
Liburan Pilu Istri Pejabat [18+]
16029Please respect copyright.PENANAVTKXeHM7wV
Para Tokoh:
Rahmat
Kepala Jawatan
Suami Nani
45 Tahun
Nani
IRT (Ibu Rumah Tangga)
Istri Rahmat
35 Tahun
Riki
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Riko
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Salman
Petugas Hotel
40 Tahun
Rudi
Petugas Hotel
28 Tahun
16029Please respect copyright.PENANA5ImnOud8Js
16029Please respect copyright.PENANAgkbqeGndmp
16029Please respect copyright.PENANAqHR3HTJt1w
16029Please respect copyright.PENANA7GqxMGzneD
16029Please respect copyright.PENANA8l579otVqw
16029Please respect copyright.PENANAQNmnpJlenF
16029Please respect copyright.PENANAk0UBiitJnp
16029Please respect copyright.PENANAVGjG0gQ1L6
16029Please respect copyright.PENANA8sQ9rWkNab
Chapter 01
16029Please respect copyright.PENANAmQrTgoACAh
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nani (35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10 tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan.
16029Please respect copyright.PENANAXqzwGgp5Y0
Dua hari menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam.
16029Please respect copyright.PENANA0Org2ceigL
Tapi di hari ketiga, Nani merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
16029Please respect copyright.PENANAwlm5027pWN
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari.
16029Please respect copyright.PENANAvLavd0J1Dz
Rahmad : “Ya sudah Mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,”
16029Please respect copyright.PENANAPbZz6IaVOs
Saat hendak berangkat. Ia mengerti benar stamina istrinya kurang fit kalau harus menyeberang menggunakan boat. Riko dan Riki mencium pipi mamanya sebelum pergi.
16029Please respect copyright.PENANA8vyIuAKrOc
Hotel N tempat mereka menginap jauh dari pemukiman penduduk. Tempatnya memang sangat nyaman untuk berlibur menghilangkan suntuk, dengan rindang pepohonan di sekitar hotel dan panorama pantai yang berpasir putih.
16029Please respect copyright.PENANAUlHvzMJeRr
Hanya saja, keluarga Rahmat datang ke sana saat bukan musim libur, dan suasana hotel memang sedang sepi tamu. Ini juga yang membuat pengelola hotel memperlakukan keluarga Rahmat secara spesial agar mau menginap lebih lama di sana. Sebab mereka menyewa dua kamar, satu untuk mereka dan satunya untuk anak-anak.
16029Please respect copyright.PENANAE7D4pVoLxW
Nani bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Ia lalu mandi dan menyantap sarapan yang diantar sedari pagi.
16029Please respect copyright.PENANAEDr9X7EJyz
Nani tergolong wanita cantik yang di usia ke 35 tubuhnya semakin menggairahkan dari segi seksual. Payudaranya 36d dan tubuh tinggi montok berisi dengan pantat yang seksi dibalut kulit putih bersih. Banyak yang bilang wajah dan perawakan Nani mirip artis Mona Ratuliu.
16029Please respect copyright.PENANACNTgwzzS4w
Setelah menikmati sarapannya, Nani mencoba rileks di sofa menonton televisi. Nani mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek longgar agar lebih nyaman.Tayangan kuliner di televisi hampir membuat Nani yang berbaring di sofa terlelap lagi, tapi ketukan pintu kamar menyadarkannya.
16029Please respect copyright.PENANAG1VyoqU6AN
Tookk Tookk Tookk
16029Please respect copyright.PENANAfzwsUiSA1C
Salman (40) dan Rudi (28), dua orang petugas Hotel itu berdiri di muka pintu saat Nani membukanya.
16029Please respect copyright.PENANAz9OTVHINoH
Salman : “Maaf mengganggu Bu,” kata Salman ramah. Rudi berdiri di belakang Salman.
16029Please respect copyright.PENANAIZ5yxWVJWL
Nani “Oh nggak apa.. ada apa ya?,” tanya Nani.
16029Please respect copyright.PENANAp6Vtea2g26
Salaman : “Tadi pagi kami dipesan Pak Rahmat, disuruh memeriksa kemari,"
16029Please respect copyright.PENANAGMB5sssp84
Salaman : "Katanya ada gangguan kerusakan di shower dan saluran pembuangannya?,” jawab Salman.
16029Please respect copyright.PENANAOu0TPlScHX
Salman lalu mengenalkan diri kalau ia dan Rudi adalah petugas Hotel yang bertanggungjawab jika ada keluhan kerusakan fasilitas hotel.
16029Please respect copyright.PENANAeigtJnI2Af
16029Please respect copyright.PENANAq4qal9DBYH
Nani : “Ehm.., oh iya. Tadi sempat ke sini ya?"
