
Tanpa membuang waktu lagi, Adit langsung menggerakan pinggulnya, menghujam dirinya dengan cepat. Ia memainkan kedua payudaraku. Kujulurkan menyentuh klitorisku. Kumain biji kelentitku sendiri dengan jari-jariku, menambah rasa nikmat.
10411Please respect copyright.PENANAckEPCGd2FA
Bambang dan Rizki tergeletak di sebelah kepalaku. Mereka kembali menjejalkan mulutku dengan penis mereka. Rizki menepis tangan Adit yang sedang menggengam buah dadaku yang kiri. Kemudian ia menunduk, memasukan seluruh permukaan payudara kiriku ke dalam mulut. Aku mengerang geli ketika puting kiri dan areolaku dijilatnya. Putingku dimainkan oleh lidahnya.
10411Please respect copyright.PENANAnMHeVkSEaQ
“Nghhh….ahhh….ngh….” Mulutku yang disumpal oleh Bambang, maka hanya desahan-desahan yang tertahan terdengar.
10411Please respect copyright.PENANAaNfvJlBK59
Selama 10 menit aku digempur oleh Adit, diriku merasakan orgasme untuk kedua kalinya hari ini. Tubuhku bergetar-hebat, vaginaku berkedut-keduut mengeluarkan cairan orgasmenya. Adit semakin beringas menyetubuhiku.
10411Please respect copyright.PENANAmH6qF15q9H
“Anjinggg…..gw…. Ngecrottt!” teriak Adit saat meraih puncaknya.
10411Please respect copyright.PENANAPqhrMJ2skM
“DIT, jangan masuk ke dalam!” teriak Davin mengingatkan Adit. Lalu Adit menarik keluar penisnya dari vaginaku. Lalu ia dengan buas mengocok kemaluannya sendiri. Aku melihat cairan putih keluar dari lubang kecilnya dengan derasnya.
10411Please respect copyright.PENANA0qCYkji4tb
Kali ini aku merasakan semburan hangat mendarat di perutku yang mulus itu. Seperti tadi, aku bersihkan ceceran sperma itu dengan jari-jariku lalu aku habiskan. Ketika sudah tidak ada sisa sperma Adit yang tersisa, aku menutup mataku, beristirahat sejenak.
10411Please respect copyright.PENANArmbZklnOnz
Setelah aku cukup bertenaga, aku hampiri Ardika yang masih terikat. Kondisinya sangat mengenaskan. Aku berlutut di depan, dengan lembut ku elus pipinya.
10411Please respect copyright.PENANA9U2mu1X0WU
Kuingin melepaskan kaos yang menyumpal mulut. Tapi aku belum siap mendengarnya. Dengan pelan kuucapkan “Maafkan Ibu Don”. Ia hanya memberikan yang kosong.
10411Please respect copyright.PENANAtY0TZQgSw3
“Tante Ana” panggil Davin yang sedang berjalan mendekatiku. Aku merasakan aura yang sangat jantan terpancar dari Davin. Mengingat rasa nikmat yang diberikan pemuda ini, membuat darahku kembali berdesir panas. Birahi seksual kembali muncul dalam diriku. Melupakan rasa bersalahku kepada anakku yang berada di depanku.
10411Please respect copyright.PENANABN8GebTrqv
Davin melepas celananya, sehingga penis besar yang telah memberikanku kenikmatan itu terpampang. Meski masih setengah ereksi, ukurannya tetap lebih besar dari mas Abbas ketika sudah tegang maksimal.
10411Please respect copyright.PENANApVaw6BF4oU
Pembuli Ardika ini menyodorkan titit besarnya ke wajahku. *Cuuh….Cuuh….Cuuh…. Saking besarnya aku harus meludahi titit ini berkali-kali. Serasa cukup basah, lantas aku urut mesra dengan kedua membacanya.
10411Please respect copyright.PENANAPYHQhuLxX0
Dengan tersenyum ke Ardika, kucium kepala titit Davin. Lalu kumasukan penis besar itu ke mulutku.
10411Please respect copyright.PENANAkc3NPlvH0F
*Happ…
10411Please respect copyright.PENANAK7MzIT6C4i
Di depan anakku, aku melumati dan menghisap kemaluan milik orang yang selalu menyiksa dirinya. *Slurp….Slurp….Slick…slick….slrup….Kubuat sepelan mungkin, se-erotis mungkin, memancing birahi Ardika. Dan usahaku berhasil, meski masih terbalut celana aku yakin penis anakku itu kembali tegang. Setidaknya ia akan kembali menikmati adegan yang tidak pantas ini.
10411Please respect copyright.PENANAdfrVIxtErH
Tak lama mengoral penisnya, Davin mengarahkanku untuk kembali berbaring di kasur yang usang itu. Punggungku sekarang kembali berbaring di kasur yang subur ini.
10411Please respect copyright.PENANA4cNvwuz6a6
Davin mendekatkan kemaluan yang besar itu ke bibir vaginaku. Ia menusukkan kepala tititnya di bagian vaginaku. Aku menggeliat nikmat, merasakan titit yang keras itu membekukan-belai memekku. Tak ayal cairan pelumasku kembali membanjiri vaginaku. Dengan begitu Davin akan memudahkan penetrasi olehnya.
10411Please respect copyright.PENANAxe9HTYOpHI
“Ardika gw akan bikin nyokap lo hamil, gw kasih adik buat lo” ucap Davin pada Ardika.
10411Please respect copyright.PENANAXQNWYQlHbh
“Oughhhh…..Davinnn” erangku nyaring saat orang yang sering membuli anakku ini menghujam lubang vaginaku dalam-dalam dengan titit besarnya. Rasa sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Terasa dinding rahimku disentuh oleh kepala penis yang besar itu. Mas Abbas saja tidak pernah, tapi Davin sudah berkali-kali.
10411Please respect copyright.PENANA7qV0xB8IFK
*Plok Plook Plookk
10411Please respect copyright.PENANAxElBw7rkNV
Davin langsung menggerakan pinggulnya dengan cepat dan bertenaga. Aku merasakan hujaman yang memberikan aku nikmat tiada tara.
