
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
37346Please respect copyright.PENANAkd8j1M7bkm
37346Please respect copyright.PENANAi5KrBcOTEG
37346Please respect copyright.PENANAd3TAsidBoJ
37346Please respect copyright.PENANAfXRhDfpAvE
37346Please respect copyright.PENANASjpoCskcuf
37346Please respect copyright.PENANA6tX49MC2Vc
37346Please respect copyright.PENANA8qWWsppTQI
Chapter 01
37346Please respect copyright.PENANAyD7GYOBKBg
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
37346Please respect copyright.PENANAW8J7Lg6IoF
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
37346Please respect copyright.PENANAq7hm5IIfr7
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
37346Please respect copyright.PENANAdu7OM1Epwr
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
37346Please respect copyright.PENANAe0tXH2qRs7
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
37346Please respect copyright.PENANANLSiVs8bph
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
37346Please respect copyright.PENANAttrv6eKgiy
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
37346Please respect copyright.PENANAJcepqIZFro
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
37346Please respect copyright.PENANAyS8PMMbgPq
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
37346Please respect copyright.PENANAQrlnNU1jEG
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
37346Please respect copyright.PENANAaQ2gmjt3m9
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
37346Please respect copyright.PENANARg8lNo3ZIF
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
37346Please respect copyright.PENANAUzK8lPlJPX
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
37346Please respect copyright.PENANARdphB74hM0
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
37346Please respect copyright.PENANAh5dw7qD0Sg
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
37346Please respect copyright.PENANAsS6YL4b8FN
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAmCvHbziVtd
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
37346Please respect copyright.PENANA5KEiJKv5Xw
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
37346Please respect copyright.PENANAhjq1U0Prhj
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
37346Please respect copyright.PENANAaeWiz6Untj
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAIqEZDsKg4F
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
37346Please respect copyright.PENANA1ghOTjOjmu
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
37346Please respect copyright.PENANAei1OwR43bN
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
37346Please respect copyright.PENANAlM6OqcMlQH
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
37346Please respect copyright.PENANAFsLqCswXqk
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
37346Please respect copyright.PENANAmwXzmmYyJe
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
37346Please respect copyright.PENANADjxoeFLEd2
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
37346Please respect copyright.PENANAMxtgkr2C7J
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
37346Please respect copyright.PENANAiZZ1aPrZ2v
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
37346Please respect copyright.PENANAsvoATunB7g
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
37346Please respect copyright.PENANAEDOyB4PmG7
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
37346Please respect copyright.PENANAQzUVckwHZx
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
37346Please respect copyright.PENANA7yIooYJtyV
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
37346Please respect copyright.PENANAqzVDxNchyV
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
37346Please respect copyright.PENANA2mzGROiveR
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
37346Please respect copyright.PENANA5yWS9KDtQV
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
37346Please respect copyright.PENANAXIWQZq7YKb
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
37346Please respect copyright.PENANAodtv0246i0
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
37346Please respect copyright.PENANAPLc37eJNo7
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
37346Please respect copyright.PENANAdf19dDmiYl
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
37346Please respect copyright.PENANA8MOSg6TI0y
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
37346Please respect copyright.PENANA1q8KaHrxAV
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
37346Please respect copyright.PENANAHUHHkWupWf
Sri Rahayu : "Jadi?"
