
Liburan Pilu Istri Pejabat [18+]
16204Please respect copyright.PENANAu4ShFdtpmY
Para Tokoh:
Rahmat
Kepala Jawatan
Suami Nani
45 Tahun
Nani
IRT (Ibu Rumah Tangga)
Istri Rahmat
35 Tahun
Riki
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Riko
Anak Rahmat dan Nani
10 Tahun
Salman
Petugas Hotel
40 Tahun
Rudi
Petugas Hotel
28 Tahun
16204Please respect copyright.PENANA2OrxiorOdq
16204Please respect copyright.PENANAOQQ9tW7DTa
16204Please respect copyright.PENANAuXA8lSPwU5
16204Please respect copyright.PENANA8iwqAGMYbb
16204Please respect copyright.PENANA9cURlks1Yu
16204Please respect copyright.PENANAd7D8VjTs6S
16204Please respect copyright.PENANAleHdddUXi0
16204Please respect copyright.PENANAmUZqLvnXkv
16204Please respect copyright.PENANANdPLxUxnmR
Chapter 01
16204Please respect copyright.PENANAOQjjXSM4jA
Beban pekerjaan dan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nani (35), istrinya bersama dua anak mereka Riki dan Riko, kembar berusia 10 tahun, berlibur ke daerah wisata di luar kota selama sepekan.
16204Please respect copyright.PENANAlk43UCXiK7
Dua hari menginap di hotel N di kawasan wisata pantai membuat keluarga Rahmat sejenak melupakan hiruk pikuk kota. Di sana setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama, berenang, latihan diving, dan mengabadikan kegembiraan mereka sekeluarga menggunakan kamera foto dan handycam.
16204Please respect copyright.PENANAavoSi1rF0d
Tapi di hari ketiga, Nani merasa kecapaian dan tidak ikut suami dan dua anaknya bepergian. Ia memilih diam di kamar hotel untuk istirahat.
16204Please respect copyright.PENANACJmO4NWaBI
Pagi-pagi benar, Rahmat, dan Riko-Riki berangkat untuk menikmati indahnya pulau-pulau kecil di sekitar kawasan wisata itu yang harus ditempuh dengan menyeberang perahu boat selama setengah hari.
16204Please respect copyright.PENANAVkt2ly5c73
Rahmad : “Ya sudah Mama tinggal saja di hotel, istirahat.. paling besok kita sudah balik,”
16204Please respect copyright.PENANAABOw1XfC6F
Saat hendak berangkat. Ia mengerti benar stamina istrinya kurang fit kalau harus menyeberang menggunakan boat. Riko dan Riki mencium pipi mamanya sebelum pergi.
16204Please respect copyright.PENANAgJhuv6T3TH
Hotel N tempat mereka menginap jauh dari pemukiman penduduk. Tempatnya memang sangat nyaman untuk berlibur menghilangkan suntuk, dengan rindang pepohonan di sekitar hotel dan panorama pantai yang berpasir putih.
16204Please respect copyright.PENANAzQ86HIJrTn
Hanya saja, keluarga Rahmat datang ke sana saat bukan musim libur, dan suasana hotel memang sedang sepi tamu. Ini juga yang membuat pengelola hotel memperlakukan keluarga Rahmat secara spesial agar mau menginap lebih lama di sana. Sebab mereka menyewa dua kamar, satu untuk mereka dan satunya untuk anak-anak.
16204Please respect copyright.PENANAQ6BrCMHIf4
Nani bangun sekitar pukul 11 siang, badannya sudah lebih segar dengan istirahat yang cukup. Ia lalu mandi dan menyantap sarapan yang diantar sedari pagi.
16204Please respect copyright.PENANAD5dgbzkAAF
Nani tergolong wanita cantik yang di usia ke 35 tubuhnya semakin menggairahkan dari segi seksual. Payudaranya 36d dan tubuh tinggi montok berisi dengan pantat yang seksi dibalut kulit putih bersih. Banyak yang bilang wajah dan perawakan Nani mirip artis Mona Ratuliu.
16204Please respect copyright.PENANAKJfPLhtUHl
Setelah menikmati sarapannya, Nani mencoba rileks di sofa menonton televisi. Nani mengenakan kaos oblong putih dan celana pendek longgar agar lebih nyaman.Tayangan kuliner di televisi hampir membuat Nani yang berbaring di sofa terlelap lagi, tapi ketukan pintu kamar menyadarkannya.
16204Please respect copyright.PENANAQqrysUsIlf
Tookk Tookk Tookk
16204Please respect copyright.PENANAqGov5pB2Qi
Salman (40) dan Rudi (28), dua orang petugas Hotel itu berdiri di muka pintu saat Nani membukanya.
16204Please respect copyright.PENANA4i1aZgu8br
Salman : “Maaf mengganggu Bu,” kata Salman ramah. Rudi berdiri di belakang Salman.
16204Please respect copyright.PENANAMJ12dpl2aN
Nani “Oh nggak apa.. ada apa ya?,” tanya Nani.
