
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
39599Please respect copyright.PENANAmMf3fZ69pl
39599Please respect copyright.PENANAXh2JrHJTul
39599Please respect copyright.PENANAYfwcQpeKsr
39599Please respect copyright.PENANAGO0B8FS5GH
39599Please respect copyright.PENANA6KL6t1vURd
39599Please respect copyright.PENANAQBMJ4o20UC
39599Please respect copyright.PENANAlUIJ6xjEfy
Chapter 01
39599Please respect copyright.PENANAkQmgyhYAW2
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
39599Please respect copyright.PENANAOTEFpNsJtb
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
39599Please respect copyright.PENANAHjq68YpRKa
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
39599Please respect copyright.PENANAoyIfLvlnGG
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
39599Please respect copyright.PENANAwUkVdk5Jcr
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
39599Please respect copyright.PENANAk5Xr8C2Ppe
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
39599Please respect copyright.PENANAR21Sov1ALK
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
39599Please respect copyright.PENANA6vO2E4Reti
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
39599Please respect copyright.PENANAEE69HqgwfE
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
39599Please respect copyright.PENANA7mT7FCADec
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
39599Please respect copyright.PENANAEGgeN9TNvf
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
39599Please respect copyright.PENANAZh1fi1yVpb
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
39599Please respect copyright.PENANAte4HZW2luT
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
39599Please respect copyright.PENANAwF9MReSCpN
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
39599Please respect copyright.PENANAwRV1zTVzrQ
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
39599Please respect copyright.PENANAQkcJGu2TiN
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANAxCT3NXSCfu
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
39599Please respect copyright.PENANAZjiM67PwNh
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
39599Please respect copyright.PENANA1FGvMMDKQJ
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
39599Please respect copyright.PENANAT1OVYMaYU2
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANA1IGAUJzwY7
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
39599Please respect copyright.PENANAlTeFvUX5He
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
39599Please respect copyright.PENANAtx0pbcaniD
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
39599Please respect copyright.PENANAKHiHy1JYtz
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
39599Please respect copyright.PENANAvYvFyS9l07
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
39599Please respect copyright.PENANAZvLEG7lcMc
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
39599Please respect copyright.PENANA0LNobZOZmw
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
39599Please respect copyright.PENANArPNaU6Jk0P
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
39599Please respect copyright.PENANAhLZdcYitj3
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
39599Please respect copyright.PENANAhMV1zQDL87
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
39599Please respect copyright.PENANA6IIs8HiTEH
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
39599Please respect copyright.PENANA4B20cQWNow
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
39599Please respect copyright.PENANATiTeeS1VbG
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
39599Please respect copyright.PENANANibuu7ML8n
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
39599Please respect copyright.PENANAdTiMmJuhp3
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
39599Please respect copyright.PENANAj7cPG46uyt
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
39599Please respect copyright.PENANA0NpNh8fhiT
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
39599Please respect copyright.PENANAbnguKzNDzU
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
39599Please respect copyright.PENANALGOjJo599S
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
39599Please respect copyright.PENANAkR71MQmD48
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
39599Please respect copyright.PENANAra8BhzPbaX
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
39599Please respect copyright.PENANAa9ABepTwO2
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
39599Please respect copyright.PENANAnzKxOs0Sz7
Sri Rahayu : "Jadi?"
