
9 tahun kemudian
POV Alifa
4141Please respect copyright.PENANAFnMwbsGji2
"Ayah", kataku kaget melihat Ayahku sedang bersetubuh di ruang tamu dengan perempuan lain.
4141Please respect copyright.PENANA0wk2Syn24Y
"Eh, Alifa", kata Ayah kaget lalu buru-buru memakai pakaiannya kembali.
4141Please respect copyright.PENANAKO3OxidyHY
"Alifa tunggu!", kata Ayah mengejarku yang berlari masuk ke dalam kamar.
4141Please respect copyright.PENANAxP0HwMnbpi
"Brak", aku banting pintu kamarku dengan keras.
4141Please respect copyright.PENANAgw4uvuRxuX
"Alifa, Ayah bisa jelasin ini, buka nak!".
4141Please respect copyright.PENANAMImvAzfbAg
"Pergi Yah! Pergi!", Kataku terus menangis tersedu-sedu.
4141Please respect copyright.PENANA41CfjcW3JH
"Ayah selingkuh, Ayah udah lupa dengan Mama. Ayah gak peduli perasaanku", kataku sesenggukan.
4141Please respect copyright.PENANAW92zFp8bj2
Lalu kudengar suara perempuan itu berada di depan kamarku.
4141Please respect copyright.PENANAf2kYQKxYrh
"Perkenalkan aku calon Ibumu Alifa, sebentar lagi Ayahmu bakal menikahiku", katanya menyebalkan.
4141Please respect copyright.PENANAwtDRhcJWcU
"Enggak, enggak. Aku gak sudi, aku juga gak rela. Ibuku Fauziah, kalo kalian menikah aku akan keluar dari sini. Dan aku akan bawa Melati bersamaku", kataku menggebu marah.
4141Please respect copyright.PENANAFNvN3GA1Hf
"Haha, bisa apa kau anak kecil? Kamu gak akan bisa bertahan di luar sana? Kamu masih butuh Ayahmu", katanya mengejek.
4141Please respect copyright.PENANAVHtIIuJLAh
"Huh", aku mendengus.
"Ini salah ayah", kutatap Ayah dengan tatapan benci.4141Please respect copyright.PENANAxaIXMuucFv
4141Please respect copyright.PENANAhSrNrFWaMA
Aku kembali masuk ke dalam kamar dan kututup pintuku keras.
4141Please respect copyright.PENANA1eHjQQ0mwN
Hari ini adalah tepat, Mamaku bebas. Aku senang sekali, dengan masih memakai seragam abu-abu aku buru-buru menjemput Mamaku.
4141Please respect copyright.PENANAgS2wZPEPKF
Di perjalanan air mataku menetes, haru karena aku bisa berkumpul dengan Mamaku lagi. Tapi di lain sisi, Ayahku ingin menduakan Mama. Aku gak mau, rasa-rasanya aku ingin pergi dari rumah itu sekarang juga.
4141Please respect copyright.PENANAoVBBD8JH3i
Di depan lapas, aku menunggu Mama. "Mamaa", kataku dengan mata berkaca-kaca.
4141Please respect copyright.PENANATk6J6BVagf
Sekarang usia Mama 46 tahun, wajah Mama mulai menua. Setetes air mata menetes di pipiku.
4141Please respect copyright.PENANAqqQWuoGJNt
"Mamaaa", kataku sambil berlari menghambur ke pelukan Mamaku.
4141Please respect copyright.PENANAks729qdU1z
"Alifa ya?", Tanya Mama sambil tersenyum.
4141Please respect copyright.PENANAKG1xDNpCQd
"Iya Maa, ini Alifa", kataku sambil menatapnya haru.
4141Please respect copyright.PENANAYmWVmLOzH2
"Bagaimana kabar Ayah?", Tanya Mama.
4141Please respect copyright.PENANA6nrYrkYJqi
"Eh, em", aku bingung harus berkata apa. Aku gak mau menyakiti hati Mama.
4141Please respect copyright.PENANAPD9dGj46L1
"Ayah baik-baik saja kan sayang?", Tanya Mamaku sekali lagi.4141Please respect copyright.PENANAhns7FkM2px
4141Please respect copyright.PENANAmG8buFpt8A
"Ayah baik, Ayah baik-baik aja kok Ma", kataku.
