAd3h2BzlDAD
Salamn : "Nggak tahan.. ha ha ha…,”
16418Please respect copyright.PENANAN7B6PApmLK
Suara Salman bergairah, sementara gambar di LCD menunjukkan jempolnya menekan dan menguyak klitoris Nani.
16418Please respect copyright.PENANARN5xBPcJUO
Bibir Salman kemudian mendekat ke vagina Nani, lidahnya mulai menjulur menjilati klitoris Nani. Telapak tangannya menekan bagian atas vagina Nani yang ditumbuhi bulu halus tercukur rapi.
16418Please respect copyright.PENANAGlmvBrkTyl
Salman : “Hmmm.. sedep bener nih tante,"
16418Please respect copyright.PENANAHr0Gws4AsR
Salman : "Nggak ada bau terasinya memeknya nih…he he."
16418Please respect copyright.PENANAD5cjFusFEA
Salman : "Rud kau suting mukanya tante pas aku mainin itilnya ya..,”
16418Please respect copyright.PENANARWHjvhCvGe
Salman kembali menjilati vagina Nani, kali ini sambil dihisap-hisap.
16418Please respect copyright.PENANAfqkc37sXHJ
Rudi mereka ekspresi Nani. Matanya kini terpejam dan mulutnya yang tersumpal masih berusaha teriak, namun tubuhnya sudah lemah tak mampu meronta lagi. Tenaga Nani sudah terkuras karena berusaha melawan ikatan di tangan dan kaki.
16418Please respect copyright.PENANAWqsfF2yHvS
Nani : “Ehmmhh.. ehmmmhhpp.,"
16418Please respect copyright.PENANA2WeGfdcHox
Suara Nani melemas juga, rontanya justru menjadi gemulai membuat Salam makin nafsu menghisap vaginanya. Jilatan-jilatan lidah Salman di vagina Nani membuat pikirannya bercabang. Ia mulai merasakan kenikmatan yang tak mungkin dihindari.
16418Please respect copyright.PENANAbgYAzT2iVB
Rudi : “Ehmm.. kenapa tante? Nikmat ya?,” suara Rudi bertanya sambil wajah Nani di close-up.
16418Please respect copyright.PENANAAe91Ss7rNS
Nani melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rudi.
16418Please respect copyright.PENANAxaSUHmLh5h
Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rudi yang mengerjai istrinya. Tapi adegan demi adegan yang dilihatnya di layar LCD handycam membuat Rahmat semakin penasaran.
16418Please respect copyright.PENANA5JUXcIJWpf
Rudi tiba-tiba menghempas sapu tangan penutup bibir Nani. Tapi Nani justru terpejam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun, apalagi teriakan.
16418Please respect copyright.PENANAS6vZByWEMp
Rudi : “Ayo tante.. mau marah apa? Mau ngomong apa.. ayo teriak lagi?,” suara Rudi meledek Nani.
16418Please respect copyright.PENANA0ygOVE5KdA
Nani : “Ehmm.. jangan… amphuunnn.. jangan disuting… amphunnn,”
16418Please respect copyright.PENANAFXT7PssAeW
Suara Nani memelas dengan nafas yang mulai berat dan mulai terangsang.
16418Please respect copyright.PENANAvERXvkBIta
Rudi : “Ampun kenapa tante..?,” suara Rudi kembali menggoda.
16418Please respect copyright.PENANAHdt2Ojsy1V
Nani :“Akhhss.. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,”
16418Please respect copyright.PENANAO5JiNuQTFj
Mata Nani kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Dari LCD handycam, Rahmat bisa menandai ciri-ciri wajah istrinya mulai dilanda gairah seksual.
16418Please respect copyright.PENANA7bAPbaD8VA
Di bagian bawah Salman terus menjilati vagina Nani, Rudi mengarahkan kameranya di bawah. Kepala Salman seakan terbenam di selangkangan Nani, saat di close-up nampak vagina Nani sudah sangat basah dan cairannya terus dijilati dan dihisap Salman. Pinggulnya bergoyang mengikuti irama jilatan Salman.