16204Please respect copyright.PENANAzYKr8pGEI8
Salaman : “Tadi pagi kami dipesan Pak Rahmat, disuruh memeriksa kemari,"
16204Please respect copyright.PENANAVoXNIPWY7N
Salaman : "Katanya ada gangguan kerusakan di shower dan saluran pembuangannya?,” jawab Salman.
16204Please respect copyright.PENANAxs9izwqoBC
Salman lalu mengenalkan diri kalau ia dan Rudi adalah petugas Hotel yang bertanggungjawab jika ada keluhan kerusakan fasilitas hotel.
16204Please respect copyright.PENANAKBfN9YuJ1H
16204Please respect copyright.PENANAGa30ruM9m7
Nani : “Ehm.., oh iya. Tadi sempat ke sini ya?"
16204Please respect copyright.PENANAZLpdpaa8Tk
Nani : "Maaf ya saya bangunnya siangan.. ayo silahkan masuk Pak,”
16204Please respect copyright.PENANABhXajebAwK
Nani baru ingat tadi pagi sempat ngomel-ngomel karena kerusakan di kamar mandi hotel.
16204Please respect copyright.PENANAZTviHteFF6
Nani menyilakan dua petugas hotel itu masuk. Tak disangka saat itulah niat bejad dua petugas Hotel dan kesempatan yang tersedia di saat Nani seorang diri, membuat Nani diperkosa di kamar sewaan keluarganya.
16204Please respect copyright.PENANAIgvGdo7Lac
16204Please respect copyright.PENANAY9FQdxttis
16204Please respect copyright.PENANATcJ08k3qy2
Pengakuan Nani:
16204Please respect copyright.PENANArpDfIz4c4Y
Rahmat, suami Nani bersama anak mereka, Riko dan Riki kembali ke Hotel N dua hari kemudian setelah menikmati keindahan pulau-pulau kecil di seberang kawasan pariwisata itu.
16204Please respect copyright.PENANAZ83z8ayCuE
Malam hari setelah Riko dan Riki masuk ke kamar mereka dan tidur, Rahmat mencari tahu apa penyebab istrinya bermuram muka sejak mereka kembali ke Hotel.
16204Please respect copyright.PENANAMkgqufYx38
Rahmat : “Mama masih sakit ya?, kok diam terus dari tadi,” tanyanya pada Nani.
16204Please respect copyright.PENANATESNro1sYg
Nani : “Nggak Papa, Mama sudah sehat. Tapi selama papa dan anak-anak pergi….,”
16204Please respect copyright.PENANAR8lGG5oHRs
Nani tak melanjutkan ceritanya. Ia tengkurap di ranjang dengan raut sedih, sementara Rahmat dengan sabar menunggu jawaban istrinya itu.
16204Please respect copyright.PENANAA8EUxM0dua
Rahmat : “Ayo teruskan Mama, ada apa sebenarnya?,” Rahmat penasaran.
16204Please respect copyright.PENANAE3wXsGtTcJ
Nani “Mama diperkosa Pa.. Mama diperkosa oleh dua petugas hotel ini…"
16204Please respect copyright.PENANAbmsz3RnYDL
Nani : "Dan sekarang mereka sudah kabur,” isak Nani menjadi-jadi.
16204Please respect copyright.PENANAbHIXHpaEMs
Nani pun bercerita bagaimana dua petugas hotel itu datang ke kamar untuk memperbaiki shower. Namun saat kamar tertutup, mereka meringkus Nani dan mengikatnya. Mulutnya disumpal kain dan matanya juga ditutup ikatan saputangan. Lalu, mereka memperkosa Nani berkali-kali.
16204Please respect copyright.PENANAQQykky69xB
Rahmat : “Apa..??,”
16204Please respect copyright.PENANARAllBNMXYO
Rahmat terkejut bukan main mendengar istri tercintanya digauli secara paksa oleh dua petugas hotel. Ia berusaha menghibur Nani agar tidak trauma, dan berjanji segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi esok harinya.
16204Please respect copyright.PENANAvQiF9gKvQV
16204Please respect copyright.PENANAHfeNSC0nSH
16204Please respect copyright.PENANAm4XMxQV08y
Rekaman Handycam
16204Please respect copyright.PENANAoItAUcqgUD
Rahmat sangat terpukul mendengar cerita istrinya. Setelah menenangkan Nani dan membiarkan ia terlelap, Rahmat kemudian keluar kamar hotel menuju tepian pantai untuk menyepi sambil merencanakan melaporkan masalah tersebut esok paginya.
16204Please respect copyright.PENANAlsv21bhZJJ
Tapi, sebelum keluar kamar Rahmat menemukan handycam milik Riko, anaknya tergeletak di dekat pintu kamar hotel. Handycam itu tidak dibawa ketika Rahmat bersama dua anaknya melancong ke pulau–pulau kecil dua hari lalu. Ia lalu memungut handycam itu dan membawanya keluar.
16204Please respect copyright.PENANAawUfH0TSeE
Di tepi pantai yang sepi itu, Rahmat melamun panjang memikirkan nasib keluarganya. Pergi berlibur untuk melepaskan beban dari himpitan kerja dan hiruk pikuk kota, justru membawa problem yang sangat berat dan aib.