37346Please respect copyright.PENANAWwc3Q5Bc4w
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
37346Please respect copyright.PENANAjL9IDjkGqv
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
37346Please respect copyright.PENANA7dEKAArKRq
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
37346Please respect copyright.PENANABTORbsM2vk
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
37346Please respect copyright.PENANAgO6yQjYnDf
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
37346Please respect copyright.PENANA0HAtuncueP
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
37346Please respect copyright.PENANAhslbxricPl
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
37346Please respect copyright.PENANAwiLABOp2Fq
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAfn02CpF6IC
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
37346Please respect copyright.PENANA9g5UpgZvhO
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
37346Please respect copyright.PENANAl8sOf2xhmY
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
37346Please respect copyright.PENANALF21VtiEdP
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
37346Please respect copyright.PENANAajn6pGlxY3
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
37346Please respect copyright.PENANAHiBS0QPQX9
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
37346Please respect copyright.PENANAnR3zPAKRMH
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
37346Please respect copyright.PENANAcsQRYxOk95
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
37346Please respect copyright.PENANAQNUIcwAIMp
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
37346Please respect copyright.PENANAVqYZmFbpW8
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
37346Please respect copyright.PENANA67mWqIeMHe
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
37346Please respect copyright.PENANA1zOGxchTq7
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
37346Please respect copyright.PENANAxAkwJkALsa
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
37346Please respect copyright.PENANAH8eEcrjfXk
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
37346Please respect copyright.PENANAnEUaU0BKqH
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
37346Please respect copyright.PENANAOhPSWxCYAl
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
37346Please respect copyright.PENANA6Z3wIJiu1h
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
37346Please respect copyright.PENANAhmXYXbohoe
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
37346Please respect copyright.PENANAFcf6kruedf
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
37346Please respect copyright.PENANAVTtXjYyA9f
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
37346Please respect copyright.PENANAMKAly3RAxW
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
37346Please respect copyright.PENANAWBanayoIiV
37346Please respect copyright.PENANAiXA9qs2bSP
37346Please respect copyright.PENANAUhlLh7vHED
Beberapa hari kemudian
37346Please respect copyright.PENANAD9prtClRAa
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
37346Please respect copyright.PENANAnk51VYqdQq
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
37346Please respect copyright.PENANA7Af9qaw9Aq
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
37346Please respect copyright.PENANAu3qBdjjxew
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
37346Please respect copyright.PENANAsQ9oeiQFFe
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
37346Please respect copyright.PENANAjjGQgJ4gyf
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
37346Please respect copyright.PENANAuY4WlbCXbW
Agus Raharjo : "Trus?"
37346Please respect copyright.PENANAMHkOfsgUBa
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
37346Please respect copyright.PENANAapzJ5xEOXy
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
37346Please respect copyright.PENANAWg0ZbxmSf9
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
37346Please respect copyright.PENANAdiJ4cLPLO3
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
37346Please respect copyright.PENANAh4na2PsiAW
Agus Raharjo : "Serius kamu"
37346Please respect copyright.PENANAdhkO3aZV8k
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
37346Please respect copyright.PENANAIvOgV1hkRL
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
37346Please respect copyright.PENANAP0KU9bVMEf
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
37346Please respect copyright.PENANALxVIe1jwXL
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
37346Please respect copyright.PENANAHEPEl4DDlo
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
37346Please respect copyright.PENANAkQMlV732VJ
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
37346Please respect copyright.PENANAHIZnjj9fMH
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
37346Please respect copyright.PENANAtxUZFaJ5EL
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
37346Please respect copyright.PENANAXlzcAdcJfR
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
37346Please respect copyright.PENANAKAav0v53t5
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
37346Please respect copyright.PENANA6d4Jw3f3hp
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
37346Please respect copyright.PENANAtd6RHOyhqx
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
37346Please respect copyright.PENANAHEhd7FfNkx
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
37346Please respect copyright.PENANAeCT5YPu2as
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
37346Please respect copyright.PENANA3LD0uqq1iV
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
37346Please respect copyright.PENANAaFGykdmqYV
Tookk Tookk Tookk
37346Please respect copyright.PENANAwD04KklAYq
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
37346Please respect copyright.PENANAg5EOu6U6h7
"Permisi Bu Dwi?"
37346Please respect copyright.PENANAa2Kdq4H6cg
Aku : "Iya, Masuk"
37346Please respect copyright.PENANAYVoSx9e9cb
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
37346Please respect copyright.PENANAubl7aYkGfg
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
37346Please respect copyright.PENANAVmDhi1ZU14
Aku : "Oiya, terima kasih"
37346Please respect copyright.PENANASFzLKhExIS
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAOBG13IYHWz
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
37346Please respect copyright.PENANAtW9YXpKsYM
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
37346Please respect copyright.PENANAWzS1tLMbVK
Aku : "Permisi, Bu Sri"
37346Please respect copyright.PENANAaiguoX2jez
[......]
