Anak baru yang bahkan belum sehari bersekolah sekarang sudah layaknya idola semua orang. Ruka yang baru pindah ke kelasku hari ini sudah banyak menarik perhatian banyak orang. Dengan talenta yang sempurna darinya, Ruka terus menarik perhatian satu kelas bahkan sampai hampir satu sekolah.
311Please respect copyright.PENANAyHqjipQOMO
"Baiklah Ruka tempat dudukmu di samping Indra ya"
311Please respect copyright.PENANASK6lnJ9UTD
Waktu jam pelajaran di hari pertamanya itu Ruka tanpa ragu mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan dari guru yang menjelaskan materi di kelas dengan sempurna dan sangat tidak masuk akal dapat di ketahui oleh anak seumurannya itu.
311Please respect copyright.PENANACMhtB4H6Pv
Seperti jam matematika, guru kami yang selalu menunjuk para murid malas untuk mengerjakan soal di depan kelas, kini soal darinya dijawab oleh Ruka dengan cepat mengajukan diri untuk mengerjakan tugas tersebut yang membuatnya dapat perhatian juga dari para anak malas di kelas yang suka berbuat masalah.
311Please respect copyright.PENANAw2XLFbLxRS
Begitupun waktu jam istirahat, Ruka yang tidak dapat berbicara tetap dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Itu dapat di buktikan saat anak kelas mengerumuninya Ruka tanpa kesulitan sedikitpun memakai berbagai macam bahasa isyarat untuk membalas pertanyaan dari anak kelas yang terus saja bertanya kepadanya mulai dari sandi morse, bahasa isyarat menggunakan jari, bahasa isyarat menggunakan tubuh, dan sandi dari bahasa asing yang tidak di ketahui siapapun bahkan guru sejarah sekalipun.
311Please respect copyright.PENANAFVaMVx7ZXs
Saat melihat Ruka yang sudah menjadi idola baru di hari pertamanya membuatku putus asa untuk menjalankan rencana yang sudah kami bertiga rancang kemarin dan saling bekerjasama dengan anak kelas yang lain, dikarenakan Ozi serta Anapun ikut dalam kerumunan tersebut. Aku sudah dapat menduga bahwa Ozi serta Ana pasti akan memiliki respon yang sama seperti anak kelas yang lain, tapi tidak kusangka mereka berdua begitu antusiasnya sampai melupakan rencana kami.
311Please respect copyright.PENANA2d3FC2q0G7
Di tengah-tengah kerumunan tersebut hanya terdapat dua orang saja yang tidak antusias terhadap murid baru tersebut, tentu saja mereka adalah Aku dan Rama. Entah mengapa tidak ada satu orangpun yang bertanya kepada Rama mengenai murid pindahan tersebut mengetahui kalau sebelumnya Rama jalan bersama Ruka saat masuk kedalam kelas dengan kata lain pasti Rama mengetahui siapa sebenarnya Ruka itu.
311Please respect copyright.PENANAhhpLui3UIH
"Ram, siapa sebenarnya anak baru itu?"
311Please respect copyright.PENANAJA1rBssUyT
Saat jam istirahat kedua, Ruka yang sibuk dengan berbagai macam atraksi yang di tunjukannya kepada anak kelas hal tersebut terlihat jelas dari bangku tempat dudukku. Ia melakukan berbagai macam hal yang sepertinya masih menjadi misteri dunia, seperti menulis dengan mata tertutup, menumpuk pulpen sampai menyentuh atap kelas dengan sekali lompat yang membuatnya seolah melayang diudara, memanggil kucing dengan bahasa mereka dan entah mengapa benar saja banyak kucing yang datang menghampirinya, dan banyak hal lagi yang dilakukan selama satu jam.
311Please respect copyright.PENANAymEeki8ZfL
Namun menurut perasaanku saja atau memang benar, Rama hari ini tampak kurang bersemangat, lebih tepatnya ia tampak sedang memikirkan sesuatu dan di saat itulah yang hanya tersisa Aku bertanya kepada Rama mengenai siapa Ruka itu.
311Please respect copyright.PENANA8bOxTuEA3b
"Dia, yah bisa dibilang murid baru yang berbakat sih"
"-Itu sih bukan bakat lagi ya kalau disebut, tapi bukankah kalian berdua berangkat bersama sebelum masuk kelaskan?"311Please respect copyright.PENANA2RRzu1EA3Z
"-Oh kau melihatnya kah?"