16204Please respect copyright.PENANAVAZAqV0YtM
Tangannya iseng menghidupkan handycam untuk mengambil gambar bintang di langit malam itu. Namun niat ia urungkan karena pita kaset ternyata penuh. Penasaran, Rahmat kemudian merewind kaset dan memutarnya untuk melihat isinya.
16204Please respect copyright.PENANAEMkgg0JnEf
Mata Rahmat terbelalak saat rekaman handycam tertayang di LCD handycam. Ternyata isinya adalah adegan pemerkosaan yang menimpa Nani, istrinya.
16204Please respect copyright.PENANAJDKM9tV0Mi
Nani dalam keadaan terikat, masing-masing tangannya diikat di pojok sisi ranjang membuat posisi Nani terlentang dengan kaki terbuka. Ia hanya mengenakan CD dan Bra berwarna biru muda, sementara mata dan mulutnya tertutup erat dengan ikatan sapu tangan.
16204Please respect copyright.PENANAYEO3QMiG3f
Tubuh Nani yang putih mulus meronta-ronta di atas ranjang seolah menuntut dilepaskan. Suaranya hanya ehmmm…ehmmm… seperti berteriak, tapi tak bisa lepas karena mulutnya tersumbat.
16204Please respect copyright.PENANAt90wHtG4qZ
“Ha.. ha.. ha.. ini dia.. tante girang yang sudah nggak tahan di atas ranjang,"
16204Please respect copyright.PENANAU86VB8PTzI
Suara seorang pria terdengar dalam rekaman itu. Rahmat mengenal suara itu, itu suara Rudi, bujangan petugas hotel. Nampaknya Rudi yang memegang handycam dan mengambil gambar Nani di ranjang.
16204Please respect copyright.PENANAcDikYvPzlg
Rudi : “Eng.. ing.. eng… ini dia gigolonya…,”
16204Please respect copyright.PENANAavqqsTgBlq
Di saat yang sama muncul gambar Salman petugas hotel lainnya. Salman hanya menggunakan kolor putih, di baliknya nampa penisnya yang mulai menonjol tegang. Salman menyeringai di kamera sambil lidahnya menjilati bibir sendiri seakan hendak menyantap makanan lezat.
16204Please respect copyright.PENANA7L0f1h3z3L
Salman naik ke ranjang di mana Nani terikat. Ia berlutut di antara kaki Nani sambil tanganya mulai mengusapi kaki mulus Nani. Nani memberontak meronta-ronta, teriakan tertahan terdengar keras.
16204Please respect copyright.PENANAJJZL8l302y
Salman : “Eit.. eit… percuma tante… lebih baik tante nikmati saja,"
16204Please respect copyright.PENANAfkSozqRIIK
Salman : "Ketimbang melawan ntar malah sakit lho.. he..he..he..,”
16204Please respect copyright.PENANAjaZZDarGh6
Salman terus meraba Nani. Mulai dari kaki, paha, perut, dan kini tangannya mulai menjalar ke payudara Nani yang masih terbungkus Bra.
16204Please respect copyright.PENANAFEo9i42vhK
Nani terus meronta berusaha melawan, tetapi percuma karena ikatan di tangan dan kakinya sangat kuat menggunakan tali plastik jemuran.
16204Please respect copyright.PENANAam3sfQ92ez
Kurang ajar, pikir Rahmat saat menyaksikan adegan itu di handycam. Rasanya ia ingin sekali menemukan petugas hotel itu dan menghajarnya. Rahmat melanjutkan menyaksikan adegan di LCD handycam, kini tangan Salman mencabik paksa Bra Nani hinga tanggal. Payudara montok Nani sampai tergoncang-goncang.
16204Please respect copyright.PENANAjr7sNdb9gn
Pemandangan itu membuat Salman makin bernafsu dan seketika bibirnya mulai menjelajahi payudara Nani, bergantian, satu dihisap satu diremas-remas.
16204Please respect copyright.PENANAqx0Xfakqjk
Nani : “Ehmmhhkk… ehmhkkk…,”
16204Please respect copyright.PENANA4pwdLA4mCw
Nani terus meronta berusaha melawan, tapi Salman tak peduli dan terus melakukan aksinya menikmati payudara Nani.
16204Please respect copyright.PENANA8T6uBUi3sr
Salman : “Eihh.. tenang aja tante.. nanti juga wenak..,”
16204Please respect copyright.PENANAY31iSe80GZ
Kata Salman sambil tanganya memberi kode ke kamera agar mendekat.
16204Please respect copyright.PENANAHsrUZxjtKA
Rudi : “Waduh.. ini bayi tua lagi netek nih…, cucu Mamah gede sih,”
16204Please respect copyright.PENANABH8hADjT7S
Suara Rudi terdengar dalam rekaman, sementara adegan itu diclose-up. Nampak jelas bagaimana lidah Salman bermain di putting susu Nani, sesekali dihisap dengan keras, lalu dijilati lagi pelan perlahan.