4141Please respect copyright.PENANAu760Zx4Mzc
"Ayok pulang", Mama menepuk lenganku.
4141Please respect copyright.PENANAipDWyz5mwT
Saat ini aku mengendarai motor sport berwarna hitam sedang membonceng Mamaku. Mama memelukku dengan erat. Aku bahagia banget, karena aku menunggu selama 9 tahun untuk kembali berkumpul dengan Mamaku.
4141Please respect copyright.PENANAEJasUM5lbG
Hatiku gundah, "Apakah yang akan terjadi nanti, saat Mama tau apa yang dilakukan Ayah?", Batinku.
4141Please respect copyright.PENANAaTY21c5aci
Kugas motorku lebih kencang lagi, semakin aku gas, Mama memelukku lebih erat.
4141Please respect copyright.PENANA8R1jzU5meu
POV Fauziah
4141Please respect copyright.PENANAsqRKx1CPMF
Hari ini adalah kebebasanku, aku sangat senang sekali. Ntah kenapa di dalam pikiranku hanya ada anak-anakku. Mungkin kerena umurku, yang aku rindukan hanya anakku.
4141Please respect copyright.PENANA6TAtmzC7lI
"Maafkan aku Mas Salim", kataku dalam hati.
4141Please respect copyright.PENANAg8yyjK48Af
"Apakah karena hatiku telah terisi oleh orang lain, orang yang selalu ada disisiku, Hamdan?", Kataku dalam hati.
4141Please respect copyright.PENANAPvzFMDiQPM
Mengingat itu aku hanya bisa tersenyum sendiri.
4141Please respect copyright.PENANAcwqczCTlGO
"Hayo ada apa senyam-senyum sendiri?", Tanya Romlah.
4141Please respect copyright.PENANAFmAkDTFoQV
"Eh enggak kok Kak", kataku malu-malu.
4141Please respect copyright.PENANAmDQEloSNnO
"Selamat ya Fa, titip salam untuk anak-anakmu", kata Romlah.
4141Please respect copyright.PENANAJtB8ACwKeO
"Iya Kak, akan aku sampaikan", kataku tersenyum.4141Please respect copyright.PENANAmih1MPstO1
4141Please respect copyright.PENANAnzxkJ3E1vs
Romlah, Rika dan Anin memelukku dengan tersedu-sedu.
4141Please respect copyright.PENANARC0RegTA4j
"Aku gak akan lupa dengan kalian", kataku.
4141Please respect copyright.PENANATJfiJIMMMJ
"Janji ya?", Kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
4141Please respect copyright.PENANA3FCxS4aQsv
"Kamu udah aku anggap sebagai Kakakku sendiri, Kak Fauziah", katanya sambil mengusap air matanya.
4141Please respect copyright.PENANAKpp5CfTZ6I
"Aku juga Rika, gak hanya kamu, Anin dan kak Romlah sudah aku anggap saudaraku sendiri", kataku tersenyum sedih.
4141Please respect copyright.PENANA1DJBTIHPae
Anin menatapku dengan tatapan polos "ya ampun, Kakakku yang cantik menangis", katanya sambil mengusap air mataku yang gak sengaja menetes.
4141Please respect copyright.PENANAf9tTkFa6G0
Aku tersenyum melihat Anin yang polos ", Terima kasih ya Anin", kataku tersenyum.
4141Please respect copyright.PENANAf1Vvdv3CGQ
"Huh, Kakakkkkk, hiks hiks", kata Anin menghambur memelukku erat.
4141Please respect copyright.PENANAvMdhWzVidO
"Kok nangis?", Kataku.
4141Please respect copyright.PENANArqtzxJED4D
"Gak kok Anin gak nangis", kata Anin.
4141Please respect copyright.PENANAX9mYnU7NrN
"Kak, Rik, Anin, jaga diri kalian baik-baik ya", kataku.
4141Please respect copyright.PENANAQ99dJLX10e
"Aku akan sering menjenguk kalian", kataku tersenyum.
4141Please respect copyright.PENANANJ3yd8l6nA
"Janji ya Kak!", kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
4141Please respect copyright.PENANATmTlwGdCi3
"Hu'um", kataku mengangguk.
4141Please respect copyright.PENANA4VFkGrPRc4
Kakiku mulai melangkah meninggalkan gerbang lapas. Kulihat seorang anak gadis berseragam SMA dengan gaya tomboy menungguku. 4141Please respect copyright.PENANAl9rbmVZ4bV
4141Please respect copyright.PENANAUv2fRI2wAD
"Siapa ya dia?", batinku.
