x
Kini aku seorang ibu rumah tangga mendesah-desah nikmat karena jari-jari teman anakku keluar masuk ke lubang vaginaku dengan cepat. Jangan lupa mulutnya juga hingga ke vaginaku. Tak ayal rasa orgasme gelitik pun datang mendekati diriku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPQW6X8ps1
Tak lama….
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7XbtftM6i
“Davinn……tante…dapeettt…..ohhhhhhh” Aku melolong panjang merasakan kenikmatan orgasme. Ini sungguh-sungguh nikmat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSRmYoua8I
Aku mendapatkan orgasme hanya dengan mulut dan jari-jari Davin. Duniaku berasa berputar merasakan puncak kenikmatan ini. Tubuhku bergetar-getar tidak karuan. Vaginaku juga mengeluarkan cairan orgasme dengan derasnya, membasahi sela-sela pantatku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Yw9xvIe4R
“Hh….hh…hh….” deru nafasku berat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86k5BeOUtH
“Enak tan jilmeknya?” tanya Davin vulgar sambil terus mengecupi pahaku yang mulus.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CL90NyKyC
“……” Aku hanya diam.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JmABbHumZ
“TAN!” galak Davin tidur.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZIb5J2Ufv
“He-eh” singkatku
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhx6xbGQDu
“HE-EH APA! JAWAB!” teriak Davin menggeleggar.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpB9RtXpAe7
“I-ya enak Davin” jawabku dengan takut. Tapi memang benar enak kok.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1jsHFGRQS
“Apanya yang enak?” lanjut Davin bertanya. Kali ini dia sudah tenang.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwTeKCL9v5
“Vagina tante Vin, tante belum pernah ngerasain di jilat-jilat gitu” jawabku jujur, tak ingin lagi di bentak olehnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzew7CIcqaY
“Hahaha, masa sih tan? Oh iya ini memek namanya. Coba ngomong tan” pinta Davin
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHm1MNGF0lW
“Memek” ucapku geli. Tentu sajaku malu berbicara seperti itu dengan orang lain. Sebenarnya aku sudah biasa berbicara vulgar dan jorok bersama mas Abbas, biasa berkata seperti itu untuk menambah panas permainan kasur. Namun kali ini aku melakukannya dengan paksa.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3xJW2j2KL
“Hahahaha biasa-in ya tan” perintahnya berbaring.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWLrj92q0J
Rasa diterima saat mendekatiku, karena mendapatkan orgasme bukan dari suamiku. Batinku berkecamuk tidak karuan. Batinku berkata ‘Maafkan aku mas, semua kulakukan ini demi Ardika. Ardika maafkan ibumu nak, ibu lakukan ini agar kamu tidak kenapa-kenapa’.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTzlQq7Q3q
Davin menegakkan tubuhnya, sehingga aku melihat celana abu-abunya yang mengelembung besar. Aku menelan ludahku membayangkan besar kemaluan Davin. Lagi-lagi aku berpikir yang tidak-tidak. Walau begitu rasa keinginan tahuan terus hinggap dalam otakku. Nampaknya karena orgasme terhenti, membuatku ingin segera di setebuhi.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRd7fNCuPZ
“Davin, Please, sudah ya Vin, kamu sudah bikin tante bisa orgasme. Jangan setubuhi ibu temanmu ini, jangan perkos@ tante“ mohonku kepada Davin. Meski penasaran dengan ukuran kemaluan Davin, tetap saja ini salah. Aku tidak boleh menjejali janji suciku dengan mas Abbas.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTNcPQLEbZ
Davin tidak mempedulikan permohonanku. Dengan menghilangkan ia melepas seluruh celana abu-abunya serta celana dalam. Lalu terpampanglah kemaluannya….
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZfCKU6r1C
Astaga……
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpgkEY5Sa6
Besar sekali……..
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2241IPPmx
Panjang pula…..