16029Please respect copyright.PENANAU2uLVbi4b3
Nani : "Maaf ya saya bangunnya siangan.. ayo silahkan masuk Pak,”
16029Please respect copyright.PENANA3orpyajjCv
Nani baru ingat tadi pagi sempat ngomel-ngomel karena kerusakan di kamar mandi hotel.
16029Please respect copyright.PENANAIHSwKUYbIr
Nani menyilakan dua petugas hotel itu masuk. Tak disangka saat itulah niat bejad dua petugas Hotel dan kesempatan yang tersedia di saat Nani seorang diri, membuat Nani diperkosa di kamar sewaan keluarganya.
16029Please respect copyright.PENANA6BCQgMMW0Q
16029Please respect copyright.PENANAMYxXZVDO01
16029Please respect copyright.PENANAbkoxutkOf7
Pengakuan Nani:
16029Please respect copyright.PENANAvbewtU4zRR
Rahmat, suami Nani bersama anak mereka, Riko dan Riki kembali ke Hotel N dua hari kemudian setelah menikmati keindahan pulau-pulau kecil di seberang kawasan pariwisata itu.
16029Please respect copyright.PENANAxYju2M9p0F
Malam hari setelah Riko dan Riki masuk ke kamar mereka dan tidur, Rahmat mencari tahu apa penyebab istrinya bermuram muka sejak mereka kembali ke Hotel.
16029Please respect copyright.PENANAh8GuPB1dqF
Rahmat : “Mama masih sakit ya?, kok diam terus dari tadi,” tanyanya pada Nani.
16029Please respect copyright.PENANAWxsHq1dP01
Nani : “Nggak Papa, Mama sudah sehat. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,”
16029Please respect copyright.PENANAmlhjkkohqE
Nani tak melanjutkan ceritanya. Ia tengkurap di ranjang dengan raut sedih, sementara Rahmat dengan sabar menunggu jawaban istrinya itu.
16029Please respect copyright.PENANAYvxg7ZX1JE
Rahmat : “Ayo teruskan Mama, ada apa sebenarnya?,” Rahmat penasaran.
16029Please respect copyright.PENANARJYMW131Qn
Nani “Mama diperkosa Pa.. Mama diperkosa oleh dua petugas hotel ini…"
16029Please respect copyright.PENANA9pfhcm39zY
Nani : "Dan sekarang mereka sudah kabur,” isak Nani menjadi-jadi.
16029Please respect copyright.PENANAUPDFEqO2mT
Nani pun bercerita bagaimana dua petugas hotel itu datang ke kamar untuk memperbaiki shower. Namun saat kamar tertutup, mereka meringkus Nani dan mengikatnya. Mulutnya disumpal kain dan matanya juga ditutup ikatan saputangan. Lalu, mereka memperkosa Nani berkali-kali.
16029Please respect copyright.PENANAgo5CrQkmYU
Rahmat : “Apa..??,”
16029Please respect copyright.PENANATm9DVZl64R
Rahmat terkejut bukan main mendengar istri tercintanya digauli secara paksa oleh dua petugas hotel. Ia berusaha menghibur Nani agar tidak trauma, dan berjanji segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi esok harinya.
16029Please respect copyright.PENANAlAfyxO53zh
16029Please respect copyright.PENANAztbIZ9WKkX
16029Please respect copyright.PENANAU96V096jLE
Rekaman Handycam
16029Please respect copyright.PENANAk3e1eNYMxL
Rahmat sangat terpukul mendengar cerita istrinya. Setelah menenangkan Nani dan membiarkan ia terlelap, Rahmat kemudian keluar kamar hotel menuju tepian pantai untuk menyepi sambil merencanakan melaporkan masalah tersebut esok paginya.
16029Please respect copyright.PENANA5dq10byb9a
Tapi, sebelum keluar kamar Rahmat menemukan handycam milik Riko, anaknya tergeletak di dekat pintu kamar hotel. Handycam itu tidak dibawa ketika Rahmat bersama dua anaknya melancong ke pulau–pulau kecil dua hari lalu. Ia lalu memungut handycam itu dan membawanya keluar.
16029Please respect copyright.PENANAM4FfBgtnPo
Di tepi pantai yang sepi itu, Rahmat melamun panjang memikirkan nasib keluarganya. Pergi berlibur untuk melepaskan beban dari himpitan kerja dan hiruk pikuk kota, justru membawa problem yang sangat berat dan aib.
16029Please respect copyright.PENANAw4uFnyO1ud
Tangannya iseng menghidupkan handycam untuk mengambil gambar bintang di langit malam itu. Namun niat ia urungkan karena pita kaset ternyata penuh. Penasaran, Rahmat kemudian merewind kaset dan memutarnya untuk melihat isinya.