4141Please respect copyright.PENANAe8yMDsMg5Z
"Mamaaa", anak itu berlari memelukku.
4141Please respect copyright.PENANAfJi0zJk3Lj
"Alifa?", Kataku dengan mata berkaca-kaca menatap wajahnya sambil tanganku memegang pundak kiri dan kanannya.
4141Please respect copyright.PENANAztFoxPguD8
"Iya Maa, ini Alifa", katanya menghapus air matanya.
4141Please respect copyright.PENANAi5VSldce6u
"Udah gede ya anak Mama", kataku tersenyum haru.
4141Please respect copyright.PENANAFxBsjHh32w
Alifa hanya bisa menangis sesenggukan. Sekarang aku dibonceng Alifa menggunakan motor sport. Kupeluk dia dengan erat, rasanya nyaman banget.
4141Please respect copyright.PENANA3DzgWd9OlD
Anakku telah tumbuh menjadi bidadari yang cantik, meski tomboy tutur katanya sama sekali gak kasar. Dengan memakai hoodie, ada kesan maskulin pada anakku.
4141Please respect copyright.PENANAFQ7rNHMRqY
Alifa memegang tanganku yang berada di perutnya, dengan lembut anakku memegang tanganku.
4141Please respect copyright.PENANAcXQBJVufoD
Motor Alifa melaju kencang, menerobos jalanan.
4141Please respect copyright.PENANAAO5YAkC8aK
Kulihat motor anakku sudah memasuki area kompleks perumahan. "Udah banyak berubah", batinku.
4141Please respect copyright.PENANA13nliw02GU
Saat motor memasuki garasi, suasana sangat lengang. Udah gak ada toko kelontong di depan rumah. Rumah ini menjadi kumuh gak terawat.
4141Please respect copyright.PENANAHuu7QDMVeo
"Ayok Maa, masuk!", kata Alifa.
4141Please respect copyright.PENANAEmQ9qdbq5q
"Deg", aku kaget.
4141Please respect copyright.PENANARb0fqQFrYL
Di ruang tamu, ada perempuan berhijab sedang duduk di sofa.
4141Please respect copyright.PENANAKAapeElpt8
"Kamu siapa?", Kataku.
4141Please respect copyright.PENANAXoEhU4P5JI
Lalu dia berdiri, "aku Shinta istri Mas Salim", katanya.
4141Please respect copyright.PENANAkCBITXpwA2
Mataku melotot melihatnya, aku sangat kaget. Tetapi kucoba aku tahan emosiku. Rasa-rasanya seperti dejavu, yang aku alami seperti berulang. Kutenangkan hatiku "salam kenal ya", kataku menjabat tangan.
4141Please respect copyright.PENANApvPHm9NZC7
Shinta melengos, enggan menjabat tanganku. Lalu dia pergi meninggalkanku.
4141Please respect copyright.PENANAtoicYSXxzl
"Kok gitu sih?", Kataku dalam hati.
4141Please respect copyright.PENANAT6Pocgfvdx
"Ayah kemana Fa?", Kataku ke Alifa.
4141Please respect copyright.PENANAQWolbPqEMZ
"Aku gak tau Ma", katanya dengan muka masam.
4141Please respect copyright.PENANAsURmfjKGAy
"Huh", aku mengembuskan nafasku.
4141Please respect copyright.PENANAJLjDelHiiN
Baru saja aku merasakan kebahagiaan, bertemu anakku Alifa. Di rumah aku dikejutkan dengan seorang perempuan yang ada di dalam rumahku. Yang lebih mengejutkan lagi, dia mengaku sebagai istri Mas Salim.
4141Please respect copyright.PENANAaOslTZ79to
Sebenarnya aku gak terkejut, dari semua pengalaman yang aku lalui. Aku banyak belajar banyak hal, begitu juga soal laki-laki. Memang gak semua, aku gak mau men-generalisir semua laki-laki itu sama. Laki-laki memandang perempuan berbeda dengan perempuan memandang laki-laki. Banyak laki-laki yang gak bisa memegang marwahnya kepada istrinya, kepada pasangannya.