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJnMUm3qeh
Berurat……
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETFm33UxdD
Terbelalak tidak percaya, anak seumurannya memiliki kemaluan sebesar itu. Milik mas Abbas hanya setengah dari itu. Dan besarnya juga sangat jauh. Kepala penisnya sudah banjir dengan air mazi, hingga tetesan jatuh ke vaginaku yang berada tepat di bawahnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRMQA8f3Qa
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOqQfFXGBA
Kemudian ia berlutut di depan selangkanganku, lalu ia meletakkan penis besar di atas permukaan vaginaku. *Buk…. Bunyinya, terasa berat dan keras ketika penis itu jatuh di atas vaginaku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YN9oyjxwH
Aku bisa merasakan betapa keras dan panasnya penis Davin yang berada di atas vaginaku Berbeda dengan milik mas Abbas yang tidak sekeras ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEN1jb50Df
“Kenapa tan? Kontol aku besar kan” tanya Davin dengan bangganya. Ia mengumpulkan mataku yang memandang takjub kemaluannya. Harus kuakui, kemaluan dia memang jauh lebih besar daripada yang dimilikinya mas Abbas. Namun tak kujawab pertanyaan Davin, aku tidak ingin dia besar kepala.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzSfTeVmIF
“JAWAB!” geram Davin marah karena aku hanya diam.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXSKNhb19K
“I-ya besar” jawabku takut.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnons851882
“Apanya yang besar?!” lanjut Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45e0UWancD
“Pe-penis kamu” jawabku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkyECYaYNz
“Bukan penis, tapi KONTOL!” kembali Davin mengucapkan dengan geram marah.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjV72gdFBo
“I-ya titit kamu besar Vin” lirihku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBk7Jws6P4n
“Hahaha begitu dong. Jangan dilawan lagi, nanti ada tante bakal sakit hati. Sekarang nikmatin saja ya” anjur Davin saya. Tidak, tidak, Aku sedang dalam perkosa!. Aku tidak boleh terbuai dengan kenikmatan ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIto0pfNXT
Davin gesekkan kepala penis di bagian vaginaku, sesekali kepala penisnya menyyundul klitorisku yang sudah keras. Ia juga menggesekan batang tititnya di klitorisku, dengan begitu aku merasakan urat-urat besarnya yang berdenyut-denyut kuat. Diriku mengerang-erang nikmat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNGXrQqTFy
Dirasa cukup basah Davin melesakan kepala titit ke dalam lubang vaginaku. “Sempit bangetttt ini memekkkk…..” erang Davin. Berkali-kali ia selipkan dan keluarkan kepala penis di lubangku. Sepertinya dia ingin memancing birahiku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡac8lB5QhiC
Aku mengerang keras merasakan lubang vaginaku yang saat ini ditembusi oleh kepala kon…penis Davin. Dengan perlahan penis Davin semakin masuk ke dalam vaginaku. Selama itu aku menutup mukaku dengan kedua telapak tangan
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDBtiNIamc
*Bless…. Aku dan Davin mendesah bersamaan saat pertemuan umum kami sudah sempurna.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywr6GLD6Dl
Saya dapat merasakan denyut urat-urat yang penis Davin yang sekarang tertancap dengan sempurna. Tak hanya itu, aku bisa merasakan penis Davin menyentuh bagian liang vaginaku yang belum pernah disentuh oleh mas Abbas. Penis Davin memang luar biasa menurutku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmbQ3hfnyp
Sudah menguasai diri, kusingkirkan kedua telapak tangan yang menutupi wajahku. Kulihat Davin terpejam sambil menganga. Nampaknya dia sedang menikmati liang vaginaku yang masih sempit ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwRnnUUoez
Sekilas aku melihat cincin perkawinanku di jari manisku. Setitik air mata keluar dari mataku. Aku menangis karena aku baru saja mengkhinati mas Abbas, dengan membiarkan orang lain masuk.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6urdKLS0z
“Sudahlah jangan nangis tan. Anggap saja tante melakukan ini demi Ardika” ucap Davin mencoba menenangkanku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdy8DrLClP7
Ya……
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBi8mzCDd4
Aku melakukan ini semua demi Anakku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFGq9kpHNI
Ini semua demi Ardika. Aku sebagai ibunya, harus melindungi anakku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpL6xMdpCh
Ya….Itulah alasan pembenarku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hdsKbBzoY
Melihatku sudah tenang, dengan tangannya, Davin memegang kedua pahaku. Lalu ia menggerakan pinggulnya dengan pelan. Merojoki pelan liang nikmatku dengan tititnya. Hasilnya desahku membahana di ruang tamu ini, merasakan batang berurat Davin menggesek nikmatnya dinding vaginaku. Pintu rahimku di sundul-sundul oleh kepala penisnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxbnLqAF1z
“Ah….ah…..ah….” desahku di setiap tumbukan kemaluan besar Davin di vaginaku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2eU7Bk3I2
Semakin lama genjotan penis Davin semakin cepat, memuaskan. Rasa nikmat yang timbul pun semakin tidak terkira, tak pernah saya merasakan rasa enak seperti ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQxP1GT9xX
Dengan mas Abbas saja tidak pernah seenak ini. Maaf mas aku sudah berusaha, tapi diriku malah mulai menikmati hujaman titit orang lain di vaginaku, yang harusnya hanyak milikmu. Rasa bersalah mulai memudar dalam benakku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJPvWSouGA
Sambil terus menggenjot diriku, pembuli Ardika ini menyingkap kaos lebar yang kupakai. Lalu ia meremas kedua buah dadaku yang masih terutup oleh BH. Kemudian ia turunkan kedua cup bh-ku, sehingga payudaraku bebas tanpa dihalangi apapun lagi. Kini kedua buah dadaku bergerak tidak karuan akibat gempuran Davin di tubuhku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aYgVcn0WP