16204Please respect copyright.PENANAPyKkTbqf1Y
Handycam di tangan Rudi juga merekam jelas bagaimana putting susu Nani perlahan-lahan mengeras setelah menerima jilatan dan hisapan Salman.
16204Please respect copyright.PENANArFTJNesQJu
Handycam kemudian diarahkan Rudi ke bagian bawah, merekam tangan kiri Salman yang mulai menggerayangi CD Nani. Gambar kembali diclose-up, pinggul Nani bergerak kencang berusaha menghindari sentuhan Salman, namun percuma. Jemari-jemari kekar Salman mulai menyusup ke balik CD dan menggelitik klitoris Nani, sementara di bagian atas yang tak terekam kamera bisa dipastikan Salman makin bergairah menghisapi susu Nani.
16204Please respect copyright.PENANA75S8VzthXK
Rudi menjauh dan mengambil gambar utuh. Salman bergerak membuka penutup mata Nani, lalu ia mencabik CD Nani dan menjilatinya beberapa kali.
16204Please respect copyright.PENANA57LGZLw6ng
Salaman : “Ha.. ha.. ha.. sudah kubilang, tante pasti suka,"
16204Please respect copyright.PENANAI7GJRJvfUD
Salman : " Ini buktinya air memeknya sudah mulai netes. Makanya jangan melawan ya,”
16204Please respect copyright.PENANAlRtC0Kj5VJ
Salman menghisap CD Nani lalu menghempasnya ke arah kamera.
16204Please respect copyright.PENANAuMUmPud9sE
Rudi mengclose-up wajah Nani. Mata Nani melotot marah dan mulutnya yang masih tertutup ikatan sapu tangan mengeluarkan suara tertahan seperti membentak protes.
16204Please respect copyright.PENANA1izAqxcmS3
Rudi : “Waduh.. si tante makin galak makin seksi nih.."
16204Please respect copyright.PENANAIh3D0MJD8j
Rudi : "Ayo embat aja Kang.., ntar gantian kita.., ” suara Rudi menyemangati Salman.
16204Please respect copyright.PENANAMBma89RB4t
Salman : “Santai aja Rud.. makin galak makin asyik rasanya."
16204Please respect copyright.PENANAK6bTvQpvHR
Salman : "Sekarang kita lihat masih galak nggak kalau itilnya diisapin…. "
16204Please respect copyright.PENANAjxvJqiasm0
Salman : "Ayo ke siniin kameranya biar lebih jelas gambarnya,”
16204Please respect copyright.PENANA67OpoGRids
Salman meremas susu Nani dan menjawil dagunya, Nani semakin marah, lalu Salam mengarahkan kepalanya ke selangkangan Nani.
16204Please respect copyright.PENANAe18kBJrfhZ
Handycam di tangan Rudi mendekat ke selangkangan Nani. Jemari Salman membelai-belai vagina Nani yang sudah telanjang penuh, sementara Nani tetap berusaha melawan dan meronta-ronta.
16204Please respect copyright.PENANAxxHCesWyzl
Bibir vagina Nani direngkah dua jemari Salman hingga terbuka, warnanya merah muda dan mulai basah lantaran klitorisnya dimainkan jemari Salman.
16204Please respect copyright.PENANAuiM4d830Az
Salman : “Ini itil namanya frend.. makin digosok, tante makin kenimatan…"
16204Please respect copyright.PENANA25Mj6mweWc
Salamn : "Nggak tahan.. ha ha ha…,”
16204Please respect copyright.PENANARj4BOrJD8s
Suara Salman bergairah, sementara gambar di LCD menunjukkan jempolnya menekan dan menguyak klitoris Nani.
16204Please respect copyright.PENANAG0N1cXFFwV
Bibir Salman kemudian mendekat ke vagina Nani, lidahnya mulai menjulur menjilati klitoris Nani. Telapak tangannya menekan bagian atas vagina Nani yang ditumbuhi bulu halus tercukur rapi.
16204Please respect copyright.PENANAjySJnNK0h2
Salman : “Hmmm.. sedep bener nih tante,"
16204Please respect copyright.PENANAe8iZ97rZJh
Salman : "Nggak ada bau terasinya memeknya nih…he he."
16204Please respect copyright.PENANAr15gAuGulM
Salman : "Rud kau suting mukanya tante pas aku mainin itilnya ya..,”
16204Please respect copyright.PENANA3gEtHqQBLA
Salman kembali menjilati vagina Nani, kali ini sambil dihisap-hisap.
16204Please respect copyright.PENANA3d0ccWsuEa
Rudi mereka ekspresi Nani. Matanya kini terpejam dan mulutnya yang tersumpal masih berusaha teriak, namun tubuhnya sudah lemah tak mampu meronta lagi. Tenaga Nani sudah terkuras karena berusaha melawan ikatan di tangan dan kaki.
16204Please respect copyright.PENANAIkdJWqN1Ru
Nani : “Ehmmhh.. ehmmmhhpp.,"
16204Please respect copyright.PENANAAGAuMVf5XI
Suara Nani melemas juga, rontanya justru menjadi gemulai membuat Salam makin nafsu menghisap vaginanya. Jilatan-jilatan lidah Salman di vagina Nani membuat pikirannya bercabang. Ia mulai merasakan kenikmatan yang tak mungkin dihindari.
