x
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Davin. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Ardika. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Davin. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Ardika. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Abbas, karena sudah ada Davin yang memberikan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBOq0sAxCa
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Ardika. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Abbas tidur.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtKE4OViMy
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Ardika dan Mas Abbas terkait kehamilanku kelak.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAH47Wjhfr
Bersama Davin, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Davin. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Ardika dan Mas Abbas.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXty88Ibgj
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Abbas di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW8XuZdfQ2
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Davin juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBFxnTDxPA
Ardika pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Ardika, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Ardika untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Ardika tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRDUqvtx9G
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Davin. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Davin tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Ardika tidak pernah curiga.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CQGuZzSQC
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Ardika yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO78z0nd4ec
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74JVB6SO4I
“Arisan? Arisan lagi bu?”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDn0cxnrTk
“Iya Ardika, ibu ada arisan lagi”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbApNMbwhg
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Ardika. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6PFx6f3wu
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXGy6ydrZ8
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Ardika. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Davin, si pembuli anakku sendiri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR12AYYVo4
Ardika pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYBUcL3X4w
“Maaf bu, bukan maksud Ardika untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Ardika terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Davin.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDiOyldOaK
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Ardika sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Davin, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6e7bXi4Ztw
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcL8PKNYOue
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Jq9JQSbyw
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBUjoam6N5
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. ‘Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu’ ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJdcBjBQED
Dengan rasa berat aku meninggalkan Ardika di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Ardika saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWddxWnpSb
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Davin. Masuk ke dalam, disana aku melihat Davin yang sudah menunggu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsq2B0PI7Br
“Tumben lama” tanya Davin dingin. Aku takut dia marah.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahY1SvMJi2
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0NpYKkB3d
“Maaf Vin, tadi tante ketahan dulu sama Ardika” alasanku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY7mDnhv9d
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhz6T9DPuV
“He-eh” singkatku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jkcRYyLHi
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Davin dengan santainya. Aku jengah mendengar Ardika di ejek.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2jLckAmi6
“Davin ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Ardika lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP94A4sjkfP
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaexubxLa3W
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptQOD1F186
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBifHsrn0g4
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Davin.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1enoZEpYU1
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Dia bertiga sering main kerumahku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxK0aZ7E5p
Merekapun masuk mendekati aku dan Davin, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IxHNlgUtH
“Halo tante Ana” sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYU1hqsJmSS
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NpQOsKvdt
“Ka-kalian…..”
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUf6gbWGUG
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgHYQQ0D7P
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2uY7Of7ju
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Davin” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNY5fbROQbc
Mendengar aku ngomel, raut muka Davin langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Ardika. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVESoyh6Id
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Davin saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAvLqvQHj7
“Silahkan dinikmati” ucap Davin dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQadBhb0Gbk
Mendengar lampu hijau dari Davin, teman-teman Ardika mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjwuw6JWP2
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIawm5deC8U
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFoYkGVm4k
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxRxSySArv
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHUFjra9RT
“bukankah kalian temannya Ardika?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIBsgrZnTx
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbBBt5Stzr
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Ardika, temanmu sendiri demi tubuh tante?”
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhbzDCXbLG
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugFSfB3LvN
Ohhh Ardika, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiglUotOzQP
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Davin hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS86XhEdKDB
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Ardika. Maaf mas Abbas, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRawlthHmH
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIcBLptl03
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMsCZGcsAf
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXxjR0eZHW
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Davin, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDI8L5qSM2
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJeXoIoZfk
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UpHYyah1S
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvurjB4oygZ
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GXnxxAsog
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NpTh4dE4g
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqS4mSjJxV
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Ardika memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1NfwpUtvO
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDF8gvkZoBi
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxJpVg6Czm
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtx2e7bWT3v
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqO7rUhzQC
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBftg3BHJ9Z
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Davin, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBTGRWL6D5
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhj54Zt66I
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Davin hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePUIMWplFW
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXeAuKLk7p
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Ardika yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzr2nXTDi0
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Davin yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Ardika, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWNpqU9gbS
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWktA01QIh
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxiGT9U3IB
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfbs5ThqZ2
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolH5eJoXEL
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrQGcED7wY
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnC2BJshXC
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEut68XSm9f
Lalu aku berpindah ke teman Ardika yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Davin. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Abbas. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaO4xQLsfIk
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. Ternyata Davin sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0d1ceyrD1
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoW78ZNHjr
*Slurp Slurp Slurp Slurp
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QhTI44S9B
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Ardika” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WWavP8I7w
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK1ngwsjPt
“Ehhmm…hiya(iya)…*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGPE474wYQ
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuElJEkhtvJ
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9r2jFkHV2
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Ardika ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXrZGTxyDR
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOm3aLGy1mX
“Sama Bro” ucap Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXCTyetTJA
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Davin.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhW0YCZsbRa
“Kenapa memangnya Vin?” tanya Adit.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfGYYLJCTy
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Davin.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0twNZXIzR
“Tante pengen hamil anak Davin” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Davin. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTnGTlBp0w
*Klontang….tang….Bruk…
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuv50chOsOE
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrT83qhcCv
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Davin. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Davin adalah rajanya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmh2CGgJ5gq
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0uHzGyIUj
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar….
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOV9SH3lafu
Ardika…
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhLbgNBZbD
Itu Ardika anakku…..