4141Please respect copyright.PENANAI6AnhWX5pY
Dan semua laki-laki memandang perempuan sebatas obyek seksual. Mau gak mau, aku harus bisa menerima kenyataan itu. Sedangkan perempuan, pada dasarnya hanya ingin disayang, dimanjakan, dipuja. Gak selalu tentang sex, perempuan hanya ingin lelakinya selalu ada untuknya, peduli dan melindunginya.
4141Please respect copyright.PENANA2kUGbLQ1HT
Dengan tersenyum aku melangkah menuju kamarku. Meski rumah ini gak terawat, rumah ini bertambah besar. Yang dulu hanya lantai dua, sekarang menjadi lantai tiga.
4141Please respect copyright.PENANACUZjliAIQ8
Aku senang Mas Salim bisa seperti sekarang, meski aku gak tau, apa pekerjaan mas Salim sekarang.
4141Please respect copyright.PENANA26jfbxt8mb
Di dalam kamar, aku langsung merebahkan diri di atas ranjang. Kutatap langit-langit kamarku.
4141Please respect copyright.PENANAPmT7B321bP
Ingatanku berputar-putar, ke masa lalu. Aku ingat saat pertamakali terjerumus ke jurang kenikmatan seksual seperti sekarang. Saat itu aku sedang bermain-main di aplikasi dating, banyak laki-laki yang melecehkanku secara verbal. Bahkan mengirimkan photo gak senonoh padaku.
4141Please respect copyright.PENANALcADTRK64j
Awalnya aku risih, sakit hati. Lama kelamaan yang awalnya aku anggap pelecehan verbal menjadi seperti pujian. Aku sangat senang sekali, sampai-sampai saat aku ditantang untuk mengirimkan photo wajahku, dengan jantung deg-degan aku mulai nekat mengirimkan photo wajahku.
4141Please respect copyright.PENANA2EOI7fYocX
Saat itu, mengirimkan photo wajah, bagiku seperti mengirim photo telanjang. Hatiku berdesir saat laki-laki yang aku kenal dari aplikasi dating berkata tak senonoh padaku. Seperti dia ingin penisnya masuk ke dalam bibirku yang tipis.
4141Please respect copyright.PENANAUClncJTso5
Ntah kenapa aku cepat sekali berubah, tanpa marah sedikit pun. Justru aku menanggapi pelecehan itu dengan tanggapan yang menggoda.
4141Please respect copyright.PENANAH649SLFBzm
Kukirimkan photoku tanpa hijab, lalu laki-laki itu merayuku agar aku mengirim photoku telanjang. Tanpa marah sedikit pun, aku kirimkan photo telanjangku.
4141Please respect copyright.PENANAyKNnkzqS5l
Vaginaku basah membayangkan masa lalu dan sekarang semua sudah berlalu, dengan usiaku menginjak 46 tahun.
4141Please respect copyright.PENANAVhjfsQq71s
Aku teringat Melati anakku, dimana ya dia? Kuingat-ingat anakku Melati sudah tumbuh menjadi remaja berumur 11 tahun.
4141Please respect copyright.PENANABRSE7G3M0l
"Cepat banget waktu berlalu", batinku.
4141Please respect copyright.PENANA28KrAAVChw
Kucoba melangkah keluar kamar, aku dikejutkan dengan pemandangan yang membuatku lebih shock lagi.
4141Please respect copyright.PENANAOLrawFNMVe
Anakku Alifa dengan dress berwarna pink dan putih sedang melenggang menggandeng Om-Om seumuranku.
4141Please respect copyright.PENANAYPesjankwa
Aku kaget dibuatnya, "Seperti gak asing", kataku dalam hati.
4141Please respect copyright.PENANApQTR3vYWil
"Hamdan?", Kataku terkejut.
4141Please respect copyright.PENANAFgWJmrzEA7
Aku mencoba lari mengejar Alifa yang masuk ke dalam mobil.
4141Please respect copyright.PENANAvsemsx5yig
"Alifa", kataku berteriak sambil berlari".
4141Please respect copyright.PENANAAXBfdoodRT
Aku terjatuh saat aku berlari mengejar anakku. "Perasaanku hancur, kenapa keluargaku menjadi rusak seperti ini?", Kataku.
4141Please respect copyright.PENANATcvx3qGUMV
"Apakah ini memang titik balikku di masa lalu?", Kataku dengan meneteskan air mata.