16029Please respect copyright.PENANAQp2vPo9PHL
Mata Rahmat terbelalak saat rekaman handycam tertayang di LCD handycam. Ternyata isinya adalah adegan pemerkosaan yang menimpa Nani, istrinya.
16029Please respect copyright.PENANA0KZB4jlyFD
Nani dalam keadaan terikat, masing-masing tangannya diikat di pojok sisi ranjang membuat posisi Nani terlentang dengan kaki terbuka. Ia hanya mengenakan CD dan Bra berwarna biru muda, sementara mata dan mulutnya tertutup erat dengan ikatan sapu tangan.
16029Please respect copyright.PENANAcxcZtSGazu
Tubuh Nani yang putih mulus meronta-ronta di atas ranjang seolah menuntut dilepaskan. Suaranya hanya ehmmm…ehmmm… seperti berteriak, tapi tak bisa lepas karena mulutnya tersumbat.
16029Please respect copyright.PENANAN18Z6WG6FK
“Ha.. ha.. ha.. ini dia.. tante girang yang sudah nggak tahan di atas ranjang,"
16029Please respect copyright.PENANAvdIycOflad
Suara seorang pria terdengar dalam rekaman itu. Rahmat mengenal suara itu, itu suara Rudi, bujangan petugas hotel. Nampaknya Rudi yang memegang handycam dan mengambil gambar Nani di ranjang.
16029Please respect copyright.PENANAUOK8cyDcjY
Rudi : “Eng.. ing.. eng… ini dia gigolonya…,”
16029Please respect copyright.PENANA1SUfi6UADj
Di saat yang sama muncul gambar Salman petugas hotel lainnya. Salman hanya menggunakan kolor putih, di baliknya nampa penisnya yang mulai menonjol tegang. Salman menyeringai di kamera sambil lidahnya menjilati bibir sendiri seakan hendak menyantap makanan lezat.
16029Please respect copyright.PENANAP5YkN5xDJm
Salman naik ke ranjang di mana Nani terikat. Ia berlutut di antara kaki Nani sambil tanganya mulai mengusapi kaki mulus Nani. Nani memberontak meronta-ronta, teriakan tertahan terdengar keras.
16029Please respect copyright.PENANAUt3wkWmUix
Salman : “Eit.. eit… percuma tante… lebih baik tante nikmati saja,"
16029Please respect copyright.PENANANDaetBR6yx
Salman : "Ketimbang melawan ntar malah sakit lho.. he..he..he..,”
16029Please respect copyright.PENANAvbs8OiSz94
Salman terus meraba Nani. Mulai dari kaki, paha, perut, dan kini tangannya mulai menjalar ke payudara Nani yang masih terbungkus Bra.
16029Please respect copyright.PENANAi5Hqf1OZkQ
Nani terus meronta berusaha melawan, tetapi percuma karena ikatan di tangan dan kakinya sangat kuat menggunakan tali plastik jemuran.
16029Please respect copyright.PENANAzlZhE4Of0p
Kurang ajar, pikir Rahmat saat menyaksikan adegan itu di handycam. Rasanya ia ingin sekali menemukan petugas hotel itu dan menghajarnya. Rahmat melanjutkan menyaksikan adegan di LCD handycam, kini tangan Salman mencabik paksa Bra Nani hinga tanggal. Payudara montok Nani sampai tergoncang-goncang.
16029Please respect copyright.PENANAKo2N3sENma
Pemandangan itu membuat Salman makin bernafsu dan seketika bibirnya mulai menjelajahi payudara Nani, bergantian, satu dihisap satu diremas-remas.
16029Please respect copyright.PENANA8fI4EAYG95
Nani : “Ehmmhhkk… ehmhkkk…,”
16029Please respect copyright.PENANAbgIPewOfVg
Nani terus meronta berusaha melawan, tapi Salman tak peduli dan terus melakukan aksinya menikmati payudara Nani.
16029Please respect copyright.PENANAQvUQnHjvbr
Salman : “Eihh.. tenang aja tante.. nanti juga wenak..,”
16029Please respect copyright.PENANA9SwJolJDKe
Kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.
16029Please respect copyright.PENANAxoi1Su2nsV
Rudi : “Waduh.. ini bayi tua lagi netek nih…, cucu Mamah gede sih,”
16029Please respect copyright.PENANAKET6DUhM95
Suara Rudi terdengar dalam rekaman, sementara adegan itu diclose-up. Nampak jelas bagaimana lidah Salman bermain di putting susu Nani, sesekali dihisap dengan keras, lalu dijilati lagi pelan perlahan.
16029Please respect copyright.PENANAF2ssm3fxuC
Handycam di tangan Rudi juga merekam jelas bagaimana putting susu Nani perlahan-lahan mengeras setelah menerima jilatan dan hisapan Salman.