“Davinnn….pelannn….ah..ah…sakit” Ia remas kedua payudaraku dengan keras hingga aku kesakitan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNiuNhpENP
Kira-kira sudah 20 menitan dia menggumuliku, terasa aku bisa mencapai orgasme untuk kedua kalinya untuk hari ini. Kali ini kugapai puncak nikmat dengan disetebuhi sempurna oleh orang yang membuli anakku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeBeimCRm6
“Davin…pelannn….tanteeee…mau..orgasmeeee….akhhhh” desahku panjang ketika orgasme mencapai diriku. Punggungku melengkung ke atas.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBR69sECX3n
“Ardikaii….. lihattt gw bikin nyokap lu ngecrit sama titit gw…..” racau Davin. Mendengar nama anakku, sekilas rasa bersalah kembali hadir. Namun rasa puas itu kalah dengan rasa nikmat orgasme yang dirasakan ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9Kf0nDn8M
“Davinn…. awhhhhhh” aku orgasme.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDboJ3Xq8i3
“Ohhh…. ngejepitttt… bangsatttt…” desahh Davin karena liang vaginaku meremas batang penisnya ketika aku sedang orgasme hebat. Aku pejamkan mataku, merasakanpi orgasme yang luar biasa ini. Ini adalah orgasme terbaik yang pernah kurasakan. Anak ini benar-benar hebat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASeupNocqw
Davin menarik diri dari tubuhku, hingga penis besarnya terlepas dari jepitan lubang vaginaku. Aku merasakan diriku kosong menjadi melompong ketika penis Davin tercabut dari tubuhku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvxC9unx79
“Lihat tan, titit saya jadi lengket sama lendir tante nih” kubuka mataku, melihat sekujur penis Davin terbalur cairan putih yang merupakan lendir orgasmeku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQxgWph1ch
“Hh…..hh….hh…..hh…..” nafasku berat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROerMitc9h
Nikmat orgasme pun berkelanjutan-angsur memudar. Pikiran rasionalku pun kembali. Tersadar apa yang baru saja terjadi. Baru saja aku mendapatkan orgasme dengan orang lain, yang bukan suamiku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYcgBB73Ov
Kulihat kakak kelas sekaligus tukang buli anakku itu bersiap kembali untuk memacu birahi menggunakan tubuhku itu. “Davin….sudah ya….cukup ya….plissss” ucapku pelan memohon, berharap dia menghentikan kegilaan ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9unQ9R0q7
“Belum, saya saja belum keluar”
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7SKZ3wN84
“Inget dengan janji tante, kalau tidak……” ucap Davin menggantungkan ucapannya. Tanpa diberitahu aku tahu maksudnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsSniDVthd
Harapanku untuk menyudahi ini semua pun sirna. Percuma aku melawan lagi, yang malah membahayakan Ardika, bahkan suamiku. Mau tak mau aku pasrah dengan nasibku ini, membiarkan tubuhku dinikmati oleh Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFth6fET5Ry
“Pelan Daviiinnnn…..okhhh….gedeeee….” desahku ketika penis besar Davin kembali memasuki diriku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUCnOAnHBh
Tanpa ancang-ancang, Davin langsung menyetubuhi dengan beringas. Desahan aku dan Davin saling bersahutan, suaranya memenuhi ruangan ini, bahkan seluruh rumah ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbu6H5zB6g
Bermenit-menit lamanya, akhirnya Davin mendapatkan orgasmenya. “Okhnnnn……tante sayaaaa…mauuuu…..keluarrr….” teriak Davin kencang. Mendengar itu aku sadar akan konsekuensinya kalau anak ini berejakulasi di dalam vaginaku. Ya Hamil, aku bisa hamil oleh pemuda ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtWCSt6GvR
“Pleaseeee…okhhhh…..ja-jangannn….di….dalammmm…nhghhh….…nantii…..tan-teeee….nghhh-hamilll……” mohonku di sela-sela genjotan ganas Davin. Aku tak mau mengandung anak dari orang yang sering menyakiti anakku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRsPmMXjWsr
Tapi teman anakku ini tidak menghiraukan permohonanku. Ia malah semakin beringas menggenjoti dirinya sendiri. Hasilnya aku sendiri akan kembali mendapatkan orgasme lagi. Tiba-tiba Davin melolong hebat “Fuckkk….. Gwww….hamilinnnnn…..luuu….”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLmD4HbZvA
Tubuhnya bergetar-hebat. Aku merasakan liang rahimku di semprotan cairan panas. Pada saat yang sama aku juga mendapat orgasmeku. Kembali aku merasakan kenikmatan puncat. “Davinn…..sialannnn….kamuuuu…..” hardikku keras bersamaan dengan orgasmeku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOtHm6sObL
Oh tidakkkk……aku dibuahi oleh teman anakku. Terasa liang rahimku disembur berkali-kali lahar panas Davin. Rahimku terasa penuh dan hangat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuvRE3HJa5
Davin ambruk menindih tubuhku, tanpa melepaskan kemaluan besarnya yang masih berdenyut-denyut. Saking banyaknya, aku merasakan sperma Davin keluar mengalir dan turun membasahi lubang anusku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBcC4nujO8
Hanya deru nafas yang terdengar di ruangan ini. Aku terpejam lelah, dengan penis Davin masih tertancap sempurna dalam vaginaku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGKbGumqnm
Handphone-ku berbunyi. Kulihat mas Abbas menelponku. Astaga…..kupersiapkan diriku untuk mengangkat telepon dari suamiku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWDQMWwRXR
“Dek…dek..” terdengar suara suamiku dari handphone ini. Mendengar suara mas Abbas, rasa bersyukur karena kondisinya semakin memuncak. Terasa pipiku kembali basah karena air mata.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPjckAnXSq
“I-ya mas” ucapku berusaha tenang, agar suamiku tidak tahu kalau aku sedang menangis.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncNx6G4Q1P
“Ardika kecelekaaan Dek?” tanyanya panik.