37346Please respect copyright.PENANACVU3HOMLsz
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
37346Please respect copyright.PENANAY9OiWFUCe8
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
37346Please respect copyright.PENANACdVgh3kkm3
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
37346Please respect copyright.PENANAnvM4auFfAo
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
37346Please respect copyright.PENANAJYSGlIEZ3l
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
37346Please respect copyright.PENANAHghhgftHUm
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
37346Please respect copyright.PENANAi2E2TjYNS4
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
37346Please respect copyright.PENANAuVjb5omlRv
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
37346Please respect copyright.PENANASykbyo0N6J
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
37346Please respect copyright.PENANAP1Tly2eWDG
JDEEERRRR
37346Please respect copyright.PENANAHwdcWv3yls
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
37346Please respect copyright.PENANAeZT6eTzAEl
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
37346Please respect copyright.PENANAaZdQVdBv9x
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
37346Please respect copyright.PENANAwd8L7KUgwL
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
37346Please respect copyright.PENANAboZK8usmEu
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
37346Please respect copyright.PENANAboYXytLgaS
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
37346Please respect copyright.PENANAxQoMSlXPEQ
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
37346Please respect copyright.PENANAVBIbLc9l1y
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
37346Please respect copyright.PENANAIvQuIi6O4Y
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAsf8Yamy4pj
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
37346Please respect copyright.PENANADhwf9OuAxJ
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
37346Please respect copyright.PENANAOvQ0aQ99p2
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
37346Please respect copyright.PENANA4mBlpmWkDO
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
37346Please respect copyright.PENANAKoOrUj1EDd
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
37346Please respect copyright.PENANAbgApmBOJ1F
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
37346Please respect copyright.PENANALkyodstxA8
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
37346Please respect copyright.PENANAL7N9D11mI0
[.....]
37346Please respect copyright.PENANAoV2MUwLRdA
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
37346Please respect copyright.PENANAsrTExZqHX0
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
37346Please respect copyright.PENANAABdqQZzy3R
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
37346Please respect copyright.PENANA0tKgBDvlld
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
37346Please respect copyright.PENANAMLfRy9AJ5h
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
37346Please respect copyright.PENANA5PJm0johc2
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
37346Please respect copyright.PENANAPaMCqGOPAk
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
37346Please respect copyright.PENANAhzw8HY7N91
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
37346Please respect copyright.PENANA9oCBHyk0lS
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
37346Please respect copyright.PENANAOXmwzSeCxZ
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
37346Please respect copyright.PENANAYgqWeuscpm
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
37346Please respect copyright.PENANALiMC7NDZeW
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
37346Please respect copyright.PENANAftnKCr7ELI
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
37346Please respect copyright.PENANAtL6GKSBX3o
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
37346Please respect copyright.PENANAyHu6Pm2VDi
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
37346Please respect copyright.PENANAo1nYRTTb6M
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
37346Please respect copyright.PENANAEZMlkN8To1
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
37346Please respect copyright.PENANA12B1uw3tNu
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
37346Please respect copyright.PENANAwWnf3bkfTv
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
37346Please respect copyright.PENANACjJXUII0oe
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
37346Please respect copyright.PENANA4QvDu7ZfOY
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
37346Please respect copyright.PENANAjC7pkOnLMt
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
37346Please respect copyright.PENANAB7AcNv2GCr
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
37346Please respect copyright.PENANAPdDC5rY7R3
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
37346Please respect copyright.PENANA9H2RzKq3Wf
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
37346Please respect copyright.PENANA12IUmOeGOi
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
37346Please respect copyright.PENANA7HXb6wFcw3
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
37346Please respect copyright.PENANAavodUkYxhS
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
37346Please respect copyright.PENANAqBhMC9Ubwn
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
37346Please respect copyright.PENANA4vWLrtyAQb
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
37346Please respect copyright.PENANAJjEllgOCma
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
37346Please respect copyright.PENANAZPUEMZobR3
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
37346Please respect copyright.PENANA7T1r2rSMbc
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
37346Please respect copyright.PENANAx2LjTn17gd
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
37346Please respect copyright.PENANArN07xkQpBh
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
37346Please respect copyright.PENANAV4KRIlmQH3
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
37346Please respect copyright.PENANA59JYfnuBXb
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
37346Please respect copyright.PENANAFqm6StGbOq
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
37346Please respect copyright.PENANAivGoWJS02M
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
37346Please respect copyright.PENANAet88nWpF11
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
37346Please respect copyright.PENANAzn1Is66WaW
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
37346Please respect copyright.PENANABfzSsv0ZZ0
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAbINayeEVbx
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
37346Please respect copyright.PENANA6P26h2txma
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
37346Please respect copyright.PENANAD7H94fnhP6
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
37346Please respect copyright.PENANAiz2x5eoKra
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
37346Please respect copyright.PENANAQH4VuICkjv
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
37346Please respect copyright.PENANAkPB5V5Xdbh
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
37346Please respect copyright.PENANACNCgZ6MJ8X
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
37346Please respect copyright.PENANAoMpNVmigqY
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
37346Please respect copyright.PENANANWpmK7dQB7
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
37346Please respect copyright.PENANA2L0gnox9cU
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
37346Please respect copyright.PENANA7U2ozo6cRp
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns216.73.216.236da2