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgqBzLPNqK
Kenapa dia disini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPpEuiWPKF
“La-Ardika…. Kamu ngapain disini?”
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTROjrceps
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Ardika menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1rGCDEKRe
“Kenapa?” tanyaku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNICcNIOdm5
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Ardika diem-diem ikut Ibu” jawab Ardika sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3zSNfuH8w
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Ardika. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkj5m6TvkHN
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Ardika. Oke, iket dia di kursi” perintah Davin. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5uDigzfUf
“Davin tante mohon, jangan sakiti Ardika. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Davin. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzXgj9cNeG
“Ja-janji apa bu?” Ardika tergagap bertanya padaku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr34tn5WPAr
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Ardika yang sebenarnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFs88k68e0
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Davin dengan keras.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3JT2wXgZn
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Davin dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Ardika kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXn7YGc97xg
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Ardika” panjang Ardika dengan tidak percaya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxioIoFCEQ8
“Saya tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya kuserahkan tubuh ibu untuk Davin”. Ardika hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkjxDlXniz
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Davin yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i4BQyLzCg
“Plis Davin, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Ardika” mohonku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEKUAG49t8
“Kalau begitu…..” Davin mendekati Ardika yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDoVYkeu86
*Bugh….”Arghhhh……” Ardika mengerang sakit. Davin memukul keras anakku tepat di kedalaman.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpKGSvOB2T
“Stopppp….plisss jangan pukul Ardika….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleok0q7rht
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Davin sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Davin tak segan-segan untuk membunuh Ardika. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreNbqPyA9z
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzvQg2a68P
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Davin kepada yang lain.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0KIiXzrUa
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu”
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fVRVWmTZw
*Hap…..
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jXn6XzMgA
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkcFTR7nRr
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Ardika saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Ardika. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJAhBHkksY
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Ardika berharapaku berhenti.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c2xW2T6XM
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Davin mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOXpIFLUz9
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmD83LWqte
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Ardika. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRveGpWh0g
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Ardika ke temannya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMSW8dJYCO
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Davin Don” ujar Rizki ke anakku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRbmE7iXao
“Mengatur….” Ardika tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcQiqfPax0
Aku tidak tega melihat keadaan Ardika, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Ardika. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZkWy57VAj
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInnP5cN1BW
Di depan Ardika, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eTpYLy4B6
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Ardika. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwMfIsDXPT
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Ardika sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8KXY2iaAJ
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfo6FoGtSYL
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Ardika, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVHFlB85qh
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5unXxNQnm9
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQP2LNgjbq6
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqd7Ng4sE3G
Kulihat Ardika ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsWGRoAyvz
Yah…..aku akan membebaskan diriku….
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqJFbm1PFM
“Ardika…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64d6JgY540
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX89i3EUbx
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Ardika yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡph1S1Nd7H6
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Ardika, menggodanya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkgJhjDu6S
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8GzSjnSuI
“Ohhhh….tante” erang Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡindNKz4xTh
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUARbX7SOH
“Ahhhhh…..enakkk” desahku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IVQ8mcPIw
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iNBd3LhDv
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata ‘Maaf mas Abbas, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku’.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PsP9ey7UY
Sambil menatap Ardika, aku berkata “Ardika…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Ardika menggeliat di kursinya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiRADGCWHP
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQRlkwPge9
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1hrxjddLa
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEFP9Sgxjv
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNLAhPpVZI
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UMK17Pt1Q
Tiba-tiba aku melihat tubuh Ardika yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. Astaga, anakku mengeluarkan spermanya……
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIu5l3RzJm
“Hahahaha” tawa teman-teman Ardika melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBNKNZjYs3
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbqiqtIzWx
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Ardika yang masih terkulai lemas. Ardika hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKbfir9Nm9
“Sayangku, Ardika kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu” tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGV3IfNHqA7
Ardika membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUnqFsdFu2
“Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?” aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Ardika hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqwEI8tL83
Karena tak ada jawaban dari Ardika, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlS00vTvfb4
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus” ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPkA20a8Xk
“Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt”.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpOR0hS8rs
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri .
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxAXafqrbi
“Ouhhh…iyahhhh…aku…dapettt” jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc9Z9mFrvB
“Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr” erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuz4x4hRWa2
“Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y2GOUKWMI
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHMdiJCxEw
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wNX4sKPUp
Di depan Ardika, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Ardika kalau aku menelan habis sperma temannya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFebGb9ENW
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Ardika.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFRNUBtkjv
Aku pegang kedua paha Ardika “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……”
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkaDbj54Xj
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQQ8xCoTuX
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhgymftmKj
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Davin.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9c5Hic98pS
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Abbas. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Abbas. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCdKeQPQPr
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VdDmXu4Xw
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Davin. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqRmcqkgmQ
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3Ev2vR5gJ
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb753LAKdru
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Ardika kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKyzsjNiMM
Tak lagi kupedulikan perasaan Ardika, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCXPLjopuL
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6Ryf3cTMr
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MWv2KVLpq
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Davin yang belum menyetubuhiku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeayIKfm4sA
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRxJvek6V2
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Davin, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQTtd2XKSI
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf714kVTcd
Ardika menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nk724AJb9
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCenI5mOJS
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULoOUOc24d
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SFON77O7H
Kulihat Davin masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PhiRymGuX
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ipiosmAcG
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Ardika ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2syOvoCje
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar.
12765Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZkr79orae
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Abbas yang boleh memasukinya.
ns216.73.216.12da2