"Yah…. secara tidak sengaja Aku melihatnya"
311Please respect copyright.PENANAgKSVv52cpz
Rama yang masih menjadi misteri ini secara tidak sadar hampir saja membocorkan rencana yang sudah kami persiapkan dengan memberitahunya bahwa sebenarnya satu kelas sudah mengetahui hal tersebut. Dan dengan menghindar Aku hanya beralasan saja kepada Rama.
311Please respect copyright.PENANAuNmBcKwP0A
"Kalau itu, dia sendiri yang menghampiriku saat perjalanan ke sekolah. Bukan menghampiri ya tepatnya, ia mendadak berdiri di tengah gang sempit untuk menghentikanku dan tiba tiba naik ke atas motorku"
"-Lalu bagaimana?"311Please respect copyright.PENANADIaYj6HLbS
"Yah karena ia memakai seragam sekolah kita jadi kukira ia anak kelasan lain dan minta tumpangan sampai sekolah. Dan ternyata ia murid pindahan kelas kita"
"-Apa kau mengobrol dengannya?"
"Tidak, saat Aku bertanya ia kelas berapa, tidak ada jawaban atau respon sama sekali. Seolah olah ia menjaga jarak dariku"
"-Oh begitu ya"
311Please respect copyright.PENANAinuhFzP3gl
Rama dengan nada bicara serta ekspresi yang biasa ia tunjukan saat berbicara kepadaku menjelaskan mengenai bagaimana mereka dapat berangkat bersama. Disatu sisi Aku merasa senang dengan Rama yang tidak bersikap aneh lagi dan kembali seperti biasa, namun di sisi lain Aku tambah penasaran dengan siapa anak baru ini lalu apa yang tengah di pikirkan oleh Rama saat ini.
311Please respect copyright.PENANAP6MbcMWQib
"Tapi dul rasanya ada yang aneh sama diriku sendiri"
"-Kenapa memang?"311Please respect copyright.PENANATU9FCWQPP5
"Entahlah Aku merasa habis tidur cukup lama dan berada di dunia yang cukup aneh"
"-Maksudmu?"
Dengan tampang pucat Rama bercerita kepadaku mengenai apa yang terjadi kepadanya dan pasti hal tersebutlah yang menyebabkan Rama tampak cemas.
311Please respect copyright.PENANAI1700mRO9l
"Aku bermimpi hidup di dunia yang penuh dengan hal hal fantastis, tapi mimpi tersebut terasa sangat nyata sampai Aku merasa bahwa itu sebenarnya bukanlah sebuah mimpi"
"-Apa memang mimpimu itu?"
"Disebuah dunia yang penuh dengan hal hal yang berbau fantasi, seperti sihir, kerajaan besar, mahluk legendaris dan semacamnya itu"
"-Oh begitu, lalu?"
"Aku hidup di sana sebagai seorang wanita yang sangat kuat dan bekerja sebagai komandan pasukan kerajaan lengkap dengan berbagai macam perlengkapan yang keren"
311Please respect copyright.PENANA8OvrftcsSI
Ramapun menceritakan kepadaku mengenai apa yang terjadi kepadanya di dalam mimpi tersebut.
311Please respect copyright.PENANARaOjIYmobC
"Keseharianku sebagai komandan pasukan sangat ketat dan selalu bertempur di medan perang semua itu berlangsung selama sepuluh tahun lebih"
"-Sepuluh tahun? Keren juga"
"Iya, semua itu terasa sangat nyata. Bahkan sampai sekarang Aku masih mengingat rasa tegang saat berada di medan perang"
"-Hmmm begitu"
311Please respect copyright.PENANAQqxY059QqY
Walaupun Aku tidak mengerti sebagaian besar dari cerita Rama, namun nampaknya ada petunjuk untuk mencaritahu keanehan yang terjadi kepada Rama.
311Please respect copyright.PENANANigQuLxz1b
"Tapi dul hal yang paling Aku ingat adalah saat di akhir mimpi itu"
"-Bagaimana memang akhirnya?"