16029Please respect copyright.PENANArf4FCyNdy0
Handycam kemudian diarahkan Rudi ke bagian bawah, merekam tangan kiri Salman yang mulai menggerayangi CD Nani. Gambar kembali diclose-up, pinggul Nani bergerak kencang berusaha menghindari sentuhan Salman, namun percuma. Jemari-jemari kekar Salman mulai menyusup ke balik CD dan menggelitik klitoris Nani, sementara di bagian atas yang tak terekam kamera bisa dipastikan Salman makin bergairah menghisapi susu Nani.
16029Please respect copyright.PENANAvPiqnN7cK2
Rudi menjauh dan mengambil gambar utuh. Salman bergerak membuka penutup mata Nani, lalu ia mencabik CD Nani dan menjilatinya beberapa kali.
16029Please respect copyright.PENANAg36i26SuvJ
Salaman : “Ha.. ha.. ha.. sudah kubilang, tante pasti suka,"
16029Please respect copyright.PENANABhaiLbxZQp
Salman : " Ini buktinya air memeknya sudah mulai netes. Makanya jangan melawan ya,”
16029Please respect copyright.PENANA5AYkAGfIu3
Salman menghisap CD Nani lalu menghempasnya ke arah kamera.
16029Please respect copyright.PENANA8tUXc6YLoK
Rudi mengclose-up wajah Nani. Mata Nani melotot marah dan mulutnya yang masih tertutup ikatan sapu tangan mengeluarkan suara tertahan seperti membentak protes.
16029Please respect copyright.PENANATZl6cRyGR8
Rudi : “Waduh.. si tante makin galak makin seksi nih.."
16029Please respect copyright.PENANA7oS8GGExHG
Rudi : "Ayo embat aja Kang.., ntar gantian kita.., ” suara Rudi menyemangati Salman.
16029Please respect copyright.PENANAxhs3e4A268
Salman : “Santai aja Rud.. makin galak makin asyik rasanya."
16029Please respect copyright.PENANArRrqnpUHjm
Salman : "Sekarang kita lihat masih galak nggak kalau itilnya diisapin…. "
16029Please respect copyright.PENANA6zYiwXiKdU
Salman : "Ayo ke siniin kameranya biar lebih jelas gambarnya,”
16029Please respect copyright.PENANADUbS1VBUQk
Salman meremas susu Nani dan menjawil dagunya, Nani semakin marah, lalu Salam mengarahkan kepalanya ke selangkangan Nani.
16029Please respect copyright.PENANA8qd67SXnvA
Handycam di tangan Rudi mendekat ke selangkangan Nani. Jemari Salman membelai-belai vagina Nani yang sudah telanjang penuh, sementara Nani tetap berusaha melawan dan meronta-ronta.
16029Please respect copyright.PENANARVKRAswVJH
Bibir vagina Nani direngkah dua jemari Salman hingga terbuka, warnanya merah muda dan mulai basah lantaran klitorisnya dimainkan jemari Salman.
16029Please respect copyright.PENANAPHN3xP5r4P
Salman : “Ini itil namanya frend.. makin digosok, tante makin kenimatan…"
16029Please respect copyright.PENANA7T9LVPTt9Z
Salamn : "Nggak tahan.. ha ha ha…,”
16029Please respect copyright.PENANA5UpXy32oCy
Suara Salman bergairah, sementara gambar di LCD menunjukkan jempolnya menekan dan menguyak klitoris Nani.
16029Please respect copyright.PENANA8NkbKixVZT
Bibir Salman kemudian mendekat ke vagina Nani, lidahnya mulai menjulur menjilati klitoris Nani. Telapak tangannya menekan bagian atas vagina Nani yang ditumbuhi bulu halus tercukur rapi.
16029Please respect copyright.PENANAp2UhHE5HMe
Salman : “Hmmm.. sedep bener nih tante,"
16029Please respect copyright.PENANAa5eHyVehtC
Salman : "Nggak ada bau terasinya memeknya nih…he he."
16029Please respect copyright.PENANABClKrUuu2H
Salman : "Rud kau suting mukanya tante pas aku mainin itilnya ya..,”
16029Please respect copyright.PENANA33ha7CYvn2
Salman kembali menjilati vagina Nani, kali ini sambil dihisap-hisap.
16029Please respect copyright.PENANAYvihLg3TK3
Rudi mereka ekspresi Nani. Matanya kini terpejam dan mulutnya yang tersumpal masih berusaha teriak, namun tubuhnya sudah lemah tak mampu meronta lagi. Tenaga Nani sudah terkuras karena berusaha melawan ikatan di tangan dan kaki.