39599Please respect copyright.PENANAPtvGJOqyc6
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
39599Please respect copyright.PENANAirmkBizRYd
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
39599Please respect copyright.PENANANnB0LUYYpq
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
39599Please respect copyright.PENANAO9WrOrzQVu
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
39599Please respect copyright.PENANAwJSKoL2YGt
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
39599Please respect copyright.PENANAYdIvGplwTD
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
39599Please respect copyright.PENANAna9aed2bfZ
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
39599Please respect copyright.PENANAeAnSs6BiQ4
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANAYcmVqc0sQu
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
39599Please respect copyright.PENANAGzDsuSLIWg
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
39599Please respect copyright.PENANAehQ0NNDy19
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
39599Please respect copyright.PENANAzoskuS08U0
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
39599Please respect copyright.PENANAMGSsqcuDGT
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
39599Please respect copyright.PENANAUueXs2ooQJ
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
39599Please respect copyright.PENANA144oJ0bxbi
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
39599Please respect copyright.PENANAKUtN6c3OGl
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
39599Please respect copyright.PENANAixzyOwQWg8
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
39599Please respect copyright.PENANAzmnfPWoaqN
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
39599Please respect copyright.PENANAuN1jJ14YDL
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
39599Please respect copyright.PENANAejuqmtpeTz
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
39599Please respect copyright.PENANAFxJy7i0Mrv
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
39599Please respect copyright.PENANAdeLiiCnouQ
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
39599Please respect copyright.PENANA6fZ30jRcwy
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
39599Please respect copyright.PENANA8JwKjBTtkk
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
39599Please respect copyright.PENANAiXIxQejoG8
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
39599Please respect copyright.PENANAyLUbQdtph7
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
39599Please respect copyright.PENANAmOI5RNuuSB
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
39599Please respect copyright.PENANAf5S7v2uv17
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
39599Please respect copyright.PENANAqETh2T5Joh
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
39599Please respect copyright.PENANA33EzZ40ggI
39599Please respect copyright.PENANATAqwnHH96O
39599Please respect copyright.PENANAjz3522RvrD
Beberapa hari kemudian
39599Please respect copyright.PENANAAN1DraXIZm
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
39599Please respect copyright.PENANAkzI0TIv98v
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
39599Please respect copyright.PENANAiC5ImckWi7
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
39599Please respect copyright.PENANAPAasrDuJxe
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
39599Please respect copyright.PENANApQRpT3nW3B
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
39599Please respect copyright.PENANAsn66XAqex8
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
39599Please respect copyright.PENANAE9uFfUPIgv
Agus Raharjo : "Trus?"
39599Please respect copyright.PENANA7tuUURNkpT
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
39599Please respect copyright.PENANAi97lFIxzmR
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
39599Please respect copyright.PENANA2vITNim9vd
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
39599Please respect copyright.PENANABG8rwQxF3Q
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
39599Please respect copyright.PENANAzjIaSjQ3ow
Agus Raharjo : "Serius kamu"
39599Please respect copyright.PENANA0gaAaFJfVJ
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
39599Please respect copyright.PENANAU90VFetEsK
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
39599Please respect copyright.PENANAqZVPShDU8w
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
39599Please respect copyright.PENANAaGxNGcSnvM
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
39599Please respect copyright.PENANAVdZUQWSowp
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
39599Please respect copyright.PENANARfs8l9Hew3
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
39599Please respect copyright.PENANABxJZdVDB09
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
39599Please respect copyright.PENANAEYZv1lZ7K3
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
39599Please respect copyright.PENANAGUdbtsgYMo
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
39599Please respect copyright.PENANAZ1ErSKtkPm
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
39599Please respect copyright.PENANAjPa5eUxaDS
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
39599Please respect copyright.PENANAK1hEvOB875
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
39599Please respect copyright.PENANAoh3feBkbeT
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
39599Please respect copyright.PENANAz5JpurdbVJ
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
39599Please respect copyright.PENANA2YCnolzxwL
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
39599Please respect copyright.PENANAzShkRt5Dez
Tookk Tookk Tookk
39599Please respect copyright.PENANA4foosfL019
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
39599Please respect copyright.PENANApYLvAxY2me
"Permisi Bu Dwi?"
39599Please respect copyright.PENANALrfhjni7Z0
Aku : "Iya, Masuk"
39599Please respect copyright.PENANAduiPiJxVKC
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
39599Please respect copyright.PENANAJ3MYL68jid
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
39599Please respect copyright.PENANAMR9jNKTh5o
Aku : "Oiya, terima kasih"
39599Please respect copyright.PENANAfV5oEXEvI7
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANAJVXz9wypX4
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
39599Please respect copyright.PENANAGsigJvlMTx
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
39599Please respect copyright.PENANAbhmTfG0807
Aku : "Permisi, Bu Sri"
39599Please respect copyright.PENANAKNh9MZCOxZ
[......]