"Kerajaanku diserang oleh para orang asing dengan kekuatan yang tidak masuk akal, dan setelah para prajurit berjuang keras untuk mempertahankan kerajaan yang tentu saja Akupun ada di sana secara tiba tiba Aku terbangun dan berada ditempat tidurku"
"-Jadi di mimpimu itu kau tidak melihat saat saat terakhir dari perang tersebut?"
"Benar seperti itulah, entah mengapa Aku terbangun dari mimpi panjang tersebut"
"Hoh begitu…"
"Dan anehnya saat bangun tanpa kusadari Aku mengenakan bra wanita dan celana dalam wanita juga"
"Heh???"
311Please respect copyright.PENANAyeFje4fDEF
(*Clink…)
311Please respect copyright.PENANAWEKp9LZbys
Setelah Rama bercerita cukup panjang tidak terasa bel masukpun berbunyi dan waktu istirahat berakhir. Aku tidak mengambil serius dari cerita Rama tersebut tapi untuk berjaga jaga Akupun mencatat mengenai inti apa yang diceritakan oleh Rama mengenai kerajaan, sihir, namanya di dalam mimpi tersebut dan sosok terakhir yang dilihat oleh Rama di dalam mimpi itu serta tentu saja penyataan aneh Rama yang mengenakan bra wanita.
311Please respect copyright.PENANAi4YcGNZmVt
Hari ini sekolahpun berakhir, Aku yang di ajak pulang bersama Rama langsung pergi ke parkiran motor dan bergegas pulang menggunakan motor milik Rama. Sedangkan sebagian anak kelas hanya terpaku kepada Ruka Si murid baru dan beberapa dari mereka yang pulang tidak peduli lagi dengan rencana sebelumnya. Aku juga hendak menegur Ozi atau Ana namun mereka masih di kerumunan yang terpaku kepada Ruka.
311Please respect copyright.PENANAu5qYuobPLy
Kami berduapun langsung pergi menggunakan motor Rama dan menuju ke arah rumahku. Aku dengan seksama memperhatikan Rama yang dengan lancarnya mengendarai motor.
311Please respect copyright.PENANA9LMfkk2aX6
"-Ram kenapa waktu pulang dari rumah Ozi kau tidak naik motor sendiri?"
"…"
"-Ram?"
"Oh iya kenapa?"
"-Tidak, tidak jadi"
311Please respect copyright.PENANAoNrJe0VFJp
Waktu Aku menanyakan alasan saat pulang dari rumah Ozi yang tepat saat itu juga Rama bertingkah aneh. Namun nampaknya ia tidak mendengar dengan jelas perkataanku mungkin karena suara motor lain dan angin yang kencang jadi Aku mengurungkan niat untuk bertanya hal tersebut.
311Please respect copyright.PENANAT6cKaJ4Zyg
Tidak lama di perjalanan sampailah kami di depan rumahku. Aku yang menawarkan Rama untuk masuk kerumah dulu sebentar untuk minum, tapi Rama menolak tawaran tersebut ia ingin langsung pulang karena lapar dan pergi bersama motornya.
311Please respect copyright.PENANAInFcTRq2JI
Aku yang baru pulang sekolah mengganti baju serta istirahat sejenak. Malam harinya Aku bercerita kepada ibu dan Mawar yang ada di ruang keluarga mengenai murid pindahan tersebut. Dan tentu saja ibu dan Mawar memiliki reaksi yang sudah kutebak, mereka tidak percaya dengan ceritaku yang menjelaskan mengenai apa yang dilakukan oleh murid baru tersebut.
311Please respect copyright.PENANAOUtVPgEoU4
Namun entah mengapa Aku tidak dapat menceritakan mengenai masalahku saat ini yang mungkin saja dapat menjadi masalah yang cukup serius. Ibu serta Mawar hanya menanggapi ceritaku dengan normal dan tidak menyangkut-pautkan dengan orang yang membawaku saat pingsan.
311Please respect copyright.PENANAMtr3GR1asa
Karena sudah cukup bercerita kepada keluarga, Aku ke kamar untuk kembali mengingat-ingat alur dari permasalahan ini yang tengah mengancam kehidupan normal dan damaiku. Aku mengumpulkan berbagai macam informasi dalam buku yang kusampul merah. Buku tersebut tertulis mengenai asal muasal masalah terjadi yang berawal dari kematian palsu Rama lalu hal yang dilihat Ana malam sebelum hilangnya Rama serta motor Nopal.