16418Please respect copyright.PENANA8PkMuQ9Yfo
Nani : “Oughh.. ampphhhuuunnn… akhhsss..,” suara Nani terdengar.
16418Please respect copyright.PENANAjLH9ebTTbJ
Salman : “Nih suting nih.. nah lihat nih.. tante udah nggak tahan mau dientotin nih..,”
16418Please respect copyright.PENANAYf3JR89tiY
Kata Salman sambil jemarinya membuka bibir vagina Nani. Handycam Rudi mengclose-up vagina Nani yang terkuak oleh jemari Salman. Terlihat jelas dinding vagina Nani berkedut-kedut dan nampak dibaluri lendir birahinya sendiri.
16418Please respect copyright.PENANACKujGSyYR6
Salman masih menahan vagina Nani dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nani.
16418Please respect copyright.PENANAGn5iXYgCb0
Salman : “Eh Rud.. kau rekam yang lengkap ya.. aku entotin dulu nih tante,"
16418Please respect copyright.PENANA3taFvPTgk3
Salman : "Ntar kalau aku cabut kontolku.. kau coles-up lagi pepeknya ya…"
16418Please respect copyright.PENANAFgyalbt60f
Salman : "Biar kau lihat bagaimana kalau tante puas.. ha ha..,” Salman menyeringai.
16418Please respect copyright.PENANA1fou8JtkjA
Salman mengambil posisi tepat ditengah kaki Nani, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nani.
16418Please respect copyright.PENANAcJFlP0RsgY
Nani : “Amphhuunn.. tolong lepaskan saya.. jangan.. tolong jangan…,”
16418Please respect copyright.PENANAWS4j591Pdw
Nani memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.
16418Please respect copyright.PENANALPHE7FiYFX
Salman : “Nah.. begitu dong.. yang halus.. jangan marah marah kayak tadi hah..!!
16418Please respect copyright.PENANABfYDqJXydB
Salman "Ayo sekarang mau apa, mau dilepas?. Rud turuti tante ini, lepas ikatan kakinya Rud, cepat…,"
16418Please respect copyright.PENANAr5Z496vhTC
Salman tetap pada posisi siap menindih Nani, ujung penisnya sudah menyentuh bibir vagina Nani yang merekah.
16418Please respect copyright.PENANA46LQrRUYLF
Nani : “Akhhss.. jangan Pak.. amphun.. jangan..,”
16418Please respect copyright.PENANA8YlbimrYHo
Nani memelas sejadi-jadinya dengan suara parau saat merasakan benda hangat menempel di bibir vaginanya. Rudi merekam semuanya sambil melepas ikatan di kaki Nani. Dari posisi itu nampak jelas penis Salman sudah menempel di bibir vagina Nani.
16418Please respect copyright.PENANAFRns4ImXgG
Salman : “Sudah siap tanthee.. ouh.. sudah siap kubawa ke alam nikmathhh.. ahh..,"
16418Please respect copyright.PENANAvd25gYkm88
Salman menindih tubuh Nani dan memegang kedua pipi Nani agar wajah Nani menghadap ke wajahnya. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nani.
16418Please respect copyright.PENANARifKrAjdd6
Nani : “Ngghhh… amphuunnn.. jangahhnnn…tolong janganhhh…"
16418Please respect copyright.PENANAEPsilv2ZLR
Nani : "Engghhhmmm… ouuhhhhggghhh… akhhhssss,”
16418Please respect copyright.PENANAaJ16CokxXE
Suara Nani yang memelas berubah menjadi desahan tak tertahan saat Salman mulai memasukkan penis ke vaginanya dan mulai memompa keluar masuk.
16418Please respect copyright.PENANAvtKsz9iPaL
Rahmat melihat bagaimana tubuh mulus istrinya menggelinjang setiap sentakan pinggul Salman terjadi. Nani mendesah tak karuan ditindih tubuh Salman yang kekar. Perawakan Salman agak pendek, penisnya juga lebih pendek dari milik Rahmat. Tapi penis hitam Salman jauh lebih gemuk dan lebih tegar dari milik Rahmat.