10411Please respect copyright.PENANAtxSwqeWGZf
*Plokk Plokk Plokkk
10411Please respect copyright.PENANAWj8n98Y8zK
“Aahhhh….Davinnnn…..terusssssss…..ahhhhh….enakkkkk”.
10411Please respect copyright.PENANAAkBp2BRL7A
“Lihat Donnn nyokap lu ke enakan gw entotin” ucap Davin memanasi Dino. Karena sedang mengerang ke enaakan, aku tak berani menatap Ardika, tak mau melukai hati anakku lebih jauh.
10411Please respect copyright.PENANAqZ6DwRuY0Z
Kini aku dan Davin berciuman dengan buasnya. Lidahku bertautan dengan lidahnya, saling membelit nikmat. Bunyi kecipak basah pun terdengar nyaring. Sambil digenjot, mulutku dan Davin tetap saling mengunci.
10411Please respect copyright.PENANAuRd9IE4ALG
10411Please respect copyright.PENANAKqQfkMbt0S
Davin mekepaskan lumatanya, dan membisikan sesuatu ke telingaku. “Tapi Vin….” protesku ketika mendengar permintaannya. Namun ku urungkan niat untuk membantahnya.
10411Please respect copyright.PENANAX8o7If7mhN
*Plok Plokk Plokkk
10411Please respect copyright.PENANAWdLN71p8qW
Ku alihkan pandanganku ke Ardika yang terikat tidak berdaya “Lihattt…ahhhhh…..Ardikai……lihat….Ibu….sayanggg…eughh” ucapku di sela desahan-desahan akibat pompaan titit Davin di liang cintaku yang sempit.
10411Please respect copyright.PENANAMeQmJuJfT2
Ardika memandang dengan penis yang ngaceng di baliknya.
10411Please respect copyright.PENANAA2lxsB2gkN
“Ibu… ahhhh…. lagi di entot sayangggg….ahhhh”.
10411Please respect copyright.PENANAKr0AAGBDn6
“Sa-sama Davin yang perkasaaaa…..oghhhh….yang….suka buli kamuuuu….ahhhhh” ucapku memanasi Ardika. Ya, Davin memintaku untuk melakukanya. Dengan berat hati aku melakukannya.
10411Please respect copyright.PENANAWmsqqSnR06
“Kontol Davinn…besarrr……Donnnn…..kontolll…Davinnn….besarrrrr” racauku gila.
10411Please respect copyright.PENANA2otuXJbz5v
“Ahhhh….enakkkk….bikin hamil tante Vinbbbb, bikin tanteeee…hamill….ohhhhh” lanjutku meracau, yang sambil terus di gempur oleh titit Davin.
10411Please respect copyright.PENANAUMUiygrNCa
“Ahhhh…..aku….dapettt sayangggg…akuuu….dapetttt…..” erangku mendapatkan orgasme pertama dengan Davin.
10411Please respect copyright.PENANA8keI0JMrIC
Davin mencabut penisnya dari dalam tubuhku. Lubang vaginaku menyemburkan cairannya dengan derasnya membasahi kasur dan tubuh Davin. Tubuhku bergetar di setiap semburan yang keluar.
10411Please respect copyright.PENANAY61kW49vGM
“Wuih….. gokil sampe muncrat gitu” komentar salah satu teman Ardika.
10411Please respect copyright.PENANAPnJ7r3Xskk
“Hh….hh…hh…hh” deru nafasku berat setelah klimakks. Orgasme kali ini terasa sangat enak dan Hebat. Mungkin salah satu yang terbaik yang pernah kurasakan. Penonton oleh titit berukuran super ditambah ditonton oleh anak sendiri membuat menggapai puncak yang sangat nikmat.
10411Please respect copyright.PENANAmMkwmVduQ5
“Oghhh….pelan Davinn”.
10411Please respect copyright.PENANAcdR1cvlVD7
Kembali Davin memasukan tititnya ke dalam vaginaku yang sudah menganga lebar. Tanpa basa-basi ia keluar masukan penis besarnya dengan kecepatan tinggi. Lagi dinding vaginaku berbergesekan dengan guratan penisnya, terasa nikmat. Urat-urat penisnya yang besar memberikan kenikmatan yang luar biasa. Hasilnya dengan cepat, saya mencapai orgasme lagi.
10411Please respect copyright.PENANApVZrmLMu1K
“Davin…..tanteeee…keluarrr…lageeehee” beda dengan tadi, Davin diamkan penisnya di dalam tubuhku. Tak ayal, cairan orgasmeku menyirami penis besarnya.
10411Please respect copyright.PENANAPi20csVzWX
“Enggg…” erangku ketika Davin menarik keluar penis besarnya. Ia tergeletak di sampingku, menyodorkan penis besarnya yang berlumuran cairan putih, cairan nikmatku. Tanpa di suruh aku masukan ke mulut, tititnya yang basah itu.
10411Please respect copyright.PENANA96vH5fyj0p
Lidahku bermain didalam mulutku, memanjakan penis Davin. Mengecapi cairan orgasmeku sendiri. Setelah sudah bersih dari cairanku, ia tarik penis dari mulutku.
10411Please respect copyright.PENANAUlIxNyIAeL
“Ayo tante, sekarang di atas” ucap Davin. Entah kenapa aku yang sudah berkali-kali orgasme, masih memiliki tenaga. Tampakya karena rasa nikmat yang kuterima dari Davin, memberikan diriku tenaga untuk terus meraih kenikmatan puncak seksual.
10411Please respect copyright.PENANAbJ0Bn7EoPL
Kulihat titit Davin yang tegak mengacuk basah karena air liurku. Vaginaku berkedut-kedut, tanda meminta kembali pada jejal barang yang keras dan perkasa itu. Kugenggam batangnya, lalu keberikan kecupan di kepala penisnya, tepatnya lubang kencingnya. Benang pre-cum pun terjalin dari ujung kepala penis hingga bibirku, ketikaku menarik kepalaku menjauh.
