Author: Ihsan Iskandar
675Please respect copyright.PENANAHCAcRN6Jzo
Editor: Ihsan Iskandar
675Please respect copyright.PENANAcQeFWMr6je
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
675Please respect copyright.PENANAPubbeJXfkP
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
675Please respect copyright.PENANA1UqNt3o3j9
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
675Please respect copyright.PENANAshKmCBqiUF
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
675Please respect copyright.PENANA3i8CQXeKpB
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
675Please respect copyright.PENANAPqlaQvm02X
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
675Please respect copyright.PENANAA18ESQ1YcK
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
675Please respect copyright.PENANA3LhSuI430B
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
675Please respect copyright.PENANAFVwI6ywq5u
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
675Please respect copyright.PENANAE3Re5ddVVw
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
675Please respect copyright.PENANAx4KJvlZCZ6
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
675Please respect copyright.PENANAhhSORExctJ
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
675Please respect copyright.PENANAp42CQpPqE6
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
675Please respect copyright.PENANAZalYvuujGa
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
675Please respect copyright.PENANANbYm70KeIF
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
675Please respect copyright.PENANAqX34DUcPIF
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
675Please respect copyright.PENANAJJjHZSnHfq
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
675Please respect copyright.PENANAHSY3SQQEqQ
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
675Please respect copyright.PENANAb5g9mGLcCU
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
675Please respect copyright.PENANAUwEsVF1qqz
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
675Please respect copyright.PENANA9gRQSzpiS8
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
675Please respect copyright.PENANADM0YFB5V59
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
675Please respect copyright.PENANAvQ3uoUzyHn
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
675Please respect copyright.PENANA68sffsFI3v
"Halo ada ap-"
675Please respect copyright.PENANA8Ghvk6g6XC
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
675Please respect copyright.PENANAF5ClnSIFSd
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
675Please respect copyright.PENANACsFicrrJrV
Tutt tutt tutt
675Please respect copyright.PENANAuLQGY0xr3m
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
675Please respect copyright.PENANAKKBTNiNhtr
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
675Please respect copyright.PENANAoZ43a4xQpN
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
675Please respect copyright.PENANA0r7IS96Szi
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
675Please respect copyright.PENANAIOmgBlaNzR
ns216.73.216.197da2