“Oh nggak pak, tadi cuma candaan teman Ardika saja” bohongku ke mas Abbas. Dalam hati berkali-kali aku meminta maaf kepada suamiku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMg7DClJuBg
“Ya ampun, masa candaan sampai bilang kecelakaan lain gitu sih. Bikin jantungan saja” ujar suamiku heran. Rupanya dia percaya dengan kata-kataku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfDtZEVenD
“Iya mas, namanya candaan anak zaman sekarang, sudah aneh-aneh”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYzjMcCGii
“Sudah ya mas, adek mau bersih-bersih rumah dulu” lanjutku ucapku berbohong. Padahal mas, istrimu ini mau membersihkan tubuhnya karena habis di perkos@ oleh teman anakmu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2G1xiEJ42r
Selesai menutup telpon, aku berdiri merapikan diri seala kadarnya saja. Ingin segera meninggalkan tempat terkutuk ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZsCwkOLl0
“Davin, kamu harus pegang janji kamu” ucapku masih tersedu-sedu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtylyjeuuIP
* DERAJAT. Jantungku berdegup kencang mendengarnya. Apakah aku baru saja membiarkan diriku diperkos@ olehnya dengan tujuan yang fana.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1t7ABlmae
“Kamukan tadi janji tidak akan membuli Ardika lagi! Tidak menyakiti Ardika lagi!” sergahku marah sambil tetap tersedu-sedu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOZZpPvwrj
“Ya aku janji gak bakal nyakitin Ardika lagi, tapi ada syaratnya”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDzDWssHVG
“Apa syaratnya?” Pikiranku menebak, kalau dia pasti akan meminta diriku menjadi pemuas hasratnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwT4ZTZL8H
“Aku ingin tante Ana memuaskan Davin. Kapanpun Davin mau, tante harus mau” ucap dia. Benar dugaanku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPBWSMa4gj
“Kamu kenapa tega melakukan ini Vin?”
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEON37OozFs
“Nggak ada alasan khusus sih, aku cuma mau punya budak seks saja” ucap Davin dengan biasanya, seolah tidak ada yang salah akan hal itu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIinkNYckz
Lalu aku teringat akan sesuatu. “Polisi….” lirihku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPxtn45hBx
“Apa?” singkatnya Davin seakan malas mendengar rengekku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffe3sCgN8z
“Kalau tante hamil bagaimana?” ucapku bingung sambil memegang perutku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIG8fXdFXL
“Yauda rawat anak Davin” ujar Davin biasa. Mendengarnya aku menjadi pucat menjadi pasi. Tapi daripada aku benar hamil olehnya, lebih baik aku segera pulang dan membeli obat anti-hamil.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhzgKK4lbO
“Tapi tunggu sebentar” ujar Davin sambil memasang celananya kembali. Dia melihat ke dalam-dalam. Hal itu membuat diri Anda bergidik ngeri.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkJ5klnvXD
“Apa Davin?” tanyaku pelan, berharap dia tidak meminta yang aneh-aneh lagi.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6rVl5r3s9
“Saya pengen tante Hamil anak saya” mendengar permintaan itu aku bagai tersambar petir. Anak muda ini ingin aku hamil olehnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU80rfge0mL
“Dan itu bukan permintaan, tapi perintah. Kalau tidak…….” ucap Davin gantung.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZWUWn0b0g
“Kalau tidak kenapa?” tanyaku penuh cemas.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NS5UItBDi
“Ya tahu lah nanti kenapa kalau tante tidak patuh sama Davin” ujar Davin dengan misteriusnya. Kuduga pasti ada ada secara teknis dengan Ardika. Mengetahui siapa yang mengambil ayah Davin, saya tidak mau mengambil risiko. Aku tidak ingin Ardika dan Mas herman celaka.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUc3QxfvYp
“Terus suami tante gimana?” tanyaku binggung.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IqgpyjQAG
“Itu urusan tante, bukan urusanku!” galak Davin. Aku kembali menangis sejadi-jadinya, dipaksa hamil oleh pemuda ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpv1PP4yS28
Hari sudah sore menjelang malam, aku pulang di antarkan oleh Davin menggunakan mobilnya. Selama perjalanan aku hanya diam seribu bahasa. Davin kubiarkan mengelus pahaku. Pikiran berkecamuk binggung bagaimana menyiasati keadaan ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmzsXNQLdp
Sebelum turun dari mobil, saya pastikan diri saya sudah rapih dan tidak terlihat sedih lagi. Tak ingin Ardika curiga dengan apa yang telah kulakukan selama ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq43OLTMWB
