Author: Ihsan Iskandar
607Please respect copyright.PENANAuzKlUCArJU
Editor: Ihsan Iskandar
607Please respect copyright.PENANAAyKn8PxNEv
Burung Gereja berkicau di sudut kanan ruang kamar, bercicit indah sembari menggoyangkan buntutnya di balik cahaya pagi. Seorang pemuda yang terganggu akan hal itu bangun dan melempar bantal tidurnya ke jendela.
607Please respect copyright.PENANAmVWo7MsBYy
"Burung sialan! Mengganggu waktu tidur saja! Akkhhh!"
607Please respect copyright.PENANAaeORm1ovJH
Pemuda itu geram dan berteriak dengan cemoohan cemoohan terhadap burung yang sudah pergi terbang.
607Please respect copyright.PENANARo5k5Z65qM
"Nak Fauzan? Ada apa, nenek tadi mendengar suara kerasmu, apakah terjadi sesuatu?"
607Please respect copyright.PENANAS1AbXxNYR3
Seorang nenek memanggil dari balik pintu kamar
607Please respect copyright.PENANArkhOzgby8E
"Tidak ada Nek! Jangan pedulikan aku!"
607Please respect copyright.PENANAf41RwJ5pDP
Pemuda yang bernama Fauzan Ahmad Rizki itu menjawab dengan suara lantang dan berusaha untuk kembali tidur.
607Please respect copyright.PENANAYRGaSKX9aU
"Nak Fauzan, apakah itu benar? Apakah Nenek boleh masuk?"
607Please respect copyright.PENANAXbLnhBwz99
"Pergilah Nek! Aku tidak membutuhkan siapapun dan juga Nenek sekarang!"
607Please respect copyright.PENANAFSnhFBN87L
Dengan suara membentak, Fauzan memukul kasurnya yang hanya bersuara kecil tapi bisa didengar orang dari luar kamarnya itu untuk memberi isyarat agar pergi.
607Please respect copyright.PENANAqY97xaQA7m
"Baiklah Nenek akan pergi, jangan lupa Nak Fauzan untuk makan dan bersiap pergi"
607Please respect copyright.PENANAc2CjAnxOMJ
Sang Nenek pergi menuju ruang makan di lantai 1.
607Please respect copyright.PENANAzAN6zYXWOx
"Dasar Nenek yang merepotkan..."
607Please respect copyright.PENANAtjeHjNShHe
Ucap Fauzan dengan nada sangat rendah.
607Please respect copyright.PENANA2UuVYrqHCx
"Haaa... Aku sudah tidak ada niat untuk tidur, terpaksa makan lalu sekolah. Sial"
607Please respect copyright.PENANAsvUK08fZ1r
Fauzan beranjak pergi keluar kamarnya yang berada di lantai 2 dan menuju ruang makan.
607Please respect copyright.PENANA31seZ9L4Zp
Dirumah yang hanya terdiri 4 lantai dan memiliki luas 20x20 meter. Keluarga ini bisa terbilang kaya dengan tanah dan harta warisan ketika zaman kemerdekaan dulu.
607Please respect copyright.PENANAGL9QZocedj
"Fauzan, hari ini ibu memasak telur goreng kesukaanmu"
607Please respect copyright.PENANAMKhPsRSEOq
"wahh... Enak sekali Nak Fauzan ya?"
607Please respect copyright.PENANAQswm5Zj3SF
Bagi Fauzan yang memiliki sikap introvert dan tidak suka bergaul, banyak ketidaksukaannya terhadap sesuatu, salah satunya adalah Neneknya yang terlalu sayang kepadanya, dan merasa menganggu dirinya.
607Please respect copyright.PENANA5ZpFMQohII
Pagi itu berjalan seperti biasa dengan Fauzan pergi bersekolah ke SMA Angkasa Kemerdekaan yang berjarak 30 menit dari rumahnya.
607Please respect copyright.PENANA4yvTsnzczl
Setelah bel sekolah berdering dan semua siswa pulang, Fauzan tidak langsung pulang dan menyempatkan dirinya bermain Game di Warnet dekat sekolahnya.
607Please respect copyright.PENANApB86r3GCyS
Game yang paling disukainya ada peperangan antar senjata, Fauzan bermain tanpa mengenal waktu, tapi terganggu ketika HP nya berdering.
607Please respect copyright.PENANAU5tKyYgwXK
"Halo ada ap-"
607Please respect copyright.PENANAJp3hMr8hS2
"Fauzan segera pulang, Nenekmu kena serangan jantung segera pulang ya!"
607Please respect copyright.PENANAzYQAVzVbdZ
"Iya Ma Fauzan akan segera pulang"
607Please respect copyright.PENANAZe9Xq6uwR2
Tutt tutt tutt
607Please respect copyright.PENANAmVisjDJ8rM
"Haaa... Nenek itu sudah pantas mati, umurnya saja sudah hampir seabad, jadi hal yang wajar. Lebih baik aku lanjut bermain Game"
607Please respect copyright.PENANAQR3jbwq0NN
Fauzan tidak menghiraukan perkataan Ibunya terus bermain sampai larut malam.
607Please respect copyright.PENANAURtuW3IGiS
"Wahhh... Seru banget, coba saja aku kembali ke dunia peperangan, pasti seru. Hehehe"
607Please respect copyright.PENANA0WVVhlnkEq
Fauzan yang bergurau sambil tersenyum-senyum itu terus bermain Game. Tapi tiba-tiba gempa dahsyat berskala 9.8 richter dan...
607Please respect copyright.PENANAZHnLbNhHto
ns3.136.234.122da2