4141Please respect copyright.PENANAVW2PPtU7O1
Kulihat Shinta hanya berdiri bersedekap, lalu pergi meninggalkanku.
4141Please respect copyright.PENANA5b3uGYnUWB
Hatiku sakit, "Kenapa harus anakku?", Kataku pada diriku sendiri.
4141Please respect copyright.PENANAjjgN9mGQ5i
Dengan langkah gontai aku masuk ke dalam kamar, kuputuskan untuk memakai cadar lagi.
4141Please respect copyright.PENANAZhcnZ0ttGV
Aku sekarang memakai dress panjang berwarna merah hati, hijab dan cadar dengan warna serupa. Kupoles mataku agar terlihat indah. Ku buka aplikasi hijau, aku mulai menawarkan diriku.
4141Please respect copyright.PENANAAHld719SgY
Ternyata gak mudah, banyak yang memilih mereka yang masih muda. Sedangkan aku sudah setengah baya. Tetapi aku gak menyerah disitu saja.
4141Please respect copyright.PENANArS4EoznO8E
"Perjam berapa Tante?", Kubaca isi chatnya.4141Please respect copyright.PENANAZaJbRkjY2G
4141Please respect copyright.PENANAextTyHkQXz
Kusebutkan berapa nominalnya, "Kita ketemuan di hotel ****** ya Tante!", katanya.
4141Please respect copyright.PENANAc6R19bOIAK
"Tunggu ya, mungkin sepuluh menit sampai kesitu", kataku.
4141Please respect copyright.PENANAIbRoVGJFdI
Sesampainya di hotel aku bertemu anak muda yang sangat tampan, "Ini Tante Fauziah ya?", Tanyanya.
4141Please respect copyright.PENANATS0JCr1iSg
"Iya", kataku sambil mencoba menjabat tangannya.
4141Please respect copyright.PENANAVYx6XhvcUx
"Saya Pedro Tante", katanya memperkenalkan diri.
4141Please respect copyright.PENANA9h8NUtCYxX
Pedro dilihat dari wajahnya campuran bule, wajahnya yang tampan dengan tubuh atletis membuat nafasku memburu.
4141Please respect copyright.PENANAhiTnLYQt71
"Bisa kita mulai sekarang Pedro?", Kataku.
4141Please respect copyright.PENANA1OuFDUJH3B
"Bisa Tante", katanya bersemangat.
4141Please respect copyright.PENANAoRfHxJLif7
Di dalam kamar hotel, aku duduk di pinggir ranjang. Kulihat Pedro agak sedikit gugup, terlihat tangannya yang sedikit gemetar. Aku tersenyum melihatnya.
4141Please respect copyright.PENANA1OFhwXEnPD
"Aku buka ya Tan?", katanya izin kepadaku untuk membuka cadarku.4141Please respect copyright.PENANA4j01S7oV68
4141Please respect copyright.PENANAaqjb0OawAu
"Buka saja!", kataku tersenyum di balik cadarku.
4141Please respect copyright.PENANAVTFDgl0xd7
Dengan tangan gemetar Pedro membuka cadarku, cadarku jatuh ke atas lantai kamar hotel.
4141Please respect copyright.PENANA7alx5RmBmK
Mata Pedro memandangku tanpa berkedip "Tante cantik banget", katanya dengan bibir bergetar.
4141Please respect copyright.PENANAmAYRsEdiwg
Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.
4141Please respect copyright.PENANAnudDja80Xh
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
4141Please respect copyright.PENANAC1vEmv5oGQ
"Iya Tan, aku benar-benar gak percaya, Tante udah berumur 46 tahun", katanya memujiku.
4141Please respect copyright.PENANA17nN1cfsWv
"Ah kamu bisa aja Pedro, masak Tante yang udah kendor begini dibilang cantik", kataku.
4141Please respect copyright.PENANAakMHFM14Re
"Beneran Tan, boleh aku mencium Tante?" Katanya.
4141Please respect copyright.PENANALnSKgExM4x
"Hu'um", aku mengangguk.
4141Please respect copyright.PENANAXduR6n1dAE
Sekarang aku yang masih memakai dress panjang dan hijab lebar ditindih Pedro yang umurnya terpaut jauh denganku. Pedro berumur sekitar 20 tahun.
4141Please respect copyright.PENANAPz2Fz6LxGY
Pedro mulai menindihku, bibirnya mencium setiap jengkal wajahku.