10411Please respect copyright.PENANA7Tefhit4BB
Aku kangkangani, tubuh Davin. Meraih penis tegaknya yang keras bak baja. Kugesekan kemaluannya di gerbang cintaku. Membalarinya perkakas Davin dengan cairan orgasmeku yang terus banjir. Kebiasaan itu, dengan sendirinya aku mendorong tubuhku turun. Dengan perlahan namun pasti, batang titit Davin tenggelam dalam liangku yang hangat dan basah. Erangan nikmat keluar dari mulutku di setiap inci batang Davin memasuki kembali diriku.
10411Please respect copyright.PENANAbG8cFZo0W9
“Ohhh…mentok Vin” ucapku. Dibantu gravitasi, penis Davin menyentuh bagian paling dalam vaginaku, pintu rahimku. Kudiamkan diriku, merasakan denyutan dari urat-urat tebal di sekujur titit Davin.
10411Please respect copyright.PENANA4yDdIOT4uP
Aku naik turunkan tubuhku dengan pembohong. Selagi berpacu dalam birahi, aku menangkap Ardika sedang memperhatikanku tanpa berkedip. Jangan sampai muncul dengan yang tidak kumengerti. Apakah dia marah padaku, atau malah nafsu padaku. Atau malah keduanya. Yang pasti nafsu, karena dia ereksi.
10411Please respect copyright.PENANAuZloIm1Cs3
“Ah…..ahhh….ahhhh…..Davinnn” erangku.
10411Please respect copyright.PENANA9vAGUlzYG5
“Brengsek Don, memek nyokap lu sempit bangettt” ucap Davin.
10411Please respect copyright.PENANAnhl4U4eX89
“Ini memek punya gw…oghhhh” erang Davin keenakan dengan himpitan dinding vaginaku yang basah dan mencengkeram erat.
10411Please respect copyright.PENANAGZcANrkHzw
“Iyahhh Davin…. memek tante punya kamuhhhh” ucapku.
10411Please respect copyright.PENANA4n3OpBvhLT
Tak hanya menaik turunkan tubuhku, terkadang aku menggoyangkan pinggulku, mengulek penis Davin yang tertancap sempurna dalam tubuhku. Penjantan pembuli ini, meremas kedua dadaku. Menambah rasa nikmat. Aku menambahkan kedua diterimanya sendiri, membantu dia meremas-remas payudaraku.
10411Please respect copyright.PENANAqQpM34zmyZ
Puas meremasi, ia letakkan kedua tangan di pinggulku. Lekas ia menggenjotku dari bawah, membawa tubuhku yang naik turun di atas tubuhnya. Aku mengerang nikmat. Dengan ini aku bakal mencapai klimaks lagi.
10411Please respect copyright.PENANA2uJLkfXoJz
“Ah….ah…ah…”.
10411Please respect copyright.PENANAng56lzxjFv
Benar, sensasi orgasme pun kembali hadir. Kalau begini, bersama Davin di setiap posisi aku selalu mendapatkan klimaks. Saat akan orgasme, aku berdiri dari tubuh Davin, hingga penisnya terlepas dari cengkraman vaginaku. Kuusap-usap memekku dengan cepat, klitorisku yang keras dan menonjol tak lupat dari telapak tangan diterima.
10411Please respect copyright.PENANATIcjwQGluF
“Daviiiiiiiiiiiiinnnnnn!” teriakku saat orgasme.
10411Please respect copyright.PENANA9BMz4JJtFT
*Cret Cret Cret……vaginaku menyemburkan cairan orgasme dengan deras, membasahi Davin yang berada di bawahku. Ohhhh…gilaaa….aku muncrat lagi….. Aku terus saja mengusap dengan cepat memancing cairanku keluar. Terasa tidak keluar lagi, aku mengepaskan tubuhku di atas Davin. Kuletakaan kepalaku, di samping kepala Davin.
10411Please respect copyright.PENANAA8UcuZr0vm
“Gile-gile, gw gak nyangak tante Ana bisa seliar ini” ucap Adit menyampaikanku.
10411Please respect copyright.PENANAmildtjByYX
“Hahaha, nyokap lu ngesquirt lagi, sampai basah begini gw” ujar Davin sambil mengelus punggungku mesra.
10411Please respect copyright.PENANAHNeMoLy794
“Tante pernah muncrat gak sama suami tante?” tanya Davin.
“Hh…ng-nggak…hh…pernah…Vin….hh, cuma sama…hh…kamu…doang….” jawabku jujur dengan sengal-sengal. Walaupun mas Abbas tidak gagal dalam urusan kematian, tapi ia kalah jauh dengan pembuli anakku ini. Maaf mas, kamu sibuk kerja tapi aku malah memuji kenikmatan yang kuterima darimu selama ini dengan nikmat yang di berikan Davin.
10411Please respect copyright.PENANAPtqn7ujQdH
“Hahahah denger tuh Don, bokap lu payah gak pernah bikin nyokap lu kencing enak kayak gini” kata Davin bangga sekaligus meledek Ardika. Tak hanya membuli anakku, dia juga menertawakan suamiku. Aku hanya diam saja, terlalu capek untuk membela mas Abbas dan Ardika. Atau terlalu malas? entahlah.
10411Please respect copyright.PENANA3paS4nYfVL
Bermenit-menit kami diam saja, memulihkan tenaga. Nafasku sudah tidak lagi berburu. Davin kembali menusuk dirinya sendiri dengan penisnya yang masih keras. Ia rangkul punggungku dengan kedua tanganya, lalu ia berdiri.
10411Please respect copyright.PENANAnSXi7zQ9id
Ohhh…. Ternyata aku akan disengamai dengan di gendong olehnya. Takut jatuh, kedua kaki mengapit pinggulnya, dan kedua diterimanya.