16029Please respect copyright.PENANADhCaPbET2Z
Nani : “Ehmmhh.. ehmmmhhpp.,"
16029Please respect copyright.PENANAdPnEtuogae
Suara Nani melemas juga, rontanya justru menjadi gemulai membuat Salam makin nafsu menghisap vaginanya. Jilatan-jilatan lidah Salman di vagina Nani membuat pikirannya bercabang. Ia mulai merasakan kenikmatan yang tak mungkin dihindari.
16029Please respect copyright.PENANABxs2jhshne
Rudi : “Ehmm.. kenapa tante? Nikmat ya?,” suara Rudi bertanya sambil wajah Nani di close-up.
16029Please respect copyright.PENANAIo2qhiTPh6
Nani melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rudi.
16029Please respect copyright.PENANAGl5srWM0jx
Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rudi yang mengerjai istrinya. Tapi adegan demi adegan yang dilihatnya di layar LCD handycam membuat Rahmat semakin penasaran.
16029Please respect copyright.PENANAsM8GOh4lVk
Rudi tiba-tiba menghempas sapu tangan penutup bibir Nani. Tapi Nani justru terpejam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun, apalagi teriakan.
16029Please respect copyright.PENANArdamAEBH52
Rudi : “Ayo tante.. mau marah apa? Mau ngomong apa.. ayo teriak lagi?,” suara Rudi meledek Nani.
16029Please respect copyright.PENANAOHs3UsRIMq
Nani : “Ehmm.. jangan… amphuunnn.. jangan disuting… amphunnn,”
16029Please respect copyright.PENANAbZfNDh5UDm
Suara Nani memelas dengan nafas yang mulai berat dan mulai terangsang.
16029Please respect copyright.PENANAgelCVwsUGo
Rudi : “Ampun kenapa tante..?,” suara Rudi kembali menggoda.
16029Please respect copyright.PENANAaWlleiV53Q
Nani :“Akhhss.. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,”
16029Please respect copyright.PENANAMKQ6tdfY28
Mata Nani kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Dari LCD handycam, Rahmat bisa menandai ciri-ciri wajah istrinya mulai dilanda gairah seksual.
16029Please respect copyright.PENANAh4cRQgpjv2
Di bagian bawah Salman terus menjilati vagina Nani, Rudi mengarahkan kameranya di bawah. Kepala Salman seakan terbenam di selangkangan Nani, saat di close-up nampak vagina Nani sudah sangat basah dan cairannya terus dijilati dan dihisap Salman. Pinggulnya bergoyang mengikuti irama jilatan Salman.
16029Please respect copyright.PENANAiMX1gJlEba
Nani : “Oughh.. ampphhhuuunnn… akhhsss..,” suara Nani terdengar.
16029Please respect copyright.PENANAsIHullO4Tw
Salman : “Nih suting nih.. nah lihat nih.. tante udah nggak tahan mau dientotin nih..,”
16029Please respect copyright.PENANAVqopc82O28
Kata Salman sambil jemarinya membuka bibir vagina Nani. Handycam Rudi mengclose-up vagina Nani yang terkuak oleh jemari Salman. Terlihat jelas dinding vagina Nani berkedut-kedut dan nampak dibaluri lendir birahinya sendiri.
16029Please respect copyright.PENANAtwe1JMojpI
Salman masih menahan vagina Nani dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nani.
16029Please respect copyright.PENANAKGRgoxNsws
Salman : “Eh Rud.. kau rekam yang lengkap ya.. aku entotin dulu nih tante,"
16029Please respect copyright.PENANA2gd7tlMNJN
Salman : "Ntar kalau aku cabut kontolku.. kau coles-up lagi pepeknya ya…"
16029Please respect copyright.PENANAP7Sc7uvnhN
Salman : "Biar kau lihat bagaimana kalau tante puas.. ha ha..,” Salman menyeringai.
16029Please respect copyright.PENANAv67lRX2YO0
Salman mengambil posisi tepat ditengah kaki Nani, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nani.
16029Please respect copyright.PENANAggrweNU7Hn
Nani : “Amphhuunn.. tolong lepaskan saya.. jangan.. tolong jangan…,”
16029Please respect copyright.PENANAvijLhvrMSz
Nani memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.
16029Please respect copyright.PENANAvSh9fEi7Xy
Salman : “Nah.. begitu dong.. yang halus.. jangan marah marah kayak tadi hah..!!
16029Please respect copyright.PENANAnj7HDWjNnL
Salman "Ayo sekarang mau apa, mau dilepas?. Rud turuti tante ini, lepas ikatan kakinya Rud, cepat…,"
16029Please respect copyright.PENANABvwNeH60ie
Salman tetap pada posisi siap menindih Nani, ujung penisnya sudah menyentuh bibir vagina Nani yang merekah.