Sebelum aku turun dari mobil, Davin berpesan padaku “Inget ya Tan, ikuti perintah Davin. Kalau ngelanggar, nanti orang-orang tercinta tante yang akan menanggung akibatnya”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyDulyz8j4
Aku terhuyung lemah berjalan menuju rumahku sendiri. Pesan Davin terngiang-ngiang dalam pikiranku. Hamil, aku akan hamil lagi. Di usia segini aku akan hamil anak orang lain. Ketika masuk, saya dapati Ardika sedang makan di meja makan. Dia berwajah dengan wajahnya yang binggung.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB3YbX0xHu
“Ibu dari mana? Tumben pulang jam segini” tanya anakku heran.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLCaGOWdZI
“Tadi ibu habis ada hajatan dadakan Don” bohongku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaseQbFQYQQ
“Dimana Bu?” lagi anakku bertanya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcp9OsQt2ct
“Ya ada lah, dah ya, ibu capek, mau istirahat” kataku, ingin segera pergi dari hadapan Ardika.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJBDqlChjQ
“Baru jam segini Bu, tapi kalau ibu memang capek lebih baik istirahat saja”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkq0Dvw6zt
“Biar Ardika yang beres-beres malam ini” ucap Ardika dengan penuh perhatian. Aku jadi terharu. Kamu memang anak yang berbakti Don. Maka dari itu ibu merelakan segalanya untuk melindungimu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNzpxfOsxj
Di dalam kamar aku merenung. Aku baru saja berbicara dengan anakku ketika sperma temannya masih tertanam di dalam rahim. Ku yakin benih benih teman ini sedang berusaha memberikan dia seorang adik. Hatiku semakin terasa sakit dengan kenyataan ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxN1VPT3ILK
“Mas…mas kapan pulang?” tanyaku sambii berusaha menahan tangis.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimAWtIlQhm
“Maaf dek… ..mas dinasnya diperpanjang” ucap mas Abbas pelan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviNGI3EK5J
Mendengar itu batinku berteriak ‘Oh….mas aku membutuhkan dirimu mas, anakmu juga membutuhkanmu’.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6cWVjBmTE
Tapi aku harus mengerti, kalau saat ini suamiku membanting tulang demi menafkahi keluarga. Biarlah tubuhku dinikmati oleh Davin demi melindungi Ardika.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aJQifimRa
Dengan suara bergetar “Begitu ya mas, baiklah mas kalau begitu. Mas hati-hati ya disanam jangan lupa makan dan istirahat yang cukup”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsMZdkK2dV
“Sekali lagi Mas minta maaf ya dek. MAS janji nanti akan langsung pulang kalau ada kesempatan”ucap dia berjanji kepada saya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlJ9Ed2kP4
“Iya mas, adek tunggu ya” ucapku dengan pipi di aliri air mata.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerkFgu7AKL
“Iya dek, sudah ya. Sudah malam, titip salam ke Ardika”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuS2vbovtcM
“Iya mas, adek sayang bapak”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGOnTZHhac
“Mas juga sayang adek” ucap suamiku mesra.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7stg3FGUe
*Clek
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyaf45gF51s
Aku pun tersungkur memeluk diriku sendiri, di atas kasur miliku dan mas Abbas. Menangis meratapi nasibku. Padahal saat ini aku membutuhkan dia, namun takdir berkata lain.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9UpXOhRG9
Lama aku menangis, di kasur kawinku dengan mas Abbas.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAUIwL9fW6
Tapi aku harus kuat. Aku harus kuat demi Ardika. Biarlah mas Abbas berjibaku disana demi mencari nafkah untukku dan Ardika.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyesE8nthtD
Hari-hari selanjutnya aku jalani dengan murung. Termasuk di minggu pagi yang cerah ini. Hanya dengan memakai daster pendek selutut, aku mengelap kaca jendela rumah dengan lemah. Ardika menangkap keadaanku yang terlihat murung.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwHX38mF2n
“Ibu kenapa? Ada masalah ya? Ardika lihat dari kemarin ibu seperti tidak bersemangat, kayak ada sesuatu” tanya Ardika saya. ‘Kamu tahu nggak sih nak, kalau belum lama ini, ibu dipaksa bersetubuh oleh temanmu’ ucapku dalam hati. Tidak mungkin aku berkata seperti itu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tM5nVdim5
“Ibu nggak apa-apa kok sayang, cuma lagi capek aja”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSjwdPtklv
“Bener Bu?” tanya Ardika memastikan. Melihat dia memperhatikan dengan dirinya sendiri, aku menjadi iba. Tidak mungkin aku memberitahu dia kalau aku menjadi budak seks temannya. Oh….aku tahu….