16418Please respect copyright.PENANA08zYN9LIwU
Rudi mengclose-up bagian yang sedang intim itu. Bibir vagina Nani sampai monyong-monyong didera penis Salman. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.
16418Please respect copyright.PENANAmUF4N2rewx
Nani : “Akhhss… ouhhh.. ahhhh… sssttt…ughhh…,”
16418Please respect copyright.PENANABf7Fe5rB4w
Nani terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya diclose-up oleh Rudi.
16418Please respect copyright.PENANAykmj5LdIrL
Rudi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. LCD handycam yang dilihat Rahmat menampakkan bagaimana kaki mulus Nina kini justru merangkul pinggul Salman yang semakin cepat memacunya, nafasnya terdengar keras memburu. Desahan Nina juga makin keras, dan kepalanya bergerak ke kanan-kiri.
16418Please respect copyright.PENANAQVe8P7acdI
Salman : “Ougghhh… argghhh… huh… nikmat sekalih tubuhmuuhh tannteehhh…"
16418Please respect copyright.PENANAidO6B2FjhP
Salman "Oouhhh.. aaahhhhhkkkk…ouhhh nikhhhmmaaathhhh….,”
16418Please respect copyright.PENANAaDuY50Xc0C
Salman mencabut penisnya dan berlutut di hadapan Nani dengan kepala menengadah dan tubuh bergetar, sesaat kemudian penisnya menyemburkan sperma sampai ke perut Nani. Salman mencapai puncaknya.
16418Please respect copyright.PENANAOZH7nNOfuU
Rudi : “Waduh.. Akang ini belum apa-apa tuh udah ngecrot kemana-mana maninya..,"
16418Please respect copyright.PENANARpSwYzRTGp
Rudi : "Sini gantian.. biar saya ambil alih memuskan tante..,”
16418Please respect copyright.PENANAwFXoz5hPmM
Rudi bergegas naik ranjang menggantikan posisi Salman. Rekaman di handycam sempat goyang menampilkan gambar lantai, cermin rias, dan langit-langit kamar.
16418Please respect copyright.PENANAzqaly8xnnd
Kini Salman yang merekam gambar, sementara Rudi sudah bugil menindih tubuh Nani. Penis Rudi sangat kekar, panjang dan besar. Kotak-kotak kekar di perut Rudi menggambarkan keperkasaan, ia memang perenang tangguh di kawasan wisata itu.
16418Please respect copyright.PENANAWptKXq3lTJ
Nani : “Sudahhh… amphuunnn… jangan lagihh.. amphunnnhhh…,”
16418Please respect copyright.PENANATxWgeakWi4
Pinggul Nina bergerak ingin menghindari penis Rudi yang sudah mengarah ke vaginanya, tapi percuma karena kedua tangannya masih terikat membuat posisinya tertahan terlentang.
16418Please respect copyright.PENANAJjMlsJmao7
Rudi : “Tenang tante sayang.. kan masih tanggung tadi.. sekarang saya kasih biar tante puas..,”
16418Please respect copyright.PENANAoOLrzthg6x
Rudi tiba-tiba menindih Nani, ia melumat bibir ranum Nani, meremas susunya, dan mulai menggenjot penisnya keluar masuk ke vagina Nani.
16418Please respect copyright.PENANAT5TNnwGONL
Nani mulai mendesah, gerakan Rudi membuat ia kembali terangsang hebat setelah puncak klimaksnya hampir sampai bersama Salman tadi.
16418Please respect copyright.PENANAqffVPmDJpf
Rahmat melihat dari layar LCD bagaimana istrinya mulai hilang kontrol dan tak menyadari sedang berhubungan intim dengan lelaki lain yang memperkosanya. Nani terpejam dengan bibir terus dilumat Rudi, malah Nani nampak membalas lumatan-lumatan Rudi, nafas mereka sama-sama memburu bercampur desahan.
16418Please respect copyright.PENANAqd381QlWYb
Salman : “Goyang yang keras Rud.. si tante dah mau sampai puncak tuh…,”
16418Please respect copyright.PENANAJUqhlcPkhI
Suara Salman terdengar, sementara gambar di close-up ke wajah Nani dan Rudi yang berpagutan bibir. Rudi menggocok semakin kencang, kaki Nani merangkul pinggul Rudi seolah ingin hantaman yang lebih sempurna di vaginanya.