16204Please respect copyright.PENANApC9dZXvRaA
Rudi : “Ehmm.. kenapa tante? Nikmat ya?,” suara Rudi bertanya sambil wajah Nani di close-up.
16204Please respect copyright.PENANAkorl1jBGkX
Nani melotot sambil berusaha mengangkat kepalanya, ia berusaha berteriak lagi, memprotes gambarnya direkam Rudi.
16204Please respect copyright.PENANAvCey2MV1o4
Rahmat semakin marah melihat adegan itu. Dalam hatinya ia menaruh dendam kesumat pada Salman dan Rudi yang mengerjai istrinya. Tapi adegan demi adegan yang dilihatnya di layar LCD handycam membuat Rahmat semakin penasaran.
16204Please respect copyright.PENANA3xsIz6csSH
Rudi tiba-tiba menghempas sapu tangan penutup bibir Nani. Tapi Nani justru terpejam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun, apalagi teriakan.
16204Please respect copyright.PENANAiMYg0AfvPi
Rudi : “Ayo tante.. mau marah apa? Mau ngomong apa.. ayo teriak lagi?,” suara Rudi meledek Nani.
16204Please respect copyright.PENANAqmJMPZK22s
Nani : “Ehmm.. jangan… amphuunnn.. jangan disuting… amphunnn,”
16204Please respect copyright.PENANAVvmHJolLlf
Suara Nani memelas dengan nafas yang mulai berat dan mulai terangsang.
16204Please respect copyright.PENANAL5vhP7LlVa
Rudi : “Ampun kenapa tante..?,” suara Rudi kembali menggoda.
16204Please respect copyright.PENANAEwBiMLrlcb
Nani :“Akhhss.. amphuunnnn… oughhh… mmpphh..,”
16204Please respect copyright.PENANAkTEvEXJ7IU
Mata Nani kembali terpejam, tubuhnya bergetar seperti menahan birahi yang memuncak. Dari LCD handycam, Rahmat bisa menandai ciri-ciri wajah istrinya mulai dilanda gairah seksual.
16204Please respect copyright.PENANAX76WDruSrv
Di bagian bawah Salman terus menjilati vagina Nani, Rudi mengarahkan kameranya di bawah. Kepala Salman seakan terbenam di selangkangan Nani, saat di close-up nampak vagina Nani sudah sangat basah dan cairannya terus dijilati dan dihisap Salman. Pinggulnya bergoyang mengikuti irama jilatan Salman.
16204Please respect copyright.PENANA9qlEuAbH4A
Nani : “Oughh.. ampphhhuuunnn… akhhsss..,” suara Nani terdengar.
16204Please respect copyright.PENANA6DXg7va3kt
Salman : “Nih suting nih.. nah lihat nih.. tante udah nggak tahan mau dientotin nih..,”
16204Please respect copyright.PENANAHTGAY1YdN1
Kata Salman sambil jemarinya membuka bibir vagina Nani. Handycam Rudi mengclose-up vagina Nani yang terkuak oleh jemari Salman. Terlihat jelas dinding vagina Nani berkedut-kedut dan nampak dibaluri lendir birahinya sendiri.
16204Please respect copyright.PENANAlsK8H1wDq9
Salman masih menahan vagina Nani dengan jarinya, lalu penis Salman terekam di kamera sudah tegang mengacung dan mulai mendekati bibir vagina Nani.
16204Please respect copyright.PENANAMJc3M4mTui
Salman : “Eh Rud.. kau rekam yang lengkap ya.. aku entotin dulu nih tante,"
16204Please respect copyright.PENANA03JMEJJOAX
Salman : "Ntar kalau aku cabut kontolku.. kau coles-up lagi pepeknya ya…"
16204Please respect copyright.PENANAIIi5r6ukYP
Salman : "Biar kau lihat bagaimana kalau tante puas.. ha ha..,” Salman menyeringai.
16204Please respect copyright.PENANAW30rM9rBMM
Salman mengambil posisi tepat ditengah kaki Nani, dan perlahan menuntut penisnya ke bibir vagina Nani.
16204Please respect copyright.PENANAVc34KzVLzi
Nani : “Amphhuunn.. tolong lepaskan saya.. jangan.. tolong jangan…,”
16204Please respect copyright.PENANAV8xQa4yXXA
Nani memelas pasrah, seolah sadar sesaat lagi ia akan disetubuhi pria lain yang bukan suaminya.
16204Please respect copyright.PENANAGumEaQK4UD
Salman : “Nah.. begitu dong.. yang halus.. jangan marah marah kayak tadi hah..!!
16204Please respect copyright.PENANA8s0DMbp0LJ
Salman "Ayo sekarang mau apa, mau dilepas?. Rud turuti tante ini, lepas ikatan kakinya Rud, cepat…,"
16204Please respect copyright.PENANAsmajJ5xUiL
Salman tetap pada posisi siap menindih Nani, ujung penisnya sudah menyentuh bibir vagina Nani yang merekah.