4141Please respect copyright.PENANAR45cHDKNJI
"Mata Tante indah", katanya dengan membelai wajahku.
4141Please respect copyright.PENANAw6o6tPzNFB
"Muach", bibir Pedro mulai mengecup bibirku lembut.
4141Please respect copyright.PENANAfgsloKDKo1
"Cantik banget", katanya terus bergumam.
4141Please respect copyright.PENANAEaFXS2UAdO
Tengannya turun ke payudaraku,
4141Please respect copyright.PENANAbmTITikQoW
"Aaaahhhh", kataku mendesah.
4141Please respect copyright.PENANAywBt2DxWS5
Lalu tangan Pedro menyibakkan hijabku, menyembullah payudaraku yang bercup E yang masih tertutup hijab dan dress panjang.
4141Please respect copyright.PENANAGjEE8MAm3H
"Besar banget Tante", katanya.
4141Please respect copyright.PENANAPAeK9o1tUS
"Kamu suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
4141Please respect copyright.PENANA0n9IRNJCqV
"Suka banget Tante", katanya.
4141Please respect copyright.PENANAByALrQVUK5
Lalu tangannya membuka dress panjangku "Tante gak pake BH?", Tanyanya.
4141Please respect copyright.PENANAPUKEfZvlLh
"Iya", kataku.
4141Please respect copyright.PENANAV8gXtT2wGt
"Ahhhhhhh", aku melenguh.
4141Please respect copyright.PENANAW32FqTdgUS
Pedro menghisap payudaraku yang penuh susu. Lalu Pedro menatapku heran ",Tante kok masih memproduksi susu Tan?", Katanya bingung.
4141Please respect copyright.PENANAUd6sRjD2Zh
"Suka gak?", kataku ,dengan mengedip.
4141Please respect copyright.PENANA0MQzqpErtU
"Suka banget Tan", katanya.
4141Please respect copyright.PENANA8yZ9trzfpv
Dengan rakus Pedro menghisap payudaraku dengan puting berwarna pink kemerahan. Dan tangannya tanpa henti meremas payudaraku.
4141Please respect copyright.PENANAqrOffDVRhx
Aku tersenyum melihatnya, rasa-rasanya aku seperti memberi air susuku pada anakku sendiri.
4141Please respect copyright.PENANACl0fKqdlSv
Kuelus-elus rambutnya dengan lembut, perasaanku yang tadi hancur bercampur menjadi satu dengan rasa keibuan dan nafsu.
4141Please respect copyright.PENANAp0sWyS7nBg
Dress panjangku dilepas dengan sabar oleh Pedro, setelah dress panjangku mulai terlepas. Pedro kembali menciumi, menjilati sekujur tubuhku.
4141Please respect copyright.PENANAWufKZcLHC2
Tubuhku menggelinjang, dengan mata terpejam kupegang kepala Pedro. Yang kadang aku jambak rambutnya.4141Please respect copyright.PENANAcZVxAWWw2A
4141Please respect copyright.PENANAPZdLI8b5dn
Sambil menjilati seluruh tubuhku, Pedro bilang "Aku sebenarnya punya pacar Tan, namanya Alifa Nur Syifa".
4141Please respect copyright.PENANAdyhWvLWFo7
"Deg", aku terkejut karena dia adalah pacar anakku.
4141Please respect copyright.PENANAlH1I6wsmAt
"Kalo boleh tau, Alifa tinggal dimana?", Tanyaku.
4141Please respect copyright.PENANAlpDyJuo5CM
"Dia tinggal di Perum xxxx", katanya.4141Please respect copyright.PENANAgzcajgIGcp
4141Please respect copyright.PENANAPyk8cGViNe
Aku benar-benar kaget, ternyata Pedro benar-benar pacar anakku.
4141Please respect copyright.PENANA7IWdrK6Fqk
Tanpa sadar, Pedro sudah menancapkan penisnya ke dalam liang senggamaku.
4141Please respect copyright.PENANAOGQRWTyRQY
"Pedroooo", lenguhku.
4141Please respect copyright.PENANAdEBY4MqR83
Penisnya terasa menembus rahimku. Lalu aku teringat Alifa, air mataku menetes tanpa sadar.
4141Please respect copyright.PENANAcAKLtfv3v2
4141Please respect copyright.PENANARA8Gpue1s3