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXwlNA1ZUq
“Ng…..sebenarnya bapak nggak jadi pulang minggu ini. Bapak di perpanjang dinasnya” jawabku dengan lesu. Ya ini adalah jawaban yang tepat
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIZ3XfPpXa
“Wah Kenapa bu?” tanya Ardika kembali. Terlihat ada rasa kecewa dari wajahnya. Sama nak, ibu juga kecewa, tapi mau bilang apa lagi.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71dI66PYC3
“Nggak tahu Don, ya namanya juga pekerjaan pasti ada risikonya”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBl36ZS7n1X
“Iya sih, tapi ibu tenang saja jangan khawatir. Kan ada Ardika yang nemenin ibu disini” ucap Ardika yang membuatku tenang dan bahagia. Demi dia aku harus kuat menghadapi cobaan ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQlUJSVa0x
“Iya sayang, makasih ya sudah perhatian sama Ibu” ucapku terharu. Lalu aku peluk anakku, Ardika pun membalas pelukannya dengan erat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdz0PRTZ5rd
“Oh iya Bu, nanti Davin mau main kesini” Mendengar kabar buruk itu aku langsung melepaskan pelukanku dan menatap dekat Ardika.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡql1jo7jX0o
“Mm-mau ngapain dia kesini?”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yl2NESuEl
“Katanya mau main saja sih bu”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgbumTXAqT
“Ohhh, kamu kenapa masih main sama dia sih? Kan dia jahat sama kamu” sergahku kecewa dengan Ardika yang masih berteman dengan Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYWCbqEtLb
“Dia sudah minta maaf bu, lagi pula dia entah kenapa berubah jadi baik sama Ardika”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgfS1DdpLe
“Serius dia minta maaf sama kamu?” kagetku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLdCEEQRkN
“Iya Bu, kemarin di sekolah. Tiba-tiba dia kencan minta maaf sama Ardika. Terus dia juga traktir aku banyak Bu”. Ternyata Davin benar-benar memegang janjinya denganku. Kalau begini aku memang harus hamil juga olehnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrqonTPVPE
“Kamu yakin masih mau berteman sama dia?” tanyaku memastikan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJTdrY3Xen
“Iya bu. Gak apa-apa ya bu, lagipula Ardika kan gak punya banyak teman. Apalagi dia kan kakak kelas, terus di hormati sama orang-orang lagi” jelas Ardika.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLB1GaMwvM
Seandainya dia tahu kalau perubahan Davin adalah karena pengorbanan ibunya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwgprzGt4a
“Baiklah, Nak. Kalau memang sekarang Davin jadi berteman baik dengan kamu, ibu tidak ada masalah kalau dia main ke rumah” ucapku dengan berat, tidak ingin mengecewakan anak semata wayangku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHkYGKsdJ8
“Makasih bu. Ibu cantik deh” gombal anakku karena mendapat keinginannya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBYljQCF1k
“Dasar gombal…. “
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxRbkglAMl
“Ya sudah sana, ibu mau bersih-bersih lagi”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1e0EMFlauM
Hari ini terasa berjalan sangat lamban. Rasa hatiku sangat gundah, sejuk sebentar lagi teman Ardika akan utama ke rumah. Ya teman Ardika yang telah memperkos@ku dan memaksaku hamil.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbbQjR8l5U
Ketika aku sedang mencuci pakaian di halaman belakang, kulihat Ardika mendekatiku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBCrW5T45W
“Bu, ini si Davin sudah datang” ucap anakku. Lalu orang yang kubenci itu muncul dari dalam rumah.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjNMecNigJ
“Halo tante” ucap Davin seraya bersenyum mengulangi. Karena dia berdiri di belakang Ardika, dia mengelus sengkangnya di depanku. Seolah-olah meniruku atau……menggodaku. Aku Teringat dengan kemaluan besarnya yang sudah memberikan aku kenikmatan. Kubuang pikir
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUj6q0qBiuw
“I-ya, a-anggap saja rumah sendiri ya, jangan sungkan ya Davin” ucapku mencoba seramah mungkin kepada orang yang kubenci ini. Aku harus tenang dan tegar, agar Ardika tidak curiga.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3o67JGYuUH
Kemudian mereka berdua pergi ke dalam rumah. Sebelum mereka masuk, kudapati Davin menoleh ke belakang melihat aku yang masih mencuci pakaian. Lalu Ia tersenyum iblis padaku, hal itu membuatku bergidik takut.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOLXRf3Cmd
Dengan adanya Davin di rumahku, aku menjadi tidak tenang untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Diriku was-was akan melakukan sesuatu. Namun setidaknya, aku bisa tenang karena Ardika tidak kenapa-kenapa lagi. Dan juga menurutku, Davin tidak senekat itu melakukan hal yang gila ketika ada Ardika.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWn81tvDEr
Namun sayang dugaanku itu salah. Ya saat ini, aku sedang di peluk Davin dari belakang. Dia menyergapku ketika aku sedang mencuci piring. Dari belakang, ia meremas kedua dadaku yang masih terutup daster.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHbcibybZO
“Nghhhh….Vin….byyyy….” erangku ketika Davin mengendus tengkukku. Geli rasanya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVlYSAqz3I
“Byyyy….tante mohon….jangan disini, ada Ardika, nanti ketahuan” ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Davin. Tapi anak muda ini terlalu kuat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtbi77GOWF