39599Please respect copyright.PENANAcCoic2QtQI
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
39599Please respect copyright.PENANAxbNgqqsBcQ
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
39599Please respect copyright.PENANAqHwIeLJ6ce
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
39599Please respect copyright.PENANAKdr6VBXTwX
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
39599Please respect copyright.PENANA5UYnc9GRtJ
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
39599Please respect copyright.PENANALvOP8LGta9
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
39599Please respect copyright.PENANADepESqOBV9
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
39599Please respect copyright.PENANAbwLlJlyTFB
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
39599Please respect copyright.PENANAqx1in1sWjk
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
39599Please respect copyright.PENANADBHizQtbB0
JDEEERRRR
39599Please respect copyright.PENANARWFc3PgJvA
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
39599Please respect copyright.PENANAAXQ897NTb0
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
39599Please respect copyright.PENANAtfGJZn5Rjz
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
39599Please respect copyright.PENANAZhY2I3SidY
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
39599Please respect copyright.PENANAtIBjHz8Lt5
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
39599Please respect copyright.PENANAA2ysZRuDEA
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
39599Please respect copyright.PENANAH6nRdaaSuW
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
39599Please respect copyright.PENANARAcEiFXPu1
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
39599Please respect copyright.PENANA7voFoyz1rT
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANA3me9IGfEq9
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
39599Please respect copyright.PENANAR5c3b1f1F3
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
39599Please respect copyright.PENANAjvgA1Y63bl
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
39599Please respect copyright.PENANAreic67PqYT
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
39599Please respect copyright.PENANAvBJPYAFjVx
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
39599Please respect copyright.PENANA7XAdNwInjT
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
39599Please respect copyright.PENANAjG7Mt2Ch35
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
39599Please respect copyright.PENANAWlmPAFeEQN
[.....]
39599Please respect copyright.PENANA7wRurnJ26F
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
39599Please respect copyright.PENANA3mga5K0G34
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
39599Please respect copyright.PENANAP0Ndsqc4kk
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
39599Please respect copyright.PENANAgk6FxLxp4z
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
39599Please respect copyright.PENANADsTyOrkjc3
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
39599Please respect copyright.PENANAvissSBpUlV
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
39599Please respect copyright.PENANAcGvfDHbXx6
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
39599Please respect copyright.PENANACMqCKnskdD
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
39599Please respect copyright.PENANAjaIiPVWBOc
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
39599Please respect copyright.PENANA7SG6forkcK
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
39599Please respect copyright.PENANApBfZz4m3QH
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
39599Please respect copyright.PENANALjKhfbx8bg
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
39599Please respect copyright.PENANAU1sXyCrHK0
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
39599Please respect copyright.PENANAhwHb763G2p
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
39599Please respect copyright.PENANAE2XyWKH0T0
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
39599Please respect copyright.PENANAJHvR1hEJvU
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
39599Please respect copyright.PENANAQccDMrBebw
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
39599Please respect copyright.PENANAn6EifUkStu
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
39599Please respect copyright.PENANA8tyYgvBmcM
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
39599Please respect copyright.PENANAJCCjLpRdkY
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
39599Please respect copyright.PENANAyJdJ7ik4Gx
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
39599Please respect copyright.PENANA07pXLO9CZF
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
39599Please respect copyright.PENANAT8apCe14uI
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
39599Please respect copyright.PENANAkcKb9RDXeb
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
39599Please respect copyright.PENANACx0qtcgXJP
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
39599Please respect copyright.PENANA8587TtA5TV
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
39599Please respect copyright.PENANAZD2snHyen8
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
39599Please respect copyright.PENANAdkmgMSyC3e
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
39599Please respect copyright.PENANAOwhXJNhpht
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
39599Please respect copyright.PENANAd9M3Pzvj93
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
39599Please respect copyright.PENANAVU8szEBIuN
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
39599Please respect copyright.PENANA04Bu4ahtDM
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
39599Please respect copyright.PENANAxw252tG9Wc
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
39599Please respect copyright.PENANA8r7Ryflf1h
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
39599Please respect copyright.PENANALIpfJicgbn
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
39599Please respect copyright.PENANADXb7TQDTi9
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
39599Please respect copyright.PENANAguZRIHbsTT
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
39599Please respect copyright.PENANAYGGfUbBh7Q
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
39599Please respect copyright.PENANA391CtT8R4A
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
39599Please respect copyright.PENANAce2Q0B27Um
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
39599Please respect copyright.PENANAacqf1YviXQ
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
39599Please respect copyright.PENANA9KMDH14w1s
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANAuAGVQ87SEp
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
39599Please respect copyright.PENANA9UaPxaU20O
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
39599Please respect copyright.PENANA3o6wNg47hd
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
39599Please respect copyright.PENANA71yTW4TezE
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
39599Please respect copyright.PENANAfpab04WqcI
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
39599Please respect copyright.PENANAZixQYfonJL
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
39599Please respect copyright.PENANAkcJVeM08as
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
39599Please respect copyright.PENANACpoL4hpv4P
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
39599Please respect copyright.PENANAkhk0HZ7zaa
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
39599Please respect copyright.PENANAEumXyAOJnz
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
39599Please respect copyright.PENANAn4ZaSFnhOx
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns216.73.216.210da2