16418Please respect copyright.PENANA7rNm029iTD
Rudi : “Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,”
16418Please respect copyright.PENANAvhHygw8XIR
Rudi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nani sambil mengeluarkan obrolan nakal. Nani semakin lepas kendali di saat puncak kenikmatan nyaris dirasakannya di bawah himpitan tubuh Rudi yang kekar.
16418Please respect copyright.PENANAMz5xHdR37c
Rudi : “Gimana tanthee… jawabbbhhh aghhh…,”
16418Please respect copyright.PENANAHzkG4ifYPw
Nani : “Ngghhhmm ahhsss….,”
16418Please respect copyright.PENANA8kdaCxQ1FK
Nani mendesis. Rudi menggenjotnya lebih keras, dan terus meluncurkan tanya pada Nani.
16418Please respect copyright.PENANAeEb7USCwfm
Nani : “Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,”
16418Please respect copyright.PENANAOmf5dfva6K
Rudi : “Apa tanthe??? Yang keras bilang…,”
16418Please respect copyright.PENANAOqWzJ4ZZTn
Nani : “Ughhh… ssstnnikkhhmmmaatt… ssshhh aaahhh… ihhh…,”
16418Please respect copyright.PENANAI7rWdIjwGh
Rudi : “Enakh digoyanghhh… ayo bilang…,” Rudi terus memancing Nani.
16418Please respect copyright.PENANA5QIzzhwHi9
Nani menggelinjang kenikmatan dengan nafas semakin berat memburu. Peluh mereka bercampur menetes.
16418Please respect copyright.PENANAVi4VdWZZmb
Rudi : “Apanya yang nikmat tantehh…,”
16418Please respect copyright.PENANATjShPlOGE8
Nani : “Ssttt.. ahhgg.. konthhh… tholll… assttt oughhh…,” Nani menjawab tanpa sadar.
16418Please respect copyright.PENANA7t3QyV6pEx
Rudi : “Yahhkk begithuu tannthee… akhhhsss… nihhhh.. ouh.. memekmu juga enakhh tannte…,”
16418Please respect copyright.PENANAbzQiw96UGl
Rudi semakin liar menggenjot Nani. Kini kaki kanan Nani diangkat ke bahunya lalu dengan posisi itu Nani kembali dihajarnya.
16418Please respect copyright.PENANAc2P4HVykTC
Rudi : “Tanhtee enakhh diapainnn hahh..??,”
16418Please respect copyright.PENANAopkXBAkUQL
Rudi memacu penisnya semakin cepat, ia mulai merasakan kedutan dari dinding vagina Nani menandakan Nani hampir klimaks.
16418Please respect copyright.PENANAMFeYwyhABP
Salman mengclose up lagi wajah Nani yang terpejam, sementara Rudi menggenjot Nani sambil terus bertanya nakal. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nani sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.
16418Please respect copyright.PENANAFRg37uSBIF
Nani : “Aghh.. dihennntoothhinnhh aaakhhsss… ahhh."
16418Please respect copyright.PENANAgRPcGryw7a
Nani : "Amphunnnn uhhh enthooottt… akhhhsss ouhhh.. sssttt enghhhmmm,” desah Nani.
16418Please respect copyright.PENANArVAXZMsgd5
Rudi : “Diperkosa ini tanthee.. enakhss diperkosaaa..??,”
16418Please respect copyright.PENANAEC2SLOVSIz
Nani “Yeahhh… akhhsss eeehhhnnn…naaakkhhh.. perkohhssaa…aahhhsss…,”
16418Please respect copyright.PENANA2QCWjHEvfX
Nani menceracau mengukuti pertanyaan Rudi. Tangan Nani yang sudah lepas dari ikatan bukannya mendorong tubuh Rudi tapi justru merangkul leher Rudi dan meremasi rambut Rudi dari belakang.