“Davin pernah bilang apa…..” ucap Davin dingin di telingaku. Terasa hembusan nafasnya di tengkuk leherku. Aku langsung mengendurkan rontaanku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfEN1uFIhu
“Tante mohon, jangan disini Vin. Tante takut Ardika nanti tahu” desakku kepada Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzeCaC29Co
“Sudah tidak apa-apa, percaya sama Davin ya” ucap Davin dengan tenang, namun tetap membuat takut diriku sendiri.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLZoxjDnnn
Sekilas aku memikirkan keselamatan Ardika. Mau takut mau aku ikuti kemauan dia. Ia pun menuntunku ke kamar mandi ruang tengahku. Davin langsung menyuruhku bersimpuh di depannya. Aku mengerti apa yang dia mau. Ia mau aku memberikan oral seks.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEznKqTvWVp
“Buka Tan” perintah Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAppXETL2R8
Kupandangi selangkangan Davin. Seperti kemarin, gundukan di celana jeans itu terlihat besar. Aku buka celana jeansnya serta celana dalamnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQduQYe4KJy
Kini wajahku hanya berjarak beberapa centi dari batang penis Davin yang masih terbaring, namun tetap lebih besar dari milik mas Abbas ketika sudah ereksi. Diriku masih penasaran mengapa anak seumurnya memiliki kemaluan sebesar ini. Dan juga uratnya bertebaran di sekujur batang penisnya, dan terlihat besar-besar, seperti berotot. Aku tidak yakin apakah aku bisa memasukan semuanya ke dalam mulutku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfoYLYiQvE
Aku mendongak, menatap Davin dengan iba, berharap belas kasihan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8woxSrSvLm
“Ayo, isep” singkat Davin. Nampaknya percuma kalau aku menolak. Teringat dengan ucapan Davin kemarin, lebih baik aku melayani dia. Tanpa membuang waktu lagi, kuraih batang penis Davin. Terasa panas dan keras, meski masih belum ereksi dengan sempurna. Satu telapak tangan tidak bisa menutupi lingkaran penis Davin. Saya ingin segera menuntaskan ini semua dengan cepat, agar Ardika tidak curiga.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpGzgOgeLY
*Cuuh……Kuludahi batang penisnya. *Clek Cleek Cleeek lalu aku naik turun kedua direkam mengocoks penis Davin. Sekali aku sertai kocokan dengan gerakan memutar. Urat-urat yang besar itu sangat terasa di telapak tangan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHaUSIug3K
Lama kelamaan penis semakin tegang. Davin pun mendesah-desah akibat kocokan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGAibeAr9B
“Di isep dong tan” pinta Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXwry97PaN
Aku sudah sering memberikan suamiku oral seks. Dan dia selalu memuji kemampuanku dalam memberi BJ. Jadi sudah tidak ada lagi masalah untuk urusan ini, namun kali ini, penis yang akan dimasukkan ke dalam mulutku sangatlah besar.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODkeuDEWJE
Kujulurkan lidahku menjilati batang keras ini. Urat-urat besarnya kutelusuri dengan lidahku yang basah. Tak ayal Davin mengerang enak. Mendengar itu aku malah senang, membuktikan aku bisa memuaskan pria.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyzlb283U1
Aneh pikirku, harus aku tak menikmati melakukan ini. Namun aku ketagihan menjilat urat-urat besar disekujur titit Davin. Lidahku terus mejilati sisi-sisi batang penisnya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlT1242Gs3
“Ishhh….penismu besar sekali sih Vin” ucapku memujinya, agar dia senang.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZk5xCi8c9
“Kontol tan, Kontol” ucap Davin sedikit marah.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKJiyzho6h
“Iya, iya Kontol deh. Kontol kamu besar banget” ucapku sambil terus mengurutkan pena…kontolnya dengan kedua diterima.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIzbc0ZtrW
“Hehehe suka ya?”
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VaMf5t4Te
“Iya suka, Eh!” astaga aku secara tidak sadar menjawab seperti itu. Mukaku terasa panas dan merah, malu.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueX95sMbWl
“Kalau begitu, di sepong dong” pintanya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21eu8HaE0V
Tak segan lagi kubuka mulutku lebar-lebar untuk menampung tititnya. *Happ….mulutku hanya menampung seperempat. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kututap sayu mata Davin. Lidahku menjilat kepala tititnya besarnya, mengilik lubang kencingnya. Pre-cum Davin pindah ke lidahku, dan kutelan.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsh4w8SGBUS
“Ohhh….tante seksi banget sih” ucapku. Upayaku untuk terlihat sensual berhasil. Harus kupertahankan agar dia cepat ejakulasi.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHO742ySWb
Kumaju mundurkan kepalaku mengocok kemaluan besarnya dengan mulutku. Dengan kepala penisnya berada di dalam mulutku, kutatap sayu mata Davin. Sedangkan yang kedua diperoleh mengocoks batangnya yang tidak masuk ke dalam mulutku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLm5zpSQoD
Selama menghisap titit Davin, aku berkonsentrasi untuk tidak memikirkan Ardika dan Mas Abbas. Aku tidak ingin rasa puas hinggap di pikiranku. Yang ada di dalam pikiranku adalah memuaskan titit Davin dengan cepat.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6MydmJwkR
Tapi aku penasaran, apa yang terjadi kalau Ardika tahu, bila mulut ibunya disumpal oleh titit temannya di rumah sendiri. Membayangkan itu aku bergidik. Entah bergidik ngeri atau terangsang. sepertinya aku merasakan kedua-duanya. Harus kuakui, selama menghisap titit besar ini, celana dalamku terasa lembab. Vaginaku mengeluarkan cairannya, kembali ingin dijejali oleh kemaluan besar ini. Aku terlanjur menikmati ini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6mFlTn47u