16204Please respect copyright.PENANAI1bcmXU30T
Nani : “Akhhss.. jangan Pak.. amphun.. jangan..,”
16204Please respect copyright.PENANAUo3HXZE1eh
Nani memelas sejadi-jadinya dengan suara parau saat merasakan benda hangat menempel di bibir vaginanya. Rudi merekam semuanya sambil melepas ikatan di kaki Nani. Dari posisi itu nampak jelas penis Salman sudah menempel di bibir vagina Nani.
16204Please respect copyright.PENANAK87ndWEY5s
Salman : “Sudah siap tanthee.. ouh.. sudah siap kubawa ke alam nikmathhh.. ahh..,"
16204Please respect copyright.PENANAGVqLP3dlsu
Salman menindih tubuh Nani dan memegang kedua pipi Nani agar wajah Nani menghadap ke wajahnya. Pinggulnya mulai ditekan membuat kepala penisnya menembus bibir vagina Nani.
16204Please respect copyright.PENANAXNX2VEluSw
Nani : “Ngghhh… amphuunnn.. jangahhnnn…tolong janganhhh…"
16204Please respect copyright.PENANAvo4RYzs0x4
Nani : "Engghhhmmm… ouuhhhhggghhh… akhhhssss,”
16204Please respect copyright.PENANAA0q9lQW4Hq
Suara Nani yang memelas berubah menjadi desahan tak tertahan saat Salman mulai memasukkan penis ke vaginanya dan mulai memompa keluar masuk.
16204Please respect copyright.PENANA3d9e8qrW8R
Rahmat melihat bagaimana tubuh mulus istrinya menggelinjang setiap sentakan pinggul Salman terjadi. Nani mendesah tak karuan ditindih tubuh Salman yang kekar. Perawakan Salman agak pendek, penisnya juga lebih pendek dari milik Rahmat. Tapi penis hitam Salman jauh lebih gemuk dan lebih tegar dari milik Rahmat.
16204Please respect copyright.PENANA2eAd6q27mq
Rudi mengclose-up bagian yang sedang intim itu. Bibir vagina Nani sampai monyong-monyong didera penis Salman. Salman menghentak pinggulnya semakin cepat semakin keras.
16204Please respect copyright.PENANAl3wWw0bUAO
Nani : “Akhhss… ouhhh.. ahhhh… sssttt…ughhh…,”
16204Please respect copyright.PENANAM9vQke6mL7
Nani terpejam sambil mendesah menahan nikmat, ia tak sadar wajahnya diclose-up oleh Rudi.
16204Please respect copyright.PENANAo10KXexV9f
Rudi kemudian menjauh mengambil gambar lengkap. LCD handycam yang dilihat Rahmat menampakkan bagaimana kaki mulus Nina kini justru merangkul pinggul Salman yang semakin cepat memacunya, nafasnya terdengar keras memburu. Desahan Nina juga makin keras, dan kepalanya bergerak ke kanan-kiri.
16204Please respect copyright.PENANA0q5kS8DkPP
Salman : “Ougghhh… argghhh… huh… nikmat sekalih tubuhmuuhh tannteehhh…"
16204Please respect copyright.PENANAJ8WQCJr1AK
Salman "Oouhhh.. aaahhhhhkkkk…ouhhh nikhhhmmaaathhhh….,”
16204Please respect copyright.PENANAySsiNcehwI
Salman mencabut penisnya dan berlutut di hadapan Nani dengan kepala menengadah dan tubuh bergetar, sesaat kemudian penisnya menyemburkan sperma sampai ke perut Nani. Salman mencapai puncaknya.
16204Please respect copyright.PENANAS80MQneyxE
Rudi : “Waduh.. Akang ini belum apa-apa tuh udah ngecrot kemana-mana maninya..,"
16204Please respect copyright.PENANAxTM7ShGLaN
Rudi : "Sini gantian.. biar saya ambil alih memuskan tante..,”
16204Please respect copyright.PENANAHjkeyH01TB
Rudi bergegas naik ranjang menggantikan posisi Salman. Rekaman di handycam sempat goyang menampilkan gambar lantai, cermin rias, dan langit-langit kamar.
16204Please respect copyright.PENANAPCJ5lVdWgl
Kini Salman yang merekam gambar, sementara Rudi sudah bugil menindih tubuh Nani. Penis Rudi sangat kekar, panjang dan besar. Kotak-kotak kekar di perut Rudi menggambarkan keperkasaan, ia memang perenang tangguh di kawasan wisata itu.
16204Please respect copyright.PENANAeUF1WwWHcJ
Nani : “Sudahhh… amphuunnn… jangan lagihh.. amphunnnhhh…,”
16204Please respect copyright.PENANAyfAHzfK3j9
Pinggul Nina bergerak ingin menghindari penis Rudi yang sudah mengarah ke vaginanya, tapi percuma karena kedua tangannya masih terikat membuat posisinya tertahan terlentang.