10411Please respect copyright.PENANAyx4UBs8UEG
“Ahhhh….Daviiinnnn…kamu kuat bangett…ahhhhh” pujiku terkesima dengan kekuatannya. Mas Abbas tidak pernah menyetubuhiku dengan gaya ini. Mungkin karena dia tidak menyetujui Davin. Kuberi dia mencium hangat sebagai tanda kagumku. Davin pun membalas menciumku. Kini aku dan Davin bercumbu hebat.
10411Please respect copyright.PENANAfDFv6SVk8J
“Ah…ah….ah…..Daviiinnn!”
10411Please respect copyright.PENANAhM3wJlF2se
“Fuckkk…..nih memek legitt bangetttt” erang Davin.
10411Please respect copyright.PENANAiIcEmqplJm
*Plok Plook Plookkk
10411Please respect copyright.PENANAziXx2vUo75
Baru pertama kali disetubuhi dengan gaya ini, sebentar saja aku akan meraih orgasme.
10411Please respect copyright.PENANATh0SlpEhpD
“Lagiii…..Davin….lagiii….tanteeee…keluarrrr….owhhhh” erangku keras ketika vaginaku kembali menyemburkan cairannya keluar dengan deras. Membasahi lantai di bawahku, dan juga kaki Davin.
10411Please respect copyright.PENANA7PQkuZ07X1
Davin menurunkan tubuhku, hingga penis terlepas dari vaginaku. Kakiku terasa sangat lemas. Hingga aku harus berpegangan pada badan Davin yang kekar ini.
10411Please respect copyright.PENANA17sNQiiVjC
“Hh…..He-hebat kamu Vin…hh…”pujiku.
10411Please respect copyright.PENANA7TINsjURwo
“Makasih tante Ante”.
10411Please respect copyright.PENANAErKqQlYJmX
“Kamu belum keluar juga Vin? Tante sudah capeek bangettt” ucapku.
10411Please respect copyright.PENANAgESwFIPQ7b
“Sebentar lagi aku mau keluar tan” ucap Davin. Ia membawa tubuhku ke depan Ardika yang masih duduk dan terikat, dengan mulut tersumpal kaos.
10411Please respect copyright.PENANABPOuRiivxe
Davin memposisikan aku untuk berbaring di depan Ardika. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, mau tak mau kamu kedua memegangi sandaran tangan kursi yang di duduki Ardika.
10411Please respect copyright.PENANA17Q2j2tKgC
“Ardikai…..” panggilku lirih kepada anakku.
10411Please respect copyright.PENANABNnbiyG0rO
“Gw pengen Ardika lihat ibu keenakan gw entot” ujar Davin.
10411Please respect copyright.PENANAM7WA1Wlgv8
Kini jarak antara wajahku dengan wajah Ardika tidaklah jauh. Ardika bakal bisa melihat wajahku saat keenakan saat di sodok titit milik orang yang sering membulinya. Aku tidak bisa membayangkan perasaannya.
10411Please respect copyright.PENANA4nsgxjgUn4
“Ssst….Davinn…nghhhh….okhhhhh” desisku tatkala penis besarnya kembali memenuhi liang vagina tanpa ada lagi ruangan tersisa. Davin langsung tancap gas menghujam memekku dengan kuat dan cepat. Aku mencoba menggigit bibirku agar tidak ada desahan yang keluar. Tapi usahaku sia-sia, genjotan Davin terlalu enak dan nikmat.
10411Please respect copyright.PENANAtWTd1nYirh
“Ma-maaf sayanggg…..iniiii…enakkk bangetttt….ahhhhhh” erangku di depan Ardika. Aku tidak bisa menahan eranganku lagi. Mataku merem melek.
10411Please respect copyright.PENANAXGTXd0awcN
“Ahh…ahh…ahh….Ardikaii….Davinnn”.
10411Please respect copyright.PENANAGp81ewVWIz
“Oghhh…..lihat Don……nyokap lu gw entotttt” ucap Davin seraya mengaduk-aduk memekku dengan titit keras dan besarnya.
10411Please respect copyright.PENANAuIlYa7UVxd
“Ardikaiii…ah…lihatttt…Ibuuu….sayangggg”.
10411Please respect copyright.PENANA9Pwsp2cMlO
Ardika memelotot kearahku, ia menatap wajahku dengan penuh perhatian.
10411Please respect copyright.PENANAtOSN8byHpY
“I-bu…ahh..keenakan…ahhh..dientottt…. samaaaaa….. yang suka buli kamu….ohhhhh” tubuhku mulai bergetar dengan hebatnya. Mataku mendelik keatas, hanya putihnya saja yang terlihat. Orgasme hebat
10411Please respect copyright.PENANAP6xt0KAB2D
“Maafkaann…ibuuu nakkk” lanjutku meracau nikmat di ambang orgasme akan memancing Ardika.
10411Please respect copyright.PENANAtqOzSdn7wd
“I-ni semuaaaa…. demiiiii kamuuuu…aku keluar lagii Daviiinnnnn….ohhhhhhh” erangku dengan luar biasa saat mencapai puncak seksi. Aku meraih orgasme yang luar biasa dan sangat nikmat!
10411Please respect copyright.PENANAUIyI3LIstb
*Cret Cret Cret memekku memuncratkan cairan orgasmenya. Meski masih disumpal oleh titit Davin, lendir nikmatku tetap keluar dari sela-sela himpitan kemaluan kami.
10411Please respect copyright.PENANAIQq9GAh0ID
Tubuhku yang lunglai, langsung di peluk oleh Davin. Dalam dekapan Davin, sesekali tubuhku masih bergetar kecil. Aku terpejam dengan nafas yang terasa sangat berat. Mendapatkan orgasme di depan anakku sangatlah luar biasa.
10411Please respect copyright.PENANAzXi837VbXZ
“Hosh….Hosh…Hosh….aku dikit keluar lagi tan….”
10411Please respect copyright.PENANAyTcflPjqJS
“Hosh…..Aku mau menghamili tante di depan Ardika sekarang” ucap Davin sambil mengelusi perutku. Yang nanti akan tumbuh janinnya di dalam.