311Please respect copyright.PENANAlRgzxxdXYc
Dan semua aktivitas serta perkenalan pertamaku dengan Ozi di kelas waktu itu, lagi penyelidikan kami di taman malam hari saat Aku pingsan pertama. Tidak luput juga kemunculan pangeran malam saat Ozi serta Ana pergi ketempat motor yang terdapat Rama di sana. Lalu saat Aku kembali kesekolah ternyata Rama masih hidup dan bertahan di hutan untuk sementara.
311Please respect copyright.PENANAqBTACna1lm
Kemudian bingo di sinilah yang paling membingungkan, Rama yang sudah kembali memiliki sifat yang sangat berubah seolah ia bukanlah Rama yang biasa kukenal bahkan bukan Aku saja semua anak kelas dan orang di sekolah juga merasa demikian. Ditambah lagi dengan kejadian dirumah Ozi yang terlihat jelas kalau Rama bagaikan orang lain.
311Please respect copyright.PENANAk8RVJbSugZ
Oh iya saat Aku pulang bersama Rama dari rumah Ozi berboncengan sekilas Aku merasakan sentuhan aneh di punggungku. Saat Aku menaikan kecepatan secara tiba tiba Rama mendadak terpental kedepan dan terlihat ketakutan yang terbukti dari pegangannya kepadaku yang semakin erat. Aku yang saat itu ingin meramaikan suasana merasa bersalah kepadanya, mungkin Aku mengingatkannya kepada trauma sebelumnya.
311Please respect copyright.PENANAbWyKd14AdN
Tetapi mau dipikir bagaimanapun laki laki yang trauma hanya di pukul dari belakang saat tengah berkendara dan tinggal di hutan beberapa hari cukup lemah menurutku. Namun memang terlihat jelas Rama tampak sangat ketakutan saat berada di atas motor waktu itu, makanya Aku berhenti sejenak.
311Please respect copyright.PENANA2Emhqv6UGQ
Nah bagian paling anehnya di saat kami berdua tengah duduk santai dan Aku berbicara sebentar dengan Rama. Saat akan pingsan, sosok yang ada di depanku itu ia terlihat ingin mengambil sesuatu dari wajahku, sekilas walau samar sosok tersebut memang tampak seperti Rama tapi ia mengenakan pakaian yang sangat berbeda sekali dengan Rama seolah orang tersebut tengah bercosplay saja lengkap dengan propertinya.
311Please respect copyright.PENANAFuzVP4qb5K
Lalu boom tiba tiba orang tersebut terpental di pukul dengan keras dari arah samping. Aku tidak melihat siapa yang memukulnya namun sepertinya orang tersebut begitu besar mungkin tingginya bisa lebih dari dua meter. Dan ada orang lain lagi yang sepantaran denganku berbicara beberapa hal, dari yang kudengar di saat saat terakhir ia sepertinya menanyakan mengenai keadaanku, karena tidak kuat lagi Akupun pingsan tanpa mengatakan apapun kepadanya.
311Please respect copyright.PENANAqxpIxFjGHG
Itu adalah kedua kalinya Aku pingsan dan di antar oleh pangeran malam. Tidak lupa juga Aku mencacat mengenai pangeran malam tersebut dan juga cerita dari ayah mengenai teman waktu di sekolahnya yang jenius tersebut. Lalu sampai saat ini murid pindahan datang ke kelasku yang kebetulan memiliki nama sama seperti teman ayah tersebut.
311Please respect copyright.PENANAZu7e0Z9CCF
Dari cerita Rama tadi Aku tambahkan juga kedalam buku serta keunikan dari anak baru di kelas kami yang dengan cepat menjadi pusat perhatian di kelas bahkan sekolah.
311Please respect copyright.PENANAJkQIk9w36G
Rama mengatakan kalau ia di mimpinya menjadi wanita ksatria bernama Rais Aterte seorang anak desa yang pergi ke ibu kota untuk menjadi seorang ksatria. Di dunia mimpi Rama ksatria merupakan pekerjaan yang terhormat dan dapat menghasilkan emas dengan cepat apalagi jika menjadi seorang komandan. Rama yang hidup sebagai Rais di sana menjalani berbagai macam rintangan untuk menjadi komandan kerajaan.