16418Please respect copyright.PENANAeHxsvnILNA
Dari LCD handycam di tangannya, Rahmat melihat istrinya sudah mencapai klimaksnya, suara Nani terdengar sangat menggairahkan saat itu. Tanpa sadar penis Rahmat mulai tegang.
16418Please respect copyright.PENANAoaYLoCYEmh
Rudi : “Ayooo.. tante.. ahhh.. ayohh…,”
16418Please respect copyright.PENANA7bItDCHrzR
Rudi juga hampir mencapai klimaks, secara masksimal tenaganya dipacu menggoyang Nani. Tubuh Nani mulai bergetar hebat dan kakinya seperti kejang merangkul pinggul Rudi yang terus bergoyang di atas tubuhnya.
16418Please respect copyright.PENANANvVip9UPNY
Nani : “Akkhsss.. ahhhh… ammphuuunnnnhhhh…"
16418Please respect copyright.PENANAO1jt5nHl5g
Nani : "Ssttttt akkhhhsssss…. Mmmmphhhmmmm… emmphhhhpppp,”
16418Please respect copyright.PENANAMkAMmRtYbG
Pertahanan Nani akhirnya bobol, tubuhnya seakan kejang, tangannya menarik rambut Rudi, dan kepalanya terangkat meraih wajah Rudi. Saat klimaksnya membludak, Nani justru melumat bibir Rudi, memeluk Rudi kuat-kuat, melepaskan kedutan-kedutan nikmatnya.
16418Please respect copyright.PENANA92Vu5jbXUg
Rudi : “Akhhh… ouhh.. yeahhh.. yeahhhh… ouhhh… yeaaahhhhh…,”
16418Please respect copyright.PENANAcy6UEtfEhb
Rudi melenguh kejang melepas lumatan Nani. Rudi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nani, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.
16418Please respect copyright.PENANAreRm32Rh5s
Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rudi mencabut penisnya. Air sperma Rudi terhujam di dalam vagina Nani perlahan menembus keluar meleles di bibir vagina Nani. Rudi berbaring di sisi Nani, sementara Salman mengangkangkan kaki Nani dan menguak vagina Nani dengan tangan kirinya, tangan kanannya mereka close up vagina Nani.
16418Please respect copyright.PENANADiu6aqwRbD
Rahmat melihat vagina Nani masih berkedut-kedut. Tiap kedutannya mendorong keluar sperma Rudi meleleh di bibir vaginanya.
16418Please respect copyright.PENANAYfrAKsrlmu
Gambar di handycam kemudian terputus dan menampakkan Nani yang tertidur pulas di ranjang, bugil tanpa ikatan.
16418Please respect copyright.PENANAqU7srlzBc2
Salman : “Ya beginilah kondisi nyonya sombong yang sudah kami perkosa sampai puas.."
16418Please respect copyright.PENANAmnqEpI2tv2
Salman : "Diperkosa malah kenikmatan dia sampe tidur ngorok ha.. ha.. ha..,” suara Salman terdengar.
16418Please respect copyright.PENANA49XydD4Dpm
Rudi dan Salman terus mengeksplore tubuh telanjang Nani sambil berkomentar. Dari sana Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nani karena Nani menyinggung perasaan mereka. Waktu hendak membenahi shower dan kamar mandi, Nani sempat melontarkan kata-kata menyuruh mereka berdua cepat selesaikan pekerjaannya karena Nani tak tahan bau badan mereka.
16418Please respect copyright.PENANAmUgMDRj37c
Tangan Rahmat luruh dan handycam hampir jatuh. Pikirannya kacau setelah melihat rekaman pemerkosaan itu.
16418Please respect copyright.PENANArqhzSVAoR1
Rahmat : "Bukankah Nani akhirnya menikmati juga?, bagaimana mungkin ini dilaporkan ke polisi?,"
16418Please respect copyright.PENANATIIUDVDwJl
Rahmat : "Akan lebih menjadi aib jika nantinya dua pelakunya membeberkan ini suka sama suka.."
16418Please respect copyright.PENANA0vVF0lQnJC
Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel dan menggauli Nani secara brutal membayangkan memperkosa istrinya sendiri.
16418Please respect copyright.PENANAvJNu5pr50A