10411Please respect copyright.PENANABSpJmy25Y8
Terlalu lelah, aku tidak tanggapi ucapannya. Ia bungkukan tubuh ke arah Ardika, namun kali Davin menarik kedua ke belakang. Dengan membabi buta, Davin menghujam memekku.
10411Please respect copyright.PENANAldMFpy3IpL
*Plok Plokkk Plookkk
10411Please respect copyright.PENANA39CiIu7dtU
“Ah….ah…ah….ah…” aku hanya bisa mendesah sambil menatap sayu ke Ardika yang sedang menangis. Dengan sisa tenaga aku mengucapkan “Ini demi kamu Ardika”.
10411Please respect copyright.PENANAOMjyyiEvRy
Kontol Davin terasa semakin besar dalam liang peranakanku. Urat-uratnya berdenyut-denyut kuat. Davin akan segera melihat benih-benih suburnya di rahimku.
10411Please respect copyright.PENANAcVxzcwHT6b
“Oghhhh….. Ardikai….gw kasih lu adekkk”
10411Please respect copyright.PENANAJIXFobf1Vy
“Tanteeee….terimaa pejuku…okhhhhh” teriak Davin. Lalu terasa ia berkali-kali menyemprotkan pejunya ke dalam tubuhku. Rasanya sangat nikmat, lantas aku kembali klimaks.
10411Please respect copyright.PENANAjlfPrG7MlQ
“Ardikaiii….ibuu….hamilll…Donnn..iiibuuuuu…hamillll…ohhhh” erangku saat kembali orgasme karena semprotan merasakan peju yang kuat di dalam liang cintaku, memenuhi seluruh lerung rahimku. Terasa sangat hangat rahimku, dan aku bisa merasakan betapa banyaknya sperma Davin yang tersimpan di dalam tubuhku. Dengan ini aku pasti hamil.
10411Please respect copyright.PENANAVAFnV4Vtky
Pada saat yang sama, Ardika bergetar sangat hebat, ia sedang berejakulasi. Saking kuat orgasmenya, sperma muncrat keluar dari balik celananya dan mendarat di wajahku. Ohhh….aku dipejuhin anakku sendiri.
10411Please respect copyright.PENANAFqpqzfu88Q
“Hh…..hhh….hhhh….”
10411Please respect copyright.PENANAVu1DDdbVI7
“Hosh….Hoshh….Hoshhh…..”
10411Please respect copyright.PENANAypwteOLRNS
Seketika ruangan hening, hanya ada deru nafas yang berat. Teman-teman Ardika hanya bisa terbenggong melihat adegan yang luar biasa ini.
10411Please respect copyright.PENANACA7yePDZZS
Davin mencabut tititnya dari liang senggamaku. Langsung peju kentalnya tumpah ke lantai dan mengalir juga ke pahaku.
10411Please respect copyright.PENANA5cCzZCbkwy
Davin menarik tubuhku, memelukku dari belakang, dengan begini aku bisa bersandar ke tubuhnya. Ia mengangkat kaki kiriku untuk berpjiak di paha Ardika. Dengan begini Ardika bisa melihat dengan jelas vaginaku yang merupakan tempat dia keluar dulu penuh dengan cairan putih kental, sperma subur pembulinya sendiri. Namun anakku masih menutup matanya.
10411Please respect copyright.PENANATDfb6ElpwW
Davin melebarkan bibir vaginaku, seketika setetes benihnya jatuh ke paha Ardika.
10411Please respect copyright.PENANArvpCWCwb02
“Buka mata lu Don” perintah Davin. Namun Ardika hanya diam tetap terpejam, tidak mau menuruti permintaan si tukang buli.
10411Please respect copyright.PENANAkAZLD6q4VW
“Tan” singkat Davin saya, memberi kode. Aku pun mengerti.
10411Please respect copyright.PENANAegUoGTziS6
“Ardika sayang, buka mata kamu sayang, lihat ibu sayang” pintaku dengan lembut.
10411Please respect copyright.PENANAaZynLDY7Fj
Kemudian ia membuka matanya, seketika ia langsung terbelalak.
10411Please respect copyright.PENANABtrXZ1DAsw
“Bro memek nyokap penuh sama peju gw” Ucap Davin.
10411Please respect copyright.PENANAYtSc0v2nX1
Ardika hanya bisa menatap vaginaku merekahh merah dan penuh sperma Davin. Ia tatap tanpa berkedip, dan nafasnya memburu.
10411Please respect copyright.PENANAbrBpvnEe6g
“Coba tante Ana korek memek tante pake jari, terus kasih lihat ke Ardika” perintah Davin saya. Meski aku tahu itu akan menyakiti Ardika, tapi aku tidak berani membantah. Masukkan jari tengahku ke dalam lubang cintaku, terasa hangat dan lengket. Aku mengais-ngais sperma Davin.
10411Please respect copyright.PENANAkveTMavpd4
Kutunjukan sperma Davin kepada Ardika, lalu aku berucap “Ardika Anakku sayang, lihat nih peju Davin kentel banget lohh”.
10411Please respect copyright.PENANALhe8vpG4JP
“Ibu pasti bakal hamil anaknya, kamu bakal punya adik Don” ucapku dengan lembut.
10411Please respect copyright.PENANAkXQO0dP0uu
“Jaga anak gw ya Don” ucap Davin. Ardika teringat, lalu pingsan karena shock dengan kejadian yang terjadi di depannya. Naluri sebagai ibu pun langsung bekerja.
“Vin, Vin tolong…. Ardika pingsan, tolong lepasin dia Vin, tante mohon” Aku khawatir dengan keadaan anakku.
10411Please respect copyright.PENANAu1c6oznSj1
“Ok-ok, woi tuh sana lepasan Ardika sekarang” perintah Davin kepada Rizki, Adit, dan Bambang. Mereka melepaskan Ardika, dan menidurkannya di kasur usang yang sudah basah dengan cairan orgasmeku. Masih pingsan, aku mengelusi kepalanya yang bersandar di pahaku. Setitik air mataku jatuh ke dahi.