16029Please respect copyright.PENANA73Lh1F1BBR
Nani : “Akhhss.. jangan Pak.. amphun.. jangan..,”
16029Please respect copyright.PENANAWdIoMJHJir
Nani memelas sejadi-jadinya dengan suara parau saat merasakan benda hangat menempel di bibir vaginanya. Rudi merekam semuanya sambil melepas ikatan di kaki Nani. Dari posisi itu nampak jelas penis Salman sudah menempel di bibir vagina Nani.
16029Please respect copyright.PENANAV6b1bMl6dF
Salman : “Sudah siap tanthee.. ouh.. sudah siap kubawa ke alam nikmathhh.. ahh..,"
16029Please respect copyright.PENANA6NmEa3yY5l
Salman menindih tubuh Nani dan memegang kedua pipi Nani agar wajah Nani menghadap ke wajahnya. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nani.
16029Please respect copyright.PENANA8AXYweCvUp
Nani : “Ngghhh… amphuunnn.. jangahhnnn…tolong janganhhh…"
16029Please respect copyright.PENANAy28AzJSrfT
Nani : "Engghhhmmm… ouuhhhhggghhh… akhhhssss,”
16029Please respect copyright.PENANAsoboVfLQcA
Suara Nani yang memelas berubah menjadi desahan tak tertahan saat Salman mulai memasukkan penis ke vaginanya dan mulai memompa keluar masuk.
16029Please respect copyright.PENANAMrOVhHffaI
Rahmat melihat bagaimana tubuh mulus istrinya menggelinjang setiap sentakan pinggul Salman terjadi. Nani mendesah tak karuan ditindih tubuh Salman yang kekar. Perawakan Salman agak pendek, penisnya juga lebih pendek dari milik Rahmat. Tapi penis hitam Salman jauh lebih gemuk dan lebih tegar dari milik Rahmat.
16029Please respect copyright.PENANAITTZ4MqTeV
Rudi mengclose-up bagian yang sedang intim itu. Bibir vagina Nani sampai monyong-monyong didera penis Salman. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.
16029Please respect copyright.PENANAa8ZgPUM6dh
Nani : “Akhhss… ouhhh.. ahhhh… sssttt…ughhh…,”
16029Please respect copyright.PENANA8a2Lh4wrxB
Nani terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya diclose-up oleh Rudi.
16029Please respect copyright.PENANAWUCi0sGNft
Rudi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. LCD handycam yang dilihat Rahmat menampakkan bagaimana kaki mulus Nina kini justru merangkul pinggul Salman yang semakin cepat memacunya, nafasnya terdengar keras memburu. Desahan Nina juga makin keras, dan kepalanya bergerak ke kanan-kiri.
16029Please respect copyright.PENANACkuMTe65E0
Salman : “Ougghhh… argghhh… huh… nikmat sekalih tubuhmuuhh tannteehhh…"
16029Please respect copyright.PENANA7dOgHi2Z2J
Salman "Oouhhh.. aaahhhhhkkkk…ouhhh nikhhhmmaaathhhh….,”
16029Please respect copyright.PENANAgQNRkINXBm
Salman mencabut penisnya dan berlutut di hadapan Nani dengan kepala menengadah dan tubuh bergetar, sesaat kemudian penisnya menyemburkan sperma sampai ke perut Nani. Salman mencapai puncaknya.
16029Please respect copyright.PENANA7HozYg6RYl
Rudi : “Waduh.. Akang ini belum apa-apa tuh udah ngecrot kemana-mana maninya..,"
16029Please respect copyright.PENANAEYh0eUv0XL
Rudi : "Sini gantian.. biar saya ambil alih memuskan tante..,”
16029Please respect copyright.PENANAIQMWBEHldr
Rudi bergegas naik ranjang menggantikan posisi Salman. Rekaman di handycam sempat goyang menampilkan gambar lantai, cermin rias, dan langit-langit kamar.
16029Please respect copyright.PENANAXaTbuae044
Kini Salman yang merekam gambar, sementara Rudi sudah bugil menindih tubuh Nani. Penis Rudi sangat kekar, panjang dan besar. Kotak-kotak kekar di perut Rudi menggambarkan keperkasaan, ia memang perenang tangguh di kawasan wisata itu.
16029Please respect copyright.PENANARUBI85FBmW
Nani : “Sudahhh… amphuunnn… jangan lagihh.. amphunnnhhh…,”
16029Please respect copyright.PENANAab6IEIYTA7
Pinggul Nina bergerak ingin menghindari penis Rudi yang sudah mengarah ke vaginanya, tapi percuma karena kedua tangannya masih terikat membuat posisinya tertahan terlentang.