311Please respect copyright.PENANA4P4Yre312y
Kerajaan tersebut bernama kerajaan Injansia, kerajaan terbesar di dunia dan memiliki pemerintahan yang sangat luas. Lantas setelah mencapai tujuannya Rama hidup dengan sifat ksatria wanita. Rais memiliki kemampuan beladiri serta teknik pedang yang sangat kuat bahkan ia di sebut sebagai ksatria terkuat sepanjang sejarah kerajaan besar tersebut.
311Please respect copyright.PENANAB5WQ6NgomN
Namun Rama yang seperti memiliki kesadaran di sana berusaha mencoba tema utama dari dunia tersebut yang seperti sihir difilm fiksi, tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Rais tampaknya tidak memiliki bakat di bidang sihir samasekali, karena itu ia selalu mengandalkan teknik berpedang dan beladirinya itu saat menghadapi musuh.
311Please respect copyright.PENANA2bKjKRjvHi
Bahkan ia melawan kerumunan mahluk mitiologi seperti naga dan sebagainya hanya menggunakan kemampuan fisiknya saja. Sebab itulah raja di sana mengangkat Rais sebagai komandan kerajaan menggantikan komandan sebelumnya yang hilang saat menjalani misi.
311Please respect copyright.PENANAxsyZ0sTRPz
"Sejauh ini kepingan masalahnya masih tersusun rapi, namun Aku merasa ada yang kurang ya"
311Please respect copyright.PENANAgZa0PhXBaF
Dengan menatap langit malam dari balik jendela, Aku berusaha mencari penerangan dari kesimpulan yang sudah kubuat tersebut berharap tidak ada hal yang kulupakan. Tetapi mau bagaimanapun manusia biasa seperti diriku ini pasti akan sesekali salah mengambil langkah dalam berjalan.
311Please respect copyright.PENANAkraQaRMyRH
"Apa itu?"
311Please respect copyright.PENANAcynq66Euko
Terlihat dari balik jendela kamarku sebuah benda melayang dilangit dan tampak mengarah ke arahku langsung.
311Please respect copyright.PENANAaNKq1mbUcf
"WAHH…"
311Please respect copyright.PENANAmIjWVvqAyi
Karena penasaran Aku terus memperhatikan benda tersebut tanpa mempersiapkan diri untuk keadaan yang buruk, hal tersebut membuatku panik saat melihat ternyata benda tersebut adalah semacam besi besar yang langsung menuju kearah jendela kamarku. Tanpa kusadari Akupun berteriak sambil berlindung dengan kedua tanganku.
311Please respect copyright.PENANADITEUEnaCO
"Eh? Tidak pecah?"
311Please respect copyright.PENANApACyYK6JSD
Hal mengejutkan terjadi, besi besar yang mengarah langsung ke jendela kamarku yang berada di lantai dua rumah ini mengejutkannya tidak bereaksi sama sekali terhadap apapun. Kaca jendelaku tidak pecah, diriku sendiri yang merasakan benda menembus kebadanku tidak terdapat luka apapun.
311Please respect copyright.PENANATwUfb3aE2i
"DUL ADA APA?"311Please respect copyright.PENANAVcn4bZ2vME
"Tidak bu, Aku hanya sedang bermain game"
311Please respect copyright.PENANANfzQe8moOl
Mendengar suara teriakku tadi, tentu saja ibu penasaran dan bertanya yang tampak tengah berada diruang keluarga lantai bawah.
311Please respect copyright.PENANAAN3Zwlg8JU
"Apa ini?"
311Please respect copyright.PENANAipoEgxAVqv
Besi besar tersebut ternyata ada berdiri di samping tempat tidurku tanpa menimbulkan suara sama sekali. Tampak jelas sebuah besi besar yang pastinya menimbulkan suara saat berbenturan dengan suatu benda, tapi besi ini tidak demikian.
311Please respect copyright.PENANAih1URGs9ol
"Wow"
311Please respect copyright.PENANADz0FEVxmZQ
Saat Aku hendak memegang besi tersebut tiba tiba besi itu terbuka sendiri yang membuktikan bahwa sebenarnya itu bukanlah sebuah besi besar melainkan gulungan catatan yang berukuran sangat besar.