10411Please respect copyright.PENANA7cObgIewar
“Hari ini masih panjang tan, Pejuku masih banyak nih” ucap Davin di telingaku membuat bergidik.
10411Please respect copyright.PENANAgHi2rCpVf6
Nampaknya hari ini masih panjang. Dengan rela aku harus menyerahkan tubuh kepada teman-teman Ardika lagi. Namun ada pikiranku yang membayangkan kenikmantan yang aku raih nanti. Dan tenju saja Ardika harus menonton ibunya sampai tuntas.
10411Please respect copyright.PENANAxUdb08uEKA
Hari itu aku melakukan seks beramai-ramai sampai malam. Tentu saja di saksikan oleh Ardika terus. Berbagai posisi seks yang saya lakukan bersama teman-teman Ardika. Jumlah Orgasme pun tidak lagi bisa dihitung lagi. Tubuhku berkeringat dan penuh sperma yang sudah berkerak kering. Rizki, Adit, dan Bambang selalu menumpahkan sperma kental mereka di seluruh tubuhku. Mereka juga tak lupa menyetor sperma mereka ke lambungku melalui mulutku dan kerongkonganku.
10411Please respect copyright.PENANAqLxdm6lf5m
Hanya Davin yang menyuntikan benih suburnya dalam ke dalam rahimku. Aku yakin sekarang sel telurku sedang di gempur habis-habisan, agar hamil.
10411Please respect copyright.PENANAifN6I3dJNb
Aku dan Ardika di antar pulang Davin menggunakan mobilnya. Tak ada ucapan katapun terucap keluar di mobil itu. Hanya desahanku yang terdengar. Aku yang berada di samping Davin yang sedang menyetir, tidak luput dari ulah jailnya. Karena sudah capek, kubiarkan saja si Davin.
10411Please respect copyright.PENANAtgDXtvc4Yn
Sesekali aku menoleh ke belakang, khawatir dengan anakku. Ardika hanya menatap keluar, memandangi daratan. Aku yang lelah juga mengerti, Ardika pasti terpukul dengan kejadian yang terungkap di lihat olehnya. Sebagai ibu aku mengerti bahwa dia sangat terluka, melihat ibu orang yang melahirkannya dan mencintainya di jadikan budak seks oleh teman-temannya.
10411Please respect copyright.PENANAe95WzwKbLx
Sampai di rumah pun, Ardika tetap diam, bahkan terkesan menyebutkan diriku sendiri. Rasa bersalah dalam diri saya kembali hadir. Padahal aku melakukan ini semua demi keselamatannya. Aku harap dia mengerti.
10411Please respect copyright.PENANAa8Ozuo3qS0
Keesokan harinya.*Tok….tok…Tok….“Donnnn, bangun sayang, sudah siang” karena kejadian kemarin aku membiarkan Ardika tidak sekolah. Agar ia bisa menenangkan dirinya, memulihkan mentalnya.*Clek….pintu dalam ruangan terbuka. Ardika terlihat tidak karuan.
10411Please respect copyright.PENANAoGqjTZEPa7
Wajahnya sangatlah kusut. Tak ada suara yang keluar dari kami berdua. “Don, ibu minta maaf atas perbuatan ibu semalam ya” ucapku membuka suara, memecahkan kenyamanan.Ia memeluk dengan sangat erat. Akupun membalas pelukannya.*Hiks…hiks…hiks….
10411Please respect copyright.PENANA8AfE4sxrPs
Terdengar tangisannya keluar, aku pun ikut menangis. Cukup lama kami berpelukan. “I-tapi nggak salah kok, D-Ardika mengerti kenapa ibu melakukan itu. De-demi Ardika kan Bu?” tanyanya sambil sesenggukan. “Iya nak, ibu mau menjadi budak seksnya Davin, karena untuk melindungi kamu” jawabku sambil juga terisak. “Terima kasih Bu” ucapnya pelan.
10411Please respect copyright.PENANAIbhJnfiVcH
“Maaf ya Bu…. kemarin Ardika berejakulasi sampai kena muka Ibu” ucapnya meminta maaf perihal dia mengotori mukaku dengan “Ngak apa-apa kok sayang, ibu mengerti” “Tapi Kamu nikmatin kan Don? Hayooo kemarin sampe berkali-kali loh kamu muncratnya” lanjutku “Hehehe I-iya Bu, maaf” jawabnya dengan malu-malu.
10411Please respect copyright.PENANAu6yVOvmYAj
“Oh iya Bu, terus gimana kalau ibu hamil beneran? Nanti ayah gimana?” tanyanya cemas.”Ibu akan menyusul ayahmu, untuk sementara waktu kamu tinggal sendiri ya”.“Loh, ibu mau ngapain pergi ke tempat ayah?” tanyanya binggung. “Ibu sudah yakin pasti hamil Don, meski belum ibu cek. Tapi ibu yakin anak Davin sudah tumbuh di perut ibu sekarang” ucapku.
10411Please respect copyright.PENANAsq4L82najZ
“Begita ya Bu….” jawab Ardika lalu menatap perutku.”Makanya ibu mau mengikuti ayahmu. Ibu ingin disetubuhi ayahmu, biar dia percaya kalau anak ada dalam perut ibu adalah anaknya” jelasku kepada Ardika mengenai rencanaku untuk mengelabui mas Abbas.”Ardika, minta maaf bu. Jadi ada yang tidak berguna bagi ibu dan ayah”.Mendengar itu aku kembali memeluk anakku.
10411Please respect copyright.PENANASEzkjhzPnY
Kutatap matanya dalam-dalam “nggak nak, kamu bukan anak tidak berguna, tapi kamu anak yang sudah berbakti kepada orangtuanya”.”Oleh karena itu, ibu rela berkorban demi kamu nak”.”Terima kasih Bu, sudah berkorban demi aku.”. “Iya nak.