16204Please respect copyright.PENANAQjBJ99ufhT
Rudi : “Tenang tante sayang.. kan masih tanggung tadi.. sekarang saya kasih biar tante puas..,”
16204Please respect copyright.PENANA9yZLT0AqdR
Rudi tiba-tiba menindih Nani, ia melumat bibir ranum Nani, meremas susunya, dan mulai menggenjot penisnya keluar masuk ke vagina Nani.
16204Please respect copyright.PENANAt7sneXKr4k
Nani mulai mendesah, gerakan Rudi membuat ia kembali terangsang hebat setelah puncak klimaksnya hampir sampai bersama Salman tadi.
16204Please respect copyright.PENANANcdVZ37b0A
Rahmat melihat dari layar LCD bagaimana istrinya mulai hilang kontrol dan tak menyadari sedang berhubungan intim dengan lelaki lain yang memperkosanya. Nani terpejam dengan bibir terus dilumat Rudi, malah Nani nampak membalas lumatan-lumatan Rudi, nafas mereka sama-sama memburu bercampur desahan.
16204Please respect copyright.PENANAYMt2QFMzAQ
Salman : “Goyang yang keras Rud.. si tante dah mau sampai puncak tuh…,”
16204Please respect copyright.PENANA170QcRTCSS
Suara Salman terdengar, sementara gambar di close-up ke wajah Nani dan Rudi yang berpagutan bibir. Rudi menggocok semakin kencang, kaki Nani merangkul pinggul Rudi seolah ingin hantaman yang lebih sempurna di vaginanya.
16204Please respect copyright.PENANATEEZ1EHSvD
Rudi : “Oughh… ghimmana tanntehhh… enakkhhhss…??,”
16204Please respect copyright.PENANAKRtMCfC0OA
Rudi melepas pagutannya dan terus menggenjot Nani sambil mengeluarkan obrolan nakal. Nani semakin lepas kendali di saat puncak kenikmatan nyaris dirasakannya di bawah himpitan tubuh Rudi yang kekar.
16204Please respect copyright.PENANAWYMKrZevy1
Rudi : “Gimana tanthee… jawabbbhhh aghhh…,”
16204Please respect copyright.PENANAbpwJAjqqNR
Nani : “Ngghhhmm ahhsss….,”
16204Please respect copyright.PENANAYmWWYzmwmS
Nani mendesis. Rudi menggenjotnya lebih keras, dan terus meluncurkan tanya pada Nani.
16204Please respect copyright.PENANAprN6JA1Sd2
Nani : “Akhhss.. amphunnn… ahhhsss enakhhhmaaass.. sssttt..,”
16204Please respect copyright.PENANAQXWJ51Cvza
Rudi : “Apa tanthe??? Yang keras bilang…,”
16204Please respect copyright.PENANAcQcZpSTDvu
Nani : “Ughhh… ssstnnikkhhmmmaatt… ssshhh aaahhh… ihhh…,”
16204Please respect copyright.PENANAky7mwF0byG
Rudi : “Enakh digoyanghhh… ayo bilang…,” Rudi terus memancing Nani.
16204Please respect copyright.PENANAf4aCdB6DrW
Nani menggelinjang kenikmatan dengan nafas semakin berat memburu. Peluh mereka bercampur menetes.
16204Please respect copyright.PENANAdEhEj25Z7K
Rudi : “Apanya yang nikmat tantehh…,”
16204Please respect copyright.PENANAWi2AELTJDK
Nani : “Ssttt.. ahhgg.. konthhh… tholll… assttt oughhh…,” Nani menjawab tanpa sadar.
16204Please respect copyright.PENANAk5RExVaqEQ
Rudi : “Yahhkk begithuu tannthee… akhhhsss… nihhhh.. ouh.. memekmu juga enakhh tannte…,”
16204Please respect copyright.PENANAhQ1xXKwxcr
Rudi semakin liar menggenjot Nani. Kini kaki kanan Nani diangkat ke bahunya lalu dengan posisi itu Nani kembali dihajarnya.
16204Please respect copyright.PENANAtZAEVd4OwS
Rudi : “Tanhtee enakhh diapainnn hahh..??,”
16204Please respect copyright.PENANA8bKNpRVb9o
Rudi memacu penisnya semakin cepat, ia mulai merasakan kedutan dari dinding vagina Nani menandakan Nani hampir klimaks.
16204Please respect copyright.PENANAiWG30VPMWz
Salman mengclose up lagi wajah Nani yang terpejam, sementara Rudi menggenjot Nani sambil terus bertanya nakal. Salman berusaha melepaskan ikatan tangan Nani sambil terus merekam pertempuran ranjang itu.
16204Please respect copyright.PENANA9yo1iGxTdr
Nani : “Aghh.. dihennntoothhinnhh aaakhhsss… ahhh."
16204Please respect copyright.PENANARIIpRuWeiG
Nani : "Amphunnnn uhhh enthooottt… akhhhsss ouhhh.. sssttt enghhhmmm,” desah Nani.