311Please respect copyright.PENANAvYRyMDLloU
Di dalam gulungan tersebut tertulis berbagai macam simbol dan kata kata serta huruf yang tidak kuketahui sama sekali. Namun karena benda ini dapat masuk begitu saja kedalam kamarku seperti menembus benda jadi Aku penasaran dengan tujuannya.
311Please respect copyright.PENANAjWQDZGMo3z
"Ada apa ini? Clare…? Clau…? Cler…? Ifrid???"
311Please respect copyright.PENANATN5PLQxCiJ
Mendadak saat Aku memperhatikan tulisan dan simbol yang ada di gulungan tersebut, mendadak kepalaku menjadi pusing serta pandangan mataku kabur, rasanya sama seperti saat Aku hendak pingsan dikedua malam itu. Namun tulisan yang tidak kupahami sama sekali tiba tiba berubah dan dapat kubaca dengan lancar. Dan rasanya Aku harus menulis nama nama tersebut selama Aku masih dapat bertahan sebelum pingsan kembali.
311Please respect copyright.PENANAmMBoE9Iqsn
"Cludius"
"Clarent"
311Please respect copyright.PENANAzYzEFdm79M
Tanpa kusadari dengan perlahan Aku menulis nama nama serta kata kata yang ada di dalam gulungan tersebut ke dalam buku catatanku. Aku tidak sadar buku mana yang kuambil, tapi karena di atas meja hanya terdapat buku catatan tadi tampaknya buku itulah yang kugunakan.
311Please respect copyright.PENANAMbVT1UdWxK
Perlahan demi perlahan Aku mencatat apa yang tertulis di sana sambil berjuang melawan rasa kantuk yang pasti akan membuatku pingsan.
311Please respect copyright.PENANAX6gWm24GJp
"…dalam tanah"
311Please respect copyright.PENANADqRYm8CiG6
Dengan bergumam tidak jelas, merasa sudah menulis semua yang ada di gulungan tersebut Akupun terbaring di lantai dan menghadap keatap rumah. Di sampingku terdapat sebuah buku yang sudah kutuliskan di dalam mengenai sesuatu yang sangat berbahaya dan gulungan misterius tadi entah kemana mendadak hilang dari kamarku.
311Please respect copyright.PENANAFzKlM8o3an
"Hei, k-kau siapa?"
311Please respect copyright.PENANADYjGQYY8oH
Aku yang tidak memiliki tenaga sedikitpun masih berusaha mempertahankan kesadaranku untuk menjaga buku tersebut yang entah mengapa Aku merasa bahwa di dalamnya berisi hal berbahaya yang diperebutkan orang orang. Lalu benar saja mendadak ada orang lain di dalam kamarku mengenakan pakaian serba hitam yang terlihat di sekelilingnya terdapat bola bola api yang melayang.
311Please respect copyright.PENANAkh2zejOZWF
Karena tidak memiliki tenaga sama sekali untuk berteriak minta tolong Aku hanya memperhatikan orang tersebut mengambil buku tersebut.
311Please respect copyright.PENANACknw5oHHKQ
"K-kem-kembalikan, buku itu"311Please respect copyright.PENANAjH7VYIajuF
311Please respect copyright.PENANAy2s1tWBlnW
Dengan tidak berdaya Aku berusaha untuk bangkit dan menghentikan orang tersebut, tapi karena tidak memiliki tenaga sama sekali usahaku itu tidak berhasil sama sekali. Lantas setelah mengambil buku itu orang tersebut mendadak terlihat melayang dan menarik sebuah pedang dari bajunya yang di arahkan kearahku.
311Please respect copyright.PENANA7NxK55n7az
Seketika saat itu Aku berpikir akan dibunuh dan sudah tidak perlu bertahan lagi, namun tiba tiba orang tersebut nampak panik dan bergegas pergi dari kamarku dengan menembus atap rumah layaknya hantu yang terbang.
311Please respect copyright.PENANA8J0r2FtIUL
Mengetahui orang tersebut pergi membawa buku itu, Akupun pingsan dan sempat melihat kearah jendela yang di sana tampak sosok orang seperti Ruka Si anak baru melayang di luar jendelaku. Karena sudah mencapai batas Akupun langsung pingsan tidak sadar lagi dengan kejadian selanjutnya.
ns216.73.216.197da2