10411Please respect copyright.PENANA2h49aAN2xJ
Dan ingat ya nak, ini hanya rahasia kita ya”. “I-ya Bu”.Jadilah aku menyusul ke tempat suamiku kerja yang berada di luar kota. Suamiku kaget melihat kedatanganku. Tak menyangka akan melihat istrinya jauh dari rumah.
10411Please respect copyright.PENANAM3ovf1L3a9
Aku melepas rindu dengan suamiku, cinta sahku. Ada rasa bersalah saat itu, tapi aku harus tetap menjalankan rencanaku.Malamnya di hotel, dengan akal-bulusku, kurayu mas Abbas untuk bersetubuh denganku. Kupaksa dia untuk mengeluarkan benihnya ke dalam tubuhku.
10411Please respect copyright.PENANAS30G5YuVA9
Meski aku yakin bakal percuma, pasti sperma encer mas Abbas tidak bisa membuahiku. Toh pasti sekarang sudah ada janin dari benih Davin. Tiga hari berlalu sejak saya bertemu dengan mas Abbas, saya mengalami gejala-gejala kehamilan. Nyatanya aku dinyatakan hamil oleh testpack yang kubeli dari apotik.
10411Please respect copyright.PENANANS0hJnShhX
Dengan demikian aku yakin janin dalam perutku adalah milik Davin, bukan milik suami sahku. Orang yang menghamiliku itu dengan baik hati mengantarkan aku ke dokter kandungan. Saya juga memberi tahu mas Abbas mengenai kehamilanku. Ia senang mendengarnya namun juga khawatir perihal keuangan kita.
10411Please respect copyright.PENANAuBmOyjVa4S
Namun aku menenangkan mas Abbas, dengan bercerita bahwa aku di rumah mulai berjualan online, jadi dia tidak perlu khawatir. Jadi aku tidak lagi kekurangan. Padahal aku saat ini dihibur juga oleh Davin.Empat bulan Kemudian. “Gimana Don, kamu bakal punya adik loh” tanyaku lembut kepada Ardika yang duduk di sampingku.
10411Please respect copyright.PENANArmWranEKMV
Aku pegang tangan dan kuletakan di atas perutku yang sudah membuncit. Ardika hanya diam menatap perutku dan mengelus-elus perutku yang sudah terisi adiknya, yang dalam waktu lima bulan kurang akan lahir ke dunia ini. “Ardika, inget ya, meski ini bukan anak ayahmu, tapi ini tetap adik kamu ya Don.
10411Please respect copyright.PENANAlZ63Zg9NsT
Karena darah ibu, yang juga darah kamu, mengalir dalam adikku kamu ini. Jadi ibu minta kamu jaga dan sayangi adikmu ya” pintaku dengan lembut. “I-ya Bu, anak di dalam kandungan ibu akan Ardika dianggap sebagai adik, jadi pasti akan bersama Ardika sayangi” ucapnya yang membuat tersenyum.Hari-hari berikutnya, kujalankan dengan Ardika. Meski hamil pun aku tetap menjalankan tugasku sebagai budak seks.
10411Please respect copyright.PENANAoRp6xgcLiM
Sekarang anakku ikut ketika aku ditelepon untuk memuaskan hasrat orang yang suka membulinya, Davin. Tapi Davin menepati janjinya, kini dia dan Ardika berteman baik.Secera terang-terang Ardika menikmati aku, ibunya di gumuli oleh teman-temannya sendiri. Aku pun juga senang, sensasi bersenggama sambil ditonton oleh anak sendiri menghasilkan kenikmatan yang berlipat-lipat.
10411Please respect copyright.PENANAXUihBxcnAi
Pernah dia memintaku untuk memberikan apa yang kuberikan kepada teman-temannya. Namun kutolak mentah-mentah permintaannya. Kujelaskan kepada Ardika, bahwa kita adalah ibu dan anak, tidak sepatutnya berhubungan seks. Dan aku mengingatkan Ardika bahwa ini semua terjadi karena demi melindungi dia dari Davin, jadi aku harap dia mengerti.
10411Please respect copyright.PENANAFoyen4QDDH
Aku kira tugasku sebagai budak seks pribadi untuk Davin berhenti ketika aku melahirkan anaknya. Nyatanya sampai anak keduaku lahirpun aku tetap menjadi budak seks Davin. Hingga kini aku masih tidak percaya semua ini terjadi karena demi anakku… Ardika…..Tamat….. tapi ini tetap adik kamu ya Don.
10411Please respect copyright.PENANARtsiYz7SCx
Karena darah ibu, yang juga darah kamu, mengalir dalam adikku kamu ini. Jadi ibu minta kamu jaga dan sayangi adikmu ya” pintaku dengan lembut. “I-ya Bu, anak di dalam kandungan ibu akan Ardika dianggap sebagai adik, jadi pasti akan bersama Ardika sayangi” ucapnya yang membuat tersenyum.
10411Please respect copyright.PENANA0kuGJCKPhA
Hari-hari berikutnya, kujalankan dengan Ardika. Meski hamil pun aku tetap menjalankan tugasku sebagai budak seks. Sekarang anakku ikut ketika aku ditelepon untuk memuaskan hasrat orang yang suka membulinya, Davin. Tapi Davin menepati janjinya, kini dia dan Ardika berteman baik.
10411Please respect copyright.PENANAKArWIzVyNb
Secera terang-terang Ardika menikmati aku, ibunya di gumuli oleh teman-temannya sendiri. Aku pun juga senang, Sensasi bersenggama sambil ditonton oleh anak sendiri menghasilkan kenikmatan yang berlipat-lipat. Pernah dia memintaku untuk memberikan apa yang kuberikan kepada teman-temannya.
10411Please respect copyright.PENANAqqC4uQVWAq
Namun kutolak mentah-mentah permintaannya. Kujelaskan kepada Ardika, bahwa kita adalah ibu dan anak, tidak sepatutnya berhubungan seks. Dan aku mengingatkan Ardika bahwa ini semua terjadi karena demi melindungi dia dari Davin, jadi aku harap dia mengerti.