16029Please respect copyright.PENANAMuYgoBjdBs
Rudi : “Tenang tante sayang.. kan masih tanggung tadi.. sekarang saya kasih biar tante puas..,”
16029Please respect copyright.PENANAycY6MkrBnP
Rudi tiba-tiba menindih Nani, ia melumat bibir ranum Nani, meremas susunya, dan mulai menggenjot penisnya keluar masuk ke vagina Nani.
16029Please respect copyright.PENANArrFNOmK4rI
Nani mulai mendesah, gerakan Rudi membuat ia kembali terangsang hebat setelah puncak klimaksnya hampir sampai bersama Salman tadi.
16029Please respect copyright.PENANAVKdOzkckvf
Rahmat melihat dari layar LCD bagaimana istrinya mulai hilang kontrol dan tak menyadari sedang berhubungan intim dengan lelaki lain yang memperkosanya. Nani terpejam dengan bibir terus dilumat Rudi, malah Nani nampak membalas lumatan-lumatan Rudi, nafas mereka sama-sama memburu bercampur desahan.
16029Please respect copyright.PENANAGc9cILhMZ1
Salman : “Goyang yang keras Rud.. si tante dah mau sampai puncak tuh…,”
16029Please respect copyright.PENANAbWb3AicTFp
Suara Salman terdengar, sementara gambar di close-up ke wajah Nani dan Rudi yang berpagutan bibir. Rudi menggocok semakin kencang, kaki Nani merangkul pinggul Rudi seolah ingin hantaman yang lebih sempurna di vaginanya.
16029Please respect copyright.PENANAnTXyRH8re9
Rudi : “Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,”
16029Please respect copyright.PENANA5IXqs7PZku
Rudi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nani sambil mengeluarkan obrolan nakal. Nani semakin lepas kendali di saat puncak kenikmatan nyaris dirasakannya di bawah himpitan tubuh Rudi yang kekar.
16029Please respect copyright.PENANAPzzW6sxPbt
Rudi : “Gimana tanthee… jawabbbhhh aghhh…,”
16029Please respect copyright.PENANAi6pn3N4TpT
Nani : “Ngghhhmm ahhsss….,”
16029Please respect copyright.PENANAsPj4vJGV0W
Nani mendesis. Rudi menggenjotnya lebih keras, dan terus meluncurkan tanya pada Nani.
16029Please respect copyright.PENANAkWI7M33XKK
Nani : “Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,”
16029Please respect copyright.PENANAzNobmnDHwf
Rudi : “Apa tanthe??? Yang keras bilang…,”
16029Please respect copyright.PENANAifrdT7g4o0
Nani : “Ughhh… ssstnnikkhhmmmaatt… ssshhh aaahhh… ihhh…,”
16029Please respect copyright.PENANAenYAfatuic
Rudi : “Enakh digoyanghhh… ayo bilang…,” Rudi terus memancing Nani.
16029Please respect copyright.PENANAMa3ZXtvEX8
Nani menggelinjang kenikmatan dengan nafas semakin berat memburu. Peluh mereka bercampur menetes.
16029Please respect copyright.PENANAHmLiQQjNOS
Rudi : “Apanya yang nikmat tantehh…,”
16029Please respect copyright.PENANAtUqP60TczK
Nani : “Ssttt.. ahhgg.. konthhh… tholll… assttt oughhh…,” Nani menjawab tanpa sadar.
16029Please respect copyright.PENANAIqVacxRFlh
Rudi : “Yahhkk begithuu tannthee… akhhhsss… nihhhh.. ouh.. memekmu juga enakhh tannte…,”
16029Please respect copyright.PENANAINB4sScfJo
Rudi semakin liar menggenjot Nani. Kini kaki kanan Nani diangkat ke bahunya lalu dengan posisi itu Nani kembali dihajarnya.
16029Please respect copyright.PENANAkSxp55WVwp
Rudi : “Tanhtee enakhh diapainnn hahh..??,”
16029Please respect copyright.PENANATfwawn2syS
Rudi memacu penisnya semakin cepat, ia mulai merasakan kedutan dari dinding vagina Nani menandakan Nani hampir klimaks.
16029Please respect copyright.PENANAI36C0QeFHV
Salman mengclose up lagi wajah Nani yang terpejam, sementara Rudi menggenjot Nani sambil terus bertanya nakal. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nani sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.
16029Please respect copyright.PENANAnyYFukzzpW
Nani : “Aghh.. dihennntoothhinnhh aaakhhsss… ahhh."
16029Please respect copyright.PENANAaNVBkNRfzg
Nani : "Amphunnnn uhhh enthooottt… akhhhsss ouhhh.. sssttt enghhhmmm,” desah Nani.