16204Please respect copyright.PENANAU1ozp2oB0k
Rudi : “Diperkosa ini tanthee.. enakhss diperkosaaa..??,”
16204Please respect copyright.PENANAOB0cHns5JL
Nani “Yeahhh… akhhsss eeehhhnnn…naaakkhhh.. perkohhssaa…aahhhsss…,”
16204Please respect copyright.PENANADLSou58L7W
Nani menceracau mengukuti pertanyaan Rudi. Tangan Nani yang sudah lepas dari ikatan bukannya mendorong tubuh Rudi tapi justru merangkul leher Rudi dan meremasi rambut Rudi dari belakang.
16204Please respect copyright.PENANA73TTuaCT3v
Dari LCD handycam di tangannya, Rahmat melihat istrinya sudah mencapai klimaksnya, suara Nani terdengar sangat menggairahkan saat itu. Tanpa sadar penis Rahmat mulai tegang.
16204Please respect copyright.PENANAkZMov8xLW1
Rudi : “Ayooo.. tante.. ahhh.. ayohh…,”
16204Please respect copyright.PENANA5DsUdfpYuh
Rudi juga hampir mencapai klimaks, secara masksimal tenaganya dipacu menggoyang Nani. Tubuh Nani mulai bergetar hebat dan kakinya seperti kejang merangkul pinggul Rudi yang terus bergoyang di atas tubuhnya.
16204Please respect copyright.PENANACpz32P4Cvb
Nani : “Akkhsss.. ahhhh… ammphuuunnnnhhhh…"
16204Please respect copyright.PENANAusagA4SLP1
Nani : "Ssttttt akkhhhsssss…. Mmmmphhhmmmm… emmphhhhpppp,”
16204Please respect copyright.PENANA3kvmkaw5Xz
Pertahanan Nani akhirnya bobol, tubuhnya seakan kejang, tangannya menarik rambut Rudi, dan kepalanya terangkat meraih wajah Rudi. Saat klimaksnya membludak, Nani justru melumat bibir Rudi, memeluk Rudi kuat-kuat, melepaskan kedutan-kedutan nikmatnya.
16204Please respect copyright.PENANAlWXEziej8x
Rudi : “Akhhh… ouhh.. yeahhh.. yeahhhh… ouhhh… yeaaahhhhh…,”
16204Please respect copyright.PENANA6LOGLrmv8r
Rudi melenguh kejang melepas lumatan Nani. Rudi juga mencapai klimaksnya sambil memeluk erat tubuh Nani, mereka berpelukan erat dan saling menekan kenikmatan di vital mereka secara bersamaan, lalu lemas beberapa saat kemudian.
16204Please respect copyright.PENANANnfJBPyYOf
Salman mengclose-up bagian vital itu, perlahan Rudi mencabut penisnya. Air sperma Rudi terhujam di dalam vagina Nani perlahan menembus keluar meleles di bibir vagina Nani. Rudi berbaring di sisi Nani, sementara Salman mengangkangkan kaki Nani dan menguak vagina Nani dengan tangan kirinya, tangan kanannya mereka close up vagina Nani.
16204Please respect copyright.PENANAlrt1uostQD
Rahmat melihat vagina Nani masih berkedut-kedut. Tiap kedutannya mendorong keluar sperma Rudi meleleh di bibir vaginanya.
16204Please respect copyright.PENANA17IlAwicb9
Gambar di handycam kemudian terputus dan menampakkan Nani yang tertidur pulas di ranjang, bugil tanpa ikatan.
16204Please respect copyright.PENANA9g4IZGekO7
Salman : “Ya beginilah kondisi nyonya sombong yang sudah kami perkosa sampai puas.."
16204Please respect copyright.PENANAoRhYAlasYq
Salman : "Diperkosa malah kenikmatan dia sampe tidur ngorok ha.. ha.. ha..,” suara Salman terdengar.
16204Please respect copyright.PENANAnqmd0mmV4O
Rudi dan Salman terus mengeksplore tubuh telanjang Nani sambil berkomentar. Dari sana Rahmat tahu kalau mereka nekad memperkosa Nani karena Nani menyinggung perasaan mereka. Waktu hendak membenahi shower dan kamar mandi, Nani sempat melontarkan kata-kata menyuruh mereka berdua cepat selesaikan pekerjaannya karena Nani tak tahan bau badan mereka.
16204Please respect copyright.PENANABrKDawgQoz
Tangan Rahmat luruh dan handycam hampir jatuh. Pikirannya kacau setelah melihat rekaman pemerkosaan itu.
16204Please respect copyright.PENANAYkHIHGAct2
Rahmat : "Bukankah Nani akhirnya menikmati juga?, bagaimana mungkin ini dilaporkan ke polisi?,"
16204Please respect copyright.PENANAMaUposoare
Rahmat : "Akan lebih menjadi aib jika nantinya dua pelakunya membeberkan ini suka sama suka.."
16204Please respect copyright.PENANAsQiR2kU0Ca
Rahmat berteriak sejadi-jadinya, lalu kembali ke kamar hotel dan menggauli Nani secara brutal membayangkan memperkosa istrinya sendiri.
16204Please respect copyright.PENANAErj7pgWDy9