10411Please respect copyright.PENANAfwybcyHMjH
Aku kira tugasku sebagai budak seks pribadi untuk Davin berhenti ketika aku melahirkan anaknya. Nyatanya sampai anak keduaku lahirpun aku tetap menjadi budak seks Davin. Hingga kini aku masih tidak percaya semua ini terjadi karena demi anakku… Ardika…..Tamat….. tapi ini tetap adik kamu ya Don.
10411Please respect copyright.PENANAtcrM0PhIuj
Karena darah ibu, yang juga darah kamu, mengalir dalam adikku kamu ini. Jadi ibu minta kamu jaga dan sayangi adikmu ya” pintaku dengan lembut. “I-ya Bu, anak di dalam kandungan ibu akan Ardika dianggap sebagai adik, jadi pasti akan bersama Ardika sayangi” ucapnya yang membuat tersenyum.
10411Please respect copyright.PENANAtZWUPSwbve
Hari-hari berikutnya, kujalankan dengan Ardika. Meski hamil pun aku tetap menjalankan tugasku sebagai budak seks. Sekarang anakku ikut ketika aku ditelepon untuk memuaskan hasrat orang yang suka membulinya, Davin. Tapi Davin menepati janjinya, kini dia dan Ardika berteman baik.
10411Please respect copyright.PENANA0WHlpRFtEJ
Secera terang-terang Ardika menikmati aku, ibunya di gumuli oleh teman-temannya sendiri. Aku pun juga senang, sensasi bersenggama sambil ditonton oleh anak sendiri menghasilkan kenikmatan yang berlipat-lipat. Pernah dia memintaku untuk memberikan apa yang kuberikan kepada teman-temannya.
10411Please respect copyright.PENANAPoVY6RSlfC
Namun kutolak mentah-mentah permintaannya. Kujelaskan kepada Ardika, bahwa kita adalah ibu dan anak, tidak sepatutnya berhubungan seks. Dan aku mengingatkan Ardika bahwa ini semua terjadi karena demi melindungi dia dari Davin, jadi aku harap dia mengerti.
10411Please respect copyright.PENANANu0OwPN9pp
Aku kira tugasku sebagai budak seks pribadi untuk Davin berhenti ketika aku melahirkan anaknya. Nyatanya sampai anak keduaku lahirpun aku tetap menjadi budak seks Davin. Hingga kini aku masih tidak percaya semua ini terjadi karena demi anakku… Ardika….. jadi pasti akan bersama Ardika sayangi” ucapnya yang membuat tersenyum.
10411Please respect copyright.PENANAC0BDajzBTZ
Hari-hari berikutnya, kujalankan dengan Ardika. Meski hamil pun aku tetap menjalankan tugasku sebagai budak seks. Sekarang anakku ikut ketika aku ditelepon untuk memuaskan hasrat orang yang suka membulinya, Davin. Tapi Davin menepati janjinya, kini dia dan Ardika teman baik.
10411Please respect copyright.PENANAaPTGXM9OwR
Secera terang-terang Ardika menikmati aku, ibu di gumuli oleh teman-temannya sendiri. Aku pun juga senang, sensasi bersenggama sambil ditonton oleh anak sendiri menghasilkan kenikmatan yang berlipat-lipat. Pernah dia memintaku untuk memberikan apa yang kuberikan kepada teman-temannya.
10411Please respect copyright.PENANAMUGQ1U4Fqz
Namun kutolak mentah-mentah permintaannya. Kujelaskan kepada Ardika, bahwa kita adalah ibu dan anak, tidak sepatutnya berhubungan seks. Dan aku mengingatkan Ardika bahwa ini semua terjadi karena demi melindungi dia dari Davin, jadi aku harap dia mengerti. Cerita dewasa ini di upload oleh situs ngocoks.com
10411Please respect copyright.PENANAuj9nG4E8vG
Aku kira tugasku sebagai budak seks pribadi untuk Davin berhenti ketika aku melahirkan anaknya.Nyatanya sampai anak keduaku lahirpun aku tetap menjadi budak seks Davin. Hingga kini aku masih tidak percaya semua ini terjadi karena demi anakku… Ardika….. jadi pasti akan bersama Ardika sayangi” ucapnya yang membuat tersenyum.
10411Please respect copyright.PENANABzmTbXSJHI
Hari-hari berikutnya, kujalankan dengan Ardika. Meski hamil pun aku tetap menjalankan tugasku sebagai budak seks. Sekarang anakku ikut ketika aku ditelepon untuk memuaskan hasrat orang yang suka membulinya, Davin. Tapi Davin menepati janjinya, kini dia dan Ardika teman baik.
10411Please respect copyright.PENANAZZMLMz4cTX
Secera terang-terang Ardika menikmati aku, ibu di gumuli oleh teman-temannya sendiri. Aku pun juga senang, sensasi bersenggama sambil ditonton oleh anak sendiri menghasilkan kenikmatan yang berlipat-lipat. Pernah dia memintaku untuk memberikan apa yang kuberikan kepada teman-temannya.
10411Please respect copyright.PENANA1PqZmVU9m2
10411Please respect copyright.PENANALuwcVoAMnr
10411Please respect copyright.PENANAH5FKD2sZpW
Namun kutolak mentah-mentah permintaannya. Kujelaskan kepada Ardika, bahwa kita adalah ibu dan anak, tidak sepatutnya berhubungan seks. Dan aku mengingatkan Ardika bahwa ini semua terjadi karena demi melindungi dia dari Davin, jadi aku harap dia mengerti.
10411Please respect copyright.PENANAHrN6Vv9LSo
Aku kira tugasku sebagai budak seks pribadi untuk Davin berhenti ketika aku melahirkan anaknya. Nyatanya sampai anak keduaku lahirpun aku tetap menjadi budak seks Davin. Hingga kini aku masih tidak percaya semua ini terjadi karena demi anakku… Ardika
ns3.129.218.83da2