16029Please respect copyright.PENANAiEtp7ie02G
Rudi : “Diperkosa ini tanthee.. enakhss diperkosaaa..??,”
16029Please respect copyright.PENANArr6RUvGLSe
Nani “Yeahhh… akhhsss eeehhhnnn…naaakkhhh.. perkohhssaa…aahhhsss…,”
16029Please respect copyright.PENANAdQGtYk2Lza
Nani menceracau mengukuti pertanyaan Rudi. Tangan Nani yang sudah lepas dari ikatan bukannya mendorong tubuh Rudi tapi justru merangkul leher Rudi dan meremasi rambut Rudi dari belakang.
16029Please respect copyright.PENANAIu1gYTenDv
Dari LCD handycam di tangannya, Rahmat melihat istrinya sudah mencapai klimaksnya, suara Nani terdengar sangat menggairahkan saat itu. Tanpa sadar penis Rahmat mulai tegang.
16029Please respect copyright.PENANATetlTEHXaO
Rudi : “Ayooo.. tante.. ahhh.. ayohh…,”
16029Please respect copyright.PENANAbpYfBhnvN6
Rudi juga hampir mencapai klimaks, secara masksimal tenaganya dipacu menggoyang Nani. Tubuh Nani mulai bergetar hebat dan kakinya seperti kejang merangkul pinggul Rudi yang terus bergoyang di atas tubuhnya.
16029Please respect copyright.PENANAYbLcADIRZf
Nani : “Akkhsss.. ahhhh… ammphuuunnnnhhhh…"
16029Please respect copyright.PENANAazyS10Q0ki
Nani : "Ssttttt akkhhhsssss…. Mmmmphhhmmmm… emmphhhhpppp,”
16029Please respect copyright.PENANAE85yz47DYT
Pertahanan Nani akhirnya bobol, tubuhnya seakan kejang, tangannya menarik rambut Rudi, dan kepalanya terangkat meraih wajah Rudi. Saat klimaksnya membludak, Nani justru melumat bibir Rudi, memeluk Rudi kuat-kuat, melepaskan kedutan-kedutan nikmatnya.
16029Please respect copyright.PENANAmP4TdH5Nja
Rudi : “Akhhh… ouhh.. yeahhh.. yeahhhh… ouhhh… yeaaahhhhh…,”
16029Please respect copyright.PENANAtTbBfYaPyn
Rudi melenguh kejang melepas lumatan Nani. Rudi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nani, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.
16029Please respect copyright.PENANAwIvYiHiM6Y
Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rudi mencabut penisnya. Air sperma Rudi terhujam di dalam vagina Nani perlahan menembus keluar meleles di bibir vagina Nani. Rudi berbaring di sisi Nani, sementara Salman mengangkangkan kaki Nani dan menguak vagina Nani dengan tangan kirinya, tangan kanannya mereka close up vagina Nani.
16029Please respect copyright.PENANALaGYAYrciJ
Rahmat melihat vagina Nani masih berkedut-kedut. Tiap kedutannya mendorong keluar sperma Rudi meleleh di bibir vaginanya.
16029Please respect copyright.PENANAUmDqLAcWc8
Gambar di handycam kemudian terputus dan menampakkan Nani yang tertidur pulas di ranjang, bugil tanpa ikatan.
16029Please respect copyright.PENANA7kYq2fKbRj
Salman : “Ya beginilah kondisi nyonya sombong yang sudah kami perkosa sampai puas.."
16029Please respect copyright.PENANA1jgSfRgORY
Salman : "Diperkosa malah kenikmatan dia sampe tidur ngorok ha.. ha.. ha..,” suara Salman terdengar.
16029Please respect copyright.PENANAdD2Y7XiawD
Rudi dan Salman terus mengeksplore tubuh telanjang Nani sambil berkomentar. Dari sana Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nani karena Nani menyinggung perasaan mereka. Waktu hendak membenahi shower dan kamar mandi, Nani sempat melontarkan kata-kata menyuruh mereka berdua cepat selesaikan pekerjaannya karena Nani tak tahan bau badan mereka.
16029Please respect copyright.PENANAzGWuJ5smy1
Tangan Rahmat luruh dan handycam hampir jatuh. Pikirannya kacau setelah melihat rekaman pemerkosaan itu.
16029Please respect copyright.PENANA53QpGztrri
Rahmat : "Bukankah Nani akhirnya menikmati juga?, bagaimana mungkin ini dilaporkan ke polisi?,"
16029Please respect copyright.PENANAroiCiQL3jY
Rahmat : "Akan lebih menjadi aib jika nantinya dua pelakunya membeberkan ini suka sama suka.."
16029Please respect copyright.PENANAJjxlKX3m92
Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel dan menggauli Nani secara brutal membayangkan memperkosa istrinya sendiri.
16029Please respect copyright.PENANAkRo1mjAmdf