Bermenit-menit sudah lewat aku mengoral titit Ini, terasa semakin besar dan berdenyut kuat. Berarti sebentar lagi titit ini akan berisi isinya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KB055EKln
“Oghhh aku mau keluaarrr, telen tan, telan pejukuuuu” erang Davin keras. Lalu kutahan kepala penisnya di dalam mulutku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajX4MHjiVK
“Gila, enak bangetttt…. tannnn… aku keluarrrrr……Oghhhh”.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkzokCa6ZZ
Terasa dinding tenggorakanku berkali-kali terpa cairan panas. Aku mengernyit di setiap semburan sperma Davin di dalam mulutku, menghatam dinding atas mulut. Saking banyaknya, aku harus menelannya. Karena terlalu derasnya sperma Davin yang keluar, tak ayal ada yang keluar dari mulutku membasahi bibir dan daguku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76grKH08ir
Aku tidak menyangka, spermanya menjadi sangat banyak dan begitu kental. Apalagi……Enak. Aku sebenernya jarang menelan sperma mas Abbas, bahkan aku terkadang menolaknya. Seumur-umur sperma mas Abbas tidak sekental dan tidak sepekat Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSqHDRO0Nd
Davin menarik tititnya dari mulutku. Dengan membuang aku membersihkan sisa sperma yang tertinggal di sekujur titit.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDw6Y91EyJ
“Kamu memang pinter muasin laki-laki tan” ucapnya seraya membekukan kepalaku. Aku tersipu mendengar pujiannya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IpDEddJCi
“Aku nggak nyangka, tante enak juga nyepongnya” ucap Davin sambil merapikan celananya. Sejujurnya aku senang mendengar pujian itu. Maaf mas Abbas, ada lelaki lain yang memuji kehebatan istrimu ini dalam menghisap kelamin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnzY8qZcyJ
“Hari ini aku mejuhin mulut tante saja, lain kali aku ngecrot di memek tante lagi ya” ucap Davin. Aku hanya manggut-manggut saja yang mendengarnya. Aku sudah pasrah menerima keadaanku ini. Selama Ardika tidak kenapa-kenapa, aku serahkan raga ini untuk Davin. Sampai hamil pun aku terima.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasnCXc2U7g
“Oh iya, nanti tolong WA-in nomor rekening tante ya” ucap Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuO6szaKB0E
“Untuk apa?” tanyaku tidak mengerti.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmd86ukmO0
Dia tidak menjawab pertanyaanku, hanya senyuman yang kuterima. Apa dia akan melakukan sesuatu….
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ja7T7saQJ
Setelah bersih-bersih, Aku dan Davin keluar secara bersamaan dari kamar mandi. Dan sialnya, aku melihat Ardika yang terbelalak kaget melihat kami.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCfEKJxcaU
“Loh Ibu sama Davin habis ngapain di kamar mandi?” ucap Ardika yang memergoki kami.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeTpfqfca6
“Eh anu tad-tadi….” aku terbata-bata, tidak tahu harus menjawab apa-apa. Tidak menyangka akan menjadi begini.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ycDWJqw8U
“Tadi kloset kamar mandi loe mampet Don, jadi gw minta tolong sama nyokap lu” jawab Davin mengelabui temannya. Pintar juga Davin, menurutku itu alasan yang masuk akal.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk35lwsTO5Y
“Oalah begitu toh, pantes timpang banget gw tungguin dari tadi” ucap anakku kepada Ardika. Melihat Ardika percaya, aku menjadi tenang.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgw4puBxDC
“Bu, itu di bibir ibu ada cairan putih, itu apaan?” seketika jantungku berhenti. Ternyata sperma Davin ada yang tertinggal di sela-sela bibirku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGasXCkqDjH
“Oh ini, tadi ibu habis makan kue isi krim” kujawab sambil kuseka sperma Davin dengan jari. Lalu kumasukan jari tersebut ke dalam mulutku. Kuemut bibirku seolah menggoda anakku kalau aku menghabiskan makan sesuatu yang enak.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6UuFTQmOL
“Hmmm…. Enakkkkk…tapi sudah habis Don” godaku. Ini terpaksa kulakukan, agar Ardika percaya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4FSRC0Jut
“Aku h…. Ibu gak bagi-bagi Ardika deh, pelit!” rengek anakku.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhXILK5Acl
“Hihihi kapan-kapan ibu beliin deh” ucapku. Kalau saja dia tahu, krim putih ini adalah sperma temannya. Seandainya dia tahu yang kumaksud dengan kue isi krim adalah titit teman, lebih tepatnya pembulinya. Dan seandainya dia tahu, saat ini lambung ibunya penuh dengan peju kental temannya. Tapi kalau dia tahu, dia juga harus mengerti, alasan sperma orang yang membulinya ada di dalam tubuhku, yaitu demi melindungi dirinya.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncGQlVgVVn
“Dah yuk Don, kita main lagi” ajak Davin ke Ardika. Lalu mereka pergi meninggalkan diriku. Aku sadar, sejak dari kamar mandi aku selalu menyebut titit, bukan penis. Nampaknya aku mulai terbiasa berbicara vulgar di depan orang lain selain dengan mas Abbas.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7F67krhDo
Ada apa dengan diriku sendiri. Harus kembali mengingatkan diriku, semua ini kulakukan demi Ardika. Aku tidak boleh terbuai. Kembali aku melanjutkan rutinitasku dengan lambung penuh dengan spe…peju kental Davin.
15380Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQp9fQJuzOK
